Search
Search
Search

SDGs

Tim Riset Ilmu Aktuaria FMIPA UGM Kembangkan Model Aktuaria untuk Jaminan Sosial Nasional dalam Mendukung Keberlanjutan Program Jaminan Sosial

Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) di Indonesia merupakan langkah strategis dalam memberikan perlindungan sosial menyeluruh bagi seluruh masyarakat. Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2004, SJSN mencakup berbagai program yang dirancang untuk mengatasi risiko terkait kesehatan, ketenagakerjaan, dan masa pensiun. Di antara program-program tersebut, Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) menjadi elemen utama yang menyediakan dukungan finansial bagi pekerja dan keluarganya ketika menghadapi risiko yang tidak terduga.

Dalam menghadapi kebutuhan pengelolaan risiko yang semakin kompleks, Program Sarjana Ilmu Aktuaria di Universitas Gadjah Mada (UGM) dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada mahasiswa mengenai probabilitas, matematika, statistik, dan ekonomi. Fondasi teoretis dan praktis ini memungkinkan mahasiswa untuk menganalisis serta mengelola risiko keuangan yang dapat timbul di masa depan. Kurikulum Program Ilmu Aktuaria UGM telah disesuaikan dengan standar nasional dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sehingga menghasilkan lulusan yang kompetitif dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya dalam bidang aktuaria.

Sebagai langkah konkret dalam mendukung pengembangan sistem jaminan sosial yang berkelanjutan, UGM berkolaborasi dengan Bappenas dan GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH) untuk menyusun model aktuaria dalam Jaminan Sosial Nasional. Penelitian ini, yang dimulai pada 27 September 2024 oleh Tim Riset Ilmu Aktuaria UGM, bertujuan untuk mengembangkan panduan komprehensif dalam menciptakan model aktuaria yang relevan dengan kebutuhan Indonesia. Penelitian ini berfokus pada memastikan efisiensi serta keberlanjutan jangka panjang program jaminan sosial melalui mitigasi risiko keuangan, adaptasi terhadap perubahan demografi, dan dinamika ekonomi. Dengan mengintegrasikan praktik terbaik dunia dalam konteks lokal, penelitian ini berkontribusi besar dalam memperkuat fondasi sistem jaminan sosial nasional.

Metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-methods, yang menggabungkan analisis kuantitatif dan kualitatif untuk mengevaluasi proyeksi serta kecukupan dana jaminan sosial, khususnya untuk program JKK, JKM, dan JKP. Pendekatan ini bertujuan memberikan analisis mendalam terkait kecukupan dana, efisiensi, transparansi, serta akuntabilitas pengelolaan dana jaminan sosial. Dengan evaluasi ini, diharapkan sistem jaminan sosial di Indonesia dapat terus beroperasi secara adil, transparan, dan berkelanjutan, sehingga mampu memberikan rasa aman serta kesejahteraan bagi pekerja dan masyarakat secara umum.

Program ini tidak hanya berkontribusi pada SDGs 1 (Tanpa Kemiskinan) dengan memperluas akses pekerja terhadap sistem jaminan sosial yang inklusif, tetapi juga mendukung SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan pendidikan berkualitas di bidang aktuaria. Selain itu, program ini meningkatkan kesejahteraan pekerja (SDGs 8) melalui manajemen risiko yang lebih baik. Proyek ini mengandalkan kolaborasi luas untuk mencapai solusi yang berdampak, mendukung pencapaian SDGs 17 (Kemitraan untuk Tujuan).

Melalui inisiatif ini, UGM tidak hanya berperan sebagai institusi pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan yang berfokus pada keberlanjutan dan kesejahteraan sosial. Dengan kolaborasi ini, sistem jaminan sosial nasional diharapkan semakin kokoh dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin beragam dan dinamis.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi:  Bagus Rizky Hartyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Dedikasi Sujarwanto selama 17 Tahun Membuahkan Prestasi Manis dan Membanggakan pada Gelaran Malam Apresiasi FMIPA UGM 2024

Pada Jumat, 6 Desember 2024, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menyelenggarakan Malam Apresiasi FMIPA UGM 2024 di Selasar Auditorium Lantai 1. Acara istimewa ini bertujuan memberikan penghargaan kepada dosen, tenaga kependidikan (Tendik), dan mahasiswa yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi perkembangan dan keberhasilan FMIPA UGM. Selain menjadi momen penghormatan, Malam Apresiasi ini juga menjadi bukti nyata dedikasi FMIPA UGM dalam mendukung prestasi dan semangat kerja kolektif di lingkungan akademik.

Salah satu momen yang menarik perhatian adalah penghargaan yang diterima Sujarwanto, Tendik di bidang Kantor Keamanan Keselamatan Kerja Kedaruratan Lingkungan Lingkungan (K5L). Dengan pengalaman kerja selama 17 tahun, Sujarwanto akhirnya mendapat pengakuan atas kontribusi dan dedikasinya yang luar biasa. “Saya sangat senang sekali dan bangga karena sudah 17 tahun saya di sini untuk mengabdi dan berdedikasi, baru kali ini saya dapat penghargaan dari MIPA,” ujar Sujarwanto dengan penuh rasa haru. Dedikasinya bahkan terlihat saat ia langsung kembali bekerja setelah menerima penghargaan. Sebelumnya, Sujarwanto juga menerima penghargaan dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2017, serta apresiasi dari mahasiswa pada 2022 dan 2023, yang membuktikan konsistensi kontribusinya di kampus.

