Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Riset

Masa Depan Tambang Indonesia: Sinergi AI, Data, dan Energi Baru

JAKARTA, Industri pertambangan nasional menghadapi momentum transformasi vital di tengah volatilitas pasar global. Tidak lagi sekadar mengandalkan cadangan sumber daya, masa depan sektor ini bertumpu pada kecerdasan digital dan kemandirian teknologi. Isu strategis ini menjadi fokus utama dalam forum “Mining Full Technology” yang digelar oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) UGM, Keluarga Alumni FMIPA UGM, berkolaborasi bersama Djakarta Mining Club di Auditorium Indonesia Power, Jakarta, 28 November 2025.

Membuka perspektif pemerintah, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara, Surya Herjuna, yang mewakili Menteri ESDM, menegaskan komitmen pemerintah dalam digitalisasi sektor tambang. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap Minerba One, super aplikasi terintegrasi hasil kolaborasi dengan FMIPA UGM, yang dinilai sebagai bukti nyata kontribusi akademisi dalam mewujudkan tata kelola minerba yang transparan dan akuntabel.

Dukungan institusional turut disuarakan oleh Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., yang hadir menegaskan dukungan penuh universitas terhadap kolaborasi ini sebagai langkah konkret hilirisasi riset ke dunia industri.

Menjabarkan peran strategis kampus, Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., mengajak korporasi tambang untuk mengubah paradigma riset. “Perusahaan tidak perlu menanggung beban investasi fasilitas riset yang mahal dan dari nol. Jadikan FMIPA UGM mitra R&D (Research and Development) strategis Anda,” tegas Prof. Kuwat. Ia memaparkan kesiapan fakultas menyediakan solusi teknologi hulu-hilir, dengan berbagai pengalaman dari sistem AI untuk deteksi geologis dan optimalisasi operasional.

Diskusi forum juga menyoroti riset strategis mengenai potensi hilirisasi isotopik berbasis nikel dan thorium dari limbah timah. Inovasi ini berpotensi menjadi kunci pengembangan baterai berukuran kecil yang mampu beroperasi dalam jangka waktu panjang.

Memperkaya perspektif ekosistem industri, forum ini turut menghadirkan pembicara ahli dari Vale, MIND ID, PLN Enjinering, Gowell Energy, dan Red Hat. Para pemangku kepentingan ini membedah kesiapan infrastruktur energi dan digital, menegaskan perlunya integrasi dan riset AI yang solid antara korporasi tambang dan penyedia teknologi.

Terkait strategi adopsi teknologi, Ketua Umum KAMIPAGAMA, Daniel Oscar Baskoro, menekankan bahwa inisiatif ini harus berorientasi pada profitabilitas. “Kemitraan R&D dengan kampus memastikan pemanfaatan AI dapat dikonversi menjadi keuntungan finansial perusahaan tambang melalui efisiensi biaya dan operasional yang presisi, sehingga teknologi berdampak langsung pada bottom line perusahaan,” tegas Oscar.

Menutup diskusi, Ketua Djakarta Mining Club, Mangantar S. Marpaung, menyoroti kebutuhan lapangan. “Pemanfaatan teknologi cerdas dan AI sangat dibutuhkan untuk menjawab kendala geografis di medan tropis yang sulit, sekaligus membereskan kompleksitas administrasi operasional yang selama ini membebani industri,” pungkasnya.

Forum ini menyimpulkan bahwa kedaulatan pertambangan masa depan Indonesia akan ditentukan oleh aksi dan kolaborasi yang solid, mengantarkan Indonesia menjadi pemain kunci industri pertambangan cerdas global.

Narahubung : setdekan.mipa@ugm.ac.id
Sumber: https://kumparan.com/kumparanbisnis/26Li7qzh9xY/full?utm_source=App&utm_medium=wa&shareID=KCeS6MMWbtJF
Foto: Muhamad Muhibudin Zain

Read More

FMIPA UGM Gelar Forum Diskusi sebagai Wadah untuk Ciptakan Solusi dan Inovasi Terkait Pertambangan Indonesia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM mengadakan Forum Diskusi Panel bertemakan Miningfull Technology. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 29 November 2025 di Auditorium Indonesia Power, Jakarta Selatan. Dengan peserta kegiatan merupakan profesional dari dunia industri pertambangan, serta pembuat kebijakan dan regulator pertambangan, forum ini diinisiasi oleh FMIPA UGM dan KAMIPAGAMA (Keluarga Alumni FMIPA UGM) sebagai wadah untuk menghubungkan para profesional agar dapat berbagi serta berdiskusi pengalaman dan permasalahan.

Acara ini dibuka dengan penekanan kolaborasi lintas sektor, mulai dari sambutan Pak Daniel Oscar Baskoro selaku perwakilan dari KAMIPAGAMA yang menegaskan pentingnya sinergi antara industri, akademisi, dan praktisi teknologi untuk mendukung nilai-nilai ESG serta menjadikan teknologi sebagai peningkat keberlanjutan, bukan sekadar efisiensi. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Dr. Danang Sri Hadmoko, menambahkan bahwa forum ini menjadi ruang strategis untuk mempertemukan akademisi, regulator, dan praktisi guna memahami kebutuhan nyata industri pertambangan dan merumuskan agenda konkret, khususnya dalam riset menuju net-zero dan low-carbon emission.

Perwakilan Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara, Direktorat Jendral Minerba, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, menyoroti besarnya risiko di sektor pertambangan, baik lingkungan maupun kepentingan publik, serta keterbatasan pemanfaatan AI dan teknologi di sektor minerba, sehingga berharap forum ini dapat menjadi wadah untuk memperoleh dukungan dan memperkuat pengawasan di industri tersebut.

Kegiatan terdiri dari tiga sesi dengan topik dan narasumber yang berbeda. Pada sesi pertama, pembahasan berfokus pada optimalisasi AI untuk profitabilitas dan efisiensi operasional tambang. Sesi pertama ini mengundang Widyanto Andono sebagai perwakilan dari GoWell International serta Raka Satrio sebagai perwakilan dari Red Hat.

Dilanjutkan dengan topik strategi hilirisasi efisiensi energi smelter dan inovasi digital pada sesi kedua. Sesi kedua ini diisi oleh tiga narasumber yaitu Muhidin selaku Division Head Downstream Energy MIND ID, dan Sofuan Karnadi selaku VP Instrumentation and Engineering Support PT PLN Engineering.

