Search
Search
Search

SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) Sukses Gelar Top Challenge of Physics (TOP COP) 2024 sebagai Wadah Inovatif untuk Generasi Muda Berbakat di Bidang Sains

Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) kembali menghadirkan program unggulan tahunan, Top Challenge of Physics (TOP COP), sebagai ajang kompetisi bergengsi bagi siswa SMP dan SMA/SMK. Program ini dirancang untuk menyalurkan bakat, minat, serta ide-ide kreatif siswa di bidang sains, terutama fisika.

“TOP COP selalu kami adakan pada bulan Oktober atau November. Tujuan utamanya adalah menyediakan ruang bagi siswa untuk berkompetisi sekaligus mengembangkan diri dalam bidang sains,” jelas Johanes, penanggung jawab utama acara ini.

Pada tahun 2024, TOP COP menghadirkan dua cabang lomba utama yang menarik, yaitu Olimpiade dan Infografis. Cabang Olimpiade untuk jenjang SMP melibatkan mata pelajaran fisika, kimia, dan biologi, sementara jenjang SMA difokuskan pada bidang fisika. Sementara itu, lomba Infografis dirancang khusus untuk siswa SMA sederajat, menantang kreativitas mereka dalam memvisualisasikan konsep-konsep ilmiah.

Seleksi tahap awal dilaksanakan secara daring, dan hanya 50 peserta terbaik dari setiap kategori Olimpiade serta 10 finalis terbaik dari lomba Infografis yang berhak melaju ke babak semifinal dan final. Babak final yang berlangsung pada 17–18 November di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menjadi puncak acara dengan atmosfer kompetisi yang meriah dan penuh semangat.

Keistimewaan TOP COP tahun ini adalah penambahan babak lomba cerdas cermat di final olimpiade. Inovasi ini tidak hanya menguji pemahaman praktikum peserta tetapi juga ketangkasan dalam menjawab pertanyaan secara cepat dan tepat.

“Bagi kami, TOP COP bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menginspirasi lebih banyak siswa agar mencintai sains, khususnya fisika,” tambah Johanes.

Dengan total 172 peserta yang berpartisipasi, baik secara individu maupun beregu, TOP COP 2024 berhasil menciptakan suasana kompetisi yang seru dan mendukung pengembangan potensi akademik generasi muda. Lebih dari itu, acara ini juga menjadi ruang pertemuan bagi siswa berbakat yang berbagi semangat yang sama dalam bidang sains.

TOP COP turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas. Dengan menyediakan wadah kompetisi yang mendorong siswa mengembangkan diri di bidang sains, TOP COP membuktikan sebagai salah satu ajang paling inspiratif untuk generasi muda Indonesia.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim Media TOP COP 2024
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Inovasi Energi Terbarukan Bawa Mahasiswa FMIPA UGM Raih Puncak Juara di National Energy Festival 2024

Mahasiswa Geofisika FMIPA UGM kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan memenangkan Business Case Competition yang diselenggarakan oleh Dewan Energi Mahasiswa dalam rangka National Energy Festival (NEF). Tim yang terdiri atas Wanda Marisa Bekti (Geofisika), Maulana Asahana Mustafa (Teknik Mesin), dan Mohamad Lintang (Akuntansi), yang sukses menyelesaikan tantangan dalam tiga tahap kompetisi: geothermal, panel surya, dan biomassa. “Tahap pertama itu tentang geothermal, yang kedua tentang panel surya, dan finalnya membahas biomassa,” papar Wanda.

menjelaskan bahwa tahap kedua, yang membahas panel surya, menjadi tantangan terbesar karena memerlukan analisis teknis yang mendalam. Di tengah jadwal kuliah yang padat, mereka harus menyeimbangkan waktu untuk menyelesaikan tugas kuliah sekaligus menyusun proposal kompetisi.

“Untuk tahap kedua dan final, kami bahkan menyiapkan proposal dan presentasi hanya H-1 sebelum deadline,” ungkap Wanda. Meski bekerja di bawah tekanan waktu yang ketat, tim ini menunjukkan kolaborasi yang solid hingga berhasil melaju ke final dan meraih kemenangan.

Menurut Wanda, keberhasilan mereka bukan hanya soal seberapa banyak waktu yang dimiliki, tetapi bagaimana memanfaatkannya secara maksimal. Kolaborasi antar anggota tim dengan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda menjadi kekuatan utama. Strategi yang matang, keberanian untuk mencoba, dan dedikasi penuh menjadi kunci kemenangan mereka.

