Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Inovasi Tim METADATA FMIPA UGM Tingkatkan Efektivitas Penjualan dan Kurangi Risiko Kredit

Dalam ajang Gelar Rasa 2024, Tim METADATA yang terdiri dari tiga mahasiswa program studi Statistika 2022, yakni Annisa Sekartierra M., Daffa Elgo Santoso, dan Mahardi Nalendra Syafa, tidak hanya memenangkan kompetisi, tetapi juga memperkenalkan inovasi brilian mereka yang berjudul “Data-Driven Approach untuk Penjualan Optimal dan Sistem Kredit Minim Risiko.” Inovasi ini memanfaatkan lebih dari 30 algoritma machine learning seperti LGBM, XGBoost, dan Random Forest, untuk menciptakan solusi komprehensif yang dapat mengolah data menjadi insight strategis.

Pendekatan ini mencakup tiga aspek utama, yaitu analisis penjualan produk pertanian, klasterisasi nasabah perbankan, dan prediksi kegagalan kredit. Dengan model yang mencapai tingkat akurasi tinggi, Tim METADATA mampu mengembangkan sebuah dashboard interaktif bernama METADATA-AGRIVI yang dapat diakses melalui bit.ly/metadata-agrivi. Dashboard tersebut memberikan visualisasi data yang mempermudah pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan berbasis data.

“Kami fokus pada inovasi untuk menjawab kebutuhan pasar sekaligus memberikan solusi nyata bagi industri,” jelas Tierra, salah satu anggota tim.

Inovasi yang dikembangkan oleh Tim METADATA sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 tentang Inovasi, Industri, dan Infrastruktur. Melalui inovasi ini, Tim METADATA membuktikan kontribusi nyata mahasiswa di dunia industri.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Annisa Sekartierra M.

Read More

Sabet Juara 3 di Chemistry Festival and Competition, Mahasiswi FMIPA UGM Raih Penghargaan di Malam Apresiasi MIPA 2024

Mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) kembali menunjukkan prestasinya dalam ajang ilmiah. Tim yang terdiri dari Zulfa Nailil Muna (Fisika 2022), bersama dua rekannya, Fauzan Naufal Taqiy Susanto (Fisika 2022) dan seorang mahasiswa Farmasi UGM, berhasil menyabet juara 3 dalam Lomba Esai Chemistry Festival and Comepetition yang diselenggarakan oleh UIN Sunan Kalijaga pada bulan Oktober lalu. Berkat perolehan restasi tersebut, mereka meraih penghargaan dari FMIPA UGM dalam acara Malam Apresiasi MIPA 2024.

“Awalnya kami tidak menyangka akan mendapat apresiasi seperti ini. Kirain hanya sekadar menjadi pengalaman, ternyata dapat penghargaan juga dari fakultas,” ujar Zulfa selaku Ketua Tim.

Dalam lomba tersebut, mereka mengusung topik biomaterial berbasis scaffold dengan memanfaatkan limbah cangkang telur dan ampas tebu. Ide ini dilatarbelakangi oleh potensi biomaterial sebagai bahan inovatif yang ramah lingkungan sekaligus menjadi solusi pengelolaan limbah.

Menariknya, persiapan tim ini tergolong singkat. Zulfa mengungkapkan bahwa mereka baru mengetahui informasi lomba sekitar tujuh hari sebelum tenggat waktu. Meski mendadak, tim segera menyusun strategi. Tak disangka, usaha keras mereka membuahkan hasil. Esai yang diajukan berhasil lolos ke babak final, dan tim ini diundang untuk mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri. “Ini pertama kalinya kami mengikuti lomba esai, jadi pengalaman ini sangat berkesan,” tambahnya.

Prestasi yang diraih mahasiswi FMIPA UGM ini tidak hanya memberikan kebanggaan bagi fakultas maupun universitas, tetapi juga berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Kontribusi mereka dalam inovasi pengembangan biomaterial yang memanfaatkan limbah cangkang telur dan ampas tebu juga mendukung SDG ke-12, yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dengan mendorong pengelolaan limbah secara berkelanjutan dan inovatif. Selain itu, solusi biomaterial yang ramah lingkungan ini juga berkontribusi pada tujuan ke-9 yaitu Inovasi, Industri, dan Infrastruktur.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Hero Prakosa Wibowo Priyatno

Read More

Mahasiswa FMIPA UGM Kenalkan Inovasi Fixed Wings dalam Kontes Robot Terbang Indonesia, Wujudkan Pesawat Tanpa Awak untuk Mitigasi Bencana

Kejuaraan Robot Terbang Indonesia (KRTI) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Indonesia (BPTI), menjadi ajang untuk beradu kreativitas dan inovasi di bidang kedirgantaraan. Pada tahun 2024, lebih dari 30 universitas dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam lomba ini. Tim GAMAFORCE UGM, yang terdiri dari mahasiswa lintas fakultas, termasuk Johannes Surya Ananta dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, turut serta dalam divisi Fixed Wing dengan tema “Responder Pertama pada Wilayah Bencana Aliran Sungai”.

