Search
Search
Search

SDGs

Yoga dan Pembahasan Soal: Kontribusi Kecil dengan Manfaat Nyata

Setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda, dan bagi Aditya Yoga Sadana, mahasiswa S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM), membuat pembahasan soal adalah cara efektif untuk memperdalam pemahaman. Lebih akrab disapa Yoga, mahasiswa ini menemukan bahwa mengulas soal-soal dan membagikannya kepada teman-teman menjadi langkah produktif tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi mereka yang mengalami kesulitan dengan materi perkuliahan.

Yoga mengakui bahwa berbagi pembahasan soal adalah aktivitas yang ia nikmati. “Saya merasa senang membuat pembahasan soal karena dapat membantu teman-teman dan juga memungkinkan saya untuk mendapatkan feedback apabila terdapat kekeliruan. Dengan begitu, saya juga bisa meningkatkan pemahaman saya sendiri,” jelasnya. Kebiasaan ini telah ia lakukan sejak semester pertama, dan banyak teman-teman seangkatannya yang merasa terbantu dengan upayanya.

Kebiasaannya ini semakin berkembang ketika Yoga dipercaya sebagai tutor di Media Konsultasi Perkuliahan Matematika (Metrik), sebuah program di Departemen Matematika UGM. Sejak saat itu, ia tidak hanya membuat pembahasan soal untuk teman-teman seangkatannya, tetapi juga secara konsisten membuat materi dan pembahasan untuk adik tingkatnya di berbagai mata kuliah. Melalui perannya di Metrik, Yoga berkontribusi aktif dalam membantu mahasiswa di berbagai tingkatan dan mata kuliah, menjadikan pengalaman belajarnya sebagai sarana pengembangan diri dan dukungan kolektif.

Kisah Yoga yang senang membuat pembahasan soal menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Dengan berbagi pembahasan soal secara sukarela, Yoga berperan dalam menciptakan akses pendidikan yang lebih inklusif. Teman-temannya dapat belajar dengan mudah dan mendapat penjelasan dari perspektif sesama mahasiswa. Selain itu, umpan balik yang diterima Yoga dari teman-temannya tidak hanya memperkaya pemahamannya, tetapi juga mengasah kemampuannya dalam mengomunikasikan konsep-konsep Matematika secara efektif. Upayanya ini mencerminkan semangat kolaboratif untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih berkualitas.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Azzah Nurfatin
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Sambut Fakultas Sains ITERA dalam Diskusi Kampus Merdeka Hingga Penguatan Kerja Sama

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menyambut kunjungan Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (ITERA) pada 29 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kolaborasi dan bertukar wawasan terkait pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Rombongan ITERA disambut oleh jajaran dekan dan perwakilan program studi FMIPA UGM, termasuk Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan (WDPPK), serta Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (WDPPM), Dr. Sudarmaji, M.Si. selaku Ketua Program Studi Geofisika, dan Dr. Yohanes Suyanto, M.I.Kom selaku Ketua Program Studi Elektronika dan Instumentasi.

Acara dimulai dengan sambutan dari Prof. Roto, diikuti oleh perwakilan ITERA. Dalam sesi diskusi, Koordinator Program Studi Fisika ITERA, Indra Pardede, Ph.D., menyatakan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah memperoleh wawasan mengenai inovasi-inovasi program MBKM yang diterapkan di FMIPA UGM serta membangun peluang kolaborasi ke depan.

Dalam sesi sharing, Prof. Roto menjelaskan bahwa penerapan MBKM di FMIPA UGM diawali pada semester lima, dengan sistem pra-KRS untuk memberi fleksibilitas dalam pemilihan mata kuliah. “Jika ada mata kuliah yang tidak cocok, mahasiswa dapat menyesuaikannya setelah KRS reguler,” paparnya.

Kepala Program Studi Elektronika dan Instrumentasi (Elins) FMIPA UGM, Dr. Yohanes Suyanto, M.I.Kom., menambahkan bahwa program MBKM di Elins disambut baik dengan partisipasi sekitar 50% mahasiswa. “Kami juga menyediakan mata kuliah etika profesi 2 SKS untuk mengasah komunikasi efektif dan etika profesional mahasiswa,” pungkasnya.

