Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Family Gathering Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada: Harmoni dalam Satu Keluarga Besar

Yogyakarta, 14 September 2025 – Family Gathering FMIPA UGM digelar dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Acara ini menjadi ajang silaturahmi alumni, dosen, mahasiswa, serta keluarga besar FMIPA UGM lintas generasi, yang diwarnai dengan momen akrab dan penuh makna.

Salah satu sorotan dalam acara tersebut adalah ungkapan terima kasih  dari Prof. Kuwat Triyana Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM, kepada FMIPA  beserta keluarga, atas dedikasi dan kerelaan mereka dalam mendukung peran aktif di FMIPA UGM. Apresiasi ini menjadi simbol penghormatan dan rasa syukur atas kontribusi pribadi maupun keluarga dalam dinamika akademik dan kelembagaan FMIPA.

Kehangatan acara semakin terasa ketika seluruh peserta larut dalam kebersamaan melalui makan bersama, berbagi cerita, serta menikmati berbagai doorprize yang dibagikan. Suasana penuh keceriaan ini menegaskan ikatan kekeluargaan yang erat, sekaligus mencerminkan nilai solidaritas dan kebersamaan di lingkungan FMIPA UGM.

Lebih dari sekadar reuni, Family Gathering FMIPA UGM juga mencerminkan semangat Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta Tujuan 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui ajang silaturahmi ini, ditunjukkan bahwa keharmonisan, kolaborasi, dan dukungan keluarga adalah elemen penting untuk membangun komunitas akademik yang sehat, produktif, dan berkelanjutan.

Dengan penuh kehangatan, Family Gathering FMIPA UGM 2025 membuktikan bahwa keluarga besar FMIPA senantiasa terikat oleh rasa hormat, solidaritas, dan kebersamaan yang akan terus hidup dari generasi ke generasi.

Penulis: Tim Jurnalis FMIPA UGM
Dokumentasi: Setyadi dan Annisa

Read More

FMIPA UGM Gelar MIPA Fun Run dalam Rangka Dies Natalis ke-70, Diikuti Hingga 500 Peserta

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar MIPA Fun Run dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-70 pada Sabtu (6/9/2025). Kegiatan ini diikuti sekitar 500 peserta dengan dua kategori lomba, yakni jarak tempuh 3 kilometer dan 5,5 kilometer. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Eng. Kuwat Triyana, M.Si.

“Tahun depan kita akan selenggarakan lagi. Mudah-mudahan semuanya sehat dan kembali ke kampus dengan kondisi yang senang, bahagia, dan sehat,” ujar Prof. Kuwat dalam sambutannya.

Fun Run ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis FMIPA UGM ke-70 yang bertujuan mempererat kebersamaan sivitas akademika sekaligus menumbuhkan semangat hidup sehat. Sejak pagi, peserta diajak melakukan warming up sebelum berlari. Agenda kemudian diselingi dengan senam zumba bersama serta pembagian doorprize.

Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen FMIPA UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-3 tentang Good Health and Well-Being yang menekankan pentingnya gaya hidup sehat dan kesejahteraan, serta poin ke-17, yaitu Partnerships for the Goals melalui keterlibatan bersama sivitas akademika dan masyarakat dalam membangun budaya sehat dan kolaboratif.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Tim Media MIPA Fun Run

Read More

Pionir PASCAL 2025 Bangun Kesadaran Kesehatan Holistik dan Inovasi Berlandaskan SDGs Lewat Sosialisasi Health Promoting University dan Science Project

Sebanyak 808 mahasiswa baru Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada mengikuti rangkaian acara Pionir PASCAL 2025 yang berlangsung pada 6–7 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi ajang pengenalan lingkungan fakultas sekaligus mendorong kreativitas mahasiswa dalam memecahkan masalah nyata, serta membekali mereka dengan wawasan mengenai kesehatan secara menyeluruh. Sebagai bagian dari acara, Pionir PASCAL 2025 menghadirkan kegiatan Science Project dan Sosialisasi Health Promoting University (HPU) sebagai kegiatan penunjang.

