Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Prestasi

Perjalanan Inspiratif Mahardi Nalendra Syafa Mewujudkan Mimpi Menjadi Mahasiswa Berprestasi FMIPA UGM

Siapa sangka sebuah mimpi yang ditulis di awal masa kuliah bisa menjadi nyata di penghujung perjalanan akademik? Itulah yang dialami oleh Mahardi Nalendra Syafa, mahasiswa Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) yang berhasil meraih gelar Mahasiswa Berprestasi (Mapres) FMIPA UGM 2025. Mahasiswa yang selalu berpegang pada prinsip set the goals high, go big or go home ini membagikan kisah perjalanan inspiratifnya mewujudkan impian menjadi Mapres.

“Saat masa Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM, kami diminta menuliskan mimpi yang ingin diraih selama kuliah.  Ketika itu, saya menulis ingin menjadi mahasiswa berprestasi,” kenangnya. Perjalanan menuju panggung Mapres pun tidak main-main. Dimulai dari menyusun portofolio hingga menyusun proposal gagasan kreatif yang harus selaras dengan Asta Cita dan bidang keilmuan.

Memiliki passion dalam bidang data science and analytics, ia menjadikan pengalaman dan skill yang dikuasainya sebagai dasar dalam menyusun gagasan. Gagasan yang diangkat pun tidak biasa. Ia menulis gagasan berjudul Deteksi Dini Gejala Depresi dengan Pemodelan Teks Berbasis Natural Language Processing (NLP). “Topik ini saya pilih karena saya ingin ilmu saya mempunyai dampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam isu kesehatan mental,” ujarnya.

Berbagai tahapan seleksi ia lewati dengan penuh semangat dan perjuangan, mulai dari tingkat fakultas hingga universitas. Bahkan saat seleksi universitas, ia menyempatkan diri untuk kembali dari Jakarta ke Yogyakarta hanya untuk mengikuti tahap presentasi gagasan. “Ada uji spontan Bahasa Inggris juga. Deg-degan, tapi seru,” ujar Mahardi.

Baginya, prestasi ini bukan sekadar penghargaan, melainkan sebuah amanah. Ia ingin berbagi pengalaman dan ilmu, serta terus membantu orang lain mewujudkan mimpi besarnya dalam pendidikan. Hal ini selaras dengan nilai Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin ke-4 Pendidikan Berkualitas. Adapun gagasan yang ia bawa mengenai isu kesehatan mental juga selaras dengan poin SDGs ke-3 mengenai Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Tim Media FMIPA UGM dan Mahardi Nalendra Syafa

Read More

Orlando Ferrari, Wisudawan Terbaik dengan IPK Sempurna di FMIPA UGM Sampaikan Pidato Inspiratif

Orlando Ferrari, wisudawan program studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) mencatat sebuah prestasi yang sangat membanggakan dengan meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00. Ini menjadikannya sebagai wisudawan dengan IPK tertinggi dalam periode II 2024/2025. Dengan masa studi yang terbilang singkat, yaitu 3 tahun 5 bulan, Orlando dapat mempertahankan IPK, sembari aktif mengikuti berbagai macam perlombaan di bidang Matematika.

Dalam upacara wisuda, Orlando diberikan kehormatan untuk menyampaikan pidato sebagai perwakilan mahasiswa. Dalam pidatonya, ia membagikan perjalanan akademiknya yang penuh tantangan dan inspirasi. Orlando mengungkapkan bahwa dirinya berasal dari Provinsi Kalimantan Tengah dan awalnya tidak memiliki banyak teman saat pertama kali masuk UGM. Perjalanan akademiknya pun penuh tantangan, ia juga merasakan saat-saat dimana merasa kesulitan dalam mengikuti pembelajaran beberapa mata kuliah. Kini, setelah menyelesaikan studinya dengan gemilang, ia menekankan pentingnya persiapan menghadapi masa depan.

“Mari kita menjalankan masa depan dengan membawa nama baik UGM serta menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah diajarkan selama perkuliahan. Saya memiliki tiga hal penting yang harus selalu rekan-rekan sekalian ingat. Pertama, di mana pun berada, tetaplah memegang teguh nasionalisme. Kedua, setiap orang adalah pemimpin, setidaknya bagi diri sendiri. Terakhir, jangan pernah berhenti belajar,” ujar Orlando dalam pidatonya kepada rekan-rekan wisudawan.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga, teman, dan bapak ibu dosen yang mendukungnya selama berkuliah di program studi Matematika FMIPA UGM. “Selama kita terus berikhtiar dan mencari solusi, maka Allah akan selalu memberikan jalan,” Orlando menutup pidatonya dengan penuh keyakinan.

