Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Pendidikan

Program Studi Geofisika FMIPA UGM Gelar Sharing Knowledge Mengenai Survei Seismik 3D, Perdalam Eksplorasi Geofisika

Pada tanggal 25 Februari 2025, program studi Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) melaksanakan sebuah acara sharing knowledge yang mengangkat tema ‘Parameter Desain Survey Seismic 3d Menggunakan NORSAR’. Dipandu oleh M.Hilmi Hakim, alumni Geofisika angkatan 2007 yang kini berkarier di PT EP Oilfield Supplies, peserta dapat mempelajari dan menambah pengetahuan mengenai desain survei 3D seismic dengan menggunakan NORSAR. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang G3 gedung Departemen Fisika, Program Studi Geofisika FMIPA UGM.

“Dari sharing knowledge ini benar-benar mendapatkan ilmu baru yang membuka pikiran dalam membuat desain survei akuisisi, yang merupakan hal krusial di eksplorasi Geofisika,” Ujar Aryo, mahasiswa Geofisika angkatan 2022 yang mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam materinya, disampaikan akan pentingnya membuat sebuah asumsi sebelum melakukan akuisisi lapangan Geofisika. Pembuatan asumsi ini juga lebih dikenal dengan sebutan pembuatan hipotesis, yang mencakup prediksi respons jika dilakukan akuisisi, validasi dari interpretasi, dan perancangan desain survei.

Peserta juga diperkenalkan dengan penggunaan perangkat lunak NORSAR untuk desain survei seismik 3D. Materi yang disampaikan mencakup analisis melalui forward modeling, pembuatan asumsi simulasi, serta desain akuisisi yang sesuai dengan kebutuhan penelitian atau eksplorasi geofisika. M. Hilmi Hakim menjelaskan bahwa forward modeling sangat penting dalam menentukan rancangan survei akuisisi yang optimal. Dengan metode ini, para peneliti dapat mensimulasikan penyebaran gelombang seismik dan memahami bagaimana data akan terekam dalam survei yang dirancang.

Forward modeling menjadi salah satu aspek penting dalam survei seismik 3D, memungkinkan peneliti untuk mensimulasikan penyebaran gelombang seismik dan memahami bagaimana data akan terekam dalam survei yang dirancang. Terdapat dua metode utama dalam forward modeling, yakni metode numerik dan ray-based. Dalam konteks survei seismik, metode ray-based lebih sesuai karena mampu menghitung jalur propagasi gelombang (ray path) secara dinamis. Sementara itu, metode numerik dianggap lebih kaku karena hanya mempertimbangkan pemantulan gelombang tanpa memperhitungkan pergerakan gelombang seperti diving wave (gelombang menyelam).

Kegiatan sharing knowledge ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam SDGs poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas  dengan meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap teknologi survei geofisika. Serta SDGs poin ke-9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan harapan peserta dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi eksplorasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Aryo Satriojati
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Mahasiswa Geofisika FMIPA UGM Raih Kesempatan Perdalam Pemahaman Teknologi Pemetaan Modern Total Station

Pada tanggal 14 Februari 2024 program studi Geofisika telah melaksanakan sebuah kursus singkat mengenai penggunaan salah satu alat pemetaan, Total Station. Sebanyak 25 mahasiswa aktif Geofisika yang telah mengambil praktikum perpetaan turut serta dalam kursus tersebut. Kegiatan ini menghadirkan Daniel Prasetyo, S.Si., Country Manager Satlab Geosolution, sebagai pemateri utama.

Kursus ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada teknologi pemetaan modern yang belum secara resmi diajarkan dalam kurikulum perkuliahan. Kegiatan ini memiliki dua sesi dalam pelaksanaanya, berupa sesi materi dan sesi praktik penggunaan alat. Dalam sesi materi, mahasiswa dikenalkan dengan berbagai alat pemetaan terbaru dari Satlab, termasuk spesifikasi, kegunaan, serta keunggulan Total Station dibandingkan alat konvensional seperti theodolite, yaitu dapat melakukan pengukuran otomatis dengan memanfaatkan sinar laser yang dipantulkan oleh prisma pada tongkat target.