Wanda berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk tidak ragu menghadapi tantangan baru. Ia menekankan bahwa keberanian untuk mencoba dan memanfaatkan waktu secara maksimal adalah langkah awal menuju kesuksesan. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kemampuan akademik yang unggul, tetapi juga potensi besar mahasiswa UGM dalam menjawab tantangan global di bidang energi. Keberhasilan tim ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui kegiatan perlombaan nasional energi dan SDGS poin 7 yaitu energi terjangkau melalui tema business proposal bertemakan geothermal, panel surya dan biomassa.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Wanda Marisa Bekti
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Inovasi Sistem Dirgantara dan Elektronika Warnai ICARES 2024

Pada Jumat, 8 November 2024, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES 2024) sukses diselenggarakan secara hybrid di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM dan melalui platform daring. Konferensi ini menjadi ajang bagi peneliti dan mahasiswa untuk mempresentasikan penelitian inovatif di bidang Aerospace and Electronic Systems, dengan berbagai kontribusi yang menjanjikan bagi perkembangan teknologi.

Sesi presentasi luring diawali dengan topik Aerospace and Electronic Systems, yang menampilkan beragam inovasi menarik. Salah satu presentator, Lissa Joumilena dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia, memaparkan penelitian berjudul “RIDU-Sat Nano Satellite Mission Concept.” “RIDU-Sat merupakan nanosatelit yang dikembangkan oleh Universitas Pertahanan Republik Indonesia dan bertujuan untuk penelitian serta pendidikan di lingkungan universitas,” jelasnya.

Selain Lissa, sesi ini juga diisi oleh sejumlah peneliti lainnya dengan topik yang tidak kalah menarik. Ardanto Pramutadi membahas “Stakeholder Expectations for A Medical Cargo UAV Concept of Operation,” sementara Aniket Mangalore memaparkan analisisnya melalui presentasi berjudul “Exploring the Potential of Morphing Wings: A Comparative Analysis of the NACA 0018 Airfoil.” Penelitian lain yang dipresentasikan adalah “Emergency Position Reporting System for Border and Inland Areas with APRS Communication Mode” oleh Amelia Pratiwi, “Evaluation of Minimum SDR Requirements for Transmitter Modules in CC-OFDM MIMO Radar Applications” oleh Muhammad Romadly, dan “Optimization of Dimple Configurations on Aircraft Wings to Enhance Aerodynamic Performance” oleh Brenda Sintia.

Masing-masing presentasi disambut dengan antusias oleh peserta konferensi sehingga menciptakan suasana diskusi yang dinamis. Beragam topik menarik dipaparkan, mulai dari konsep Medical Cargo UAV untuk distribusi logistik medis hingga mekanisme morphing wings untuk efisiensi aerodinamika pesawat. Selain itu, dibahas juga optimasi modul radar CC-OFDM MIMO dan desain sayap pesawat dengan konfigurasi dimples untuk mengurangi hambatan. Penelitian-penelitian ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga menunjukkan potensi aplikasinya dalam pendidikan dan industri.

ICARES 2024 tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi ilmu, tetapi juga mencerminkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang terlihat dari keterbukaan akses pendidikan melalui pemaparan penelitian-penelitian inovatif di bidang Aerospace and Electronic Systems. Selanjutnya, inovasi yang dihadirkan juga menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menampilkan kontribusi dalam pengembangan teknologi terkini. Terakhir, presentasi yang berkaitan dengan sistem transportasi cerdas juga mendukung SDGs poin 11, yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

ICARES 2024: Peran Geoscience and Remote Sensing dalam Pendidikan dan Pelestarian Lingkungan

Pada Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology 2024 (ICARES 2024), penelitian dalam bidang Geoscience dan Remote Sensing menjadi salah satu sorotan utama. Para peneliti dari berbagai institusi mempresentasikan inovasi teknologi yang berpotensi membawa dampak signifikan bagi ilmu pengetahuan dan keberlanjutan lingkungan.

“Kontribusi utama dari penelitian ini adalah menyediakan data empiris tentang kinerja komparatif Software Defined Radio (SDR) dan Handy Talky (HT) untuk transmisi Slow Scan Television (SSTV),” papar Eliana Maharani dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas penerimaan sinyal SSTV menggunakan dua metode berbeda, yaitu HT dan SDR.

Selain Eliana, Pingkan Mayestika Afgitanti dari University of the Ryukyus, Jepang, juga membagikan temuannya dalam penelitian berjudul “Comparative Analysis Multispatial Imagery for Coral and Seagrass Distribution Mapping.” Penelitian ini memanfaatkan data Landsat-8 dan Aerophoto untuk memetakan distribusi terumbu karang dan lamun di Pulau Yoron, Jepang.

Sesi kemudian dilanjut dengan Diki Akhyar Amanatulloh dari Universitas Gadjah Mada mempresentasikan penelitian berjudul “Annual Water Yield Comparison Based on InVEST Modelling in Way Ratai Watershed, Lampung Province, Indonesia.” Ia menjelaskan bahwa pemodelan hasil air tahunan menggunakan pendekatan InVEST mampu menunjukkan konsentrasi hasil air yang lebih tinggi di sepanjang sungai utama dan wilayah pesisir DAS Way Ratai.