Pencapaian Orlando selama masa studinya menjadi bukti nyata pencerminan nilai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam SDGs poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat membentuk pribadi seseorang yang inspiratif dan berkualitas.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Lepas 106 Mahasiswa Sarjana Dalam Wisuda Periode II 2024/2025, 58 Mahasiswa FMIPA UGM Raih Gelar Cumlaude

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menggelar pelepasan mahasiswa sarjana periode II 2024/2025 pada 26 Februari 2025. Bertempat di Auditorium lantai 7 FMIPA UGM, wisuda kali ini melepas 106 mahasiswa dengan rincian, 21 lulusan dari program studi Elektronika dan Instrumentasi, 23 dari Ilmu Komputer, 9 dari Fisika, 3 dari Geofisika, 17 dari Kimia, 15 dari Matematika, 6 dari Statistika, dan 8 dari Aktuaria. Dari 106 wisudawan, sebanyak 58 mahasiswa berhasil lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian, yakni 35 mahasiswa meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dalam rentang 3,50–3,75, sementara 27 mahasiswa mencapai IPK 3,75–4,00.

Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si selaku Dekan Fakultas MIPA UGM, turut memberikan sambutan dan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa sarjana. “Silakan manfaatkan seluruh peluang kerja, dan hadapi dunia ini. Selamat atas pencapaian dan wisuda pada hari ini,” ujar Prof. Kuwat.

Perwakilan dari mahasiswa sarjana, Orlando Ferrari, juga memberikan pidato kepada rekan-rekan sejawat pada Wisuda Periode II 2024/2025. Sebagai lulusan terbaik yang berhasil memperoleh IPK sempurna, yakni 4,00, ia berpesan, “Kita telah lulus dengan mengemban nama baik Universitas Gadjah Mada, mari kita tetap menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah diajarkan selama perkuliahan,” ujar Orlando.

Wisuda Periode II 20224/2025 ini mencerminkan nilai Sustainable Development Goals (SDGs), poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas. Kegiatan ini memberikan contoh nyata dari kualitas pendidikan yang baik mengantarkan mahasiswa FMIPA UGM kepada masa depan gemilang.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Prof. Dr. rer. Nat. Yeni Susanti, S.Si., M.Si Dikukuhkan Jadi Guru Besar FMIPA UGM

Prof. Dr. rer. Nat. Yeni Susanti, S.Si., M.Si resmi dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada pada 13 Februari 2025. Balai senat Universitas Gadjah Mada menjadi saksi momen bersejarah ini, di mana dedikasi dan kontribusi beliau dalam bidang matematika diskrit mendapat penghargaan tertinggi. Melalui penelitian berjudul “Graf Cayley: Jejak Indah Di Matematika Diskrit”, Prof. Yeni menempuh pendidikan strata 1 dan magister di Program Studi Matematika, Universitas Gadjah Mada, serta doktoral di Universitas Potsdam, Jerman.

Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Yeni menjelaskan bahwa dalam matematika diskrit, terdapat salah satu cabang yang disebut dengan teori graf. Teori graf ini mengajak kita untuk melihat dunia sebagai jaringan titik-titik yang terhubung oleh garis-garis, yang dimana konsep ini menggambarkan hampir seluruh hubungan di dunia, baik dalam aspek sosial, teknologi, maupun ilmiah. “Penelitian graf aljabar, termasuk graf Cayley dan variasinya, membuka peluang eksplorasi lebih jauh untuk mengungkap pola, sifat intrinsik, dan relasi struktur aljabar. Penelitian ini tidak hanya memperkaya teori tetapi juga mendukung inovasi teknologi berbasis matematika,” ujar Prof. Yeni.

Perjalanan Prof. Yeni dalam mendapatkan capaian tertinggi akademik ini terwujud atas bantuan banyak pihak. Dalam penutup pidatonya, Prof. Yeni banyak menyampaikan ucapan terima kasih kepada beberapa pihak tersebut, termasuk keluarga, rekan sejawat, serta para mahasiswa yang telah memberikan inspirasi dan dukungan sepanjang perjalanan akademiknya. Beliau mengungkapkan bahwa dukungan keluarga menjadi pondasi utama dalam perjalanannya, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan selama penelitian dan pengajaran.

