Search
Search
Search

Kerjasama

Kunjungan ANC Japan ke FMIPA UGM dalam Rangka Inisiasi Kerja Sama Strategis untuk Meningkatkan Peluang Karier Lulusan FMIPA UGM di Kancah Internasional

FMIPA UGM menerima kunjungan penting dari perwakilan ASEAN Nagoya Club (ANC) Jepang, yaitu Sato-san dan Hirose-san dari Sun Asterix, di Ruang KPTU Lantai 2 pada 7 November 2024. Kunjungan ini bertujuan membahas potensi kerja sama strategis dalam memfasilitasi lulusan FMIPA UGM agar dapat meraih peluang karier di Jepang. Dalam pertemuan ini, FMIPA diwakili oleh Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan (WDPPK) dan Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (WDPPM) .

Diskusi berfokus pada tantangan dan peluang yang dihadapi lulusan Indonesia di pasar kerja Jepang. Jepang, yang hanya menghasilkan sekitar 430 ribu lulusan per tahun, memiliki kebutuhan tenaga kerja yang mencapai lebih dari satu juta per tahun.

Saat ini, program kerja sama berikut hanya dapat mengakomodasi lulusan S1 karena regulasi visa yang belum menyetarakan lulusan D4. FMIPA UGM berharap cakupan kerja sama ini dapat diperluas, termasuk pada bidang-bidang seperti konstruksi yang terus berkembang secara global. Dari pihak ANC, meskipun bidang konstruksi belum sepenuhnya difasilitasi, ada prospek yang menjanjikan seiring dengan perkembangan globalisasi.

“ANC sendiri belum menyediakan lapangan kerja di bidang konstruksi, namun akan ada peluang di masa depan seiring dengan tujuan ANC untuk semakin mengglobal,” tutur salah satu perwakilan dari ANC.

Sun Asterix, yang memiliki lebih dari 300 klien dan terus berkembang hingga lebih dari 1.000 perusahaan, menilai bahwa potensi tenaga kerja asing di Jepang masih didominasi oleh negara-negara ASEAN seperti Vietnam. Kesempatan ini membuka peluang bagi lulusan Indonesia untuk bersaing di sektor farmasi, data science, manajemen risiko asuransi, serta geofisika di bidang energi.

Kegiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, yang berupaya menyediakan pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan pasar global. Selain itu, kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi seperti FMIPA UGM dan mitra internasional seperti ANC Japan mendukung SDGs nomor 17 yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dalam menciptakan kemitraan strategis untuk pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Dhanendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Gandeng Volantis untuk Gali Potensi Teknologi untuk Masa Depan Indonesia

Salah satu pendiri Volantis sekaligus alumni FMIPA UGM, Bachtiar Rifai, S.Si., M.IST., memberikan sambutan pada Konferensi Pers Jogja Innovator Summit (JIS) 2024 yang diadakan pada 18 Oktober 2024. Ia menjelaskan alasan Volantis bermitra dengan FMIPA UGM, yakni karena potensi besar fakultas ini dalam bidang sains dan teknologi.

“Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya bersifat eksponensial, tetapi asimptotik, yang berarti peluangnya sangat besar,” ungkap Bachtiar. Menurutnya, Yogyakarta kaya akan sumber daya intelektual, namun sayangnya belum memiliki hubungan industri yang kuat. Di sinilah peran Volantis masuk untuk mengisi celah tersebut.

Volantis, sebagai akselerator, berkomitmen untuk menjalankan tahap-tahap akuisisi inovasi dari setiap departemen, dengan target melahirkan sepuluh startup per departemen. Proses akselerasi ini meliputi pendanaan riset, pelatihan, hingga tamat yang melibatkan investor nasional dan internasional. “Tujuan kami adalah menciptakan inovator dan wirausahawan berbasis teknologi,” tambah Bachtiar.

Inisiatif Volantis bersama FMIPA UGM ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, yaitu “Pendidikan Berkualitas,” karena mendukung pendidikan tinggi berbasis penelitian yang memfasilitasi pengembangan keterampilan dan pengetahuan relevan untuk memenuhi kebutuhan industri modern. Selain itu, inisiatif ini mendukung SDGs nomor 8, “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi,” dengan menciptakan lapangan kerja berkelanjutan dan memacu pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi di Indonesia. Program akselerasi ini juga sejalan dengan SDGs nomor 9, “Industri, Inovasi, dan Infrastruktur,” karena mempromosikan pengembangan industri berbasis riset dan inovasi yang kuat dan berkelanjutan. Terakhir, inisiatif ini mendukung SDGs nomor 17, “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan,” melalui kerja sama erat antara universitas, akselerator, dan industri. Kolaborasi lintas sektor ini penting untuk memperkuat jaringan kemitraan yang efektif dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Sambutan Dekan FMIPA UGM dalam Konferensi Pers Jogja Innovator Summit 2024 Langkah FMIPA UGM Menuju Pusat Inovasi Nasional

