Search
Search
Search

SDGs

Gemakan Syiar Lewat Kaligrafi, Mahasiswa FMIPA UGM Ukir Prestasi di MTQ Nasional XXX 2024

Prestasi gemilang kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX 2024. Acara ini berlangsung pada 6–16 September 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur, dan menghadirkan peserta terbaik dari seluruh Indonesia. Salah satu kebanggaan FMIPA UGM, Arina Husnayani, berhasil meraih peringkat ke-7 nasional dalam cabang Kaligrafi Dekorasi Putri, sebuah pencapaian yang mengukir nama UGM di ajang bergengsi ini.

“Persiapan untuk MTQ Nasional dimulai dari proses seleksi di tingkat kabupaten hingga provinsi, yang memakan waktu sekitar enam bulan sebelum melaju ke tingkat nasional. Setelah lolos, dilakukan seleksi lanjutan untuk menentukan tiga besar peserta tetap. Sebagai peserta tetap, saya mengikuti pembinaan intensif sebanyak tiga kali hingga menjelang keberangkatan,” jelas Arina. Melalui dedikasi dan latihan yang konsisten, Arina berhasil menampilkan karya terbaiknya di tengah persaingan ketat tingkat nasional. Ia mengungkapkan bahwa pengalaman ini merupakan salah satu momen paling berharga dalam perjalanan prestasinya.

Arina mengaku, meski persaingan di tingkat nasional sangat ketat, pengalaman ini menjadi salah satu momen berharga dalam perjalanan prestasinya. Sebelumnya, ia telah menunjukkan kiprahnya di tingkat provinsi dan nasional, antara lain dengan meraih Juara 1 Kaligrafi Dekorasi Putri MTQ XXX Tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Juara 1 Kaligrafi Kontemporer Putri pada Ramadhan UII Fair 2024.

Bagi Arina, pengalaman ini bukan hanya soal meraih penghargaan, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus menggali dan mengembangkan potensinya. Ia berharap semangat dan dedikasinya dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk meraih prestasi serupa di berbagai bidang. “Prestasi ini menunjukkan bahwa kerja keras dan tekad dapat membawa kita ke pencapaian yang lebih tinggi. Semoga apa yang saya raih dapat menjadi penyemangat bagi teman-teman untuk ikut berprestasi,” ungkap Arina.

Semangat yang ditunjukkan Arina diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk ikut berprestasi di berbagai bidang. Dengan demikian, nama FMIPA UGM dapat terus harum di kancah nasional maupun internasional. Hal ini menjadi cerminan dalam pengimplementasian nilai Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Arina Husnayani

Read More

Praktikum Pengantar Analisis Numerik sebagai Fondasi Utama dalam Meningkatkan Pemahaman Matematika Komputasi secara Komprehensif

Praktikum Pengantar Analisis Numerik (PAN) merupakan salah satu pengalaman belajar yang esensial khususnya bagi mahasiswa program studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Kegiatan ini dilaksanakan selama dua belas pertemuan dengan pendekatan terstruktur untuk memastikan pemahaman mendalam terhadap materi yang diajarkan.

“Setiap pertemuan dimulai dengan penjelasan materi yang diikuti dengan sesi latihan soal,” ujar Juan Ebenezer Hardyanto, mahasiswa program S-1 Matematika UGM yang juga bertindak sebagai asisten praktikum. Juan, yang akrab disapa Juan, menjelaskan bahwa mahasiswa diberi kesempatan untuk maju ke depan kelas dan mengerjakan soal secara langsung. Jika ada latihan yang belum terselesaikan, pembahasan akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya sebelum memasuki materi baru.

Praktikum ini bertujuan untuk membantu mahasiswa menguasai penerapan bahasa pemrograman Python dalam menyelesaikan persoalan numerik yang telah dibahas di kelas teori. Mahasiswa mempelajari berbagai metode, seperti mencari akar persamaan non-linear, membuat grafik fungsi dengan kesalahan minimal menggunakan interpolasi Lagrange, menghitung integral secara numerik, mencari turunan pertama dan kedua suatu fungsi, hingga menyelesaikan persamaan diferensial dengan syarat awal. Metode-metode yang diajarkan, termasuk metode biseksi, Newton, dan Runge-Kutta Orde 2, memberikan pemahaman komprehensif tentang bagaimana konsep Matematika dapat diterapkan dalam dunia komputasi.

Aplikasi praktikum PAN tidak terbatas pada ranah akademik, tetapi juga mencakup berbagai bidang praktis. Misalnya, mahasiswa dapat menggunakan metode numerik untuk mencari akar polinomial derajat tinggi, memprediksi data yang belum diketahui dari data empiris, atau bahkan menyelesaikan perhitungan dalam reaksi kimia. Juan menjelaskan bahwa praktikum ini membuka wawasan mahasiswa terhadap manfaat nyata pendekatan numerik dalam memecahkan berbagai masalah di dunia nyata.

