Search
Search
Search

Dies

Memahami Alam Semesta melalui Kacamata Inovasi Nanoteknologi dan Fisika Modern dalam Gelaran MIPA EXPO Hari Kedua

Pada hari kedua MIPA EXPO 2024, yang digelar pada 17 Oktober 2024, berbagai sekolah dari seluruh Indonesia turut berpartisipasi dalam acara ilmiah yang penuh inspirasi. Beberapa sekolah seperti SMA 1 Pagak, SMA Negeri 3 Kediri, dan MA Mafaza Bantul hadir untuk menambah wawasan mereka tentang sains dan teknologi.

Acara pertama adalah workshop interaktif yang dipandu oleh Departemen Fisika, menghadirkan Hanif Khoirudin, CEO Fumalife, sebagai pembicara. Hanif membawakan materi berjudul “Membran Nanofiber dan Aplikasinya untuk Kecantikan & Kesehatan.” Dalam pemaparannya, ia menjelaskan keunggulan nanomaterial yang memiliki specific surface area yang sangat besar, menjadikannya ideal untuk aplikasi kosmetik. Salah satu contoh penerapan nanoteknologi adalah pada produk dengan kandungan asam hialuronat (hyaluronic acid) yang lebih efektif.

Hanif juga memaparkan bagaimana nanofiber diproduksi melalui metode electrospinning dan sintesis polimer. Meskipun tidak terlihat oleh mata telanjang, nanofiber ini menghasilkan serat halus yang dapat diperbesar hingga 10.000 kali. Aplikasi praktis dari teknologi ini termasuk pembalut luka dan masker kecantikan berbasis nanoteknologi. Peserta tampak antusias mengikuti workshop ini, dengan banyak pertanyaan yang diajukan tentang kemungkinan penerapan nanoteknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Sesi berikutnya adalah Talk Show “Meet the Experts,” yang menampilkan Arby Nuryana, Co-Founder Semesta.mu. Arby membawakan topik menarik, “Dari Atom hingga Galaksi: Bagaimana Fisika Mengubah Dunia dan Masa Depanmu.” Dalam sesi ini, ia menjelaskan bagaimana fisika, sebagai ilmu dasar, membantu manusia memahami segala sesuatu, mulai dari partikel terkecil hingga teknologi tercanggih saat ini.

Arby menyoroti pentingnya pemahaman mendalam mengenai partikel dan molekul, serta peran fisika modern, seperti komputer kuantum, yang membuka peluang besar dalam memprediksi anomali dan perilaku partikel di luar angkasa. “Fisika sering kali dianggap sulit karena banyaknya rumus, padahal inti dari fisika adalah filosofi tentang bagaimana dunia bekerja,” ujar Arby, memancing diskusi menarik di antara peserta.

Acara ini sejalan dengan tujuan SDGs, khususnya dalam mendukung SDGs 3 (Kesehatan yang baik dan kesejahteraan), SDGs 4 (Pendidikan berkualitas), SDGs 9 (Inovasi dan infrastruktur industri), serta SDGs 17 (Kemitraan untuk mencapai tujuan). Kolaborasi ini mendorong pendidikan yang berkelanjutan dan inovasi teknologi untuk kesejahteraan masyarakat.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa FMIPA UGM Hadirkan Robotika Sumo dan Soccer sebagai Inovasi dan Teknologi Modern di Gelaran MIPA EXPO Hari Keempat

Pameran MIPA EXPO hari ke-4 semakin meriah dengan penampilan dan workshop dari berbagai departemen, termasuk tim ERC (Electronic Robotics Club) yang memamerkan inovasi robotika mereka kepada pengunjung pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Mengusung tema Sustainable Innovation for Global Impact, tim ERC menampilkan dua jenis robot unggulan, yaitu robot sumo dan robot soccer, sebagai bagian dari acara MIPA EXPO.

Kedua robot ini dirancang khusus untuk berkompetisi di bidang robotika, dengan fokus pada kekuatan fisik dan kecerdasan buatan untuk mengendalikan pergerakan. Robot sumo dirancang untuk mendorong lawan keluar dari arena, sementara robot soccer berlomba mencetak gol ke gawang lawan dalam pertandingan di lintasan.