Pada Konferensi Pers Jogja Innovator Summit (JIS) 2024 yang diselenggarakan di FMIPA UGM pada 18 Oktober 2024, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., selaku Dekan FMIPA UGM, memberikan sambutannya mengenai langkah inovatif FMIPA UGM dalam membangun ekosistem startup. JIS 2024 menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya diadakan di FMIPA UGM dan melibatkan Volantis sebagai mitra akselerator.

“Ini adalah langkah nyata agar produk inovasi hasil penelitian dapat dikenal luas oleh masyarakat, sehingga tidak hanya bergantung pada industri yang telah ada,” ungkap Prof. Kuwat. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan ekosistem yang mampu meningkatkan kapasitas riset dan pengembangan teknologi berbasis universitas.

Lebih lanjut, Prof. Kuwat menyampaikan bahwa dengan adanya akselerator ini, diharapkan riset-riset dosen dapat lebih terarah sesuai kebutuhan industri.

“Hidup matinya universitas sangat bergantung pada kegiatan industrialisasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk startup,” tegasnya. Beliau menutup sambutannya dengan harapan agar kerja sama dengan Volantis membawa manfaat besar bagi pengembangan ekosistem inovasi di Indonesia.

Upaya ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, yaitu “Pendidikan Berkualitas,” yang memfasilitasi pendidikan berbasis sains dan teknologi, mendorong inovasi, serta meningkatkan relevansi lulusan dalam dunia kerja. Selain itu, inisiatif ini juga mendukung SDGs nomor 9, “Industri, Inovasi, dan Infrastruktur,” karena diharapkan mampu mempercepat pengembangan industri berbasis riset yang inklusif dan berkelanjutan serta menciptakan lapangan kerja baru di sektor teknologi. Terakhir, SDGs nomor 17, “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan,” tercermin dalam sinergi antara universitas, akselerator, dan industri. Kolaborasi lintas sektor ini memperkuat jaringan kemitraan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kunjungan Faculty of Science University Technology of Sidney ke FMIPA UGM dalam Rangka Jalin Kolaborasi Riset untuk Teknologi Bersih dan Berkelanjutan

Pada 6 November 2024, perwakilan dari Faculty of Science, University of Technology Sydney (UTS), mengunjungi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) di Gedung KPTU lantai 2 untuk membahas penguatan kerja sama internasional di bidang sains dan teknologi, terutama terkait teknologi bersih. Pertemuan tersebut dihadiri oleh dua perwakilan dari UTS, salah satunya adalah Prof. Alaina Ammit. Kunjungan ini disambut oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kerja Sama, Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., serta Danang Teguh Qoyyimi, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku Kepala Unit Pendukung Kerjasama, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Pertemuan tersebut berfokus pada peluang kerja sama antara FMIPA UGM dan UTS dalam berbagai bidang penelitian. Diskusi mencakup topik-topik seperti pengolahan air, energi bersih, teknologi baterai, dan manajemen risiko bencana. “Teknologi baru memungkinkan perangkat untuk bergerak dengan fleksibel dan melakukan pemantauan atau perbaikan secara mandiri. Jadi, ada dua fokus utama, yakni pada industri dan penelitian,” ujar Dr. Wiwit Suryanto.

Kunjungan ini mendukung beberapa poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, poin SDGs ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas karena kerja sama ini membuka peluang pendidikan dan penelitian yang inklusif bagi civitas akademika kedua universitas. Poin SDGs ke-6 mengenai Air Bersih dan Sanitasi tercermin dalam fokus penelitian pada teknologi pengolahan air untuk menyediakan solusi berkelanjutan bagi kebutuhan air bersih, terutama di daerah yang menghadapi tantangan akses air bersih. Selain itu, SDGs ke-9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, diwujudkan melalui pengembangan teknologi baterai dan energi bersih yang mendukung inovasi di sektor industri. Kolaborasi ini juga memperkuat kemitraan global dalam menghadapi tantangan ilmiah dan teknologi untuk pembangunan berkelanjutan, selaras dengan pencapaian SDGs ke-17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Hero Prakosa Wibowo Prianto

Read More

FMIPA UGM Sambut Fakultas Sains ITERA dalam Diskusi Kampus Merdeka Hingga Penguatan Kerja Sama

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menyambut kunjungan Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (ITERA) pada 29 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kolaborasi dan bertukar wawasan terkait pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Rombongan ITERA disambut oleh jajaran dekan dan perwakilan program studi FMIPA UGM, termasuk Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan (WDPPK), serta Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (WDPPM), Dr. Sudarmaji, M.Si. selaku Ketua Program Studi Geofisika, dan Dr. Yohanes Suyanto, M.I.Kom selaku Ketua Program Studi Elektronika dan Instumentasi.

