Search
Search
Search

SDGs

Pemaparan Inspiratif sekaligus Interaktif Tentang Fisika UGM oleh Fauzan dalam Gelaran MIPA EXPO 2024

MIPA EXPO 2024 berhasil diselenggarakan pada 16–19 Oktober 2024 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang bertujuan mempromosikan keunggulan setiap departemen, salah satunya Departemen Fisika. Gelaran ini menjadi platform interaksi langsung antara mahasiswa UGM dengan peserta yang mayoritas pelajar SMA, memperkenalkan dunia sains dan dinamika kehidupan kampus.

Salah satu momen yang mencuri perhatian terjadi pada hari kedua, saat Fauzan, mahasiswa S-1 Fisika, memberikan pemaparan inspiratif usai istirahat siang. Meski jumlah peserta di lapangan basket FMIPA UGM sedikit berkurang dibandingkan sesi pagi, Fauzan tetap tampil prima dengan gaya komunikasinya yang santai, interaktif, dan penuh semangat.

“Kamu penasaran? Masuk Fisika. Belum penasaran? Cari alasan lain dan tetap masuk Fisika,” ujar Fauzan dengan candaannya yang sukses mencairkan suasana. Dalam presentasinya, ia memaparkan berbagai aspek Program Studi Fisika UGM, mulai dari kehidupan sehari-hari mahasiswa, tipe-tipe karakter mahasiswa Fisika, hingga penerapan sains dalam kehidupan nyata. Fauzan juga menambahkan elemen visual berupa diagram, foto, dan video, yang membuat penyampaian materinya semakin menarik dan mudah dipahami.

Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang sesi tersebut. Fauzan berhasil membangun suasana interaktif yang menyenangkan, sehingga materi yang disampaikan terasa inspiratif sekaligus edukatif. Hal ini sejalan dengan tujuan utama MIPA EXPO, yaitu memperkenalkan dunia sains kepada generasi muda dengan cara yang menarik dan relevan.

Pemaparan Fauzan juga mencerminkan komitmen MIPA EXPO dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4: Pendidikan Berkualitas. Melalui penyediaan platform edukasi yang inklusif dan inovatif, FMIPA UGM memotivasi peserta untuk mengeksplorasi potensi akademik mereka. Dengan MIPA EXPO, FMIPA UGM tidak hanya mempromosikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan semangat belajar dan kecintaan pada sains di kalangan generasi penerus.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mengubah Gugup Menjadi Percaya Diri, Havid Jibril Bagikan Tips dan Pengalaman di Dunia Wicara

Havid Jibril Pamenan, atau yang akrab disapa Jibril, adalah mahasiswa S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2023 yang memiliki bakat luar biasa dalam dunia wicara. Meskipun baru memasuki semester tiga, Jibril telah menunjukkan kemampuan komunikasinya dalam berbagai acara kampus di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM. Ia pernah dipercaya menjadi pembawa acara maupun moderator dalam kegiatan besar seperti Ramadhan di Kampus (RDK) UGM, Malam Kangen FMIPA, dan MIPA EXPO 2024.

“Awal mula aku terjun ke dunia wicara adalah saat SMP, ketika dipercaya menjadi Ketua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),” ujar Jibril. Meskipun awalnya ia merasa gugup dan terbata-bata, pengalaman tersebut menjadi titik awal yang mendorongnya untuk terus berlatih. Setelah itu, ia sering mendapat kesempatan menjadi pembicara, termasuk memberikan motivasi di almamaternya sebagai seorang alumnus. Pengalaman panjang ini membangun kepercayaan diri Jibril untuk berbicara di depan audiens dengan latar belakang yang beragam. Baginya, kunci utama dalam berbicara adalah kemampuan menyesuaikan gaya komunikasi dengan audiens, baik itu anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.

Namun, perjalanan Jibril dalam dunia wicara tidak tanpa tantangan. Salah satu kendala yang sering ia hadapi adalah minimnya informasi terkait format acara atau lokasi penyelenggaraan. “Kalau kita nggak tahu acara itu indoor, outdoor, formal, atau non-formal, jadi susah menyesuaikan cara bicara,” tambahnya. Meski begitu, ia menganggap tantangan tersebut sebagai kesempatan untuk melatih fleksibilitas dan kemampuannya beradaptasi di berbagai situasi.

Keterampilan Jibril dalam dunia wicara sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, Pendidikan Berkualitas. Sebagai mahasiswa yang aktif berbagi motivasi dan pengetahuan, Jibril turut mendukung pengembangan keterampilan hidup, khususnya dalam meningkatkan literasi komunikasi di kalangan pelajar. Dengan konsistensinya, Jibril membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya berperan dalam bidang akademik, tetapi juga dalam menciptakan dampak positif bagi komunitasnya.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM dan Panitia Fermat 2024
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Matematika UGM Fasilitasi Keterampilan Aplikatif Mahasiswa dalam Eksplorasi Dunia Matriks dengan Python dalam Praktikum Aljabar Linear Numerik

Praktikum Aljabar Linear Numerik merupakan bagian penting dari pembelajaran di program S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM). Praktikum ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar aplikatif kepada mahasiswa melalui sebelas sesi yang berfokus pada pemahaman materi secara mendalam. Setiap pertemuan dimulai dengan penjelasan materi oleh asisten praktikum, dilanjutkan dengan latihan soal. Mahasiswa juga didorong untuk maju ke depan kelas, menciptakan suasana belajar yang interaktif, sekaligus melatih kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis mereka.

