Search
Search
Search

Pendidikan

FMIPA UGM Gelar Kuliah Tamu bersama Islamic Insurance Society: Peran Aktuaris pada Asuransi Syariah

FMIPA UGM menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema Peran Aktuaris pada Asuransi Syariah besama Islamic Insurance Society pada Rabu, 19 September 2024 di Auditorium FMIPA UGM. Acara tersebut terbuka bagi seluruh mahasiswa FMIPA UGM dan wajib bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pengembangan Karir dan Profesi Aktuaris (PKPA). Narasumber pada kuliah tamu tersebut adalah Yetti Rochyatini dengan membawa materi Sekilas tentang Islamic Insurance Society dan Ira Dewi Alfiani, FSAI dengan membawa materi Pengembangan Karir dan Profesi Aktuaris di Perusahaan Asuransi Syariah.

“Acaranya sangat insightful, sangat membuka wawasan Saya sebagai mahasiswa Ilmu Aktuaria tentang dunia perasuransian syariah. Pada umumnya, perkuliahan kami lebih menekankan terkait asuransi konvensional. Oleh karena itu, dengan adanya kuliah tamu ini, Saya bisa lebih menggali dalam apakah perbedaan asuransi syariah dan konvensional, bagaimana sistem bekerjanya hingga apa saja yang tidak boleh dilakukan di asuransi syariah namun boleh dilakukan di asuransi konvensional,” papar Dio selaku mahasiswa Ilmu Aktuaria FMIPA UGM.

Dalam hal ini, Dio juga berharap bahwa semoga akan banyak mata kuliah yang berkaitan dengan asuransi syariah yang diadakan di FMIPA UGM ini.

Kuliah tamu Peran Aktuaris pada Asuransi Syariah yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM bersama dengan Islamic Insurance Society merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang asuransi dan aktuaria serta menjadi cerminan dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dan kolaborasi kuliah tamu antara FMIPA UGM dengan Islamic Insurance Society.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Dhanendra Azriel Ramadhany

Read More

Kuliah Tamu Prof. Dr. Bülent Tezkan: Eksplorasi Bawah Permukaan Menggunakan Metode Elektromagnetik

Kuliah tamu kembali diadakan di Geofisika yang disampaikan oleh Prof. Dr. Bülent Tezkan dari University of Cologne, Jerman. Topik yang dibawa pada kuliah tamu Kamis, 5 September yaitu eksplorasi bawah permukaan menggunakan metode elektromagnetik yang menjadi sorotan. Kuliah berjudul Near Surface Exploration using Electromagnetic Methods ini mengupas bagaimana eksplorasi hingga kedalaman 100 meter dapat dilakukan menggunakan metode seperti Radio Magnetotelluric (RMT), Ground Penetrating Radar (GPR), Direct Current (DC), Induced Polarization (IP), dan Transient Electromagnetic (TSM).

Prof. Tezkan memaparkan bahwa metode RMT memiliki tantangan tersendiri, terutama di daerah terpencil yang tidak memiliki pemancar radio yang diperlukan untuk pengukuran. Metode ini tetap menjadi andalan dalam mengeksplorasi struktur bawah permukaan dengan akurasi yang tinggi.

Sesi diskusi menjadi semakin menarik ketika salah satu mahasiswa bertanya tentang video helikopter dan sensor yang ditampilkan oleh Prof. Tezkan. Mahasiswa tersebut menanyakan jarak maksimal yang dapat dijangkau oleh helikopter dalam metode eksplorasi yang dimiliki University of Cologne. Prof. Tezkan menjelaskan bahwa jangkauan helikopter sangat bergantung pada resistivitas tanah. Jika resistivitas tanah tinggi, jangkauan akan lebih pendek dan sebaliknya, untuk resistivitas rendah, jangkauan bisa lebih jauh.

“Perbedaannya hanya terletak pada frekuensi yang digunakan,” papar Prof. Tezkan.