Acara dimulai dengan sambutan dari Prof. Roto, diikuti oleh perwakilan ITERA. Dalam sesi diskusi, Koordinator Program Studi Fisika ITERA, Indra Pardede, Ph.D., menyatakan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah memperoleh wawasan mengenai inovasi-inovasi program MBKM yang diterapkan di FMIPA UGM serta membangun peluang kolaborasi ke depan.

Dalam sesi sharing, Prof. Roto menjelaskan bahwa penerapan MBKM di FMIPA UGM diawali pada semester lima, dengan sistem pra-KRS untuk memberi fleksibilitas dalam pemilihan mata kuliah. “Jika ada mata kuliah yang tidak cocok, mahasiswa dapat menyesuaikannya setelah KRS reguler,” paparnya.

Kepala Program Studi Elektronika dan Instrumentasi (Elins) FMIPA UGM, Dr. Yohanes Suyanto, M.I.Kom., menambahkan bahwa program MBKM di Elins disambut baik dengan partisipasi sekitar 50% mahasiswa. “Kami juga menyediakan mata kuliah etika profesi 2 SKS untuk mengasah komunikasi efektif dan etika profesional mahasiswa,” pungkasnya.

Diskusi tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab mengenai perencanaan Pra-KRS serta implementasi MBKM di ITERA. Kunjungan dan dialog antara FMIPA UGM dan Fakultas Sains ITERA ini juga mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Melalui kolaborasi lintas sektor dan kesempatan belajar berbasis proyek, kedua fakultas berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang adaptif dan sesuai kebutuhan industri, memperkuat kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.  Selain itu, inisiatif juga mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja yang berkelanjutan, sejalan dengan SDGs poin ke-8 mengenai Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Sinergi yang terjalin melalui diskusi ini memperkuat kolaborasi antar institusi pendidikan, selaras dengan poin ke-17 SDGs yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Editor: Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Inisiasi Kerja Sama FMIPA UGM dengan BRIN dalam Mewujudkan Inovasi yang Mutakhir dan Berkelanjutan di Bidang Nanoteknologi dan Elektronika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) melakukan seremoni Penandatanganan Kerja Sama (PKS) dengan Pusat Riset Sistem Nanoteknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRSN BRIN) pada Jumat, 25 Oktober 2024 di Ruang Sidang Lantai 2 FMIPA UGM.

“Saya yakin dengan bantuan dari teman-teman di sini, tujuan riset ini akan lebih mudah untuk dicapai,” ungkap Badru selaku perwakilan dari PRE BRIN. Ia menambahkan bahwa kesempatan studi bagi mahasiswa program doktoral (S3) UGM akan lebih terbuka melalui kerja sama ini. Selain untuk publikasi, ia juga berharap dapat tercipta prototipe yang siap didemonstrasikan pada tahun 2025.

Setelah seremoni penandatanganan, acara dilanjutkan dengan diskusi mengenai roadmap penelitian bersama selama tiga tahun mendatang serta rencana penyelenggaraan seminar bersama antara Pusat Riset Elektronika Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (PRE OREI) BRIN dan UGM.

Kerja sama antara FMIPA UGM dengan BRIN menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang tercermin dari semakin luasnya akses pendidikan bagi mahasiswa. Selain itu, PKS ini juga merupakan cerminan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan kerja sama ini, diharapkan lahir berbagai inovasi riset elektronika yang dapat berkontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu dan industri.

Penulis: Azzah Nurfatin
Reportase: Indara Nurwulandari
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat, Danendra Azriel R
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kunjungan Inspiratif MAN 1 Wonosobo ke FMIPA UGM Dorong Kerja Sama dan Motivasi Siswa untuk Raih Pendidikan Berkualitas dan Inovasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menerima kunjungan studi dari MAN 1 Wonosobo pada hari Senin, 21 Oktober 2024. Bertempat di Auditorium FMIPA UGM, kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan para siswa pada program studi, kerja sama, serta prestasi mahasiswa dan alumni FMIPA UGM. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa beserta staf pengajar dari MAN 1 Wonosobo.