Penghargaan dalam Malam Apresiasi FMIPA UGM 2024 diberikan untuk berbagai bidang, meliputi akademik, sumber daya manusia, tata usaha, teknologi informasi, teknisi dan petugas lapangan, keselamatan dan keamanan lingkungan, kebersihan kampus, hingga kesehatan mental mahasiswa. Setiap bidang memiliki dua kategori utama, yaitu Tendik Inspiratif dan Tendik Dedikatif, untuk memberikan apresiasi atas kontribusi yang spesifik dan berharga bagi lingkungan kampus. Nama-nama penerima penghargaan diumumkan oleh Puthut Dwi Jatmiko, A.Md.T., dan Susiana, A.Md., dengan penghargaan diserahkan langsung oleh Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Alumni, Kerja Sama, dan Inovasi FMIPA UGM.

Beberapa nama penerima penghargaan yang patut diapresiasi meliputi Bambang Sugiharyono dan Sugeng Raharjo dari bidang akademik, Ika Yuanita dan Emiliana Sunaryani dari bidang sumber daya manusia, serta Nindy Husnul Majid dan Tri Wiyanto dari bidang tata usaha. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Venoruton Budi Irmawan, yang bertugas sebagai petugas lapangan, dan Eka Dwi Lestari, yang berperan dalam menjaga kesehatan mental mahasiswa. Pemberian penghargaan ini mencerminkan bahwa setiap elemen kampus, baik di dalam maupun di luar ruang kelas, memiliki kontribusi besar dalam menciptakan lingkungan yang harmonis, produktif, dan inovatif.

Acara ini tidak hanya menjadi simbol penghargaan, tetapi juga mencerminkan dukungan FMIPA UGM terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). Dukungan terhadap pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan sejalan dengan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, karena mereka memainkan peran penting dalam menciptakan fasilitas dan layanan yang mendukung pembelajaran. Pengakuan terhadap dedikasi mereka di tempat kerja juga merefleksikan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dengan menghormati kerja keras dan memberikan motivasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi. Melalui Malam Apresiasi ini, FMIPA UGM menunjukkan bahwa menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, manusiawi, dan penuh penghargaan merupakan langkah nyata dalam membangun masa depan yang berkelanjutan.

Melalui Malam Apresiasi FMIPA UGM 2024, fakultas ini menegaskan posisinya sebagai salah satu pelopor pendidikan tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai penghargaan, inklusivitas, dan keberlanjutan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga langkah strategis untuk membangun semangat kolaborasi dan kontribusi di masa depan, demi mencapai visi FMIPA UGM sebagai institusi pendidikan yang unggul dan berdaya saing global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany dan Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Berawal dari Iseng, Mahasiswa FMIPA UGM Wujudkan Kolaborasi Besar Lewat Malaka Project Dorong Terbentuknya Pemikiran Kritis

Malaka Project, sebuah program yang bertujuan membentuk masyarakat yang lebih cerdas dan kritis, memulai debutnya pada tahun 2024 dengan konsep tur ke berbagai kampus di Indonesia. Universitas Gadjah Mada (UGM) terpilih sebagai kampus pertama dalam rangkaian tur ini, berkat inisiatif Katherine Angelika Budianto, seorang mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Katherine, yang menjabat sebagai Project Officer acara ini, berhasil membawa Malaka Project ke UGM dengan keberanian dan kreativitasnya.

“Awalnya saya iseng reach out Kak Cania Citta (founder Malaka Project) lewat Instagram. Eh, ternyata diterima. Rasanya unreal, gokil juga padahal awalnya cuma iseng, nggak nyangka juga bisa beneran jadi,” ujar Katherine dengan penuh antusias. Ia menggunakan nama Kementerian Kajian dan Aksi Strategis Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (Kastrat BEM KM) FMIPA UGM untuk meyakinkan tim Malaka Project agar memulai tur dari UGM. Proses persiapan pun dimulai, melibatkan berbagai diskusi intensif yang berlangsung selama dua hingga tiga minggu sebelum keputusan final diambil.

Untuk mengakomodasi besarnya skala acara, Katherine bersama tim Kastrat BEM KM FMIPA UGM membuka pendaftaran panitia bagi mahasiswa angkatan 2022, 2023, dan 2024. Langkah ini tidak hanya bertujuan memperkuat tim penyelenggara, tetapi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang berorientasi pada pendidikan kritis.

Meski demikian, persiapan acara tidak luput dari tantangan, terutama terkait keterbatasan waktu. Dari awal komunikasi dengan founder hingga pelaksanaan acara hanya tersedia waktu sekitar tiga bulan. Salah satu kendala terbesar adalah menemukan tanggal yang sesuai untuk menggunakan Grha Sabha Pramana (GSP) UGM sebagai lokasi acara. Namun, Katherine menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan profesional dari tim Malaka Project yang memberikan banyak pelajaran teknis selama proses persiapan.

Melalui terselenggaranya Malaka Project di UGM, Katherine berharap dapat mendorong mahasiswa dan masyarakat kampus menjadi lebih cerdas dan kritis dalam menyikapi berbagai isu. “Setidaknya, saya ingin mendorong masyarakat UGM terlebih dahulu untuk memiliki pemikiran yang lebih kritis,” tambahnya.