Dalam kegiatan Science Project, mahasiswa baru mempresentasikan ide-ide inovatif yang berfokus pada penyelesaian permasalahan lingkungan dengan mengangkat tema Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya mengenai isu air bersih dan sanitasi, energi bersih dan terjangkau, industri-inovasi-infrastruktur, serta penanganan perubahan iklim. Berbagai tim menampilkan solusi kreatif, mulai dari teknologi ramah lingkungan, pengelolaan energi terbarukan, hingga sistem inovatif pengolahan limbah.

Sementara itu, sesi Health Promoting University (HPU) yang dibawakan oleh Dr. Chotimah, M.Si. memberikan wawasan tentang pentingnya kesadaran menjaga kesehatan secara menyeluruh yang mencakup aspek jasmani, rohani, mental, dan sosial. Hal ini selaras dengan prinsip HPU yang mendorong lingkungan kampus sebagai tempat tumbuh kembang yang sehat bagi seluruh sivitas akademika. Melalui sosialisasi ini, HPU mengajak seluruh elemen sivitas akademika dalam menjaga pola hidup sehat mulai dari kebiasaan sehari-hari, sehingga kampus dapat menjadi ruang aman dan nyaman dalam mengembangkan diri.

Pionir PASCAL 2025 menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kreativitas sekaligus mengubah ide menjadi aksi nyata yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui Science Project, mahasiswa didorong untuk menghasilkan inovasi yang selaras dengan SDG poin ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dan poin ke-9 (Inovasi, Industri, dan Infrastruktur). Sementara itu, pelaksanaan sosialisasi Health Promoting University (HPU) menjadi bukti kepedulian FMIPA dalam mendukung terwujudnya SDG poin ke-3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), dengan menanamkan kesadaran menjaga kesehatan secara holistik di lingkungan kampus.

Penulis : Sekar
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Prof. Drs. Dwi Siswanta, M.Eng., Ph.D. Dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Rekayasa Biosorben

Prof. Drs. Dwi Siswanta, M.Eng., Ph.D. dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Rekayasa Biosorben, Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), pada Selasa (5/8) di Gedung Balairung UGM. Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Dwi Siswanta menyampaikan orasi ilmiah berjudul Rekayasa Biopolimer untuk Keberlanjutan Inovasi Hijau bagi Lingkungan, Pangan, dan Kesehatan. Pidato tersebut menyoroti tantangan global terkait isu lingkungan, pangan, dan kesehatan, dengan fokus pada permasalahan pencemaran air sebagai salah satu isu krusial.

Dalam paparannya, Prof. Dwi Siswanta mengemukakan pentingnya pengembangan biosorben berbasis biopolimer sebagai solusi inovatif dan ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan di tiga sektor utama tersebut. “Biopolimer telah muncul sebagai material strategis yang tidak hanya bersifat biodegradable dan biokompatibel, tetapi juga dapat dimodifikasi untuk berbagai aplikasi, mulai dari penjernihan air, pengawetan pangan, hingga penghantaran obat dalam sistem kesehatan,” ujarnya.

Rekayasa biopolimer yang ia kembangkan mencakup pendekatan interdisipliner dalam kimia material, rekayasa molekul, dan teknologi lingkungan. Pengembangan teknologi biosorben tersebut, menurut Prof. Dwi Siswanta, sejalan dengan  Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), poin 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), dan poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pemanfaatan sumber daya hayati lokal secara berkelanjutan sekaligus mendukung kebijakan nasional terkait pembangunan hijau.

Acara pengukuhan dihadiri oleh jajaran pimpinan UGM, sivitas akademika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada, serta keluarga dan kolega Prof. Dwi Siswanta. Dengan pengukuhan ini, UGM menegaskan kembali peran sentral akademisi dalam menjawab tantangan global melalui inovasi sains yang aplikatif dan berdampak luas. Hal ini sejalan dengan SDG poin 4 (Pendidikan Berkualitas), sekaligus poin 9 (Inovasi, Industri, dan Infrastruktur).

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Editor: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya Maulana Wicaksana

Read More

Prof. Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Sistem Dinamik FMIPA UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengukuhkan satu lagi Guru Besar pada Senin, 1 Juli 2024. Prof. Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Sistem Dinamik  Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Upacara pengukuhan dilangsungkan di Gedung Senat, Balairung UGM.