Kemudian, M. Khawariz Andrizarisyan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) memaparkan penelitian berjudul “Static Jacchia 1977 Atmospheric Modeling using Python.” Penelitian ini memanfaatkan model atmosfer Jacchia 1977 yang diimplementasikan menggunakan Python untuk mempelajari profil kepadatan dan suhu atmosfer pada ketinggian tinggi.

Hasil riset yang dipaparkan mencerminkan implementasi beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Hal ini terlihat dari riset-riset inovatif yang menunjukkan semakin terbukanya akses terhadap pendidikan. Selain itu, beragam hasil riset dan inovasi yang dipaparkan menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, karena mampu mendorong pengembangan teknologi baru di bidang Geoscience and Remote Sensing. Terakhir, penerapan riset ini pada pengelolaan lingkungan, seperti perlindungan ekosistem terumbu karang, pengelolaan air di DAS Way Ratai, dan pengembangan model atmosfer untuk aplikasi satelit, mendukung penerapan SDGs poin 11, yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan. Hal ini membuktikan bahwa hasil riset yang dipresentasikan tidak hanya inovatif tetapi juga berdampak nyata bagi kehidupan manusia dan keberlanjutan planet.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

FMIPA UGM Fasilitasi Kolaborasi Mahasiswa dan Peneliti di ICARES 2024

Konferensi International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES 2024) yang diadakan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) telah sukses digelar pada Jumat, 8 November 2024. Konferensi ini berlangsung secara bauran dengan sesi luring bertempat di Auditorium Lantai 7 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). ICARES 2024 menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan peneliti, akademisi, dan mahasiswa untuk berbagi hasil penelitian dan inovasi terkini.

Dr. Arief Hermanto, Drs., S.U., M.Sc., dosen Fisika UGM, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi mahasiswa dalam konferensi ini. “Kami sangat bangga karena peserta ICARES 2024 tidak hanya berasal dari kalangan peneliti, tetapi juga mahasiswa,” ujarnya. Partisipasi aktif mahasiswa mencerminkan semangat generasi muda dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sesi presentasi luring dimulai dengan topik Aerospace and Electronic Systems, yang mencakup enam presentasi penelitian. Dilanjutkan dengan empat presentasi pada topik Geoscience and Remote Sensing, dan ditutup dengan satu presentasi tentang Data Science & Artificial Intelligence Related to Aerospace and Geoscience & Remote Sensing. Selama presentasi, para peserta terlibat dalam diskusi aktif sehingga menciptakan suasana yang interaktif.

“Saya sangat gugup hari ini, tetapi latihan selama beberapa minggu terakhir akhirnya membuahkan hasil,” ungkap Brenda dari Institut Teknologi Bandung, peraih penghargaan Best Presentator dalam ICARES 2024. Selain penghargaan Best Presentator, ICARES 2024 juga memberikan penghargaan Best Paper kepada tiga peserta, yaitu Maulana Arifin untuk kategori Aerospace and Electronic Systems, M. Khawariz Andaristiyan untuk kategori Geoscience and Remote Sensing, serta Akram Prihanantya untuk kategori A Geospatial Big Data Approach for Web Mapping of Water Balance & Dry Days in Indonesia’s Peatlands.

Kesuksesan ICARES 2024 mencerminkan kontribusi nyata terhadap sejumlah Sustainable Development Goals (SDGs): SDGs 4: Pendidikan Berkualitas dengan memberikan akses luas kepada mahasiswa dan peneliti untuk berbagi ilmu, memotivasi kolaborasi akademik lintas institusi. SDGs 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur karena penelitian yang dipaparkan mendukung pengembangan teknologi canggih untuk menjawab kebutuhan industri dan infrastruktur. SDGs 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan karena kerja sama antara IEEE dan FMIPA UGM menunjukkan pentingnya kolaborasi internasional dalam menciptakan solusi global. Melalui ICARES 2024, mahasiswa dan peneliti tidak hanya memperluas wawasan teknologi tetapi juga membangun kolaborasi yang esensial untuk menghadapi tantangan masa depan. Ajang ini menegaskan posisi UGM sebagai pusat inovasi yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Alumnus UGM Raih Penghargaan Internasional Berkat Inovasi Pemantauan Lahan Gambut

Akram Sripandam Prihanantya, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kini menempuh Master of Geographic Information Science di The University of Queensland, berhasil meraih penghargaan Best Paper dalam IEEE International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES) 2024. Konferensi ini berlangsung secara bauran, dengan pelaksanaan luring bertempat di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM.

