Pionir Pascal menjadi momen pengenalan lingkungan kampus di FMIPA UGM bagi mahasiswa baru. Pada hari kedua acara, mahasiswa baru mendapatkan instruksi untuk menggunakan batik sebagai seragam yang dipakai. Warna-warni corak batik mewarnai acara pada hari kedua. Momen ini dipandang menjadi kesempatan dalam mengikuti tren Inside Out yang merupakan film dengan 9 karakter perasaan yang memberikan pesan untuk mengakui perasaan-perasaan yang ada di dalam diri manusia.
Dengan mengambil tema Gamami as 9 emotions of Inside Out, para perwakilan mahasiswa baru diajak untuk mengekspresikan dari masing-masing perasaan sesuai dengan warna batik yang mencerminkan warna emosi. Warna batik hijau cerah melambangkan perasaan gembira, warna batik merah melambangkan perasaan marah, warna batik ungu muda melambangkan perasaan takut, warna batik hijau tua melambangkan perasaan jijik, warna batik biru melambangkan perasaan sedih, warna batik hijau tosca melambangkan perasaan iri, warna batik merah muda melambangkan perasaan malu, warna batik oranye melambangkan perasaan cemas, dan warna batik ungu tua melambangkan perasaan acuh atau tidak peduli.
Serunya tren mengekspresikan perasaan melalui warna batik yang dikenakan tersebut dapat diakses melalui tautan https://www.instagram.com/reel/C-HxFP6SHFu/. Beberapa pujian terdapat di kolom komentar yang menilai bahwa konten tersebut menggemaskan atau lucu.
“Lucu sekali Joyy (karakter gembira),’’ papar akun anindya.atha
Kegiatan Pionir Pascal yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM turut mendukung SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keanekaragaman budaya melalui perbedaan cara meluapkan eksspresi dan emosi serta nomor 14 yaitu Ekosistem Lautan dan nomor 15 yaitu Ekosistem Daratan melalui pengurangan limbah sampah plastik dan mikroplastik dalam melaksanakan kegiatan.
Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Gambar: Dhanada Santika