Kisah Katherine tidak hanya menunjukkan inisiatif pribadi yang berbuah kontribusi nyata, tetapi juga selaras dengan poin-poin Sustainable Development Goals (SDGs). Penyelenggaraan Malaka Project di UGM mencerminkan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang ditunjukkan dengan penyediaan ruang belajar bagi masyarakat untuk berpikir kritis. Selain itu, kerja sama antara Kastrat BEM KM FMIPA UGM dan tim Malaka Project menunjukkan penerapan SDGs poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Sebagai seorang mahasiswa, Katherine membuktikan bahwa keberanian untuk mencoba hal baru dapat membawa dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Harapannya, kisah Katherine dapat menginspirasi mahasiswa FMIPA dan UGM lainnya untuk tidak ragu mengambil langkah yang berpotensi mendatangkan manfaat bagi masyarakat.

Melalui keberanian dan kerja kerasnya, Katherine berhasil mewujudkan ide sederhana menjadi kontribusi besar yang bermanfaat bagi masyarakat kampus. Semoga kisah ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya di FMIPA dan UGM untuk berani mengambil langkah baru yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Malaka Project
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Beri Penghargaan kepada 30 Dosen Inspiratif dan Dedikatif pada Gelaran Malam Apresiasi 2024

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) sukses menyelenggarakan Malam Apresiasi 2024 pada Jumat, 6 Desember 2024, bertempat di Selasar Auditorium Lantai 1. Acara ini merupakan bentuk penghormatan bagi para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi luar biasa di berbagai bidang. Dalam pembukaan acara, pembawa acara, Shafna, menegaskan bahwa FMIPA UGM terus menjadi sumber inspirasi melalui keberhasilan mencetak insan berprestasi yang berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu penerima penghargaan, Dr. Nanang Susyanto, S.Si., M.Sc., yang menerima predikat Dosen Dedikatif di bidang pengelolaan departemen, mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya senang karena mendapatkan penghargaan. Sejauh ini saya bekerja semaksimal mungkin. Baik mendapat penghargaan atau tidak, saya selalu semangat,” ujarnya dengan rendah hati. Sikapnya mencerminkan nilai kerja keras dan komitmen yang menjadi teladan bagi sivitas akademika UGM.

Penghargaan malam itu mencakup 16 bidang, dengan total 30 dosen yang dianugerahi predikat Dosen Inspiratif atau Dosen Dedikatif. Nama-nama pemenang diumumkan oleh Zandy Yudha Perwira, S.Si., M.Cs., dan Atina Husnaqilati, S.Si., M.Sc., Ph.D., sebelum penghargaan secara simbolis diserahkan oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. Beberapa dosen yang menerima penghargaan antara lain Prof. Dr. Sri Wahyuni, S.U., yang dinobatkan sebagai Dosen Inspiratif dalam Bidang Pengembangan Institusi, Dr. Agus Kuncaka, DEA, yang diakui atas kontribusinya dalam Bidang Sumber Daya Manusia, dan Dr.rer.nat. Muhammad Farchani Rosyid, M.Si., yang menerima penghargaan di Bidang Pengajaran karena dedikasinya dalam membentuk generasi muda.

Selain itu, pengakuan juga diberikan kepada dosen yang unggul dalam Bidang Penelitian, seperti Prof. Dr.Eng. Edi Suharyadi, S.Si., M.Eng., dan Dr. Oskar Natan, S.ST., M.Tr.T., Ph.D., atas kontribusi mereka dalam inovasi teknologi dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Acara ini memiliki relevansi dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang tercermin dari pengakuan atas dedikasi dosen dalam menciptakan pembelajaran unggul. Kedua, SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, yang didukung melalui penelitian yang mendorong kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Melalui acara ini, FMIPA UGM tidak hanya merayakan dedikasi para dosen, tetapi juga memupuk semangat untuk terus melangkah maju, berkontribusi pada masyarakat, dan membangun masa depan yang berkelanjutan.

Melalui Malam Apresiasi ini, FMIPA UGM tidak hanya menghormati dedikasi para dosen, tetapi juga meneguhkan semangat untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat. Dengan ini, FMIPA UGM semakin kokoh dalam komitmennya untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul, relevan, dan berdaya saing global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany dan Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Luar Biasa! Mahasiswa FMIPA Raih Juara 2 dalam Kompetisi Data Science Nasional 2024

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) dalam ajang Gerakan Belajar Bersama Sains Data (Gelar Rasa) 2024. Tim METADATA, yang terdiri dari Annisa Sekartierra M., Daffa Elgo Santoso, dan Mahardi Nalendra Syafa, mahasiswa Program Studi Statistika 2022, berhasil meraih juara kedua dalam kategori Data Science Competition (DSC).

Menggunakan time series analysis, tim ini mampu memanfaatkan data historis untuk memahami tren dan pola, mengidentifikasi anomali, serta mengoptimalkan proses produksi, distribusi, dan pemasaran. Analisis yang mendalam ini tidak hanya relevan untuk tantangan kompetisi tetapi juga memberikan solusi nyata bagi industri di era 5.0.

“Persiapan kami dimulai jauh sebelum babak penyisihan. Kami sering berdiskusi hingga larut malam untuk memastikan hasil analisis benar-benar optimal,” ungkap Annisa, salah satu anggota tim, menggambarkan kerja keras dan dedikasi mereka.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa FMIPA UGM dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain mencerminkan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, inovasi yang diusung tim juga mendukung poin ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Solusi berbasis data yang dihasilkan tidak hanya mengangkat nama UGM, tetapi juga memperkuat peran generasi muda dalam mendukung transformasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Annisa Sekartierra M.