Kepala Sekolah MAN 1 Wonosobo, Sunaryo, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar kunjungan ini bisa menjadi motivasi bagi para siswa. “Kami berharap dengan membawa anak-anak kami ke sini, mereka menjadi termotivasi, dan dengan kerja keras dapat nantinya diterima menjadi mahasiswa FMIPA UGM,” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., yang menjelaskan tentang sistem perkuliahan di FMIPA, berbagai program pengembangan potensi mahasiswa, serta pentingnya pola pikir inovatif dalam ilmu pengetahuan. Prof. Kuwat menekankan bahwa penguasaan ilmu harus selalu mengikuti perkembangan teknologi modern agar dapat berkontribusi dalam inovasi dan hilirisasi produk.

Salah satu siswa MAN 1 Wonosobo, Samsul Maarif, menyampaikan kesannya setelah mendengarkan presentasi tersebut. “Saya terkesan dengan pemaparan mengenai mindset inovasi yang menandakan bahwa keilmuan di FMIPA UGM sudah sangat adaptif dengan perkembangan zaman dan teknologi,” ujarnya.

Acara kunjungan ini ditutup dengan penandatanganan kerja sama antara FMIPA UGM dan MAN 1 Wonosobo, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung pengembangan pendidikan yang lebih baik. Melalui kerja sama ini, diharapkan semakin banyak siswa MAN 1 Wonosobo yang terdorong untuk mengejar pendidikan tinggi di FMIPA UGM dan membawa dampak positif bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas wawasan para siswa, tetapi juga selaras dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (pendidikan berkualitas) dan SDG 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan), melalui kolaborasi yang mendukung akses pendidikan dan pengembangan inovasi.

/>

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM dan PERTAMINA Hulu Energi Gelar Studi Pengembangan Metode Passive Seismic Dorong Inovasi Eksplorasi Hidrokarbon

Dorong Inovasi Eksplorasi Hidrokarbon, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan PERTAMINA Hulu Energi (PHE) mengadakan studi pengembangan metode Passive Seismic menggunakan teknik Time Invariant Ambient Noise Tomography (TIANT) dan pemrosesan data Controlled Source Electromagnetic (CSEM). Acara ini berlangsung selama dua hari pada 23-24 Oktober 2024 di auditorium lantai 1 FMIPA UGM, Yogyakarta.
Studi ini melibatkan tim dari PHE UI, PHE Eksplorasi, PHE Regional, serta mitra lain seperti Joint Operating Body (JOB) Tomori dan Simenggaris, serta PT. Elnusa Tbk. Fokus utama penelitian adalah mengembangkan metode deteksi reservoir hidrokarbon dengan pendekatan yang lebih efisien dan lebih ramah lingkungan.

Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., selaku perwakilan Departemen Fisika FMIPA UGM sekaligus Team Leader, menyampaikan, “Melalui kerja sama ini nantinya diharapkan dapat menciptakan inovasi untuk mendukung hilirisasi bersama dengan Pertabocsy JOB Tomori, Elnusa, dan juga Pertamina Hulu Energi.” Salah satu studi yang dipaparkan adalah pengolahan data di Lapangan Senoro, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Tim telah melaksanakan studi Low Frequency Passive Seismic (LFPS) dan Time Reverse Modelling (TRM) untuk mengidentifikasi potensi geologis area tersebut. Hasil sementara menunjukkan bahwa area tersebut tidak berpotensi likuifaksi, tetapi ada risiko penurunan tanah dan retakan saat terjadi gempa bumi. Area utara didominasi oleh tanah lunak, sedangkan area selatan terdiri dari batuan lunak atau tanah keras.

Di area Simenggaris, pengolahan data CSEM untuk 35 titik akuisisi menunjukkan bahwa intensitas temperatur di wilayah Far-North lebih rendah dibandingkan area eksplorasi lainnya. Ini menandakan adanya potensi hidrokarbon yang memerlukan tambahan titik akuisisi. Hingga 23 Oktober 2024, progress pengembangan metode ini telah mencapai 47,5%, dengan target penyelesaian pada September 2025. Studi ini akan terus berlanjut dengan pengolahan data tambahan serta koreksi berdasarkan diskusi selama acara berlangsung.