“Robot sumo kami didesain kokoh dan kuat, dengan berat mencapai 3 kg,” jelas Akbar, perwakilan Tim ERC UGM. “Ditenagai oleh motor berdaya tinggi, robot ini mampu mendorong beban hingga 15 kg, menjadikannya lawan yang tangguh di arena pertandingan.”

Robot soccer yang dipamerkan juga menarik perhatian pengunjung. Robot ini dilengkapi dengan roda dan dirancang untuk bergerak cepat di lintasan, dengan tujuan mencetak gol ke gawang lawan. Biasanya, dua robot akan bertanding di satu lintasan, bersaing untuk mencetak gol sebanyak mungkin. Kompetisi ini menguji kemampuan robot dalam bergerak, berkoordinasi, dan menendang bola dengan akurasi.

ERC berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi robotika melalui berbagai kompetisi dan pameran seperti MIPA EXPO. Workshop ini tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan inovasi mereka, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih mengenal perkembangan robotika. Dengan sensor, aktuator, dan sistem penggerak canggih, robot-robot yang dipamerkan oleh ERC menunjukkan betapa pesatnya teknologi robotika saat ini.

Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui talk show inovasi mahasiswa Fakultas MIPA, SDGs poin 9 yaitu akses internet dan teknologi melalui tema MIPA EXPO Sustainable Innovation for Global Impact, SDGs poin 11 yaitu komunitas science inovasi robotika yang dikembangkan di Fakultas MIPA, dan SDGs poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se Indonesia.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

HMGF UGM Ciptakan Pengalaman Belajar Interaktif di MIPA Expo 2024 dengan Sampling Batuan

MIPA EXPO 2024 resmi dibuka dengan antusiasme tinggi dari para pengunjung, terutama siswa SMA yang ingin mengenal lebih dalam dunia sains. Salah satu stand yang menarik perhatian adalah milik Himpunan Mahasiswa Geofisika (HMGF), yang menampilkan berbagai peralatan dan informasi seputar bidang geofisika.

“Kami dari HMGF berkolaborasi dengan Program Studi (Prodi) Geofisika untuk meminjam berbagai peralatan dan item penting untuk pameran,” jelas Alfredo Rizqi, Ketua Himpunan Geofisika. “Seperti safety helmet, palu chisel, poster hasil praktikum Fisika Gunung Api, dan beberapa sampel batu dari kegiatan kuliah lapangan.”

Selain alat-alat tersebut, HMGF juga memamerkan kompas dan kolom stratigrafi model yang menjelaskan lapisan-lapisan geologi. Mereka berupaya memberikan pengalaman langsung kepada pengunjung dengan menghadirkan sesi interaktif.

“Kami mengajak pengunjung untuk men-sampling batuan, membuka batu untuk melihat warna aslinya, dan menggunakan kompas,” ujar Angger, salah satu anggota HMGF.

Ketertarikan pengunjung terhadap stand HMGF terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan, terutama dari siswa SMA. Beberapa pertanyaan menarik yang muncul antara lain, “Apa saja pekerjaan lulusan geofisika?” dan “Apakah ada makhluk hidup lain selain di Bumi?” Pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan rasa ingin tahu yang besar dari generasi muda tentang sains dan pengetahuan bumi.

“Kami juga menampilkan video yang memperlihatkan kehidupan mahasiswa geofisika, mulai dari kegiatan field trip hingga kuliah lapangan lainnya,” tambah Brahmantyo.

Booth HMGF berhasil menarik perhatian dan antusiasme para pengunjung, terutama siswa yang tertarik mendalami geofisika. Mereka datang bergantian untuk mengunjungi stand tersebut, menunjukkan ketertarikan yang besar. Melalui MIPA EXPO 2024, acara ini memperlihatkan potensi besar dalam memperkenalkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas, terutama generasi muda yang bersemangat untuk mengeksplorasi dunia sains lebih jauh, khususnya ilmu geofisika.

Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui stand booth Himpunan, SDGs poin 9 yaitu inovasi melalui tema MIPA Expo Sustainable Innovation for Global Impact, dan SDGs poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se-Indonesia.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Dari Saintis ke Konten Kreator: Perjalanan Dyo, Alumni FMIPA, Bangkitkan Semangat Berkarya lewat Konten Kreatif

MIPA EXPO kembali hadir dengan rangkaian acara menarik di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), termasuk pameran departemen, workshop interaktif dari Departemen Kimia, dan talkshow pada hari Jumat, 18 Oktober 2024. Mengusung tema Sustainable Innovation for Global Impact, acara talkshow kali ini menghadirkan Dyo Hendro, alumni Program Studi Elektronika dan Instrumentasi angkatan 2012, yang mulai terjun ke dunia konten kreator sejak tahun 2012. Ketertarikannya pada wirausaha dan startup juga membuatnya sering hadir di berbagai talkshow dan seminar terkait.