“Tujuan utama praktikum ini adalah membantu mahasiswa memahami penerapan program Python untuk menyelesaikan berbagai persoalan matriks yang telah dipelajari di kelas teori,” jelas Juan Ebenezer Hardyanto, mahasiswa S-1 Matematika UGM yang juga salah satu peserta praktikum. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mempelajari berbagai metode komputasi, termasuk diagonalisasi matriks, transformasi ke bentuk kanonik Jordan, dekomposisi QR dan Cholesky, hingga pencarian Singular Value Decomposition (SVD). Selain itu, metode kuadrat terkecil juga diajarkan sebagai alat penting dalam analisis data. Pendekatan praktis ini memungkinkan mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengembangkan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan teknologi masa kini.

Praktikum ini juga memberikan aplikasi langsung terhadap persoalan nyata. Mahasiswa diajarkan untuk menyelesaikan tantangan seperti sistem persamaan linear, analisis relasi rekurensi, hingga pemangkatan matriks berpangkat tinggi. Keahlian ini menjadi landasan penting dalam berbagai bidang seperti Fisika, Ekonomi, dan kecerdasan buatan, di mana manipulasi matriks memainkan peran sentral dalam analisis data dan pemodelan.

Lebih dari sekadar pembelajaran teknis, Praktikum Aljabar Linear Numerik mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4: Pendidikan Berkualitas. Pendekatan pembelajaran yang interaktif dan aplikatif mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan solutif. Selain itu, praktikum ini juga berkontribusi pada SDGs poin 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menanamkan keterampilan teknis yang relevan bagi pengembangan teknologi modern. Dengan bekal analisis matematis yang kuat dan keterampilan komputasi yang mumpuni, Praktikum Aljabar Linear Numerik mempersiapkan mahasiswa Matematika UGM untuk menjadi generasi yang mampu menghadirkan solusi inovatif terhadap berbagai tantangan global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Juan Ebenezer Hardyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) Sukses Gelar Top Challenge of Physics (TOP COP) 2024 sebagai Wadah Inovatif untuk Generasi Muda Berbakat di Bidang Sains

Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) kembali menghadirkan program unggulan tahunan, Top Challenge of Physics (TOP COP), sebagai ajang kompetisi bergengsi bagi siswa SMP dan SMA/SMK. Program ini dirancang untuk menyalurkan bakat, minat, serta ide-ide kreatif siswa di bidang sains, terutama fisika.

“TOP COP selalu kami adakan pada bulan Oktober atau November. Tujuan utamanya adalah menyediakan ruang bagi siswa untuk berkompetisi sekaligus mengembangkan diri dalam bidang sains,” jelas Johanes, penanggung jawab utama acara ini.

Pada tahun 2024, TOP COP menghadirkan dua cabang lomba utama yang menarik, yaitu Olimpiade dan Infografis. Cabang Olimpiade untuk jenjang SMP melibatkan mata pelajaran fisika, kimia, dan biologi, sementara jenjang SMA difokuskan pada bidang fisika. Sementara itu, lomba Infografis dirancang khusus untuk siswa SMA sederajat, menantang kreativitas mereka dalam memvisualisasikan konsep-konsep ilmiah.

Seleksi tahap awal dilaksanakan secara daring, dan hanya 50 peserta terbaik dari setiap kategori Olimpiade serta 10 finalis terbaik dari lomba Infografis yang berhak melaju ke babak semifinal dan final. Babak final yang berlangsung pada 17–18 November di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menjadi puncak acara dengan atmosfer kompetisi yang meriah dan penuh semangat.

Keistimewaan TOP COP tahun ini adalah penambahan babak lomba cerdas cermat di final olimpiade. Inovasi ini tidak hanya menguji pemahaman praktikum peserta tetapi juga ketangkasan dalam menjawab pertanyaan secara cepat dan tepat.

“Bagi kami, TOP COP bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menginspirasi lebih banyak siswa agar mencintai sains, khususnya fisika,” tambah Johanes.

Dengan total 172 peserta yang berpartisipasi, baik secara individu maupun beregu, TOP COP 2024 berhasil menciptakan suasana kompetisi yang seru dan mendukung pengembangan potensi akademik generasi muda. Lebih dari itu, acara ini juga menjadi ruang pertemuan bagi siswa berbakat yang berbagi semangat yang sama dalam bidang sains.

TOP COP turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas. Dengan menyediakan wadah kompetisi yang mendorong siswa mengembangkan diri di bidang sains, TOP COP membuktikan sebagai salah satu ajang paling inspiratif untuk generasi muda Indonesia.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim Media TOP COP 2024
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Inovasi Energi Terbarukan Bawa Mahasiswa FMIPA UGM Raih Puncak Juara di National Energy Festival 2024

Mahasiswa Geofisika FMIPA UGM kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan memenangkan Business Case Competition yang diselenggarakan oleh Dewan Energi Mahasiswa dalam rangka National Energy Festival (NEF). Tim yang terdiri atas Wanda Marisa Bekti (Geofisika), Maulana Asahana Mustafa (Teknik Mesin), dan Mohamad Lintang (Akuntansi), yang sukses menyelesaikan tantangan dalam tiga tahap kompetisi: geothermal, panel surya, dan biomassa. “Tahap pertama itu tentang geothermal, yang kedua tentang panel surya, dan finalnya membahas biomassa,” papar Wanda.

menjelaskan bahwa tahap kedua, yang membahas panel surya, menjadi tantangan terbesar karena memerlukan analisis teknis yang mendalam. Di tengah jadwal kuliah yang padat, mereka harus menyeimbangkan waktu untuk menyelesaikan tugas kuliah sekaligus menyusun proposal kompetisi.