Penelitian ini relevan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (pendidikan berkualitas) dengan peningkatan kapasitas riset, SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dengan tujuan konversi hidrokarbon menjadi energi minyak bumi, SDG 9 (industri, inovasi, dan infrastruktur) melalui pengembangan teknologi eksplorasi, SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dalam proses deteksi hidrokarbon yang tidak merusak lingkungan dan menggunakan sumber dari sifat fisis alami serta SDG 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan) dengan kerja sama antara akademisi dan industri dalam mewujudkan inovasi di sektor energi.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kunjungan ANC Japan ke FMIPA UGM dalam Rangka Inisiasi Kerja Sama Strategis untuk Meningkatkan Peluang Karier Lulusan FMIPA UGM di Kancah Internasional

FMIPA UGM menerima kunjungan penting dari perwakilan ASEAN Nagoya Club (ANC) Jepang, yaitu Sato-san dan Hirose-san dari Sun Asterix, di Ruang KPTU Lantai 2 pada 7 November 2024. Kunjungan ini bertujuan membahas potensi kerja sama strategis dalam memfasilitasi lulusan FMIPA UGM agar dapat meraih peluang karier di Jepang. Dalam pertemuan ini, FMIPA diwakili oleh Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan (WDPPK) dan Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (WDPPM) .

Diskusi berfokus pada tantangan dan peluang yang dihadapi lulusan Indonesia di pasar kerja Jepang. Jepang, yang hanya menghasilkan sekitar 430 ribu lulusan per tahun, memiliki kebutuhan tenaga kerja yang mencapai lebih dari satu juta per tahun.

Saat ini, program kerja sama berikut hanya dapat mengakomodasi lulusan S1 karena regulasi visa yang belum menyetarakan lulusan D4. FMIPA UGM berharap cakupan kerja sama ini dapat diperluas, termasuk pada bidang-bidang seperti konstruksi yang terus berkembang secara global. Dari pihak ANC, meskipun bidang konstruksi belum sepenuhnya difasilitasi, ada prospek yang menjanjikan seiring dengan perkembangan globalisasi.

“ANC sendiri belum menyediakan lapangan kerja di bidang konstruksi, namun akan ada peluang di masa depan seiring dengan tujuan ANC untuk semakin mengglobal,” tutur salah satu perwakilan dari ANC.

Sun Asterix, yang memiliki lebih dari 300 klien dan terus berkembang hingga lebih dari 1.000 perusahaan, menilai bahwa potensi tenaga kerja asing di Jepang masih didominasi oleh negara-negara ASEAN seperti Vietnam. Kesempatan ini membuka peluang bagi lulusan Indonesia untuk bersaing di sektor farmasi, data science, manajemen risiko asuransi, serta geofisika di bidang energi.

Kegiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, yang berupaya menyediakan pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan pasar global. Selain itu, kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi seperti FMIPA UGM dan mitra internasional seperti ANC Japan mendukung SDGs nomor 17 yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dalam menciptakan kemitraan strategis untuk pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Dhanendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Gandeng Volantis untuk Gali Potensi Teknologi untuk Masa Depan Indonesia

Salah satu pendiri Volantis sekaligus alumni FMIPA UGM, Bachtiar Rifai, S.Si., M.IST., memberikan sambutan pada Konferensi Pers Jogja Innovator Summit (JIS) 2024 yang diadakan pada 18 Oktober 2024. Ia menjelaskan alasan Volantis bermitra dengan FMIPA UGM, yakni karena potensi besar fakultas ini dalam bidang sains dan teknologi.

“Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya bersifat eksponensial, tetapi asimptotik, yang berarti peluangnya sangat besar,” ungkap Bachtiar. Menurutnya, Yogyakarta kaya akan sumber daya intelektual, namun sayangnya belum memiliki hubungan industri yang kuat. Di sinilah peran Volantis masuk untuk mengisi celah tersebut.

Volantis, sebagai akselerator, berkomitmen untuk menjalankan tahap-tahap akuisisi inovasi dari setiap departemen, dengan target melahirkan sepuluh startup per departemen. Proses akselerasi ini meliputi pendanaan riset, pelatihan, hingga tamat yang melibatkan investor nasional dan internasional. “Tujuan kami adalah menciptakan inovator dan wirausahawan berbasis teknologi,” tambah Bachtiar.

Inisiatif Volantis bersama FMIPA UGM ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, yaitu “Pendidikan Berkualitas,” karena mendukung pendidikan tinggi berbasis penelitian yang memfasilitasi pengembangan keterampilan dan pengetahuan relevan untuk memenuhi kebutuhan industri modern. Selain itu, inisiatif ini mendukung SDGs nomor 8, “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi,” dengan menciptakan lapangan kerja berkelanjutan dan memacu pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi di Indonesia. Program akselerasi ini juga sejalan dengan SDGs nomor 9, “Industri, Inovasi, dan Infrastruktur,” karena mempromosikan pengembangan industri berbasis riset dan inovasi yang kuat dan berkelanjutan. Terakhir, inisiatif ini mendukung SDGs nomor 17, “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan,” melalui kerja sama erat antara universitas, akselerator, dan industri. Kolaborasi lintas sektor ini penting untuk memperkuat jaringan kemitraan yang efektif dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Sambutan Dekan FMIPA UGM dalam Konferensi Pers Jogja Innovator Summit 2024 Langkah FMIPA UGM Menuju Pusat Inovasi Nasional