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul Sistem Dinamik dan Perannya pada Prognostik Kanker, Prof. Fajar menyoroti pentingnya pendekatan sistem dinamik dalam dunia medis, khususnya dalam memodelkan dan memprediksi perkembangan penyakit kanker. Menurutnya, sistem dinamik sebagai cabang dari matematika terapan memungkinkan para peneliti dan praktisi kesehatan untuk memahami pola, interaksi, dan dampak dari berbagai variabel biologis secara lebih holistik dan terukur.

“Prognostik kanker bukan hanya sekadar memperkirakan hasil dari suatu pengobatan, tetapi juga memahami bagaimana sistem tubuh bereaksi terhadap berbagai intervensi. Di sinilah sistem dinamik memberikan kontribusi strategis,” ujar Prof. Fajar dalam pidatonya.

Pengukuhan ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi karier akademik Prof. Fajar, tetapi juga mempertegas komitmen UGM dalam mendukung pengembangan ilmu interdisipliner yang berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Rektor UGM beserta jajaran pimpinan universitas turut hadir dalam acara tersebut untuk memberikan ucapan selamat dan apresiasi.

Kontribusi Prof. Fajar juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-3: Good Health and Well-being, dan poin ke-4: Quality Education. Melalui riset dan dedikasi akademiknya, Prof. Fajar diharapkan dapat terus memperkuat posisi UGM sebagai pusat keunggulan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berorientasi pada pemecahan masalah nyata di masyarakat.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi : Aprodity Nirmala dan Raditya Maulana Adi Wicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Semarak MIPA FUN RUN: 130 Mahasiswa Ramaikan Lari Santai Lintas Fakultas di Kampus UGM

Yogyakarta, 29 Mei 2025 – Suasana cerah dan semangat sehat mewarnai pagi  hari pukul enam pagi di kawasan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada saat ratusan mahasiswa berkumpul untuk mengikuti MIPA FUN RUN. Acara yang digagas oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM ini berhasil menarik perhatian 130 mahasiswa dari berbagai fakultas untuk berlari bersama dalam semangat sportivitas, kebersamaan, dan gaya hidup sehat.

Dengan titik start dan finish di FMPA UGM, rute lari dirancang melintasi beberapa landmark kampus yang ikonik. Suasana penuh semangat tampak dari para peserta yang tidak hanya datang untuk berolahraga, tetapi juga untuk menjalin relasi antar-teman

Kemeriahan tidak berhenti setelah garis finish. Panitia telah menyiapkan  beberapa refreshment sehat serta beragam doorprize menarik, mulai dari kaos lari , topi olahraga, tumblr, paket obat-obatan ringan, mug MIPA, dan berbagai merchandise eksklusif yang menjadi incaran para peserta. Suasana semakin meriah ketika nama nama peserta undian dibacakan, dan para pemenang doorprize maju dengan senyum lebar.

Acara ini tidak hanya bertujuan untuk membangun gaya hidup sehat, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), dengan memperkuat kolaborasi antar fakultas dan mempromosikan pentingnya kesehatan fisik dan mental di kalangan mahasiswa.

Bagi yang belum sempat ikut kali ini, jangan lewatkan MIPA FUN RUN berikutnya! Akan ada lebih banyak kejutan dan doorprize menarik menanti. Mari terus berlari bersama dalam semangat sehat, ceria, dan penuh kolaborasi!

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Raditya Maulana Adiwicaksana

Read More

60 Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Antusias Ikuti Road to MIPA Run di Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta – Sebanyak 60 peserta, yang mayoritas merupakan mahasiswa FMIPA UGM, turut berpartisipasi dalam kegiatan Road to MIPA Run yang berlangsung meriah pada hari ini. Acara ini merupakan rangkaian dari perayaan Dies Natalis FMIPA UGM, dengan rute lari sepanjang 5 kilometer mengelilingi area Universitas Gadjah Mada (UGM).