“Untuk tahap kedua dan final, kami bahkan menyiapkan proposal dan presentasi hanya H-1 sebelum deadline,” ungkap Wanda. Meski bekerja di bawah tekanan waktu yang ketat, tim ini menunjukkan kolaborasi yang solid hingga berhasil melaju ke final dan meraih kemenangan.

Menurut Wanda, keberhasilan mereka bukan hanya soal seberapa banyak waktu yang dimiliki, tetapi bagaimana memanfaatkannya secara maksimal. Kolaborasi antar anggota tim dengan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda menjadi kekuatan utama. Strategi yang matang, keberanian untuk mencoba, dan dedikasi penuh menjadi kunci kemenangan mereka.

Wanda berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk tidak ragu menghadapi tantangan baru. Ia menekankan bahwa keberanian untuk mencoba dan memanfaatkan waktu secara maksimal adalah langkah awal menuju kesuksesan. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kemampuan akademik yang unggul, tetapi juga potensi besar mahasiswa UGM dalam menjawab tantangan global di bidang energi. Keberhasilan tim ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui kegiatan perlombaan nasional energi dan SDGS poin 7 yaitu energi terjangkau melalui tema business proposal bertemakan geothermal, panel surya dan biomassa.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Wanda Marisa Bekti
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Inovasi Sistem Dirgantara dan Elektronika Warnai ICARES 2024

Pada Jumat, 8 November 2024, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES 2024) sukses diselenggarakan secara hybrid di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM dan melalui platform daring. Konferensi ini menjadi ajang bagi peneliti dan mahasiswa untuk mempresentasikan penelitian inovatif di bidang Aerospace and Electronic Systems, dengan berbagai kontribusi yang menjanjikan bagi perkembangan teknologi.

Sesi presentasi luring diawali dengan topik Aerospace and Electronic Systems, yang menampilkan beragam inovasi menarik. Salah satu presentator, Lissa Joumilena dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia, memaparkan penelitian berjudul “RIDU-Sat Nano Satellite Mission Concept.” “RIDU-Sat merupakan nanosatelit yang dikembangkan oleh Universitas Pertahanan Republik Indonesia dan bertujuan untuk penelitian serta pendidikan di lingkungan universitas,” jelasnya.

Selain Lissa, sesi ini juga diisi oleh sejumlah peneliti lainnya dengan topik yang tidak kalah menarik. Ardanto Pramutadi membahas “Stakeholder Expectations for A Medical Cargo UAV Concept of Operation,” sementara Aniket Mangalore memaparkan analisisnya melalui presentasi berjudul “Exploring the Potential of Morphing Wings: A Comparative Analysis of the NACA 0018 Airfoil.” Penelitian lain yang dipresentasikan adalah “Emergency Position Reporting System for Border and Inland Areas with APRS Communication Mode” oleh Amelia Pratiwi, “Evaluation of Minimum SDR Requirements for Transmitter Modules in CC-OFDM MIMO Radar Applications” oleh Muhammad Romadly, dan “Optimization of Dimple Configurations on Aircraft Wings to Enhance Aerodynamic Performance” oleh Brenda Sintia.

Masing-masing presentasi disambut dengan antusias oleh peserta konferensi sehingga menciptakan suasana diskusi yang dinamis. Beragam topik menarik dipaparkan, mulai dari konsep Medical Cargo UAV untuk distribusi logistik medis hingga mekanisme morphing wings untuk efisiensi aerodinamika pesawat. Selain itu, dibahas juga optimasi modul radar CC-OFDM MIMO dan desain sayap pesawat dengan konfigurasi dimples untuk mengurangi hambatan. Penelitian-penelitian ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga menunjukkan potensi aplikasinya dalam pendidikan dan industri.

ICARES 2024 tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi ilmu, tetapi juga mencerminkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang terlihat dari keterbukaan akses pendidikan melalui pemaparan penelitian-penelitian inovatif di bidang Aerospace and Electronic Systems. Selanjutnya, inovasi yang dihadirkan juga menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menampilkan kontribusi dalam pengembangan teknologi terkini. Terakhir, presentasi yang berkaitan dengan sistem transportasi cerdas juga mendukung SDGs poin 11, yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

ICARES 2024: Peran Geoscience and Remote Sensing dalam Pendidikan dan Pelestarian Lingkungan

Pada Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology 2024 (ICARES 2024), penelitian dalam bidang Geoscience dan Remote Sensing menjadi salah satu sorotan utama. Para peneliti dari berbagai institusi mempresentasikan inovasi teknologi yang berpotensi membawa dampak signifikan bagi ilmu pengetahuan dan keberlanjutan lingkungan.