Pada Konferensi Pers Jogja Innovator Summit (JIS) 2024 yang diselenggarakan di FMIPA UGM pada 18 Oktober 2024, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., selaku Dekan FMIPA UGM, memberikan sambutannya mengenai langkah inovatif FMIPA UGM dalam membangun ekosistem startup. JIS 2024 menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya diadakan di FMIPA UGM dan melibatkan Volantis sebagai mitra akselerator.

“Ini adalah langkah nyata agar produk inovasi hasil penelitian dapat dikenal luas oleh masyarakat, sehingga tidak hanya bergantung pada industri yang telah ada,” ungkap Prof. Kuwat. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan ekosistem yang mampu meningkatkan kapasitas riset dan pengembangan teknologi berbasis universitas.

Lebih lanjut, Prof. Kuwat menyampaikan bahwa dengan adanya akselerator ini, diharapkan riset-riset dosen dapat lebih terarah sesuai kebutuhan industri.

“Hidup matinya universitas sangat bergantung pada kegiatan industrialisasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk startup,” tegasnya. Beliau menutup sambutannya dengan harapan agar kerja sama dengan Volantis membawa manfaat besar bagi pengembangan ekosistem inovasi di Indonesia.

Upaya ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, yaitu “Pendidikan Berkualitas,” yang memfasilitasi pendidikan berbasis sains dan teknologi, mendorong inovasi, serta meningkatkan relevansi lulusan dalam dunia kerja. Selain itu, inisiatif ini juga mendukung SDGs nomor 9, “Industri, Inovasi, dan Infrastruktur,” karena diharapkan mampu mempercepat pengembangan industri berbasis riset yang inklusif dan berkelanjutan serta menciptakan lapangan kerja baru di sektor teknologi. Terakhir, SDGs nomor 17, “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan,” tercermin dalam sinergi antara universitas, akselerator, dan industri. Kolaborasi lintas sektor ini memperkuat jaringan kemitraan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kunjungan Faculty of Science University Technology of Sidney ke FMIPA UGM dalam Rangka Jalin Kolaborasi Riset untuk Teknologi Bersih dan Berkelanjutan

Pada 6 November 2024, perwakilan dari Faculty of Science, University of Technology Sydney (UTS), mengunjungi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) di Gedung KPTU lantai 2 untuk membahas penguatan kerja sama internasional di bidang sains dan teknologi, terutama terkait teknologi bersih. Pertemuan tersebut dihadiri oleh dua perwakilan dari UTS, salah satunya adalah Prof. Alaina Ammit. Kunjungan ini disambut oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kerja Sama, Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., serta Danang Teguh Qoyyimi, S.Si., M.Si., Ph.D. selaku Kepala Unit Pendukung Kerjasama, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Pertemuan tersebut berfokus pada peluang kerja sama antara FMIPA UGM dan UTS dalam berbagai bidang penelitian. Diskusi mencakup topik-topik seperti pengolahan air, energi bersih, teknologi baterai, dan manajemen risiko bencana. “Teknologi baru memungkinkan perangkat untuk bergerak dengan fleksibel dan melakukan pemantauan atau perbaikan secara mandiri. Jadi, ada dua fokus utama, yakni pada industri dan penelitian,” ujar Dr. Wiwit Suryanto.

Kunjungan ini mendukung beberapa poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, poin SDGs ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas karena kerja sama ini membuka peluang pendidikan dan penelitian yang inklusif bagi civitas akademika kedua universitas. Poin SDGs ke-6 mengenai Air Bersih dan Sanitasi tercermin dalam fokus penelitian pada teknologi pengolahan air untuk menyediakan solusi berkelanjutan bagi kebutuhan air bersih, terutama di daerah yang menghadapi tantangan akses air bersih. Selain itu, SDGs ke-9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, diwujudkan melalui pengembangan teknologi baterai dan energi bersih yang mendukung inovasi di sektor industri. Kolaborasi ini juga memperkuat kemitraan global dalam menghadapi tantangan ilmiah dan teknologi untuk pembangunan berkelanjutan, selaras dengan pencapaian SDGs ke-17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Hero Prakosa Wibowo Prianto

Read More

FMIPA UGM Sambut Fakultas Sains ITERA dalam Diskusi Kampus Merdeka Hingga Penguatan Kerja Sama

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menyambut kunjungan Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (ITERA) pada 29 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kolaborasi dan bertukar wawasan terkait pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Rombongan ITERA disambut oleh jajaran dekan dan perwakilan program studi FMIPA UGM, termasuk Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan (WDPPK), serta Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (WDPPM), Dr. Sudarmaji, M.Si. selaku Ketua Program Studi Geofisika, dan Dr. Yohanes Suyanto, M.I.Kom selaku Ketua Program Studi Elektronika dan Instumentasi.