Kuliah ini memberikan wawasan mendalam tentang berbagai metode eksplorasi bawah permukaan dan tantangan yang dihadapi di lapangan, serta solusi teknis yang dapat diterapkan dalam berbagai kondisi geologis. Kuliah tamu ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu Pendidikan berkualitas dengan mengadakan kelas sesi internasional kepada mahasiswa di Department Fisika.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Editor: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Naufal Rayyan dan Tim Media Geofisika

Read More

Hadirkan PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia di FMIPA UGM, Mahasiswa Ilmu Aktuaria Dapatkan Wawasan Dunia Asuransi Profesional

Sebagai perusahaan asuransi yang telah berkiprah lebih dari 43 tahun, PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia hadir di FMIPA UGM dalam rangka mengisi kuliah Pengembangan Karir dan Profesi Aktuaris untuk mahasiswa program studi Aktuaria semester 5. Pada semester selanjutnya, mahasiswa tersebut akan menjalani program magang di dunia kerja. Dalam hal ini, selain mendapatkan wawasan mengenai dunia asuransi profesional, mahasiswa tersebut akan lebih memahami bagaimana realita di dunia kerja yang penuh dengan praktik dan berhadapan dengan banyak ragam manusia.

“Kita membuka kesempatan magang untuk teman-teman.  Kompetensi yang penting dimiliki yaitu aktif yaitu harus siap terlibat. Kedua, kompetensi komunikatif. Kalau proaktif pasti butuh komunikasi dan interaksi yang baik. Itu pentingnya membangun skill sosial kita. Kita adakan seleksi karena tempatnya terbatas. Nanti yang akan kita bangun adalah growth mindset saat teman-teman magang di sini,” papar Apriyandi selaku Culture and People Relation Departement Head PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk.

Selain memberikan wawasan mengenai dunia kerja, Apriyandi juga mendorong mahasiswa untuk menjadi sosok “gelas kosong” dengan mengedepankan growth mindset ketika magang dan di dunia kerja. Hal ini ditujukan agar mahasiswa menjadi sosok yang adaptif di dunia kerja. Di sisi lain, Apriyandi juga turut mendorong mahasiswa untuk rajin membaca dan memperkaya literasi bacaan untuk memperluas pandangan ketika bekerja.

“Harapannya, kegiatan ini memberikan gambaran corporate culture di perusahaan asuransi umum khususnya di Asuransi Tugu Pratama. Memberikan pengetahuan terkait pengembangan SDM, peran aktuaris dan profesi dengan kompetensi kuantitatif dan ilmu Aktuaria di perusahaan asuransi umum dan ekspektasi industri pada talenta masa depan,” papar Danang Teguh Qoyyimi, M.Sc., Ph.D. selaku dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Karir dan Profesi Aktuaris

Dalam hal ini, Danang juga meceritakan latar belakang kerja sama FMIPA UGM dengan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk sejak 2021.

“FMIPA memiliki kerja sama dengan PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk sejak 2021. Berbagai aktifitas telah dilaksanakan, diantaranya penyelenggaraan riset aplikatif dengan menggunakan dana padanan (Matching Fund) Dikti, penyelenggaraan program magang, dan joint supervision untuk riset mahasiswa,” papar Danang.

Agenda kerja sama sama FMIPA UGM dengan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam persiapan dunia kerja khususnya di dunia aktuaris. Selain itu, kerja sama yang dilakukan turut menjadi implementasi SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dalam peningkatan kapasitas mahasiswa di bidang asuransi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Febriska Noor Fitriana

Read More

Buka Kesempatan Mahasiswa FMIPA UGM Studi di Taiwan, Fisika UGM Gelar Seminar Rebon Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction

Prof. Jhen-Yong Hong dari Departement of Physics Tamkang University Taiwan membuka kesempatan bagi mahasiswa FMIPA UGM untuk menempuh studi pascasarjana di Taiwan. Selain itu, kesempatan yang ditawarkan lainnya adalah untuk magang dan berkarir di industri Taiwan khususnya di bidang pengembangan teknologi baterai atau implementasi dari fisika semi konduktor.