Diskusi tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab mengenai perencanaan Pra-KRS serta implementasi MBKM di ITERA. Kunjungan dan dialog antara FMIPA UGM dan Fakultas Sains ITERA ini juga mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Melalui kolaborasi lintas sektor dan kesempatan belajar berbasis proyek, kedua fakultas berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang adaptif dan sesuai kebutuhan industri, memperkuat kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.  Selain itu, inisiatif juga mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja yang berkelanjutan, sejalan dengan SDGs poin ke-8 mengenai Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Sinergi yang terjalin melalui diskusi ini memperkuat kolaborasi antar institusi pendidikan, selaras dengan poin ke-17 SDGs yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Editor: Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Departemen Kimia UGM Sapa Pengunjung MIPA EXPO melalui Inovasi Interaktif Karbon Dot

MIPA EXPO 2024 sukses digelar untuk mengenalkan bidang ilmu MIPA kepada masyarakat luas, khususnya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam pameran ini, Departemen Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) berpartisipasi dengan membuka stand selama empat hari, menampilkan berbagai inovasi dan aplikasi ilmu kimia secara interaktif yang menarik perhatian pengunjung.

“Antusiasme pengunjung, terutama siswa SMA, sangat tinggi. Mereka terlihat kagum dengan reaksi kimia unik dari karbon dot,” ujar Miftah, mahasiswa Pascasarjana Kimia angkatan 2023 sekaligus penjaga stan Departemen Kimia. Miftah menjelaskan bahwa karbon dot berfungsi sebagai sensor bakteri: ketika zat ini dicampurkan ke dalam air yang mengandung bakteri, air berubah warna menjadi biru, dengan intensitas warna yang semakin pekat seiring meningkatnya jumlah bakteri. Demonstrasi ini menjadi daya tarik utama di stand Departemen Kimia, memberikan pemahaman langsung tentang penerapan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Selain karbon dot, Departemen Kimia juga menampilkan berbagai alat canggih lain, termasuk perangkat analisis zat berbahaya di udara, anemometer, permainan kartu edukatif untuk mempelajari unsur-unsur kimia, serta pengenalan Kimia Komputasi. Beragam inovasi ini dirancang tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga untuk memperdalam wawasan pengunjung tentang ilmu kimia dan aplikasinya dalam bidang kesehatan dan lingkungan.

Kehadiran stand Departemen Kimia di MIPA EXPO 2024 menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui berbagai alat maupun permainan yang dipamerkan, Departemen Kimia berperan aktif dalam mengenalkan Kimia kepada para pengunjung. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memotivasi siswa untuk mempertimbangkan ilmu kimia sebagai bidang studi atau karier yang berdampak nyata di masyarakat.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Lebih Fleksibel dan Interaktif, Metrik Hadir dengan Format Baru di Matematika UGM

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) terus mengembangkan cara untuk memberikan akses pendidikan yang lebih optimal bagi mahasiswanya. Salah satu upaya terbaru adalah perubahan dalam pelaksanaan Media Konsultasi Perkuliahan Matematika (Metrik) di Program Studi Matematika sejak Agustus 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa dengan pendekatan yang lebih interaktif.

“Metrik kali ini lebih menekankan keaktifan mahasiswa, di mana mahasiswa sendiri yang memilih soal atau materi yang ingin ditanyakan,” ungkap Aditya Yoga Sadana, mahasiswa S-1 Matematika UGM sekaligus tutor di program Metrik. Berbeda dari sistem sebelumnya, yang menetapkan materi dan soal oleh tutor, Metrik yang baru ini memberikan fleksibilitas penuh kepada mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan dan materi sesuai kebutuhan mereka. Program ini kini tersedia setiap Senin, Selasa, Rabu, dan Jumat, memungkinkan mahasiswa untuk memilih jadwal yang paling sesuai, dibandingkan dengan versi Metrik sebelumnya yang hanya diadakan enam kali per semester.