“Saya mulai menjadi konten kreator saat masih kuliah di semester 4-5, dengan tujuan menghasilkan pendapatan sendiri,” ujar Dyo Hendro. “Personal branding saya di internet dengan nama Dyodoran lahir dari keinginan untuk menciptakan identitas unik yang suatu hari bisa dikenal secara nasional.”

Dyo juga membagikan pengalaman akademiknya yang penuh perjuangan, terutama di semester awal kuliah. Ia mengaku kesulitan beradaptasi dengan lingkungan akademik UGM pada awalnya. Namun, pengalaman di UGM membentuk mentalitas dan kedisiplinannya dalam belajar, karena tuntutan akademik yang tinggi.

Memulai karier sebagai konten kreator dari nol, Dyo menghadapi berbagai tantangan. Berasal dari keluarga dengan ekonomi sederhana, ia memulai karyanya menggunakan peralatan yang seadanya. Sebelum terjun ke dunia konten kreator, Dyo juga sempat aktif di dunia musik dengan bermain band saat masih menjadi mahasiswa.

“Saat di tahun 2017, saya pernah mengalami penolakan, hal itu karena kan pemilik usaha menolak untuk di-review makanannya. Sebagai seorang content creator yang bergelut dibidang makanan, apapun yang diinginkan pemiliknya saya terima,” papar Dyo Hendro.

Perjalanan menjadi konten kreator dimulai dari nol, dan kuncinya adalah bagaimana menyikapi tantangan dengan semangat untuk terus maju. Talkshow ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui talkshow perjalanan karir setelah kuliah, dan SDGs poin 9 yaitu akses internet dan teknologi melalui tema MIPA EXPO Sustainable Innovation for Global Impact, SDGs poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se-Indonesia.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Semarak MIPA Expo 2024 dalam Menginspirasi Generasi Muda untuk Inovasi Berkelanjutan

Hari pertama MIPA Expo 2024 berlangsung meriah, dipenuhi antusiasme para peserta, terutama siswa-siswi SMA yang semangat mengikuti berbagai acara menarik. Salah satu sosok di balik kesuksesan acara ini adalah Shafna, mahasiswi Prodi Geofisika angkatan 2022, yang berperan sebagai MC dan moderator untuk dua sesi diskusi dengan tema utama Sustainable Innovation for Global Impact.

“Menjadi MC dan moderator di hari pertama dan ketiga MIPA Expo ini sangat seru,” ujar Shafna. “Terutama karena pembicara seperti Mas Danang dan Hanif sudah sangat berpengalaman dalam public speaking, jadi alurnya mengalir dengan mudah.”

 

Shafna juga berbagi cerita lucu dari pengalaman memoderatori sesi bersama Mas Danang Giri Sadewa. Ada seorang siswa dari SMA Bandung yang bertanya tentang cara menghadapi kegagalan. Namun, ketika ditanya lebih lanjut, jawaban siswa tersebut cukup mengejutkan dan mengundang tawa, menciptakan momen lucu yang sekaligus menjadi ciri khasnya di acara tersebut.

“Tantangan saat menjadi moderator itu muncul saat sesi bersama Hanif,” cerita Shafna. “Hanif dikenal dengan gaya yang sangat tenang dan kalem, jadi aku harus pandai menyesuaikan untuk mengimbangi agar alur pembicaraan tetap seimbang,” tambahnya.

Acara MIPA Expo 2024, yang mengusung tema besar Sustainable Innovation for Global Impact, memang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar semakin sadar akan pentingnya inovasi berkelanjutan. Hal ini sangat relevan dengan antusiasme para siswa SMA yang hadir, berinteraksi dengan berbagai stand departemen di Fakultas MIPA, serta menyaksikan berbagai presentasi yang mengedepankan inovasi sains dan teknologi.