Praktikum PAN juga selaras dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, poin 4, Pendidikan Berkualitas, diwujudkan melalui pembekalan keterampilan komputasi yang relevan dan aplikatif, membantu mahasiswa menjadi inovator masa depan. Kedua, poin 8, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, tercermin dari keterlibatan mahasiswa sebagai asisten praktikum. Selain mendalami materi dan meningkatkan kemampuan mengajar, mereka juga mendapatkan penghargaan finansial atas kontribusi mereka. Ketiga, poin 9, Inovasi, Industri, dan Infrastruktur, tampak dari fokus praktikum dalam melatih mahasiswa untuk menyelesaikan masalah kompleks, mempersiapkan mereka memberikan dampak nyata di masa depan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Juan Ebenezer Hardyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Pemaparan Inspiratif sekaligus Interaktif Tentang Fisika UGM oleh Fauzan dalam Gelaran MIPA EXPO 2024

MIPA EXPO 2024 berhasil diselenggarakan pada 16–19 Oktober 2024 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang bertujuan mempromosikan keunggulan setiap departemen, salah satunya Departemen Fisika. Gelaran ini menjadi platform interaksi langsung antara mahasiswa UGM dengan peserta yang mayoritas pelajar SMA, memperkenalkan dunia sains dan dinamika kehidupan kampus.

Salah satu momen yang mencuri perhatian terjadi pada hari kedua, saat Fauzan, mahasiswa S-1 Fisika, memberikan pemaparan inspiratif usai istirahat siang. Meski jumlah peserta di lapangan basket FMIPA UGM sedikit berkurang dibandingkan sesi pagi, Fauzan tetap tampil prima dengan gaya komunikasinya yang santai, interaktif, dan penuh semangat.

“Kamu penasaran? Masuk Fisika. Belum penasaran? Cari alasan lain dan tetap masuk Fisika,” ujar Fauzan dengan candaannya yang sukses mencairkan suasana. Dalam presentasinya, ia memaparkan berbagai aspek Program Studi Fisika UGM, mulai dari kehidupan sehari-hari mahasiswa, tipe-tipe karakter mahasiswa Fisika, hingga penerapan sains dalam kehidupan nyata. Fauzan juga menambahkan elemen visual berupa diagram, foto, dan video, yang membuat penyampaian materinya semakin menarik dan mudah dipahami.

Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang sesi tersebut. Fauzan berhasil membangun suasana interaktif yang menyenangkan, sehingga materi yang disampaikan terasa inspiratif sekaligus edukatif. Hal ini sejalan dengan tujuan utama MIPA EXPO, yaitu memperkenalkan dunia sains kepada generasi muda dengan cara yang menarik dan relevan.

Pemaparan Fauzan juga mencerminkan komitmen MIPA EXPO dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4: Pendidikan Berkualitas. Melalui penyediaan platform edukasi yang inklusif dan inovatif, FMIPA UGM memotivasi peserta untuk mengeksplorasi potensi akademik mereka. Dengan MIPA EXPO, FMIPA UGM tidak hanya mempromosikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan semangat belajar dan kecintaan pada sains di kalangan generasi penerus.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mengubah Gugup Menjadi Percaya Diri, Havid Jibril Bagikan Tips dan Pengalaman di Dunia Wicara

Havid Jibril Pamenan, atau yang akrab disapa Jibril, adalah mahasiswa S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2023 yang memiliki bakat luar biasa dalam dunia wicara. Meskipun baru memasuki semester tiga, Jibril telah menunjukkan kemampuan komunikasinya dalam berbagai acara kampus di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM. Ia pernah dipercaya menjadi pembawa acara maupun moderator dalam kegiatan besar seperti Ramadhan di Kampus (RDK) UGM, Malam Kangen FMIPA, dan MIPA EXPO 2024.

“Awal mula aku terjun ke dunia wicara adalah saat SMP, ketika dipercaya menjadi Ketua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),” ujar Jibril. Meskipun awalnya ia merasa gugup dan terbata-bata, pengalaman tersebut menjadi titik awal yang mendorongnya untuk terus berlatih. Setelah itu, ia sering mendapat kesempatan menjadi pembicara, termasuk memberikan motivasi di almamaternya sebagai seorang alumnus. Pengalaman panjang ini membangun kepercayaan diri Jibril untuk berbicara di depan audiens dengan latar belakang yang beragam. Baginya, kunci utama dalam berbicara adalah kemampuan menyesuaikan gaya komunikasi dengan audiens, baik itu anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.

Namun, perjalanan Jibril dalam dunia wicara tidak tanpa tantangan. Salah satu kendala yang sering ia hadapi adalah minimnya informasi terkait format acara atau lokasi penyelenggaraan. “Kalau kita nggak tahu acara itu indoor, outdoor, formal, atau non-formal, jadi susah menyesuaikan cara bicara,” tambahnya. Meski begitu, ia menganggap tantangan tersebut sebagai kesempatan untuk melatih fleksibilitas dan kemampuannya beradaptasi di berbagai situasi.