Perubahan bentuk pelaksanaan Metrik di FMIPA UGM mencerminkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Perubahan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih mandiri dalam memahami materi, tidak hanya bergantung pada materi atau soal yang diberikan oleh tutor. Selain membuka akses lebih luas terhadap pendidikan, pelibatan mahasiswa sebagai tutor juga memungkinkan mereka mengasah keterampilan mengajar, sehingga memberikan manfaat ganda dalam proses belajar mengajar.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Azzah Nurfatin
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Radian Himatika UGM Luncurkan “Aleph”: Video Pembelajaran Interaktif dan Fleksibel sebagai Sarana untuk Memperdalam Ilmu Matematika

Pembelajaran modern menawarkan banyak cara bagi mahasiswa untuk memahami materi dengan lebih efektif, salah satunya adalah melalui video. Menyadari manfaat fleksibilitas ini, Departemen Penalaran dan Pendidikan Himpunan Mahasiswa Matematika Universitas Gadjah Mada (Radian Himatika UGM) meluncurkan Mathematics Learning Videos (Aleph) pada tahun 2024, sebuah inovasi untuk mendukung pembelajaran mandiri yang asinkron.

“Inspirasi Aleph datang dari universitas lain yang memiliki sumber pembelajaran berbasis video,” ungkap Aditya Yoga Sadana, mahasiswa S-1 Matematika sekaligus Kepala Departemen Radian Himatika UGM. Ia menjelaskan bahwa Aleph menawarkan konten berupa penjelasan materi dan soal dari berbagai mata kuliah Matematika di UGM, yang dapat diakses kapan saja melalui YouTube. Video ini diproduksi oleh mahasiswa serta alumni Matematika yang berpengalaman, menjamin kualitasnya untuk membantu mahasiswa belajar dengan lebih efektif sesuai waktu yang mereka miliki.

Kehadiran Aleph di Matematika UGM mencerminkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Video pembelajaran yang dapat diakses secara asinkron ini membuka akses pendidikan yang lebih luas di FMIPA UGM. Selain itu, mahasiswa yang menguasai materi suatu mata kuliah dengan baik juga memiliki kesempatan untuk mengasah keterampilan mengajar mereka melalui Aleph. Harapannya, Aleph dapat terus mendukung pembelajaran di Matematika UGM secara berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kenalkan Matematika Melalui Permainan, Departemen Matematika UGM Ajak Pengunjung MIPA EXPO Bermain dan Belajar

Matematika sering kali dikenal sebagai ilmu yang penuh dengan rumus dan perhitungan. Padahal, Matematika lebih dari sekadar itu—banyak permainan yang dirancang dengan prinsip-prinsip matematika, yang sekaligus menjadi media menarik untuk mengenalkannya kepada masyarakat dengan cara menyenangkan. Berdasarkan potensi tersebut, Departemen Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan berbagai permainan edukatif di MIPA EXPO 2024, bertujuan untuk mendekatkan Matematika kepada khalayak luas.

“Setiap hari, kami menyediakan permainan yang berbeda untuk pengunjung,” ujar Arlyn, mahasiswa S-1 Ilmu Aktuaria UGM angkatan 2021 yang bertugas menjaga stand Departemen Matematika. Ia menjelaskan bahwa tujuan dari berbagai permainan ini adalah untuk menunjukkan bahwa Matematika bisa menjadi sesuatu yang menarik dan menyenangkan. Arlyn menambahkan bahwa antusiasme pengunjung sangat tinggi, terutama sejak hari pertama hingga hari keempat.

Pada hari keempat, pengunjung bisa mencoba beragam permainan di stand ini, seperti catur, calculation balance, coordinate, tower of Hanoi, dan volume kubus bangun ruang. Masing-masing permainan ini dirancang untuk mengenalkan konsep dasar Matematika, mulai dari penjumlahan, pengurangan, volume bangun ruang, hingga titik koordinat.