Misi utama tim ini adalah merancang pesawat tanpa awak yang dapat melakukan tiga misi sekaligus, yaitu monitoring, mapping, dan dropping. Konsep ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk menjangkau daerah-daerah yang terdampak bencana dan sulit dijangkau oleh manusia, seperti wilayah yang terhalang oleh aliran sungai. Melalui inovasi ini, Tim GAMAFORCE UGM berhasil meraih Juara 2 Fixed Wing, serta Juara 1 di divisi Technology Development.

Pesawat prototipe yang dikembangkan oleh tim ini memiliki kemampuan untuk melakukan monitoring kondisi wilayah bencana secara langsung, mapping untuk memetakan tingkat kerusakan, serta dropping untuk memberikan bantuan, seperti obat-obatan atau makanan, kepada masyarakat yang membutuhkan. Meskipun masih dalam tahap prototipe, proyek ini menunjukkan potensi besar bagi pengembangan pesawat tanpa awak yang dapat digunakan dalam penanggulangan bencana di masa depan.

Prestasi para mahasiswa ini dapat mendorong mahasiswa lainnya untuk turut berkompetisi dan berprestasi, menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas, selaras dengan nilai Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas. Adapun inovasi yang digagas oleh mereka juga menjadi bukti kontribusi dalam menghadapi tantangan dunia melalui pengembangan inovasi dan teknologi. Hal ini sejalan nilai SDGs ke-9 mengenai  Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dengan mengembangkan teknologi pesawat tanpa awak untuk penanggulangan bencana, tim ini berkontribusi pada inovasi yang dapat meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana alam.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Johannes Surya Ananta

Read More

Penandatanganan MoU Universitas Lancang Kuning dan FMIPA UGM, Dorong Kolaborasi Riset di Bidang Pertanian

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Lancang Kuning (Unilak) melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang berlangsung di ruang KPTU FMIPA UGM pada 24 Desember 2024. Perjanjian ini menitikberatkan pada penguatan kolaborasi riset, khususnya di bidang pertanian dan pengelolaan sumber daya alam.

Indra, selaku perwakilan Universitas Lancang Kuning, menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada melalui keterlibatan mahasiswa dan dosen dari kedua institusi. “FMIPA UGM sangat luar biasa dalam mendukung berbagai penelitian. Dengan sumber daya alam yang kita miliki, kita bisa memaksimalkan peran mahasiswa dalam penelitian,” jelas Indra.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng Kuwat Triyana, M.Si. juga menekankan pentingnya diskusi besar seperti workshop guna membahas strategi pemanfaatan SDA. Rencana konkret seperti mengadakan program khusus bagi dosen untuk menyusun proposal riset bersama di awal tahun depan juga menjadi bagian dari agenda kerja sama ini.

Kesepakatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya inovasi baru dalam pengelolaan sumber daya alam sekaligus mempererat hubungan akademik antara kedua institusi. Kerja sama ini sejalan dengan tiga poin utama Sustainable Development Goals (SDGs) yakni poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Danendra Azriel R.

Read More

Penandatanganan PKS dengan Knowledge Creation Technology Co. Ltd. (KCT) Membuka Peluang Internship dan Endowed Course bagi DIKE FMIPA UGM

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Knowledge Creation Technology Co., Ltd. (KCT) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Selasa, 17 Desember 2024. Acara yang berlangsung di Auditorium lantai 7 FMIPA UGM ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas dan perwakilan KCT, menandai awal kolaborasi yang bertujuan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan institusi.

Kerja sama ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa melalui program magang di KCT, sekaligus menghadirkan mata kuliah khusus (endowed course) untuk Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) FMIPA UGM. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan, membekali mereka dengan keahlian yang relevan, dan memperkuat daya saing mahasiswa di dunia kerja.

Knowledge Creation Technology Co., Ltd., yang berbasis di Tokyo, Jepang, didirikan pada Juli 2008 dan memiliki misi menciptakan masyarakat yang lebih harmonis melalui inovasi teknologi informasi. Perusahaan ini terdiri dari tiga divisi utama: Solution Service Division, Project Service Division, dan Infrastructure Service Division.

Solution Service Division fokus pada pengembangan aplikasi canggih berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk sektor-sektor penting seperti pertanian, kesehatan, dan pendidikan. Divisi ini juga mengoptimalkan penggunaan big data dan cloud computing untuk menciptakan solusi global yang inovatif. Project Service Division menyediakan layanan pengembangan sistem untuk sektor keuangan, kesehatan, dan pendidikan. Dengan pendekatan strategis, divisi ini mendukung operasi bisnis yang stabil sekaligus memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk meningkatkan keamanan. Sementara itu, Project Service Division menyediakan layanan pengembangan sistem untuk sektor keuangan, kesehatan, dan pendidikan. Dengan pendekatan strategis, divisi ini mendukung operasi bisnis yang stabil sekaligus memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk meningkatkan keamanan.