Setelah sesi materi, mahasiswa langsung mempraktikkan penggunaan Total Station. Sebelum salat Jumat, peserta melakukan proses centering dengan alat tersebut, yang merupakan tahap awal dalam pengukuran untuk memastikan alat berada dalam posisi yang tepat. Setelah salat Jumat, sesi praktik pemetaan dilanjutkan di area parkiran Departemen Fisika, di mana mahasiswa melakukan pengukuran lapangan menggunakan Total Station.

“Kegiatan yang bagus dan menarik karena dapat mempelajari alat baru yang belum didapatkan saat perkuliahan, apalagi alat tersebut lebih advance,” Ujar Rayyan, salah satu mahasiswa Geofisika angkatan 2022 yang mengikuti kursus tersebut. “Total station dapat menghitung secara langsung hasil pengukuran sehingga berbeda dengan yang biasa digunakan di kuliah perpetaan,” Lanjutnya.

Kegiatan kursus ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada SDGs poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas yang mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui penerapan teknologi baru dalam pembelajaran, serta SDG poin ke-9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, yang mendukung pemanfaatan inovasi teknologi dalam pengembangan infrastruktur dan penelitian geospasial.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Naufal Rayyan Arrafish
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

FMIPA UGM Berikan Kuliah Umum Fotokimia Bersama Prof. Tsuyoshi Kawai dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST) Jepang

Fakultas MIPA UGM mengadakan kuliah umum pada Rabu, 26 Februari 2025 dengan menghadirkan Profesor Tsuyoshi Kawai dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang. Acara ini berlangsung di Ruang Multimedia Kimia dan diikuti oleh mahasiswa serta dosen dari berbagai program studi. Dengan mengangkat tema ‘Advancing Organic Photochemistry for Coloring Materials and Photolithographic Technology’, kuliah ini membahas perkembangan terbaru dalam bidang fotokimia organik.

Dalam paparannya, Professor Tsuyoshi Kawai menjelaskan tentang fenomena perubahan warna pada larutan yang dipengaruhi oleh paparan sinar ultraviolet (UV). Proses ini melibatkan perubahan struktur molekul dari bentuk siklik menjadi asiklik yang menyebabkan perubahan warna. Ia menekankan bahwa cahaya memiliki energi yang dapat membantu membentuk dan memutuskan ikatan kimia dalam suatu senyawa. Konsep ini memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk material pewarna dan teknologi fotolitografi.

“Topiknya cukup menarik karena linear dengan judul skripsi saya. Ternyata pemanfaatannya sangat luas di berbagai bidang,” ujar Nabilla, mahasiswa Kimia FMIPA UGM semester 8, mengungkapkan kesan positifnya terhadap materi yang disampaikan.

Kegiatan kuliah umum ini mencerminkan pengimplementasian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada SDGs poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas, yang mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui penerapan teknologi baru dalam pembelajaran, serta SDG poin ke-9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, yang mendukung pemanfaatan inovasi teknologi dalam pengembangan fotokimia organik.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Aphrodity Nirmala Putri
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Implementasi Kerja Sama FMIPA UGM dengan Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia

Implementasi kerja sama antara Fakultas MIPA UGM dengan Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana (Undana) terus berlanjut sebagai upaya pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama telah dilakukan pada tahun 2023. Pada 3 Februari 2025, dilakukan benchmarking sebagai upaya perwujudan kerja sama ini. Berlangsung di ruang rapat gedung KPTU, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si selaku dekan Fakultas MIPA UGM memberikan pemaparan mengenai perkembangan penelitian yang sedang dilaksanakan, terutama yang melibatkan kontribusi aktif dari mahasiswa itu sendiri.

Terdapat sesi diskusi interaktif oleh para dosen Undana guna memperdalam wawasan mengenai pengembangan akademik. “UGM termasuk salah satu universitas yang sangat maju bagi kami. Melalui kerja sama ini, kami Undana ingin belajar lebih banyak bagaimana FMIPA UGM mengembangkan diri, serta membentuk cara pandang yang lebih luas bagi mahasiswa dan dosen,” ujar Prof. Philiphi de Rozari, S.Si, M.Si, M.Sc, Ph.D, selaku dekan Fakultas Sains dan Teknik Undana.