Keterampilan Jibril dalam dunia wicara sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, Pendidikan Berkualitas. Sebagai mahasiswa yang aktif berbagi motivasi dan pengetahuan, Jibril turut mendukung pengembangan keterampilan hidup, khususnya dalam meningkatkan literasi komunikasi di kalangan pelajar. Dengan konsistensinya, Jibril membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya berperan dalam bidang akademik, tetapi juga dalam menciptakan dampak positif bagi komunitasnya.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM dan Panitia Fermat 2024
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Matematika UGM Fasilitasi Keterampilan Aplikatif Mahasiswa dalam Eksplorasi Dunia Matriks dengan Python dalam Praktikum Aljabar Linear Numerik

Praktikum Aljabar Linear Numerik merupakan bagian penting dari pembelajaran di program S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM). Praktikum ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar aplikatif kepada mahasiswa melalui sebelas sesi yang berfokus pada pemahaman materi secara mendalam. Setiap pertemuan dimulai dengan penjelasan materi oleh asisten praktikum, dilanjutkan dengan latihan soal. Mahasiswa juga didorong untuk maju ke depan kelas, menciptakan suasana belajar yang interaktif, sekaligus melatih kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis mereka.

“Tujuan utama praktikum ini adalah membantu mahasiswa memahami penerapan program Python untuk menyelesaikan berbagai persoalan matriks yang telah dipelajari di kelas teori,” jelas Juan Ebenezer Hardyanto, mahasiswa S-1 Matematika UGM yang juga salah satu peserta praktikum. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mempelajari berbagai metode komputasi, termasuk diagonalisasi matriks, transformasi ke bentuk kanonik Jordan, dekomposisi QR dan Cholesky, hingga pencarian Singular Value Decomposition (SVD). Selain itu, metode kuadrat terkecil juga diajarkan sebagai alat penting dalam analisis data. Pendekatan praktis ini memungkinkan mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengembangkan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan teknologi masa kini.

Praktikum ini juga memberikan aplikasi langsung terhadap persoalan nyata. Mahasiswa diajarkan untuk menyelesaikan tantangan seperti sistem persamaan linear, analisis relasi rekurensi, hingga pemangkatan matriks berpangkat tinggi. Keahlian ini menjadi landasan penting dalam berbagai bidang seperti Fisika, Ekonomi, dan kecerdasan buatan, di mana manipulasi matriks memainkan peran sentral dalam analisis data dan pemodelan.

Lebih dari sekadar pembelajaran teknis, Praktikum Aljabar Linear Numerik mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4: Pendidikan Berkualitas. Pendekatan pembelajaran yang interaktif dan aplikatif mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan solutif. Selain itu, praktikum ini juga berkontribusi pada SDGs poin 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menanamkan keterampilan teknis yang relevan bagi pengembangan teknologi modern. Dengan bekal analisis matematis yang kuat dan keterampilan komputasi yang mumpuni, Praktikum Aljabar Linear Numerik mempersiapkan mahasiswa Matematika UGM untuk menjadi generasi yang mampu menghadirkan solusi inovatif terhadap berbagai tantangan global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Juan Ebenezer Hardyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) Sukses Gelar Top Challenge of Physics (TOP COP) 2024 sebagai Wadah Inovatif untuk Generasi Muda Berbakat di Bidang Sains

Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) kembali menghadirkan program unggulan tahunan, Top Challenge of Physics (TOP COP), sebagai ajang kompetisi bergengsi bagi siswa SMP dan SMA/SMK. Program ini dirancang untuk menyalurkan bakat, minat, serta ide-ide kreatif siswa di bidang sains, terutama fisika.

“TOP COP selalu kami adakan pada bulan Oktober atau November. Tujuan utamanya adalah menyediakan ruang bagi siswa untuk berkompetisi sekaligus mengembangkan diri dalam bidang sains,” jelas Johanes, penanggung jawab utama acara ini.

Pada tahun 2024, TOP COP menghadirkan dua cabang lomba utama yang menarik, yaitu Olimpiade dan Infografis. Cabang Olimpiade untuk jenjang SMP melibatkan mata pelajaran fisika, kimia, dan biologi, sementara jenjang SMA difokuskan pada bidang fisika. Sementara itu, lomba Infografis dirancang khusus untuk siswa SMA sederajat, menantang kreativitas mereka dalam memvisualisasikan konsep-konsep ilmiah.

Seleksi tahap awal dilaksanakan secara daring, dan hanya 50 peserta terbaik dari setiap kategori Olimpiade serta 10 finalis terbaik dari lomba Infografis yang berhak melaju ke babak semifinal dan final. Babak final yang berlangsung pada 17–18 November di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menjadi puncak acara dengan atmosfer kompetisi yang meriah dan penuh semangat.

Keistimewaan TOP COP tahun ini adalah penambahan babak lomba cerdas cermat di final olimpiade. Inovasi ini tidak hanya menguji pemahaman praktikum peserta tetapi juga ketangkasan dalam menjawab pertanyaan secara cepat dan tepat.

“Bagi kami, TOP COP bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menginspirasi lebih banyak siswa agar mencintai sains, khususnya fisika,” tambah Johanes.

Dengan total 172 peserta yang berpartisipasi, baik secara individu maupun beregu, TOP COP 2024 berhasil menciptakan suasana kompetisi yang seru dan mendukung pengembangan potensi akademik generasi muda. Lebih dari itu, acara ini juga menjadi ruang pertemuan bagi siswa berbakat yang berbagi semangat yang sama dalam bidang sains.