Kehadiran stand Departemen Matematika di MIPA EXPO 2024 menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui permainan-permainan interaktif yang disediakan, diharapkan pengunjung dapat lebih memahami Matematika dan aplikasi nyatanya, serta tertarik untuk bergabung menjadi mahasiswa di Departemen Matematika UGM.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa Matematika FMIPA UGM Kembangkan Model Efektivitas Vaksin Tuberkulosis

Tuberkulosis (TB) masih menjadi tantangan kesehatan serius di Yogyakarta, dengan tingkat penyebaran yang memerlukan perhatian khusus. Menanggapi isu ini, Christina Agustin Raphonhita Simbolon, mahasiswa S-1 Matematika UGM angkatan 2020 yang akrab disapa Tina, melakukan analisis efektivitas vaksin TB melalui pendekatan pemodelan matematika.

“Pemodelan yang saya kembangkan fokus pada efektivitas vaksin dalam mengurangi kasus TB. Model ini memperhitungkan beberapa faktor penting seperti threshold, efikasi vaksin, tingkat vaksinasi, dan kontak efektif di populasi,” jelas Tina. Dalam penelitiannya, ia mengembangkan model yang melibatkan enam variabel dan sepuluh parameter, yang membutuhkan ketelitian tinggi dalam proses analisis.

Hasil analisis ini dipresentasikan oleh Tina dalam kompetisi My Thesis in 3 Minutes yang diadakan oleh FMIPA UGM. “Tahun lalu saya ikut dengan topik lain, tapi belum berhasil menang. Puji Tuhan, tahun ini berhasil meraih Juara 3,” ujar Tina dengan rasa syukur. Ia berharap kompetisi ini dapat terus berlangsung dan menarik lebih banyak peserta, sehingga inovasi mahasiswa dapat lebih dikenal luas.

Hasil analisis Tina selaras dengan penerapan SDGs poin 3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera, karena dapat mendukung langkah pengendalian penyebaran tuberkulosis dan mengurangi angka kematian di Indonesia. Selain itu, hasil penelitiannya juga merupakan cerminan dari SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, di mana FMIPA UGM mampu menyediakan akses pendidikan yang optimal sehingga Tina mampu menyelesaikan analisisnya dengan baik. Melalui lomba My Thesis in 3 Minutes, FMIPA UGM juga menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan dalam menyampaikan hasil riset.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Inisiasi Kerja Sama FMIPA UGM dengan BRIN dalam Mewujudkan Inovasi yang Mutakhir dan Berkelanjutan di Bidang Nanoteknologi dan Elektronika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) melakukan seremoni Penandatanganan Kerja Sama (PKS) dengan Pusat Riset Sistem Nanoteknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRSN BRIN) pada Jumat, 25 Oktober 2024 di Ruang Sidang Lantai 2 FMIPA UGM.

“Saya yakin dengan bantuan dari teman-teman di sini, tujuan riset ini akan lebih mudah untuk dicapai,” ungkap Badru selaku perwakilan dari PRE BRIN. Ia menambahkan bahwa kesempatan studi bagi mahasiswa program doktoral (S3) UGM akan lebih terbuka melalui kerja sama ini. Selain untuk publikasi, ia juga berharap dapat tercipta prototipe yang siap didemonstrasikan pada tahun 2025.

Setelah seremoni penandatanganan, acara dilanjutkan dengan diskusi mengenai roadmap penelitian bersama selama tiga tahun mendatang serta rencana penyelenggaraan seminar bersama antara Pusat Riset Elektronika Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (PRE OREI) BRIN dan UGM.

Kerja sama antara FMIPA UGM dengan BRIN menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang tercermin dari semakin luasnya akses pendidikan bagi mahasiswa. Selain itu, PKS ini juga merupakan cerminan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan kerja sama ini, diharapkan lahir berbagai inovasi riset elektronika yang dapat berkontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu dan industri.