Selain itu, melalui Knowledge Creation Research Center, KCT aktif menjalankan kolaborasi penelitian, termasuk pengembangan sistem pencarian gambar berbasis karakter bersama Future University Hakodate dan proyek sistem wawancara multibahasa bersama Gunma University of Medical Faculty.

Kerja sama strategis ini sejalan dengan upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Program ini mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur), SDG 11 (Pengembangan Kota Berkelanjutan), dan SDG 17 (Kemitraan Global).

Penandatanganan PKS ini menjadi langkah konkret FMIPA UGM untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan dunia kerja. Dengan kolaborasi ini, mahasiswa FMIPA UGM diharapkan memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri global, sekaligus menjadi bagian dari upaya bersama menciptakan masyarakat yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Ciptakan Permainan Strategi Bertajuk Blue Marble, Alfia Sabrina Raih Best Team dalam Program Bergengsi UNESCO UNITWIN Digital Training

Alfia Sabrina, mahasiswi Ilmu Aktuaria 2022 Universitas Gadjah Mada (UGM), mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Best Team dalam program bergengsi UNESCO UNITWIN segmen Digital Training. Program ini, yang diinisiasi oleh DKIA UGM, bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan. Alfia memilih jalur Digital Training untuk memperdalam kemampuannya dalam bahasa pemrograman Python, yang sebelumnya ia pelajari sebagai pelengkap dari C++.

“Proyek kami cukup unik karena berbasis teks, tapi logika permainannya sangat kompleks, seperti penggunaan bilangan prima untuk menambah poin,” ungkap Sabrina tentang proyeknya.

Program ini berlangsung intensif selama satu minggu pada Juli 2024, di mana para peserta mempelajari dasar-dasar pemrograman Python. Materi yang diajarkan mencakup operasi aritmatika, algoritma bilangan prima, serta logika permainan berbasis matematika. Dalam proyek final, Alfia bersama timnya menciptakan strategi permainan Blue Marble, versi Korea dari Monopoli.

Kerja keras dan kolaborasi yang solid membawa Alfia dan timnya meraih predikat Best Team. Bersama rekan-rekannya, termasuk Nada dari Ilmu Komputer yang juga berhasil meraih penghargaan Best Participant, Alfia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan lanjutan di Korea pada November 2024. “Rasanya luar biasa bisa berkolaborasi dengan teman-teman lintas jurusan dan akhirnya berangkat ke Korea membawa nama UGM,” ujar Alfia penuh antusias.

Selain memperdalam pengetahuan teknologi, Alfia juga mengikuti program kewirausahaan daring sebelum keberangkatannya ke Korea. Ia mengaku program ini memberikan wawasan baru, tidak hanya dalam bidang teknologi digital tetapi juga pengalaman lintas budaya. Bagi Alfia, program ini bukan sekadar pelatihan, melainkan peluang emas untuk mengenal dunia lebih luas dan membangun jejaring global.

Pengalaman ini memberikan Alfia Sabrina wawasan baru, baik dari segi teknologi maupun budaya. Selain memperdalam pengetahuan di bidang digital, ia juga mengikuti program kewirausahaan daring sebelum keberangkatan. Menurutnya program ini bukan hanya soal belajar, tetapi juga membuka peluang untuk mengenal dunia lebih luas. Kegiatan ini turut mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu pendidikan berkelanjutan dengan kegiatan kerjasama UNESCO berbasis pelatihan teknologi, SDGs poin 9 yaitu inovasi melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan dan SDGs poin 17 kemitraan global yaitu kerjasama mitra dengan UNESCO UNITWIN. Dengan pencapaian ini, Alfia Sabrina tidak hanya membanggakan UGM tetapi juga memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk terus belajar, berinovasi, dan menjalin kolaborasi di kancah internasional.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Pengalaman Akademis dan Internasional Tingkatkan Kompetensi Alfia Sabrina di Program Digital Training UNESCO

Alfia Sabrina, mahasiswa Ilmu Aktuaria Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), meraih manfaat akademis yang signifikan melalui partisipasinya dalam program Digital Training UNESCO UNITWIN. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberdayakan perempuan tetapi juga dirancang untuk mengasah keterampilan peserta dalam penggunaan teknologi dan alat digital. Bagi Alfia, program ini sangat relevan dengan bidang studinya dan profesi yang ingin ia tekuni di masa depan. Selain memperkenalkan bahasa pemrograman Python, materi yang diajarkan dalam program ini ternyata sejalan dengan mata kuliah Analitika Data yang sedang ia pelajari di semester ini.

“Ketika kembali ke Indonesia, aku baru sadar bahwa materi yang aku pelajari di Korea ternyata sama dengan salah satu bab di mata kuliahku. Itu sangat membantu, terutama saat UAS, karena aku sudah lebih memahami konsep dasarnya,” ujar Alfia Sabrina, yang merasa keuntungan akademis dari pengalaman ini sangat mendalam.