Read More

Ciptakan Dashboard Inovatif, Mahasiswa FMIPA UGM Sabet Juara 2 di Ajang Dashboard Analysis Competition 2024

Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada kembali mencetak prestasi gemilang di ajang Gerakan Belajar Bersama Sains Data (Gelar Rasa) 2024. Tim yang terdiri dari Cintya Kusumawardhani, Dimaz Andhika Putra, dan Natasya Marchelina C. S., berhasil meraih juara kedua dalam kategori Dashboard Analysis Competition.

Selama satu bulan penuh, mulai dari babak penyisihan pada 2 November hingga final pada 30 November 2024, tim ini menciptakan sebuah dashboard analisis yang dirancang untuk membantu perusahaan memahami kepuasan pengguna Airbnb sekaligus meninjau kondisi properti yang ditawarkan. “Melalui dashboard ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis,” ujar Dimaz, salah satu anggota tim, menegaskan potensi aplikasi nyata dari hasil kerja mereka.

Keberhasilan tim ini bukan hanya kebanggaan bagi FMIPA UGM tetapi juga kontribusi penting terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Solusi berbasis teknologi yang mereka kembangkan menunjukkan bagaimana analisis data dapat mendorong efisiensi bisnis sekaligus memajukan inovasi berkelanjutan di era digital.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Dimaz Andhika Putra

Read More

Lewat Bakti Sosial, Mahasiswa FMIPA UGM Berkontribusi untuk Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa

Melalui kolaborasi yang apik antara Kementerian Sosial dan Kementerian Pemberdayaan dan Desa Mandiri (PDM) BEM KM FMIPA UGM, puluhan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Dusun Buyutan, Desa Ngalang, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul. Kegiatan Bakti Sosial BEM KM FMIPA 2024 ini menjadi salah satu upaya konkret pengimplementasian Tridharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Selama dua hari pelaksanaan, acara ini berhasil melibatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Unit Kesehatan Mahasiswa (UKESMA) UGM, perangkat desa, Karang Taruna, dan Polsek Gedangsari.

Mengusung tema “Gemerlap Pijar Raih Cita Bersama (Gempita),” acara ini bertujuan menjadi sinar terang yang membawa harapan baru bagi masyarakat yang membutuhkan. Dina, penanggung jawab acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian mahasiswa, tetapi juga menjadi pembelajaran yang memperkaya wawasan mereka. “Kami belajar banyak tentang bagaimana memahami kebutuhan masyarakat dan memberikan solusi nyata. Melihat senyuman dari penerima manfaat menjadi kepuasan tersendiri,” ujarnya.

Kegiatan ini mencakup berbagai program, seperti layanan kesehatan gratis, edukasi kepada anak-anak, pojok baca, dan pemberian sembako, yang mendukung pengimplementasian nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam poin ke-3 tentang Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, mahasiswa memberikan layanan kesehatan yang meningkatkan kesadaran hidup sehat. Selaras pula dengan poin ke-4, Pendidikan Berkualitas, kegiatan ini mendorong semangat belajar di kalangan anak-anak dan pemuda. Selain itu, sinergi antara kampus, perangkat desa, dan masyarakat mencerminkan implementasi poin ke-17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Dengan keberhasilan ini, Bakti Sosial BEM KM FMIPA UGM 2024 tidak hanya menjadi momen pengabdian tetapi juga langkah signifikan dalam mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, serta menciptakan perubahan positif di tingkat akar rumput.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Tim Dokumentasi Acara Bakti Sosial BEM KM FMIPA

Read More

Buka Peluang Riset hingga Magang Mahasiswa, FMIPA UGM dan BRIN Jalin Kerja Sama Penelitian Material Fungsional

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menandatangani kerja sama strategis dalam penelitian dan pengembangan material fungsional untuk aplikasi device elektronika. Acara penandatanganan kesepakatan berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024, di ruang KPTU FMIPA UGM, dengan dihadiri jajaran dekanat FMIPA UGM, termasuk Dekan Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., serta peneliti dari BRIN.

Dalam sambutannya, Prof. Kuwat menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan lembaga riset nasional untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. “BRIN akan memfasilitasi pengadaan device elektronika, sementara FMIPA UGM akan menyediakan mahasiswa yang akan mengembangkan perangkat tersebut secara inovatif,” ujarnya.

Kolaborasi ini membuka peluang besar bagi mahasiswa, khususnya dari Departemen Fisika, untuk berpartisipasi dalam riset, magang, dan kerja praktik. BRIN akan menyediakan infrastruktur penelitian, sedangkan FMIPA UGM berperan dalam mendukung tenaga mahasiswa untuk mengembangkan teknologi berbasis material fungsional.

Selain mendorong inovasi di bidang teknologi, kerja sama ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan membuka akses bagi mahasiswa untuk terlibat dalam riset dan inovasi, inisiatif ini mendukung SDG ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Upaya bersama dalam menciptakan teknologi yang berkelanjutan juga selaras dengan SDG ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Adapun integrasi antara akademisi dan lembaga riset nasional mencerminkan nilai SDG ke-17, yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui langkah ini, FMIPA UGM dan BRIN berharap dapat memberikan dampak nyata bagi pengembangan teknologi elektronika dan meningkatkan daya saing penelitian Indonesia di tingkat global. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pendidikan tinggi dan lembaga riset dapat mendorong inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat dan pembangunan nasional.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Sulaiman Nurhidayat

Read More

Tim Riset Ilmu Aktuaria FMIPA UGM Kembangkan Model Aktuaria untuk Jaminan Sosial Nasional dalam Mendukung Keberlanjutan Program Jaminan Sosial

Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) di Indonesia merupakan langkah strategis dalam memberikan perlindungan sosial menyeluruh bagi seluruh masyarakat. Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2004, SJSN mencakup berbagai program yang dirancang untuk mengatasi risiko terkait kesehatan, ketenagakerjaan, dan masa pensiun. Di antara program-program tersebut, Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) menjadi elemen utama yang menyediakan dukungan finansial bagi pekerja dan keluarganya ketika menghadapi risiko yang tidak terduga.