Acara ini memberikan gambaran bahwa inovasi tidak hanya tentang kemajuan teknologi, tetapi juga tentang keberlanjutan dan dampaknya bagi masa depan global. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui talk show perjalanan karir setelah kuliah, dan SDGs poin 9 yaitu akses internet dan teknologi melalui tema MIPA Expo Sustainable Innovation for Global Impact, SDGs poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se-Indonesia.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kisah Inspiratif Hanif: Peserta COC Bagikan Pengalaman Kuliah dan Motivasi di MIPA EXPO 2024

Pada Rabu, 16 Oktober 2024, Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan acara MIPA EXPO sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis FMIPA ke-69. Mengusung tema Sustainable Innovation for Global Impact, acara ini menghadirkan MIPA Talk dengan pembicara Muhammad Hanif, mahasiswa jurusan Matematika yang menjadi delegasi FMIPA UGM dalam Clash of Champions 2024.

Dalam sesi tersebut, Hanif berbagi pengalaman dan pesan inspiratifnya kepada siswa-siswa MAN 1 Magetan, terutama mengenai perjalanan kuliahnya. Ia menceritakan pengalamannya selama SMA jika ia aktif berpartisipasi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN). Demi fokus pada persiapan lomba, Hanif sering harus mengesampingkan kegiatan akademik lainnya.

Hanif menjelaskan bahwa perbedaan terbesar antara masa SMA dan kuliah adalah tingkat kemandirian yang dituntut. Awalnya, ia tertarik pada ilmu komputer, tetapi kemudian memilih jurusan Matematika karena lebih menyukai pemahaman konsep dan perhitungan matematis daripada penerapan komputasi.

Saat ini, Hanif aktif dalam organisasi kampus yaitu hanya di Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA). menurutnya, relasi dalam organisasi sangat penting, namun menurutnya untuk prospek kerja kedepannya pengalaman magang akan lebih berdampak.

“Kalau diberi kesempatan aku ingin mencoba melanjutkan ke jenjang lebih tinggi dulu dibanding bekerja setelah lulus,” papar Hanif.

Hanif juga memberikan tips dan triknya dalam mengatasi stres belajar, dengan healing dan bermain games online yaitu Mobile Legends. Terkait tujuan hidup dan motivasinya, Hanif menegaskan bahwa ia tetap berpegang pada tekad untuk menyelesaikan kuliahnya di Matematika Fakultas MIPA UGM. Ia terinspirasi oleh perjuangan orang tuanya dalam membiayai pendidikannya.

Menutup sesi MIPA Talk, Hanif memberikan saran berharga kepada siswa-siswi MAN 1 Magetan. Ia menekankan pentingnya aktif beranya kepada guru dan terlibat dalam diskusi. Selain itu, ia pun berpesan mencari suasana belajar yang mendukung dan tetap disiplin dalam belajar untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

“Mulai dari SMA, usahakan untuk lebih aktif bertanya kepada guru dan terlibat dalam diskusi. Ini penting karena selama kuliah, kita akan lebih sering belajar secara mandiri,” tutur Hanif.

Mengakhiri pesannya, Hanif berkata singkat namun penuh makna, “Tetap belajar!”

Dalam kesannya terhadap acara MIPA EXPO, salah satu siswa MAN 1 Magelang memuji acara MIPA Expo. Menurutnya MIPA EXPO kali ini sungguh keren, dengan mendatangkan salah satu narasumber ternama membuat acara ini menjadi salah satu pengalaman berharga baginya. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas dengan melalui MIPA Talk sebagai acuan siswa SMA untuk meneruskan ke jenjang lebih tinggi, SDGS poin 9 yaitu inovasi melalui tema MIPA EXPO yaitu Sustainable Innovation for Global Impact, SDGS poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se Indonesia.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Anugrah Yuwan Atmadja
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Hari Pertama MIPA EXPO 2024: Kolaborasi Budaya, Inovasi, dan Edukasi Mewujudkan Sustainable Innovation for Global Impact

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) memulai rangkaian kegiatan MIPA EXPO 2024 pada Rabu, 16 Oktober 2024. Dengan mengusung tema “Sustainable Innovation for Global Impact,” acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (WDPPM), Dr. rer. nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., di lapangan basket FMIPA UGM. Kegiatan tersebut memperkenalkan berbagai pameran inovasi dan talkshow edukasi yang menarik perhatian banyak kalangan. Di antara peserta yang hadir, terdapat perwakilan dari beberapa sekolah, seperti Thursina IIBS Malang, SMA Margahayu Bandung, dan MAN 1 Magetan, yang turut menyaksikan beragam inovasi yang ditampilkan selama expo berlangsung.