Penulis: Azzah Nurfatin
Reportase: Indara Nurwulandari
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat, Danendra Azriel R
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Yoga dan Pembahasan Soal: Kontribusi Kecil dengan Manfaat Nyata

Setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda, dan bagi Aditya Yoga Sadana, mahasiswa S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM), membuat pembahasan soal adalah cara efektif untuk memperdalam pemahaman. Lebih akrab disapa Yoga, mahasiswa ini menemukan bahwa mengulas soal-soal dan membagikannya kepada teman-teman menjadi langkah produktif tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi mereka yang mengalami kesulitan dengan materi perkuliahan.

Yoga mengakui bahwa berbagi pembahasan soal adalah aktivitas yang ia nikmati. “Saya merasa senang membuat pembahasan soal karena dapat membantu teman-teman dan juga memungkinkan saya untuk mendapatkan feedback apabila terdapat kekeliruan. Dengan begitu, saya juga bisa meningkatkan pemahaman saya sendiri,” jelasnya. Kebiasaan ini telah ia lakukan sejak semester pertama, dan banyak teman-teman seangkatannya yang merasa terbantu dengan upayanya.

Kebiasaannya ini semakin berkembang ketika Yoga dipercaya sebagai tutor di Media Konsultasi Perkuliahan Matematika (Metrik), sebuah program di Departemen Matematika UGM. Sejak saat itu, ia tidak hanya membuat pembahasan soal untuk teman-teman seangkatannya, tetapi juga secara konsisten membuat materi dan pembahasan untuk adik tingkatnya di berbagai mata kuliah. Melalui perannya di Metrik, Yoga berkontribusi aktif dalam membantu mahasiswa di berbagai tingkatan dan mata kuliah, menjadikan pengalaman belajarnya sebagai sarana pengembangan diri dan dukungan kolektif.

Kisah Yoga yang senang membuat pembahasan soal menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Dengan berbagi pembahasan soal secara sukarela, Yoga berperan dalam menciptakan akses pendidikan yang lebih inklusif. Teman-temannya dapat belajar dengan mudah dan mendapat penjelasan dari perspektif sesama mahasiswa. Selain itu, umpan balik yang diterima Yoga dari teman-temannya tidak hanya memperkaya pemahamannya, tetapi juga mengasah kemampuannya dalam mengomunikasikan konsep-konsep Matematika secara efektif. Upayanya ini mencerminkan semangat kolaboratif untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih berkualitas.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Azzah Nurfatin
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Sambut Fakultas Sains ITERA dalam Diskusi Kampus Merdeka Hingga Penguatan Kerja Sama

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menyambut kunjungan Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (ITERA) pada 29 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kolaborasi dan bertukar wawasan terkait pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Rombongan ITERA disambut oleh jajaran dekan dan perwakilan program studi FMIPA UGM, termasuk Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan (WDPPK), serta Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (WDPPM), Dr. Sudarmaji, M.Si. selaku Ketua Program Studi Geofisika, dan Dr. Yohanes Suyanto, M.I.Kom selaku Ketua Program Studi Elektronika dan Instumentasi.

Acara dimulai dengan sambutan dari Prof. Roto, diikuti oleh perwakilan ITERA. Dalam sesi diskusi, Koordinator Program Studi Fisika ITERA, Indra Pardede, Ph.D., menyatakan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah memperoleh wawasan mengenai inovasi-inovasi program MBKM yang diterapkan di FMIPA UGM serta membangun peluang kolaborasi ke depan.

Dalam sesi sharing, Prof. Roto menjelaskan bahwa penerapan MBKM di FMIPA UGM diawali pada semester lima, dengan sistem pra-KRS untuk memberi fleksibilitas dalam pemilihan mata kuliah. “Jika ada mata kuliah yang tidak cocok, mahasiswa dapat menyesuaikannya setelah KRS reguler,” paparnya.

Kepala Program Studi Elektronika dan Instrumentasi (Elins) FMIPA UGM, Dr. Yohanes Suyanto, M.I.Kom., menambahkan bahwa program MBKM di Elins disambut baik dengan partisipasi sekitar 50% mahasiswa. “Kami juga menyediakan mata kuliah etika profesi 2 SKS untuk mengasah komunikasi efektif dan etika profesional mahasiswa,” pungkasnya.