Sesi terakhir yaitu sesi ketiga, yang berfokus pada inovasi teknologi upstream di masa depan dan model operasi baru dari lini upstream. Dengan menghadirkan Mangantar S. Marapaung selaku Chairman Djakarta Mining Club serta Slamet Sugiharto selaku Director TEchnology Officer PT Vale Indonesia, sesi ini lebih menekankan pada diskusi teknologi, investasi, dan keberlanjutan.

Forum diskusi Miningfull Technology ini turut mendukung tujuan dari Suistanable Development Goals (SDGs) poin ke 9 (Industri, Inovasi, dan INfrastruktur), serta poin ke 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Melalui kegiatan ini, FMIPA UGM membuka sebuah kesempatan dalam agar menciptakan solusi bersama demi pertambangan Indonesia yang tetap kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Foto: Sekar Melati Putri Pratiwi

Read More

Raih Juara Umum di Ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2025, 25 Mahasiswa FMIPA UGM Jadi Bagian di Balik Tim GAMAFORCE

Tim GAMAFORCE Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional, dalam ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2025 yang diselenggarakan di Padang, 17–20 Oktober 2025 dengan Universitas Andalas sebagai tuan rumah acara. GAMAFORCE berhasil meraih Juara Umum, setelah menyapu bersih tiga kemenangan utama, yakni juara 1 Divisi Fixed Wing (FW), Juara 1 Divisi Vertical Take-Off and Landing (VTOL), dan Juara 1 Divisi Long Endurance Low Altitude (LELA). Sebanyak 25 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) turut berperan penting dalam kesuksesan GAMAFORCE UGM.

“Rasanya sangat haru dan luar biasa. Setelah melalui proses panjang riset, pengujian, dan inovasi, akhirnya kami bisa membawa pulang Juara Umum Emas untuk UGM,” ungkap salah satu anggota tim dengan bangga.

merupakan tim riset pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) yang bernaung di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM. Tim ini beranggotakan mahasiswa dari berbagai fakultas dan sekolah di UGM. Mahasiswa yang mewakili FMIPA UGM tersebar di berbagai divisi kompetisi, yaitu Racing Plane (RP), Fixed Wing (FW), Vertical Take-Off and Landing (VTOL), Long Endurance Low Altitude (LELA), serta Technology Development (TD). Setiap mahasiswa, berperan penting dalam perancangan, pengujian, serta pengembangan sistem navigasi dan kontrol pesawat.

Berikut daftar mahasiswa FMIPA UGM yang tergabung dalam GAMA FORCE UGM KRTI 2025:
1. Devan Al Fauzi – Elektronika dan Instrumentasi (2022)
2. Johanes Surya Ananta – Fisika (2022)
3. William Surya Putra – Elektronika dan Instrumentasi (2022)
4. Zalu Ardani Ramadhan – Elektronika dan Instrumentasi (2022)
5. Aiman Yoviar Maulana – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
6. Aldi Rawi Albidunanda – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
7. Aphrodity Nirmala Putri – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
8. Bagus Ananta Wijaya – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
9. Faiz Isai Rijal – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
10. Ica Andin Safrilda – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
11. Khansa Karima Zada – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
12. Miftakhul Laily Ananda Putri – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
13. Muhammad Wildan Rifa’i – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
14. Naufal Bagas – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
15. Nawal Arifah Herman – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
16. Raden Timotius Yanuar Adi Nugroho – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
17. Rafael Videntio Suryasubrata – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
18. Ahmad Faiz Luthfi Nurastyo – Elektronika dan Instrumentasi (2024)
19. Ahmad Ghiroh Juang Bakrani – Elektronika dan Instrumentasi (2024)
20. Aulia Izza Adilfi – Elektronika dan Instrumentasi (2024)
21. Dafinda Syakilla – Elektronika dan Instrumentasi (2024)
22. Dinda Naila Areej – Matematika (2024)
23. Nadia Regina Putri – Elektronika dan Instrumentasi (2024)
24. Sholahudin Al Ayyubi – Elektronika dan Instrumentasi (2024)
25. Sinta Nor Oktavia – Elektronika dan Instrumentasi (2024)

Melalui kontribusinya, para mahasiswa ini membuktikan bahwa kolaborasi lintas disiplin dan semangat inovasi mampu mengantarkan UGM terbang tinggi di langit prestasi nasional.

Dengan semangat riset, dedikasi, dan kerja sama lintas disiplin, GAMAFORCE UGM terus memperkuat perannya sebagai pelopor riset dan inovasi teknologi dirgantara. Capaian Juara Umum Emas KRTI 2025 menjadi simbol komitmen mahasiswa UGM untuk terus membawa nama Indonesia terbang tinggi di langit inovasi global. Pencapaian ini sejalan dengan komitmen UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 yakni Pendidikan Berkualitas, SDG 9 yakni Industri, Inovasi dan Infrastruktur, melalui riset dan inovasi teknologi kedirgantaraan yang berkelanjutan. Kolaborasi lintas disiplin dan semangat kebersamaan yang ditunjukkan GAMAFORCE juga mencerminkan nilai SDG 17 yakni Kemitraan untuk mencapai Tujuan.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Editor: Meitha Eka Nurhasanah
Narasumber: Aproditty Nirmala Putri
Dokumentasi: TIM Gamaforce UGM

Read More

FMIPA UGM dan University of Osaka Perkuat Kolaborasi Riset Bidang Kimia dan Pendidikan Internasional

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari University of Osaka, Jepang pada 8 Oktober 2025 di Ruang Multimedia Departemen Kimia FMIPA UGM. Kunjungan ini diinisiasi dalam rangka memperkuat kerja sama akademik dan riset internasional di bidang kimia. Sesi kolaborasi ini mencakup diskusi peluang riset bersama, pertukaran mahasiswa dan staf, serta penjajakan program bersama untuk mahasiswa IUP, sarjana, dan pascasarjana.

Pertemuan dihadiri oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeristas Gadjah Mada, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, dan Wakil Dekan Prof. Roto, beserta jajaran dosen seperti Prof. Dr. rer. nat. Karna Wijaya, M.Eng., Prof. Indriana Kartini, S.Si., M.Si., Ph.D., serta Prof. Dra. Wega Trisunaryanti, M.S., Ph.D., Eng. Dari pihak University of Osaka hadir Prof. Hidehiro Sakurai, selaku Head of Professor Committee of International Affairs, Graduate School of Engineering, University of Osaka. Kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi pascasarjana Departemen Kimia UGM.

