Search
Search
Search

Tim PKC-KC UGM Ciptakan Awake Berbasis Aplikasi dan Hardware Atasi Kecelakaan Mengantuk dalam Mengemudi

PKM kembali menjadi perbincangan hangat para mahasiswa. Universitas Gadjah Mada memberikan fasilitas berupa pendanaan untuk mahasiswa nya berkarya dan berkembang dalam program ini. Tim PKM-KC Awake atau Advanced Warning for Keeping Eyes Attentive menjadi salah satu tim yang lolos pendanaan dari FMIPA.

Sementara itu, Indonesia sedang menghadapi tantangan serius terkait tingginya jumlah kecelakaan lalu lintas. Solusi dari Tim PKM-KC Awake atau Advanced Warning for Keeping Eyes Attentive adalah  menciptakan sebuah aplikasi dengan software pelengkap dan hardware berupa buzzer alarm serta sprayer. Software ini merupakan bagian bonus dari aplikasi Awake untuk memonitoring pengemudi melalui notifikasi apabila sudah di level tinggi (tingkat kantuknya).

“Nah, kalau pengemudi sudah di tingkat kantuk yang tinggi, di aplikasi Awake akan memunculkan rekomendasi rest area terdekat dan data sejarah kantuk selama pemakaian alat. Selain bisa memantau kondisi jalan karena aplikasi kami terintegrasi dengan google maps bisa juga mengatur nada dering buzzer dan akan ada notif apabila spray habis.” ujar Fanny Aulia mahasiswa Ilmu Aktuaria FMIPA UGM selaku Leader Tim PKM-KC Awake dalam wawancara daring (10/7).

Dengan bimbingan dari Dr. Ahmad Nasikun, S.T., M.Sc. sebagai dosen pembimbing beserta tim yang beranggotakan mahasiswa dari Program Studi Ilmu Aktuaria, Elektronika dan Instrumentasi, Teknologi Informasi, dan Sekolah Vokasi Teknik Rekayasa Perangkat Lunak. Tim berkolaborasi untuk menciptakan aplikasi Awake dengan harapan alat ini dapat diterapkan secara luas di masyarakat Indonesia untuk mengurangi tingkat kecelakaan dalam berkendara.

Dari fungsi aplikasi Awake pengemudi bisa memastikan posisi wajah di kamera alat apabila ada notifikasi kalau spray di alat telah habis. Tim PKM-KC memulai perealisasian aplikasi Awake ini dengan membuat programnya terlebih dahulu. Kemudian, desain aplikasi dengan mengimplementasikan desain ke kotlin. Apabila berhasil,maka akan diintegrasikan back end terkait API yang dihubungkan dengan hardware.

“Untuk jangka panjang dari aplikasi ini, tim kami sedang dalam riset penyempurnaan hardware berupa buzzer alarm dan spray simple. Fitur baru dari aplikasi Awake berupa pemberitahuan rest area terdekat, kondisi jalan, data sejarah kantuk, pengaturan kamera dan nada dering, dan notifikasi simple,” ujar Fanny Aulia.

Implementasi software dan aplikasi ini nantinya dapat mengurangi angka kecelakaan di Indonesia dan menjaga pengemudi tetap bangun apabila lelah dalam mengemudi. Software dan aplikasi ini bisa membantu pengemudi untuk memonitor tingkat kantuk pengemudi. Aplikasi ini, dilengkapi dengan buzzer alarm dan sprayer yang memberikan notifikasi serta rekomendasi rest area terdekat. Penelitian oleh Tim PKM-KC Awake ini turut mengimplementasikan nilai SDGs poin 4 yaitu Pendidikan berkelanjutan berupa FMIPA UGM membantu pendanaan tim PKM-KC untuk merealisasikan inovasi terbaru hasil mahasiswa dan nilai SDGs poin 9 yaitu teknologi inovasi dengan tujuan pembuatan alat Awake untuk mengurangi tingkat kecelakaan di Indonesia.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Foto: Tim PKMKC Awake
Editor: Febriska Noor Fitriana

Translate