Para peserta memulai lari dengan pemanasan mandiri sebelum mengambil garis start. Suasana penuh semangat tampak jelas dari antusiasme peserta yang memenuhi rute lari, menunjukkan semangat kebersamaan dalam olahraga.

Selain menikmati segarnya udara pagi dan suasana kampus, peserta juga mendapat beberapa buah dan air mineral  sebagai refreshment untuk menjaga energi selama berlari. Tak hanya itu, doorprize menarik menanti mereka yang beruntung di akhir acara, menambah keseruan dan semangat para pelari. Kegiatan ini merupakan kegiatan menuju Dies Natalis FMIPA UGM ke-70.

Kegiatan ini menjadi ajang positif untuk mempererat hubungan komunitas serta mempromosikan gaya hidup sehat di lingkungan kampus. Hal ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan (SDG 3) serta membangun komunitas yang berkelanjutan (SDG 11).

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi:  Raditya Maulana Adiwicaksana

Read More

Pengukuhan Guru Besar Prof. Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D, Tekankan Peran Penting Sensor Berbasis Nanomaterial dan AI untuk Lingkungan

Prof. Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D secara resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Kimia Analitik pada Selasa (22/4) dalam Sidang Terbuka Senat Guru Besar yang dilaksanakan di Ruang Balai Senat. Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Suherman memaparkan orasi ilmiah berjudul Pengembangan Sensor dan Biosensor Kimia Berbasis Nanomaterial untuk Aplikasi Analisis Kimia Lingkungan.

Dalam orasinya, Prof. Suherman menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan sensor kimia untuk pemantauan lingkungan yang lebih akurat dan efisien. Ia mengungkapkan bahwa risetnya telah mencapai kemajuan signifikan, dengan pengintegrasian teknologi nano sensor bersama artificial intelegent (AI) sebagai lompatan baru dalam mendeteksi kontaminan lingkungan secara real-time. “Sensor kimia yang dikembangkan bukan hanya berperan sebagai alat deteksi, tetapi telah menjadi sistem cerdas yang mampu menganalisis dan menafsirkan data secara otomatis,” ujarnya.

Lebih dari sekadar paparan ilmiah, Prof. Suherman juga menyampaikan filosofi yang menjadi dasar semangat penelitiannya. Ia mengaitkan aktivitas meneliti dan mengembangkan ilmu dengan makna mendalam dari Al-Qur’an surat Al-‘Alaq ayat 1: Iqro. Menurutnya, kata “Iqro” yang berasal dari qaraa-yaqra’u-qira’ah memiliki makna tidak hanya membaca, tetapi juga menghimpun informasi, mendalami, dan meneliti. “Iqro” bukan sekadar perintah membaca, tapi ajakan untuk memahami dan menggali ilmu secara mendalam. Inilah landasan spiritual yang selalu saya pegang dalam berkarir di dunia riset,” terang Prof. Suherman.

Acara pengukuhan tersebut turut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, kolega, mahasiswa, serta keluarga besar Prof. Suherman yang memberikan dukungan penuh atas pencapaiannya. Dalam wawancara yang dilakukan ia juga membagikan kisah pribadi tentang motivasi dan tantangan yang dihadapinya selama perjalanan akademik. Keluarga menjadi sumber utama inspirasi, sementara manajemen waktu disebut sebagai tantangan terbesar yang harus ia taklukkan untuk meraih gelar Guru Besar.

“Menjadi peneliti dan akademisi bukanlah perjalanan yang mudah. Saya belajar keras bagaimana memprioritaskan waktu dan tetap fokus agar bisa terus berkarya dan berkontribusi,” tambahnya.

Sebagai penutup, Prof. Suherman menegaskan bahwa riset dan pengembangan sensor berbasis nanomaterial dan kecerdasan buatan ini selaras dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera, melalui deteksi dini zat pencemar yang berdampak pada kesehatan masyarakat, SDG 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak, dengan alat yang dapat memantau kualitas air secara akurat. Kemudian SDG 9 mengenai Industri, Inovasi dan Infrastruktur, melalui integrasi teknologi mutakhir, serta SDG 13 mengenai Penanganan Perubahan Iklim, dengan kontribusi pada sistem monitoring lingkungan secara berkelanjutan.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi:  Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Family Gathering Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada: Harmoni dalam Satu Keluarga Besar

Yogyakarta, 14 September 2025 – Family Gathering FMIPA UGM digelar dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Acara ini menjadi ajang silaturahmi alumni, dosen, mahasiswa, serta keluarga besar FMIPA UGM lintas generasi, yang diwarnai dengan momen akrab dan penuh makna.