Dalam sambutannya, Prof. Kuwat Triyana menyampaikan apresiasi terhadap University of Osaka yang telah membuka kesempatan kerja sama riset dan akademik. “Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat riset internasional dan memberikan peluang lebih luas bagi mahasiswa UGM untuk belajar serta berinovasi di Jepang, terutama dalam bidang kimia yang dapat berkontribusi untuk negeri,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Hidehiro Sakurai menegaskan bahwa University of Osaka memiliki komitmen tinggi dalam menjalin kemitraan global, khususnya di bidang kimia. Beliau juga memperkenalkan program beasiswa MEXT dan memberikan sosialisasi bagi mahasiswa yang berminat melanjutkan studi ke Jepang, termasuk kesempatan wawancara bagi peserta yang telah memiliki skor IELTS.

Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memperkuat kontribusi FMIPA UGM terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan) melalui riset kimia yang berkelanjutan dan berdampak bagi masyarakat.


Penulis : Amalia Nurmalitasari
Editor: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Tim Pascasarjana Departemen Kimia

Read More

Penyerahan Laptop Merah Putih ke Sekolah Dasar Negeri Pergiwatu Wetan, Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo

Yogyakarta, 16 Mei 2025 – Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di daerah pelosok melalui penyerahan lima unit Laptop Merah Putih kepada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pergiwatu Wetan, Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo. Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Lantai II Fakultas MIPA UGM ini dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung program tersebut.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Fakultas MIPA UGM, Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa institusi perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mendukung masyarakat melalui riset dan inovasi. “Kami berharap penyerahan laptop ini dapat menjadi salah satu dalam memperkuat kapasitas pendidikan di daerah, serta mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat, berharap dapat menggunakan laptop ini dengan baik untuk mencari pengetahuan, berkreasi, dan menjadi lebih pintar setiap hari. Kami yakin dengan laptop, adik-adik dapat lebih berprestasi dan mampu meraih bintang di langit.”

Ketua Tim LMP, Dr. Sigit Priyanta, menambahkan bahwa pengembangan Laptop Merah Putih merupakan bukti bahwa Indonesia mampu memproduksi perangkat teknologi sendiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Pemberian bantuan hasil produksi laptop merah putih yg dilakukan tim UGM bersama dengan Zyrex dan PT Xacti menghasilkan laptop dgn spesifikasi Barebone Cruiser I5-1245H, Memory 8GB DDR4, SSD 512GB M.2 Nvme, MS Windows 11 home diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada peningkatan kualitas pembelajaran bagi siswa dan guru, menyediakan sarana utk pelaksanaan ASPD dan juga membantu pengelolaan administrasi pendidikan di sekolah. Selama penggunaan perangkat laptop tersebut, tim LMP UGM juga akan menjadikan data hasil penggunaan sebagai bagian dari proses testing pemanfaatan motherboard yg di produksi secara lokal di Indonesia.,” tambahnya.

Acara serah terima laptop ditandai dengan penyerahan simbolis oleh Dr. Sigit Priyanta kepada F.X. Suparman, S.Pd., M.Pd., disaksikan oleh para dosen dan mahasiswa Fakultas MIPA UGM. Laptop Merah Putih yang diserahkan diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran digital di SDN Pergiwatu Wetan, serta meningkatkan kemampuan administrasi sekolah dalam menghadapi tantangan era digital.

Harapan dari Wakil Dekan dan Tim LMP adalah agar penyerahan laptop ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam mendukung pendidikan di daerah terpencil. Selain itu, diharapkan adanya tindak lanjut berupa pelatihan bagi guru dan siswa dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang proses pembelajaran.

Sebagai penutup, kegiatan ini menunjukkan komitmen Fakultas MIPA UGM dalam berkontribusi nyata bagi masyarakat melalui riset dan inovasi. Dengan adanya Laptop Merah Putih di SDN Pergiwatu Wetan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kapasitas institusi pendidikan di daerah.

Kegiatan ini juga sejalan dengan pencapaian dua Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu:

  1. SDG 4: Pendidikan Berkualitas – Dengan menyediakan akses teknologi informasi, diharapkan proses pembelajaran di SDN Pergiwatu Wetan menjadi lebih efektif dan inklusif.
  2. SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur – Pengembangan dan penggunaan Laptop Merah Putih sebagai produk dalam negeri mendukung pembangunan infrastruktur teknologi yang berkelanjutan dan inovatif.

Melalui kegiatan ini, Fakultas MIPA UGM berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan pendidikan dan teknologi di Indonesia.

Penulis: Bomahasko Rossasih
Dokumentasi: Bomahasko Rossasih

Read More

Departemen Kimia UGM Diskusi Bersama Durham University untuk Kolaborasi Riset dan Student Exchange

Yogyakarta, 6 Mei 2025 – Departemen Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan diskusi intensif dengan Durham University dalam rangka menjajaki kolaborasi riset dan program pertukaran mahasiswa. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan profesor dan peneliti dari berbagai laboratorium, termasuk laboratorium kimia anorganik, analitik, organik, dan fisik. Diskusi ini berlangsung pada 6 Mei 2025 dan bertujuan untuk memperkuat jaringan akademik internasional, khususnya di bidang kimia.

Durham University, yang didirikan pada tahun 1832 dan berlokasi di timur laut Inggris, merupakan salah satu universitas ternama di dunia dengan 32% mahasiswanya berasal dari luar negeri. Meskipun tidak memiliki fakultas kedokteran, Durham memiliki reputasi kuat dalam ilmu pengetahuan, khususnya pada Fakultas Sains yang menaungi Departemen Kimia. Durham Univeristy senditi terletak sekitar tiga jam perjalanan dari London dan terkenal akan lingkungan akademiknya yang mendukung penelitian inovatif.

Diskusi ini dipandu oleh  Victoria Anderson, Head of International Student Recruitment Durham University, yang menyampaikan berbagai peluang untuk mahasiswa UGM, termasuk program double degree, summer course, student mobility, dan student exchange untuk jenjang S1, S2, hingga S3. Dalam kesempatan ini, Prof. Dra. Tutik Dwi Wahyuningsih, M.Si., Ph.D. dari laboratrium kimia organik menanyakan tentang kemungkinan program summer course dan double degree yang bisa diakses mahasiswa UGM. Dr. Anderson menjawab dengan antusias, “I am sure we can work on that international program. It is very interesting and we are very excited to collaborate.”

