Search
Search
Search

FMIPA UGM Gelar Pelatihan Strategi Komunikasi Efektif Dosen untuk Membangun Resiliensi Kesehatan Mental Mahasiswa untuk Dosen

FMIPA UGM menggelar pelatihan untuk seluruh dosen di lingkungan FMIPA UGM dengan tema Strategi Komunikasi Efektif Dosen untuk Membangun Resiliensi Kesehatan Mental Mahasiswa. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Auditorium FMIPA UGM pada Senin, 9 September 2024. Narasumber pada kegiatan pelatihan ini adalah Elisabeth Evaty Dewi yang akrab dipanggil Lisa selaku Chief Human Capital Officer dari AXA Mandiri Financial Services.

Dalam hal ini, acara dibuka oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., yang sebelumnya juga turut mengikuti pelatihan praktik langsung dalam kasus pencegahan bunuh diri serta manajemen risiko kesehatan mental pada mahasiswa.

Lisa menyodorkan sejumlah studi kasus kepada para dosen mengenai kondisi dan perilaku mahasiswa masa kini ketika menghadapi tantangan dan persoalan di kampus yang melibatkan dosen. Seperti dosen yang sulit ditemui bahkan dosen yang mempersulit mahasiswa.

“Istilah kena mental ini banyak terdengar di lingkungan kampus. Jadi, sebetulnya ada stressor dari luar yang mengenai mental mahasiswa. Ingat ya, anak sekarang kalau curhat di media sosial. Kira-kira insight apa yang bisa didapat?” papar Lisa.

Kemudian, suasana diskusi mulai ramai dengan berbagai pandangan dan berbagai cerita dari dosen yang menghadapi beragam perilaku mahasiswa.

“Saya termasuk dosen yang benyak menemui mahasiswa kena mental. Hal yang menarik adalah, mereka yang mengalami termasuk mahasiswa yang pintar dan penerima beasiswa. Mereka mengurung diri di kamar dan kalau ditanya marah. Saya berusaha mengirim mahasiswa ke kosnya atau rumahnya. Kondisi yang saya pantau ternyata orang tuanya sakit keras atau bahkan meninggal. Kira-kira begitu,” papar Prof. Wega salah satu dosen FMIPA UGM.

Kegiatan pelatihan dengan mengangkat tentang kesehatan mental oleh FMIPA UGM merupakan cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui materi kesehatan mental untuk menekan angka kematian akibat bunuh diri di kalangan mahasiswa serta nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan dosen dalam menghadapi tantangan kesehatan mental mahasiswa.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany

Translate