TOP COP turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas. Dengan menyediakan wadah kompetisi yang mendorong siswa mengembangkan diri di bidang sains, TOP COP membuktikan sebagai salah satu ajang paling inspiratif untuk generasi muda Indonesia.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim Media TOP COP 2024
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Inovasi Energi Terbarukan Bawa Mahasiswa FMIPA UGM Raih Puncak Juara di National Energy Festival 2024

Mahasiswa Geofisika FMIPA UGM kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan memenangkan Business Case Competition yang diselenggarakan oleh Dewan Energi Mahasiswa dalam rangka National Energy Festival (NEF). Tim yang terdiri atas Wanda Marisa Bekti (Geofisika), Maulana Asahana Mustafa (Teknik Mesin), dan Mohamad Lintang (Akuntansi), yang sukses menyelesaikan tantangan dalam tiga tahap kompetisi: geothermal, panel surya, dan biomassa. “Tahap pertama itu tentang geothermal, yang kedua tentang panel surya, dan finalnya membahas biomassa,” papar Wanda.

menjelaskan bahwa tahap kedua, yang membahas panel surya, menjadi tantangan terbesar karena memerlukan analisis teknis yang mendalam. Di tengah jadwal kuliah yang padat, mereka harus menyeimbangkan waktu untuk menyelesaikan tugas kuliah sekaligus menyusun proposal kompetisi.

“Untuk tahap kedua dan final, kami bahkan menyiapkan proposal dan presentasi hanya H-1 sebelum deadline,” ungkap Wanda. Meski bekerja di bawah tekanan waktu yang ketat, tim ini menunjukkan kolaborasi yang solid hingga berhasil melaju ke final dan meraih kemenangan.

Menurut Wanda, keberhasilan mereka bukan hanya soal seberapa banyak waktu yang dimiliki, tetapi bagaimana memanfaatkannya secara maksimal. Kolaborasi antar anggota tim dengan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda menjadi kekuatan utama. Strategi yang matang, keberanian untuk mencoba, dan dedikasi penuh menjadi kunci kemenangan mereka.

Wanda berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk tidak ragu menghadapi tantangan baru. Ia menekankan bahwa keberanian untuk mencoba dan memanfaatkan waktu secara maksimal adalah langkah awal menuju kesuksesan. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kemampuan akademik yang unggul, tetapi juga potensi besar mahasiswa UGM dalam menjawab tantangan global di bidang energi. Keberhasilan tim ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui kegiatan perlombaan nasional energi dan SDGS poin 7 yaitu energi terjangkau melalui tema business proposal bertemakan geothermal, panel surya dan biomassa.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Wanda Marisa Bekti
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Inovasi Sistem Dirgantara dan Elektronika Warnai ICARES 2024

Pada Jumat, 8 November 2024, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES 2024) sukses diselenggarakan secara hybrid di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM dan melalui platform daring. Konferensi ini menjadi ajang bagi peneliti dan mahasiswa untuk mempresentasikan penelitian inovatif di bidang Aerospace and Electronic Systems, dengan berbagai kontribusi yang menjanjikan bagi perkembangan teknologi.

Sesi presentasi luring diawali dengan topik Aerospace and Electronic Systems, yang menampilkan beragam inovasi menarik. Salah satu presentator, Lissa Joumilena dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia, memaparkan penelitian berjudul “RIDU-Sat Nano Satellite Mission Concept.” “RIDU-Sat merupakan nanosatelit yang dikembangkan oleh Universitas Pertahanan Republik Indonesia dan bertujuan untuk penelitian serta pendidikan di lingkungan universitas,” jelasnya.

Selain Lissa, sesi ini juga diisi oleh sejumlah peneliti lainnya dengan topik yang tidak kalah menarik. Ardanto Pramutadi membahas “Stakeholder Expectations for A Medical Cargo UAV Concept of Operation,” sementara Aniket Mangalore memaparkan analisisnya melalui presentasi berjudul “Exploring the Potential of Morphing Wings: A Comparative Analysis of the NACA 0018 Airfoil.” Penelitian lain yang dipresentasikan adalah “Emergency Position Reporting System for Border and Inland Areas with APRS Communication Mode” oleh Amelia Pratiwi, “Evaluation of Minimum SDR Requirements for Transmitter Modules in CC-OFDM MIMO Radar Applications” oleh Muhammad Romadly, dan “Optimization of Dimple Configurations on Aircraft Wings to Enhance Aerodynamic Performance” oleh Brenda Sintia.

Masing-masing presentasi disambut dengan antusias oleh peserta konferensi sehingga menciptakan suasana diskusi yang dinamis. Beragam topik menarik dipaparkan, mulai dari konsep Medical Cargo UAV untuk distribusi logistik medis hingga mekanisme morphing wings untuk efisiensi aerodinamika pesawat. Selain itu, dibahas juga optimasi modul radar CC-OFDM MIMO dan desain sayap pesawat dengan konfigurasi dimples untuk mengurangi hambatan. Penelitian-penelitian ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga menunjukkan potensi aplikasinya dalam pendidikan dan industri.