Diskusi tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab mengenai perencanaan Pra-KRS serta implementasi MBKM di ITERA. Kunjungan dan dialog antara FMIPA UGM dan Fakultas Sains ITERA ini juga mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Melalui kolaborasi lintas sektor dan kesempatan belajar berbasis proyek, kedua fakultas berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang adaptif dan sesuai kebutuhan industri, memperkuat kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.  Selain itu, inisiatif juga mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja yang berkelanjutan, sejalan dengan SDGs poin ke-8 mengenai Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Sinergi yang terjalin melalui diskusi ini memperkuat kolaborasi antar institusi pendidikan, selaras dengan poin ke-17 SDGs yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Editor: Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Departemen Kimia UGM Sapa Pengunjung MIPA EXPO melalui Inovasi Interaktif Karbon Dot

MIPA EXPO 2024 sukses digelar untuk mengenalkan bidang ilmu MIPA kepada masyarakat luas, khususnya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam pameran ini, Departemen Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) berpartisipasi dengan membuka stand selama empat hari, menampilkan berbagai inovasi dan aplikasi ilmu kimia secara interaktif yang menarik perhatian pengunjung.

“Antusiasme pengunjung, terutama siswa SMA, sangat tinggi. Mereka terlihat kagum dengan reaksi kimia unik dari karbon dot,” ujar Miftah, mahasiswa Pascasarjana Kimia angkatan 2023 sekaligus penjaga stan Departemen Kimia. Miftah menjelaskan bahwa karbon dot berfungsi sebagai sensor bakteri: ketika zat ini dicampurkan ke dalam air yang mengandung bakteri, air berubah warna menjadi biru, dengan intensitas warna yang semakin pekat seiring meningkatnya jumlah bakteri. Demonstrasi ini menjadi daya tarik utama di stand Departemen Kimia, memberikan pemahaman langsung tentang penerapan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Selain karbon dot, Departemen Kimia juga menampilkan berbagai alat canggih lain, termasuk perangkat analisis zat berbahaya di udara, anemometer, permainan kartu edukatif untuk mempelajari unsur-unsur kimia, serta pengenalan Kimia Komputasi. Beragam inovasi ini dirancang tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga untuk memperdalam wawasan pengunjung tentang ilmu kimia dan aplikasinya dalam bidang kesehatan dan lingkungan.

Kehadiran stand Departemen Kimia di MIPA EXPO 2024 menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui berbagai alat maupun permainan yang dipamerkan, Departemen Kimia berperan aktif dalam mengenalkan Kimia kepada para pengunjung. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memotivasi siswa untuk mempertimbangkan ilmu kimia sebagai bidang studi atau karier yang berdampak nyata di masyarakat.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Lebih Fleksibel dan Interaktif, Metrik Hadir dengan Format Baru di Matematika UGM

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) terus mengembangkan cara untuk memberikan akses pendidikan yang lebih optimal bagi mahasiswanya. Salah satu upaya terbaru adalah perubahan dalam pelaksanaan Media Konsultasi Perkuliahan Matematika (Metrik) di Program Studi Matematika sejak Agustus 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa dengan pendekatan yang lebih interaktif.

“Metrik kali ini lebih menekankan keaktifan mahasiswa, di mana mahasiswa sendiri yang memilih soal atau materi yang ingin ditanyakan,” ungkap Aditya Yoga Sadana, mahasiswa S-1 Matematika UGM sekaligus tutor di program Metrik. Berbeda dari sistem sebelumnya, yang menetapkan materi dan soal oleh tutor, Metrik yang baru ini memberikan fleksibilitas penuh kepada mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan dan materi sesuai kebutuhan mereka. Program ini kini tersedia setiap Senin, Selasa, Rabu, dan Jumat, memungkinkan mahasiswa untuk memilih jadwal yang paling sesuai, dibandingkan dengan versi Metrik sebelumnya yang hanya diadakan enam kali per semester.