Acara pembukaan MIPA EXPO 2024 semakin meriah dengan penampilan Tari Bali yang dipersembahkan oleh Tim Alfan dari perwakilan Gadjah Mada Robotics Team (GMRT) UGM. Penampilan ini sukses mencuri perhatian karena kehadiran robot humanoid yang turut menari mengikuti irama musik, sebuah inovasi yang memperlihatkan perpaduan harmonis antara budaya dan teknologi. Hal ini menjadi bukti nyata kreativitas mahasiswa dalam menciptakan karya inovatif yang unik dan membanggakan.

Tak hanya itu, MIPA EXPO 2024 juga menampilkan berbagai inovasi dan produk unggulan dari beragam departemen dan himpunan mahasiswa FMIPA UGM, memperlihatkan pencapaian akademik yang inspiratif. Sebagai puncak acara, sesi MIPA Talk menghadirkan Danang Giri Sadewa, seorang content creator dan creativepreneur ternama, yang memberikan motivasi kepada para pelajar. Dalam sesi tersebut, Danang membagikan pengalaman serta tips sukses memasuki perguruan tinggi favorit. “Jika kalian belajar dalam waktu singkat, ingatlah bahwa saingan kalian tidak berdiam diri. Saingan kalian bukan hanya teman seangkatan, tetapi juga mereka yang gap year dan yang menganggur,” ungkapnya, memberi semangat kepada para peserta.

MIPA EXPO 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi kalangan akademik, tetapi juga bagi masyarakat luas melalui inovasi berkelanjutan yang diciptakan oleh FMIPA UGM. Kegiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas, yang mendorong para pelajar untuk mempersiapkan diri memasuki dunia perkuliahan. Selain itu, acara ini mendukung SDGs ke-9 tentang Industri dan Inovasi, dengan menggabungkan teknologi, kreativitas, dan edukasi untuk mendorong terciptanya solusi inovatif yang berkelanjutan serta meningkatkan kapasitas generasi muda. Kemudian, kolaborasi yang terjalin dengan berbagai sekolah juga menjadi cerminan dalam mewujudkan SDGs ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Dhanendra Azriel Ramadhany

Read More

Sosok Uha, Dosen FMIPA UGM Dorong Mahasiswa untuk Hidup Sehat dengan Bersepeda

Bersepeda merupakan salah kegiatan yang menyehatkan dan memiliki segudang manfaat apalagi jika diterapkan untuk gaya hidup sehari-hari dengan komposisi yang pas. Hal ini yang mendorong Uha Isnaini, dosen FMIPA UGM yang turut tergabung dalam berbagai komunitas sepeda turut berupaya mengajak mahasiswa untuk turut bersepeda khususnya sebagai kegiatan rutin. Uha juga merupakan ketua dari Panitia Fundurance yang merupakan ajang kegiatan bersepeda di FMIPA UGM

Walaupun kesibukannya sebagai dosen cukup padat, Uha tetap berupaya menghimbau mahasiswa dan rekan lainnya agar turut tertarik dalam bersepeda. Dalam hal ini, dirinya turut memaparkan tips bagi mahasiswa sekaligus pesepeda pemula yang ingin menjadikan bersepeda sebagai gaya hidup.

“Badan itu perlu beradaptasi. Ada mahasiswa diajak event itu kayak pengen speednya sama. Itu ga akan bisa. Jadi perlu bertahap. Dulu, Saya awal sekilo bersepeda ya ngos-ngosan itu, serius. Terus ke Klaten, rasanya wah bisa ya sampai sini,” papar Uha.

Uha juga turut membagikan berbagai peralatan pendukung yang dapat dimiliki seperti helm, kaus tangan, sepatu, dan jam heart rate monitor. Dalam memilih peralatan tersebut juga harus diperhatikan fungsinya agar tidak mencelakan diri sendiri saat bersepeda termasuk dalam memilih jenis sepeda itu sendiri. Merujuk pada hal tersebut, mahasiswa seyogyanya perlu menguasai pengetahuan atau rajin mencari info terkait cara bersepeda yang baik demi keselamatan diri sendiri.