ICARES 2024 tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi ilmu, tetapi juga mencerminkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang terlihat dari keterbukaan akses pendidikan melalui pemaparan penelitian-penelitian inovatif di bidang Aerospace and Electronic Systems. Selanjutnya, inovasi yang dihadirkan juga menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menampilkan kontribusi dalam pengembangan teknologi terkini. Terakhir, presentasi yang berkaitan dengan sistem transportasi cerdas juga mendukung SDGs poin 11, yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Gemakan Syiar Lewat Kaligrafi, Mahasiswa FMIPA UGM Ukir Prestasi di MTQ Nasional XXX 2024

Prestasi gemilang kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX 2024. Acara ini berlangsung pada 6–16 September 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur, dan menghadirkan peserta terbaik dari seluruh Indonesia. Salah satu kebanggaan FMIPA UGM, Arina Husnayani, berhasil meraih peringkat ke-7 nasional dalam cabang Kaligrafi Dekorasi Putri, sebuah pencapaian yang mengukir nama UGM di ajang bergengsi ini.

“Persiapan untuk MTQ Nasional dimulai dari proses seleksi di tingkat kabupaten hingga provinsi, yang memakan waktu sekitar enam bulan sebelum melaju ke tingkat nasional. Setelah lolos, dilakukan seleksi lanjutan untuk menentukan tiga besar peserta tetap. Sebagai peserta tetap, saya mengikuti pembinaan intensif sebanyak tiga kali hingga menjelang keberangkatan,” jelas Arina. Melalui dedikasi dan latihan yang konsisten, Arina berhasil menampilkan karya terbaiknya di tengah persaingan ketat tingkat nasional. Ia mengungkapkan bahwa pengalaman ini merupakan salah satu momen paling berharga dalam perjalanan prestasinya.

Arina mengaku, meski persaingan di tingkat nasional sangat ketat, pengalaman ini menjadi salah satu momen berharga dalam perjalanan prestasinya. Sebelumnya, ia telah menunjukkan kiprahnya di tingkat provinsi dan nasional, antara lain dengan meraih Juara 1 Kaligrafi Dekorasi Putri MTQ XXX Tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Juara 1 Kaligrafi Kontemporer Putri pada Ramadhan UII Fair 2024.

Bagi Arina, pengalaman ini bukan hanya soal meraih penghargaan, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus menggali dan mengembangkan potensinya. Ia berharap semangat dan dedikasinya dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk meraih prestasi serupa di berbagai bidang. “Prestasi ini menunjukkan bahwa kerja keras dan tekad dapat membawa kita ke pencapaian yang lebih tinggi. Semoga apa yang saya raih dapat menjadi penyemangat bagi teman-teman untuk ikut berprestasi,” ungkap Arina.

Semangat yang ditunjukkan Arina diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk ikut berprestasi di berbagai bidang. Dengan demikian, nama FMIPA UGM dapat terus harum di kancah nasional maupun internasional. Hal ini menjadi cerminan dalam pengimplementasian nilai Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Arina Husnayani

Read More

Praktikum Pengantar Analisis Numerik sebagai Fondasi Utama dalam Meningkatkan Pemahaman Matematika Komputasi secara Komprehensif

Praktikum Pengantar Analisis Numerik (PAN) merupakan salah satu pengalaman belajar yang esensial khususnya bagi mahasiswa program studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Kegiatan ini dilaksanakan selama dua belas pertemuan dengan pendekatan terstruktur untuk memastikan pemahaman mendalam terhadap materi yang diajarkan.

“Setiap pertemuan dimulai dengan penjelasan materi yang diikuti dengan sesi latihan soal,” ujar Juan Ebenezer Hardyanto, mahasiswa program S-1 Matematika UGM yang juga bertindak sebagai asisten praktikum. Juan, yang akrab disapa Juan, menjelaskan bahwa mahasiswa diberi kesempatan untuk maju ke depan kelas dan mengerjakan soal secara langsung. Jika ada latihan yang belum terselesaikan, pembahasan akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya sebelum memasuki materi baru.

Praktikum ini bertujuan untuk membantu mahasiswa menguasai penerapan bahasa pemrograman Python dalam menyelesaikan persoalan numerik yang telah dibahas di kelas teori. Mahasiswa mempelajari berbagai metode, seperti mencari akar persamaan non-linear, membuat grafik fungsi dengan kesalahan minimal menggunakan interpolasi Lagrange, menghitung integral secara numerik, mencari turunan pertama dan kedua suatu fungsi, hingga menyelesaikan persamaan diferensial dengan syarat awal. Metode-metode yang diajarkan, termasuk metode biseksi, Newton, dan Runge-Kutta Orde 2, memberikan pemahaman komprehensif tentang bagaimana konsep Matematika dapat diterapkan dalam dunia komputasi.

Aplikasi praktikum PAN tidak terbatas pada ranah akademik, tetapi juga mencakup berbagai bidang praktis. Misalnya, mahasiswa dapat menggunakan metode numerik untuk mencari akar polinomial derajat tinggi, memprediksi data yang belum diketahui dari data empiris, atau bahkan menyelesaikan perhitungan dalam reaksi kimia. Juan menjelaskan bahwa praktikum ini membuka wawasan mahasiswa terhadap manfaat nyata pendekatan numerik dalam memecahkan berbagai masalah di dunia nyata.