Kerja sama ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian di Undana. Prof. Philiphi juga menegaskan akan pentingnya memahami cara pikir dan pola pengembangan ilmu yang diterapkan oleh Fakultas MIPA UGM agar dapat diadaptasi dalam lingkungan akademik Undana.

Didampingi oleh Prof. Kuwat, para dosen Undana memiliki kesempatan untuk mengunjungi beberapa lokasi yaitu ruang research program studi Elektronika dan Instrumentasi di basement gedung S2&S3, Laboratorium Fisika Material di Departemen Fisika, serta Taiwan Career Center di lantai 3 gedung Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika. “Pada tahun 2033, harapannya seluruh anak bangsa dapat menjadi tuan rumah di tanah airnya sendiri,” ujar Prof. Philipi.

Kerja sama antara Fakultas Sains dan Teknik Undana dan Fakultas MIPA UGM ini berkontribusi pada tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, melalui pertukaran ilmu dan peningkatan lingkungan akademik. Kemudian, poin ke 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, melalui kunjungan fasilitas akademik Fakultas MIPA UGM untuk mendorong penelitian dan inovasi yang dapat diterapkan, serta poin ke 17 yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan melalui penguatan kerja sama antar institusi pendidikan.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Aphrodity Nirmala Putri
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

FMIPA UGM Lepas 30 Lulusan Pasca Sarjana dalam Acara Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025

Pada Kamis, 23 Januari 2025, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) kembali mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan meluluskan 30 mahasiswa pascasarjana. Periode 1 Wisuda Pascasarjana ini meluluskan 4  mahasiswa program doktor dan 26 program magister. Pada periode kali ini, gelar wisudawan tercepat dan termuda diraih oleh Aldino Javier Saviola  S.Si., M.Si., yang berhasil lulus dalam waktu 1 tahun 2 bulan 0 hari.

Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., turut memberikan pesan inspiratif kepada para lulusan, “Mudah-mudahan kalian semua memiliki masa depan yang cerah sesuai dengan ekspresi kalian hari ini. Terus berbahagia, jangan lupa untuk terus upgrade soft skill diri  karena kebanyakan lulusan FMIPA UGM  masih kurang mumpuni kemampuan soft skill-nya, terutama komunikasi,” ujarnya. Pesan tersebut menegaskan bahwa wisudawan magister dan doktor yang telah mendalami hard skill masih perlu untuk terus mengembangkan soft skill mereka untuk persiapan yang lebih matang di dunia kerja.

Prof. Kuwat menambahkan, ada kolaborasi antara FMIPA UGM dengan Taiwan pada industri  semikonduktor yang membuka peluang karir bagi lulusan magister dan doktor FMIPA UGM di kancah internasional. Namun, ia berpesan agar para wisudawan yang ingin melanjutkan karirnya di dunia internasional diharapkan memiliki jiwa nasionalis yang tinggi agar kelak bisa berkontribusi untuk negeri.

Kegiatan wisuda ini bukan sekadar seremoni pelepasan, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi FMIPA UGM terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam konteks SDGs poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, wisuda menjadi momen untuk menekankan kesiapan lulusan memasuki dunia kerja dengan kompetensi profesional. Wisuda ini menjadi bukti komitmen FMIPA UGM dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya berprestasi secara akademis tetapi juga siap memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat ini, para lulusan diharapkan mampu membawa nama FMIPA UGM semakin bersinar di berbagai bidang.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Aprodhity Nirmala
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Dorong Mahasiswa Kembangkan Inovasi di Bidang Seismik Kelautan, FMIPA UGM Gandeng Pakar Internasional dalam Kuliah Umum

Suasana antusias terlihat di ruang sidang lantai 2 Departemen Fisika UGM saat kuliah umum bertema “Akuisisi Seismik dan Pengolahan Data Seismik Kelautan untuk Eksplorasi Bawah Laut Indonesia” yang berlangsung pada 2 November 2024. Menghadirkan pakar-pakar internasional dalam bidang keilmuan terkait, acara ini diikuti oleh mahasiswa dengan penuh semangat. Dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kerjasama, Dr.rer.nat Wiwit Suryanto, M.Si., acara ini membuka cakrawala baru dalam menggali potensi besar eksplorasi laut Indonesia.