Dalam menghadapi kebutuhan pengelolaan risiko yang semakin kompleks, Program Sarjana Ilmu Aktuaria di Universitas Gadjah Mada (UGM) dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada mahasiswa mengenai probabilitas, matematika, statistik, dan ekonomi. Fondasi teoretis dan praktis ini memungkinkan mahasiswa untuk menganalisis serta mengelola risiko keuangan yang dapat timbul di masa depan. Kurikulum Program Ilmu Aktuaria UGM telah disesuaikan dengan standar nasional dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sehingga menghasilkan lulusan yang kompetitif dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya dalam bidang aktuaria.

Sebagai langkah konkret dalam mendukung pengembangan sistem jaminan sosial yang berkelanjutan, UGM berkolaborasi dengan Bappenas dan GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH) untuk menyusun model aktuaria dalam Jaminan Sosial Nasional. Penelitian ini, yang dimulai pada 27 September 2024 oleh Tim Riset Ilmu Aktuaria UGM, bertujuan untuk mengembangkan panduan komprehensif dalam menciptakan model aktuaria yang relevan dengan kebutuhan Indonesia. Penelitian ini berfokus pada memastikan efisiensi serta keberlanjutan jangka panjang program jaminan sosial melalui mitigasi risiko keuangan, adaptasi terhadap perubahan demografi, dan dinamika ekonomi. Dengan mengintegrasikan praktik terbaik dunia dalam konteks lokal, penelitian ini berkontribusi besar dalam memperkuat fondasi sistem jaminan sosial nasional.

Metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-methods, yang menggabungkan analisis kuantitatif dan kualitatif untuk mengevaluasi proyeksi serta kecukupan dana jaminan sosial, khususnya untuk program JKK, JKM, dan JKP. Pendekatan ini bertujuan memberikan analisis mendalam terkait kecukupan dana, efisiensi, transparansi, serta akuntabilitas pengelolaan dana jaminan sosial. Dengan evaluasi ini, diharapkan sistem jaminan sosial di Indonesia dapat terus beroperasi secara adil, transparan, dan berkelanjutan, sehingga mampu memberikan rasa aman serta kesejahteraan bagi pekerja dan masyarakat secara umum.

Program ini tidak hanya berkontribusi pada SDGs 1 (Tanpa Kemiskinan) dengan memperluas akses pekerja terhadap sistem jaminan sosial yang inklusif, tetapi juga mendukung SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan pendidikan berkualitas di bidang aktuaria. Selain itu, program ini meningkatkan kesejahteraan pekerja (SDGs 8) melalui manajemen risiko yang lebih baik. Proyek ini mengandalkan kolaborasi luas untuk mencapai solusi yang berdampak, mendukung pencapaian SDGs 17 (Kemitraan untuk Tujuan).

Melalui inisiatif ini, UGM tidak hanya berperan sebagai institusi pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan yang berfokus pada keberlanjutan dan kesejahteraan sosial. Dengan kolaborasi ini, sistem jaminan sosial nasional diharapkan semakin kokoh dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin beragam dan dinamis.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi:  Bagus Rizky Hartyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Dedikasi Sujarwanto selama 17 Tahun Membuahkan Prestasi Manis dan Membanggakan pada Gelaran Malam Apresiasi FMIPA UGM 2024

Pada Jumat, 6 Desember 2024, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menyelenggarakan Malam Apresiasi FMIPA UGM 2024 di Selasar Auditorium Lantai 1. Acara istimewa ini bertujuan memberikan penghargaan kepada dosen, tenaga kependidikan (Tendik), dan mahasiswa yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi perkembangan dan keberhasilan FMIPA UGM. Selain menjadi momen penghormatan, Malam Apresiasi ini juga menjadi bukti nyata dedikasi FMIPA UGM dalam mendukung prestasi dan semangat kerja kolektif di lingkungan akademik.

Salah satu momen yang menarik perhatian adalah penghargaan yang diterima Sujarwanto, Tendik di bidang Kantor Keamanan Keselamatan Kerja Kedaruratan Lingkungan Lingkungan (K5L). Dengan pengalaman kerja selama 17 tahun, Sujarwanto akhirnya mendapat pengakuan atas kontribusi dan dedikasinya yang luar biasa. “Saya sangat senang sekali dan bangga karena sudah 17 tahun saya di sini untuk mengabdi dan berdedikasi, baru kali ini saya dapat penghargaan dari MIPA,” ujar Sujarwanto dengan penuh rasa haru. Dedikasinya bahkan terlihat saat ia langsung kembali bekerja setelah menerima penghargaan. Sebelumnya, Sujarwanto juga menerima penghargaan dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2017, serta apresiasi dari mahasiswa pada 2022 dan 2023, yang membuktikan konsistensi kontribusinya di kampus.