Dedikasi Prof. Yeni dalam bidang matematika diskrit dapat menjadi cerminan dari aksi nyata Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, melalui penelitian berkelanjutan. Serta poin ke 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, melalui inovasi yang dapat dilakukan dengan peluang eksplorasi graf Cayley.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

FMIPA UGM Lepas 30 Lulusan Pasca Sarjana dalam Acara Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025

Pada Kamis, 23 Januari 2025, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) kembali mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan meluluskan 30 mahasiswa pascasarjana. Periode 1 Wisuda Pascasarjana ini meluluskan 4  mahasiswa program doktor dan 26 program magister. Pada periode kali ini, gelar wisudawan tercepat dan termuda diraih oleh Aldino Javier Saviola  S.Si., M.Si., yang berhasil lulus dalam waktu 1 tahun 2 bulan 0 hari.

Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., turut memberikan pesan inspiratif kepada para lulusan, “Mudah-mudahan kalian semua memiliki masa depan yang cerah sesuai dengan ekspresi kalian hari ini. Terus berbahagia, jangan lupa untuk terus upgrade soft skill diri  karena kebanyakan lulusan FMIPA UGM  masih kurang mumpuni kemampuan soft skill-nya, terutama komunikasi,” ujarnya. Pesan tersebut menegaskan bahwa wisudawan magister dan doktor yang telah mendalami hard skill masih perlu untuk terus mengembangkan soft skill mereka untuk persiapan yang lebih matang di dunia kerja.

Prof. Kuwat menambahkan, ada kolaborasi antara FMIPA UGM dengan Taiwan pada industri  semikonduktor yang membuka peluang karir bagi lulusan magister dan doktor FMIPA UGM di kancah internasional. Namun, ia berpesan agar para wisudawan yang ingin melanjutkan karirnya di dunia internasional diharapkan memiliki jiwa nasionalis yang tinggi agar kelak bisa berkontribusi untuk negeri.

Kegiatan wisuda ini bukan sekadar seremoni pelepasan, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi FMIPA UGM terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam konteks SDGs poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, wisuda menjadi momen untuk menekankan kesiapan lulusan memasuki dunia kerja dengan kompetensi profesional. Wisuda ini menjadi bukti komitmen FMIPA UGM dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya berprestasi secara akademis tetapi juga siap memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat ini, para lulusan diharapkan mampu membawa nama FMIPA UGM semakin bersinar di berbagai bidang.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Aprodhity Nirmala
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Inovasi Tim METADATA FMIPA UGM Tingkatkan Efektivitas Penjualan dan Kurangi Risiko Kredit

Dalam ajang Gelar Rasa 2024, Tim METADATA yang terdiri dari tiga mahasiswa program studi Statistika 2022, yakni Annisa Sekartierra M., Daffa Elgo Santoso, dan Mahardi Nalendra Syafa, tidak hanya memenangkan kompetisi, tetapi juga memperkenalkan inovasi brilian mereka yang berjudul “Data-Driven Approach untuk Penjualan Optimal dan Sistem Kredit Minim Risiko.” Inovasi ini memanfaatkan lebih dari 30 algoritma machine learning seperti LGBM, XGBoost, dan Random Forest, untuk menciptakan solusi komprehensif yang dapat mengolah data menjadi insight strategis.

Pendekatan ini mencakup tiga aspek utama, yaitu analisis penjualan produk pertanian, klasterisasi nasabah perbankan, dan prediksi kegagalan kredit. Dengan model yang mencapai tingkat akurasi tinggi, Tim METADATA mampu mengembangkan sebuah dashboard interaktif bernama METADATA-AGRIVI yang dapat diakses melalui bit.ly/metadata-agrivi. Dashboard tersebut memberikan visualisasi data yang mempermudah pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan berbasis data.

“Kami fokus pada inovasi untuk menjawab kebutuhan pasar sekaligus memberikan solusi nyata bagi industri,” jelas Tierra, salah satu anggota tim.

Inovasi yang dikembangkan oleh Tim METADATA sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 tentang Inovasi, Industri, dan Infrastruktur. Melalui inovasi ini, Tim METADATA membuktikan kontribusi nyata mahasiswa di dunia industri.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Annisa Sekartierra M.

Read More

Sabet Juara 3 di Chemistry Festival and Competition, Mahasiswi FMIPA UGM Raih Penghargaan di Malam Apresiasi MIPA 2024

Mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) kembali menunjukkan prestasinya dalam ajang ilmiah. Tim yang terdiri dari Zulfa Nailil Muna (Fisika 2022), bersama dua rekannya, Fauzan Naufal Taqiy Susanto (Fisika 2022) dan seorang mahasiswa Farmasi UGM, berhasil menyabet juara 3 dalam Lomba Esai Chemistry Festival and Comepetition yang diselenggarakan oleh UIN Sunan Kalijaga pada bulan Oktober lalu. Berkat perolehan restasi tersebut, mereka meraih penghargaan dari FMIPA UGM dalam acara Malam Apresiasi MIPA 2024.