Prof. Jhen-Yong Hong membuka acara seminar dengan tema Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction melalui pengenalan kampus Tamkang University pada Rabu, 4 September 2024 di Ruang Sidang Fisika FMIPA UGM. Acara seminar dihadiri oleh mahasiswa dan dosen Fisika UGM. Selanjutnya, Prof. Jhen-Yong Hong turut mengenalkan profesor dan ahli di bidang fisika yang ada di Tamkang University, program-program belajar bagi mahasiswa, kelas bahasa Mandarin, dan kesempatan magang dengan mitra lain seperti dengan negara Australia.

“Jika anda bergabung di program ini, maka anda dapat ikut magang di Australia,” kata Prof. Jhen-Yong Hong.

Dalam hal ini, papar Muhammad Arifin, S.Si., M.Sc., Ph.D selaku koordinator acara seminar sekaligus dosen Fisika UGM menyampaikan mengenai detail program yang ditawarkan.

“Jadi, program tersebut untuk master (S2) dengan waktu 1 tahun di Tamkang University dan 1 tahun magang di perusahaan semi konduktor. Setelahnya, 2 tahun kerja di perusahaan. Jadi total program selama 4 tahun di Taiwan,” jelas Arifin.

Dalam hal ini, Tamkang University merupakan universitas terbaik pertama swasta di Taiwan dan menduduki peringkat nomor 9 di Taiwan. Namun, Tamkang University memiliki keunggulan di bidang studi dan karir pada bidang fisika semi konduktor yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang tertarik pada bidang tersebut. Hal ini juga didukung dengan semakin tingginya permintaan teknologi baterai dengan kapasitas yang besar terutama di sektor industri ponsel.

“Harapannya, mahasiswa jadi tertarik untuk ikut program yang ditawarkan terutama di bidang pengembangan teknologi baterai karena permintaan baterai berkapasitas besar semakin tinggi sekarang,” papar Arifin.

Hadirnya Seminar Rebon oleh Departemen Fisika FMIPA UGM dengan tema Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction turut menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan serta pendidikan untuk keberlanjutan. Selanjutnya, kerja sama antara FMIPA UGM dengan Tamkang University di bidang pendidikan dan industri menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

261 Sarjana Lulus dari FMIPA UGM Wisuda: 68,6% Mahasiswa Meraih Predikat Cumlaude!

FMIPA UGM sukses meluluskan 261 mahasiswa program studi sarjana pada wisuda periode IV tahun 2024 pada Kamis, 29 Agustus 2024. Sebanyak 179 mahasiswa dari total keseluruhan wisudawan memperoleh predikat cumlaude pada periode wisuda kali ini. Komposisi wisudawan pada periode ini terdiri atas 22 mahasiswa Statistika, 13 mahasiswa Matematika, 15 mahasiswa Aktuaria, 77 mahasiswa Kimia, 31 mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi, 37 mahasiswa Ilmu Komputer, 33 mahasiswa Geofisika, dan 33 mahasiswa Fisika.

Pada periode ini, predikat wisudawan termuda diraih oleh Aji Kautsar Yusuf dari Ilmu Komputer sedangkan wisudawan dengan predikat IPK tertinggi diraih oleh Leo Harnadi Marlin dari Ilmu Komputer. Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan serta memberikan arahan agar selalu menjadi lulusan FMIPA UGM yang unggul tidak hanya secara akademis tetapi juga secara potensi softskill untuk menghadapi dunia kerja.

Wisuda jenjang sarjana FMIPA UGM menjadi implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui serangkaian pembelajaran dan peningkatan kompetensi mahasiswa yang diberikan selama menempuh studi di FMIPA UGM. Selain itu, terdapat arahan kepada calon wisudawan untuk menuju dunia selanjutnya yaitu dunia kerja dan karir di masa mendatang.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Dhanada Santika

Read More

FMIPA UGM Buka Peluang Magang di NAIST Japan bagi Mahasiswa

FMIPA UGM buka peluang magang di NAIST (Nara Institute of Science and Technology) Japan bagi mahasiswa. Kesempatan ini dibuka untuk mahasiswa yang akan mengikuti program doktor di NAIST-Division Material Science. Selain terbuka untuk mahasiswa lulusan pascasarjana di bidang sains, mahasiswa dengan latar belakang pascasarjana farmasi dan teknik juga dapat mengikuti program tersebut.