Dr. Anderson juga menjelaskan beberapa program unggulan yang ditawarkan, termasuk Chemistry for Sustainability, Chemistry for Health, dan Chemistry for Change. Untuk mahasiswa S2, Durham menawarkan program master selama dua tahun dengan persyaratan kemampuan bahasa Inggris yang cukup tinggi, seperti IELTS minimal 6.5-7 atau TOEFL 560. Persyaratan ini semakin penting mengingat tantangan akademis yang dihadapi mahasiswa internasional, terutama dari Asia Tenggara.

Selain itu, Durham juga memiliki program summer course yang lebih pendek dan lebih terjangkau, seperti 10 weeks research program yang biasanya dilakukan dengan seleksi ketat melalui universitas mitra seperti dari  Hong Kong dan Brazil. Mahasiswa yang mengikuti program ini harus siap secara finansial dan akademis untuk beradaptasi dalam lingkungan riset internasional. Melalui kegiatan ini, Departemen Kimia UGM berkomitmen untuk terus memperluas jaringan internasionalnya dan memberikan kesempatan terbaik bagi mahasiswanya untuk berkembang di kancah global.

Kegiatan ini merupakah kegiatan yang mengimplementasikan (Sustainable Development Goals) SDGs poin ke- 3 yaitu, pendidikan berkualitas (quality education) serta kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di UGM, tetapi juga memperkuat jaringan akademik internasional melalui kemitraan yang berkelanjutan, sesuai dengan semangat SDGs poin ke- 17 untuk memperkuat kemitraan global (partnership for the goals) dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi:  Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Program Studi Geofisika FMIPA UGM Jalin Kerja Sama dengan PT Pertamina Hulu Rokan dalam Studi GGR 2024 Low Frequency Passive Seismic Data

Pada 20 Februari 2024, Program Studi Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menggelar pertemuan dengan PT Pertamina Hulu Rokan. Acara digelar dalam rangka membahas Final Report Studi GGR (Geology, Geophysic and Reservoir) 2024 Low Frequency Passive Seismic Data. Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam kerja sama antara Pertamina dan FMIPA melalui Geoseismal Research Center (GRC), yang bertanggung jawab atas kepemilikan dan pengolahan data.

Para advisor dalam proyek ini berperan dalam membimbing tim penelitian agar hasil studi dapat memberikan manfaat bagi eksplorasi energi nasional. Geoseismal Research Center menjadi penghubung utama dalam implementasi teknis di lapangan, memperkuat sinergi antara akademisi dan industri. Seluruh proses akuisisi dan pemrosesan data dilakukan dengan dukungan penuh dari Pertamina Hulu Rokan, sementara Program Studi Geofisika FMIPA UGM memberikan kontribusi akademik serta keahlian dalam analisis geofisika.

Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya penelitian akademik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan peneliti untuk terlibat langsung dalam proyek eksplorasi yang nyata dan berkontribusi terhadap perkembangan ilmu geofisika. Seluruh hasil penelitian ini didokumentasikan dalam bentuk buku hardfile sebagai laporan resmi. Keberlanjutan kerja sama antara Program Studi Geofisika FMIPA UGM Pertamina Hulu Rokan diharapkan dapat mendorong pengembangan teknologi eksplorasi yang lebih inovatif dan memberikan dampak positif bagi sektor energi Indonesia.

Kerja sama ini juga selaras dengan tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan meningkatkan kualitas mahasiswa dengan keterlibatan langsung dalam proyek penelitian. Poin 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan memajukan industri melalui proyek-proyek yang berkualitas. Kemudian, poin 17 yaitu Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan, dengan membangun kerja sama berkelanjutan antara industri dan akademisi.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi: Raditya
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Kick Off Meeting Riset Kolaborasi Geotermal, Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan UGM Gunakan Drone Aeromagnetik di Lapangan Panas Bumi

Yogyakarta, 17 April 2025 — PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) bersama Geoseismal Research Center (GRC) di bawah Laboratorium Geofisika FMIPA UGM resmi memulai riset kolaborasi pengembangan teknologi pemetaan anomali medan magnet bumi untuk mendeteksi potensi panas bumi. Kegiatan ini ditandai dengan kegiatan Kick Off Meeting yang digelar di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM, Rabu (17/4).

Riset ini akan berlangsung selama 16 bulan dengan lokasi di Lapangan Geotermal Karaha dan Kamojang, Jawa Barat. Teknologi utama yang digunakan dalam riset ini adalah UAV (Unmanned Aerial Vehicle) drone aeromagnetik yang dipadukan dengan teknologi LiDAR. Teknologi tersebut memanfaatkan gelombang medan magnet untuk memetakan anomali bawah permukaan yang berkaitan dengan potensi panas bumi, sedangkan teknologi LiDAR memanfaatkan pantulan laser untuk memetakan kondisi topografi di lapangan.

Bapak Dr. rer. nat. Herlan Darmawan, M.Sc, dalam paparannya menjelaskan bahwa metode ini dapat meningkatkan efisiensi survei geofisika di lapangan geotermal. “Dengan UAV aeromagnetik, kita bisa melakukan pemetaan anomali medan magnet secara lebih cepat, aman, dan presisi di area-area yang sulit dijangkau,” ungkapnya.

Sementara itu, Bapak Theodosius Marwan Irnaka S.Si., M.Sc., dosen sekaligus peneliti dari Geothermal Research Center UGM, memaparkan terkait metode interpretasi data dan software yang digunakan dalam proyek ini. “Selain pengembangan alat UAV, kami juga merancang aplikasi pemrosesan data anomali medan magnet yang hasilnya akan digunakan untuk interpretasi potensi sumber panas bumi di bawah permukaan,” jelasnya. Riset ini diharapkan menghasilkan dua output utama, yakni alat UAV aeromagnetik serta laporan hasil uji lapangan dari pemetaan di area Karaha dan Kamojang.