“Awalnya kami tidak menyangka akan mendapat apresiasi seperti ini. Kirain hanya sekadar menjadi pengalaman, ternyata dapat penghargaan juga dari fakultas,” ujar Zulfa selaku Ketua Tim.

Dalam lomba tersebut, mereka mengusung topik biomaterial berbasis scaffold dengan memanfaatkan limbah cangkang telur dan ampas tebu. Ide ini dilatarbelakangi oleh potensi biomaterial sebagai bahan inovatif yang ramah lingkungan sekaligus menjadi solusi pengelolaan limbah.

Menariknya, persiapan tim ini tergolong singkat. Zulfa mengungkapkan bahwa mereka baru mengetahui informasi lomba sekitar tujuh hari sebelum tenggat waktu. Meski mendadak, tim segera menyusun strategi. Tak disangka, usaha keras mereka membuahkan hasil. Esai yang diajukan berhasil lolos ke babak final, dan tim ini diundang untuk mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri. “Ini pertama kalinya kami mengikuti lomba esai, jadi pengalaman ini sangat berkesan,” tambahnya.

Prestasi yang diraih mahasiswi FMIPA UGM ini tidak hanya memberikan kebanggaan bagi fakultas maupun universitas, tetapi juga berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Kontribusi mereka dalam inovasi pengembangan biomaterial yang memanfaatkan limbah cangkang telur dan ampas tebu juga mendukung SDG ke-12, yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dengan mendorong pengelolaan limbah secara berkelanjutan dan inovatif. Selain itu, solusi biomaterial yang ramah lingkungan ini juga berkontribusi pada tujuan ke-9 yaitu Inovasi, Industri, dan Infrastruktur.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Hero Prakosa Wibowo Priyatno

Read More

Mahasiswa FMIPA UGM Kenalkan Inovasi Fixed Wings dalam Kontes Robot Terbang Indonesia, Wujudkan Pesawat Tanpa Awak untuk Mitigasi Bencana

Kejuaraan Robot Terbang Indonesia (KRTI) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Indonesia (BPTI), menjadi ajang untuk beradu kreativitas dan inovasi di bidang kedirgantaraan. Pada tahun 2024, lebih dari 30 universitas dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam lomba ini. Tim GAMAFORCE UGM, yang terdiri dari mahasiswa lintas fakultas, termasuk Johannes Surya Ananta dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, turut serta dalam divisi Fixed Wing dengan tema “Responder Pertama pada Wilayah Bencana Aliran Sungai”.

Misi utama tim ini adalah merancang pesawat tanpa awak yang dapat melakukan tiga misi sekaligus, yaitu monitoring, mapping, dan dropping. Konsep ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk menjangkau daerah-daerah yang terdampak bencana dan sulit dijangkau oleh manusia, seperti wilayah yang terhalang oleh aliran sungai. Melalui inovasi ini, Tim GAMAFORCE UGM berhasil meraih Juara 2 Fixed Wing, serta Juara 1 di divisi Technology Development.

Pesawat prototipe yang dikembangkan oleh tim ini memiliki kemampuan untuk melakukan monitoring kondisi wilayah bencana secara langsung, mapping untuk memetakan tingkat kerusakan, serta dropping untuk memberikan bantuan, seperti obat-obatan atau makanan, kepada masyarakat yang membutuhkan. Meskipun masih dalam tahap prototipe, proyek ini menunjukkan potensi besar bagi pengembangan pesawat tanpa awak yang dapat digunakan dalam penanggulangan bencana di masa depan.