Perubahan bentuk pelaksanaan Metrik di FMIPA UGM mencerminkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Perubahan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih mandiri dalam memahami materi, tidak hanya bergantung pada materi atau soal yang diberikan oleh tutor. Selain membuka akses lebih luas terhadap pendidikan, pelibatan mahasiswa sebagai tutor juga memungkinkan mereka mengasah keterampilan mengajar, sehingga memberikan manfaat ganda dalam proses belajar mengajar.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Azzah Nurfatin
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Radian Himatika UGM Luncurkan “Aleph”: Video Pembelajaran Interaktif dan Fleksibel sebagai Sarana untuk Memperdalam Ilmu Matematika

Pembelajaran modern menawarkan banyak cara bagi mahasiswa untuk memahami materi dengan lebih efektif, salah satunya adalah melalui video. Menyadari manfaat fleksibilitas ini, Departemen Penalaran dan Pendidikan Himpunan Mahasiswa Matematika Universitas Gadjah Mada (Radian Himatika UGM) meluncurkan Mathematics Learning Videos (Aleph) pada tahun 2024, sebuah inovasi untuk mendukung pembelajaran mandiri yang asinkron.

“Inspirasi Aleph datang dari universitas lain yang memiliki sumber pembelajaran berbasis video,” ungkap Aditya Yoga Sadana, mahasiswa S-1 Matematika sekaligus Kepala Departemen Radian Himatika UGM. Ia menjelaskan bahwa Aleph menawarkan konten berupa penjelasan materi dan soal dari berbagai mata kuliah Matematika di UGM, yang dapat diakses kapan saja melalui YouTube. Video ini diproduksi oleh mahasiswa serta alumni Matematika yang berpengalaman, menjamin kualitasnya untuk membantu mahasiswa belajar dengan lebih efektif sesuai waktu yang mereka miliki.

Kehadiran Aleph di Matematika UGM mencerminkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Video pembelajaran yang dapat diakses secara asinkron ini membuka akses pendidikan yang lebih luas di FMIPA UGM. Selain itu, mahasiswa yang menguasai materi suatu mata kuliah dengan baik juga memiliki kesempatan untuk mengasah keterampilan mengajar mereka melalui Aleph. Harapannya, Aleph dapat terus mendukung pembelajaran di Matematika UGM secara berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kenalkan Matematika Melalui Permainan, Departemen Matematika UGM Ajak Pengunjung MIPA EXPO Bermain dan Belajar

Matematika sering kali dikenal sebagai ilmu yang penuh dengan rumus dan perhitungan. Padahal, Matematika lebih dari sekadar itu—banyak permainan yang dirancang dengan prinsip-prinsip matematika, yang sekaligus menjadi media menarik untuk mengenalkannya kepada masyarakat dengan cara menyenangkan. Berdasarkan potensi tersebut, Departemen Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan berbagai permainan edukatif di MIPA EXPO 2024, bertujuan untuk mendekatkan Matematika kepada khalayak luas.

“Setiap hari, kami menyediakan permainan yang berbeda untuk pengunjung,” ujar Arlyn, mahasiswa S-1 Ilmu Aktuaria UGM angkatan 2021 yang bertugas menjaga stand Departemen Matematika. Ia menjelaskan bahwa tujuan dari berbagai permainan ini adalah untuk menunjukkan bahwa Matematika bisa menjadi sesuatu yang menarik dan menyenangkan. Arlyn menambahkan bahwa antusiasme pengunjung sangat tinggi, terutama sejak hari pertama hingga hari keempat.

Pada hari keempat, pengunjung bisa mencoba beragam permainan di stand ini, seperti catur, calculation balance, coordinate, tower of Hanoi, dan volume kubus bangun ruang. Masing-masing permainan ini dirancang untuk mengenalkan konsep dasar Matematika, mulai dari penjumlahan, pengurangan, volume bangun ruang, hingga titik koordinat.

