Search
Search
Search

SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Tim Futsal FMIPA UGM Tunjukkan Semangat Sehat dan Solid dalam Pertandingan Antar Fakultas di Lustrum XV dan Dies Natalis ke-75 UGM

Dalam rangka perayaan Lustrum XV dan Dies Natalis ke-75 Universitas Gadjah Mada (UGM), pertandingan futsal antar unit kerja dan fakultas/sekolah digelar pada Sabtu, 30 November 2024. Tim Futsal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) turut ambil bagian dalam kompetisi tersebut, dengan Mas Ruslan sebagai kapten tim. Anggota tim ini terdiri dari dosen dan karyawan FMIPA UGM, yang bersama-sama membawa semangat kompetitif sekaligus kebersamaan.

Dalam keterangannya, Mas Ruslan menjelaskan bahwa meski persiapan telah dimulai sejak lama, beberapa kendala tidak dapat dihindari. Salah satu tantangan utama adalah sulitnya mengumpulkan seluruh anggota tim untuk latihan karena kesibukan masing-masing. “Saya bergabung setelah turnamen Dekan Cup FMIPA, tapi latihan bersama secara lengkap hanya bisa dilakukan beberapa kali saja,” ungkap Mas Ruslan. Meski demikian, semangat anggota tim tetap tinggi, dengan fokus utama pada peningkatan sinergi antar pemain dalam latihan yang terbatas.

Pertandingan melawan tim-tim dari fakultas dan unit kerja lain menjadi tantangan besar bagi Tim Futsal FMIPA UGM. Dengan lawan yang semakin solid dan tangguh, hasil yang diraih belum memenuhi target yang diharapkan. “Memang hasilnya belum sesuai harapan, dan ada rasa kecewa di antara pemain serta manajemen tim,” kata Mas Ruslan. Namun, tim tidak larut dalam kekecewaan. Sebaliknya, mereka sudah mulai menyusun rencana latihan baru untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi-kompetisi selanjutnya.

Partisipasi dalam pertandingan futsal ini tidak hanya berbicara soal olahraga, tetapi juga memiliki dampak positif yang lebih luas. Kegiatan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-3 tentang kesehatan dan kesejahteraan. Dengan mempromosikan gaya hidup aktif dan sehat, kegiatan ini menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental melalui olahraga. Selain itu, aspek solidaritas dan kerja sama dalam tim mendukung SDG 16 tentang perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh, serta SDG 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan.

Meskipun belum berhasil meraih hasil terbaik, partisipasi Tim Futsal FMIPA UGM dalam kompetisi ini adalah bukti nyata semangat dan solidaritas di lingkungan universitas. Kompetisi ini tidak hanya mempererat hubungan antarunit di UGM, tetapi juga menjadi momentum untuk terus belajar dan berkembang. Dengan tekad yang kuat, tim optimis bahwa pengalaman ini akan menjadi pijakan menuju keberhasilan di ajang-ajang berikutnya, sekaligus memperkuat peran UGM dalam mendorong budaya sehat dan kolaborasi yang berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Rajut Tradisi dan Semangat Keberlanjutan dalam Kirab Budaya Nitilaku 2024

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar tradisi tahunan yang penuh makna, Kirab Budaya Nitilaku, pada 15 Desember 2024. Acara ini berlangsung dengan meriah dan menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk partisipasi aktif 25 personel dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Peserta dari FMIPA UGM terdiri dari berbagai elemen, seperti perwakilan dari setiap departemen, pegawai tata usaha, hingga anggota Satuan Kegiatan Kemahasiswaan (SKK).

Dengan menyesuaikan diri pada tema tradisi kirab budaya tahun ini, tim FMIPA UGM tampil memukau dengan kostum khas yang mencerminkan kekayaan budaya. Tidak hanya itu, mereka juga membawakan yel-yel khas FMIPA dan lagu “Jogja Istimewa,” menciptakan suasana yang semakin semarak. Koreografi yang dirancang khusus oleh Ibu Susi dari Departemen Matematika menjadi daya tarik tersendiri, menunjukkan harmoni gerakan yang menggambarkan semangat kebersamaan.

Persiapan acara ini tidak lepas dari berbagai tantangan. Dengan waktu persiapan yang hanya dua minggu dan latihan intensif selama satu minggu, personel FMIPA UGM harus membagi waktu mereka di tengah kesibukan aktivitas rutin. Ketersediaan kostum yang terbatas juga menjadi kendala, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat tim untuk memberikan penampilan terbaik.

Semangat dan kerja keras para peserta akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Ibu Sely Rosiani, S.Pd., M.Hum., salah satu penggerak utama dalam acara ini, mengungkapkan apresiasinya terhadap dedikasi tim. “Kami puas, kita seru, rame dari awal start sampai di venue akhir di Balairung,” tuturnya dengan penuh rasa syukur.

Kirab Budaya Nitilaku bukan sekadar perayaan tradisional, tetapi juga mencerminkan kontribusi UGM dalam mendukung berbagai poin Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan mempromosikan aktivitas fisik melalui kirab, acara ini mendukung SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan). Keterlibatan semua elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang turut mendukung SDG 5 (Kesetaraan Gender) dan SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan). Di sisi lain, pelestarian budaya lokal yang menjadi inti acara ini relevan dengan SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan). Penggunaan kostum berbasis tradisi lokal juga menjadi bentuk kesadaran terhadap SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), sedangkan kerja sama yang terjalin antarindividu mencerminkan upaya mendukung SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh). Terakhir, sinergi antara berbagai komunitas di UGM mempertegas implementasi SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan).

Kirab Budaya Nitilaku 2024 menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan inovasi dapat berjalan beriringan. Partisipasi FMIPA UGM tidak hanya memperkaya acara ini dengan semangat dan kreativitas mereka, tetapi juga mempertegas peran pendidikan tinggi dalam melestarikan budaya, mempererat kolaborasi, dan menciptakan dampak positif yang lebih luas. Melalui kegiatan ini, FMIPA UGM menunjukkan bahwa kebersamaan dan kerja keras dapat menghasilkan sesuatu yang bermakna, baik untuk masyarakat maupun masa depan keberlanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Lewat Bakti Sosial, Mahasiswa FMIPA UGM Berkontribusi untuk Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa

Melalui kolaborasi yang apik antara Kementerian Sosial dan Kementerian Pemberdayaan dan Desa Mandiri (PDM) BEM KM FMIPA UGM, puluhan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Dusun Buyutan, Desa Ngalang, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul. Kegiatan Bakti Sosial BEM KM FMIPA 2024 ini menjadi salah satu upaya konkret pengimplementasian Tridharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Selama dua hari pelaksanaan, acara ini berhasil melibatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Unit Kesehatan Mahasiswa (UKESMA) UGM, perangkat desa, Karang Taruna, dan Polsek Gedangsari.

Mengusung tema “Gemerlap Pijar Raih Cita Bersama (Gempita),” acara ini bertujuan menjadi sinar terang yang membawa harapan baru bagi masyarakat yang membutuhkan. Dina, penanggung jawab acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian mahasiswa, tetapi juga menjadi pembelajaran yang memperkaya wawasan mereka. “Kami belajar banyak tentang bagaimana memahami kebutuhan masyarakat dan memberikan solusi nyata. Melihat senyuman dari penerima manfaat menjadi kepuasan tersendiri,” ujarnya.

Kegiatan ini mencakup berbagai program, seperti layanan kesehatan gratis, edukasi kepada anak-anak, pojok baca, dan pemberian sembako, yang mendukung pengimplementasian nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam poin ke-3 tentang Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, mahasiswa memberikan layanan kesehatan yang meningkatkan kesadaran hidup sehat. Selaras pula dengan poin ke-4, Pendidikan Berkualitas, kegiatan ini mendorong semangat belajar di kalangan anak-anak dan pemuda. Selain itu, sinergi antara kampus, perangkat desa, dan masyarakat mencerminkan implementasi poin ke-17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Dengan keberhasilan ini, Bakti Sosial BEM KM FMIPA UGM 2024 tidak hanya menjadi momen pengabdian tetapi juga langkah signifikan dalam mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, serta menciptakan perubahan positif di tingkat akar rumput.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Tim Dokumentasi Acara Bakti Sosial BEM KM FMIPA

Read More

Semarak Bakti Sosial BEM KM FMIPA UGM 2024 di Dusun Buyutan: Usung Tema “Gempita”

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (BEM KM FMIPA UGM) memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan Bakti Sosial BEM KM FMIPA 2024 yang berlangsung pada 2–3 November 2024 di Dusun Buyutan, Desa Ngalang, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul. Dengan tema “Gemerlap Pijar Raih Cita Bersama (Gempita)”, acara ini berhasil menghadirkan suasana penuh semangat dan kebersamaan, serta mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat, mulai dari anak-anak hingga lansia.

Dina, penanggung jawab acara, menuturkan, “Masyarakat sangat antusias dengan kehadiran program ini, terlihat dari tingginya partisipasi mereka dalam setiap rangkaian acara. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semua berperan aktif dan menyambut baik inisiatif kegiatan ini.”

Fokus utama kegiatan adalah pada pendidikan anak, kesehatan dan kesejahteraan sosial, serta bantuan sosial untuk keluarga kurang mampu. Beragam program menarik dihadirkan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian sembako, pojok baca untuk anak-anak, dan bazar pakaian murah. Kegiatan juga dimeriahkan dengan jalan sehat, senam pagi, dan pemutaran layar tancap yang menghibur masyarakat. Program edukatif seperti “Jika Aku Menjadi (JAM)” dan Expo MIPA menjadi wadah kreatif mahasiswa untuk menginspirasi generasi muda agar terus bermimpi dan berinovasi.

Sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yaitu Pendidikan Berkualitas, serta poin ke-3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, kegiatan ini menjadi langkah konkret mahasiswa dalam mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga pemantik bagi agenda-agenda pemberdayaan masyarakat yang lebih luas dan berkelanjutan di masa depan. Program pelatihan keterampilan, pemberdayaan masyarakat, dan kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi agenda berikutnya agar manfaat yang dirasakan dapat terus meluas.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Tim Dokumentasi Acara Bakti Sosial BEM KM FMIPA

Read More

Kolaborasi HPU FMIPA UGM dan Hear Me MIPA sebagai Langkah Strategis Tangani Kesehatan Mental Mahasiswa

Pada 18 November 2024, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) mengadakan acara penting di Auditorium Lantai 1 untuk membahas sinergi antara Health Promoting University (HPU) FMIPA UGM dan Hear Me MIPA (HMM). Acara ini bertujuan memperkuat kolaborasi dalam menangani isu kesehatan mental mahasiswa melalui program inovatif peer counselor.

Program peer counselor dirancang sebagai platform bagi mahasiswa untuk berbagi masalah pribadi melalui sesi curhat dengan konselor sebaya yang telah dilatih secara profesional. Pendekatan ini mengedepankan keterampilan mendengarkan aktif, empati, dan pemecahan masalah, guna menciptakan lingkungan kampus yang lebih mendukung kesehatan mental. “Permasalahan mahasiswa sering kali sulit diidentifikasi karena setiap individu memiliki akar masalah yang berbeda. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam memahami masing-masing individu,” ujar Kayla Paraditha, mahasiswa Kimia.

Realisasi program ini akan dilakukan melalui dua metode, yaitu secara tatap muka dan daring menggunakan aplikasi WhatsApp Business. Untuk mempermudah akses, FMIPA UGM akan menyediakan fasilitas QR Code di lokasi-lokasi strategis. Konselor akan mendapatkan pelatihan khusus dari HPU yang didampingi pelatih profesional agar dapat memberikan layanan optimal.

“Saya apresiasi kinerja Hear Me MIPA dalam memberikan inisiatif peer counselor. HPU FMIPA UGM akan mendukung sepenuhnya kegiatan ini, dengan memastikan program-program terkait kesehatan mental lebih terarah dan efektif bagi mahasiswa,” ungkap Dr. Dra. Chotimah, M.S., Ketua HPU FMIPA UGM.

Program ini dijadwalkan diluncurkan sebelum pekan Ujian Akhir Semester (UAS), sebagai langkah konkret mendukung kesehatan mental mahasiswa. Inisiatif ini juga selaras dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDG 3 (Good Health and Well-being), melalui diskusi interaktif terkait kesehatan mental. Selain itu, SDG 4 (Quality Education), dengan menciptakan program pendidikan kesehatan mental berbasis kampus. Lalu, SDG 11 (Sustainable Cities and Communities), dengan meningkatkan kesadaran kesehatan mental di komunitas kampus.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Dukung Kualitas Kesehatan Civitas Akademika, FMIPA UGM Luncurkan Meja Pingpong Hibah dari Para Alumni KAMIPAGAMA

Civitas akademika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) mengadakan perayaan peluncuran meja pingpong hibah dari alumni yang tergabung dalam Keluarga Alumni FMIPA Gadjah Mada (KAMIPAGAMA) pada 18 November 2024. Acara ini bertujuan mendukung aktivitas fisik sebagai upaya meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani bagi dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa FMIPA UGM.

Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., selaku perwakilan KAMIPAGAMA, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan berkontribusi. “Kami menerima amanah dari para alumni untuk menyediakan fasilitas olahraga yang memadai. Mengingat sebagian fasilitas lama sudah tidak layak, hibah ini bertujuan mendukung misi fakultas dalam mempromosikan kesehatan jasmani dan rohani,” ungkapnya. Selain meja pingpong, KAMIPAGAMA juga menyertakan perlengkapan tambahan berupa bet dan bola pingpong untuk mendukung kegiatan olahraga tersebut.

Di sisi lain, Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., mewakili pihak FMIPA UGM, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan alumni. “Fasilitas ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih aktif bergerak dan berolahraga. Mahasiswa diharapkan terinspirasi untuk menjalani pola hidup sehat sebagai bagian dari rutinitas akademik mereka,” ujarnya.

Meja pingpong yang dihibahkan ini direncanakan untuk dimanfaatkan secara rutin melalui jadwal latihan yang akan diagendakan oleh fakultas. Keberadaan fasilitas ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan tenaga kependidikan untuk mengisi waktu luang dengan aktivitas fisik di sela-sela kesibukan akademik. Hibah ini juga menjadi bentuk apresiasi atas keberhasilan FMIPA UGM meraih juara pertama dalam turnamen pingpong pada perayaan Dies Natalis UGM tahun ini.

Inisiatif ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 mengenai kesehatan yang baik dan kesejahteraan, serta SDG 11 yang mendukung terwujudnya komunitas yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan adanya fasilitas olahraga ini, FMIPA UGM berkontribusi dalam menciptakan lingkungan akademik yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh civitas akademika.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Anugrah Yuwan Atmadja
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kolaborasi FMIPA UGM Bersama Banyumanik Research Center melalui Pengabdian kepada Masyarakat dalam Rangka Branding dan Marketing untuk Pengembangan Bisnis Desa serta Pembuatan Pupuk Hayati

Sabtu, 9 November 2024, di Padukuhan Banyumanik, Kalurahan Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, telah berlangsung kolaborasi strategis antara tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (PKM FMIPA UGM) dengan Banyumanik Research Center (BRC). Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat desa Wunung, Pacarejo, dan Mulo dalam meningkatkan keterampilan branding dan pemasaran, sekaligus memperkenalkan teknologi pembuatan pupuk hayati.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti pengelola BRC, Ibu Sri Astuti Soedjoko; Lurah Pacarejo, Bapak Suhadi; serta tim dosen PKM FMIPA UGM. Dalam sambutannya, Ibu Sri Astuti mengungkapkan rasa syukur atas inisiatif FMIPA UGM yang membawa ilmu dan keterampilan baru ke masyarakat. “Kerja sama ini adalah wujud nyata pemberdayaan masyarakat, membantu mereka mengembangkan usaha secara mandiri,” ujarnya.

Lurah Pacarejo, Bapak Suhadi, turut mengapresiasi kolaborasi tersebut. “Pacarejo adalah kelurahan terbesar di DIY dengan penduduk terbanyak di Gunungkidul. Kehadiran BRC sebagai magnet kemajuan telah membawa banyak tamu hebat ke wilayah kami. Kami berterima kasih atas pendampingan yang diberikan,” ucapnya.

Dr. Wiwit Suryanto, M.Si., dari FMIPA UGM, juga menyampaikan pandangannya. Ia berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi desa-desa di sekitar Pacarejo untuk menjadi mandiri dan tidak bergantung berlebihan pada pihak luar. FMIPA UGM, katanya, melihat potensi besar di wilayah ini, dan kerja sama bersama masyarakat adalah langkah strategis untuk mengembangkannya.

Sesi inti diisi oleh Dra. Ani Setyopratiwi, M.Si., yang memberikan paparan tentang pentingnya kualitas, moralitas, dan inovasi dalam membangun bisnis berkelanjutan. Sesi ini dilanjutkan oleh pelatihan “Kompos Plus dengan Cendawan Trichoderma” yang dipandu oleh Ibu Sri Astuti. Pelatihan ini memperkenalkan peserta pada manfaat Trichoderma sebagai agen pengompos dan penerapannya dalam pertanian ramah lingkungan.

Kolaborasi ini sejalan dengan berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), termasuk SDGs nomor 3 (Kesehatan yang Baik), 4 (Pendidikan Berkualitas), 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), 15 (Ekosistem Darat), serta 17 (Kemitraan untuk Tujuan). Dengan pelatihan branding dan pemasaran, acara ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, mendorong terciptanya lapangan kerja, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Di sisi lain, pelatihan pembuatan pupuk hayati berkontribusi pada praktik pertanian berkelanjutan dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Chairunnisa Anggun Setiono
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Senam Bersama dan Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) sebagai Upaya FMIPA UGM dalam Mewujudkan Civitas Akademika yang Sehat, Bugar, dan Sejahtera

Pada 9 November 2024, civitas akademika FMIPA UGM mengikuti kegiatan Senam Bersama dan Pos Binaan Terpadu (POSBINDU). Acara ini bertujuan menunjang kesehatan dan kesejahteraan warga FMIPA UGM. Kegiatan senam dimulai pukul 7 pagi di Selasar Auditorium FMIPA UGM dan diikuti dengan antusias oleh berbagai peserta.

“Seru sekali pagi-pagi sudah bisa ikut senam, rasanya segar dan menyehatkan,” ungkap Karima dari Taiwan Center dan Endar, laboran fisika sekaligus staf Taiwan Center.

Senam berlangsung sekitar satu jam dan berakhir pada pukul delapan. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan menyeluruh melalui POSBINDU, yang mencakup cek gula darah, asam urat, tekanan darah, kolesterol, berat badan, dan tinggi badan. Kegiatan ini terbuka untuk dosen, tendik, dan mahasiswa FMIPA UGM. Sebanyak 70 orang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan rutin ini.

Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan beberapa temuan penting. Dua peserta memiliki kadar gula darah mendekati ambang atas, bahkan melebihi 190. Pemeriksaan asam urat menunjukkan tiga mahasiswa laki-laki, satu dosen, dan tiga tendik dengan kadar tinggi. Sebanyak enam tendik dan sepuluh mahasiswa terdeteksi memiliki kadar kolesterol tinggi di atas 200. Tekanan darah pun ditemukan fluktuatif, dengan catatan tertinggi mencapai 174 pada seorang perempuan, sementara lima mahasiswa lainnya juga menunjukkan tekanan darah tinggi.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen FMIPA UGM terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3, yaitu Kehidupan Sehat dan Kesejahteraan, dengan memprioritaskan pemeriksaan kesehatan dan aktivitas fisik untuk mendukung kesejahteraan civitas akademika. Selain itu, upaya ini juga mendukung SDGs nomor 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan mengintegrasikan kesadaran akan pentingnya kesehatan dalam lingkungan pendidikan. Inisiatif ini selaras dengan SDGs nomor 11, yaitu Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, melalui dorongan untuk pola hidup sehat serta terciptanya lingkungan kampus yang mendukung kesehatan fisik dan mental.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Tim Futsal FMIPA UGM Tunjukkan Semangat Sehat dan Solid dalam Pertandingan Antar Fakultas di Lustrum XV dan Dies Natalis ke-75 UGM

Dalam rangka perayaan Lustrum XV dan Dies Natalis ke-75 Universitas Gadjah Mada (UGM), pertandingan futsal antar unit kerja dan fakultas/sekolah digelar pada Sabtu, 30 November 2024. Tim Futsal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) turut ambil bagian dalam kompetisi tersebut, dengan Mas Ruslan sebagai kapten tim. Anggota tim ini terdiri dari dosen dan karyawan FMIPA UGM, yang bersama-sama membawa semangat kompetitif sekaligus kebersamaan.

Dalam keterangannya, Mas Ruslan menjelaskan bahwa meski persiapan telah dimulai sejak lama, beberapa kendala tidak dapat dihindari. Salah satu tantangan utama adalah sulitnya mengumpulkan seluruh anggota tim untuk latihan karena kesibukan masing-masing. “Saya bergabung setelah turnamen Dekan Cup FMIPA, tapi latihan bersama secara lengkap hanya bisa dilakukan beberapa kali saja,” ungkap Mas Ruslan. Meski demikian, semangat anggota tim tetap tinggi, dengan fokus utama pada peningkatan sinergi antar pemain dalam latihan yang terbatas.

Pertandingan melawan tim-tim dari fakultas dan unit kerja lain menjadi tantangan besar bagi Tim Futsal FMIPA UGM. Dengan lawan yang semakin solid dan tangguh, hasil yang diraih belum memenuhi target yang diharapkan. “Memang hasilnya belum sesuai harapan, dan ada rasa kecewa di antara pemain serta manajemen tim,” kata Mas Ruslan. Namun, tim tidak larut dalam kekecewaan. Sebaliknya, mereka sudah mulai menyusun rencana latihan baru untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi-kompetisi selanjutnya.

Partisipasi dalam pertandingan futsal ini tidak hanya berbicara soal olahraga, tetapi juga memiliki dampak positif yang lebih luas. Kegiatan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-3 tentang kesehatan dan kesejahteraan. Dengan mempromosikan gaya hidup aktif dan sehat, kegiatan ini menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental melalui olahraga. Selain itu, aspek solidaritas dan kerja sama dalam tim mendukung SDG 16 tentang perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh, serta SDG 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan.

Meskipun belum berhasil meraih hasil terbaik, partisipasi Tim Futsal FMIPA UGM dalam kompetisi ini adalah bukti nyata semangat dan solidaritas di lingkungan universitas. Kompetisi ini tidak hanya mempererat hubungan antarunit di UGM, tetapi juga menjadi momentum untuk terus belajar dan berkembang. Dengan tekad yang kuat, tim optimis bahwa pengalaman ini akan menjadi pijakan menuju keberhasilan di ajang-ajang berikutnya, sekaligus memperkuat peran UGM dalam mendorong budaya sehat dan kolaborasi yang berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Rajut Tradisi dan Semangat Keberlanjutan dalam Kirab Budaya Nitilaku 2024

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar tradisi tahunan yang penuh makna, Kirab Budaya Nitilaku, pada 15 Desember 2024. Acara ini berlangsung dengan meriah dan menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk partisipasi aktif 25 personel dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Peserta dari FMIPA UGM terdiri dari berbagai elemen, seperti perwakilan dari setiap departemen, pegawai tata usaha, hingga anggota Satuan Kegiatan Kemahasiswaan (SKK).

Dengan menyesuaikan diri pada tema tradisi kirab budaya tahun ini, tim FMIPA UGM tampil memukau dengan kostum khas yang mencerminkan kekayaan budaya. Tidak hanya itu, mereka juga membawakan yel-yel khas FMIPA dan lagu “Jogja Istimewa,” menciptakan suasana yang semakin semarak. Koreografi yang dirancang khusus oleh Ibu Susi dari Departemen Matematika menjadi daya tarik tersendiri, menunjukkan harmoni gerakan yang menggambarkan semangat kebersamaan.

Persiapan acara ini tidak lepas dari berbagai tantangan. Dengan waktu persiapan yang hanya dua minggu dan latihan intensif selama satu minggu, personel FMIPA UGM harus membagi waktu mereka di tengah kesibukan aktivitas rutin. Ketersediaan kostum yang terbatas juga menjadi kendala, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat tim untuk memberikan penampilan terbaik.

Semangat dan kerja keras para peserta akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Ibu Sely Rosiani, S.Pd., M.Hum., salah satu penggerak utama dalam acara ini, mengungkapkan apresiasinya terhadap dedikasi tim. “Kami puas, kita seru, rame dari awal start sampai di venue akhir di Balairung,” tuturnya dengan penuh rasa syukur.

Kirab Budaya Nitilaku bukan sekadar perayaan tradisional, tetapi juga mencerminkan kontribusi UGM dalam mendukung berbagai poin Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan mempromosikan aktivitas fisik melalui kirab, acara ini mendukung SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan). Keterlibatan semua elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang turut mendukung SDG 5 (Kesetaraan Gender) dan SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan). Di sisi lain, pelestarian budaya lokal yang menjadi inti acara ini relevan dengan SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan). Penggunaan kostum berbasis tradisi lokal juga menjadi bentuk kesadaran terhadap SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), sedangkan kerja sama yang terjalin antarindividu mencerminkan upaya mendukung SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh). Terakhir, sinergi antara berbagai komunitas di UGM mempertegas implementasi SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan).

Kirab Budaya Nitilaku 2024 menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan inovasi dapat berjalan beriringan. Partisipasi FMIPA UGM tidak hanya memperkaya acara ini dengan semangat dan kreativitas mereka, tetapi juga mempertegas peran pendidikan tinggi dalam melestarikan budaya, mempererat kolaborasi, dan menciptakan dampak positif yang lebih luas. Melalui kegiatan ini, FMIPA UGM menunjukkan bahwa kebersamaan dan kerja keras dapat menghasilkan sesuatu yang bermakna, baik untuk masyarakat maupun masa depan keberlanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Lewat Bakti Sosial, Mahasiswa FMIPA UGM Berkontribusi untuk Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa

Melalui kolaborasi yang apik antara Kementerian Sosial dan Kementerian Pemberdayaan dan Desa Mandiri (PDM) BEM KM FMIPA UGM, puluhan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Dusun Buyutan, Desa Ngalang, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul. Kegiatan Bakti Sosial BEM KM FMIPA 2024 ini menjadi salah satu upaya konkret pengimplementasian Tridharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Selama dua hari pelaksanaan, acara ini berhasil melibatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Unit Kesehatan Mahasiswa (UKESMA) UGM, perangkat desa, Karang Taruna, dan Polsek Gedangsari.

Mengusung tema “Gemerlap Pijar Raih Cita Bersama (Gempita),” acara ini bertujuan menjadi sinar terang yang membawa harapan baru bagi masyarakat yang membutuhkan. Dina, penanggung jawab acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian mahasiswa, tetapi juga menjadi pembelajaran yang memperkaya wawasan mereka. “Kami belajar banyak tentang bagaimana memahami kebutuhan masyarakat dan memberikan solusi nyata. Melihat senyuman dari penerima manfaat menjadi kepuasan tersendiri,” ujarnya.

Kegiatan ini mencakup berbagai program, seperti layanan kesehatan gratis, edukasi kepada anak-anak, pojok baca, dan pemberian sembako, yang mendukung pengimplementasian nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam poin ke-3 tentang Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, mahasiswa memberikan layanan kesehatan yang meningkatkan kesadaran hidup sehat. Selaras pula dengan poin ke-4, Pendidikan Berkualitas, kegiatan ini mendorong semangat belajar di kalangan anak-anak dan pemuda. Selain itu, sinergi antara kampus, perangkat desa, dan masyarakat mencerminkan implementasi poin ke-17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Dengan keberhasilan ini, Bakti Sosial BEM KM FMIPA UGM 2024 tidak hanya menjadi momen pengabdian tetapi juga langkah signifikan dalam mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, serta menciptakan perubahan positif di tingkat akar rumput.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Tim Dokumentasi Acara Bakti Sosial BEM KM FMIPA

Read More

Semarak Bakti Sosial BEM KM FMIPA UGM 2024 di Dusun Buyutan: Usung Tema “Gempita”

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (BEM KM FMIPA UGM) memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan Bakti Sosial BEM KM FMIPA 2024 yang berlangsung pada 2–3 November 2024 di Dusun Buyutan, Desa Ngalang, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul. Dengan tema “Gemerlap Pijar Raih Cita Bersama (Gempita)”, acara ini berhasil menghadirkan suasana penuh semangat dan kebersamaan, serta mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat, mulai dari anak-anak hingga lansia.

Dina, penanggung jawab acara, menuturkan, “Masyarakat sangat antusias dengan kehadiran program ini, terlihat dari tingginya partisipasi mereka dalam setiap rangkaian acara. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semua berperan aktif dan menyambut baik inisiatif kegiatan ini.”

Fokus utama kegiatan adalah pada pendidikan anak, kesehatan dan kesejahteraan sosial, serta bantuan sosial untuk keluarga kurang mampu. Beragam program menarik dihadirkan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian sembako, pojok baca untuk anak-anak, dan bazar pakaian murah. Kegiatan juga dimeriahkan dengan jalan sehat, senam pagi, dan pemutaran layar tancap yang menghibur masyarakat. Program edukatif seperti “Jika Aku Menjadi (JAM)” dan Expo MIPA menjadi wadah kreatif mahasiswa untuk menginspirasi generasi muda agar terus bermimpi dan berinovasi.

Sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yaitu Pendidikan Berkualitas, serta poin ke-3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, kegiatan ini menjadi langkah konkret mahasiswa dalam mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga pemantik bagi agenda-agenda pemberdayaan masyarakat yang lebih luas dan berkelanjutan di masa depan. Program pelatihan keterampilan, pemberdayaan masyarakat, dan kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi agenda berikutnya agar manfaat yang dirasakan dapat terus meluas.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Tim Dokumentasi Acara Bakti Sosial BEM KM FMIPA

Read More

Kolaborasi HPU FMIPA UGM dan Hear Me MIPA sebagai Langkah Strategis Tangani Kesehatan Mental Mahasiswa

Pada 18 November 2024, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) mengadakan acara penting di Auditorium Lantai 1 untuk membahas sinergi antara Health Promoting University (HPU) FMIPA UGM dan Hear Me MIPA (HMM). Acara ini bertujuan memperkuat kolaborasi dalam menangani isu kesehatan mental mahasiswa melalui program inovatif peer counselor.

Program peer counselor dirancang sebagai platform bagi mahasiswa untuk berbagi masalah pribadi melalui sesi curhat dengan konselor sebaya yang telah dilatih secara profesional. Pendekatan ini mengedepankan keterampilan mendengarkan aktif, empati, dan pemecahan masalah, guna menciptakan lingkungan kampus yang lebih mendukung kesehatan mental. “Permasalahan mahasiswa sering kali sulit diidentifikasi karena setiap individu memiliki akar masalah yang berbeda. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam memahami masing-masing individu,” ujar Kayla Paraditha, mahasiswa Kimia.

Realisasi program ini akan dilakukan melalui dua metode, yaitu secara tatap muka dan daring menggunakan aplikasi WhatsApp Business. Untuk mempermudah akses, FMIPA UGM akan menyediakan fasilitas QR Code di lokasi-lokasi strategis. Konselor akan mendapatkan pelatihan khusus dari HPU yang didampingi pelatih profesional agar dapat memberikan layanan optimal.

“Saya apresiasi kinerja Hear Me MIPA dalam memberikan inisiatif peer counselor. HPU FMIPA UGM akan mendukung sepenuhnya kegiatan ini, dengan memastikan program-program terkait kesehatan mental lebih terarah dan efektif bagi mahasiswa,” ungkap Dr. Dra. Chotimah, M.S., Ketua HPU FMIPA UGM.

Program ini dijadwalkan diluncurkan sebelum pekan Ujian Akhir Semester (UAS), sebagai langkah konkret mendukung kesehatan mental mahasiswa. Inisiatif ini juga selaras dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDG 3 (Good Health and Well-being), melalui diskusi interaktif terkait kesehatan mental. Selain itu, SDG 4 (Quality Education), dengan menciptakan program pendidikan kesehatan mental berbasis kampus. Lalu, SDG 11 (Sustainable Cities and Communities), dengan meningkatkan kesadaran kesehatan mental di komunitas kampus.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Dukung Kualitas Kesehatan Civitas Akademika, FMIPA UGM Luncurkan Meja Pingpong Hibah dari Para Alumni KAMIPAGAMA

Civitas akademika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) mengadakan perayaan peluncuran meja pingpong hibah dari alumni yang tergabung dalam Keluarga Alumni FMIPA Gadjah Mada (KAMIPAGAMA) pada 18 November 2024. Acara ini bertujuan mendukung aktivitas fisik sebagai upaya meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani bagi dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa FMIPA UGM.

Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., selaku perwakilan KAMIPAGAMA, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan berkontribusi. “Kami menerima amanah dari para alumni untuk menyediakan fasilitas olahraga yang memadai. Mengingat sebagian fasilitas lama sudah tidak layak, hibah ini bertujuan mendukung misi fakultas dalam mempromosikan kesehatan jasmani dan rohani,” ungkapnya. Selain meja pingpong, KAMIPAGAMA juga menyertakan perlengkapan tambahan berupa bet dan bola pingpong untuk mendukung kegiatan olahraga tersebut.

Di sisi lain, Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., mewakili pihak FMIPA UGM, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan alumni. “Fasilitas ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih aktif bergerak dan berolahraga. Mahasiswa diharapkan terinspirasi untuk menjalani pola hidup sehat sebagai bagian dari rutinitas akademik mereka,” ujarnya.

Meja pingpong yang dihibahkan ini direncanakan untuk dimanfaatkan secara rutin melalui jadwal latihan yang akan diagendakan oleh fakultas. Keberadaan fasilitas ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan tenaga kependidikan untuk mengisi waktu luang dengan aktivitas fisik di sela-sela kesibukan akademik. Hibah ini juga menjadi bentuk apresiasi atas keberhasilan FMIPA UGM meraih juara pertama dalam turnamen pingpong pada perayaan Dies Natalis UGM tahun ini.

Inisiatif ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 mengenai kesehatan yang baik dan kesejahteraan, serta SDG 11 yang mendukung terwujudnya komunitas yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan adanya fasilitas olahraga ini, FMIPA UGM berkontribusi dalam menciptakan lingkungan akademik yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh civitas akademika.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Anugrah Yuwan Atmadja
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kolaborasi FMIPA UGM Bersama Banyumanik Research Center melalui Pengabdian kepada Masyarakat dalam Rangka Branding dan Marketing untuk Pengembangan Bisnis Desa serta Pembuatan Pupuk Hayati

Sabtu, 9 November 2024, di Padukuhan Banyumanik, Kalurahan Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, telah berlangsung kolaborasi strategis antara tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (PKM FMIPA UGM) dengan Banyumanik Research Center (BRC). Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat desa Wunung, Pacarejo, dan Mulo dalam meningkatkan keterampilan branding dan pemasaran, sekaligus memperkenalkan teknologi pembuatan pupuk hayati.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti pengelola BRC, Ibu Sri Astuti Soedjoko; Lurah Pacarejo, Bapak Suhadi; serta tim dosen PKM FMIPA UGM. Dalam sambutannya, Ibu Sri Astuti mengungkapkan rasa syukur atas inisiatif FMIPA UGM yang membawa ilmu dan keterampilan baru ke masyarakat. “Kerja sama ini adalah wujud nyata pemberdayaan masyarakat, membantu mereka mengembangkan usaha secara mandiri,” ujarnya.

Lurah Pacarejo, Bapak Suhadi, turut mengapresiasi kolaborasi tersebut. “Pacarejo adalah kelurahan terbesar di DIY dengan penduduk terbanyak di Gunungkidul. Kehadiran BRC sebagai magnet kemajuan telah membawa banyak tamu hebat ke wilayah kami. Kami berterima kasih atas pendampingan yang diberikan,” ucapnya.

Dr. Wiwit Suryanto, M.Si., dari FMIPA UGM, juga menyampaikan pandangannya. Ia berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi desa-desa di sekitar Pacarejo untuk menjadi mandiri dan tidak bergantung berlebihan pada pihak luar. FMIPA UGM, katanya, melihat potensi besar di wilayah ini, dan kerja sama bersama masyarakat adalah langkah strategis untuk mengembangkannya.

Sesi inti diisi oleh Dra. Ani Setyopratiwi, M.Si., yang memberikan paparan tentang pentingnya kualitas, moralitas, dan inovasi dalam membangun bisnis berkelanjutan. Sesi ini dilanjutkan oleh pelatihan “Kompos Plus dengan Cendawan Trichoderma” yang dipandu oleh Ibu Sri Astuti. Pelatihan ini memperkenalkan peserta pada manfaat Trichoderma sebagai agen pengompos dan penerapannya dalam pertanian ramah lingkungan.

Kolaborasi ini sejalan dengan berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), termasuk SDGs nomor 3 (Kesehatan yang Baik), 4 (Pendidikan Berkualitas), 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), 15 (Ekosistem Darat), serta 17 (Kemitraan untuk Tujuan). Dengan pelatihan branding dan pemasaran, acara ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, mendorong terciptanya lapangan kerja, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Di sisi lain, pelatihan pembuatan pupuk hayati berkontribusi pada praktik pertanian berkelanjutan dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Chairunnisa Anggun Setiono
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Senam Bersama dan Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) sebagai Upaya FMIPA UGM dalam Mewujudkan Civitas Akademika yang Sehat, Bugar, dan Sejahtera

Pada 9 November 2024, civitas akademika FMIPA UGM mengikuti kegiatan Senam Bersama dan Pos Binaan Terpadu (POSBINDU). Acara ini bertujuan menunjang kesehatan dan kesejahteraan warga FMIPA UGM. Kegiatan senam dimulai pukul 7 pagi di Selasar Auditorium FMIPA UGM dan diikuti dengan antusias oleh berbagai peserta.

“Seru sekali pagi-pagi sudah bisa ikut senam, rasanya segar dan menyehatkan,” ungkap Karima dari Taiwan Center dan Endar, laboran fisika sekaligus staf Taiwan Center.

Senam berlangsung sekitar satu jam dan berakhir pada pukul delapan. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan menyeluruh melalui POSBINDU, yang mencakup cek gula darah, asam urat, tekanan darah, kolesterol, berat badan, dan tinggi badan. Kegiatan ini terbuka untuk dosen, tendik, dan mahasiswa FMIPA UGM. Sebanyak 70 orang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan rutin ini.

Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan beberapa temuan penting. Dua peserta memiliki kadar gula darah mendekati ambang atas, bahkan melebihi 190. Pemeriksaan asam urat menunjukkan tiga mahasiswa laki-laki, satu dosen, dan tiga tendik dengan kadar tinggi. Sebanyak enam tendik dan sepuluh mahasiswa terdeteksi memiliki kadar kolesterol tinggi di atas 200. Tekanan darah pun ditemukan fluktuatif, dengan catatan tertinggi mencapai 174 pada seorang perempuan, sementara lima mahasiswa lainnya juga menunjukkan tekanan darah tinggi.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen FMIPA UGM terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3, yaitu Kehidupan Sehat dan Kesejahteraan, dengan memprioritaskan pemeriksaan kesehatan dan aktivitas fisik untuk mendukung kesejahteraan civitas akademika. Selain itu, upaya ini juga mendukung SDGs nomor 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan mengintegrasikan kesadaran akan pentingnya kesehatan dalam lingkungan pendidikan. Inisiatif ini selaras dengan SDGs nomor 11, yaitu Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, melalui dorongan untuk pola hidup sehat serta terciptanya lingkungan kampus yang mendukung kesehatan fisik dan mental.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More
Translate