Registrasi secara daring dapat dilakukan melalui tautan ugm.id/REGNAIST24 dan panduan pendaftaran dapat diakses melalui tautan ugm.id/NAIST24. Calon peserta dapat mengikuti pendaftaran mulai dari 7 hingga 17 September 2024. Kemudian, pada 18 – 19 September 2024, dokumen peserta akan diseleksi dan pada tanggal 20 – 23 September 2024, peserta akan melakukan presentasi secara bauran. Peserta akan dinyatakan lulus secara daring pada tanggal 24 – 25 September 2025.

Dengan dibukanya kesempatan magang di di NAIST (Nara Institute of Science and Technology) Japan bagi mahasiswa bagian NAIST-Division Material Science menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan bagi calon mahasiswa doctoral serta membuka akses pendidikan lebih lanjut bagi mahasiswa. Selain itu, kemitraan antara FMIPA dan NAIST (Nara Institute of Science and Technology) Japan menjadi cerminan SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama yang dilakukan di bidang pendidikan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Anugrah Yuwanda Atmaja
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Bagikan Momen Perdana Kuliah, Intip Keseruan Mahasiswa FMIPA Jalani Kehidupan Kampus

Momen perdana kuliah menjadi pijakan pertama mahasiswa dalam menjalani kehidupan kampus. Pemandangan mahasiswa mencari informasi kelas, keberadaan dosen, dan jajanan di kampus masing-masing cukup terlihat di hari pertama mereka masuk.

“Momen pertama kali kuliah perdana, waktu untuk adaptasi dari lingkungan SMA ke kuliah. Banyak hal yang perlu dipelajari seperti metode belajar. Kalau SMA kan guru yang reach out murid kalau kuliah kan kita yang bergerak aktif,” papar Azriel mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi.

Media FMIPA membuat video singkat yang memberikan gambaran bagaimana kehidupan di kampus FMIPA UGM dengan sentuhan gaya kekinian mahasiswa dalam berinteraksi. Tautan video singkat tersebut dapat diakses pada alamat berikut https://www.instagram.com/p/C-kLhlXS6_a/

“Kuliah pertama penting karena menentukan salah jurusan apa engga. Parameternya ya pelajarannya sih menurutku,” papar Ninis mahasiswa Aktuaria.

Momen perdana kuliah yang dibagikan menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam adaptasi di dunia perkuliahan. Kemudian, hal ini juga menjadi penyemangat bagi mahasiswa angkatan atas untuk terus berusaha menyelesaikan studi dengan semangat mereka saat menjadi mahasiswa baru.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Anugrah Yuwanda Atmaja

Read More

Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM Kembali Hadir: Belajar Langsung dari Profesional Industri dan BUMN

Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM kembali menghadirkan mata kuliah Talent Development untuk semester Ganjil 2024-2025. Mahasiswa dapat memperoleh kesempatan belajar langsung dari para profesional industri dan BUMN terkemuka, serta mendapat sertifikat dan 2 SKS untuk mahasiswa semester 5 dan 7. Pendaftaran kegiatan tersebut dibuka sampai 31 Agustus 2024 melalui tautan bit.ly/GIKClass2024

Pentingnya mahasiswa mengikut agenda tersebut adalah adanya konversi 2 SKS dan sertifikat bagi yang mengikuti minimal 14 kelas, jejaring dan koneksi langsung dengan profesional industri, pengalaman belajar yang aplikatif di dunia kerja, serta berbagai hadiah atau doorprize.

Mahasiswa di lingkungan FMIPA UGM sangat dihimbau untuk mengikuti kegiatan tersebut untuk menunjang pembelajaran serta merencanakan masa depan sekaligus karir ke depan. Nantinya, kelas luring perdana akan dilaksanakan di Gedung GIK UGM.