Salah satu sorotan dalam acara tersebut adalah ungkapan terima kasih  dari Prof. Kuwat Triyana Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM, kepada FMIPA  beserta keluarga, atas dedikasi dan kerelaan mereka dalam mendukung peran aktif di FMIPA UGM. Apresiasi ini menjadi simbol penghormatan dan rasa syukur atas kontribusi pribadi maupun keluarga dalam dinamika akademik dan kelembagaan FMIPA.

Kehangatan acara semakin terasa ketika seluruh peserta larut dalam kebersamaan melalui makan bersama, berbagi cerita, serta menikmati berbagai doorprize yang dibagikan. Suasana penuh keceriaan ini menegaskan ikatan kekeluargaan yang erat, sekaligus mencerminkan nilai solidaritas dan kebersamaan di lingkungan FMIPA UGM.

Lebih dari sekadar reuni, Family Gathering FMIPA UGM juga mencerminkan semangat Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta Tujuan 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui ajang silaturahmi ini, ditunjukkan bahwa keharmonisan, kolaborasi, dan dukungan keluarga adalah elemen penting untuk membangun komunitas akademik yang sehat, produktif, dan berkelanjutan.

Dengan penuh kehangatan, Family Gathering FMIPA UGM 2025 membuktikan bahwa keluarga besar FMIPA senantiasa terikat oleh rasa hormat, solidaritas, dan kebersamaan yang akan terus hidup dari generasi ke generasi.

Penulis: Tim Jurnalis FMIPA UGM
Dokumentasi: Setyadi dan Annisa

Read More

FMIPA UGM Gelar MIPA Fun Run dalam Rangka Dies Natalis ke-70, Diikuti Hingga 500 Peserta

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar MIPA Fun Run dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-70 pada Sabtu (6/9/2025). Kegiatan ini diikuti sekitar 500 peserta dengan dua kategori lomba, yakni jarak tempuh 3 kilometer dan 5,5 kilometer. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Eng. Kuwat Triyana, M.Si.

“Tahun depan kita akan selenggarakan lagi. Mudah-mudahan semuanya sehat dan kembali ke kampus dengan kondisi yang senang, bahagia, dan sehat,” ujar Prof. Kuwat dalam sambutannya.

Fun Run ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis FMIPA UGM ke-70 yang bertujuan mempererat kebersamaan sivitas akademika sekaligus menumbuhkan semangat hidup sehat. Sejak pagi, peserta diajak melakukan warming up sebelum berlari. Agenda kemudian diselingi dengan senam zumba bersama serta pembagian doorprize.

Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen FMIPA UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-3 tentang Good Health and Well-Being yang menekankan pentingnya gaya hidup sehat dan kesejahteraan, serta poin ke-17, yaitu Partnerships for the Goals melalui keterlibatan bersama sivitas akademika dan masyarakat dalam membangun budaya sehat dan kolaboratif.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Tim Media MIPA Fun Run

Read More

Pionir PASCAL 2025 Bangun Kesadaran Kesehatan Holistik dan Inovasi Berlandaskan SDGs Lewat Sosialisasi Health Promoting University dan Science Project

Sebanyak 808 mahasiswa baru Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada mengikuti rangkaian acara Pionir PASCAL 2025 yang berlangsung pada 6–7 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi ajang pengenalan lingkungan fakultas sekaligus mendorong kreativitas mahasiswa dalam memecahkan masalah nyata, serta membekali mereka dengan wawasan mengenai kesehatan secara menyeluruh. Sebagai bagian dari acara, Pionir PASCAL 2025 menghadirkan kegiatan Science Project dan Sosialisasi Health Promoting University (HPU) sebagai kegiatan penunjang.

