Dosen Geofisika FMIPA UGM, Dr. Wiwit Suryanto memberikan edukasi bencana di Kota Kawaguchiko, Jepang bersama dengan BPBD Kabupaten Karangasem Bali, Kepala SDN Sebudi Karangasem, Dr. Sukma Arida dari Universitas Udayana, dan dari forum relawan FPRB Provinsi Bali (Ibu Dewi Reny Anggraeni) pada 22 – 25 Juni 2024. Kegiatan ini adalah bagian dari proyek dengan funding dari JICA Grassroot Technical Cooperation Project dengan judul “Building a Disaster-Resistant Community through the Utilization of Local Universities as a Base for Responding to Low Frequency, Large-Scale Disasters yang dimulai sejak tahun 2022.
Dr. Wiwit Suryanto bersama tim diundang oleh Mount Fuji Research Institute untuk memberikan pendidikan mitigasi bencana erupsi gunung api, khususnya di lereng Gunung Agung, Bali. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 22 hingga 25 Juni 2024, mencakup loka karya edukasi bencana gunungapi di SMP Katsuyama di Kota Kawaguchiko, Jepang.
Melalui loka karya yang dilaksanakan di SMP Katsuyama, para siswa mendapatkan wawasan dan pemahaman mendalam perihal fenomena gunung api dan cara-cara mitigasi yang efektif. Loka karya ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa mendatang, baik di Jepang maupun di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari poin SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan kebencanaan. Kemudian, SDGSs nomor 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim dengan fokus manajemen perubahan iklim. Dalam konteks mitigasi bencana alam, kegiatan ini berfokus pada peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai risiko bencana gunungapi serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi dampak dari bencana tersebut. Selain itu, acara tersebut juga merupakan bagian dari SDGs nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui manajemen bencana dan pengurangan risiko bencana.
Dengan adanya kolaborasi ini, hubungan antara FMIPA UGM dan institusi internasional lainnya diharpakn akan dapat terus terjalin dengan baik serta berdampak dalam kontribusi nyata terhadap mitigasi bencana untuk kesejahteraan masyarakat global. Hal tersebut merupakan implementasi dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kemitraan global yang terjalin.
Referensi tambahan dapat ditemukan pada berita NHK dan Kanal Bali, yang melaporkan detail mengenai acara tersebut dan dampaknya terhadap upaya mitigasi bencana gunungapi.
Reportase: Wiwit Suryanto
Penulis: Febriska Noor Fitriana