“Eksplorasi laut ini menjadi masa depan Indonesia dan ini kesempatan besar untuk kita,” tutur Wiwit. Ia juga menambahkan, “Ajak teman untuk berdiskusi, buat prototipe, dan presentasikan ide kalian. Ini langkah awal untuk mengubah ide menjadi kenyataan,” pungkasnya.

Narasumber yang diundang dalam acara ini adalah para ahli internasional di bidang eksplorasi seismik. Di antaranya adalah Qiao Yong, Manajer Pemasaran dan Operasi Regional untuk Asia Pasifik dari BGP Offshore, BGP, CNPC, serta Chen Yang, Regional Head of BGP Processing untuk kawasan Asia Tenggara. Selain itu, hadir pula Sri Sadono sebagai Exploration Geophysics Advisor dari Pertamina Hulu Energi, dan Yu Gang dari Divisi Non-Seismic VSP BGP.

Kuliah umum ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas, serta poin ke-14 tentang Ekosistem Bawah Laut dengan peningkatan wawasan dan mendorong inovasi dalam eksplorasi laut secara berkelanjutan. Selain itu, acara ini juga berkontribusi pada SDGs ke-9 yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan memperkenalkan teknologi canggih dalam bidang seismik yang dapat memperkuat sektor industri kelautan nasional. Di sisi lain, kuliah umum ini juga mendukung SDGs ke-17 mengenai Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama antara UGM, Pertamina, dan BGP dari Tiongkok. Kemitraan lintas institusi ini menunjukkan bahwa kolaborasi antarnegara dan sektor sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui kolaborasi ini, FMIPA UGM berkontribusi dalam memperkuat kemampuan Indonesia untuk mengembangkan solusi berbasis teknologi yang berkelanjutan di bidang marine seismic.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Indara Nurwulandari

Read More

FMIPA UGM Gelar Kuliah Tamu bersama Islamic Insurance Society: Peran Aktuaris pada Asuransi Syariah

FMIPA UGM menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema Peran Aktuaris pada Asuransi Syariah besama Islamic Insurance Society pada Rabu, 19 September 2024 di Auditorium FMIPA UGM. Acara tersebut terbuka bagi seluruh mahasiswa FMIPA UGM dan wajib bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pengembangan Karir dan Profesi Aktuaris (PKPA). Narasumber pada kuliah tamu tersebut adalah Yetti Rochyatini dengan membawa materi Sekilas tentang Islamic Insurance Society dan Ira Dewi Alfiani, FSAI dengan membawa materi Pengembangan Karir dan Profesi Aktuaris di Perusahaan Asuransi Syariah.

“Acaranya sangat insightful, sangat membuka wawasan Saya sebagai mahasiswa Ilmu Aktuaria tentang dunia perasuransian syariah. Pada umumnya, perkuliahan kami lebih menekankan terkait asuransi konvensional. Oleh karena itu, dengan adanya kuliah tamu ini, Saya bisa lebih menggali dalam apakah perbedaan asuransi syariah dan konvensional, bagaimana sistem bekerjanya hingga apa saja yang tidak boleh dilakukan di asuransi syariah namun boleh dilakukan di asuransi konvensional,” papar Dio selaku mahasiswa Ilmu Aktuaria FMIPA UGM.

Dalam hal ini, Dio juga berharap bahwa semoga akan banyak mata kuliah yang berkaitan dengan asuransi syariah yang diadakan di FMIPA UGM ini.