Dalam kegiatan Science Project, mahasiswa baru mempresentasikan ide-ide inovatif yang berfokus pada penyelesaian permasalahan lingkungan dengan mengangkat tema Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya mengenai isu air bersih dan sanitasi, energi bersih dan terjangkau, industri-inovasi-infrastruktur, serta penanganan perubahan iklim. Berbagai tim menampilkan solusi kreatif, mulai dari teknologi ramah lingkungan, pengelolaan energi terbarukan, hingga sistem inovatif pengolahan limbah.

Sementara itu, sesi Health Promoting University (HPU) yang dibawakan oleh Dr. Chotimah, M.Si. memberikan wawasan tentang pentingnya kesadaran menjaga kesehatan secara menyeluruh yang mencakup aspek jasmani, rohani, mental, dan sosial. Hal ini selaras dengan prinsip HPU yang mendorong lingkungan kampus sebagai tempat tumbuh kembang yang sehat bagi seluruh sivitas akademika. Melalui sosialisasi ini, HPU mengajak seluruh elemen sivitas akademika dalam menjaga pola hidup sehat mulai dari kebiasaan sehari-hari, sehingga kampus dapat menjadi ruang aman dan nyaman dalam mengembangkan diri.

Pionir PASCAL 2025 menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kreativitas sekaligus mengubah ide menjadi aksi nyata yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui Science Project, mahasiswa didorong untuk menghasilkan inovasi yang selaras dengan SDG poin ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dan poin ke-9 (Inovasi, Industri, dan Infrastruktur). Sementara itu, pelaksanaan sosialisasi Health Promoting University (HPU) menjadi bukti kepedulian FMIPA dalam mendukung terwujudnya SDG poin ke-3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), dengan menanamkan kesadaran menjaga kesehatan secara holistik di lingkungan kampus.

Penulis : Sekar
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Prof. Drs. Dwi Siswanta, M.Eng., Ph.D. Dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Rekayasa Biosorben

Prof. Drs. Dwi Siswanta, M.Eng., Ph.D. dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Rekayasa Biosorben, Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), pada Selasa (5/8) di Gedung Balairung UGM. Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Dwi Siswanta menyampaikan orasi ilmiah berjudul Rekayasa Biopolimer untuk Keberlanjutan Inovasi Hijau bagi Lingkungan, Pangan, dan Kesehatan. Pidato tersebut menyoroti tantangan global terkait isu lingkungan, pangan, dan kesehatan, dengan fokus pada permasalahan pencemaran air sebagai salah satu isu krusial.

Dalam paparannya, Prof. Dwi Siswanta mengemukakan pentingnya pengembangan biosorben berbasis biopolimer sebagai solusi inovatif dan ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan di tiga sektor utama tersebut. “Biopolimer telah muncul sebagai material strategis yang tidak hanya bersifat biodegradable dan biokompatibel, tetapi juga dapat dimodifikasi untuk berbagai aplikasi, mulai dari penjernihan air, pengawetan pangan, hingga penghantaran obat dalam sistem kesehatan,” ujarnya.

Rekayasa biopolimer yang ia kembangkan mencakup pendekatan interdisipliner dalam kimia material, rekayasa molekul, dan teknologi lingkungan. Pengembangan teknologi biosorben tersebut, menurut Prof. Dwi Siswanta, sejalan dengan  Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), poin 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), dan poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pemanfaatan sumber daya hayati lokal secara berkelanjutan sekaligus mendukung kebijakan nasional terkait pembangunan hijau.

Acara pengukuhan dihadiri oleh jajaran pimpinan UGM, sivitas akademika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada, serta keluarga dan kolega Prof. Dwi Siswanta. Dengan pengukuhan ini, UGM menegaskan kembali peran sentral akademisi dalam menjawab tantangan global melalui inovasi sains yang aplikatif dan berdampak luas. Hal ini sejalan dengan SDG poin 4 (Pendidikan Berkualitas), sekaligus poin 9 (Inovasi, Industri, dan Infrastruktur).

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Editor: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya Maulana Wicaksana

Read More

Prof. Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Sistem Dinamik FMIPA UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengukuhkan satu lagi Guru Besar pada Senin, 1 Juli 2024. Prof. Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Sistem Dinamik  Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Upacara pengukuhan dilangsungkan di Gedung Senat, Balairung UGM.

