Pionir Pascal merupakan program orientasi lingkungan kampus di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang bertujuan untuk memberikan pembakalan softskill maupun hardskill kepada mahasiswa baru dalam menjalani perkuliahan. Agenda ini berlangsung selama 2 hari dengan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya science project. Kegiatan ini memberikan ruang kepada Gadjah Mada MIPA (Gamami) baru untuk mengemukakan ide dan gagasan dalam menjawab berbagai tantangan dan permasalahan melalui pengimpementasian keilmuan sains yang selaras dengan Tujuan Berkelanjutan (SDGs).
Di antara berbagai ide dan gagasan dalam bentuk poster yang berhasil diusulkan dari puluhan kelompok, 3 kelompok terbaik dipilih untuk mempresentasikan gagasannya. Tim yang diberi nama Quantum dengan gagasan berupa Gama Gas berhasil memukau para juri dan peserta hingga mengantarkannya menjadi tim terbaik.
“Gagasan ini merupakan sebuah inovasi yang memanfaatkan limbah domestik untuk diubah menjadi gas metana yang dapat disalurkan dan dimanfaatkan warga,” ujar Halim Rasyid selaku ketua tim.
Ia bercerita bahwa gagasan tersebut terinspirasi dari inovasi yang diciptakan di daerah asalnya yakni Balikpapan yang mempunyai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) khusus untuk mengubah limbah domestik menjadi bahan bakar. Sebagaimana diketahui, daerah tersebut menghasilkan banyak sampah organik dari peternakan dan Perkebunan sehingga perlu diolah untuk bisa memberikan manfaat.
“Kami percaya dengan ilmu yang ada di MIPA bisa menangani permasalahan yang ada di lingkungan, khususnya Yogyakarta,” tegas Halim Rasyid.
Adanya Science Project ini dapat menjadi sarana dalam mengakselerasi proses transformasi mahasiswa baru menjadi saintis muda yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan pengetahuan dan keterampilan yang selaras dengan Tujuan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas. Kegiatan ini juga menjadikan mahasiswa baru lebih peka terhadap permasalahan di sekitarnya dan mendorong mereka untuk terus berinovasi, sejalan dengan SDGs poin 9 mengenai Inovasi.
Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana