Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search
Search

SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Geluti Kimia di Bidang Medis, Prof. Jumina Raih Penghargaan Ilmuwan Terkemuka Dunia

Tekun dan ulet melakukan penelitian berdampak di bidang medis, Prof. Drs. Jumina, Ph.D. diakui sebagai sebagai World’s Top 2% Scientists 2024 by Stanford University pada tahun 2024. Penghargaan Prof. Jumina turut mengharumkan nama Indonesia bersama dengan 150 ilmuwan lainnya. Penghargaan ini diraih berdasarkan jumlah publikasi dan sitasi serta pengaruh jangka panjang dari karya ilmiah yang dihasilkan. Dalam hal ini, Prof. Jumina memiliki pengaruh yang diakui melalui kontribusi riset inovatif dan berkelanjutan.

“Sebagai pribadi tentu Saya senang dengan penghargaan itu. Namun sekaligus juga menambah motivasi untuk terus berkarya di masa mendatang. Penelitian yang saya lakukan dalam 5 tahun terakhir lebih banyak berfokus pada sintesis senyawa obat, uji aktivitasnya sebagai antikanker, dan pembuktian mekanisme aksinya melalui studi molecular docking. Selain itu Saya juga mengembangkan formulasi krim pencerah kulit (whitening agent) berbasis kaliksresorsinarena yang terbukti aktif dan aman serta telah lolos uji klinik,”

Prof. Jumina juga menjelaskan bahwa formula krim ini sedang dalam proses pendaftaran ke Badan POM RI dan kalau sudah mendapatkan ijin edar maka akan dapat membantu masyarakat khususnya wanita yang mengalami gangguan kulit seperti bercak-bercak hitam atau merah pada wajah serta kulitnya menjadi lebih cerah secara umum. Bahan aktif krim ini aman dan lebih aktif daripada hidroquinon, asam kojat ataupun niasinamida, dan asli dikembangkan di Departemen Kimia FMIPA UGM.

“Hendaknya kita semua selalu bersemangat untuk melakukan riset, inovasi, dan publikasi. Kolaborasi antar sesama peneliti dan dengan mahasiswa sangat diperlukan untuk mencapai kemajuan bersama. Dengan semangat kolaborasi maka kemajuan besar insyaAllah akan dapat dicapai. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada anggota riset grup saya baik sesama dosen maupun mahasiswa S1, S2, dan S3 yang telah bekerja bersama-sama. Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada Departemen Kimia, Fakultas MIPA, dan Direktorat Penelitian, serta Direktorat Pengembangan Usaha UGM yang telah banyak mendukung riset Saya,” ungkap Prof. Jumina.

Kiprah dan penghargaan yang diraih oleh Prof. Jumina menjadi cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan nomor 4 yaitu Pendidikan Berkulitas melalui penelitian yang berdampak pada bidang kesehatan sekaligus memberikan dampak pada pendidikan untuk keberlanjutan. Selain itu, penelitian yang dilakukan menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infratsruktur melalui bidang Kimia.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Jumina

Read More

Persiapkan Ajang Olahraga dan Seni di Tingkat Universitas, Tim Basket FMIPA UGM Lakukan Persiapan

Ajang pekan olahraga dan seni di tingkat universitas sebentar lagi akan digelar. PORSENIGAMA (Pekan Olahraga dan Seni Gadjah Mada) menjadi momen besar yang dinantikan mahasiswa baik sebagai atlet cabang olahraga atau seni hingga para supporter atau pendukungnya. Merujuk pada hal tersebut, atlet di FMIPA UGM khususnya tim basket putri turut melakukan segenap rangkaian persiapan seperti pemotretan anggota tim, latihan rutin, dan koordinasi dengan tim.

“Aku dari SMA ikut basket, tanding antar sekolah. Awalnya hobi gitu. Sekali seminggu main basket. Dengan basket jadi lebih engga stress kan Senin – Jumat buat kuliah jadi weekend buat basket. Semoga tim basket FMIPA bisa lebih maju,” papar Ratu, mahasiswa Statistika.

Ratu juga berharap untuk mahasiswa lainnya yang tertarik dengan basket agar turut mengikuti latihan rutin yang dilaksanakan setiap malam di lapangan basket di kawasan Jalan Kaliurang. Kegiatan latihan dilakukan pada malam hari dengan harapan banyak mahasiwa yang bisa bergabung karena jam tersebut di luar jam kuliah dan praktikum mahasiswa di FMIPA.

“Seneng tapi takut buat persiapannya, semoga ke depannya anak basket di FMIPA mau main basket biar bisa lebih baik lagi ke depannya,” papar Praisa, mahasiswa Aktuaria.

Persiapan dan antusiasme mahasiswa FMIPA UGM dalam menghadapi Pekan Olahraga dan Seni Gadjah Mada khususnya di cabang olahraga basket menjadi cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui kegiatan olahraga dan nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang olahraga seperti bola basket.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Febriska Noor Fitriana

Read More

Sosok Uha, Dosen FMIPA UGM Dorong Mahasiswa untuk Hidup Sehat dengan Bersepeda

Bersepeda merupakan salah kegiatan yang menyehatkan dan memiliki segudang manfaat apalagi jika diterapkan untuk gaya hidup sehari-hari dengan komposisi yang pas. Hal ini yang mendorong Uha Isnaini, dosen FMIPA UGM yang turut tergabung dalam berbagai komunitas sepeda turut berupaya mengajak mahasiswa untuk turut bersepeda khususnya sebagai kegiatan rutin. Uha juga merupakan ketua dari Panitia Fundurance yang merupakan ajang kegiatan bersepeda di FMIPA UGM

Walaupun kesibukannya sebagai dosen cukup padat, Uha tetap berupaya menghimbau mahasiswa dan rekan lainnya agar turut tertarik dalam bersepeda. Dalam hal ini, dirinya turut memaparkan tips bagi mahasiswa sekaligus pesepeda pemula yang ingin menjadikan bersepeda sebagai gaya hidup.

“Badan itu perlu beradaptasi. Ada mahasiswa diajak event itu kayak pengen speednya sama. Itu ga akan bisa. Jadi perlu bertahap. Dulu, Saya awal sekilo bersepeda ya ngos-ngosan itu, serius. Terus ke Klaten, rasanya wah bisa ya sampai sini,” papar Uha.

Uha juga turut membagikan berbagai peralatan pendukung yang dapat dimiliki seperti helm, kaus tangan, sepatu, dan jam heart rate monitor. Dalam memilih peralatan tersebut juga harus diperhatikan fungsinya agar tidak mencelakan diri sendiri saat bersepeda termasuk dalam memilih jenis sepeda itu sendiri. Merujuk pada hal tersebut, mahasiswa seyogyanya perlu menguasai pengetahuan atau rajin mencari info terkait cara bersepeda yang baik demi keselamatan diri sendiri.

“Cari info, misal cara ngerem, berat badan harus di belakang ga asal ngerem, bisa njungkel (jatuh). Sepatu sepeda juga beda feelnya. Ada klit besi di punya Saya. Posisi pedal dan sepatu nempel, jadi ngayuhnya optimal. Kalau ga terbiasa pas berhenti bisa jatuh. Saya pernah jatuh di tanjakan pas awal-awal. Mau turun kaki di tanjakan jadi jatuh, untung ga ada mobil,” ungkap Uha.

Uha juga berpesan kepada para mahasiswa sekaligus pesepeda pemula agar mampu mengukur diri sendiri dahulu. Jika mengikuti rombongan pesepeda, apabila tidak mampu atau kuat sebaiknya tidak usah dipaksakan. Kemudian, dirinya menambahkan untuk pentingnya berkomunitas.

“Jaga semangat, perlu untuk berkomunitas. Misal, mahasiswa atau alumni kalau mau ikut ya di PESEGI FMIPA silakan bergabung,” papar Uha.

Kegiatan dan upaya Uha Isnaini baik selaku dosen atau pesepeda merupakan cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui dukungan kegiatan hidup sehat dengan bersepeda yang turut menyokong pencegahan penyakit seperti diabetes melitus dan obesitas serta mendorong gaya hidup berkelanjutan dengan berkendara menggunakan sepeda khususnya pada mahasiswa dan sivitas akademik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Sudut Romantis, Pasangan Alumni FMIPA UGM Giat Bersepeda Hingga Raih Hadiah Fantastis

Bersepeda terasa lebih bersemangat saat dilakukan berdua bersama orang terkasih. Hal ini turut dirasakan oleh pasangan alumni FMIPA UGM, Kaka dan Rini yang turut menjadi peserta kegiatan bersepeda di FMIPA UGM. Walaupun keduanya disibukkan dengan kegiatan akademik sebagai dosen, Kaka dan Rini menyempatkan waktu untuk aktif berolahraga dan akhirnya mengikuti acara bersepeda.

Dalam hal ini, Kaka yang merupakan dosen di FMIPA UGM merangkap tidak hanya sebagai peserta tetapi juga sebagai RC (road captain) yang memimpin rute pesepeda.

“Persiapan cukup panjang untuk koordinasi. Tantangannya ada pada dinamika rute, rute tidak sesuai di lapangan misal jalan ada yang diperbaiki. RC harus adaptif ketika ada perubahan rute. Peserta juga profilnya macam-macam ada menengah, cepat, dan lambat. Sebagai RC selayaknya bisa mengakomodasi misalnya ada peserta di section nyasar. Harapan ke depan, akan diadakan dengan rute seru, segmen peserta luas, dan doorprize lebih keren lagi,” papar Kaka.

Berbeda dengan Rini, sebagai peserta, dirinya mengaku senang bisa mendapatkan hadiah fantastis berupa sepeda lipat.

“Senang sekali bisa ikut terlibat dan mendapatkan doorprize. Dua kali ikut dan dapat doorprize. Dulu, dapet kipas angin portable, sekarang dapat sepeda lipat,” papar Rini.

Sebelumnya, Rini juga sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk bersepeda termasuk stamina untuk menghadapi jarak tempuh yang akan dilalui.

“Semoga ke depan rute makin menyenangkan seperti track di desa dan alam. Jangan jalan raya jangan tanah berpasir, takut bahaya kepleset atau tergelincir,” ungkap Rini.

Kegiatan alumni FMIPA baik selaku dosen atau pesepeda merupakan cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui dukungan kegiatan hidup sehat dengan bersepeda yang turut menyokong pencegahan penyakit seperti diabetes melitus dan obesitas serta mendorong gaya hidup berkelanjutan dengan berkendara menggunakan sepeda khususnya pada mahasiswa dan sivitas akademik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Dukung Kesehatan Mental, Keluarga Muslim FMIPA UGM Gelar Kajian Manajemen Kesehatan Mental

Keluarga Muslim FMIPA UGM (KMFM UGM) yang terdiri atas mahasiswa FMIPA UGM menggelar kajian rutin dengan mengangkat tema yang dekat dengan kehidupan mahasiswa yaitu mengenai kesehatan mental dengan tema Bagaimana Manajemen Mental Helath Bagi Seorang Muslim? pada Senin, 23 September 2024 di Masjid Fakultas FMIPA UGM. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa, dosen, dan pegawai FMIPA UGM dengan narasumber Kang Yazid Subakti yang merupakan Pengasuh Pesantren Nurani.

“Kegiatan ini rutin dilakukan antara Senin atau Kamis dalam 1 minggu. Acara disusun oleh Departemen Syiar dan Departemen Pelayanan. Setelah ndengerin kajian, bisa mendapatkan konsumsi berbuka puasa,” papar Akbar selaku mahasiswa FMIPA UGM sekaligus anggota Departemen Syiar KMFM UGM.

Akbar turut menyampaikan mengenai latar belakang mengenai pemilihan tema yang diangkat pada kajian kali ini. Sebelumnya, tema yang diangkat juga mengenai kesehatan mental yaitu Mental Health dari Sudut Pandang Islam yang mendatangkan narasumber seorang mahasiswa Psikologi UGM. Menurut Akbar, materi yang disampaikan lekat dengan permasalahan mahasiswa saat ini yang cenderung terpapar stress. Sebagai mahasiswa, hendaknya tidak diperkenankan bersifat menghakimi terhadap kondisi seseorang karena ketidaktahuan terhadap apa yang sudah terjadi dan kondisi seseorang tersebut.

“Alhamdulillah, pada kajian hari ini ramai. Ada dosen yang turut serta mempublikasi dan ikut menjadi audiens. Harapan setelah ini mungkin untuk peserta bisa lebih aware lagi terhadap mental health baik secara makhluk sosial atau muslim,” papar Akbar.

Kegiatan kajian dengan mengangkat tentang kesehatan mental oleh FMIPA UGM merupakan cerminan dari SDGs nomor 1 dan 2 yaitu Tanpa Kemiskinan dan Tanpa Kelaparan dengan fasilitas buka bersama berupa konsumsi yang mendukung kesejahteraan mahasiswa. Kemudian, kajian tersebut turut mendukung SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui materi kesehatan mental untuk menekan angka kematian akibat bunuh diri di kalangan mahasiswa serta nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam menghadapi tantangan kesehatan mental.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Wahyu Micho

Read More

Malam Kangen FMIPA UGM 2024: Hiburan dan Penghematan ala Mahasiswa

Malam Kangen FMIPA UGM 2024 merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-69 FMIPA UGM. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh para alumni, tetapi juga mengundang sejumlah mahasiswa untuk bergabung dalam kemeriahan yang berlangsung di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM pada 14 September 2024.

“Awalnya saya tertarik datang ke Malam Kangen karena ada makanan gratis,” ungkap Aditya Yoga Sadana, yang akrab disapa Yoga, selaku mahasiswa S-1 Matematika UGM. Bagi Yoga, acara dengan suguhan makanan gratis merupakan kesempatan yang sayang untuk dilewatkan, terutama dalam membantu menghemat pengeluarannya sebagai mahasiswa.

Namun, bukan hanya makanan yang menjadi daya tarik. Yoga juga merasa senang menikmati berbagai penampilan spektakuler bersama teman-temannya. Suasana riuh penuh sorak menggema di auditorium ketika pertunjukan demi pertunjukan ditampilkan.

Kegembiraan Yoga dan mahasiswa lainnya semakin membara ketika band mulai memainkan alat musiknya. Para mahasiswa dengan antusias ikut bernyanyi dan melupakan sejenak tekanan dari rutinitas kuliah.

Tidak hanya menawarkan hiburan, Malam Kangen FMIPA UGM 2024 juga menjadi momen istimewa bagi mahasiswa yang ingin melepaskan penat sekaligus menghemat pengeluaran terutama dalam biaya konsumsi. Dengan adanya makanan gratis dan pertunjukan yang menghibur, acara ini turut mendukung pencapaian SDGs nomor1, 2, dan 3, yaitu Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, dan Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan mahasiswa.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany dan Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Antusiasme Sobat MIPA Semarakan Charity Fun Run, Dukung Peningkatan Gaya Hidup Sehat

Charity Fun Run sebagai rangkaian kegiatan memperingati Dies Natalis Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ke-69, sukses digelar dan menarik antusiasme publik hingga berbagai kalangan. Acara ini menjadi wadah untuk mendukung peningkatan kualitas gaya hidup sehat sekaligus berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk beasiswa pendidikan.

Salah satu kelompok mahasiswa yang ikut serta dalam acara ini adalah para mahasiswa Fisika angkatan 2021. Mereka membagikan pengalamannya saat berlari bersama. Vina, salah satu mahasiswa yang terlibat mengatakan bahwa motivasinya mengikuti Fun Run ini adalah untuk tetap produktif.

“Ini pengalaman pertama kali ikut lari marathon. Bagiku, rate 10 dari 10 untuk Charity Fun Run,” ujarnya penuh semangat.

Hal serupa dirasakan Ghitha, mahasiswa Fisika lainnya yang turut serta.

“Rasanya sangat terharu. Ternyata bisa juga lari 6,9 km. Tak terasa lelah karena beramai-ramai,” ungkapnya.

Ia berharap FMIPA UGM bisa menyelenggarakan lebih banyak acara serupa yang dapat melibatkan mahasiswa.

Kegiatan ini merupakan impelementasi dari Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3 yaitu Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik melalui dukungan kegiatan hidup sehat berupa lari yang dapat mendorong gaya hidup sehat berkelanjutan. Selain itu, kegiatan tersebut juga selaras dengan SDGs poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui upaya peningkatan akses pendidikan yang inklusif lewat penggalangan donasi yang dilakukan. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs ke-17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dengan terjalinnya banyak kolaborasi yang mempererat hubungan antar civitas akademika maupun mitra.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Editor: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM

Read More

Kisah Nopal Tingkatkan Kesehatan dan Kebersamaan di MIPA Fun Run

Berlari menjadi salah satu olahraga yang cukup populer karena tidak memerlukan alat khusus dan dapat dilakukan di mana saja. Aktivitas ini akan terasa lebih menyenangkan apabila dilakukan bersama orang-orang terdekat.

“Saya senang karena banyak teman yang mengikuti MIPA Fun Run. Terlebih saya juga mendapatkan doorprize. Jadi, senangnya 2 kali lipat!” ungkap Aqil Naufal Nasrullah, yang akrab disapa Nopal, mahasiswa S-1 Matematika UGM.

MIPA Fun Run merupakan kegiatan berlari bersama yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-69 FMIPA UGM. Nopal menjalani kegiatan ini bersama dengan teman-teman satu program studinya. Selain di MIPA Fun Run, Nopal mengaku memang senang berlari bersama dengan teman-temannya, terlebih apabila tidak ada kelas sore.

Setelah menyelesaikan trek lari pada MIPA Fun Run, para peserta berkumpul di FMIPA untuk acara penutup, termasuk pembagian doorprize. Ketika nama Nopal disebut sebagai pemenang doorprize, teman-temannya bersorak riuh sehingga menambah suasana bahagia.

“Semoga tahun depan semakin ramai pesertanya, semakin banyak hadiahnya, dan tetap banyak diskon pendaftaran untuk mahasiswa FMIPA,” harap Nopal terhadap acara MIPA Fun Run yang akan datang.

Kisah Nopal yang berpartisipasi dalam MIPA Fun Run menunjukkan penerapan SDGs poin 3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Hal ini terlihat jelas dari aktivitas berlari yang dilakukannya bersama teman-temannya, yang tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga mempererat tali persahabatan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Wahyu Micho
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Geluti Kimia di Bidang Medis, Prof. Jumina Raih Penghargaan Ilmuwan Terkemuka Dunia

Tekun dan ulet melakukan penelitian berdampak di bidang medis, Prof. Drs. Jumina, Ph.D. diakui sebagai sebagai World’s Top 2% Scientists 2024 by Stanford University pada tahun 2024. Penghargaan Prof. Jumina turut mengharumkan nama Indonesia bersama dengan 150 ilmuwan lainnya. Penghargaan ini diraih berdasarkan jumlah publikasi dan sitasi serta pengaruh jangka panjang dari karya ilmiah yang dihasilkan. Dalam hal ini, Prof. Jumina memiliki pengaruh yang diakui melalui kontribusi riset inovatif dan berkelanjutan.

“Sebagai pribadi tentu Saya senang dengan penghargaan itu. Namun sekaligus juga menambah motivasi untuk terus berkarya di masa mendatang. Penelitian yang saya lakukan dalam 5 tahun terakhir lebih banyak berfokus pada sintesis senyawa obat, uji aktivitasnya sebagai antikanker, dan pembuktian mekanisme aksinya melalui studi molecular docking. Selain itu Saya juga mengembangkan formulasi krim pencerah kulit (whitening agent) berbasis kaliksresorsinarena yang terbukti aktif dan aman serta telah lolos uji klinik,”

Prof. Jumina juga menjelaskan bahwa formula krim ini sedang dalam proses pendaftaran ke Badan POM RI dan kalau sudah mendapatkan ijin edar maka akan dapat membantu masyarakat khususnya wanita yang mengalami gangguan kulit seperti bercak-bercak hitam atau merah pada wajah serta kulitnya menjadi lebih cerah secara umum. Bahan aktif krim ini aman dan lebih aktif daripada hidroquinon, asam kojat ataupun niasinamida, dan asli dikembangkan di Departemen Kimia FMIPA UGM.

“Hendaknya kita semua selalu bersemangat untuk melakukan riset, inovasi, dan publikasi. Kolaborasi antar sesama peneliti dan dengan mahasiswa sangat diperlukan untuk mencapai kemajuan bersama. Dengan semangat kolaborasi maka kemajuan besar insyaAllah akan dapat dicapai. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada anggota riset grup saya baik sesama dosen maupun mahasiswa S1, S2, dan S3 yang telah bekerja bersama-sama. Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada Departemen Kimia, Fakultas MIPA, dan Direktorat Penelitian, serta Direktorat Pengembangan Usaha UGM yang telah banyak mendukung riset Saya,” ungkap Prof. Jumina.

Kiprah dan penghargaan yang diraih oleh Prof. Jumina menjadi cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan nomor 4 yaitu Pendidikan Berkulitas melalui penelitian yang berdampak pada bidang kesehatan sekaligus memberikan dampak pada pendidikan untuk keberlanjutan. Selain itu, penelitian yang dilakukan menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infratsruktur melalui bidang Kimia.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Jumina

Read More

Persiapkan Ajang Olahraga dan Seni di Tingkat Universitas, Tim Basket FMIPA UGM Lakukan Persiapan

Ajang pekan olahraga dan seni di tingkat universitas sebentar lagi akan digelar. PORSENIGAMA (Pekan Olahraga dan Seni Gadjah Mada) menjadi momen besar yang dinantikan mahasiswa baik sebagai atlet cabang olahraga atau seni hingga para supporter atau pendukungnya. Merujuk pada hal tersebut, atlet di FMIPA UGM khususnya tim basket putri turut melakukan segenap rangkaian persiapan seperti pemotretan anggota tim, latihan rutin, dan koordinasi dengan tim.

“Aku dari SMA ikut basket, tanding antar sekolah. Awalnya hobi gitu. Sekali seminggu main basket. Dengan basket jadi lebih engga stress kan Senin – Jumat buat kuliah jadi weekend buat basket. Semoga tim basket FMIPA bisa lebih maju,” papar Ratu, mahasiswa Statistika.

Ratu juga berharap untuk mahasiswa lainnya yang tertarik dengan basket agar turut mengikuti latihan rutin yang dilaksanakan setiap malam di lapangan basket di kawasan Jalan Kaliurang. Kegiatan latihan dilakukan pada malam hari dengan harapan banyak mahasiwa yang bisa bergabung karena jam tersebut di luar jam kuliah dan praktikum mahasiswa di FMIPA.

“Seneng tapi takut buat persiapannya, semoga ke depannya anak basket di FMIPA mau main basket biar bisa lebih baik lagi ke depannya,” papar Praisa, mahasiswa Aktuaria.

Persiapan dan antusiasme mahasiswa FMIPA UGM dalam menghadapi Pekan Olahraga dan Seni Gadjah Mada khususnya di cabang olahraga basket menjadi cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui kegiatan olahraga dan nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang olahraga seperti bola basket.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Febriska Noor Fitriana

Read More

Sosok Uha, Dosen FMIPA UGM Dorong Mahasiswa untuk Hidup Sehat dengan Bersepeda

Bersepeda merupakan salah kegiatan yang menyehatkan dan memiliki segudang manfaat apalagi jika diterapkan untuk gaya hidup sehari-hari dengan komposisi yang pas. Hal ini yang mendorong Uha Isnaini, dosen FMIPA UGM yang turut tergabung dalam berbagai komunitas sepeda turut berupaya mengajak mahasiswa untuk turut bersepeda khususnya sebagai kegiatan rutin. Uha juga merupakan ketua dari Panitia Fundurance yang merupakan ajang kegiatan bersepeda di FMIPA UGM

Walaupun kesibukannya sebagai dosen cukup padat, Uha tetap berupaya menghimbau mahasiswa dan rekan lainnya agar turut tertarik dalam bersepeda. Dalam hal ini, dirinya turut memaparkan tips bagi mahasiswa sekaligus pesepeda pemula yang ingin menjadikan bersepeda sebagai gaya hidup.

“Badan itu perlu beradaptasi. Ada mahasiswa diajak event itu kayak pengen speednya sama. Itu ga akan bisa. Jadi perlu bertahap. Dulu, Saya awal sekilo bersepeda ya ngos-ngosan itu, serius. Terus ke Klaten, rasanya wah bisa ya sampai sini,” papar Uha.

Uha juga turut membagikan berbagai peralatan pendukung yang dapat dimiliki seperti helm, kaus tangan, sepatu, dan jam heart rate monitor. Dalam memilih peralatan tersebut juga harus diperhatikan fungsinya agar tidak mencelakan diri sendiri saat bersepeda termasuk dalam memilih jenis sepeda itu sendiri. Merujuk pada hal tersebut, mahasiswa seyogyanya perlu menguasai pengetahuan atau rajin mencari info terkait cara bersepeda yang baik demi keselamatan diri sendiri.

“Cari info, misal cara ngerem, berat badan harus di belakang ga asal ngerem, bisa njungkel (jatuh). Sepatu sepeda juga beda feelnya. Ada klit besi di punya Saya. Posisi pedal dan sepatu nempel, jadi ngayuhnya optimal. Kalau ga terbiasa pas berhenti bisa jatuh. Saya pernah jatuh di tanjakan pas awal-awal. Mau turun kaki di tanjakan jadi jatuh, untung ga ada mobil,” ungkap Uha.

Uha juga berpesan kepada para mahasiswa sekaligus pesepeda pemula agar mampu mengukur diri sendiri dahulu. Jika mengikuti rombongan pesepeda, apabila tidak mampu atau kuat sebaiknya tidak usah dipaksakan. Kemudian, dirinya menambahkan untuk pentingnya berkomunitas.

“Jaga semangat, perlu untuk berkomunitas. Misal, mahasiswa atau alumni kalau mau ikut ya di PESEGI FMIPA silakan bergabung,” papar Uha.

Kegiatan dan upaya Uha Isnaini baik selaku dosen atau pesepeda merupakan cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui dukungan kegiatan hidup sehat dengan bersepeda yang turut menyokong pencegahan penyakit seperti diabetes melitus dan obesitas serta mendorong gaya hidup berkelanjutan dengan berkendara menggunakan sepeda khususnya pada mahasiswa dan sivitas akademik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Sudut Romantis, Pasangan Alumni FMIPA UGM Giat Bersepeda Hingga Raih Hadiah Fantastis

Bersepeda terasa lebih bersemangat saat dilakukan berdua bersama orang terkasih. Hal ini turut dirasakan oleh pasangan alumni FMIPA UGM, Kaka dan Rini yang turut menjadi peserta kegiatan bersepeda di FMIPA UGM. Walaupun keduanya disibukkan dengan kegiatan akademik sebagai dosen, Kaka dan Rini menyempatkan waktu untuk aktif berolahraga dan akhirnya mengikuti acara bersepeda.

Dalam hal ini, Kaka yang merupakan dosen di FMIPA UGM merangkap tidak hanya sebagai peserta tetapi juga sebagai RC (road captain) yang memimpin rute pesepeda.

“Persiapan cukup panjang untuk koordinasi. Tantangannya ada pada dinamika rute, rute tidak sesuai di lapangan misal jalan ada yang diperbaiki. RC harus adaptif ketika ada perubahan rute. Peserta juga profilnya macam-macam ada menengah, cepat, dan lambat. Sebagai RC selayaknya bisa mengakomodasi misalnya ada peserta di section nyasar. Harapan ke depan, akan diadakan dengan rute seru, segmen peserta luas, dan doorprize lebih keren lagi,” papar Kaka.

Berbeda dengan Rini, sebagai peserta, dirinya mengaku senang bisa mendapatkan hadiah fantastis berupa sepeda lipat.

“Senang sekali bisa ikut terlibat dan mendapatkan doorprize. Dua kali ikut dan dapat doorprize. Dulu, dapet kipas angin portable, sekarang dapat sepeda lipat,” papar Rini.

Sebelumnya, Rini juga sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk bersepeda termasuk stamina untuk menghadapi jarak tempuh yang akan dilalui.

“Semoga ke depan rute makin menyenangkan seperti track di desa dan alam. Jangan jalan raya jangan tanah berpasir, takut bahaya kepleset atau tergelincir,” ungkap Rini.

Kegiatan alumni FMIPA baik selaku dosen atau pesepeda merupakan cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui dukungan kegiatan hidup sehat dengan bersepeda yang turut menyokong pencegahan penyakit seperti diabetes melitus dan obesitas serta mendorong gaya hidup berkelanjutan dengan berkendara menggunakan sepeda khususnya pada mahasiswa dan sivitas akademik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Dukung Kesehatan Mental, Keluarga Muslim FMIPA UGM Gelar Kajian Manajemen Kesehatan Mental

Keluarga Muslim FMIPA UGM (KMFM UGM) yang terdiri atas mahasiswa FMIPA UGM menggelar kajian rutin dengan mengangkat tema yang dekat dengan kehidupan mahasiswa yaitu mengenai kesehatan mental dengan tema Bagaimana Manajemen Mental Helath Bagi Seorang Muslim? pada Senin, 23 September 2024 di Masjid Fakultas FMIPA UGM. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa, dosen, dan pegawai FMIPA UGM dengan narasumber Kang Yazid Subakti yang merupakan Pengasuh Pesantren Nurani.

“Kegiatan ini rutin dilakukan antara Senin atau Kamis dalam 1 minggu. Acara disusun oleh Departemen Syiar dan Departemen Pelayanan. Setelah ndengerin kajian, bisa mendapatkan konsumsi berbuka puasa,” papar Akbar selaku mahasiswa FMIPA UGM sekaligus anggota Departemen Syiar KMFM UGM.

Akbar turut menyampaikan mengenai latar belakang mengenai pemilihan tema yang diangkat pada kajian kali ini. Sebelumnya, tema yang diangkat juga mengenai kesehatan mental yaitu Mental Health dari Sudut Pandang Islam yang mendatangkan narasumber seorang mahasiswa Psikologi UGM. Menurut Akbar, materi yang disampaikan lekat dengan permasalahan mahasiswa saat ini yang cenderung terpapar stress. Sebagai mahasiswa, hendaknya tidak diperkenankan bersifat menghakimi terhadap kondisi seseorang karena ketidaktahuan terhadap apa yang sudah terjadi dan kondisi seseorang tersebut.

“Alhamdulillah, pada kajian hari ini ramai. Ada dosen yang turut serta mempublikasi dan ikut menjadi audiens. Harapan setelah ini mungkin untuk peserta bisa lebih aware lagi terhadap mental health baik secara makhluk sosial atau muslim,” papar Akbar.

Kegiatan kajian dengan mengangkat tentang kesehatan mental oleh FMIPA UGM merupakan cerminan dari SDGs nomor 1 dan 2 yaitu Tanpa Kemiskinan dan Tanpa Kelaparan dengan fasilitas buka bersama berupa konsumsi yang mendukung kesejahteraan mahasiswa. Kemudian, kajian tersebut turut mendukung SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui materi kesehatan mental untuk menekan angka kematian akibat bunuh diri di kalangan mahasiswa serta nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam menghadapi tantangan kesehatan mental.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Wahyu Micho

Read More

Malam Kangen FMIPA UGM 2024: Hiburan dan Penghematan ala Mahasiswa

Malam Kangen FMIPA UGM 2024 merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-69 FMIPA UGM. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh para alumni, tetapi juga mengundang sejumlah mahasiswa untuk bergabung dalam kemeriahan yang berlangsung di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM pada 14 September 2024.

“Awalnya saya tertarik datang ke Malam Kangen karena ada makanan gratis,” ungkap Aditya Yoga Sadana, yang akrab disapa Yoga, selaku mahasiswa S-1 Matematika UGM. Bagi Yoga, acara dengan suguhan makanan gratis merupakan kesempatan yang sayang untuk dilewatkan, terutama dalam membantu menghemat pengeluarannya sebagai mahasiswa.

Namun, bukan hanya makanan yang menjadi daya tarik. Yoga juga merasa senang menikmati berbagai penampilan spektakuler bersama teman-temannya. Suasana riuh penuh sorak menggema di auditorium ketika pertunjukan demi pertunjukan ditampilkan.

Kegembiraan Yoga dan mahasiswa lainnya semakin membara ketika band mulai memainkan alat musiknya. Para mahasiswa dengan antusias ikut bernyanyi dan melupakan sejenak tekanan dari rutinitas kuliah.

Tidak hanya menawarkan hiburan, Malam Kangen FMIPA UGM 2024 juga menjadi momen istimewa bagi mahasiswa yang ingin melepaskan penat sekaligus menghemat pengeluaran terutama dalam biaya konsumsi. Dengan adanya makanan gratis dan pertunjukan yang menghibur, acara ini turut mendukung pencapaian SDGs nomor1, 2, dan 3, yaitu Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, dan Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan mahasiswa.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany dan Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Antusiasme Sobat MIPA Semarakan Charity Fun Run, Dukung Peningkatan Gaya Hidup Sehat

Charity Fun Run sebagai rangkaian kegiatan memperingati Dies Natalis Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ke-69, sukses digelar dan menarik antusiasme publik hingga berbagai kalangan. Acara ini menjadi wadah untuk mendukung peningkatan kualitas gaya hidup sehat sekaligus berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk beasiswa pendidikan.

Salah satu kelompok mahasiswa yang ikut serta dalam acara ini adalah para mahasiswa Fisika angkatan 2021. Mereka membagikan pengalamannya saat berlari bersama. Vina, salah satu mahasiswa yang terlibat mengatakan bahwa motivasinya mengikuti Fun Run ini adalah untuk tetap produktif.

“Ini pengalaman pertama kali ikut lari marathon. Bagiku, rate 10 dari 10 untuk Charity Fun Run,” ujarnya penuh semangat.

Hal serupa dirasakan Ghitha, mahasiswa Fisika lainnya yang turut serta.

“Rasanya sangat terharu. Ternyata bisa juga lari 6,9 km. Tak terasa lelah karena beramai-ramai,” ungkapnya.

Ia berharap FMIPA UGM bisa menyelenggarakan lebih banyak acara serupa yang dapat melibatkan mahasiswa.

Kegiatan ini merupakan impelementasi dari Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3 yaitu Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik melalui dukungan kegiatan hidup sehat berupa lari yang dapat mendorong gaya hidup sehat berkelanjutan. Selain itu, kegiatan tersebut juga selaras dengan SDGs poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui upaya peningkatan akses pendidikan yang inklusif lewat penggalangan donasi yang dilakukan. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs ke-17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dengan terjalinnya banyak kolaborasi yang mempererat hubungan antar civitas akademika maupun mitra.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Editor: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM

Read More

Kisah Nopal Tingkatkan Kesehatan dan Kebersamaan di MIPA Fun Run

Berlari menjadi salah satu olahraga yang cukup populer karena tidak memerlukan alat khusus dan dapat dilakukan di mana saja. Aktivitas ini akan terasa lebih menyenangkan apabila dilakukan bersama orang-orang terdekat.

“Saya senang karena banyak teman yang mengikuti MIPA Fun Run. Terlebih saya juga mendapatkan doorprize. Jadi, senangnya 2 kali lipat!” ungkap Aqil Naufal Nasrullah, yang akrab disapa Nopal, mahasiswa S-1 Matematika UGM.

MIPA Fun Run merupakan kegiatan berlari bersama yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-69 FMIPA UGM. Nopal menjalani kegiatan ini bersama dengan teman-teman satu program studinya. Selain di MIPA Fun Run, Nopal mengaku memang senang berlari bersama dengan teman-temannya, terlebih apabila tidak ada kelas sore.

Setelah menyelesaikan trek lari pada MIPA Fun Run, para peserta berkumpul di FMIPA untuk acara penutup, termasuk pembagian doorprize. Ketika nama Nopal disebut sebagai pemenang doorprize, teman-temannya bersorak riuh sehingga menambah suasana bahagia.

“Semoga tahun depan semakin ramai pesertanya, semakin banyak hadiahnya, dan tetap banyak diskon pendaftaran untuk mahasiswa FMIPA,” harap Nopal terhadap acara MIPA Fun Run yang akan datang.

Kisah Nopal yang berpartisipasi dalam MIPA Fun Run menunjukkan penerapan SDGs poin 3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Hal ini terlihat jelas dari aktivitas berlari yang dilakukannya bersama teman-temannya, yang tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga mempererat tali persahabatan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Wahyu Micho
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More
Translate