Yogyakarta, Kamis 5 Juni 2025 , Gedung Gama Innovation Center (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) hari ini menjadi saksi semangat perubahan dan inspirasi. SAP Indonesia menggelar seminar dan diskusi panel yang bertujuan memperkenalkan ekosistem SAP sekaligus membuka peluang karier global bagi mahasiswa lintas jurusan. Namun yang paling mencuri perhatian adalah kisah-kisah inspiratif dari tiga alumni Ilmu Komputer UGM yang kini menapaki jalan sukses mereka masing-masing.
Sesi diskusi dibuka dengan cerita Adela Irawan Account Excecutive SAP, alumni Ilmu Komputer UGM, yang dengan jujur mengungkap pernah merasa salah jurusan. “Saya sempat bingung, merasa tidak cocok. Tapi dari situ saya belajar untuk survive, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan mulai merencanakan masa depan dengan lebih matang,” ujarnya. Adela kemudian membentuk komunitas mentoring yang mempertemukan mentee dan mentor, sebagai bentuk kontribusi sekaligus jalan untuk terus berkembang.
Selanjutnya, Azka Edy, Solution Advisory for Southesat Asia di SAP, sekaligus alumni Ilmu Komputer UGM, menekankan pentingnya mengikuti organisasi saat kuliah. “Organisasi memberi saya kesempatan belajar soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan menyelesaikan masalah dalam tim. Semua itu menjadi baseline saya dalam berkarier hingga sekarang,” jelasnya. Menurutnya, kegiatan di luar kelas adalah laboratorium nyata yang melatih kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja.
Cerita ketiga datang dari Fanny Mediana, Pre Sales untuk DSC, alumni Ilmu Komputer UGM angkatan 2020. Ia membagikan perjalanan bisnisnya dalam mendirikan Slamet House, sebuah software house yang ia bangun bersama rekan-rekannya. “Kami melihat dua kebutuhan: mahasiswa butuh portofolio proyek, dan UMKM butuh sistem digital. Dari gap itu, lahirlah Slamet House,” jelas Fanny.
Ketiga alumni ini membuktikan bahwa sukses tidak ditentukan hanya oleh jurusan atau IPK, tapi oleh keberanian untuk berubah, semangat kolaborasi, dan kemauan untuk terus belajar. Seminar ini menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi bukan hanya tempat belajar akademik, tetapi juga wadah bertumbuh dan berkembangnya jiwa kepemimpinan, kreativitas, dan inovasi bermasyarakat.
Lebih dari itu, inisiatif-inisiatif yang dibagikan dalam acara ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 (Quality Education), ke-8 (Decent Work and Economic Growth), dan ke-9 (Industry, Innovation, and Infrastructure). Dengan memberdayakan mahasiswa dan alumni untuk membangun solusi inovatif serta menciptakan akses pembelajaran dan karier yang inklusif, kegiatan ini turut mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan dunia.
Penulis: Amalia Nurmalitasari
Editor: Meitha Eka Nurhasanah
Reportase: Amalia Nurmalitasari, Syifa Azzahra Susilo, dan Muhammad Irfan