Prestasi para mahasiswa ini dapat mendorong mahasiswa lainnya untuk turut berkompetisi dan berprestasi, menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas, selaras dengan nilai Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas. Adapun inovasi yang digagas oleh mereka juga menjadi bukti kontribusi dalam menghadapi tantangan dunia melalui pengembangan inovasi dan teknologi. Hal ini sejalan nilai SDGs ke-9 mengenai  Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dengan mengembangkan teknologi pesawat tanpa awak untuk penanggulangan bencana, tim ini berkontribusi pada inovasi yang dapat meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana alam.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Johannes Surya Ananta

Read More

Perjalanan Inspiratif Mahardi Nalendra Syafa Mewujudkan Mimpi Menjadi Mahasiswa Berprestasi FMIPA UGM

Siapa sangka sebuah mimpi yang ditulis di awal masa kuliah bisa menjadi nyata di penghujung perjalanan akademik? Itulah yang dialami oleh Mahardi Nalendra Syafa, mahasiswa Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) yang berhasil meraih gelar Mahasiswa Berprestasi (Mapres) FMIPA UGM 2025. Mahasiswa yang selalu berpegang pada prinsip set the goals high, go big or go home ini membagikan kisah perjalanan inspiratifnya mewujudkan impian menjadi Mapres.

“Saat masa Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM, kami diminta menuliskan mimpi yang ingin diraih selama kuliah.  Ketika itu, saya menulis ingin menjadi mahasiswa berprestasi,” kenangnya. Perjalanan menuju panggung Mapres pun tidak main-main. Dimulai dari menyusun portofolio hingga menyusun proposal gagasan kreatif yang harus selaras dengan Asta Cita dan bidang keilmuan.

Memiliki passion dalam bidang data science and analytics, ia menjadikan pengalaman dan skill yang dikuasainya sebagai dasar dalam menyusun gagasan. Gagasan yang diangkat pun tidak biasa. Ia menulis gagasan berjudul Deteksi Dini Gejala Depresi dengan Pemodelan Teks Berbasis Natural Language Processing (NLP). “Topik ini saya pilih karena saya ingin ilmu saya mempunyai dampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam isu kesehatan mental,” ujarnya.

Berbagai tahapan seleksi ia lewati dengan penuh semangat dan perjuangan, mulai dari tingkat fakultas hingga universitas. Bahkan saat seleksi universitas, ia menyempatkan diri untuk kembali dari Jakarta ke Yogyakarta hanya untuk mengikuti tahap presentasi gagasan. “Ada uji spontan Bahasa Inggris juga. Deg-degan, tapi seru,” ujar Mahardi.

Baginya, prestasi ini bukan sekadar penghargaan, melainkan sebuah amanah. Ia ingin berbagi pengalaman dan ilmu, serta terus membantu orang lain mewujudkan mimpi besarnya dalam pendidikan. Hal ini selaras dengan nilai Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin ke-4 Pendidikan Berkualitas. Adapun gagasan yang ia bawa mengenai isu kesehatan mental juga selaras dengan poin SDGs ke-3 mengenai Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Tim Media FMIPA UGM dan Mahardi Nalendra Syafa

Read More

Orlando Ferrari, Wisudawan Terbaik dengan IPK Sempurna di FMIPA UGM Sampaikan Pidato Inspiratif

Orlando Ferrari, wisudawan program studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) mencatat sebuah prestasi yang sangat membanggakan dengan meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00. Ini menjadikannya sebagai wisudawan dengan IPK tertinggi dalam periode II 2024/2025. Dengan masa studi yang terbilang singkat, yaitu 3 tahun 5 bulan, Orlando dapat mempertahankan IPK, sembari aktif mengikuti berbagai macam perlombaan di bidang Matematika.

Dalam upacara wisuda, Orlando diberikan kehormatan untuk menyampaikan pidato sebagai perwakilan mahasiswa. Dalam pidatonya, ia membagikan perjalanan akademiknya yang penuh tantangan dan inspirasi. Orlando mengungkapkan bahwa dirinya berasal dari Provinsi Kalimantan Tengah dan awalnya tidak memiliki banyak teman saat pertama kali masuk UGM. Perjalanan akademiknya pun penuh tantangan, ia juga merasakan saat-saat dimana merasa kesulitan dalam mengikuti pembelajaran beberapa mata kuliah. Kini, setelah menyelesaikan studinya dengan gemilang, ia menekankan pentingnya persiapan menghadapi masa depan.

“Mari kita menjalankan masa depan dengan membawa nama baik UGM serta menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah diajarkan selama perkuliahan. Saya memiliki tiga hal penting yang harus selalu rekan-rekan sekalian ingat. Pertama, di mana pun berada, tetaplah memegang teguh nasionalisme. Kedua, setiap orang adalah pemimpin, setidaknya bagi diri sendiri. Terakhir, jangan pernah berhenti belajar,” ujar Orlando dalam pidatonya kepada rekan-rekan wisudawan.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga, teman, dan bapak ibu dosen yang mendukungnya selama berkuliah di program studi Matematika FMIPA UGM. “Selama kita terus berikhtiar dan mencari solusi, maka Allah akan selalu memberikan jalan,” Orlando menutup pidatonya dengan penuh keyakinan.