Kick Off Meeting ini dihadiri oleh para peneliti, dosen, mahasiswa, serta perwakilan PGE dan civitas akademika FMIPA UGM, menandai dimulainya kolaborasi strategis dalam riset panas bumi berbasis teknologi aeromagnetik di Indonesia. Selain mendukung pengembangan energi terbarukan, riset ini juga sejalan dengan komitmen terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-7 tentang energi bersih dan terjangkau serta poin ke-13 tentang penanganan perubahan iklim.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Tim Riset Geofisika UGM
Editor: Dipta Eka Satria

Read More

Masa Depan Tambang Indonesia: Sinergi AI, Data, dan Energi Baru

JAKARTA, Industri pertambangan nasional menghadapi momentum transformasi vital di tengah volatilitas pasar global. Tidak lagi sekadar mengandalkan cadangan sumber daya, masa depan sektor ini bertumpu pada kecerdasan digital dan kemandirian teknologi. Isu strategis ini menjadi fokus utama dalam forum “Mining Full Technology” yang digelar oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) UGM, Keluarga Alumni FMIPA UGM, berkolaborasi bersama Djakarta Mining Club di Auditorium Indonesia Power, Jakarta, 28 November 2025.

Membuka perspektif pemerintah, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara, Surya Herjuna, yang mewakili Menteri ESDM, menegaskan komitmen pemerintah dalam digitalisasi sektor tambang. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap Minerba One, super aplikasi terintegrasi hasil kolaborasi dengan FMIPA UGM, yang dinilai sebagai bukti nyata kontribusi akademisi dalam mewujudkan tata kelola minerba yang transparan dan akuntabel.

Dukungan institusional turut disuarakan oleh Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., yang hadir menegaskan dukungan penuh universitas terhadap kolaborasi ini sebagai langkah konkret hilirisasi riset ke dunia industri.

Menjabarkan peran strategis kampus, Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., mengajak korporasi tambang untuk mengubah paradigma riset. “Perusahaan tidak perlu menanggung beban investasi fasilitas riset yang mahal dan dari nol. Jadikan FMIPA UGM mitra R&D (Research and Development) strategis Anda,” tegas Prof. Kuwat. Ia memaparkan kesiapan fakultas menyediakan solusi teknologi hulu-hilir, dengan berbagai pengalaman dari sistem AI untuk deteksi geologis dan optimalisasi operasional.

Diskusi forum juga menyoroti riset strategis mengenai potensi hilirisasi isotopik berbasis nikel dan thorium dari limbah timah. Inovasi ini berpotensi menjadi kunci pengembangan baterai berukuran kecil yang mampu beroperasi dalam jangka waktu panjang.

Memperkaya perspektif ekosistem industri, forum ini turut menghadirkan pembicara ahli dari Vale, MIND ID, PLN Enjinering, Gowell Energy, dan Red Hat. Para pemangku kepentingan ini membedah kesiapan infrastruktur energi dan digital, menegaskan perlunya integrasi dan riset AI yang solid antara korporasi tambang dan penyedia teknologi.

Terkait strategi adopsi teknologi, Ketua Umum KAMIPAGAMA, Daniel Oscar Baskoro, menekankan bahwa inisiatif ini harus berorientasi pada profitabilitas. “Kemitraan R&D dengan kampus memastikan pemanfaatan AI dapat dikonversi menjadi keuntungan finansial perusahaan tambang melalui efisiensi biaya dan operasional yang presisi, sehingga teknologi berdampak langsung pada bottom line perusahaan,” tegas Oscar.

Menutup diskusi, Ketua Djakarta Mining Club, Mangantar S. Marpaung, menyoroti kebutuhan lapangan. “Pemanfaatan teknologi cerdas dan AI sangat dibutuhkan untuk menjawab kendala geografis di medan tropis yang sulit, sekaligus membereskan kompleksitas administrasi operasional yang selama ini membebani industri,” pungkasnya.

Forum ini menyimpulkan bahwa kedaulatan pertambangan masa depan Indonesia akan ditentukan oleh aksi dan kolaborasi yang solid, mengantarkan Indonesia menjadi pemain kunci industri pertambangan cerdas global.

Narahubung : setdekan.mipa@ugm.ac.id
Sumber: https://kumparan.com/kumparanbisnis/26Li7qzh9xY/full?utm_source=App&utm_medium=wa&shareID=KCeS6MMWbtJF
Foto: Muhamad Muhibudin Zain

Read More

FMIPA UGM Gelar Forum Diskusi sebagai Wadah untuk Ciptakan Solusi dan Inovasi Terkait Pertambangan Indonesia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM mengadakan Forum Diskusi Panel bertemakan Miningfull Technology. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 29 November 2025 di Auditorium Indonesia Power, Jakarta Selatan. Dengan peserta kegiatan merupakan profesional dari dunia industri pertambangan, serta pembuat kebijakan dan regulator pertambangan, forum ini diinisiasi oleh FMIPA UGM dan KAMIPAGAMA (Keluarga Alumni FMIPA UGM) sebagai wadah untuk menghubungkan para profesional agar dapat berbagi serta berdiskusi pengalaman dan permasalahan.

Acara ini dibuka dengan penekanan kolaborasi lintas sektor, mulai dari sambutan Pak Daniel Oscar Baskoro selaku perwakilan dari KAMIPAGAMA yang menegaskan pentingnya sinergi antara industri, akademisi, dan praktisi teknologi untuk mendukung nilai-nilai ESG serta menjadikan teknologi sebagai peningkat keberlanjutan, bukan sekadar efisiensi. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Dr. Danang Sri Hadmoko, menambahkan bahwa forum ini menjadi ruang strategis untuk mempertemukan akademisi, regulator, dan praktisi guna memahami kebutuhan nyata industri pertambangan dan merumuskan agenda konkret, khususnya dalam riset menuju net-zero dan low-carbon emission.

Perwakilan Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara, Direktorat Jendral Minerba, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, menyoroti besarnya risiko di sektor pertambangan, baik lingkungan maupun kepentingan publik, serta keterbatasan pemanfaatan AI dan teknologi di sektor minerba, sehingga berharap forum ini dapat menjadi wadah untuk memperoleh dukungan dan memperkuat pengawasan di industri tersebut.

Kegiatan terdiri dari tiga sesi dengan topik dan narasumber yang berbeda. Pada sesi pertama, pembahasan berfokus pada optimalisasi AI untuk profitabilitas dan efisiensi operasional tambang. Sesi pertama ini mengundang Widyanto Andono sebagai perwakilan dari GoWell International serta Raka Satrio sebagai perwakilan dari Red Hat.

Dilanjutkan dengan topik strategi hilirisasi efisiensi energi smelter dan inovasi digital pada sesi kedua. Sesi kedua ini diisi oleh tiga narasumber yaitu Muhidin selaku Division Head Downstream Energy MIND ID, dan Sofuan Karnadi selaku VP Instrumentation and Engineering Support PT PLN Engineering.