Praktikum PAN juga selaras dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, poin 4, Pendidikan Berkualitas, diwujudkan melalui pembekalan keterampilan komputasi yang relevan dan aplikatif, membantu mahasiswa menjadi inovator masa depan. Kedua, poin 8, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, tercermin dari keterlibatan mahasiswa sebagai asisten praktikum. Selain mendalami materi dan meningkatkan kemampuan mengajar, mereka juga mendapatkan penghargaan finansial atas kontribusi mereka. Ketiga, poin 9, Inovasi, Industri, dan Infrastruktur, tampak dari fokus praktikum dalam melatih mahasiswa untuk menyelesaikan masalah kompleks, mempersiapkan mereka memberikan dampak nyata di masa depan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Juan Ebenezer Hardyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Pemaparan Inspiratif sekaligus Interaktif Tentang Fisika UGM oleh Fauzan dalam Gelaran MIPA EXPO 2024

MIPA EXPO 2024 berhasil diselenggarakan pada 16–19 Oktober 2024 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang bertujuan mempromosikan keunggulan setiap departemen, salah satunya Departemen Fisika. Gelaran ini menjadi platform interaksi langsung antara mahasiswa UGM dengan peserta yang mayoritas pelajar SMA, memperkenalkan dunia sains dan dinamika kehidupan kampus.

Salah satu momen yang mencuri perhatian terjadi pada hari kedua, saat Fauzan, mahasiswa S-1 Fisika, memberikan pemaparan inspiratif usai istirahat siang. Meski jumlah peserta di lapangan basket FMIPA UGM sedikit berkurang dibandingkan sesi pagi, Fauzan tetap tampil prima dengan gaya komunikasinya yang santai, interaktif, dan penuh semangat.

“Kamu penasaran? Masuk Fisika. Belum penasaran? Cari alasan lain dan tetap masuk Fisika,” ujar Fauzan dengan candaannya yang sukses mencairkan suasana. Dalam presentasinya, ia memaparkan berbagai aspek Program Studi Fisika UGM, mulai dari kehidupan sehari-hari mahasiswa, tipe-tipe karakter mahasiswa Fisika, hingga penerapan sains dalam kehidupan nyata. Fauzan juga menambahkan elemen visual berupa diagram, foto, dan video, yang membuat penyampaian materinya semakin menarik dan mudah dipahami.

Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang sesi tersebut. Fauzan berhasil membangun suasana interaktif yang menyenangkan, sehingga materi yang disampaikan terasa inspiratif sekaligus edukatif. Hal ini sejalan dengan tujuan utama MIPA EXPO, yaitu memperkenalkan dunia sains kepada generasi muda dengan cara yang menarik dan relevan.

Pemaparan Fauzan juga mencerminkan komitmen MIPA EXPO dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4: Pendidikan Berkualitas. Melalui penyediaan platform edukasi yang inklusif dan inovatif, FMIPA UGM memotivasi peserta untuk mengeksplorasi potensi akademik mereka. Dengan MIPA EXPO, FMIPA UGM tidak hanya mempromosikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan semangat belajar dan kecintaan pada sains di kalangan generasi penerus.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mengubah Gugup Menjadi Percaya Diri, Havid Jibril Bagikan Tips dan Pengalaman di Dunia Wicara

Havid Jibril Pamenan, atau yang akrab disapa Jibril, adalah mahasiswa S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2023 yang memiliki bakat luar biasa dalam dunia wicara. Meskipun baru memasuki semester tiga, Jibril telah menunjukkan kemampuan komunikasinya dalam berbagai acara kampus di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM. Ia pernah dipercaya menjadi pembawa acara maupun moderator dalam kegiatan besar seperti Ramadhan di Kampus (RDK) UGM, Malam Kangen FMIPA, dan MIPA EXPO 2024.

“Awal mula aku terjun ke dunia wicara adalah saat SMP, ketika dipercaya menjadi Ketua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),” ujar Jibril. Meskipun awalnya ia merasa gugup dan terbata-bata, pengalaman tersebut menjadi titik awal yang mendorongnya untuk terus berlatih. Setelah itu, ia sering mendapat kesempatan menjadi pembicara, termasuk memberikan motivasi di almamaternya sebagai seorang alumnus. Pengalaman panjang ini membangun kepercayaan diri Jibril untuk berbicara di depan audiens dengan latar belakang yang beragam. Baginya, kunci utama dalam berbicara adalah kemampuan menyesuaikan gaya komunikasi dengan audiens, baik itu anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.

Namun, perjalanan Jibril dalam dunia wicara tidak tanpa tantangan. Salah satu kendala yang sering ia hadapi adalah minimnya informasi terkait format acara atau lokasi penyelenggaraan. “Kalau kita nggak tahu acara itu indoor, outdoor, formal, atau non-formal, jadi susah menyesuaikan cara bicara,” tambahnya. Meski begitu, ia menganggap tantangan tersebut sebagai kesempatan untuk melatih fleksibilitas dan kemampuannya beradaptasi di berbagai situasi.

