Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search
Search

Guru Besar Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika Prof. Retantyo Wardoyo Meninggal Dunia

Duka mendalam dirasakan keluarga besar Fakultas MIPA UGM atas meninggalnya salah satu guru besar terbaiknya, Prof. Drs. Retantyo Wardoyo, M.Sc., Ph.D. Almarhum meninggal pada hari Kamis, 11 Juli 2024 dan dimakamkan di Pemakaman Sawitsari, Sleman, Yogyakarta.

Pada upacara pelepasan dan penghormatan terakir Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, mewakili Keluarga Besar Fakultas MIPA menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dengan menceritakan riwayat hidup dan ketekunan almarhum selama menjabat sebagai civitas akademik di Fakultas MIPA UGM.

“Beliau meniti karir mulai dari tenaga pengajar pada tahun 1983 kemudian asisten ahli pada tahun 1991. Beliau menjadi lektor pada tahun 1998 dan lektor kepala di tahun 2003. Kemudian, menjadi guru besar pada tahun 2023. Sebelum wafat beliau menjabat sebagai Kepala Laboratorium Algoritma dan Komputasi di Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika Fakultas MIPA UGM,” kata Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. pada upacara pelepasan dan penghormatan terakhir di Balairung UGM, Kamis (11/7).

Pada akhir sambutan, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. selaku dekan dari Fakultas MIPA menyampaikan terima kasih kepada almarhum Prof. Drs. Retantyo Wardoyo, M.Sc., Ph.D. yang telah menjadi sosok dengan dedikasi tinggi melalui banyak bimbingan untuk mahasiswa. Prof. Drs. Retantyo Wardoyo, M.Sc., Ph.D. merupakan sosok pengajar yang sangat detail karena almarhum berharap mahasiswa yang diajarnya bisa paham betul dengan apa yang beliau ajarkan.

Selain itu, curahan duka mendalam juga dirasakan oleh keluarga inti dari Almarhum Prof. Drs. Retantyo Wardoyo, M.Sc., Ph.D. pada upacara pelepasan dan penghormatan terakhir di Balairung.

“Beliau seperti dosen pembimbing bagi saya, dosen pembimbing dalam kehidupan. Beliau sangat legowo, Insya Allah kami putra-putrinya akan sangat ikhlas dan legowo juga melepaskan bapak,” ujar Didik selaku anak laki-laki dari almarhum, pada upacara pelepasan dan penghormatan terakhir di Balairung UGM, Kamis (11/7).

Dedikasi yang almarhum berikan mengenai pengajaran dan penelitian kepada Fakultas MIPA sangatlah banyak, sehingga luka sangat dalam bisa dirasakan di tempat pelepasan dan penghormatan terakhirnya. Dalam hal ini, Prof. Retyanto menjadi sosok isnpirasi dan penuh dedikai terhadap pendidikan sehingga menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pengajaran dan penelitian yang dilakukan hingga akhir hayatnya.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Other News

Categories

Translate