Dalam presentasinya berjudul “A Geospatial Big Data Approach for Web Mapping of Water Balance & Dry Days in Indonesia’s Peatlands,” Akram memperkenalkan inovasi peta interaktif berbasis web yang diberi nama Peta Hari Tanpa Hujan. “Kami membuat web Peta Hari Tanpa Hujan sebagai output yang dapat diakses oleh siapapun,” papar Akram. Penelitian ini memanfaatkan data geospasial untuk memetakan pola defisit air di lahan gambut Indonesia, khususnya di wilayah Pulau Tebing Tinggi dan Sungai Mempawah-Peniti, selama periode 2010–2020. Output berbasis web ini dapat diakses oleh publik dan dirancang untuk mendukung pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan. Penelitian ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai institusi, termasuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Keberhasilan penelitian ini mendukung implementasi sejumlah Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain: SDGs Poin 4: Pendidikan Berkualitas Penelitian ini mencerminkan kontribusi riset berbasis teknologi dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang geospasial. SDGs Poin 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur Pemanfaatan teknologi geospasial sebagai solusi inovatif menunjukkan potensi kemajuan teknologi untuk mendukung pengelolaan sumber daya alam. SDGs Poin 13: Penanganan Perubahan Iklim Penelitian ini memberikan solusi berbasis data untuk restorasi lahan gambut, yang penting dalam mitigasi dampak perubahan iklim. SDGs Poin 15: Ekosistem Daratan Peta interaktif ini menjadi alat penting dalam upaya restorasi ekosistem lahan gambut yang rentan terhadap kerusakan. SDGs Poin 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan Kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan BRIN, menunjukkan pentingnya kerja sama dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Pencapaian Luar Biasa Mahasiswa FMIPA Sabet 3 Juara dalam Kompetisi Robot Terbang Indonesia 2024

Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) kembali mencetak prestasi membanggakan dalam ajang Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024. Kompetisi bergengsi yang diikuti oleh lebih dari 30 perguruan tinggi se-Indonesia ini menjadi wadah bagi inovasi pesawat tanpa awak karya talenta muda.

Kontingen GAMAFORCE UGM, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kedirgantaraan yang mewakili UGM, berhasil menyabet beberapa penghargaan, yakni Juara 1 Technology Development, Juara 2 Fixed Wing, serta penghargaan Best Safety Flight pada kategori Layanan Khusus dan Lingkungan (LELA). Dari FMIPA UGM, empat mahasiswa turut andil, tiga di antaranya berasal dari Program Studi Elektronika dan Instrumentasi, sementara satu lainnya dari Program Studi Fisika.

Salah satu tim unggulan yang berkompetisi dalam kategori Fixed Wing mengusung tema “Responder Pertama pada Wilayah Bencana Aliran Sungai”. Prototipe pesawat tanpa awak mereka dirancang untuk menjalankan tiga misi utama: monitoring, mapping, dan dropping. Inovasi ini difokuskan untuk membantu daerah terdampak bencana yang sulit dijangkau manusia.

“Senang sekali bisa membanggakan UGM, FMIPA, dan Fisika. Walau persaingan sangat ketat, semua kerja keras kami terbayarkan,” ujar Johannes, mahasiswa Fisika FMIPA UGM sekaligus anggota tim. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi dan dedikasi intensif seluruh tim dalam mempersiapkan kompetisi.

Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkompetisi, menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 (Pendidikan Berkualitas). Selain itu, inovasi pesawat tanpa awak ini juga menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa dalam menghadapi tantangan global, mendukung SDGs poin 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Johannes Surya Ananta

Read More

Gemakan Syiar Lewat Kaligrafi, Mahasiswa FMIPA UGM Ukir Prestasi di MTQ Nasional XXX 2024

Mahasiswa FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan prestasi gemilang di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX 2024 yang berlangsung di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada 6–16 September 2024. Arina Husnayani, mahasiswa FMIPA UGM, berhasil meraih peringkat ke-7 nasional dalam cabang Kaligrafi Dekorasi Putri, mengukuhkan namanya di kancah nasional.

Arina mengungkapkan bahwa perjalanan menuju MTQ Nasional dimulai dari seleksi tingkat kabupaten hingga provinsi, yang membutuhkan waktu persiapan selama enam bulan. Setelah lolos sebagai peserta tetap di tingkat nasional, ia mengikuti pembinaan intensif sebanyak tiga kali hingga menjelang keberangkatan. “Persiapan yang panjang dan kompetisi yang ketat membuat pengalaman ini menjadi momen yang sangat berharga dalam perjalanan prestasi saya,” ujarnya.

Sebelum tampil di MTQ Nasional, Arina telah mencetak prestasi di berbagai ajang, seperti Juara 1 Kaligrafi Dekorasi Putri MTQ XXX Tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Juara 1 Kaligrafi Kontemporer Putri pada Ramadhan UII Fair 2024. Keberhasilan ini tidak hanya memperlihatkan konsistensinya dalam bidang seni Islami, tetapi juga menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi.