Sesi terakhir yaitu sesi ketiga, yang berfokus pada inovasi teknologi upstream di masa depan dan model operasi baru dari lini upstream. Dengan menghadirkan Mangantar S. Marapaung selaku Chairman Djakarta Mining Club serta Slamet Sugiharto selaku Director TEchnology Officer PT Vale Indonesia, sesi ini lebih menekankan pada diskusi teknologi, investasi, dan keberlanjutan.

Forum diskusi Miningfull Technology ini turut mendukung tujuan dari Suistanable Development Goals (SDGs) poin ke 9 (Industri, Inovasi, dan INfrastruktur), serta poin ke 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Melalui kegiatan ini, FMIPA UGM membuka sebuah kesempatan dalam agar menciptakan solusi bersama demi pertambangan Indonesia yang tetap kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Foto: Sekar Melati Putri Pratiwi

Read More

Raih Juara Umum di Ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2025, 25 Mahasiswa FMIPA UGM Jadi Bagian di Balik Tim GAMAFORCE

Tim GAMAFORCE Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional, dalam ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2025 yang diselenggarakan di Padang, 17–20 Oktober 2025 dengan Universitas Andalas sebagai tuan rumah acara. GAMAFORCE berhasil meraih Juara Umum, setelah menyapu bersih tiga kemenangan utama, yakni juara 1 Divisi Fixed Wing (FW), Juara 1 Divisi Vertical Take-Off and Landing (VTOL), dan Juara 1 Divisi Long Endurance Low Altitude (LELA). Sebanyak 25 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) turut berperan penting dalam kesuksesan GAMAFORCE UGM.

“Rasanya sangat haru dan luar biasa. Setelah melalui proses panjang riset, pengujian, dan inovasi, akhirnya kami bisa membawa pulang Juara Umum Emas untuk UGM,” ungkap salah satu anggota tim dengan bangga.

merupakan tim riset pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) yang bernaung di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM. Tim ini beranggotakan mahasiswa dari berbagai fakultas dan sekolah di UGM. Mahasiswa yang mewakili FMIPA UGM tersebar di berbagai divisi kompetisi, yaitu Racing Plane (RP), Fixed Wing (FW), Vertical Take-Off and Landing (VTOL), Long Endurance Low Altitude (LELA), serta Technology Development (TD). Setiap mahasiswa, berperan penting dalam perancangan, pengujian, serta pengembangan sistem navigasi dan kontrol pesawat.

Berikut daftar mahasiswa FMIPA UGM yang tergabung dalam GAMA FORCE UGM KRTI 2025:
1. Devan Al Fauzi – Elektronika dan Instrumentasi (2022)
2. Johanes Surya Ananta – Fisika (2022)
3. William Surya Putra – Elektronika dan Instrumentasi (2022)
4. Zalu Ardani Ramadhan – Elektronika dan Instrumentasi (2022)
5. Aiman Yoviar Maulana – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
6. Aldi Rawi Albidunanda – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
7. Aphrodity Nirmala Putri – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
8. Bagus Ananta Wijaya – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
9. Faiz Isai Rijal – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
10. Ica Andin Safrilda – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
11. Khansa Karima Zada – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
12. Miftakhul Laily Ananda Putri – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
13. Muhammad Wildan Rifa’i – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
14. Naufal Bagas – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
15. Nawal Arifah Herman – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
16. Raden Timotius Yanuar Adi Nugroho – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
17. Rafael Videntio Suryasubrata – Elektronika dan Instrumentasi (2023)
18. Ahmad Faiz Luthfi Nurastyo – Elektronika dan Instrumentasi (2024)
19. Ahmad Ghiroh Juang Bakrani – Elektronika dan Instrumentasi (2024)
20. Aulia Izza Adilfi – Elektronika dan Instrumentasi (2024)
21. Dafinda Syakilla – Elektronika dan Instrumentasi (2024)
22. Dinda Naila Areej – Matematika (2024)
23. Nadia Regina Putri – Elektronika dan Instrumentasi (2024)
24. Sholahudin Al Ayyubi – Elektronika dan Instrumentasi (2024)
25. Sinta Nor Oktavia – Elektronika dan Instrumentasi (2024)

Melalui kontribusinya, para mahasiswa ini membuktikan bahwa kolaborasi lintas disiplin dan semangat inovasi mampu mengantarkan UGM terbang tinggi di langit prestasi nasional.

Dengan semangat riset, dedikasi, dan kerja sama lintas disiplin, GAMAFORCE UGM terus memperkuat perannya sebagai pelopor riset dan inovasi teknologi dirgantara. Capaian Juara Umum Emas KRTI 2025 menjadi simbol komitmen mahasiswa UGM untuk terus membawa nama Indonesia terbang tinggi di langit inovasi global. Pencapaian ini sejalan dengan komitmen UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 yakni Pendidikan Berkualitas, SDG 9 yakni Industri, Inovasi dan Infrastruktur, melalui riset dan inovasi teknologi kedirgantaraan yang berkelanjutan. Kolaborasi lintas disiplin dan semangat kebersamaan yang ditunjukkan GAMAFORCE juga mencerminkan nilai SDG 17 yakni Kemitraan untuk mencapai Tujuan.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Editor: Meitha Eka Nurhasanah
Narasumber: Aproditty Nirmala Putri
Dokumentasi: TIM Gamaforce UGM

Read More

FMIPA UGM dan University of Osaka Perkuat Kolaborasi Riset Bidang Kimia dan Pendidikan Internasional

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari University of Osaka, Jepang pada 8 Oktober 2025 di Ruang Multimedia Departemen Kimia FMIPA UGM. Kunjungan ini diinisiasi dalam rangka memperkuat kerja sama akademik dan riset internasional di bidang kimia. Sesi kolaborasi ini mencakup diskusi peluang riset bersama, pertukaran mahasiswa dan staf, serta penjajakan program bersama untuk mahasiswa IUP, sarjana, dan pascasarjana.

Pertemuan dihadiri oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeristas Gadjah Mada, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, dan Wakil Dekan Prof. Roto, beserta jajaran dosen seperti Prof. Dr. rer. nat. Karna Wijaya, M.Eng., Prof. Indriana Kartini, S.Si., M.Si., Ph.D., serta Prof. Dra. Wega Trisunaryanti, M.S., Ph.D., Eng. Dari pihak University of Osaka hadir Prof. Hidehiro Sakurai, selaku Head of Professor Committee of International Affairs, Graduate School of Engineering, University of Osaka. Kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi pascasarjana Departemen Kimia UGM.