Pencapaian Orlando selama masa studinya menjadi bukti nyata pencerminan nilai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam SDGs poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat membentuk pribadi seseorang yang inspiratif dan berkualitas.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Lepas 106 Mahasiswa Sarjana Dalam Wisuda Periode II 2024/2025, 58 Mahasiswa FMIPA UGM Raih Gelar Cumlaude

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menggelar pelepasan mahasiswa sarjana periode II 2024/2025 pada 26 Februari 2025. Bertempat di Auditorium lantai 7 FMIPA UGM, wisuda kali ini melepas 106 mahasiswa dengan rincian, 21 lulusan dari program studi Elektronika dan Instrumentasi, 23 dari Ilmu Komputer, 9 dari Fisika, 3 dari Geofisika, 17 dari Kimia, 15 dari Matematika, 6 dari Statistika, dan 8 dari Aktuaria. Dari 106 wisudawan, sebanyak 58 mahasiswa berhasil lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian, yakni 35 mahasiswa meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dalam rentang 3,50–3,75, sementara 27 mahasiswa mencapai IPK 3,75–4,00.

Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si selaku Dekan Fakultas MIPA UGM, turut memberikan sambutan dan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa sarjana. “Silakan manfaatkan seluruh peluang kerja, dan hadapi dunia ini. Selamat atas pencapaian dan wisuda pada hari ini,” ujar Prof. Kuwat.

Perwakilan dari mahasiswa sarjana, Orlando Ferrari, juga memberikan pidato kepada rekan-rekan sejawat pada Wisuda Periode II 2024/2025. Sebagai lulusan terbaik yang berhasil memperoleh IPK sempurna, yakni 4,00, ia berpesan, “Kita telah lulus dengan mengemban nama baik Universitas Gadjah Mada, mari kita tetap menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah diajarkan selama perkuliahan,” ujar Orlando.

Wisuda Periode II 20224/2025 ini mencerminkan nilai Sustainable Development Goals (SDGs), poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas. Kegiatan ini memberikan contoh nyata dari kualitas pendidikan yang baik mengantarkan mahasiswa FMIPA UGM kepada masa depan gemilang.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Prof. Dr. rer. Nat. Yeni Susanti, S.Si., M.Si Dikukuhkan Jadi Guru Besar FMIPA UGM

Prof. Dr. rer. Nat. Yeni Susanti, S.Si., M.Si resmi dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada pada 13 Februari 2025. Balai senat Universitas Gadjah Mada menjadi saksi momen bersejarah ini, di mana dedikasi dan kontribusi beliau dalam bidang matematika diskrit mendapat penghargaan tertinggi. Melalui penelitian berjudul “Graf Cayley: Jejak Indah Di Matematika Diskrit”, Prof. Yeni menempuh pendidikan strata 1 dan magister di Program Studi Matematika, Universitas Gadjah Mada, serta doktoral di Universitas Potsdam, Jerman.

Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Yeni menjelaskan bahwa dalam matematika diskrit, terdapat salah satu cabang yang disebut dengan teori graf. Teori graf ini mengajak kita untuk melihat dunia sebagai jaringan titik-titik yang terhubung oleh garis-garis, yang dimana konsep ini menggambarkan hampir seluruh hubungan di dunia, baik dalam aspek sosial, teknologi, maupun ilmiah. “Penelitian graf aljabar, termasuk graf Cayley dan variasinya, membuka peluang eksplorasi lebih jauh untuk mengungkap pola, sifat intrinsik, dan relasi struktur aljabar. Penelitian ini tidak hanya memperkaya teori tetapi juga mendukung inovasi teknologi berbasis matematika,” ujar Prof. Yeni.

Perjalanan Prof. Yeni dalam mendapatkan capaian tertinggi akademik ini terwujud atas bantuan banyak pihak. Dalam penutup pidatonya, Prof. Yeni banyak menyampaikan ucapan terima kasih kepada beberapa pihak tersebut, termasuk keluarga, rekan sejawat, serta para mahasiswa yang telah memberikan inspirasi dan dukungan sepanjang perjalanan akademiknya. Beliau mengungkapkan bahwa dukungan keluarga menjadi pondasi utama dalam perjalanannya, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan selama penelitian dan pengajaran.

