Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Mahasiswi Fisika FMIPA UGM Gelar Pelatihan Kerajinan Makrame di Desa Wisata Namu Bersama Tim KKN-PPM UGM Pesonamu

Ismi Azizah, mahasiswi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), yang merupakan anggota tim Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) SG006 menggelar pelatihan kerajinan makrame dengan warga Desa Namu, Konawe Selatan. Melibatkan anak-anak hingga ibu-ibu, kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 11 Juli 2025 hingga Senin, 14 Juli 2025 di salah satu rumah warga setempat. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi ekonomi kreatif Desa Namu berbasis wisata.

Desa Namu sendiri merupakan desa pesisir yang berada di wilayah terpencil. Akses menuju desa ini hanya bisa dilakukan melalui jalur darat dan laut, dengan kondisi jalan cukup menantang. Meski begitu, keindahan alam yang dimiliki Desa Namu menjadi potensi pengembangan desa wisata yang dapat mendorong pemasaran produk ekonomi kreatif masyarakat. “Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi awal lahirnya produk khas Desa Namu yang dapat menjadi oleh-oleh wisata, sekaligus menambah penghasilan warga,” ujar Ismi Azizah, koordinator program.

Peserta pelatihan terbukti sangat antusias dalam pembuatan kerajinan hingga mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan sampai selesai. Tak berhenti di situ, rasa antusias dan syukur semakin dirasakan oleh peserta setelah berhasil membuat kerajinan yang dapat dibawa pulang sebagai buah tangan. “Meskipun baru pertama kali membuat, hasilnya tetap bagus, bisa dilanjutkan jadi tas dan kerajinan lainnya, ” ujar salah satu peserta dengan antusias.

Menggunakan bahan tali makrame dan kayu besi yang merupakan sumber daya lokal masyarakat Desa Namu, pelatihan in menghasilkan produk kerajinan gantungan kunci hingga hiasan dinding. “Kegiatan ini bisa menjadi kesempatan bagi mahasiswa dalam memperkenalkan keterampilan seni, khususnya seni makrame ke warga desa setempat,” ujar Dosen Pembimbing Lapangan, Dra. Eko Tri Sulistyani, M.Sc.. Melalui pelatihan ini, para mahasiswa berharap dapat menjadi pondasi terbentuknya UMKM masyarakat Desa Wisata Namu yang berkelanjutan.

Program ini turut mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 5 (Kesetaraan Gender), dengan memberikan ruang dan akses keterampilan bagi perempuan desa untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi keluarga. Selain itu, pelatihan ini juga sejalan dengan poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), karena membuka potensi usaha rumahan berbasis kerajinan tangan. Dengan mengangkat potensi lokal dan meningkatkan keterampilan masyarakat, kegiatan ini juga mendukung poin 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), karena mendorong pembangunan desa wisata berbasis kearifan lokal. Di sisi lain, penggunaan bahan yang sederhana dan minim limbah turut mencerminkan poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Tim KKN-PPM Pesonamu

Translate