Dalam sambutannya, Prof. Kuwat Triyana menyampaikan apresiasi terhadap University of Osaka yang telah membuka kesempatan kerja sama riset dan akademik. “Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat riset internasional dan memberikan peluang lebih luas bagi mahasiswa UGM untuk belajar serta berinovasi di Jepang, terutama dalam bidang kimia yang dapat berkontribusi untuk negeri,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Hidehiro Sakurai menegaskan bahwa University of Osaka memiliki komitmen tinggi dalam menjalin kemitraan global, khususnya di bidang kimia. Beliau juga memperkenalkan program beasiswa MEXT dan memberikan sosialisasi bagi mahasiswa yang berminat melanjutkan studi ke Jepang, termasuk kesempatan wawancara bagi peserta yang telah memiliki skor IELTS.

Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memperkuat kontribusi FMIPA UGM terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan) melalui riset kimia yang berkelanjutan dan berdampak bagi masyarakat.


Penulis : Amalia Nurmalitasari
Editor: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Tim Pascasarjana Departemen Kimia

Read More

Penyerahan Laptop Merah Putih ke Sekolah Dasar Negeri Pergiwatu Wetan, Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo

Yogyakarta, 16 Mei 2025 – Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di daerah pelosok melalui penyerahan lima unit Laptop Merah Putih kepada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pergiwatu Wetan, Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo. Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Lantai II Fakultas MIPA UGM ini dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung program tersebut.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Fakultas MIPA UGM, Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa institusi perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mendukung masyarakat melalui riset dan inovasi. “Kami berharap penyerahan laptop ini dapat menjadi salah satu dalam memperkuat kapasitas pendidikan di daerah, serta mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat, berharap dapat menggunakan laptop ini dengan baik untuk mencari pengetahuan, berkreasi, dan menjadi lebih pintar setiap hari. Kami yakin dengan laptop, adik-adik dapat lebih berprestasi dan mampu meraih bintang di langit.”

Ketua Tim LMP, Dr. Sigit Priyanta, menambahkan bahwa pengembangan Laptop Merah Putih merupakan bukti bahwa Indonesia mampu memproduksi perangkat teknologi sendiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Pemberian bantuan hasil produksi laptop merah putih yg dilakukan tim UGM bersama dengan Zyrex dan PT Xacti menghasilkan laptop dgn spesifikasi Barebone Cruiser I5-1245H, Memory 8GB DDR4, SSD 512GB M.2 Nvme, MS Windows 11 home diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada peningkatan kualitas pembelajaran bagi siswa dan guru, menyediakan sarana utk pelaksanaan ASPD dan juga membantu pengelolaan administrasi pendidikan di sekolah. Selama penggunaan perangkat laptop tersebut, tim LMP UGM juga akan menjadikan data hasil penggunaan sebagai bagian dari proses testing pemanfaatan motherboard yg di produksi secara lokal di Indonesia.,” tambahnya.

Acara serah terima laptop ditandai dengan penyerahan simbolis oleh Dr. Sigit Priyanta kepada F.X. Suparman, S.Pd., M.Pd., disaksikan oleh para dosen dan mahasiswa Fakultas MIPA UGM. Laptop Merah Putih yang diserahkan diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran digital di SDN Pergiwatu Wetan, serta meningkatkan kemampuan administrasi sekolah dalam menghadapi tantangan era digital.

Harapan dari Wakil Dekan dan Tim LMP adalah agar penyerahan laptop ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam mendukung pendidikan di daerah terpencil. Selain itu, diharapkan adanya tindak lanjut berupa pelatihan bagi guru dan siswa dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang proses pembelajaran.

Sebagai penutup, kegiatan ini menunjukkan komitmen Fakultas MIPA UGM dalam berkontribusi nyata bagi masyarakat melalui riset dan inovasi. Dengan adanya Laptop Merah Putih di SDN Pergiwatu Wetan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kapasitas institusi pendidikan di daerah.

Kegiatan ini juga sejalan dengan pencapaian dua Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu:

  1. SDG 4: Pendidikan Berkualitas – Dengan menyediakan akses teknologi informasi, diharapkan proses pembelajaran di SDN Pergiwatu Wetan menjadi lebih efektif dan inklusif.
  2. SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur – Pengembangan dan penggunaan Laptop Merah Putih sebagai produk dalam negeri mendukung pembangunan infrastruktur teknologi yang berkelanjutan dan inovatif.

Melalui kegiatan ini, Fakultas MIPA UGM berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan pendidikan dan teknologi di Indonesia.

Penulis: Bomahasko Rossasih
Dokumentasi: Bomahasko Rossasih

Read More

Departemen Kimia UGM Diskusi Bersama Durham University untuk Kolaborasi Riset dan Student Exchange

Yogyakarta, 6 Mei 2025 – Departemen Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan diskusi intensif dengan Durham University dalam rangka menjajaki kolaborasi riset dan program pertukaran mahasiswa. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan profesor dan peneliti dari berbagai laboratorium, termasuk laboratorium kimia anorganik, analitik, organik, dan fisik. Diskusi ini berlangsung pada 6 Mei 2025 dan bertujuan untuk memperkuat jaringan akademik internasional, khususnya di bidang kimia.

Durham University, yang didirikan pada tahun 1832 dan berlokasi di timur laut Inggris, merupakan salah satu universitas ternama di dunia dengan 32% mahasiswanya berasal dari luar negeri. Meskipun tidak memiliki fakultas kedokteran, Durham memiliki reputasi kuat dalam ilmu pengetahuan, khususnya pada Fakultas Sains yang menaungi Departemen Kimia. Durham Univeristy senditi terletak sekitar tiga jam perjalanan dari London dan terkenal akan lingkungan akademiknya yang mendukung penelitian inovatif.

Diskusi ini dipandu oleh  Victoria Anderson, Head of International Student Recruitment Durham University, yang menyampaikan berbagai peluang untuk mahasiswa UGM, termasuk program double degree, summer course, student mobility, dan student exchange untuk jenjang S1, S2, hingga S3. Dalam kesempatan ini, Prof. Dra. Tutik Dwi Wahyuningsih, M.Si., Ph.D. dari laboratrium kimia organik menanyakan tentang kemungkinan program summer course dan double degree yang bisa diakses mahasiswa UGM. Dr. Anderson menjawab dengan antusias, “I am sure we can work on that international program. It is very interesting and we are very excited to collaborate.”