Dedikasi Prof. Yeni dalam bidang matematika diskrit dapat menjadi cerminan dari aksi nyata Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, melalui penelitian berkelanjutan. Serta poin ke 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, melalui inovasi yang dapat dilakukan dengan peluang eksplorasi graf Cayley.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

FMIPA UGM Lepas 30 Lulusan Pasca Sarjana dalam Acara Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025

Pada Kamis, 23 Januari 2025, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) kembali mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan meluluskan 30 mahasiswa pascasarjana. Periode 1 Wisuda Pascasarjana ini meluluskan 4  mahasiswa program doktor dan 26 program magister. Pada periode kali ini, gelar wisudawan tercepat dan termuda diraih oleh Aldino Javier Saviola  S.Si., M.Si., yang berhasil lulus dalam waktu 1 tahun 2 bulan 0 hari.

Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., turut memberikan pesan inspiratif kepada para lulusan, “Mudah-mudahan kalian semua memiliki masa depan yang cerah sesuai dengan ekspresi kalian hari ini. Terus berbahagia, jangan lupa untuk terus upgrade soft skill diri  karena kebanyakan lulusan FMIPA UGM  masih kurang mumpuni kemampuan soft skill-nya, terutama komunikasi,” ujarnya. Pesan tersebut menegaskan bahwa wisudawan magister dan doktor yang telah mendalami hard skill masih perlu untuk terus mengembangkan soft skill mereka untuk persiapan yang lebih matang di dunia kerja.

Prof. Kuwat menambahkan, ada kolaborasi antara FMIPA UGM dengan Taiwan pada industri  semikonduktor yang membuka peluang karir bagi lulusan magister dan doktor FMIPA UGM di kancah internasional. Namun, ia berpesan agar para wisudawan yang ingin melanjutkan karirnya di dunia internasional diharapkan memiliki jiwa nasionalis yang tinggi agar kelak bisa berkontribusi untuk negeri.

Kegiatan wisuda ini bukan sekadar seremoni pelepasan, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi FMIPA UGM terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam konteks SDGs poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, wisuda menjadi momen untuk menekankan kesiapan lulusan memasuki dunia kerja dengan kompetensi profesional. Wisuda ini menjadi bukti komitmen FMIPA UGM dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya berprestasi secara akademis tetapi juga siap memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat ini, para lulusan diharapkan mampu membawa nama FMIPA UGM semakin bersinar di berbagai bidang.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Aprodhity Nirmala
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Inovasi Tim METADATA FMIPA UGM Tingkatkan Efektivitas Penjualan dan Kurangi Risiko Kredit

Dalam ajang Gelar Rasa 2024, Tim METADATA yang terdiri dari tiga mahasiswa program studi Statistika 2022, yakni Annisa Sekartierra M., Daffa Elgo Santoso, dan Mahardi Nalendra Syafa, tidak hanya memenangkan kompetisi, tetapi juga memperkenalkan inovasi brilian mereka yang berjudul “Data-Driven Approach untuk Penjualan Optimal dan Sistem Kredit Minim Risiko.” Inovasi ini memanfaatkan lebih dari 30 algoritma machine learning seperti LGBM, XGBoost, dan Random Forest, untuk menciptakan solusi komprehensif yang dapat mengolah data menjadi insight strategis.

Pendekatan ini mencakup tiga aspek utama, yaitu analisis penjualan produk pertanian, klasterisasi nasabah perbankan, dan prediksi kegagalan kredit. Dengan model yang mencapai tingkat akurasi tinggi, Tim METADATA mampu mengembangkan sebuah dashboard interaktif bernama METADATA-AGRIVI yang dapat diakses melalui bit.ly/metadata-agrivi. Dashboard tersebut memberikan visualisasi data yang mempermudah pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan berbasis data.

“Kami fokus pada inovasi untuk menjawab kebutuhan pasar sekaligus memberikan solusi nyata bagi industri,” jelas Tierra, salah satu anggota tim.

Inovasi yang dikembangkan oleh Tim METADATA sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 tentang Inovasi, Industri, dan Infrastruktur. Melalui inovasi ini, Tim METADATA membuktikan kontribusi nyata mahasiswa di dunia industri.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Annisa Sekartierra M.

Read More

Sabet Juara 3 di Chemistry Festival and Competition, Mahasiswi FMIPA UGM Raih Penghargaan di Malam Apresiasi MIPA 2024

Mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) kembali menunjukkan prestasinya dalam ajang ilmiah. Tim yang terdiri dari Zulfa Nailil Muna (Fisika 2022), bersama dua rekannya, Fauzan Naufal Taqiy Susanto (Fisika 2022) dan seorang mahasiswa Farmasi UGM, berhasil menyabet juara 3 dalam Lomba Esai Chemistry Festival and Comepetition yang diselenggarakan oleh UIN Sunan Kalijaga pada bulan Oktober lalu. Berkat perolehan restasi tersebut, mereka meraih penghargaan dari FMIPA UGM dalam acara Malam Apresiasi MIPA 2024.