Bagi Arina, pengalaman ini tidak hanya memberikan pelajaran berharga dalam berkarya, tetapi juga motivasi untuk terus mengembangkan potensinya di bidang seni Islami.  Semangat yang ditunjukkan Arina diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk ikut berprestasi di berbagai bidang. Dengan demikian, nama FMIPA UGM dapat terus harum di kancah nasional maupun internasional. Hal ini menjadi cerminan dalam pengimplementasian nilai Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Arina Husnayani

Read More

Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) Sukses Gelar Top Challenge of Physics (TOP COP) 2024 sebagai Wadah Inovatif untuk Generasi Muda Berbakat di Bidang Sains

Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) kembali menghadirkan program unggulan tahunan, Top Challenge of Physics (TOP COP), sebagai ajang kompetisi bergengsi bagi siswa SMP dan SMA/SMK. Program ini dirancang untuk menyalurkan bakat, minat, serta ide-ide kreatif siswa di bidang sains, terutama fisika.

“TOP COP selalu kami adakan pada bulan Oktober atau November. Tujuan utamanya adalah menyediakan ruang bagi siswa untuk berkompetisi sekaligus mengembangkan diri dalam bidang sains,” jelas Johanes, penanggung jawab utama acara ini.

Pada tahun 2024, TOP COP menghadirkan dua cabang lomba utama yang menarik, yaitu Olimpiade dan Infografis. Cabang Olimpiade untuk jenjang SMP melibatkan mata pelajaran fisika, kimia, dan biologi, sementara jenjang SMA difokuskan pada bidang fisika. Sementara itu, lomba Infografis dirancang khusus untuk siswa SMA sederajat, menantang kreativitas mereka dalam memvisualisasikan konsep-konsep ilmiah.

Seleksi tahap awal dilaksanakan secara daring, dan hanya 50 peserta terbaik dari setiap kategori Olimpiade serta 10 finalis terbaik dari lomba Infografis yang berhak melaju ke babak semifinal dan final. Babak final yang berlangsung pada 17–18 November di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menjadi puncak acara dengan atmosfer kompetisi yang meriah dan penuh semangat.

Keistimewaan TOP COP tahun ini adalah penambahan babak lomba cerdas cermat di final olimpiade. Inovasi ini tidak hanya menguji pemahaman praktikum peserta tetapi juga ketangkasan dalam menjawab pertanyaan secara cepat dan tepat.

“Bagi kami, TOP COP bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menginspirasi lebih banyak siswa agar mencintai sains, khususnya fisika,” tambah Johanes.

Dengan total 172 peserta yang berpartisipasi, baik secara individu maupun beregu, TOP COP 2024 berhasil menciptakan suasana kompetisi yang seru dan mendukung pengembangan potensi akademik generasi muda. Lebih dari itu, acara ini juga menjadi ruang pertemuan bagi siswa berbakat yang berbagi semangat yang sama dalam bidang sains.

TOP COP turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas. Dengan menyediakan wadah kompetisi yang mendorong siswa mengembangkan diri di bidang sains, TOP COP membuktikan sebagai salah satu ajang paling inspiratif untuk generasi muda Indonesia.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim Media TOP COP 2024
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Inovasi Energi Terbarukan Bawa Mahasiswa FMIPA UGM Raih Puncak Juara di National Energy Festival 2024

Mahasiswa Geofisika FMIPA UGM kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan memenangkan Business Case Competition yang diselenggarakan oleh Dewan Energi Mahasiswa dalam rangka National Energy Festival (NEF). Tim yang terdiri atas Wanda Marisa Bekti (Geofisika), Maulana Asahana Mustafa (Teknik Mesin), dan Mohamad Lintang (Akuntansi), yang sukses menyelesaikan tantangan dalam tiga tahap kompetisi: geothermal, panel surya, dan biomassa. “Tahap pertama itu tentang geothermal, yang kedua tentang panel surya, dan finalnya membahas biomassa,” papar Wanda.

menjelaskan bahwa tahap kedua, yang membahas panel surya, menjadi tantangan terbesar karena memerlukan analisis teknis yang mendalam. Di tengah jadwal kuliah yang padat, mereka harus menyeimbangkan waktu untuk menyelesaikan tugas kuliah sekaligus menyusun proposal kompetisi.

“Untuk tahap kedua dan final, kami bahkan menyiapkan proposal dan presentasi hanya H-1 sebelum deadline,” ungkap Wanda. Meski bekerja di bawah tekanan waktu yang ketat, tim ini menunjukkan kolaborasi yang solid hingga berhasil melaju ke final dan meraih kemenangan.

Menurut Wanda, keberhasilan mereka bukan hanya soal seberapa banyak waktu yang dimiliki, tetapi bagaimana memanfaatkannya secara maksimal. Kolaborasi antar anggota tim dengan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda menjadi kekuatan utama. Strategi yang matang, keberanian untuk mencoba, dan dedikasi penuh menjadi kunci kemenangan mereka.