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul Sistem Dinamik dan Perannya pada Prognostik Kanker, Prof. Fajar menyoroti pentingnya pendekatan sistem dinamik dalam dunia medis, khususnya dalam memodelkan dan memprediksi perkembangan penyakit kanker. Menurutnya, sistem dinamik sebagai cabang dari matematika terapan memungkinkan para peneliti dan praktisi kesehatan untuk memahami pola, interaksi, dan dampak dari berbagai variabel biologis secara lebih holistik dan terukur.

“Prognostik kanker bukan hanya sekadar memperkirakan hasil dari suatu pengobatan, tetapi juga memahami bagaimana sistem tubuh bereaksi terhadap berbagai intervensi. Di sinilah sistem dinamik memberikan kontribusi strategis,” ujar Prof. Fajar dalam pidatonya.

Pengukuhan ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi karier akademik Prof. Fajar, tetapi juga mempertegas komitmen UGM dalam mendukung pengembangan ilmu interdisipliner yang berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Rektor UGM beserta jajaran pimpinan universitas turut hadir dalam acara tersebut untuk memberikan ucapan selamat dan apresiasi.

Kontribusi Prof. Fajar juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-3: Good Health and Well-being, dan poin ke-4: Quality Education. Melalui riset dan dedikasi akademiknya, Prof. Fajar diharapkan dapat terus memperkuat posisi UGM sebagai pusat keunggulan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berorientasi pada pemecahan masalah nyata di masyarakat.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi : Aprodity Nirmala dan Raditya Maulana Adi Wicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Semarak MIPA FUN RUN: 130 Mahasiswa Ramaikan Lari Santai Lintas Fakultas di Kampus UGM

Yogyakarta, 29 Mei 2025 – Suasana cerah dan semangat sehat mewarnai pagi  hari pukul enam pagi di kawasan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada saat ratusan mahasiswa berkumpul untuk mengikuti MIPA FUN RUN. Acara yang digagas oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM ini berhasil menarik perhatian 130 mahasiswa dari berbagai fakultas untuk berlari bersama dalam semangat sportivitas, kebersamaan, dan gaya hidup sehat.

Dengan titik start dan finish di FMPA UGM, rute lari dirancang melintasi beberapa landmark kampus yang ikonik. Suasana penuh semangat tampak dari para peserta yang tidak hanya datang untuk berolahraga, tetapi juga untuk menjalin relasi antar-teman

Kemeriahan tidak berhenti setelah garis finish. Panitia telah menyiapkan  beberapa refreshment sehat serta beragam doorprize menarik, mulai dari kaos lari , topi olahraga, tumblr, paket obat-obatan ringan, mug MIPA, dan berbagai merchandise eksklusif yang menjadi incaran para peserta. Suasana semakin meriah ketika nama nama peserta undian dibacakan, dan para pemenang doorprize maju dengan senyum lebar.

Acara ini tidak hanya bertujuan untuk membangun gaya hidup sehat, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), dengan memperkuat kolaborasi antar fakultas dan mempromosikan pentingnya kesehatan fisik dan mental di kalangan mahasiswa.

Bagi yang belum sempat ikut kali ini, jangan lewatkan MIPA FUN RUN berikutnya! Akan ada lebih banyak kejutan dan doorprize menarik menanti. Mari terus berlari bersama dalam semangat sehat, ceria, dan penuh kolaborasi!

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Raditya Maulana Adiwicaksana

Read More

60 Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Antusias Ikuti Road to MIPA Run di Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta – Sebanyak 60 peserta, yang mayoritas merupakan mahasiswa FMIPA UGM, turut berpartisipasi dalam kegiatan Road to MIPA Run yang berlangsung meriah pada hari ini. Acara ini merupakan rangkaian dari perayaan Dies Natalis FMIPA UGM, dengan rute lari sepanjang 5 kilometer mengelilingi area Universitas Gadjah Mada (UGM).

Para peserta memulai lari dengan pemanasan mandiri sebelum mengambil garis start. Suasana penuh semangat tampak jelas dari antusiasme peserta yang memenuhi rute lari, menunjukkan semangat kebersamaan dalam olahraga.