“Kontribusi utama dari penelitian ini adalah menyediakan data empiris tentang kinerja komparatif Software Defined Radio (SDR) dan Handy Talky (HT) untuk transmisi Slow Scan Television (SSTV),” papar Eliana Maharani dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas penerimaan sinyal SSTV menggunakan dua metode berbeda, yaitu HT dan SDR.

Selain Eliana, Pingkan Mayestika Afgitanti dari University of the Ryukyus, Jepang, juga membagikan temuannya dalam penelitian berjudul “Comparative Analysis Multispatial Imagery for Coral and Seagrass Distribution Mapping.” Penelitian ini memanfaatkan data Landsat-8 dan Aerophoto untuk memetakan distribusi terumbu karang dan lamun di Pulau Yoron, Jepang.

Sesi kemudian dilanjut dengan Diki Akhyar Amanatulloh dari Universitas Gadjah Mada mempresentasikan penelitian berjudul “Annual Water Yield Comparison Based on InVEST Modelling in Way Ratai Watershed, Lampung Province, Indonesia.” Ia menjelaskan bahwa pemodelan hasil air tahunan menggunakan pendekatan InVEST mampu menunjukkan konsentrasi hasil air yang lebih tinggi di sepanjang sungai utama dan wilayah pesisir DAS Way Ratai.

Kemudian, M. Khawariz Andrizarisyan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) memaparkan penelitian berjudul “Static Jacchia 1977 Atmospheric Modeling using Python.” Penelitian ini memanfaatkan model atmosfer Jacchia 1977 yang diimplementasikan menggunakan Python untuk mempelajari profil kepadatan dan suhu atmosfer pada ketinggian tinggi.

Hasil riset yang dipaparkan mencerminkan implementasi beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Hal ini terlihat dari riset-riset inovatif yang menunjukkan semakin terbukanya akses terhadap pendidikan. Selain itu, beragam hasil riset dan inovasi yang dipaparkan menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, karena mampu mendorong pengembangan teknologi baru di bidang Geoscience and Remote Sensing. Terakhir, penerapan riset ini pada pengelolaan lingkungan, seperti perlindungan ekosistem terumbu karang, pengelolaan air di DAS Way Ratai, dan pengembangan model atmosfer untuk aplikasi satelit, mendukung penerapan SDGs poin 11, yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan. Hal ini membuktikan bahwa hasil riset yang dipresentasikan tidak hanya inovatif tetapi juga berdampak nyata bagi kehidupan manusia dan keberlanjutan planet.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

FMIPA UGM Fasilitasi Kolaborasi Mahasiswa dan Peneliti di ICARES 2024

Konferensi International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES 2024) yang diadakan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) telah sukses digelar pada Jumat, 8 November 2024. Konferensi ini berlangsung secara bauran dengan sesi luring bertempat di Auditorium Lantai 7 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). ICARES 2024 menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan peneliti, akademisi, dan mahasiswa untuk berbagi hasil penelitian dan inovasi terkini.

Dr. Arief Hermanto, Drs., S.U., M.Sc., dosen Fisika UGM, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi mahasiswa dalam konferensi ini. “Kami sangat bangga karena peserta ICARES 2024 tidak hanya berasal dari kalangan peneliti, tetapi juga mahasiswa,” ujarnya. Partisipasi aktif mahasiswa mencerminkan semangat generasi muda dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sesi presentasi luring dimulai dengan topik Aerospace and Electronic Systems, yang mencakup enam presentasi penelitian. Dilanjutkan dengan empat presentasi pada topik Geoscience and Remote Sensing, dan ditutup dengan satu presentasi tentang Data Science & Artificial Intelligence Related to Aerospace and Geoscience & Remote Sensing. Selama presentasi, para peserta terlibat dalam diskusi aktif sehingga menciptakan suasana yang interaktif.

“Saya sangat gugup hari ini, tetapi latihan selama beberapa minggu terakhir akhirnya membuahkan hasil,” ungkap Brenda dari Institut Teknologi Bandung, peraih penghargaan Best Presentator dalam ICARES 2024. Selain penghargaan Best Presentator, ICARES 2024 juga memberikan penghargaan Best Paper kepada tiga peserta, yaitu Maulana Arifin untuk kategori Aerospace and Electronic Systems, M. Khawariz Andaristiyan untuk kategori Geoscience and Remote Sensing, serta Akram Prihanantya untuk kategori A Geospatial Big Data Approach for Web Mapping of Water Balance & Dry Days in Indonesia’s Peatlands.

Kesuksesan ICARES 2024 mencerminkan kontribusi nyata terhadap sejumlah Sustainable Development Goals (SDGs): SDGs 4: Pendidikan Berkualitas dengan memberikan akses luas kepada mahasiswa dan peneliti untuk berbagi ilmu, memotivasi kolaborasi akademik lintas institusi. SDGs 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur karena penelitian yang dipaparkan mendukung pengembangan teknologi canggih untuk menjawab kebutuhan industri dan infrastruktur. SDGs 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan karena kerja sama antara IEEE dan FMIPA UGM menunjukkan pentingnya kolaborasi internasional dalam menciptakan solusi global. Melalui ICARES 2024, mahasiswa dan peneliti tidak hanya memperluas wawasan teknologi tetapi juga membangun kolaborasi yang esensial untuk menghadapi tantangan masa depan. Ajang ini menegaskan posisi UGM sebagai pusat inovasi yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Pemaparan Inspiratif sekaligus Interaktif Tentang Fisika UGM oleh Fauzan dalam Gelaran MIPA EXPO 2024

MIPA EXPO 2024 berhasil diselenggarakan pada 16–19 Oktober 2024 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang bertujuan mempromosikan keunggulan setiap departemen, salah satunya Departemen Fisika. Gelaran ini menjadi platform interaksi langsung antara mahasiswa UGM dengan peserta yang mayoritas pelajar SMA, memperkenalkan dunia sains dan dinamika kehidupan kampus.