Hadirnya GIK untuk mahasiswa menjadi implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang akademik dan non akademik melalui professional industri dan BUMN. Selain itu, para mahasiswa juga akan mendapatkan kesempatan dalam perencanaan karir yang lebih matang untuk mencapai cita-citanya.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Tim Media FMIPA UGM

Read More

FMIPA UGM Gelar Kuliah Tamu bersama Islamic Insurance Society: Peran Aktuaris pada Asuransi Syariah

FMIPA UGM menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema Peran Aktuaris pada Asuransi Syariah besama Islamic Insurance Society pada Rabu, 19 September 2024 di Auditorium FMIPA UGM. Acara tersebut terbuka bagi seluruh mahasiswa FMIPA UGM dan wajib bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pengembangan Karir dan Profesi Aktuaris (PKPA). Narasumber pada kuliah tamu tersebut adalah Yetti Rochyatini dengan membawa materi Sekilas tentang Islamic Insurance Society dan Ira Dewi Alfiani, FSAI dengan membawa materi Pengembangan Karir dan Profesi Aktuaris di Perusahaan Asuransi Syariah.

“Acaranya sangat insightful, sangat membuka wawasan Saya sebagai mahasiswa Ilmu Aktuaria tentang dunia perasuransian syariah. Pada umumnya, perkuliahan kami lebih menekankan terkait asuransi konvensional. Oleh karena itu, dengan adanya kuliah tamu ini, Saya bisa lebih menggali dalam apakah perbedaan asuransi syariah dan konvensional, bagaimana sistem bekerjanya hingga apa saja yang tidak boleh dilakukan di asuransi syariah namun boleh dilakukan di asuransi konvensional,” papar Dio selaku mahasiswa Ilmu Aktuaria FMIPA UGM.

Dalam hal ini, Dio juga berharap bahwa semoga akan banyak mata kuliah yang berkaitan dengan asuransi syariah yang diadakan di FMIPA UGM ini.

Kuliah tamu Peran Aktuaris pada Asuransi Syariah yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM bersama dengan Islamic Insurance Society merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang asuransi dan aktuaria serta menjadi cerminan dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dan kolaborasi kuliah tamu antara FMIPA UGM dengan Islamic Insurance Society.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Dhanendra Azriel Ramadhany

Read More

Kuliah Tamu Prof. Dr. Bülent Tezkan: Eksplorasi Bawah Permukaan Menggunakan Metode Elektromagnetik

Kuliah tamu kembali diadakan di Geofisika yang disampaikan oleh Prof. Dr. Bülent Tezkan dari University of Cologne, Jerman. Topik yang dibawa pada kuliah tamu Kamis, 5 September yaitu eksplorasi bawah permukaan menggunakan metode elektromagnetik yang menjadi sorotan. Kuliah berjudul Near Surface Exploration using Electromagnetic Methods ini mengupas bagaimana eksplorasi hingga kedalaman 100 meter dapat dilakukan menggunakan metode seperti Radio Magnetotelluric (RMT), Ground Penetrating Radar (GPR), Direct Current (DC), Induced Polarization (IP), dan Transient Electromagnetic (TSM).

Prof. Tezkan memaparkan bahwa metode RMT memiliki tantangan tersendiri, terutama di daerah terpencil yang tidak memiliki pemancar radio yang diperlukan untuk pengukuran. Metode ini tetap menjadi andalan dalam mengeksplorasi struktur bawah permukaan dengan akurasi yang tinggi.

Sesi diskusi menjadi semakin menarik ketika salah satu mahasiswa bertanya tentang video helikopter dan sensor yang ditampilkan oleh Prof. Tezkan. Mahasiswa tersebut menanyakan jarak maksimal yang dapat dijangkau oleh helikopter dalam metode eksplorasi yang dimiliki University of Cologne. Prof. Tezkan menjelaskan bahwa jangkauan helikopter sangat bergantung pada resistivitas tanah. Jika resistivitas tanah tinggi, jangkauan akan lebih pendek dan sebaliknya, untuk resistivitas rendah, jangkauan bisa lebih jauh.

“Perbedaannya hanya terletak pada frekuensi yang digunakan,” papar Prof. Tezkan.