Lebih dari sekadar manfaat akademis, pengalaman ini juga memberikan Alfia kesempatan untuk mengenal budaya baru. Tinggal di Korea selama beberapa waktu membuatnya terkesan dengan pola hidup dan lingkungan masyarakat yang lebih maju dan terorganisasi. Alfia mengungkapkan bahwa pengalaman di Korea tidak hanya tentang belajar teknologi, tetapi juga tentang memahami bagaimana budaya dan kebiasaan masyarakat setempat dapat menjadi inspirasi untuk kehidupannya.

“Aku jadi lebih terbuka melihat bagaimana masyarakat yang lebih maju menjalani hidup. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari sana untuk diterapkan di kehidupan pribadi,” papar Sabrina.

Selain itu, program ini memberi Alfia kesempatan untuk berkolaborasi dengan peserta dari berbagai negara dalam suasana internasional, yang memperkaya keterampilan komunikasi, adaptasi, dan kerja sama. Alfia juga menjalin jejaring internasional yang sangat berharga dan dapat memberikan banyak manfaat di masa depan. Program Digital Training UNESCO UNITWIN ini tidak hanya menjadi sarana pengembangan akademis dan profesional, tetapi juga mendukung implementasi beberapa Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu pendidikan berkelanjutan dengan kegiatan kerjasama UNESCO dalam mengasah keterampilan, SDGs poin 9 yaitu inovasi melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan dan SDGs poin 17 kemitraan global yaitu kerjasama mitra dengan UNESCO UNITWIN. Dengan pencapaian ini, Alfia Sabrina menunjukkan bagaimana peluang internasional dapat memperkaya pengalaman akademis dan membantu mahasiswa berkembang dalam berbagai aspek, dari pengetahuan teknis hingga wawasan budaya dan jejaring global.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa Ilmu Aktuaria FMIPA UGM Raih Best Team dalam Pelatihan Intensif Digital Training UNESCO UNITWIN

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), kembali mengukir prestasi di ajang internasional melalui program UNESCO UNITWIN Advanced Hackathon yang berlangsung di Korea Selatan, Alfia Sabrina perwakilan mahasiswa FMIPA UGM memanfaatkan keahliannya di bidang teknologi dan kolaborasi lintas budaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama Sungmyung Women’s University dengan berbagai universitas di Asia, termasuk UGM, Universitas Udayana (UNUD), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

“Hari pertama kami belajar konsep dasar, lalu di hari terakhir kami diberi dataset untuk dianalisis dan divisualisasikan menggunakan Python,” papar Sabrina perwakilan UGM.

Selama mengikuti pelatihan digital, Alfia Sabrina mendalami berbagai teknik pemrograman Python yang meliputi pengolahan data hingga visualisasi model berbasis dataset. Berbeda dari proyek sebelumnya yang lebih fokus pada data berbasis teks, pelatihan ini memberikan Alfia kesempatan untuk mengaplikasikan keterampilannya pada pengolahan data dalam konteks nyata. Materi yang disampaikan mencakup teknik membaca data, memvisualisasikan hasil analisis, hingga membangun model berbasis dataset yang relevan dengan kebutuhan industri dan riset.

Pengalaman kolaborasi lintas budaya menjadi salah satu sorotan utama dari program ini. Dalam sebuah tim yang terdiri dari peserta asal Indonesia, Vietnam, Laos, dan Kamboja, Alfia memegang peranan penting di bidang pemrograman bersama rekan dari Laos. Selain aspek teknis, program ini juga memberikan pengalaman berharga dalam memahami budaya dan perspektif internasional. Alfia menilai pelatihan ini sebagai pengalaman yang sangat membuka wawasan, baik dari segi pengembangan kemampuan teknologi maupun kerja sama lintas budaya.

Program ini tidak hanya memperkuat kemampuan teknis peserta, tetapi juga memperkaya pemahaman budaya dan memperluas jejaring global. Keikutsertaan Alfia dalam pelatihan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional melalui semangat dan dedikasi tinggi.  “Benefit-nya luar biasa. Saya tidak hanya belajar teknik baru dalam pemrograman, tetapi juga memahami bagaimana bekerja dalam tim multinasional. Pengalaman ini benar-benar memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan saya untuk beradaptasi,” ungkap Sabrina dengan antusias.