Kuliah tamu Peran Aktuaris pada Asuransi Syariah yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM bersama dengan Islamic Insurance Society merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang asuransi dan aktuaria serta menjadi cerminan dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dan kolaborasi kuliah tamu antara FMIPA UGM dengan Islamic Insurance Society.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Dhanendra Azriel Ramadhany

Read More

Program Studi Geofisika FMIPA UGM Gelar Sharing Knowledge Mengenai Survei Seismik 3D, Perdalam Eksplorasi Geofisika

Pada tanggal 25 Februari 2025, program studi Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) melaksanakan sebuah acara sharing knowledge yang mengangkat tema ‘Parameter Desain Survey Seismic 3d Menggunakan NORSAR’. Dipandu oleh M.Hilmi Hakim, alumni Geofisika angkatan 2007 yang kini berkarier di PT EP Oilfield Supplies, peserta dapat mempelajari dan menambah pengetahuan mengenai desain survei 3D seismic dengan menggunakan NORSAR. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang G3 gedung Departemen Fisika, Program Studi Geofisika FMIPA UGM.

“Dari sharing knowledge ini benar-benar mendapatkan ilmu baru yang membuka pikiran dalam membuat desain survei akuisisi, yang merupakan hal krusial di eksplorasi Geofisika,” Ujar Aryo, mahasiswa Geofisika angkatan 2022 yang mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam materinya, disampaikan akan pentingnya membuat sebuah asumsi sebelum melakukan akuisisi lapangan Geofisika. Pembuatan asumsi ini juga lebih dikenal dengan sebutan pembuatan hipotesis, yang mencakup prediksi respons jika dilakukan akuisisi, validasi dari interpretasi, dan perancangan desain survei.

Peserta juga diperkenalkan dengan penggunaan perangkat lunak NORSAR untuk desain survei seismik 3D. Materi yang disampaikan mencakup analisis melalui forward modeling, pembuatan asumsi simulasi, serta desain akuisisi yang sesuai dengan kebutuhan penelitian atau eksplorasi geofisika. M. Hilmi Hakim menjelaskan bahwa forward modeling sangat penting dalam menentukan rancangan survei akuisisi yang optimal. Dengan metode ini, para peneliti dapat mensimulasikan penyebaran gelombang seismik dan memahami bagaimana data akan terekam dalam survei yang dirancang.

Forward modeling menjadi salah satu aspek penting dalam survei seismik 3D, memungkinkan peneliti untuk mensimulasikan penyebaran gelombang seismik dan memahami bagaimana data akan terekam dalam survei yang dirancang. Terdapat dua metode utama dalam forward modeling, yakni metode numerik dan ray-based. Dalam konteks survei seismik, metode ray-based lebih sesuai karena mampu menghitung jalur propagasi gelombang (ray path) secara dinamis. Sementara itu, metode numerik dianggap lebih kaku karena hanya mempertimbangkan pemantulan gelombang tanpa memperhitungkan pergerakan gelombang seperti diving wave (gelombang menyelam).

Kegiatan sharing knowledge ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam SDGs poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas  dengan meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap teknologi survei geofisika. Serta SDGs poin ke-9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan harapan peserta dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi eksplorasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Aryo Satriojati
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Mahasiswa Geofisika FMIPA UGM Raih Kesempatan Perdalam Pemahaman Teknologi Pemetaan Modern Total Station

Pada tanggal 14 Februari 2024 program studi Geofisika telah melaksanakan sebuah kursus singkat mengenai penggunaan salah satu alat pemetaan, Total Station. Sebanyak 25 mahasiswa aktif Geofisika yang telah mengambil praktikum perpetaan turut serta dalam kursus tersebut. Kegiatan ini menghadirkan Daniel Prasetyo, S.Si., Country Manager Satlab Geosolution, sebagai pemateri utama.

Kursus ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada teknologi pemetaan modern yang belum secara resmi diajarkan dalam kurikulum perkuliahan. Kegiatan ini memiliki dua sesi dalam pelaksanaanya, berupa sesi materi dan sesi praktik penggunaan alat. Dalam sesi materi, mahasiswa dikenalkan dengan berbagai alat pemetaan terbaru dari Satlab, termasuk spesifikasi, kegunaan, serta keunggulan Total Station dibandingkan alat konvensional seperti theodolite, yaitu dapat melakukan pengukuran otomatis dengan memanfaatkan sinar laser yang dipantulkan oleh prisma pada tongkat target.