Kehadiran stand Departemen Matematika di MIPA EXPO 2024 menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui permainan-permainan interaktif yang disediakan, diharapkan pengunjung dapat lebih memahami Matematika dan aplikasi nyatanya, serta tertarik untuk bergabung menjadi mahasiswa di Departemen Matematika UGM.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa Matematika FMIPA UGM Kembangkan Model Efektivitas Vaksin Tuberkulosis

Tuberkulosis (TB) masih menjadi tantangan kesehatan serius di Yogyakarta, dengan tingkat penyebaran yang memerlukan perhatian khusus. Menanggapi isu ini, Christina Agustin Raphonhita Simbolon, mahasiswa S-1 Matematika UGM angkatan 2020 yang akrab disapa Tina, melakukan analisis efektivitas vaksin TB melalui pendekatan pemodelan matematika.

“Pemodelan yang saya kembangkan fokus pada efektivitas vaksin dalam mengurangi kasus TB. Model ini memperhitungkan beberapa faktor penting seperti threshold, efikasi vaksin, tingkat vaksinasi, dan kontak efektif di populasi,” jelas Tina. Dalam penelitiannya, ia mengembangkan model yang melibatkan enam variabel dan sepuluh parameter, yang membutuhkan ketelitian tinggi dalam proses analisis.

Hasil analisis ini dipresentasikan oleh Tina dalam kompetisi My Thesis in 3 Minutes yang diadakan oleh FMIPA UGM. “Tahun lalu saya ikut dengan topik lain, tapi belum berhasil menang. Puji Tuhan, tahun ini berhasil meraih Juara 3,” ujar Tina dengan rasa syukur. Ia berharap kompetisi ini dapat terus berlangsung dan menarik lebih banyak peserta, sehingga inovasi mahasiswa dapat lebih dikenal luas.

Hasil analisis Tina selaras dengan penerapan SDGs poin 3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera, karena dapat mendukung langkah pengendalian penyebaran tuberkulosis dan mengurangi angka kematian di Indonesia. Selain itu, hasil penelitiannya juga merupakan cerminan dari SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, di mana FMIPA UGM mampu menyediakan akses pendidikan yang optimal sehingga Tina mampu menyelesaikan analisisnya dengan baik. Melalui lomba My Thesis in 3 Minutes, FMIPA UGM juga menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan dalam menyampaikan hasil riset.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Inisiasi Kerja Sama FMIPA UGM dengan BRIN dalam Mewujudkan Inovasi yang Mutakhir dan Berkelanjutan di Bidang Nanoteknologi dan Elektronika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) melakukan seremoni Penandatanganan Kerja Sama (PKS) dengan Pusat Riset Sistem Nanoteknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRSN BRIN) pada Jumat, 25 Oktober 2024 di Ruang Sidang Lantai 2 FMIPA UGM.

“Saya yakin dengan bantuan dari teman-teman di sini, tujuan riset ini akan lebih mudah untuk dicapai,” ungkap Badru selaku perwakilan dari PRE BRIN. Ia menambahkan bahwa kesempatan studi bagi mahasiswa program doktoral (S3) UGM akan lebih terbuka melalui kerja sama ini. Selain untuk publikasi, ia juga berharap dapat tercipta prototipe yang siap didemonstrasikan pada tahun 2025.

Setelah seremoni penandatanganan, acara dilanjutkan dengan diskusi mengenai roadmap penelitian bersama selama tiga tahun mendatang serta rencana penyelenggaraan seminar bersama antara Pusat Riset Elektronika Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (PRE OREI) BRIN dan UGM.

Kerja sama antara FMIPA UGM dengan BRIN menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang tercermin dari semakin luasnya akses pendidikan bagi mahasiswa. Selain itu, PKS ini juga merupakan cerminan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan kerja sama ini, diharapkan lahir berbagai inovasi riset elektronika yang dapat berkontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu dan industri.

Penulis: Azzah Nurfatin
Reportase: Indara Nurwulandari
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat, Danendra Azriel R
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More
Translate