Selain itu, kegiatan ini juga memiliki relevansi dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) diwujudkan melalui pelatihan berbasis kolaborasi internasional yang mendukung pembelajaran berkelanjutan. SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) tercermin dari pengembangan keterampilan teknologi dan kepemimpinan, sedangkan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) terlihat dari kerja sama global yang terjalin dengan UNESCO UNITWIN. Prestasi Alfia tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus belajar dan berkontribusi di kancah internasional.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Inovasi Tim METADATA FMIPA UGM Tingkatkan Efektivitas Penjualan dan Kurangi Risiko Kredit

Dalam ajang Gelar Rasa 2024, Tim METADATA yang terdiri dari tiga mahasiswa program studi Statistika 2022, yakni Annisa Sekartierra M., Daffa Elgo Santoso, dan Mahardi Nalendra Syafa, tidak hanya memenangkan kompetisi, tetapi juga memperkenalkan inovasi brilian mereka yang berjudul “Data-Driven Approach untuk Penjualan Optimal dan Sistem Kredit Minim Risiko.” Inovasi ini memanfaatkan lebih dari 30 algoritma machine learning seperti LGBM, XGBoost, dan Random Forest, untuk menciptakan solusi komprehensif yang dapat mengolah data menjadi insight strategis.

Pendekatan ini mencakup tiga aspek utama, yaitu analisis penjualan produk pertanian, klasterisasi nasabah perbankan, dan prediksi kegagalan kredit. Dengan model yang mencapai tingkat akurasi tinggi, Tim METADATA mampu mengembangkan sebuah dashboard interaktif bernama METADATA-AGRIVI yang dapat diakses melalui bit.ly/metadata-agrivi. Dashboard tersebut memberikan visualisasi data yang mempermudah pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan berbasis data.

“Kami fokus pada inovasi untuk menjawab kebutuhan pasar sekaligus memberikan solusi nyata bagi industri,” jelas Tierra, salah satu anggota tim.

Inovasi yang dikembangkan oleh Tim METADATA sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 tentang Inovasi, Industri, dan Infrastruktur. Melalui inovasi ini, Tim METADATA membuktikan kontribusi nyata mahasiswa di dunia industri.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Annisa Sekartierra M.

Read More

Sabet Juara 3 di Chemistry Festival and Competition, Mahasiswi FMIPA UGM Raih Penghargaan di Malam Apresiasi MIPA 2024

Mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) kembali menunjukkan prestasinya dalam ajang ilmiah. Tim yang terdiri dari Zulfa Nailil Muna (Fisika 2022), bersama dua rekannya, Fauzan Naufal Taqiy Susanto (Fisika 2022) dan seorang mahasiswa Farmasi UGM, berhasil menyabet juara 3 dalam Lomba Esai Chemistry Festival and Comepetition yang diselenggarakan oleh UIN Sunan Kalijaga pada bulan Oktober lalu. Berkat perolehan restasi tersebut, mereka meraih penghargaan dari FMIPA UGM dalam acara Malam Apresiasi MIPA 2024.

“Awalnya kami tidak menyangka akan mendapat apresiasi seperti ini. Kirain hanya sekadar menjadi pengalaman, ternyata dapat penghargaan juga dari fakultas,” ujar Zulfa selaku Ketua Tim.

Dalam lomba tersebut, mereka mengusung topik biomaterial berbasis scaffold dengan memanfaatkan limbah cangkang telur dan ampas tebu. Ide ini dilatarbelakangi oleh potensi biomaterial sebagai bahan inovatif yang ramah lingkungan sekaligus menjadi solusi pengelolaan limbah.

Menariknya, persiapan tim ini tergolong singkat. Zulfa mengungkapkan bahwa mereka baru mengetahui informasi lomba sekitar tujuh hari sebelum tenggat waktu. Meski mendadak, tim segera menyusun strategi. Tak disangka, usaha keras mereka membuahkan hasil. Esai yang diajukan berhasil lolos ke babak final, dan tim ini diundang untuk mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri. “Ini pertama kalinya kami mengikuti lomba esai, jadi pengalaman ini sangat berkesan,” tambahnya.

Prestasi yang diraih mahasiswi FMIPA UGM ini tidak hanya memberikan kebanggaan bagi fakultas maupun universitas, tetapi juga berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Kontribusi mereka dalam inovasi pengembangan biomaterial yang memanfaatkan limbah cangkang telur dan ampas tebu juga mendukung SDG ke-12, yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dengan mendorong pengelolaan limbah secara berkelanjutan dan inovatif. Selain itu, solusi biomaterial yang ramah lingkungan ini juga berkontribusi pada tujuan ke-9 yaitu Inovasi, Industri, dan Infrastruktur.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Hero Prakosa Wibowo Priyatno

Read More

Mahasiswa FMIPA UGM Kenalkan Inovasi Fixed Wings dalam Kontes Robot Terbang Indonesia, Wujudkan Pesawat Tanpa Awak untuk Mitigasi Bencana

Kejuaraan Robot Terbang Indonesia (KRTI) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Indonesia (BPTI), menjadi ajang untuk beradu kreativitas dan inovasi di bidang kedirgantaraan. Pada tahun 2024, lebih dari 30 universitas dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam lomba ini. Tim GAMAFORCE UGM, yang terdiri dari mahasiswa lintas fakultas, termasuk Johannes Surya Ananta dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, turut serta dalam divisi Fixed Wing dengan tema “Responder Pertama pada Wilayah Bencana Aliran Sungai”.