“Cari info, misal cara ngerem, berat badan harus di belakang ga asal ngerem, bisa njungkel (jatuh). Sepatu sepeda juga beda feelnya. Ada klit besi di punya Saya. Posisi pedal dan sepatu nempel, jadi ngayuhnya optimal. Kalau ga terbiasa pas berhenti bisa jatuh. Saya pernah jatuh di tanjakan pas awal-awal. Mau turun kaki di tanjakan jadi jatuh, untung ga ada mobil,” ungkap Uha.

Uha juga berpesan kepada para mahasiswa sekaligus pesepeda pemula agar mampu mengukur diri sendiri dahulu. Jika mengikuti rombongan pesepeda, apabila tidak mampu atau kuat sebaiknya tidak usah dipaksakan. Kemudian, dirinya menambahkan untuk pentingnya berkomunitas.

“Jaga semangat, perlu untuk berkomunitas. Misal, mahasiswa atau alumni kalau mau ikut ya di PESEGI FMIPA silakan bergabung,” papar Uha.

Kegiatan dan upaya Uha Isnaini baik selaku dosen atau pesepeda merupakan cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui dukungan kegiatan hidup sehat dengan bersepeda yang turut menyokong pencegahan penyakit seperti diabetes melitus dan obesitas serta mendorong gaya hidup berkelanjutan dengan berkendara menggunakan sepeda khususnya pada mahasiswa dan sivitas akademik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Memahami Alam Semesta melalui Kacamata Inovasi Nanoteknologi dan Fisika Modern dalam Gelaran MIPA EXPO Hari Kedua

Pada hari kedua MIPA EXPO 2024, yang digelar pada 17 Oktober 2024, berbagai sekolah dari seluruh Indonesia turut berpartisipasi dalam acara ilmiah yang penuh inspirasi. Beberapa sekolah seperti SMA 1 Pagak, SMA Negeri 3 Kediri, dan MA Mafaza Bantul hadir untuk menambah wawasan mereka tentang sains dan teknologi.

Acara pertama adalah workshop interaktif yang dipandu oleh Departemen Fisika, menghadirkan Hanif Khoirudin, CEO Fumalife, sebagai pembicara. Hanif membawakan materi berjudul “Membran Nanofiber dan Aplikasinya untuk Kecantikan & Kesehatan.” Dalam pemaparannya, ia menjelaskan keunggulan nanomaterial yang memiliki specific surface area yang sangat besar, menjadikannya ideal untuk aplikasi kosmetik. Salah satu contoh penerapan nanoteknologi adalah pada produk dengan kandungan asam hialuronat (hyaluronic acid) yang lebih efektif.

Hanif juga memaparkan bagaimana nanofiber diproduksi melalui metode electrospinning dan sintesis polimer. Meskipun tidak terlihat oleh mata telanjang, nanofiber ini menghasilkan serat halus yang dapat diperbesar hingga 10.000 kali. Aplikasi praktis dari teknologi ini termasuk pembalut luka dan masker kecantikan berbasis nanoteknologi. Peserta tampak antusias mengikuti workshop ini, dengan banyak pertanyaan yang diajukan tentang kemungkinan penerapan nanoteknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Sesi berikutnya adalah Talk Show “Meet the Experts,” yang menampilkan Arby Nuryana, Co-Founder Semesta.mu. Arby membawakan topik menarik, “Dari Atom hingga Galaksi: Bagaimana Fisika Mengubah Dunia dan Masa Depanmu.” Dalam sesi ini, ia menjelaskan bagaimana fisika, sebagai ilmu dasar, membantu manusia memahami segala sesuatu, mulai dari partikel terkecil hingga teknologi tercanggih saat ini.

Arby menyoroti pentingnya pemahaman mendalam mengenai partikel dan molekul, serta peran fisika modern, seperti komputer kuantum, yang membuka peluang besar dalam memprediksi anomali dan perilaku partikel di luar angkasa. “Fisika sering kali dianggap sulit karena banyaknya rumus, padahal inti dari fisika adalah filosofi tentang bagaimana dunia bekerja,” ujar Arby, memancing diskusi menarik di antara peserta.