Acara dimulai dengan sambutan dari Prof. Roto, diikuti oleh perwakilan ITERA. Dalam sesi diskusi, Koordinator Program Studi Fisika ITERA, Indra Pardede, Ph.D., menyatakan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah memperoleh wawasan mengenai inovasi-inovasi program MBKM yang diterapkan di FMIPA UGM serta membangun peluang kolaborasi ke depan.

Dalam sesi sharing, Prof. Roto menjelaskan bahwa penerapan MBKM di FMIPA UGM diawali pada semester lima, dengan sistem pra-KRS untuk memberi fleksibilitas dalam pemilihan mata kuliah. “Jika ada mata kuliah yang tidak cocok, mahasiswa dapat menyesuaikannya setelah KRS reguler,” paparnya.

Kepala Program Studi Elektronika dan Instrumentasi (Elins) FMIPA UGM, Dr. Yohanes Suyanto, M.I.Kom., menambahkan bahwa program MBKM di Elins disambut baik dengan partisipasi sekitar 50% mahasiswa. “Kami juga menyediakan mata kuliah etika profesi 2 SKS untuk mengasah komunikasi efektif dan etika profesional mahasiswa,” pungkasnya.

Diskusi tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab mengenai perencanaan Pra-KRS serta implementasi MBKM di ITERA. Kunjungan dan dialog antara FMIPA UGM dan Fakultas Sains ITERA ini juga mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Melalui kolaborasi lintas sektor dan kesempatan belajar berbasis proyek, kedua fakultas berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang adaptif dan sesuai kebutuhan industri, memperkuat kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.  Selain itu, inisiatif juga mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja yang berkelanjutan, sejalan dengan SDGs poin ke-8 mengenai Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Sinergi yang terjalin melalui diskusi ini memperkuat kolaborasi antar institusi pendidikan, selaras dengan poin ke-17 SDGs yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Editor: Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Inisiasi Kerja Sama FMIPA UGM dengan BRIN dalam Mewujudkan Inovasi yang Mutakhir dan Berkelanjutan di Bidang Nanoteknologi dan Elektronika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) melakukan seremoni Penandatanganan Kerja Sama (PKS) dengan Pusat Riset Sistem Nanoteknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRSN BRIN) pada Jumat, 25 Oktober 2024 di Ruang Sidang Lantai 2 FMIPA UGM.

“Saya yakin dengan bantuan dari teman-teman di sini, tujuan riset ini akan lebih mudah untuk dicapai,” ungkap Badru selaku perwakilan dari PRE BRIN. Ia menambahkan bahwa kesempatan studi bagi mahasiswa program doktoral (S3) UGM akan lebih terbuka melalui kerja sama ini. Selain untuk publikasi, ia juga berharap dapat tercipta prototipe yang siap didemonstrasikan pada tahun 2025.

Setelah seremoni penandatanganan, acara dilanjutkan dengan diskusi mengenai roadmap penelitian bersama selama tiga tahun mendatang serta rencana penyelenggaraan seminar bersama antara Pusat Riset Elektronika Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (PRE OREI) BRIN dan UGM.

Kerja sama antara FMIPA UGM dengan BRIN menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang tercermin dari semakin luasnya akses pendidikan bagi mahasiswa. Selain itu, PKS ini juga merupakan cerminan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan kerja sama ini, diharapkan lahir berbagai inovasi riset elektronika yang dapat berkontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu dan industri.

Penulis: Azzah Nurfatin
Reportase: Indara Nurwulandari
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat, Danendra Azriel R
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kunjungan Inspiratif MAN 1 Wonosobo ke FMIPA UGM Dorong Kerja Sama dan Motivasi Siswa untuk Raih Pendidikan Berkualitas dan Inovasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menerima kunjungan studi dari MAN 1 Wonosobo pada hari Senin, 21 Oktober 2024. Bertempat di Auditorium FMIPA UGM, kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan para siswa pada program studi, kerja sama, serta prestasi mahasiswa dan alumni FMIPA UGM. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa beserta staf pengajar dari MAN 1 Wonosobo.