Misi utama tim ini adalah merancang pesawat tanpa awak yang dapat melakukan tiga misi sekaligus, yaitu monitoring, mapping, dan dropping. Konsep ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk menjangkau daerah-daerah yang terdampak bencana dan sulit dijangkau oleh manusia, seperti wilayah yang terhalang oleh aliran sungai. Melalui inovasi ini, Tim GAMAFORCE UGM berhasil meraih Juara 2 Fixed Wing, serta Juara 1 di divisi Technology Development.

Pesawat prototipe yang dikembangkan oleh tim ini memiliki kemampuan untuk melakukan monitoring kondisi wilayah bencana secara langsung, mapping untuk memetakan tingkat kerusakan, serta dropping untuk memberikan bantuan, seperti obat-obatan atau makanan, kepada masyarakat yang membutuhkan. Meskipun masih dalam tahap prototipe, proyek ini menunjukkan potensi besar bagi pengembangan pesawat tanpa awak yang dapat digunakan dalam penanggulangan bencana di masa depan.

Prestasi para mahasiswa ini dapat mendorong mahasiswa lainnya untuk turut berkompetisi dan berprestasi, menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas, selaras dengan nilai Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas. Adapun inovasi yang digagas oleh mereka juga menjadi bukti kontribusi dalam menghadapi tantangan dunia melalui pengembangan inovasi dan teknologi. Hal ini sejalan nilai SDGs ke-9 mengenai  Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dengan mengembangkan teknologi pesawat tanpa awak untuk penanggulangan bencana, tim ini berkontribusi pada inovasi yang dapat meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana alam.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Johannes Surya Ananta

Read More

Penandatanganan MoU Universitas Lancang Kuning dan FMIPA UGM, Dorong Kolaborasi Riset di Bidang Pertanian

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Lancang Kuning (Unilak) melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang berlangsung di ruang KPTU FMIPA UGM pada 24 Desember 2024. Perjanjian ini menitikberatkan pada penguatan kolaborasi riset, khususnya di bidang pertanian dan pengelolaan sumber daya alam.

Indra, selaku perwakilan Universitas Lancang Kuning, menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada melalui keterlibatan mahasiswa dan dosen dari kedua institusi. “FMIPA UGM sangat luar biasa dalam mendukung berbagai penelitian. Dengan sumber daya alam yang kita miliki, kita bisa memaksimalkan peran mahasiswa dalam penelitian,” jelas Indra.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng Kuwat Triyana, M.Si. juga menekankan pentingnya diskusi besar seperti workshop guna membahas strategi pemanfaatan SDA. Rencana konkret seperti mengadakan program khusus bagi dosen untuk menyusun proposal riset bersama di awal tahun depan juga menjadi bagian dari agenda kerja sama ini.

Kesepakatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya inovasi baru dalam pengelolaan sumber daya alam sekaligus mempererat hubungan akademik antara kedua institusi. Kerja sama ini sejalan dengan tiga poin utama Sustainable Development Goals (SDGs) yakni poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Danendra Azriel R.

Read More

Penandatanganan PKS dengan Knowledge Creation Technology Co. Ltd. (KCT) Membuka Peluang Internship dan Endowed Course bagi DIKE FMIPA UGM

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Knowledge Creation Technology Co., Ltd. (KCT) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Selasa, 17 Desember 2024. Acara yang berlangsung di Auditorium lantai 7 FMIPA UGM ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas dan perwakilan KCT, menandai awal kolaborasi yang bertujuan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan institusi.

Kerja sama ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa melalui program magang di KCT, sekaligus menghadirkan mata kuliah khusus (endowed course) untuk Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) FMIPA UGM. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan, membekali mereka dengan keahlian yang relevan, dan memperkuat daya saing mahasiswa di dunia kerja.

Knowledge Creation Technology Co., Ltd., yang berbasis di Tokyo, Jepang, didirikan pada Juli 2008 dan memiliki misi menciptakan masyarakat yang lebih harmonis melalui inovasi teknologi informasi. Perusahaan ini terdiri dari tiga divisi utama: Solution Service Division, Project Service Division, dan Infrastructure Service Division.

Solution Service Division fokus pada pengembangan aplikasi canggih berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk sektor-sektor penting seperti pertanian, kesehatan, dan pendidikan. Divisi ini juga mengoptimalkan penggunaan big data dan cloud computing untuk menciptakan solusi global yang inovatif. Project Service Division menyediakan layanan pengembangan sistem untuk sektor keuangan, kesehatan, dan pendidikan. Dengan pendekatan strategis, divisi ini mendukung operasi bisnis yang stabil sekaligus memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk meningkatkan keamanan. Sementara itu, Project Service Division menyediakan layanan pengembangan sistem untuk sektor keuangan, kesehatan, dan pendidikan. Dengan pendekatan strategis, divisi ini mendukung operasi bisnis yang stabil sekaligus memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk meningkatkan keamanan.