Acara ini sejalan dengan tujuan SDGs, khususnya dalam mendukung SDGs 3 (Kesehatan yang baik dan kesejahteraan), SDGs 4 (Pendidikan berkualitas), SDGs 9 (Inovasi dan infrastruktur industri), serta SDGs 17 (Kemitraan untuk mencapai tujuan). Kolaborasi ini mendorong pendidikan yang berkelanjutan dan inovasi teknologi untuk kesejahteraan masyarakat.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa FMIPA UGM Hadirkan Robotika Sumo dan Soccer sebagai Inovasi dan Teknologi Modern di Gelaran MIPA EXPO Hari Keempat

Pameran MIPA EXPO hari ke-4 semakin meriah dengan penampilan dan workshop dari berbagai departemen, termasuk tim ERC (Electronic Robotics Club) yang memamerkan inovasi robotika mereka kepada pengunjung pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Mengusung tema Sustainable Innovation for Global Impact, tim ERC menampilkan dua jenis robot unggulan, yaitu robot sumo dan robot soccer, sebagai bagian dari acara MIPA EXPO.

Kedua robot ini dirancang khusus untuk berkompetisi di bidang robotika, dengan fokus pada kekuatan fisik dan kecerdasan buatan untuk mengendalikan pergerakan. Robot sumo dirancang untuk mendorong lawan keluar dari arena, sementara robot soccer berlomba mencetak gol ke gawang lawan dalam pertandingan di lintasan.

“Robot sumo kami didesain kokoh dan kuat, dengan berat mencapai 3 kg,” jelas Akbar, perwakilan Tim ERC UGM. “Ditenagai oleh motor berdaya tinggi, robot ini mampu mendorong beban hingga 15 kg, menjadikannya lawan yang tangguh di arena pertandingan.”

Robot soccer yang dipamerkan juga menarik perhatian pengunjung. Robot ini dilengkapi dengan roda dan dirancang untuk bergerak cepat di lintasan, dengan tujuan mencetak gol ke gawang lawan. Biasanya, dua robot akan bertanding di satu lintasan, bersaing untuk mencetak gol sebanyak mungkin. Kompetisi ini menguji kemampuan robot dalam bergerak, berkoordinasi, dan menendang bola dengan akurasi.

ERC berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi robotika melalui berbagai kompetisi dan pameran seperti MIPA EXPO. Workshop ini tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan inovasi mereka, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih mengenal perkembangan robotika. Dengan sensor, aktuator, dan sistem penggerak canggih, robot-robot yang dipamerkan oleh ERC menunjukkan betapa pesatnya teknologi robotika saat ini.

Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui talk show inovasi mahasiswa Fakultas MIPA, SDGs poin 9 yaitu akses internet dan teknologi melalui tema MIPA EXPO Sustainable Innovation for Global Impact, SDGs poin 11 yaitu komunitas science inovasi robotika yang dikembangkan di Fakultas MIPA, dan SDGs poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se Indonesia.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

HMGF UGM Ciptakan Pengalaman Belajar Interaktif di MIPA Expo 2024 dengan Sampling Batuan

MIPA EXPO 2024 resmi dibuka dengan antusiasme tinggi dari para pengunjung, terutama siswa SMA yang ingin mengenal lebih dalam dunia sains. Salah satu stand yang menarik perhatian adalah milik Himpunan Mahasiswa Geofisika (HMGF), yang menampilkan berbagai peralatan dan informasi seputar bidang geofisika.

“Kami dari HMGF berkolaborasi dengan Program Studi (Prodi) Geofisika untuk meminjam berbagai peralatan dan item penting untuk pameran,” jelas Alfredo Rizqi, Ketua Himpunan Geofisika. “Seperti safety helmet, palu chisel, poster hasil praktikum Fisika Gunung Api, dan beberapa sampel batu dari kegiatan kuliah lapangan.”

Selain alat-alat tersebut, HMGF juga memamerkan kompas dan kolom stratigrafi model yang menjelaskan lapisan-lapisan geologi. Mereka berupaya memberikan pengalaman langsung kepada pengunjung dengan menghadirkan sesi interaktif.

“Kami mengajak pengunjung untuk men-sampling batuan, membuka batu untuk melihat warna aslinya, dan menggunakan kompas,” ujar Angger, salah satu anggota HMGF.

Ketertarikan pengunjung terhadap stand HMGF terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan, terutama dari siswa SMA. Beberapa pertanyaan menarik yang muncul antara lain, “Apa saja pekerjaan lulusan geofisika?” dan “Apakah ada makhluk hidup lain selain di Bumi?” Pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan rasa ingin tahu yang besar dari generasi muda tentang sains dan pengetahuan bumi.

