Gemar Bermain Tenis Meja Hingga Kini Menjadi Wasit, Intip Kisah Cipto Driyo Peraih Juara 2
Kegemaran Cipto Driyo dalam perlombaan tenis meja tak perlu diragukan lagi. Cipto merupakan pegawai Departemen Fisika sekaligus bagian dari pengurus PTMSI dan menjabat sebagai humas serta kormasit, berbagi pengalamannya.
“Biasanya kami latihan 2 kali seminggu menjelang pertandingan. Jika tidak berlatih, pemain bisa kehilangan feel permainan,” papar Cipto.
Salah satu kesulitan yang dihadapinya adalah perubahan jadwal persiapan yang harus dipersingkat menjadi 1 minggu. Meskipun baru bermain tenis meja sejak 3 tahun lalu, Cipto telah menunjukkan kemahiran yang mengesankan.
“Saya mulai bermain saat pandemi Covid-19 dan caranya menjaga stamina sebelum lomba, saya memprioritaskan pola makan dan tidur yang teratur. Di tengah pekerjaan banyak, saya memastikan tidur maksimal jam 11 malam. Pengambilan job wasit biasanya di akhir pekan sehingga saya masih bisa menyeimbangkan pekerjaan,” papar Cipto.
Ketika ditanya tentang tingkat kesulitan perlombaan tenis meja dalam rangka dies natalis hari ini, Cipto memberi nilai 6 dari 10. Hal ini karena ia mengaku belum cukup istirahat setelah pertandingan sebelumnya sehingga langsung bertanding dalam kondisi belum optimal. Kegiatan tenis meja yang diselenggarakan FMIPA UGM tersebut turut mengimplementasikan SDGs poin 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera dengan mengadakan lomba tenis meja untuk tubuh yang lebih sehat.
Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Indara Nurwulandari
Editor: Febriska Noor Fitriana