Penghargaan dalam Malam Apresiasi FMIPA UGM 2024 diberikan untuk berbagai bidang, meliputi akademik, sumber daya manusia, tata usaha, teknologi informasi, teknisi dan petugas lapangan, keselamatan dan keamanan lingkungan, kebersihan kampus, hingga kesehatan mental mahasiswa. Setiap bidang memiliki dua kategori utama, yaitu Tendik Inspiratif dan Tendik Dedikatif, untuk memberikan apresiasi atas kontribusi yang spesifik dan berharga bagi lingkungan kampus. Nama-nama penerima penghargaan diumumkan oleh Puthut Dwi Jatmiko, A.Md.T., dan Susiana, A.Md., dengan penghargaan diserahkan langsung oleh Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Alumni, Kerja Sama, dan Inovasi FMIPA UGM.

Beberapa nama penerima penghargaan yang patut diapresiasi meliputi Bambang Sugiharyono dan Sugeng Raharjo dari bidang akademik, Ika Yuanita dan Emiliana Sunaryani dari bidang sumber daya manusia, serta Nindy Husnul Majid dan Tri Wiyanto dari bidang tata usaha. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Venoruton Budi Irmawan, yang bertugas sebagai petugas lapangan, dan Eka Dwi Lestari, yang berperan dalam menjaga kesehatan mental mahasiswa. Pemberian penghargaan ini mencerminkan bahwa setiap elemen kampus, baik di dalam maupun di luar ruang kelas, memiliki kontribusi besar dalam menciptakan lingkungan yang harmonis, produktif, dan inovatif.

Acara ini tidak hanya menjadi simbol penghargaan, tetapi juga mencerminkan dukungan FMIPA UGM terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). Dukungan terhadap pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan sejalan dengan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, karena mereka memainkan peran penting dalam menciptakan fasilitas dan layanan yang mendukung pembelajaran. Pengakuan terhadap dedikasi mereka di tempat kerja juga merefleksikan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dengan menghormati kerja keras dan memberikan motivasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi. Melalui Malam Apresiasi ini, FMIPA UGM menunjukkan bahwa menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, manusiawi, dan penuh penghargaan merupakan langkah nyata dalam membangun masa depan yang berkelanjutan.

Melalui Malam Apresiasi FMIPA UGM 2024, fakultas ini menegaskan posisinya sebagai salah satu pelopor pendidikan tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai penghargaan, inklusivitas, dan keberlanjutan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga langkah strategis untuk membangun semangat kolaborasi dan kontribusi di masa depan, demi mencapai visi FMIPA UGM sebagai institusi pendidikan yang unggul dan berdaya saing global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany dan Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Berawal dari Iseng, Mahasiswa FMIPA UGM Wujudkan Kolaborasi Besar Lewat Malaka Project Dorong Terbentuknya Pemikiran Kritis

Malaka Project, sebuah program yang bertujuan membentuk masyarakat yang lebih cerdas dan kritis, memulai debutnya pada tahun 2024 dengan konsep tur ke berbagai kampus di Indonesia. Universitas Gadjah Mada (UGM) terpilih sebagai kampus pertama dalam rangkaian tur ini, berkat inisiatif Katherine Angelika Budianto, seorang mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Katherine, yang menjabat sebagai Project Officer acara ini, berhasil membawa Malaka Project ke UGM dengan keberanian dan kreativitasnya.

“Awalnya saya iseng reach out Kak Cania Citta (founder Malaka Project) lewat Instagram. Eh, ternyata diterima. Rasanya unreal, gokil juga padahal awalnya cuma iseng, nggak nyangka juga bisa beneran jadi,” ujar Katherine dengan penuh antusias. Ia menggunakan nama Kementerian Kajian dan Aksi Strategis Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (Kastrat BEM KM) FMIPA UGM untuk meyakinkan tim Malaka Project agar memulai tur dari UGM. Proses persiapan pun dimulai, melibatkan berbagai diskusi intensif yang berlangsung selama dua hingga tiga minggu sebelum keputusan final diambil.

Untuk mengakomodasi besarnya skala acara, Katherine bersama tim Kastrat BEM KM FMIPA UGM membuka pendaftaran panitia bagi mahasiswa angkatan 2022, 2023, dan 2024. Langkah ini tidak hanya bertujuan memperkuat tim penyelenggara, tetapi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang berorientasi pada pendidikan kritis.

Meski demikian, persiapan acara tidak luput dari tantangan, terutama terkait keterbatasan waktu. Dari awal komunikasi dengan founder hingga pelaksanaan acara hanya tersedia waktu sekitar tiga bulan. Salah satu kendala terbesar adalah menemukan tanggal yang sesuai untuk menggunakan Grha Sabha Pramana (GSP) UGM sebagai lokasi acara. Namun, Katherine menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan profesional dari tim Malaka Project yang memberikan banyak pelajaran teknis selama proses persiapan.

Melalui terselenggaranya Malaka Project di UGM, Katherine berharap dapat mendorong mahasiswa dan masyarakat kampus menjadi lebih cerdas dan kritis dalam menyikapi berbagai isu. “Setidaknya, saya ingin mendorong masyarakat UGM terlebih dahulu untuk memiliki pemikiran yang lebih kritis,” tambahnya.