Kepala Sekolah MAN 1 Wonosobo, Sunaryo, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar kunjungan ini bisa menjadi motivasi bagi para siswa. “Kami berharap dengan membawa anak-anak kami ke sini, mereka menjadi termotivasi, dan dengan kerja keras dapat nantinya diterima menjadi mahasiswa FMIPA UGM,” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., yang menjelaskan tentang sistem perkuliahan di FMIPA, berbagai program pengembangan potensi mahasiswa, serta pentingnya pola pikir inovatif dalam ilmu pengetahuan. Prof. Kuwat menekankan bahwa penguasaan ilmu harus selalu mengikuti perkembangan teknologi modern agar dapat berkontribusi dalam inovasi dan hilirisasi produk.

Salah satu siswa MAN 1 Wonosobo, Samsul Maarif, menyampaikan kesannya setelah mendengarkan presentasi tersebut. “Saya terkesan dengan pemaparan mengenai mindset inovasi yang menandakan bahwa keilmuan di FMIPA UGM sudah sangat adaptif dengan perkembangan zaman dan teknologi,” ujarnya.

Acara kunjungan ini ditutup dengan penandatanganan kerja sama antara FMIPA UGM dan MAN 1 Wonosobo, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung pengembangan pendidikan yang lebih baik. Melalui kerja sama ini, diharapkan semakin banyak siswa MAN 1 Wonosobo yang terdorong untuk mengejar pendidikan tinggi di FMIPA UGM dan membawa dampak positif bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas wawasan para siswa, tetapi juga selaras dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (pendidikan berkualitas) dan SDG 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan), melalui kolaborasi yang mendukung akses pendidikan dan pengembangan inovasi.

/>

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM dan PERTAMINA Hulu Energi Gelar Studi Pengembangan Metode Passive Seismic Dorong Inovasi Eksplorasi Hidrokarbon

Dorong Inovasi Eksplorasi Hidrokarbon, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan PERTAMINA Hulu Energi (PHE) mengadakan studi pengembangan metode Passive Seismic menggunakan teknik Time Invariant Ambient Noise Tomography (TIANT) dan pemrosesan data Controlled Source Electromagnetic (CSEM). Acara ini berlangsung selama dua hari pada 23-24 Oktober 2024 di auditorium lantai 1 FMIPA UGM, Yogyakarta.
Studi ini melibatkan tim dari PHE UI, PHE Eksplorasi, PHE Regional, serta mitra lain seperti Joint Operating Body (JOB) Tomori dan Simenggaris, serta PT. Elnusa Tbk. Fokus utama penelitian adalah mengembangkan metode deteksi reservoir hidrokarbon dengan pendekatan yang lebih efisien dan lebih ramah lingkungan.

Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., selaku perwakilan Departemen Fisika FMIPA UGM sekaligus Team Leader, menyampaikan, “Melalui kerja sama ini nantinya diharapkan dapat menciptakan inovasi untuk mendukung hilirisasi bersama dengan Pertabocsy JOB Tomori, Elnusa, dan juga Pertamina Hulu Energi.” Salah satu studi yang dipaparkan adalah pengolahan data di Lapangan Senoro, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Tim telah melaksanakan studi Low Frequency Passive Seismic (LFPS) dan Time Reverse Modelling (TRM) untuk mengidentifikasi potensi geologis area tersebut. Hasil sementara menunjukkan bahwa area tersebut tidak berpotensi likuifaksi, tetapi ada risiko penurunan tanah dan retakan saat terjadi gempa bumi. Area utara didominasi oleh tanah lunak, sedangkan area selatan terdiri dari batuan lunak atau tanah keras.

Di area Simenggaris, pengolahan data CSEM untuk 35 titik akuisisi menunjukkan bahwa intensitas temperatur di wilayah Far-North lebih rendah dibandingkan area eksplorasi lainnya. Ini menandakan adanya potensi hidrokarbon yang memerlukan tambahan titik akuisisi. Hingga 23 Oktober 2024, progress pengembangan metode ini telah mencapai 47,5%, dengan target penyelesaian pada September 2025. Studi ini akan terus berlanjut dengan pengolahan data tambahan serta koreksi berdasarkan diskusi selama acara berlangsung.

Penelitian ini relevan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (pendidikan berkualitas) dengan peningkatan kapasitas riset, SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dengan tujuan konversi hidrokarbon menjadi energi minyak bumi, SDG 9 (industri, inovasi, dan infrastruktur) melalui pengembangan teknologi eksplorasi, SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dalam proses deteksi hidrokarbon yang tidak merusak lingkungan dan menggunakan sumber dari sifat fisis alami serta SDG 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan) dengan kerja sama antara akademisi dan industri dalam mewujudkan inovasi di sektor energi.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More
Translate