Dr. Anderson juga menjelaskan beberapa program unggulan yang ditawarkan, termasuk Chemistry for Sustainability, Chemistry for Health, dan Chemistry for Change. Untuk mahasiswa S2, Durham menawarkan program master selama dua tahun dengan persyaratan kemampuan bahasa Inggris yang cukup tinggi, seperti IELTS minimal 6.5-7 atau TOEFL 560. Persyaratan ini semakin penting mengingat tantangan akademis yang dihadapi mahasiswa internasional, terutama dari Asia Tenggara.

Selain itu, Durham juga memiliki program summer course yang lebih pendek dan lebih terjangkau, seperti 10 weeks research program yang biasanya dilakukan dengan seleksi ketat melalui universitas mitra seperti dari  Hong Kong dan Brazil. Mahasiswa yang mengikuti program ini harus siap secara finansial dan akademis untuk beradaptasi dalam lingkungan riset internasional. Melalui kegiatan ini, Departemen Kimia UGM berkomitmen untuk terus memperluas jaringan internasionalnya dan memberikan kesempatan terbaik bagi mahasiswanya untuk berkembang di kancah global.

Kegiatan ini merupakah kegiatan yang mengimplementasikan (Sustainable Development Goals) SDGs poin ke- 3 yaitu, pendidikan berkualitas (quality education) serta kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di UGM, tetapi juga memperkuat jaringan akademik internasional melalui kemitraan yang berkelanjutan, sesuai dengan semangat SDGs poin ke- 17 untuk memperkuat kemitraan global (partnership for the goals) dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi:  Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Program Studi Geofisika FMIPA UGM Jalin Kerja Sama dengan PT Pertamina Hulu Rokan dalam Studi GGR 2024 Low Frequency Passive Seismic Data

Pada 20 Februari 2024, Program Studi Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menggelar pertemuan dengan PT Pertamina Hulu Rokan. Acara digelar dalam rangka membahas Final Report Studi GGR (Geology, Geophysic and Reservoir) 2024 Low Frequency Passive Seismic Data. Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam kerja sama antara Pertamina dan FMIPA melalui Geoseismal Research Center (GRC), yang bertanggung jawab atas kepemilikan dan pengolahan data.

Para advisor dalam proyek ini berperan dalam membimbing tim penelitian agar hasil studi dapat memberikan manfaat bagi eksplorasi energi nasional. Geoseismal Research Center menjadi penghubung utama dalam implementasi teknis di lapangan, memperkuat sinergi antara akademisi dan industri. Seluruh proses akuisisi dan pemrosesan data dilakukan dengan dukungan penuh dari Pertamina Hulu Rokan, sementara Program Studi Geofisika FMIPA UGM memberikan kontribusi akademik serta keahlian dalam analisis geofisika.

Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya penelitian akademik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan peneliti untuk terlibat langsung dalam proyek eksplorasi yang nyata dan berkontribusi terhadap perkembangan ilmu geofisika. Seluruh hasil penelitian ini didokumentasikan dalam bentuk buku hardfile sebagai laporan resmi. Keberlanjutan kerja sama antara Program Studi Geofisika FMIPA UGM Pertamina Hulu Rokan diharapkan dapat mendorong pengembangan teknologi eksplorasi yang lebih inovatif dan memberikan dampak positif bagi sektor energi Indonesia.

Kerja sama ini juga selaras dengan tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan meningkatkan kualitas mahasiswa dengan keterlibatan langsung dalam proyek penelitian. Poin 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan memajukan industri melalui proyek-proyek yang berkualitas. Kemudian, poin 17 yaitu Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan, dengan membangun kerja sama berkelanjutan antara industri dan akademisi.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi: Raditya
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Kick Off Meeting Riset Kolaborasi Geotermal, Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan UGM Gunakan Drone Aeromagnetik di Lapangan Panas Bumi

Yogyakarta, 17 April 2025 — PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) bersama Geoseismal Research Center (GRC) di bawah Laboratorium Geofisika FMIPA UGM resmi memulai riset kolaborasi pengembangan teknologi pemetaan anomali medan magnet bumi untuk mendeteksi potensi panas bumi. Kegiatan ini ditandai dengan kegiatan Kick Off Meeting yang digelar di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM, Rabu (17/4).

Riset ini akan berlangsung selama 16 bulan dengan lokasi di Lapangan Geotermal Karaha dan Kamojang, Jawa Barat. Teknologi utama yang digunakan dalam riset ini adalah UAV (Unmanned Aerial Vehicle) drone aeromagnetik yang dipadukan dengan teknologi LiDAR. Teknologi tersebut memanfaatkan gelombang medan magnet untuk memetakan anomali bawah permukaan yang berkaitan dengan potensi panas bumi, sedangkan teknologi LiDAR memanfaatkan pantulan laser untuk memetakan kondisi topografi di lapangan.

Bapak Dr. rer. nat. Herlan Darmawan, M.Sc, dalam paparannya menjelaskan bahwa metode ini dapat meningkatkan efisiensi survei geofisika di lapangan geotermal. “Dengan UAV aeromagnetik, kita bisa melakukan pemetaan anomali medan magnet secara lebih cepat, aman, dan presisi di area-area yang sulit dijangkau,” ungkapnya.

Sementara itu, Bapak Theodosius Marwan Irnaka S.Si., M.Sc., dosen sekaligus peneliti dari Geothermal Research Center UGM, memaparkan terkait metode interpretasi data dan software yang digunakan dalam proyek ini. “Selain pengembangan alat UAV, kami juga merancang aplikasi pemrosesan data anomali medan magnet yang hasilnya akan digunakan untuk interpretasi potensi sumber panas bumi di bawah permukaan,” jelasnya. Riset ini diharapkan menghasilkan dua output utama, yakni alat UAV aeromagnetik serta laporan hasil uji lapangan dari pemetaan di area Karaha dan Kamojang.

Kick Off Meeting ini dihadiri oleh para peneliti, dosen, mahasiswa, serta perwakilan PGE dan civitas akademika FMIPA UGM, menandai dimulainya kolaborasi strategis dalam riset panas bumi berbasis teknologi aeromagnetik di Indonesia. Selain mendukung pengembangan energi terbarukan, riset ini juga sejalan dengan komitmen terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-7 tentang energi bersih dan terjangkau serta poin ke-13 tentang penanganan perubahan iklim.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Tim Riset Geofisika UGM
Editor: Dipta Eka Satria

Read More
Translate