Kisah Katherine tidak hanya menunjukkan inisiatif pribadi yang berbuah kontribusi nyata, tetapi juga selaras dengan poin-poin Sustainable Development Goals (SDGs). Penyelenggaraan Malaka Project di UGM mencerminkan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang ditunjukkan dengan penyediaan ruang belajar bagi masyarakat untuk berpikir kritis. Selain itu, kerja sama antara Kastrat BEM KM FMIPA UGM dan tim Malaka Project menunjukkan penerapan SDGs poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Sebagai seorang mahasiswa, Katherine membuktikan bahwa keberanian untuk mencoba hal baru dapat membawa dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Harapannya, kisah Katherine dapat menginspirasi mahasiswa FMIPA dan UGM lainnya untuk tidak ragu mengambil langkah yang berpotensi mendatangkan manfaat bagi masyarakat.

Melalui keberanian dan kerja kerasnya, Katherine berhasil mewujudkan ide sederhana menjadi kontribusi besar yang bermanfaat bagi masyarakat kampus. Semoga kisah ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya di FMIPA dan UGM untuk berani mengambil langkah baru yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Malaka Project
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Beri Penghargaan kepada 30 Dosen Inspiratif dan Dedikatif pada Gelaran Malam Apresiasi 2024

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) sukses menyelenggarakan Malam Apresiasi 2024 pada Jumat, 6 Desember 2024, bertempat di Selasar Auditorium Lantai 1. Acara ini merupakan bentuk penghormatan bagi para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi luar biasa di berbagai bidang. Dalam pembukaan acara, pembawa acara, Shafna, menegaskan bahwa FMIPA UGM terus menjadi sumber inspirasi melalui keberhasilan mencetak insan berprestasi yang berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu penerima penghargaan, Dr. Nanang Susyanto, S.Si., M.Sc., yang menerima predikat Dosen Dedikatif di bidang pengelolaan departemen, mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya senang karena mendapatkan penghargaan. Sejauh ini saya bekerja semaksimal mungkin. Baik mendapat penghargaan atau tidak, saya selalu semangat,” ujarnya dengan rendah hati. Sikapnya mencerminkan nilai kerja keras dan komitmen yang menjadi teladan bagi sivitas akademika UGM.

Penghargaan malam itu mencakup 16 bidang, dengan total 30 dosen yang dianugerahi predikat Dosen Inspiratif atau Dosen Dedikatif. Nama-nama pemenang diumumkan oleh Zandy Yudha Perwira, S.Si., M.Cs., dan Atina Husnaqilati, S.Si., M.Sc., Ph.D., sebelum penghargaan secara simbolis diserahkan oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. Beberapa dosen yang menerima penghargaan antara lain Prof. Dr. Sri Wahyuni, S.U., yang dinobatkan sebagai Dosen Inspiratif dalam Bidang Pengembangan Institusi, Dr. Agus Kuncaka, DEA, yang diakui atas kontribusinya dalam Bidang Sumber Daya Manusia, dan Dr.rer.nat. Muhammad Farchani Rosyid, M.Si., yang menerima penghargaan di Bidang Pengajaran karena dedikasinya dalam membentuk generasi muda.

Selain itu, pengakuan juga diberikan kepada dosen yang unggul dalam Bidang Penelitian, seperti Prof. Dr.Eng. Edi Suharyadi, S.Si., M.Eng., dan Dr. Oskar Natan, S.ST., M.Tr.T., Ph.D., atas kontribusi mereka dalam inovasi teknologi dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Acara ini memiliki relevansi dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang tercermin dari pengakuan atas dedikasi dosen dalam menciptakan pembelajaran unggul. Kedua, SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, yang didukung melalui penelitian yang mendorong kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Melalui acara ini, FMIPA UGM tidak hanya merayakan dedikasi para dosen, tetapi juga memupuk semangat untuk terus melangkah maju, berkontribusi pada masyarakat, dan membangun masa depan yang berkelanjutan.

Melalui Malam Apresiasi ini, FMIPA UGM tidak hanya menghormati dedikasi para dosen, tetapi juga meneguhkan semangat untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat. Dengan ini, FMIPA UGM semakin kokoh dalam komitmennya untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul, relevan, dan berdaya saing global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany dan Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Luar Biasa! Mahasiswa FMIPA Raih Juara 2 dalam Kompetisi Data Science Nasional 2024

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) dalam ajang Gerakan Belajar Bersama Sains Data (Gelar Rasa) 2024. Tim METADATA, yang terdiri dari Annisa Sekartierra M., Daffa Elgo Santoso, dan Mahardi Nalendra Syafa, mahasiswa Program Studi Statistika 2022, berhasil meraih juara kedua dalam kategori Data Science Competition (DSC).

Menggunakan time series analysis, tim ini mampu memanfaatkan data historis untuk memahami tren dan pola, mengidentifikasi anomali, serta mengoptimalkan proses produksi, distribusi, dan pemasaran. Analisis yang mendalam ini tidak hanya relevan untuk tantangan kompetisi tetapi juga memberikan solusi nyata bagi industri di era 5.0.

“Persiapan kami dimulai jauh sebelum babak penyisihan. Kami sering berdiskusi hingga larut malam untuk memastikan hasil analisis benar-benar optimal,” ungkap Annisa, salah satu anggota tim, menggambarkan kerja keras dan dedikasi mereka.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa FMIPA UGM dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain mencerminkan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, inovasi yang diusung tim juga mendukung poin ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Solusi berbasis data yang dihasilkan tidak hanya mengangkat nama UGM, tetapi juga memperkuat peran generasi muda dalam mendukung transformasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Annisa Sekartierra M.