Setelah sesi materi, mahasiswa langsung mempraktikkan penggunaan Total Station. Sebelum salat Jumat, peserta melakukan proses centering dengan alat tersebut, yang merupakan tahap awal dalam pengukuran untuk memastikan alat berada dalam posisi yang tepat. Setelah salat Jumat, sesi praktik pemetaan dilanjutkan di area parkiran Departemen Fisika, di mana mahasiswa melakukan pengukuran lapangan menggunakan Total Station.

“Kegiatan yang bagus dan menarik karena dapat mempelajari alat baru yang belum didapatkan saat perkuliahan, apalagi alat tersebut lebih advance,” Ujar Rayyan, salah satu mahasiswa Geofisika angkatan 2022 yang mengikuti kursus tersebut. “Total station dapat menghitung secara langsung hasil pengukuran sehingga berbeda dengan yang biasa digunakan di kuliah perpetaan,” Lanjutnya.

Kegiatan kursus ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada SDGs poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas yang mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui penerapan teknologi baru dalam pembelajaran, serta SDG poin ke-9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, yang mendukung pemanfaatan inovasi teknologi dalam pengembangan infrastruktur dan penelitian geospasial.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Naufal Rayyan Arrafish
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

FMIPA UGM Berikan Kuliah Umum Fotokimia Bersama Prof. Tsuyoshi Kawai dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST) Jepang

Fakultas MIPA UGM mengadakan kuliah umum pada Rabu, 26 Februari 2025 dengan menghadirkan Profesor Tsuyoshi Kawai dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang. Acara ini berlangsung di Ruang Multimedia Kimia dan diikuti oleh mahasiswa serta dosen dari berbagai program studi. Dengan mengangkat tema ‘Advancing Organic Photochemistry for Coloring Materials and Photolithographic Technology’, kuliah ini membahas perkembangan terbaru dalam bidang fotokimia organik.

Dalam paparannya, Professor Tsuyoshi Kawai menjelaskan tentang fenomena perubahan warna pada larutan yang dipengaruhi oleh paparan sinar ultraviolet (UV). Proses ini melibatkan perubahan struktur molekul dari bentuk siklik menjadi asiklik yang menyebabkan perubahan warna. Ia menekankan bahwa cahaya memiliki energi yang dapat membantu membentuk dan memutuskan ikatan kimia dalam suatu senyawa. Konsep ini memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk material pewarna dan teknologi fotolitografi.

“Topiknya cukup menarik karena linear dengan judul skripsi saya. Ternyata pemanfaatannya sangat luas di berbagai bidang,” ujar Nabilla, mahasiswa Kimia FMIPA UGM semester 8, mengungkapkan kesan positifnya terhadap materi yang disampaikan.

Kegiatan kuliah umum ini mencerminkan pengimplementasian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada SDGs poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas, yang mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui penerapan teknologi baru dalam pembelajaran, serta SDG poin ke-9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, yang mendukung pemanfaatan inovasi teknologi dalam pengembangan fotokimia organik.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Aphrodity Nirmala Putri
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Implementasi Kerja Sama FMIPA UGM dengan Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia

Implementasi kerja sama antara Fakultas MIPA UGM dengan Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana (Undana) terus berlanjut sebagai upaya pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama telah dilakukan pada tahun 2023. Pada 3 Februari 2025, dilakukan benchmarking sebagai upaya perwujudan kerja sama ini. Berlangsung di ruang rapat gedung KPTU, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si selaku dekan Fakultas MIPA UGM memberikan pemaparan mengenai perkembangan penelitian yang sedang dilaksanakan, terutama yang melibatkan kontribusi aktif dari mahasiswa itu sendiri.

Terdapat sesi diskusi interaktif oleh para dosen Undana guna memperdalam wawasan mengenai pengembangan akademik. “UGM termasuk salah satu universitas yang sangat maju bagi kami. Melalui kerja sama ini, kami Undana ingin belajar lebih banyak bagaimana FMIPA UGM mengembangkan diri, serta membentuk cara pandang yang lebih luas bagi mahasiswa dan dosen,” ujar Prof. Philiphi de Rozari, S.Si, M.Si, M.Sc, Ph.D, selaku dekan Fakultas Sains dan Teknik Undana.