Kuliah ini memberikan wawasan mendalam tentang berbagai metode eksplorasi bawah permukaan dan tantangan yang dihadapi di lapangan, serta solusi teknis yang dapat diterapkan dalam berbagai kondisi geologis. Kuliah tamu ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu Pendidikan berkualitas dengan mengadakan kelas sesi internasional kepada mahasiswa di Department Fisika.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Editor: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Naufal Rayyan dan Tim Media Geofisika

Read More

Hadirkan PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia di FMIPA UGM, Mahasiswa Ilmu Aktuaria Dapatkan Wawasan Dunia Asuransi Profesional

Sebagai perusahaan asuransi yang telah berkiprah lebih dari 43 tahun, PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia hadir di FMIPA UGM dalam rangka mengisi kuliah Pengembangan Karir dan Profesi Aktuaris untuk mahasiswa program studi Aktuaria semester 5. Pada semester selanjutnya, mahasiswa tersebut akan menjalani program magang di dunia kerja. Dalam hal ini, selain mendapatkan wawasan mengenai dunia asuransi profesional, mahasiswa tersebut akan lebih memahami bagaimana realita di dunia kerja yang penuh dengan praktik dan berhadapan dengan banyak ragam manusia.

“Kita membuka kesempatan magang untuk teman-teman.  Kompetensi yang penting dimiliki yaitu aktif yaitu harus siap terlibat. Kedua, kompetensi komunikatif. Kalau proaktif pasti butuh komunikasi dan interaksi yang baik. Itu pentingnya membangun skill sosial kita. Kita adakan seleksi karena tempatnya terbatas. Nanti yang akan kita bangun adalah growth mindset saat teman-teman magang di sini,” papar Apriyandi selaku Culture and People Relation Departement Head PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk.

Selain memberikan wawasan mengenai dunia kerja, Apriyandi juga mendorong mahasiswa untuk menjadi sosok “gelas kosong” dengan mengedepankan growth mindset ketika magang dan di dunia kerja. Hal ini ditujukan agar mahasiswa menjadi sosok yang adaptif di dunia kerja. Di sisi lain, Apriyandi juga turut mendorong mahasiswa untuk rajin membaca dan memperkaya literasi bacaan untuk memperluas pandangan ketika bekerja.

“Harapannya, kegiatan ini memberikan gambaran corporate culture di perusahaan asuransi umum khususnya di Asuransi Tugu Pratama. Memberikan pengetahuan terkait pengembangan SDM, peran aktuaris dan profesi dengan kompetensi kuantitatif dan ilmu Aktuaria di perusahaan asuransi umum dan ekspektasi industri pada talenta masa depan,” papar Danang Teguh Qoyyimi, M.Sc., Ph.D. selaku dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Karir dan Profesi Aktuaris

Dalam hal ini, Danang juga meceritakan latar belakang kerja sama FMIPA UGM dengan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk sejak 2021.

“FMIPA memiliki kerja sama dengan PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk sejak 2021. Berbagai aktifitas telah dilaksanakan, diantaranya penyelenggaraan riset aplikatif dengan menggunakan dana padanan (Matching Fund) Dikti, penyelenggaraan program magang, dan joint supervision untuk riset mahasiswa,” papar Danang.

Agenda kerja sama sama FMIPA UGM dengan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam persiapan dunia kerja khususnya di dunia aktuaris. Selain itu, kerja sama yang dilakukan turut menjadi implementasi SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dalam peningkatan kapasitas mahasiswa di bidang asuransi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Febriska Noor Fitriana

Read More

Buka Kesempatan Mahasiswa FMIPA UGM Studi di Taiwan, Fisika UGM Gelar Seminar Rebon Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction

Prof. Jhen-Yong Hong dari Departement of Physics Tamkang University Taiwan membuka kesempatan bagi mahasiswa FMIPA UGM untuk menempuh studi pascasarjana di Taiwan. Selain itu, kesempatan yang ditawarkan lainnya adalah untuk magang dan berkarir di industri Taiwan khususnya di bidang pengembangan teknologi baterai atau implementasi dari fisika semi konduktor.