Wanda berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk tidak ragu menghadapi tantangan baru. Ia menekankan bahwa keberanian untuk mencoba dan memanfaatkan waktu secara maksimal adalah langkah awal menuju kesuksesan. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kemampuan akademik yang unggul, tetapi juga potensi besar mahasiswa UGM dalam menjawab tantangan global di bidang energi. Keberhasilan tim ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui kegiatan perlombaan nasional energi dan SDGS poin 7 yaitu energi terjangkau melalui tema business proposal bertemakan geothermal, panel surya dan biomassa.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Wanda Marisa Bekti
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Inovasi Sistem Dirgantara dan Elektronika Warnai ICARES 2024

Pada Jumat, 8 November 2024, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES 2024) sukses diselenggarakan secara hybrid di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM dan melalui platform daring. Konferensi ini menjadi ajang bagi peneliti dan mahasiswa untuk mempresentasikan penelitian inovatif di bidang Aerospace and Electronic Systems, dengan berbagai kontribusi yang menjanjikan bagi perkembangan teknologi.

Sesi presentasi luring diawali dengan topik Aerospace and Electronic Systems, yang menampilkan beragam inovasi menarik. Salah satu presentator, Lissa Joumilena dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia, memaparkan penelitian berjudul “RIDU-Sat Nano Satellite Mission Concept.” “RIDU-Sat merupakan nanosatelit yang dikembangkan oleh Universitas Pertahanan Republik Indonesia dan bertujuan untuk penelitian serta pendidikan di lingkungan universitas,” jelasnya.

Selain Lissa, sesi ini juga diisi oleh sejumlah peneliti lainnya dengan topik yang tidak kalah menarik. Ardanto Pramutadi membahas “Stakeholder Expectations for A Medical Cargo UAV Concept of Operation,” sementara Aniket Mangalore memaparkan analisisnya melalui presentasi berjudul “Exploring the Potential of Morphing Wings: A Comparative Analysis of the NACA 0018 Airfoil.” Penelitian lain yang dipresentasikan adalah “Emergency Position Reporting System for Border and Inland Areas with APRS Communication Mode” oleh Amelia Pratiwi, “Evaluation of Minimum SDR Requirements for Transmitter Modules in CC-OFDM MIMO Radar Applications” oleh Muhammad Romadly, dan “Optimization of Dimple Configurations on Aircraft Wings to Enhance Aerodynamic Performance” oleh Brenda Sintia.

Masing-masing presentasi disambut dengan antusias oleh peserta konferensi sehingga menciptakan suasana diskusi yang dinamis. Beragam topik menarik dipaparkan, mulai dari konsep Medical Cargo UAV untuk distribusi logistik medis hingga mekanisme morphing wings untuk efisiensi aerodinamika pesawat. Selain itu, dibahas juga optimasi modul radar CC-OFDM MIMO dan desain sayap pesawat dengan konfigurasi dimples untuk mengurangi hambatan. Penelitian-penelitian ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga menunjukkan potensi aplikasinya dalam pendidikan dan industri.

ICARES 2024 tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi ilmu, tetapi juga mencerminkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang terlihat dari keterbukaan akses pendidikan melalui pemaparan penelitian-penelitian inovatif di bidang Aerospace and Electronic Systems. Selanjutnya, inovasi yang dihadirkan juga menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menampilkan kontribusi dalam pengembangan teknologi terkini. Terakhir, presentasi yang berkaitan dengan sistem transportasi cerdas juga mendukung SDGs poin 11, yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

ICARES 2024: Peran Geoscience and Remote Sensing dalam Pendidikan dan Pelestarian Lingkungan

Pada Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology 2024 (ICARES 2024), penelitian dalam bidang Geoscience dan Remote Sensing menjadi salah satu sorotan utama. Para peneliti dari berbagai institusi mempresentasikan inovasi teknologi yang berpotensi membawa dampak signifikan bagi ilmu pengetahuan dan keberlanjutan lingkungan.

“Kontribusi utama dari penelitian ini adalah menyediakan data empiris tentang kinerja komparatif Software Defined Radio (SDR) dan Handy Talky (HT) untuk transmisi Slow Scan Television (SSTV),” papar Eliana Maharani dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas penerimaan sinyal SSTV menggunakan dua metode berbeda, yaitu HT dan SDR.

Selain Eliana, Pingkan Mayestika Afgitanti dari University of the Ryukyus, Jepang, juga membagikan temuannya dalam penelitian berjudul “Comparative Analysis Multispatial Imagery for Coral and Seagrass Distribution Mapping.” Penelitian ini memanfaatkan data Landsat-8 dan Aerophoto untuk memetakan distribusi terumbu karang dan lamun di Pulau Yoron, Jepang.

Sesi kemudian dilanjut dengan Diki Akhyar Amanatulloh dari Universitas Gadjah Mada mempresentasikan penelitian berjudul “Annual Water Yield Comparison Based on InVEST Modelling in Way Ratai Watershed, Lampung Province, Indonesia.” Ia menjelaskan bahwa pemodelan hasil air tahunan menggunakan pendekatan InVEST mampu menunjukkan konsentrasi hasil air yang lebih tinggi di sepanjang sungai utama dan wilayah pesisir DAS Way Ratai.

