Mahasiswa Statistika FMIPA UGM kembali mengharumkan nama Universitas Gadjah Mada dengan meraih juara ketiga dalam cabang esai (Scientific Essay Competition atau SEC) pada ajang bergengsi Satria Data 2024 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Satria Data, atau Statistika Ria dan Festival Sains Data, adalah kompetisi yang dirancang untuk mengembangkan talenta dan meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang Statistika, Sains Data, dan penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan.
Tim FMIPA UGM yang terdiri dari Gian Luky Saputra, Saprina Saputri, dan Rahma Nur Annisa mempresentasikan esai bertajuk “SkinCheck: Aplikasi Deteksi Kanker Kulit Berbasis Citra Digital Menggunakan Transfer Learning Convolutional Neural Network.” Dalam esai ini, mereka mengusulkan pengembangan sebuah aplikasi bernama SkinCheck, yang memanfaatkan metode deep learning berbasis algoritma transfer learning Convolutional Neural Network (CNN) untuk menganalisis citra digital kulit. Aplikasi ini dirancang untuk membantu mendeteksi kondisi kulit yang berpotensi terkena kanker secara akurat, sekaligus mengidentifikasi jenis kanker kulit tertentu.
Gian menjelaskan bahwa persiapan kompetisi dimulai sejak akhir Maret, dengan pengerjaan esai dilakukan selama lima minggu, dimulai pada awal Mei. “Kami mengadakan rapat minimal sekali seminggu untuk membahas progres, mendiskusikan masukan, dan membagi tugas, seperti analisis data, desain aplikasi, serta penulisan esai,” ungkap Gian. Tim juga memutuskan untuk mengangkat tema kanker kulit, yang merupakan salah satu subtema dalam bidang kesehatan, setelah berdiskusi dan mem-breakdown berbagai ide yang diajukan oleh anggota tim.
Komastagama, sebagai pusat pengelolaan kompetisi mahasiswa UGM, berperan penting dalam mendukung tim ini, mulai dari proses pendaftaran, pelatihan, penyediaan mentor, hingga pengelolaan keberangkatan mereka ke tahap final. Dukungan ini membantu tim memaksimalkan potensi mereka dalam menghasilkan inovasi yang relevan dan bermanfaat.
Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kompetensi akademik mahasiswa FMIPA UGM, tetapi juga implementasi nyata dari Sustainable Development Goals (SDGs). Inovasi SkinCheck sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, melalui pelatihan dan mentoring yang membantu mahasiswa merealisasikan teori menjadi karya nyata, serta SDG 9: Inovasi, Infrastruktur, dan Industri, dengan menciptakan solusi teknologi yang inovatif di bidang kesehatan.
Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Gian Luky Saputra
Editor: Sulaiman Nurhidayat