Fitriana Arlyn Rahayu, mahasiswi Ilmu Aktuaria angkatan 2021 menceritakan kisah inspiratif di balik platform pembelajaran gratis yang dibangun Arlyn dan teman-temannya yaitu Mejabelajar. Platform ini hadir sebagai wujud nyata kepedulian terhadap teman-teman yang menghadapi keterbatasan ekonomi, sosial, dan geografis.
Mejabelajar (@mejabelajaredu di instagram) adalah sebuah platform pembelajaran gratis yang dikhususkan untuk teman-teman marginal dari segi ekonomi, sosial, ataupun geografis. Semua pembelajaran ini gratis, tidak dipungut biaya sepeserpun, dan diselenggarakan secara daring. Saat ini, mereka mengajar di jenjang SMP dan SMA sederajat. Platform ini telah berdiri sejak 2020 tetapi baru digeluti secara serius pada awal 2021. Awalnya, Arlyn dan 2 teman lainnya merasa memiliki privilege yang besar dari kehidupan di kota dan sekolah dengan sistem yang bagus dan terpadu. Mereka menyayangkan jika teman-teman yang punya potensi luar biasa tidak bisa merasakan privilege ini juga.
Ide awal muncul dari teman baik Arlyn yakni Tubagus Daffa yang mengajak teman-teman lainnya untuk bersama-sama membangun suatu bentuk kontribusi kepada masyarakat. Sistem yang diterapkan Mejabelajar cukup sederhana. Selama teman-teman memenuhi 1 dari 3 syarat yakni syarat marginal ekonomi, sosial, ataupun geografis, mereka bisa mendaftar dengan mengisi formulir yang ada di media sosial mejabelajaredu. Teman-teman kemudian dapat mengikuti kelas Mejabelajar yang diadakan setiap 2 kali per pekan secara daring melalui Zoom Meeting.
Sasaran peserta adalah siswa-siswi SMP dan SMA sederajat yang memiliki keterbatasan ekonomi, sosial, atau geografis. Keterbatasan ekonomi ditandai dengan memiliki KIP atau KJP, keterbatasan sosial bisa berarti mereka menghadapi masalah kerumahtanggaan yang tidak harmonis atau berasal dari panti sosial atau asuhan. Sedangkan keterbatasan geografis ditujukan untuk teman-teman yang tinggal di luar kawasan Jabodetabek.
Mejabelajar mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG nomor 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG nomor 10: Mengurangi Kesenjangan. Dengan menyediakan akses pendidikan yang inklusif dan adil, platform ini berkontribusi pada peningkatan peluang belajar bagi semua kalangan, terutama mereka yang kurang beruntung.
Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: instagram @mejabelajaredu
Editor: Febriska Noor Fitriana