Selain menikmati segarnya udara pagi dan suasana kampus, peserta juga mendapat beberapa buah dan air mineral  sebagai refreshment untuk menjaga energi selama berlari. Tak hanya itu, doorprize menarik menanti mereka yang beruntung di akhir acara, menambah keseruan dan semangat para pelari. Kegiatan ini merupakan kegiatan menuju Dies Natalis FMIPA UGM ke-70.

Kegiatan ini menjadi ajang positif untuk mempererat hubungan komunitas serta mempromosikan gaya hidup sehat di lingkungan kampus. Hal ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan (SDG 3) serta membangun komunitas yang berkelanjutan (SDG 11).

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi:  Raditya Maulana Adiwicaksana

Read More

Pengukuhan Guru Besar Prof. Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D, Tekankan Peran Penting Sensor Berbasis Nanomaterial dan AI untuk Lingkungan

Prof. Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D secara resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Kimia Analitik pada Selasa (22/4) dalam Sidang Terbuka Senat Guru Besar yang dilaksanakan di Ruang Balai Senat. Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Suherman memaparkan orasi ilmiah berjudul Pengembangan Sensor dan Biosensor Kimia Berbasis Nanomaterial untuk Aplikasi Analisis Kimia Lingkungan.

Dalam orasinya, Prof. Suherman menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan sensor kimia untuk pemantauan lingkungan yang lebih akurat dan efisien. Ia mengungkapkan bahwa risetnya telah mencapai kemajuan signifikan, dengan pengintegrasian teknologi nano sensor bersama artificial intelegent (AI) sebagai lompatan baru dalam mendeteksi kontaminan lingkungan secara real-time. “Sensor kimia yang dikembangkan bukan hanya berperan sebagai alat deteksi, tetapi telah menjadi sistem cerdas yang mampu menganalisis dan menafsirkan data secara otomatis,” ujarnya.

Lebih dari sekadar paparan ilmiah, Prof. Suherman juga menyampaikan filosofi yang menjadi dasar semangat penelitiannya. Ia mengaitkan aktivitas meneliti dan mengembangkan ilmu dengan makna mendalam dari Al-Qur’an surat Al-‘Alaq ayat 1: Iqro. Menurutnya, kata “Iqro” yang berasal dari qaraa-yaqra’u-qira’ah memiliki makna tidak hanya membaca, tetapi juga menghimpun informasi, mendalami, dan meneliti. “Iqro” bukan sekadar perintah membaca, tapi ajakan untuk memahami dan menggali ilmu secara mendalam. Inilah landasan spiritual yang selalu saya pegang dalam berkarir di dunia riset,” terang Prof. Suherman.

Acara pengukuhan tersebut turut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, kolega, mahasiswa, serta keluarga besar Prof. Suherman yang memberikan dukungan penuh atas pencapaiannya. Dalam wawancara yang dilakukan ia juga membagikan kisah pribadi tentang motivasi dan tantangan yang dihadapinya selama perjalanan akademik. Keluarga menjadi sumber utama inspirasi, sementara manajemen waktu disebut sebagai tantangan terbesar yang harus ia taklukkan untuk meraih gelar Guru Besar.

“Menjadi peneliti dan akademisi bukanlah perjalanan yang mudah. Saya belajar keras bagaimana memprioritaskan waktu dan tetap fokus agar bisa terus berkarya dan berkontribusi,” tambahnya.

Sebagai penutup, Prof. Suherman menegaskan bahwa riset dan pengembangan sensor berbasis nanomaterial dan kecerdasan buatan ini selaras dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera, melalui deteksi dini zat pencemar yang berdampak pada kesehatan masyarakat, SDG 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak, dengan alat yang dapat memantau kualitas air secara akurat. Kemudian SDG 9 mengenai Industri, Inovasi dan Infrastruktur, melalui integrasi teknologi mutakhir, serta SDG 13 mengenai Penanganan Perubahan Iklim, dengan kontribusi pada sistem monitoring lingkungan secara berkelanjutan.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi:  Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More
Translate