DWP FMIPA UGM bersama Rumah Sakit Sardjito menyelenggarakan donor darah dalam rangka meningkatkan kuantitas stok darah sekaligus bertepatan dengan rangkaian acara dies natalis FMIPA UGM ke-69. Acara donor darah dilaksanakan di Auditorium FMIPA UGM pada Rabu, 11 September 2024. Peserta donor darah berasal dari kalangan dosen, pegawai, dan mahasiswa FMIPA UGM. Dalam hal ini terdapat puluhan peserta yang mendaftar secara daring. Namun, denga nadanya pengecekan kelayakan pendonor, terdapat beberapa peserta yang tidak lolos dikarenakan beberapa hal seperti berat badan, kadar Hb (hemoglobin), dan konsumsi obat.
“Kondisi peserta yang lolos screening Hb (hemoglobinnya) bagus-bagus. Kalau yang daftar online itu hanya 30 tetapi ini yang hadir sampai 60an orang,” kata Lia, selaku petugas pengecekan darah.
Antusiasme dari peserta donor darah terlihat dari antrean panjang yang menunggu giliran dalam pengecekan kelayakan untuk pengambilan darah. Jenis pengecekan yang dilakukan meliputi berat badan, tekanan darah, kadar hemoglobin, dan kondisi konsumsi obat-obatan.
“Kesannya ya deg-degan karena baru pertama kali. Harapannya bisa tuman, bisa kembali melakukan donor darah,” ungkap Dr. Danang, selaku dosen FMIPA UGM.
DWP FMIPA UGM dalam hal ini membantu dalam teknis acara sehingga antrean dan alur donor darah dapat berlangsung lancar. Selain itu, mereka turut menyediakan timbangan untuk pengecekan berat badan sekaligus menyediakan susu dan makanan berat berupa nasi kotak lengkap dengan lauk pauknya.
“Kegiatan sudah bagus, sudah sesuai rencana. Kami juga menyediakan timbangan, susu, dan nasi sendiri. Semoga program ini terus berlangsung dengan kepengurusan yang selanjutnya dan terus diagendakan,” papar Bu Wiwit, selaku perwakilan DWP FMIPA UGM.
Kegiatan donor darah ini berpeluang dalam meningkatkan kesadaran terhadap penyakit tidak menular seperti tekanan darah tinggi yang merupakan wujud nyata dari poin 3 SDGs di bidang Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Selain itu, kegiatan tersebut turut berkontribusi dalam jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kampus untuk dapat melakukan pencegahan atau deteksi dini penyakit yang berisiko bagi pedonor dan meningkatkan kuantitas stok darah untuk masyarakat.
Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Danendra Azriel Ramadhany