Prof. Jhen-Yong Hong membuka acara seminar dengan tema Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction melalui pengenalan kampus Tamkang University pada Rabu, 4 September 2024 di Ruang Sidang Fisika FMIPA UGM. Acara seminar dihadiri oleh mahasiswa dan dosen Fisika UGM. Selanjutnya, Prof. Jhen-Yong Hong turut mengenalkan profesor dan ahli di bidang fisika yang ada di Tamkang University, program-program belajar bagi mahasiswa, kelas bahasa Mandarin, dan kesempatan magang dengan mitra lain seperti dengan negara Australia.

“Jika anda bergabung di program ini, maka anda dapat ikut magang di Australia,” kata Prof. Jhen-Yong Hong.

Dalam hal ini, papar Muhammad Arifin, S.Si., M.Sc., Ph.D selaku koordinator acara seminar sekaligus dosen Fisika UGM menyampaikan mengenai detail program yang ditawarkan.

“Jadi, program tersebut untuk master (S2) dengan waktu 1 tahun di Tamkang University dan 1 tahun magang di perusahaan semi konduktor. Setelahnya, 2 tahun kerja di perusahaan. Jadi total program selama 4 tahun di Taiwan,” jelas Arifin.

Dalam hal ini, Tamkang University merupakan universitas terbaik pertama swasta di Taiwan dan menduduki peringkat nomor 9 di Taiwan. Namun, Tamkang University memiliki keunggulan di bidang studi dan karir pada bidang fisika semi konduktor yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang tertarik pada bidang tersebut. Hal ini juga didukung dengan semakin tingginya permintaan teknologi baterai dengan kapasitas yang besar terutama di sektor industri ponsel.

“Harapannya, mahasiswa jadi tertarik untuk ikut program yang ditawarkan terutama di bidang pengembangan teknologi baterai karena permintaan baterai berkapasitas besar semakin tinggi sekarang,” papar Arifin.

Hadirnya Seminar Rebon oleh Departemen Fisika FMIPA UGM dengan tema Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction turut menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan serta pendidikan untuk keberlanjutan. Selanjutnya, kerja sama antara FMIPA UGM dengan Tamkang University di bidang pendidikan dan industri menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

261 Sarjana Lulus dari FMIPA UGM Wisuda: 68,6% Mahasiswa Meraih Predikat Cumlaude!

FMIPA UGM sukses meluluskan 261 mahasiswa program studi sarjana pada wisuda periode IV tahun 2024 pada Kamis, 29 Agustus 2024. Sebanyak 179 mahasiswa dari total keseluruhan wisudawan memperoleh predikat cumlaude pada periode wisuda kali ini. Komposisi wisudawan pada periode ini terdiri atas 22 mahasiswa Statistika, 13 mahasiswa Matematika, 15 mahasiswa Aktuaria, 77 mahasiswa Kimia, 31 mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi, 37 mahasiswa Ilmu Komputer, 33 mahasiswa Geofisika, dan 33 mahasiswa Fisika.

Pada periode ini, predikat wisudawan termuda diraih oleh Aji Kautsar Yusuf dari Ilmu Komputer sedangkan wisudawan dengan predikat IPK tertinggi diraih oleh Leo Harnadi Marlin dari Ilmu Komputer. Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan serta memberikan arahan agar selalu menjadi lulusan FMIPA UGM yang unggul tidak hanya secara akademis tetapi juga secara potensi softskill untuk menghadapi dunia kerja.

Wisuda jenjang sarjana FMIPA UGM menjadi implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui serangkaian pembelajaran dan peningkatan kompetensi mahasiswa yang diberikan selama menempuh studi di FMIPA UGM. Selain itu, terdapat arahan kepada calon wisudawan untuk menuju dunia selanjutnya yaitu dunia kerja dan karir di masa mendatang.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Dhanada Santika

Read More

FMIPA UGM Buka Peluang Magang di NAIST Japan bagi Mahasiswa

FMIPA UGM buka peluang magang di NAIST (Nara Institute of Science and Technology) Japan bagi mahasiswa. Kesempatan ini dibuka untuk mahasiswa yang akan mengikuti program doktor di NAIST-Division Material Science. Selain terbuka untuk mahasiswa lulusan pascasarjana di bidang sains, mahasiswa dengan latar belakang pascasarjana farmasi dan teknik juga dapat mengikuti program tersebut.