Salah satu momen yang mencuri perhatian terjadi pada hari kedua, saat Fauzan, mahasiswa S-1 Fisika, memberikan pemaparan inspiratif usai istirahat siang. Meski jumlah peserta di lapangan basket FMIPA UGM sedikit berkurang dibandingkan sesi pagi, Fauzan tetap tampil prima dengan gaya komunikasinya yang santai, interaktif, dan penuh semangat.

“Kamu penasaran? Masuk Fisika. Belum penasaran? Cari alasan lain dan tetap masuk Fisika,” ujar Fauzan dengan candaannya yang sukses mencairkan suasana. Dalam presentasinya, ia memaparkan berbagai aspek Program Studi Fisika UGM, mulai dari kehidupan sehari-hari mahasiswa, tipe-tipe karakter mahasiswa Fisika, hingga penerapan sains dalam kehidupan nyata. Fauzan juga menambahkan elemen visual berupa diagram, foto, dan video, yang membuat penyampaian materinya semakin menarik dan mudah dipahami.

Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang sesi tersebut. Fauzan berhasil membangun suasana interaktif yang menyenangkan, sehingga materi yang disampaikan terasa inspiratif sekaligus edukatif. Hal ini sejalan dengan tujuan utama MIPA EXPO, yaitu memperkenalkan dunia sains kepada generasi muda dengan cara yang menarik dan relevan.

Pemaparan Fauzan juga mencerminkan komitmen MIPA EXPO dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4: Pendidikan Berkualitas. Melalui penyediaan platform edukasi yang inklusif dan inovatif, FMIPA UGM memotivasi peserta untuk mengeksplorasi potensi akademik mereka. Dengan MIPA EXPO, FMIPA UGM tidak hanya mempromosikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan semangat belajar dan kecintaan pada sains di kalangan generasi penerus.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mengubah Gugup Menjadi Percaya Diri, Havid Jibril Bagikan Tips dan Pengalaman di Dunia Wicara

Havid Jibril Pamenan, atau yang akrab disapa Jibril, adalah mahasiswa S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2023 yang memiliki bakat luar biasa dalam dunia wicara. Meskipun baru memasuki semester tiga, Jibril telah menunjukkan kemampuan komunikasinya dalam berbagai acara kampus di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM. Ia pernah dipercaya menjadi pembawa acara maupun moderator dalam kegiatan besar seperti Ramadhan di Kampus (RDK) UGM, Malam Kangen FMIPA, dan MIPA EXPO 2024.

“Awal mula aku terjun ke dunia wicara adalah saat SMP, ketika dipercaya menjadi Ketua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),” ujar Jibril. Meskipun awalnya ia merasa gugup dan terbata-bata, pengalaman tersebut menjadi titik awal yang mendorongnya untuk terus berlatih. Setelah itu, ia sering mendapat kesempatan menjadi pembicara, termasuk memberikan motivasi di almamaternya sebagai seorang alumnus. Pengalaman panjang ini membangun kepercayaan diri Jibril untuk berbicara di depan audiens dengan latar belakang yang beragam. Baginya, kunci utama dalam berbicara adalah kemampuan menyesuaikan gaya komunikasi dengan audiens, baik itu anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.

Namun, perjalanan Jibril dalam dunia wicara tidak tanpa tantangan. Salah satu kendala yang sering ia hadapi adalah minimnya informasi terkait format acara atau lokasi penyelenggaraan. “Kalau kita nggak tahu acara itu indoor, outdoor, formal, atau non-formal, jadi susah menyesuaikan cara bicara,” tambahnya. Meski begitu, ia menganggap tantangan tersebut sebagai kesempatan untuk melatih fleksibilitas dan kemampuannya beradaptasi di berbagai situasi.

Keterampilan Jibril dalam dunia wicara sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, Pendidikan Berkualitas. Sebagai mahasiswa yang aktif berbagi motivasi dan pengetahuan, Jibril turut mendukung pengembangan keterampilan hidup, khususnya dalam meningkatkan literasi komunikasi di kalangan pelajar. Dengan konsistensinya, Jibril membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya berperan dalam bidang akademik, tetapi juga dalam menciptakan dampak positif bagi komunitasnya.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM dan Panitia Fermat 2024
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Matematika UGM Fasilitasi Keterampilan Aplikatif Mahasiswa dalam Eksplorasi Dunia Matriks dengan Python dalam Praktikum Aljabar Linear Numerik

Praktikum Aljabar Linear Numerik merupakan bagian penting dari pembelajaran di program S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM). Praktikum ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar aplikatif kepada mahasiswa melalui sebelas sesi yang berfokus pada pemahaman materi secara mendalam. Setiap pertemuan dimulai dengan penjelasan materi oleh asisten praktikum, dilanjutkan dengan latihan soal. Mahasiswa juga didorong untuk maju ke depan kelas, menciptakan suasana belajar yang interaktif, sekaligus melatih kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis mereka.