Kemudian, M. Khawariz Andrizarisyan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) memaparkan penelitian berjudul “Static Jacchia 1977 Atmospheric Modeling using Python.” Penelitian ini memanfaatkan model atmosfer Jacchia 1977 yang diimplementasikan menggunakan Python untuk mempelajari profil kepadatan dan suhu atmosfer pada ketinggian tinggi.

Hasil riset yang dipaparkan mencerminkan implementasi beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Hal ini terlihat dari riset-riset inovatif yang menunjukkan semakin terbukanya akses terhadap pendidikan. Selain itu, beragam hasil riset dan inovasi yang dipaparkan menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, karena mampu mendorong pengembangan teknologi baru di bidang Geoscience and Remote Sensing. Terakhir, penerapan riset ini pada pengelolaan lingkungan, seperti perlindungan ekosistem terumbu karang, pengelolaan air di DAS Way Ratai, dan pengembangan model atmosfer untuk aplikasi satelit, mendukung penerapan SDGs poin 11, yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan. Hal ini membuktikan bahwa hasil riset yang dipresentasikan tidak hanya inovatif tetapi juga berdampak nyata bagi kehidupan manusia dan keberlanjutan planet.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

FMIPA UGM Fasilitasi Kolaborasi Mahasiswa dan Peneliti di ICARES 2024

Konferensi International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES 2024) yang diadakan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) telah sukses digelar pada Jumat, 8 November 2024. Konferensi ini berlangsung secara bauran dengan sesi luring bertempat di Auditorium Lantai 7 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). ICARES 2024 menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan peneliti, akademisi, dan mahasiswa untuk berbagi hasil penelitian dan inovasi terkini.

Dr. Arief Hermanto, Drs., S.U., M.Sc., dosen Fisika UGM, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi mahasiswa dalam konferensi ini. “Kami sangat bangga karena peserta ICARES 2024 tidak hanya berasal dari kalangan peneliti, tetapi juga mahasiswa,” ujarnya. Partisipasi aktif mahasiswa mencerminkan semangat generasi muda dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sesi presentasi luring dimulai dengan topik Aerospace and Electronic Systems, yang mencakup enam presentasi penelitian. Dilanjutkan dengan empat presentasi pada topik Geoscience and Remote Sensing, dan ditutup dengan satu presentasi tentang Data Science & Artificial Intelligence Related to Aerospace and Geoscience & Remote Sensing. Selama presentasi, para peserta terlibat dalam diskusi aktif sehingga menciptakan suasana yang interaktif.

“Saya sangat gugup hari ini, tetapi latihan selama beberapa minggu terakhir akhirnya membuahkan hasil,” ungkap Brenda dari Institut Teknologi Bandung, peraih penghargaan Best Presentator dalam ICARES 2024. Selain penghargaan Best Presentator, ICARES 2024 juga memberikan penghargaan Best Paper kepada tiga peserta, yaitu Maulana Arifin untuk kategori Aerospace and Electronic Systems, M. Khawariz Andaristiyan untuk kategori Geoscience and Remote Sensing, serta Akram Prihanantya untuk kategori A Geospatial Big Data Approach for Web Mapping of Water Balance & Dry Days in Indonesia’s Peatlands.

Kesuksesan ICARES 2024 mencerminkan kontribusi nyata terhadap sejumlah Sustainable Development Goals (SDGs): SDGs 4: Pendidikan Berkualitas dengan memberikan akses luas kepada mahasiswa dan peneliti untuk berbagi ilmu, memotivasi kolaborasi akademik lintas institusi. SDGs 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur karena penelitian yang dipaparkan mendukung pengembangan teknologi canggih untuk menjawab kebutuhan industri dan infrastruktur. SDGs 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan karena kerja sama antara IEEE dan FMIPA UGM menunjukkan pentingnya kolaborasi internasional dalam menciptakan solusi global. Melalui ICARES 2024, mahasiswa dan peneliti tidak hanya memperluas wawasan teknologi tetapi juga membangun kolaborasi yang esensial untuk menghadapi tantangan masa depan. Ajang ini menegaskan posisi UGM sebagai pusat inovasi yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Alumnus UGM Raih Penghargaan Internasional Berkat Inovasi Pemantauan Lahan Gambut

Akram Sripandam Prihanantya, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kini menempuh Master of Geographic Information Science di The University of Queensland, berhasil meraih penghargaan Best Paper dalam IEEE International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES) 2024. Konferensi ini berlangsung secara bauran, dengan pelaksanaan luring bertempat di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM.

