Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search
Search

Cerita Dio, Ketua Himpunan Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM Pimpin Acara Studi dengan Mahasiswa Aktuaria Malaysia

Ketua Himpunan Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM, Dio berksempatan langsung menjadi koordinator acara dalam kegiatan studi antara Aktuaria UGM dengan Aktuaria UiTM Malaysia. Dalam hal ini, FMIPA UGM turut menyambut kehadiran Universiti Teknologi Mara Malaysia (UiTM) Malaysia dalam rangka program Staff and Student Mobility Program. Acara ini dihadiri dosen dan mahasiswa dengan latar belakang studi Aktuaria dari Malaysia yang bertujuan untuk mendorong dan menguatkan kolaborasi khususnya di bidang ilmu Aktuaria pada bulan September 2024. Terdapat 15 mahasiswa dan 8 dosen dari Universiti Teknologi Mara Malaysia.

“Untuk tantangan sebenarnya tidak ada yang terlalu menantang sebab kami memiliki banyak persamaan. Peluang yang terjadi di masa depan sangatlah banyak mulai dari kolaborasi-kolaborasi yang lebih matang mulai dari riset dan kemahasiswaan,” papar Dio.

Dio juga turut menjadi pembawa acara bersama dalam kegiatan penutupan acara sekaligus penandatangan kerja sama antara FMIPA UGM dengan UiTM Malaysia.

“Harapan ke depan, kemarin sempat berbincang dengan dosen-dosen dari UiTM jika sangat berpeluang untuk membuat asosiasi aktuaria di tingkat ASEAN. Oleh karena itu, harapannya dengan adanya kolaborasi ini bisa jadi sebuah jembatan untuk menuju ke jenjang yang lebih jauh lagi,” ungkap Dio.

Kegiatan FMIPA UGM bersama dengan UTiM dalam Staff and Student Mobility Program merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan berkelanjutan bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak serta peningkatan keterampilan bagi mahasiswa dan dosen baik FMIPA UGM atau UTiM. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang inovasi dan penelitian khususnya di bidang Aktuaria.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany

Other News

Categories

Translate