“Tujuan utama praktikum ini adalah membantu mahasiswa memahami penerapan program Python untuk menyelesaikan berbagai persoalan matriks yang telah dipelajari di kelas teori,” jelas Juan Ebenezer Hardyanto, mahasiswa S-1 Matematika UGM yang juga salah satu peserta praktikum. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mempelajari berbagai metode komputasi, termasuk diagonalisasi matriks, transformasi ke bentuk kanonik Jordan, dekomposisi QR dan Cholesky, hingga pencarian Singular Value Decomposition (SVD). Selain itu, metode kuadrat terkecil juga diajarkan sebagai alat penting dalam analisis data. Pendekatan praktis ini memungkinkan mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengembangkan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan teknologi masa kini.

Praktikum ini juga memberikan aplikasi langsung terhadap persoalan nyata. Mahasiswa diajarkan untuk menyelesaikan tantangan seperti sistem persamaan linear, analisis relasi rekurensi, hingga pemangkatan matriks berpangkat tinggi. Keahlian ini menjadi landasan penting dalam berbagai bidang seperti Fisika, Ekonomi, dan kecerdasan buatan, di mana manipulasi matriks memainkan peran sentral dalam analisis data dan pemodelan.

Lebih dari sekadar pembelajaran teknis, Praktikum Aljabar Linear Numerik mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4: Pendidikan Berkualitas. Pendekatan pembelajaran yang interaktif dan aplikatif mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan solutif. Selain itu, praktikum ini juga berkontribusi pada SDGs poin 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menanamkan keterampilan teknis yang relevan bagi pengembangan teknologi modern. Dengan bekal analisis matematis yang kuat dan keterampilan komputasi yang mumpuni, Praktikum Aljabar Linear Numerik mempersiapkan mahasiswa Matematika UGM untuk menjadi generasi yang mampu menghadirkan solusi inovatif terhadap berbagai tantangan global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Juan Ebenezer Hardyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) Sukses Gelar Top Challenge of Physics (TOP COP) 2024 sebagai Wadah Inovatif untuk Generasi Muda Berbakat di Bidang Sains

Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) kembali menghadirkan program unggulan tahunan, Top Challenge of Physics (TOP COP), sebagai ajang kompetisi bergengsi bagi siswa SMP dan SMA/SMK. Program ini dirancang untuk menyalurkan bakat, minat, serta ide-ide kreatif siswa di bidang sains, terutama fisika.

“TOP COP selalu kami adakan pada bulan Oktober atau November. Tujuan utamanya adalah menyediakan ruang bagi siswa untuk berkompetisi sekaligus mengembangkan diri dalam bidang sains,” jelas Johanes, penanggung jawab utama acara ini.

Pada tahun 2024, TOP COP menghadirkan dua cabang lomba utama yang menarik, yaitu Olimpiade dan Infografis. Cabang Olimpiade untuk jenjang SMP melibatkan mata pelajaran fisika, kimia, dan biologi, sementara jenjang SMA difokuskan pada bidang fisika. Sementara itu, lomba Infografis dirancang khusus untuk siswa SMA sederajat, menantang kreativitas mereka dalam memvisualisasikan konsep-konsep ilmiah.

Seleksi tahap awal dilaksanakan secara daring, dan hanya 50 peserta terbaik dari setiap kategori Olimpiade serta 10 finalis terbaik dari lomba Infografis yang berhak melaju ke babak semifinal dan final. Babak final yang berlangsung pada 17–18 November di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menjadi puncak acara dengan atmosfer kompetisi yang meriah dan penuh semangat.

Keistimewaan TOP COP tahun ini adalah penambahan babak lomba cerdas cermat di final olimpiade. Inovasi ini tidak hanya menguji pemahaman praktikum peserta tetapi juga ketangkasan dalam menjawab pertanyaan secara cepat dan tepat.

“Bagi kami, TOP COP bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menginspirasi lebih banyak siswa agar mencintai sains, khususnya fisika,” tambah Johanes.

Dengan total 172 peserta yang berpartisipasi, baik secara individu maupun beregu, TOP COP 2024 berhasil menciptakan suasana kompetisi yang seru dan mendukung pengembangan potensi akademik generasi muda. Lebih dari itu, acara ini juga menjadi ruang pertemuan bagi siswa berbakat yang berbagi semangat yang sama dalam bidang sains.

TOP COP turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas. Dengan menyediakan wadah kompetisi yang mendorong siswa mengembangkan diri di bidang sains, TOP COP membuktikan sebagai salah satu ajang paling inspiratif untuk generasi muda Indonesia.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim Media TOP COP 2024
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Inovasi Energi Terbarukan Bawa Mahasiswa FMIPA UGM Raih Puncak Juara di National Energy Festival 2024

Mahasiswa Geofisika FMIPA UGM kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan memenangkan Business Case Competition yang diselenggarakan oleh Dewan Energi Mahasiswa dalam rangka National Energy Festival (NEF). Tim yang terdiri atas Wanda Marisa Bekti (Geofisika), Maulana Asahana Mustafa (Teknik Mesin), dan Mohamad Lintang (Akuntansi), yang sukses menyelesaikan tantangan dalam tiga tahap kompetisi: geothermal, panel surya, dan biomassa. “Tahap pertama itu tentang geothermal, yang kedua tentang panel surya, dan finalnya membahas biomassa,” papar Wanda.

menjelaskan bahwa tahap kedua, yang membahas panel surya, menjadi tantangan terbesar karena memerlukan analisis teknis yang mendalam. Di tengah jadwal kuliah yang padat, mereka harus menyeimbangkan waktu untuk menyelesaikan tugas kuliah sekaligus menyusun proposal kompetisi.