“Awalnya kami tidak menyangka akan mendapat apresiasi seperti ini. Kirain hanya sekadar menjadi pengalaman, ternyata dapat penghargaan juga dari fakultas,” ujar Zulfa selaku Ketua Tim.

Dalam lomba tersebut, mereka mengusung topik biomaterial berbasis scaffold dengan memanfaatkan limbah cangkang telur dan ampas tebu. Ide ini dilatarbelakangi oleh potensi biomaterial sebagai bahan inovatif yang ramah lingkungan sekaligus menjadi solusi pengelolaan limbah.

Menariknya, persiapan tim ini tergolong singkat. Zulfa mengungkapkan bahwa mereka baru mengetahui informasi lomba sekitar tujuh hari sebelum tenggat waktu. Meski mendadak, tim segera menyusun strategi. Tak disangka, usaha keras mereka membuahkan hasil. Esai yang diajukan berhasil lolos ke babak final, dan tim ini diundang untuk mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri. “Ini pertama kalinya kami mengikuti lomba esai, jadi pengalaman ini sangat berkesan,” tambahnya.

Prestasi yang diraih mahasiswi FMIPA UGM ini tidak hanya memberikan kebanggaan bagi fakultas maupun universitas, tetapi juga berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Kontribusi mereka dalam inovasi pengembangan biomaterial yang memanfaatkan limbah cangkang telur dan ampas tebu juga mendukung SDG ke-12, yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dengan mendorong pengelolaan limbah secara berkelanjutan dan inovatif. Selain itu, solusi biomaterial yang ramah lingkungan ini juga berkontribusi pada tujuan ke-9 yaitu Inovasi, Industri, dan Infrastruktur.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Hero Prakosa Wibowo Priyatno

Read More

Mahasiswa FMIPA UGM Kenalkan Inovasi Fixed Wings dalam Kontes Robot Terbang Indonesia, Wujudkan Pesawat Tanpa Awak untuk Mitigasi Bencana

Kejuaraan Robot Terbang Indonesia (KRTI) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Indonesia (BPTI), menjadi ajang untuk beradu kreativitas dan inovasi di bidang kedirgantaraan. Pada tahun 2024, lebih dari 30 universitas dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam lomba ini. Tim GAMAFORCE UGM, yang terdiri dari mahasiswa lintas fakultas, termasuk Johannes Surya Ananta dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, turut serta dalam divisi Fixed Wing dengan tema “Responder Pertama pada Wilayah Bencana Aliran Sungai”.

Misi utama tim ini adalah merancang pesawat tanpa awak yang dapat melakukan tiga misi sekaligus, yaitu monitoring, mapping, dan dropping. Konsep ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk menjangkau daerah-daerah yang terdampak bencana dan sulit dijangkau oleh manusia, seperti wilayah yang terhalang oleh aliran sungai. Melalui inovasi ini, Tim GAMAFORCE UGM berhasil meraih Juara 2 Fixed Wing, serta Juara 1 di divisi Technology Development.

Pesawat prototipe yang dikembangkan oleh tim ini memiliki kemampuan untuk melakukan monitoring kondisi wilayah bencana secara langsung, mapping untuk memetakan tingkat kerusakan, serta dropping untuk memberikan bantuan, seperti obat-obatan atau makanan, kepada masyarakat yang membutuhkan. Meskipun masih dalam tahap prototipe, proyek ini menunjukkan potensi besar bagi pengembangan pesawat tanpa awak yang dapat digunakan dalam penanggulangan bencana di masa depan.

Prestasi para mahasiswa ini dapat mendorong mahasiswa lainnya untuk turut berkompetisi dan berprestasi, menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas, selaras dengan nilai Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas. Adapun inovasi yang digagas oleh mereka juga menjadi bukti kontribusi dalam menghadapi tantangan dunia melalui pengembangan inovasi dan teknologi. Hal ini sejalan nilai SDGs ke-9 mengenai  Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dengan mengembangkan teknologi pesawat tanpa awak untuk penanggulangan bencana, tim ini berkontribusi pada inovasi yang dapat meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana alam.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Johannes Surya Ananta

Read More
Translate