Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) terus memperkuat perannya sebagai pusat inovasi dengan meluncurkan akselerator inovasi bekerja sama dengan Volantis dalam ajang Jogja Innovator Summit. Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., menyampaikan bahwa kolaborasi ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan berbagai pihak pada FMIPA UGM sebagai inkubator inovasi yang berkelanjutan. Ia berharap akselerator ini tidak hanya menjadi ruang bagi ide-ide baru, tetapi juga saluran efektif untuk mengalirkan hasil riset dan inovasi dari dosen serta mahasiswa langsung ke masyarakat luas.
“Dengan Volantis, kita berambisi membawa akselerator ini melampaui peran wadah ide dan menjadi jalan utama yang menghubungkan inovasi kampus ke masyarakat,” ungkap Prof. Kuwat. Ia juga menambahkan bahwa akselerator ini diharapkan dapat menciptakan suasana baru (vibe) yang lebih mendukung pengembangan inovasi di lingkungan akademik maupun masyarakat umum.
Prof. Kuwat juga menyoroti pentingnya fokus riset yang terarah dan memiliki daya guna di pasar. “Kami ingin agar riset yang dilakukan tidak hanya berdasarkan minat pribadi, tetapi juga mempertimbangkan potensi pasar yang dapat digarap atau dikembangkan dari hasil riset tersebut. Tujuan kami adalah membangun ekosistem inovasi yang berkelanjutan,” jelasnya. Menurut Prof. Kuwat, sebagai “gudang inovator,” Yogyakarta adalah lingkungan yang sangat potensial untuk memicu inovasi baru, tetapi diperlukan ekosistem yang mendukung agar ide-ide ini tidak hilang sia-sia.
Keberadaan akselerator inovasi yang baru diluncurkan sejalan dengan pencapaian beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDGs ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Akselerator ini menjadi platform penting untuk menjembatani riset dengan kebutuhan industri dan masyarakat, sehingga inovasi yang dihasilkan dapat mendukung pembangunan infrastruktur yang optimal. Kolaborasi yang dibangun juga sejalan dengan SDGs poin ke-17 yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dengan memperluas ekosistem inovasi di Yogyakarta agar lebih berdampak secara sosial dan ekonomi.
Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Editor: Sulaiman Nur Hidayat
Foto : Hero Prakosa Wibowo Priyanto