“Untuk tahap kedua dan final, kami bahkan menyiapkan proposal dan presentasi hanya H-1 sebelum deadline,” ungkap Wanda. Meski bekerja di bawah tekanan waktu yang ketat, tim ini menunjukkan kolaborasi yang solid hingga berhasil melaju ke final dan meraih kemenangan.

Menurut Wanda, keberhasilan mereka bukan hanya soal seberapa banyak waktu yang dimiliki, tetapi bagaimana memanfaatkannya secara maksimal. Kolaborasi antar anggota tim dengan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda menjadi kekuatan utama. Strategi yang matang, keberanian untuk mencoba, dan dedikasi penuh menjadi kunci kemenangan mereka.

Wanda berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk tidak ragu menghadapi tantangan baru. Ia menekankan bahwa keberanian untuk mencoba dan memanfaatkan waktu secara maksimal adalah langkah awal menuju kesuksesan. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kemampuan akademik yang unggul, tetapi juga potensi besar mahasiswa UGM dalam menjawab tantangan global di bidang energi. Keberhasilan tim ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui kegiatan perlombaan nasional energi dan SDGS poin 7 yaitu energi terjangkau melalui tema business proposal bertemakan geothermal, panel surya dan biomassa.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Wanda Marisa Bekti
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Inovasi Sistem Dirgantara dan Elektronika Warnai ICARES 2024

Pada Jumat, 8 November 2024, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES 2024) sukses diselenggarakan secara hybrid di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM dan melalui platform daring. Konferensi ini menjadi ajang bagi peneliti dan mahasiswa untuk mempresentasikan penelitian inovatif di bidang Aerospace and Electronic Systems, dengan berbagai kontribusi yang menjanjikan bagi perkembangan teknologi.

Sesi presentasi luring diawali dengan topik Aerospace and Electronic Systems, yang menampilkan beragam inovasi menarik. Salah satu presentator, Lissa Joumilena dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia, memaparkan penelitian berjudul “RIDU-Sat Nano Satellite Mission Concept.” “RIDU-Sat merupakan nanosatelit yang dikembangkan oleh Universitas Pertahanan Republik Indonesia dan bertujuan untuk penelitian serta pendidikan di lingkungan universitas,” jelasnya.

Selain Lissa, sesi ini juga diisi oleh sejumlah peneliti lainnya dengan topik yang tidak kalah menarik. Ardanto Pramutadi membahas “Stakeholder Expectations for A Medical Cargo UAV Concept of Operation,” sementara Aniket Mangalore memaparkan analisisnya melalui presentasi berjudul “Exploring the Potential of Morphing Wings: A Comparative Analysis of the NACA 0018 Airfoil.” Penelitian lain yang dipresentasikan adalah “Emergency Position Reporting System for Border and Inland Areas with APRS Communication Mode” oleh Amelia Pratiwi, “Evaluation of Minimum SDR Requirements for Transmitter Modules in CC-OFDM MIMO Radar Applications” oleh Muhammad Romadly, dan “Optimization of Dimple Configurations on Aircraft Wings to Enhance Aerodynamic Performance” oleh Brenda Sintia.

Masing-masing presentasi disambut dengan antusias oleh peserta konferensi sehingga menciptakan suasana diskusi yang dinamis. Beragam topik menarik dipaparkan, mulai dari konsep Medical Cargo UAV untuk distribusi logistik medis hingga mekanisme morphing wings untuk efisiensi aerodinamika pesawat. Selain itu, dibahas juga optimasi modul radar CC-OFDM MIMO dan desain sayap pesawat dengan konfigurasi dimples untuk mengurangi hambatan. Penelitian-penelitian ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga menunjukkan potensi aplikasinya dalam pendidikan dan industri.

ICARES 2024 tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi ilmu, tetapi juga mencerminkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang terlihat dari keterbukaan akses pendidikan melalui pemaparan penelitian-penelitian inovatif di bidang Aerospace and Electronic Systems. Selanjutnya, inovasi yang dihadirkan juga menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menampilkan kontribusi dalam pengembangan teknologi terkini. Terakhir, presentasi yang berkaitan dengan sistem transportasi cerdas juga mendukung SDGs poin 11, yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

ICARES 2024: Peran Geoscience and Remote Sensing dalam Pendidikan dan Pelestarian Lingkungan

Pada Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology 2024 (ICARES 2024), penelitian dalam bidang Geoscience dan Remote Sensing menjadi salah satu sorotan utama. Para peneliti dari berbagai institusi mempresentasikan inovasi teknologi yang berpotensi membawa dampak signifikan bagi ilmu pengetahuan dan keberlanjutan lingkungan.