Read More

Ciptakan Dashboard Inovatif, Mahasiswa FMIPA UGM Sabet Juara 2 di Ajang Dashboard Analysis Competition 2024

Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada kembali mencetak prestasi gemilang di ajang Gerakan Belajar Bersama Sains Data (Gelar Rasa) 2024. Tim yang terdiri dari Cintya Kusumawardhani, Dimaz Andhika Putra, dan Natasya Marchelina C. S., berhasil meraih juara kedua dalam kategori Dashboard Analysis Competition.

Selama satu bulan penuh, mulai dari babak penyisihan pada 2 November hingga final pada 30 November 2024, tim ini menciptakan sebuah dashboard analisis yang dirancang untuk membantu perusahaan memahami kepuasan pengguna Airbnb sekaligus meninjau kondisi properti yang ditawarkan. “Melalui dashboard ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis,” ujar Dimaz, salah satu anggota tim, menegaskan potensi aplikasi nyata dari hasil kerja mereka.

Keberhasilan tim ini bukan hanya kebanggaan bagi FMIPA UGM tetapi juga kontribusi penting terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Solusi berbasis teknologi yang mereka kembangkan menunjukkan bagaimana analisis data dapat mendorong efisiensi bisnis sekaligus memajukan inovasi berkelanjutan di era digital.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Dimaz Andhika Putra

Read More

Lewat Bakti Sosial, Mahasiswa FMIPA UGM Berkontribusi untuk Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa

Melalui kolaborasi yang apik antara Kementerian Sosial dan Kementerian Pemberdayaan dan Desa Mandiri (PDM) BEM KM FMIPA UGM, puluhan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Dusun Buyutan, Desa Ngalang, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul. Kegiatan Bakti Sosial BEM KM FMIPA 2024 ini menjadi salah satu upaya konkret pengimplementasian Tridharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Selama dua hari pelaksanaan, acara ini berhasil melibatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Unit Kesehatan Mahasiswa (UKESMA) UGM, perangkat desa, Karang Taruna, dan Polsek Gedangsari.

Mengusung tema “Gemerlap Pijar Raih Cita Bersama (Gempita),” acara ini bertujuan menjadi sinar terang yang membawa harapan baru bagi masyarakat yang membutuhkan. Dina, penanggung jawab acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian mahasiswa, tetapi juga menjadi pembelajaran yang memperkaya wawasan mereka. “Kami belajar banyak tentang bagaimana memahami kebutuhan masyarakat dan memberikan solusi nyata. Melihat senyuman dari penerima manfaat menjadi kepuasan tersendiri,” ujarnya.

Kegiatan ini mencakup berbagai program, seperti layanan kesehatan gratis, edukasi kepada anak-anak, pojok baca, dan pemberian sembako, yang mendukung pengimplementasian nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam poin ke-3 tentang Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, mahasiswa memberikan layanan kesehatan yang meningkatkan kesadaran hidup sehat. Selaras pula dengan poin ke-4, Pendidikan Berkualitas, kegiatan ini mendorong semangat belajar di kalangan anak-anak dan pemuda. Selain itu, sinergi antara kampus, perangkat desa, dan masyarakat mencerminkan implementasi poin ke-17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Dengan keberhasilan ini, Bakti Sosial BEM KM FMIPA UGM 2024 tidak hanya menjadi momen pengabdian tetapi juga langkah signifikan dalam mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, serta menciptakan perubahan positif di tingkat akar rumput.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Tim Dokumentasi Acara Bakti Sosial BEM KM FMIPA

Read More

Buka Peluang Riset hingga Magang Mahasiswa, FMIPA UGM dan BRIN Jalin Kerja Sama Penelitian Material Fungsional

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menandatangani kerja sama strategis dalam penelitian dan pengembangan material fungsional untuk aplikasi device elektronika. Acara penandatanganan kesepakatan berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024, di ruang KPTU FMIPA UGM, dengan dihadiri jajaran dekanat FMIPA UGM, termasuk Dekan Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., serta peneliti dari BRIN.

Dalam sambutannya, Prof. Kuwat menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan lembaga riset nasional untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. “BRIN akan memfasilitasi pengadaan device elektronika, sementara FMIPA UGM akan menyediakan mahasiswa yang akan mengembangkan perangkat tersebut secara inovatif,” ujarnya.

Kolaborasi ini membuka peluang besar bagi mahasiswa, khususnya dari Departemen Fisika, untuk berpartisipasi dalam riset, magang, dan kerja praktik. BRIN akan menyediakan infrastruktur penelitian, sedangkan FMIPA UGM berperan dalam mendukung tenaga mahasiswa untuk mengembangkan teknologi berbasis material fungsional.

Selain mendorong inovasi di bidang teknologi, kerja sama ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan membuka akses bagi mahasiswa untuk terlibat dalam riset dan inovasi, inisiatif ini mendukung SDG ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Upaya bersama dalam menciptakan teknologi yang berkelanjutan juga selaras dengan SDG ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Adapun integrasi antara akademisi dan lembaga riset nasional mencerminkan nilai SDG ke-17, yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui langkah ini, FMIPA UGM dan BRIN berharap dapat memberikan dampak nyata bagi pengembangan teknologi elektronika dan meningkatkan daya saing penelitian Indonesia di tingkat global. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pendidikan tinggi dan lembaga riset dapat mendorong inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat dan pembangunan nasional.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Sulaiman Nurhidayat

Read More
Translate