Keterampilan Jibril dalam dunia wicara sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, Pendidikan Berkualitas. Sebagai mahasiswa yang aktif berbagi motivasi dan pengetahuan, Jibril turut mendukung pengembangan keterampilan hidup, khususnya dalam meningkatkan literasi komunikasi di kalangan pelajar. Dengan konsistensinya, Jibril membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya berperan dalam bidang akademik, tetapi juga dalam menciptakan dampak positif bagi komunitasnya.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM dan Panitia Fermat 2024
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Matematika UGM Fasilitasi Keterampilan Aplikatif Mahasiswa dalam Eksplorasi Dunia Matriks dengan Python dalam Praktikum Aljabar Linear Numerik

Praktikum Aljabar Linear Numerik merupakan bagian penting dari pembelajaran di program S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM). Praktikum ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar aplikatif kepada mahasiswa melalui sebelas sesi yang berfokus pada pemahaman materi secara mendalam. Setiap pertemuan dimulai dengan penjelasan materi oleh asisten praktikum, dilanjutkan dengan latihan soal. Mahasiswa juga didorong untuk maju ke depan kelas, menciptakan suasana belajar yang interaktif, sekaligus melatih kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis mereka.

“Tujuan utama praktikum ini adalah membantu mahasiswa memahami penerapan program Python untuk menyelesaikan berbagai persoalan matriks yang telah dipelajari di kelas teori,” jelas Juan Ebenezer Hardyanto, mahasiswa S-1 Matematika UGM yang juga salah satu peserta praktikum. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mempelajari berbagai metode komputasi, termasuk diagonalisasi matriks, transformasi ke bentuk kanonik Jordan, dekomposisi QR dan Cholesky, hingga pencarian Singular Value Decomposition (SVD). Selain itu, metode kuadrat terkecil juga diajarkan sebagai alat penting dalam analisis data. Pendekatan praktis ini memungkinkan mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengembangkan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan teknologi masa kini.

Praktikum ini juga memberikan aplikasi langsung terhadap persoalan nyata. Mahasiswa diajarkan untuk menyelesaikan tantangan seperti sistem persamaan linear, analisis relasi rekurensi, hingga pemangkatan matriks berpangkat tinggi. Keahlian ini menjadi landasan penting dalam berbagai bidang seperti Fisika, Ekonomi, dan kecerdasan buatan, di mana manipulasi matriks memainkan peran sentral dalam analisis data dan pemodelan.

Lebih dari sekadar pembelajaran teknis, Praktikum Aljabar Linear Numerik mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4: Pendidikan Berkualitas. Pendekatan pembelajaran yang interaktif dan aplikatif mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan solutif. Selain itu, praktikum ini juga berkontribusi pada SDGs poin 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menanamkan keterampilan teknis yang relevan bagi pengembangan teknologi modern. Dengan bekal analisis matematis yang kuat dan keterampilan komputasi yang mumpuni, Praktikum Aljabar Linear Numerik mempersiapkan mahasiswa Matematika UGM untuk menjadi generasi yang mampu menghadirkan solusi inovatif terhadap berbagai tantangan global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Juan Ebenezer Hardyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) Sukses Gelar Top Challenge of Physics (TOP COP) 2024 sebagai Wadah Inovatif untuk Generasi Muda Berbakat di Bidang Sains

Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) kembali menghadirkan program unggulan tahunan, Top Challenge of Physics (TOP COP), sebagai ajang kompetisi bergengsi bagi siswa SMP dan SMA/SMK. Program ini dirancang untuk menyalurkan bakat, minat, serta ide-ide kreatif siswa di bidang sains, terutama fisika.

“TOP COP selalu kami adakan pada bulan Oktober atau November. Tujuan utamanya adalah menyediakan ruang bagi siswa untuk berkompetisi sekaligus mengembangkan diri dalam bidang sains,” jelas Johanes, penanggung jawab utama acara ini.

Pada tahun 2024, TOP COP menghadirkan dua cabang lomba utama yang menarik, yaitu Olimpiade dan Infografis. Cabang Olimpiade untuk jenjang SMP melibatkan mata pelajaran fisika, kimia, dan biologi, sementara jenjang SMA difokuskan pada bidang fisika. Sementara itu, lomba Infografis dirancang khusus untuk siswa SMA sederajat, menantang kreativitas mereka dalam memvisualisasikan konsep-konsep ilmiah.

Seleksi tahap awal dilaksanakan secara daring, dan hanya 50 peserta terbaik dari setiap kategori Olimpiade serta 10 finalis terbaik dari lomba Infografis yang berhak melaju ke babak semifinal dan final. Babak final yang berlangsung pada 17–18 November di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menjadi puncak acara dengan atmosfer kompetisi yang meriah dan penuh semangat.

Keistimewaan TOP COP tahun ini adalah penambahan babak lomba cerdas cermat di final olimpiade. Inovasi ini tidak hanya menguji pemahaman praktikum peserta tetapi juga ketangkasan dalam menjawab pertanyaan secara cepat dan tepat.

“Bagi kami, TOP COP bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menginspirasi lebih banyak siswa agar mencintai sains, khususnya fisika,” tambah Johanes.

Dengan total 172 peserta yang berpartisipasi, baik secara individu maupun beregu, TOP COP 2024 berhasil menciptakan suasana kompetisi yang seru dan mendukung pengembangan potensi akademik generasi muda. Lebih dari itu, acara ini juga menjadi ruang pertemuan bagi siswa berbakat yang berbagi semangat yang sama dalam bidang sains.

