Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Wisuda Sarjana Periode I tahun akademik 2025/2026 di Grha Sabha Pramana. Sebanyak 160 wisudawan resmi dikukuhkan, terdiri dari 45 lulusan Kimia, 21 Geofisika, 11 Fisika, 13 Ilmu Komputer, 15 Elektronika dan Instrumentasi (Elins), 24 Matematika, 21 Statistika, dan 10 Ilmu Aktuaria. Pada periode ini, predikat wisudawan terbaik diraih oleh Sania Nadlirotullubba dari Program Studi Ilmu Komputer dengan IPK 3,98, menjadi capaian tertinggi di FMIPA UGM untuk periode tersebut.
Dalam sambutannya, Sania mengungkapkan rasa syukur dan perjuangan panjang yang dilalui dirinya dan teman-teman seangkatan. “Banyak dari kita akhirnya merelakan prinsip perfeksionis, beralih pada pemikiran bahwa skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai. Kita berhasil karena terus berjalan meski kadang ragu atau ingin menyerah. Hari ini bukan tentang toga dan ijazah, tetapi keberanian untuk tidak menyerah,” ujarnya.
Presiden Mahasiswa BEM KM UGM, Khairul Ikhsanuddin, juga memberikan pesan inspiratif kepada para wisudawan. Ia menegaskan bahwa wisuda bukan akhir dari proses, melainkan gerbang memasuki peran baru di tengah masyarakat. “Seperti kata Steve Jobs, stay hungry, stay foolish. Setelah hari ini, kita dituntut berkolaborasi dan berkontribusi. Perjalanan teman-teman selama ini adalah modal besar untuk itu.”
Dari jajaran fakultas, Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Pengajaran FMIPA UGM, Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D, menekankan pentingnya integritas dan dedikasi lulusan dalam membangun bangsa. “Banyak cerita berat dan penuh perjuangan yang telah dilalui. Dengan kapasitas sebagai sarjana, anda harus tertantang memperbaiki Indonesia. Tetaplah rendah hati. Semakin banyak yang kita pelajari, semakin sedikit yang kita kuasai.”
Dalam sesi sharing alumni, Malik Khidir, CEO PT Stechoo sekaligus alumni berprestasi FMIPA, berbagi kisah perjalanan kariernya yang penuh ketekunan. “Saya tidak lahir dari angka ujian dan IPK cumlaude. Saya lahir dari perjalanan panjang yang istikamah. Dari tempat sederhana, kita bisa menciptakan teknologi yang mengubah masa depan. Jangan remehkan karya kecil, di sanalah hal besar dimulai.”
Penyelenggaraan wisuda ini menegaskan komitmen UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 4, yakni Pendidikan Berkualitas, melalui penyediaan akses pendidikan tinggi yang bermutu dan membentuk lulusan berdaya saing. Selain itu, kolaborasi lintas unsur kampus, alumni, dan masyarakat mencerminkan implementasi poin 17: tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, memastikan kontribusi nyata FMIPA UGM dalam memajukan ilmu pengetahuan dan pembangunan Indonesia.
Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Aphrodity Nirmala Putri