Selain itu, melalui Knowledge Creation Research Center, KCT aktif menjalankan kolaborasi penelitian, termasuk pengembangan sistem pencarian gambar berbasis karakter bersama Future University Hakodate dan proyek sistem wawancara multibahasa bersama Gunma University of Medical Faculty.

Kerja sama strategis ini sejalan dengan upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Program ini mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur), SDG 11 (Pengembangan Kota Berkelanjutan), dan SDG 17 (Kemitraan Global).

Penandatanganan PKS ini menjadi langkah konkret FMIPA UGM untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan dunia kerja. Dengan kolaborasi ini, mahasiswa FMIPA UGM diharapkan memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri global, sekaligus menjadi bagian dari upaya bersama menciptakan masyarakat yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Ciptakan Permainan Strategi Bertajuk Blue Marble, Alfia Sabrina Raih Best Team dalam Program Bergengsi UNESCO UNITWIN Digital Training

Alfia Sabrina, mahasiswi Ilmu Aktuaria 2022 Universitas Gadjah Mada (UGM), mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Best Team dalam program bergengsi UNESCO UNITWIN segmen Digital Training. Program ini, yang diinisiasi oleh DKIA UGM, bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan. Alfia memilih jalur Digital Training untuk memperdalam kemampuannya dalam bahasa pemrograman Python, yang sebelumnya ia pelajari sebagai pelengkap dari C++.

“Proyek kami cukup unik karena berbasis teks, tapi logika permainannya sangat kompleks, seperti penggunaan bilangan prima untuk menambah poin,” ungkap Sabrina tentang proyeknya.

Program ini berlangsung intensif selama satu minggu pada Juli 2024, di mana para peserta mempelajari dasar-dasar pemrograman Python. Materi yang diajarkan mencakup operasi aritmatika, algoritma bilangan prima, serta logika permainan berbasis matematika. Dalam proyek final, Alfia bersama timnya menciptakan strategi permainan Blue Marble, versi Korea dari Monopoli.

Kerja keras dan kolaborasi yang solid membawa Alfia dan timnya meraih predikat Best Team. Bersama rekan-rekannya, termasuk Nada dari Ilmu Komputer yang juga berhasil meraih penghargaan Best Participant, Alfia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan lanjutan di Korea pada November 2024. “Rasanya luar biasa bisa berkolaborasi dengan teman-teman lintas jurusan dan akhirnya berangkat ke Korea membawa nama UGM,” ujar Alfia penuh antusias.

Selain memperdalam pengetahuan teknologi, Alfia juga mengikuti program kewirausahaan daring sebelum keberangkatannya ke Korea. Ia mengaku program ini memberikan wawasan baru, tidak hanya dalam bidang teknologi digital tetapi juga pengalaman lintas budaya. Bagi Alfia, program ini bukan sekadar pelatihan, melainkan peluang emas untuk mengenal dunia lebih luas dan membangun jejaring global.

Pengalaman ini memberikan Alfia Sabrina wawasan baru, baik dari segi teknologi maupun budaya. Selain memperdalam pengetahuan di bidang digital, ia juga mengikuti program kewirausahaan daring sebelum keberangkatan. Menurutnya program ini bukan hanya soal belajar, tetapi juga membuka peluang untuk mengenal dunia lebih luas. Kegiatan ini turut mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu pendidikan berkelanjutan dengan kegiatan kerjasama UNESCO berbasis pelatihan teknologi, SDGs poin 9 yaitu inovasi melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan dan SDGs poin 17 kemitraan global yaitu kerjasama mitra dengan UNESCO UNITWIN. Dengan pencapaian ini, Alfia Sabrina tidak hanya membanggakan UGM tetapi juga memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk terus belajar, berinovasi, dan menjalin kolaborasi di kancah internasional.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Pengalaman Akademis dan Internasional Tingkatkan Kompetensi Alfia Sabrina di Program Digital Training UNESCO

Alfia Sabrina, mahasiswa Ilmu Aktuaria Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), meraih manfaat akademis yang signifikan melalui partisipasinya dalam program Digital Training UNESCO UNITWIN. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberdayakan perempuan tetapi juga dirancang untuk mengasah keterampilan peserta dalam penggunaan teknologi dan alat digital. Bagi Alfia, program ini sangat relevan dengan bidang studinya dan profesi yang ingin ia tekuni di masa depan. Selain memperkenalkan bahasa pemrograman Python, materi yang diajarkan dalam program ini ternyata sejalan dengan mata kuliah Analitika Data yang sedang ia pelajari di semester ini.

“Ketika kembali ke Indonesia, aku baru sadar bahwa materi yang aku pelajari di Korea ternyata sama dengan salah satu bab di mata kuliahku. Itu sangat membantu, terutama saat UAS, karena aku sudah lebih memahami konsep dasarnya,” ujar Alfia Sabrina, yang merasa keuntungan akademis dari pengalaman ini sangat mendalam.