Kerja sama ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian di Undana. Prof. Philiphi juga menegaskan akan pentingnya memahami cara pikir dan pola pengembangan ilmu yang diterapkan oleh Fakultas MIPA UGM agar dapat diadaptasi dalam lingkungan akademik Undana.

Didampingi oleh Prof. Kuwat, para dosen Undana memiliki kesempatan untuk mengunjungi beberapa lokasi yaitu ruang research program studi Elektronika dan Instrumentasi di basement gedung S2&S3, Laboratorium Fisika Material di Departemen Fisika, serta Taiwan Career Center di lantai 3 gedung Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika. “Pada tahun 2033, harapannya seluruh anak bangsa dapat menjadi tuan rumah di tanah airnya sendiri,” ujar Prof. Philipi.

Kerja sama antara Fakultas Sains dan Teknik Undana dan Fakultas MIPA UGM ini berkontribusi pada tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, melalui pertukaran ilmu dan peningkatan lingkungan akademik. Kemudian, poin ke 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, melalui kunjungan fasilitas akademik Fakultas MIPA UGM untuk mendorong penelitian dan inovasi yang dapat diterapkan, serta poin ke 17 yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan melalui penguatan kerja sama antar institusi pendidikan.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Aphrodity Nirmala Putri
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

FMIPA UGM Lepas 30 Lulusan Pasca Sarjana dalam Acara Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025

Pada Kamis, 23 Januari 2025, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) kembali mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan meluluskan 30 mahasiswa pascasarjana. Periode 1 Wisuda Pascasarjana ini meluluskan 4  mahasiswa program doktor dan 26 program magister. Pada periode kali ini, gelar wisudawan tercepat dan termuda diraih oleh Aldino Javier Saviola  S.Si., M.Si., yang berhasil lulus dalam waktu 1 tahun 2 bulan 0 hari.

Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., turut memberikan pesan inspiratif kepada para lulusan, “Mudah-mudahan kalian semua memiliki masa depan yang cerah sesuai dengan ekspresi kalian hari ini. Terus berbahagia, jangan lupa untuk terus upgrade soft skill diri  karena kebanyakan lulusan FMIPA UGM  masih kurang mumpuni kemampuan soft skill-nya, terutama komunikasi,” ujarnya. Pesan tersebut menegaskan bahwa wisudawan magister dan doktor yang telah mendalami hard skill masih perlu untuk terus mengembangkan soft skill mereka untuk persiapan yang lebih matang di dunia kerja.

Prof. Kuwat menambahkan, ada kolaborasi antara FMIPA UGM dengan Taiwan pada industri  semikonduktor yang membuka peluang karir bagi lulusan magister dan doktor FMIPA UGM di kancah internasional. Namun, ia berpesan agar para wisudawan yang ingin melanjutkan karirnya di dunia internasional diharapkan memiliki jiwa nasionalis yang tinggi agar kelak bisa berkontribusi untuk negeri.

Kegiatan wisuda ini bukan sekadar seremoni pelepasan, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi FMIPA UGM terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam konteks SDGs poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, wisuda menjadi momen untuk menekankan kesiapan lulusan memasuki dunia kerja dengan kompetensi profesional. Wisuda ini menjadi bukti komitmen FMIPA UGM dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya berprestasi secara akademis tetapi juga siap memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat ini, para lulusan diharapkan mampu membawa nama FMIPA UGM semakin bersinar di berbagai bidang.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Aprodhity Nirmala
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Dorong Mahasiswa Kembangkan Inovasi di Bidang Seismik Kelautan, FMIPA UGM Gandeng Pakar Internasional dalam Kuliah Umum

Suasana antusias terlihat di ruang sidang lantai 2 Departemen Fisika UGM saat kuliah umum bertema “Akuisisi Seismik dan Pengolahan Data Seismik Kelautan untuk Eksplorasi Bawah Laut Indonesia” yang berlangsung pada 2 November 2024. Menghadirkan pakar-pakar internasional dalam bidang keilmuan terkait, acara ini diikuti oleh mahasiswa dengan penuh semangat. Dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kerjasama, Dr.rer.nat Wiwit Suryanto, M.Si., acara ini membuka cakrawala baru dalam menggali potensi besar eksplorasi laut Indonesia.

