Search
Search
Search

Satu Dekade Lebih Bersinergi Bersama, FMIPA UGM dan Taman Pintar Kawal Potensi Taman Budaya Embung Giwangan

FMIPA UGM bersama dengan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta yang dalam hal ini instansi yang menaungi Taman Budaya Embung Giwangan melangsungkan pertemuan pada Kamis, 4 April 2024. Pertemuan dilaksakan langsung di lokasi kerja sama yaitu Taman Budaya Embung Giwangan. Dalam hal ini, Yetti Martanti selaku Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta memimpin langsung jalannya rapat.

Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., memberikan sambutan dan menyatakan dukungan terhadap program kerja sama mengenai potensi lokasi yang akan dilakukan.

“Kami dari FMIPA UGM sangat antusias dalam kegiatan kerja sama yang ada. Dalam hal ini telah hadir juga dosen-dosen yang mumpuni seperti Prof. Jazi yang ahli di bidang robotika,” papar Kuwat.

FMIPA UGM turut mendukung melalui keterlibatan para peneliti baik dosen atau mahasiswa yang memiliki kompetensi dalam kerja sama yang akan dilakukan. Beberapa inovasi yang ditawarkan adalah produk dari robotika dan AI (kecerdasan buatan) untuk menunjang lokasi Taman Budaya seperti tempat sampah pintar serta penyusunan konsep adaptasi smart city yang dapat diaplikasikan di Taman Budaya.

Yetti Martanti selaku Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta memberikan apresiasi terhadap FMIPA UGM dan memberikan pemaparan terkait potensi yang bisa dikembangkan bersama dengan FMIPA UGM.

“Kami telah lebih dari 10 tahun menjalin kerja sama dengan FMIPA UGM melalui keterlibatan berbagai lapisan masyarakat seperti pameran, lomba, dan loka karya yang bersifat edukatif. Harapannya, dengan adanya kerja sama ini akan ada inovasi untuk pengembangan potensi dari Taman Budaya Embung Giwangan,” papar Yetti.

Kolaborasi yang dilakukan FMIPA UGM bersama Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterlibatan mahasiswa dan dosen untuk pendidikan keberlanjutan dalam inovasi Taman Budaya. Selain itu, kolaborasi yang dilakukan merupakan implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui teknologi dan inovasi yang akan dikembangkan bersama.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Datu Maulana Ahmad

Translate