Registrasi secara daring dapat dilakukan melalui tautan ugm.id/REGNAIST24 dan panduan pendaftaran dapat diakses melalui tautan ugm.id/NAIST24. Calon peserta dapat mengikuti pendaftaran mulai dari 7 hingga 17 September 2024. Kemudian, pada 18 – 19 September 2024, dokumen peserta akan diseleksi dan pada tanggal 20 – 23 September 2024, peserta akan melakukan presentasi secara bauran. Peserta akan dinyatakan lulus secara daring pada tanggal 24 – 25 September 2025.

Dengan dibukanya kesempatan magang di di NAIST (Nara Institute of Science and Technology) Japan bagi mahasiswa bagian NAIST-Division Material Science menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan bagi calon mahasiswa doctoral serta membuka akses pendidikan lebih lanjut bagi mahasiswa. Selain itu, kemitraan antara FMIPA dan NAIST (Nara Institute of Science and Technology) Japan menjadi cerminan SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama yang dilakukan di bidang pendidikan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Anugrah Yuwanda Atmaja
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Bagikan Momen Perdana Kuliah, Intip Keseruan Mahasiswa FMIPA Jalani Kehidupan Kampus

Momen perdana kuliah menjadi pijakan pertama mahasiswa dalam menjalani kehidupan kampus. Pemandangan mahasiswa mencari informasi kelas, keberadaan dosen, dan jajanan di kampus masing-masing cukup terlihat di hari pertama mereka masuk.

“Momen pertama kali kuliah perdana, waktu untuk adaptasi dari lingkungan SMA ke kuliah. Banyak hal yang perlu dipelajari seperti metode belajar. Kalau SMA kan guru yang reach out murid kalau kuliah kan kita yang bergerak aktif,” papar Azriel mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi.

Media FMIPA membuat video singkat yang memberikan gambaran bagaimana kehidupan di kampus FMIPA UGM dengan sentuhan gaya kekinian mahasiswa dalam berinteraksi. Tautan video singkat tersebut dapat diakses pada alamat berikut https://www.instagram.com/p/C-kLhlXS6_a/

“Kuliah pertama penting karena menentukan salah jurusan apa engga. Parameternya ya pelajarannya sih menurutku,” papar Ninis mahasiswa Aktuaria.

Momen perdana kuliah yang dibagikan menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam adaptasi di dunia perkuliahan. Kemudian, hal ini juga menjadi penyemangat bagi mahasiswa angkatan atas untuk terus berusaha menyelesaikan studi dengan semangat mereka saat menjadi mahasiswa baru.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Anugrah Yuwanda Atmaja

Read More

Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM Kembali Hadir: Belajar Langsung dari Profesional Industri dan BUMN

Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM kembali menghadirkan mata kuliah Talent Development untuk semester Ganjil 2024-2025. Mahasiswa dapat memperoleh kesempatan belajar langsung dari para profesional industri dan BUMN terkemuka, serta mendapat sertifikat dan 2 SKS untuk mahasiswa semester 5 dan 7. Pendaftaran kegiatan tersebut dibuka sampai 31 Agustus 2024 melalui tautan bit.ly/GIKClass2024

Pentingnya mahasiswa mengikut agenda tersebut adalah adanya konversi 2 SKS dan sertifikat bagi yang mengikuti minimal 14 kelas, jejaring dan koneksi langsung dengan profesional industri, pengalaman belajar yang aplikatif di dunia kerja, serta berbagai hadiah atau doorprize.

Mahasiswa di lingkungan FMIPA UGM sangat dihimbau untuk mengikuti kegiatan tersebut untuk menunjang pembelajaran serta merencanakan masa depan sekaligus karir ke depan. Nantinya, kelas luring perdana akan dilaksanakan di Gedung GIK UGM.

Hadirnya GIK untuk mahasiswa menjadi implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang akademik dan non akademik melalui professional industri dan BUMN. Selain itu, para mahasiswa juga akan mendapatkan kesempatan dalam perencanaan karir yang lebih matang untuk mencapai cita-citanya.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Tim Media FMIPA UGM

Read More
Translate