Dalam presentasinya berjudul “A Geospatial Big Data Approach for Web Mapping of Water Balance & Dry Days in Indonesia’s Peatlands,” Akram memperkenalkan inovasi peta interaktif berbasis web yang diberi nama Peta Hari Tanpa Hujan. “Kami membuat web Peta Hari Tanpa Hujan sebagai output yang dapat diakses oleh siapapun,” papar Akram. Penelitian ini memanfaatkan data geospasial untuk memetakan pola defisit air di lahan gambut Indonesia, khususnya di wilayah Pulau Tebing Tinggi dan Sungai Mempawah-Peniti, selama periode 2010–2020. Output berbasis web ini dapat diakses oleh publik dan dirancang untuk mendukung pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan. Penelitian ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai institusi, termasuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Keberhasilan penelitian ini mendukung implementasi sejumlah Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain: SDGs Poin 4: Pendidikan Berkualitas Penelitian ini mencerminkan kontribusi riset berbasis teknologi dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang geospasial. SDGs Poin 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur Pemanfaatan teknologi geospasial sebagai solusi inovatif menunjukkan potensi kemajuan teknologi untuk mendukung pengelolaan sumber daya alam. SDGs Poin 13: Penanganan Perubahan Iklim Penelitian ini memberikan solusi berbasis data untuk restorasi lahan gambut, yang penting dalam mitigasi dampak perubahan iklim. SDGs Poin 15: Ekosistem Daratan Peta interaktif ini menjadi alat penting dalam upaya restorasi ekosistem lahan gambut yang rentan terhadap kerusakan. SDGs Poin 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan Kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan BRIN, menunjukkan pentingnya kerja sama dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Pencapaian Luar Biasa Mahasiswa FMIPA Sabet 3 Juara dalam Kompetisi Robot Terbang Indonesia 2024

Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) kembali mencetak prestasi membanggakan dalam ajang Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024. Kompetisi bergengsi yang diikuti oleh lebih dari 30 perguruan tinggi se-Indonesia ini menjadi wadah bagi inovasi pesawat tanpa awak karya talenta muda.

Kontingen GAMAFORCE UGM, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kedirgantaraan yang mewakili UGM, berhasil menyabet beberapa penghargaan, yakni Juara 1 Technology Development, Juara 2 Fixed Wing, serta penghargaan Best Safety Flight pada kategori Layanan Khusus dan Lingkungan (LELA). Dari FMIPA UGM, empat mahasiswa turut andil, tiga di antaranya berasal dari Program Studi Elektronika dan Instrumentasi, sementara satu lainnya dari Program Studi Fisika.

Salah satu tim unggulan yang berkompetisi dalam kategori Fixed Wing mengusung tema “Responder Pertama pada Wilayah Bencana Aliran Sungai”. Prototipe pesawat tanpa awak mereka dirancang untuk menjalankan tiga misi utama: monitoring, mapping, dan dropping. Inovasi ini difokuskan untuk membantu daerah terdampak bencana yang sulit dijangkau manusia.

“Senang sekali bisa membanggakan UGM, FMIPA, dan Fisika. Walau persaingan sangat ketat, semua kerja keras kami terbayarkan,” ujar Johannes, mahasiswa Fisika FMIPA UGM sekaligus anggota tim. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi dan dedikasi intensif seluruh tim dalam mempersiapkan kompetisi.

Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkompetisi, menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 (Pendidikan Berkualitas). Selain itu, inovasi pesawat tanpa awak ini juga menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa dalam menghadapi tantangan global, mendukung SDGs poin 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Johannes Surya Ananta

Read More

Gemakan Syiar Lewat Kaligrafi, Mahasiswa FMIPA UGM Ukir Prestasi di MTQ Nasional XXX 2024

Mahasiswa FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan prestasi gemilang di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX 2024 yang berlangsung di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada 6–16 September 2024. Arina Husnayani, mahasiswa FMIPA UGM, berhasil meraih peringkat ke-7 nasional dalam cabang Kaligrafi Dekorasi Putri, mengukuhkan namanya di kancah nasional.

Arina mengungkapkan bahwa perjalanan menuju MTQ Nasional dimulai dari seleksi tingkat kabupaten hingga provinsi, yang membutuhkan waktu persiapan selama enam bulan. Setelah lolos sebagai peserta tetap di tingkat nasional, ia mengikuti pembinaan intensif sebanyak tiga kali hingga menjelang keberangkatan. “Persiapan yang panjang dan kompetisi yang ketat membuat pengalaman ini menjadi momen yang sangat berharga dalam perjalanan prestasi saya,” ujarnya.

Sebelum tampil di MTQ Nasional, Arina telah mencetak prestasi di berbagai ajang, seperti Juara 1 Kaligrafi Dekorasi Putri MTQ XXX Tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Juara 1 Kaligrafi Kontemporer Putri pada Ramadhan UII Fair 2024. Keberhasilan ini tidak hanya memperlihatkan konsistensinya dalam bidang seni Islami, tetapi juga menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi.

Bagi Arina, pengalaman ini tidak hanya memberikan pelajaran berharga dalam berkarya, tetapi juga motivasi untuk terus mengembangkan potensinya di bidang seni Islami.  Semangat yang ditunjukkan Arina diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk ikut berprestasi di berbagai bidang. Dengan demikian, nama FMIPA UGM dapat terus harum di kancah nasional maupun internasional. Hal ini menjadi cerminan dalam pengimplementasian nilai Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Arina Husnayani

Read More
Translate