Lebih dari sekadar manfaat akademis, pengalaman ini juga memberikan Alfia kesempatan untuk mengenal budaya baru. Tinggal di Korea selama beberapa waktu membuatnya terkesan dengan pola hidup dan lingkungan masyarakat yang lebih maju dan terorganisasi. Alfia mengungkapkan bahwa pengalaman di Korea tidak hanya tentang belajar teknologi, tetapi juga tentang memahami bagaimana budaya dan kebiasaan masyarakat setempat dapat menjadi inspirasi untuk kehidupannya.

“Aku jadi lebih terbuka melihat bagaimana masyarakat yang lebih maju menjalani hidup. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari sana untuk diterapkan di kehidupan pribadi,” papar Sabrina.

Selain itu, program ini memberi Alfia kesempatan untuk berkolaborasi dengan peserta dari berbagai negara dalam suasana internasional, yang memperkaya keterampilan komunikasi, adaptasi, dan kerja sama. Alfia juga menjalin jejaring internasional yang sangat berharga dan dapat memberikan banyak manfaat di masa depan. Program Digital Training UNESCO UNITWIN ini tidak hanya menjadi sarana pengembangan akademis dan profesional, tetapi juga mendukung implementasi beberapa Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu pendidikan berkelanjutan dengan kegiatan kerjasama UNESCO dalam mengasah keterampilan, SDGs poin 9 yaitu inovasi melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan dan SDGs poin 17 kemitraan global yaitu kerjasama mitra dengan UNESCO UNITWIN. Dengan pencapaian ini, Alfia Sabrina menunjukkan bagaimana peluang internasional dapat memperkaya pengalaman akademis dan membantu mahasiswa berkembang dalam berbagai aspek, dari pengetahuan teknis hingga wawasan budaya dan jejaring global.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa Ilmu Aktuaria FMIPA UGM Raih Best Team dalam Pelatihan Intensif Digital Training UNESCO UNITWIN

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), kembali mengukir prestasi di ajang internasional melalui program UNESCO UNITWIN Advanced Hackathon yang berlangsung di Korea Selatan, Alfia Sabrina perwakilan mahasiswa FMIPA UGM memanfaatkan keahliannya di bidang teknologi dan kolaborasi lintas budaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama Sungmyung Women’s University dengan berbagai universitas di Asia, termasuk UGM, Universitas Udayana (UNUD), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

“Hari pertama kami belajar konsep dasar, lalu di hari terakhir kami diberi dataset untuk dianalisis dan divisualisasikan menggunakan Python,” papar Sabrina perwakilan UGM.

Selama mengikuti pelatihan digital, Alfia Sabrina mendalami berbagai teknik pemrograman Python yang meliputi pengolahan data hingga visualisasi model berbasis dataset. Berbeda dari proyek sebelumnya yang lebih fokus pada data berbasis teks, pelatihan ini memberikan Alfia kesempatan untuk mengaplikasikan keterampilannya pada pengolahan data dalam konteks nyata. Materi yang disampaikan mencakup teknik membaca data, memvisualisasikan hasil analisis, hingga membangun model berbasis dataset yang relevan dengan kebutuhan industri dan riset.

Pengalaman kolaborasi lintas budaya menjadi salah satu sorotan utama dari program ini. Dalam sebuah tim yang terdiri dari peserta asal Indonesia, Vietnam, Laos, dan Kamboja, Alfia memegang peranan penting di bidang pemrograman bersama rekan dari Laos. Selain aspek teknis, program ini juga memberikan pengalaman berharga dalam memahami budaya dan perspektif internasional. Alfia menilai pelatihan ini sebagai pengalaman yang sangat membuka wawasan, baik dari segi pengembangan kemampuan teknologi maupun kerja sama lintas budaya.

Program ini tidak hanya memperkuat kemampuan teknis peserta, tetapi juga memperkaya pemahaman budaya dan memperluas jejaring global. Keikutsertaan Alfia dalam pelatihan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional melalui semangat dan dedikasi tinggi.  “Benefit-nya luar biasa. Saya tidak hanya belajar teknik baru dalam pemrograman, tetapi juga memahami bagaimana bekerja dalam tim multinasional. Pengalaman ini benar-benar memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan saya untuk beradaptasi,” ungkap Sabrina dengan antusias.

Selain itu, kegiatan ini juga memiliki relevansi dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) diwujudkan melalui pelatihan berbasis kolaborasi internasional yang mendukung pembelajaran berkelanjutan. SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) tercermin dari pengembangan keterampilan teknologi dan kepemimpinan, sedangkan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) terlihat dari kerja sama global yang terjalin dengan UNESCO UNITWIN. Prestasi Alfia tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus belajar dan berkontribusi di kancah internasional.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More
Translate