“Eksplorasi laut ini menjadi masa depan Indonesia dan ini kesempatan besar untuk kita,” tutur Wiwit. Ia juga menambahkan, “Ajak teman untuk berdiskusi, buat prototipe, dan presentasikan ide kalian. Ini langkah awal untuk mengubah ide menjadi kenyataan,” pungkasnya.

Narasumber yang diundang dalam acara ini adalah para ahli internasional di bidang eksplorasi seismik. Di antaranya adalah Qiao Yong, Manajer Pemasaran dan Operasi Regional untuk Asia Pasifik dari BGP Offshore, BGP, CNPC, serta Chen Yang, Regional Head of BGP Processing untuk kawasan Asia Tenggara. Selain itu, hadir pula Sri Sadono sebagai Exploration Geophysics Advisor dari Pertamina Hulu Energi, dan Yu Gang dari Divisi Non-Seismic VSP BGP.

Kuliah umum ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas, serta poin ke-14 tentang Ekosistem Bawah Laut dengan peningkatan wawasan dan mendorong inovasi dalam eksplorasi laut secara berkelanjutan. Selain itu, acara ini juga berkontribusi pada SDGs ke-9 yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan memperkenalkan teknologi canggih dalam bidang seismik yang dapat memperkuat sektor industri kelautan nasional. Di sisi lain, kuliah umum ini juga mendukung SDGs ke-17 mengenai Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama antara UGM, Pertamina, dan BGP dari Tiongkok. Kemitraan lintas institusi ini menunjukkan bahwa kolaborasi antarnegara dan sektor sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui kolaborasi ini, FMIPA UGM berkontribusi dalam memperkuat kemampuan Indonesia untuk mengembangkan solusi berbasis teknologi yang berkelanjutan di bidang marine seismic.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Indara Nurwulandari

Read More

FMIPA UGM Gelar Kuliah Tamu bersama Islamic Insurance Society: Peran Aktuaris pada Asuransi Syariah

FMIPA UGM menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema Peran Aktuaris pada Asuransi Syariah besama Islamic Insurance Society pada Rabu, 19 September 2024 di Auditorium FMIPA UGM. Acara tersebut terbuka bagi seluruh mahasiswa FMIPA UGM dan wajib bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pengembangan Karir dan Profesi Aktuaris (PKPA). Narasumber pada kuliah tamu tersebut adalah Yetti Rochyatini dengan membawa materi Sekilas tentang Islamic Insurance Society dan Ira Dewi Alfiani, FSAI dengan membawa materi Pengembangan Karir dan Profesi Aktuaris di Perusahaan Asuransi Syariah.

“Acaranya sangat insightful, sangat membuka wawasan Saya sebagai mahasiswa Ilmu Aktuaria tentang dunia perasuransian syariah. Pada umumnya, perkuliahan kami lebih menekankan terkait asuransi konvensional. Oleh karena itu, dengan adanya kuliah tamu ini, Saya bisa lebih menggali dalam apakah perbedaan asuransi syariah dan konvensional, bagaimana sistem bekerjanya hingga apa saja yang tidak boleh dilakukan di asuransi syariah namun boleh dilakukan di asuransi konvensional,” papar Dio selaku mahasiswa Ilmu Aktuaria FMIPA UGM.

Dalam hal ini, Dio juga berharap bahwa semoga akan banyak mata kuliah yang berkaitan dengan asuransi syariah yang diadakan di FMIPA UGM ini.

Kuliah tamu Peran Aktuaris pada Asuransi Syariah yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM bersama dengan Islamic Insurance Society merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang asuransi dan aktuaria serta menjadi cerminan dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dan kolaborasi kuliah tamu antara FMIPA UGM dengan Islamic Insurance Society.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Dhanendra Azriel Ramadhany

Read More
Translate