“Kontribusi utama dari penelitian ini adalah menyediakan data empiris tentang kinerja komparatif Software Defined Radio (SDR) dan Handy Talky (HT) untuk transmisi Slow Scan Television (SSTV),” papar Eliana Maharani dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas penerimaan sinyal SSTV menggunakan dua metode berbeda, yaitu HT dan SDR.

Selain Eliana, Pingkan Mayestika Afgitanti dari University of the Ryukyus, Jepang, juga membagikan temuannya dalam penelitian berjudul “Comparative Analysis Multispatial Imagery for Coral and Seagrass Distribution Mapping.” Penelitian ini memanfaatkan data Landsat-8 dan Aerophoto untuk memetakan distribusi terumbu karang dan lamun di Pulau Yoron, Jepang.

Sesi kemudian dilanjut dengan Diki Akhyar Amanatulloh dari Universitas Gadjah Mada mempresentasikan penelitian berjudul “Annual Water Yield Comparison Based on InVEST Modelling in Way Ratai Watershed, Lampung Province, Indonesia.” Ia menjelaskan bahwa pemodelan hasil air tahunan menggunakan pendekatan InVEST mampu menunjukkan konsentrasi hasil air yang lebih tinggi di sepanjang sungai utama dan wilayah pesisir DAS Way Ratai.

Kemudian, M. Khawariz Andrizarisyan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) memaparkan penelitian berjudul “Static Jacchia 1977 Atmospheric Modeling using Python.” Penelitian ini memanfaatkan model atmosfer Jacchia 1977 yang diimplementasikan menggunakan Python untuk mempelajari profil kepadatan dan suhu atmosfer pada ketinggian tinggi.

Hasil riset yang dipaparkan mencerminkan implementasi beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Hal ini terlihat dari riset-riset inovatif yang menunjukkan semakin terbukanya akses terhadap pendidikan. Selain itu, beragam hasil riset dan inovasi yang dipaparkan menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, karena mampu mendorong pengembangan teknologi baru di bidang Geoscience and Remote Sensing. Terakhir, penerapan riset ini pada pengelolaan lingkungan, seperti perlindungan ekosistem terumbu karang, pengelolaan air di DAS Way Ratai, dan pengembangan model atmosfer untuk aplikasi satelit, mendukung penerapan SDGs poin 11, yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan. Hal ini membuktikan bahwa hasil riset yang dipresentasikan tidak hanya inovatif tetapi juga berdampak nyata bagi kehidupan manusia dan keberlanjutan planet.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

FMIPA UGM Fasilitasi Kolaborasi Mahasiswa dan Peneliti di ICARES 2024

Konferensi International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES 2024) yang diadakan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) telah sukses digelar pada Jumat, 8 November 2024. Konferensi ini berlangsung secara bauran dengan sesi luring bertempat di Auditorium Lantai 7 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). ICARES 2024 menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan peneliti, akademisi, dan mahasiswa untuk berbagi hasil penelitian dan inovasi terkini.

Dr. Arief Hermanto, Drs., S.U., M.Sc., dosen Fisika UGM, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi mahasiswa dalam konferensi ini. “Kami sangat bangga karena peserta ICARES 2024 tidak hanya berasal dari kalangan peneliti, tetapi juga mahasiswa,” ujarnya. Partisipasi aktif mahasiswa mencerminkan semangat generasi muda dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sesi presentasi luring dimulai dengan topik Aerospace and Electronic Systems, yang mencakup enam presentasi penelitian. Dilanjutkan dengan empat presentasi pada topik Geoscience and Remote Sensing, dan ditutup dengan satu presentasi tentang Data Science & Artificial Intelligence Related to Aerospace and Geoscience & Remote Sensing. Selama presentasi, para peserta terlibat dalam diskusi aktif sehingga menciptakan suasana yang interaktif.

“Saya sangat gugup hari ini, tetapi latihan selama beberapa minggu terakhir akhirnya membuahkan hasil,” ungkap Brenda dari Institut Teknologi Bandung, peraih penghargaan Best Presentator dalam ICARES 2024. Selain penghargaan Best Presentator, ICARES 2024 juga memberikan penghargaan Best Paper kepada tiga peserta, yaitu Maulana Arifin untuk kategori Aerospace and Electronic Systems, M. Khawariz Andaristiyan untuk kategori Geoscience and Remote Sensing, serta Akram Prihanantya untuk kategori A Geospatial Big Data Approach for Web Mapping of Water Balance & Dry Days in Indonesia’s Peatlands.

Kesuksesan ICARES 2024 mencerminkan kontribusi nyata terhadap sejumlah Sustainable Development Goals (SDGs): SDGs 4: Pendidikan Berkualitas dengan memberikan akses luas kepada mahasiswa dan peneliti untuk berbagi ilmu, memotivasi kolaborasi akademik lintas institusi. SDGs 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur karena penelitian yang dipaparkan mendukung pengembangan teknologi canggih untuk menjawab kebutuhan industri dan infrastruktur. SDGs 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan karena kerja sama antara IEEE dan FMIPA UGM menunjukkan pentingnya kolaborasi internasional dalam menciptakan solusi global. Melalui ICARES 2024, mahasiswa dan peneliti tidak hanya memperluas wawasan teknologi tetapi juga membangun kolaborasi yang esensial untuk menghadapi tantangan masa depan. Ajang ini menegaskan posisi UGM sebagai pusat inovasi yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More
Translate