TOP COP turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas. Dengan menyediakan wadah kompetisi yang mendorong siswa mengembangkan diri di bidang sains, TOP COP membuktikan sebagai salah satu ajang paling inspiratif untuk generasi muda Indonesia.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim Media TOP COP 2024
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Inovasi Energi Terbarukan Bawa Mahasiswa FMIPA UGM Raih Puncak Juara di National Energy Festival 2024

Mahasiswa Geofisika FMIPA UGM kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan memenangkan Business Case Competition yang diselenggarakan oleh Dewan Energi Mahasiswa dalam rangka National Energy Festival (NEF). Tim yang terdiri atas Wanda Marisa Bekti (Geofisika), Maulana Asahana Mustafa (Teknik Mesin), dan Mohamad Lintang (Akuntansi), yang sukses menyelesaikan tantangan dalam tiga tahap kompetisi: geothermal, panel surya, dan biomassa. “Tahap pertama itu tentang geothermal, yang kedua tentang panel surya, dan finalnya membahas biomassa,” papar Wanda.

menjelaskan bahwa tahap kedua, yang membahas panel surya, menjadi tantangan terbesar karena memerlukan analisis teknis yang mendalam. Di tengah jadwal kuliah yang padat, mereka harus menyeimbangkan waktu untuk menyelesaikan tugas kuliah sekaligus menyusun proposal kompetisi.

“Untuk tahap kedua dan final, kami bahkan menyiapkan proposal dan presentasi hanya H-1 sebelum deadline,” ungkap Wanda. Meski bekerja di bawah tekanan waktu yang ketat, tim ini menunjukkan kolaborasi yang solid hingga berhasil melaju ke final dan meraih kemenangan.

Menurut Wanda, keberhasilan mereka bukan hanya soal seberapa banyak waktu yang dimiliki, tetapi bagaimana memanfaatkannya secara maksimal. Kolaborasi antar anggota tim dengan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda menjadi kekuatan utama. Strategi yang matang, keberanian untuk mencoba, dan dedikasi penuh menjadi kunci kemenangan mereka.

Wanda berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk tidak ragu menghadapi tantangan baru. Ia menekankan bahwa keberanian untuk mencoba dan memanfaatkan waktu secara maksimal adalah langkah awal menuju kesuksesan. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kemampuan akademik yang unggul, tetapi juga potensi besar mahasiswa UGM dalam menjawab tantangan global di bidang energi. Keberhasilan tim ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui kegiatan perlombaan nasional energi dan SDGS poin 7 yaitu energi terjangkau melalui tema business proposal bertemakan geothermal, panel surya dan biomassa.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Wanda Marisa Bekti
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Inovasi Sistem Dirgantara dan Elektronika Warnai ICARES 2024

Pada Jumat, 8 November 2024, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES 2024) sukses diselenggarakan secara hybrid di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM dan melalui platform daring. Konferensi ini menjadi ajang bagi peneliti dan mahasiswa untuk mempresentasikan penelitian inovatif di bidang Aerospace and Electronic Systems, dengan berbagai kontribusi yang menjanjikan bagi perkembangan teknologi.

Sesi presentasi luring diawali dengan topik Aerospace and Electronic Systems, yang menampilkan beragam inovasi menarik. Salah satu presentator, Lissa Joumilena dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia, memaparkan penelitian berjudul “RIDU-Sat Nano Satellite Mission Concept.” “RIDU-Sat merupakan nanosatelit yang dikembangkan oleh Universitas Pertahanan Republik Indonesia dan bertujuan untuk penelitian serta pendidikan di lingkungan universitas,” jelasnya.

Selain Lissa, sesi ini juga diisi oleh sejumlah peneliti lainnya dengan topik yang tidak kalah menarik. Ardanto Pramutadi membahas “Stakeholder Expectations for A Medical Cargo UAV Concept of Operation,” sementara Aniket Mangalore memaparkan analisisnya melalui presentasi berjudul “Exploring the Potential of Morphing Wings: A Comparative Analysis of the NACA 0018 Airfoil.” Penelitian lain yang dipresentasikan adalah “Emergency Position Reporting System for Border and Inland Areas with APRS Communication Mode” oleh Amelia Pratiwi, “Evaluation of Minimum SDR Requirements for Transmitter Modules in CC-OFDM MIMO Radar Applications” oleh Muhammad Romadly, dan “Optimization of Dimple Configurations on Aircraft Wings to Enhance Aerodynamic Performance” oleh Brenda Sintia.

Masing-masing presentasi disambut dengan antusias oleh peserta konferensi sehingga menciptakan suasana diskusi yang dinamis. Beragam topik menarik dipaparkan, mulai dari konsep Medical Cargo UAV untuk distribusi logistik medis hingga mekanisme morphing wings untuk efisiensi aerodinamika pesawat. Selain itu, dibahas juga optimasi modul radar CC-OFDM MIMO dan desain sayap pesawat dengan konfigurasi dimples untuk mengurangi hambatan. Penelitian-penelitian ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga menunjukkan potensi aplikasinya dalam pendidikan dan industri.

ICARES 2024 tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi ilmu, tetapi juga mencerminkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang terlihat dari keterbukaan akses pendidikan melalui pemaparan penelitian-penelitian inovatif di bidang Aerospace and Electronic Systems. Selanjutnya, inovasi yang dihadirkan juga menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menampilkan kontribusi dalam pengembangan teknologi terkini. Terakhir, presentasi yang berkaitan dengan sistem transportasi cerdas juga mendukung SDGs poin 11, yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More
Translate