“Kami juga menampilkan video yang memperlihatkan kehidupan mahasiswa geofisika, mulai dari kegiatan field trip hingga kuliah lapangan lainnya,” tambah Brahmantyo.

Booth HMGF berhasil menarik perhatian dan antusiasme para pengunjung, terutama siswa yang tertarik mendalami geofisika. Mereka datang bergantian untuk mengunjungi stand tersebut, menunjukkan ketertarikan yang besar. Melalui MIPA EXPO 2024, acara ini memperlihatkan potensi besar dalam memperkenalkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas, terutama generasi muda yang bersemangat untuk mengeksplorasi dunia sains lebih jauh, khususnya ilmu geofisika.

Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui stand booth Himpunan, SDGs poin 9 yaitu inovasi melalui tema MIPA Expo Sustainable Innovation for Global Impact, dan SDGs poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se-Indonesia.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Dari Saintis ke Konten Kreator: Perjalanan Dyo, Alumni FMIPA, Bangkitkan Semangat Berkarya lewat Konten Kreatif

MIPA EXPO kembali hadir dengan rangkaian acara menarik di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), termasuk pameran departemen, workshop interaktif dari Departemen Kimia, dan talkshow pada hari Jumat, 18 Oktober 2024. Mengusung tema Sustainable Innovation for Global Impact, acara talkshow kali ini menghadirkan Dyo Hendro, alumni Program Studi Elektronika dan Instrumentasi angkatan 2012, yang mulai terjun ke dunia konten kreator sejak tahun 2012. Ketertarikannya pada wirausaha dan startup juga membuatnya sering hadir di berbagai talkshow dan seminar terkait.

“Saya mulai menjadi konten kreator saat masih kuliah di semester 4-5, dengan tujuan menghasilkan pendapatan sendiri,” ujar Dyo Hendro. “Personal branding saya di internet dengan nama Dyodoran lahir dari keinginan untuk menciptakan identitas unik yang suatu hari bisa dikenal secara nasional.”

Dyo juga membagikan pengalaman akademiknya yang penuh perjuangan, terutama di semester awal kuliah. Ia mengaku kesulitan beradaptasi dengan lingkungan akademik UGM pada awalnya. Namun, pengalaman di UGM membentuk mentalitas dan kedisiplinannya dalam belajar, karena tuntutan akademik yang tinggi.

Memulai karier sebagai konten kreator dari nol, Dyo menghadapi berbagai tantangan. Berasal dari keluarga dengan ekonomi sederhana, ia memulai karyanya menggunakan peralatan yang seadanya. Sebelum terjun ke dunia konten kreator, Dyo juga sempat aktif di dunia musik dengan bermain band saat masih menjadi mahasiswa.

“Saat di tahun 2017, saya pernah mengalami penolakan, hal itu karena kan pemilik usaha menolak untuk di-review makanannya. Sebagai seorang content creator yang bergelut dibidang makanan, apapun yang diinginkan pemiliknya saya terima,” papar Dyo Hendro.

Perjalanan menjadi konten kreator dimulai dari nol, dan kuncinya adalah bagaimana menyikapi tantangan dengan semangat untuk terus maju. Talkshow ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui talkshow perjalanan karir setelah kuliah, dan SDGs poin 9 yaitu akses internet dan teknologi melalui tema MIPA EXPO Sustainable Innovation for Global Impact, SDGs poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se-Indonesia.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Semarak MIPA Expo 2024 dalam Menginspirasi Generasi Muda untuk Inovasi Berkelanjutan

Hari pertama MIPA Expo 2024 berlangsung meriah, dipenuhi antusiasme para peserta, terutama siswa-siswi SMA yang semangat mengikuti berbagai acara menarik. Salah satu sosok di balik kesuksesan acara ini adalah Shafna, mahasiswi Prodi Geofisika angkatan 2022, yang berperan sebagai MC dan moderator untuk dua sesi diskusi dengan tema utama Sustainable Innovation for Global Impact.

“Menjadi MC dan moderator di hari pertama dan ketiga MIPA Expo ini sangat seru,” ujar Shafna. “Terutama karena pembicara seperti Mas Danang dan Hanif sudah sangat berpengalaman dalam public speaking, jadi alurnya mengalir dengan mudah.”

 

Shafna juga berbagi cerita lucu dari pengalaman memoderatori sesi bersama Mas Danang Giri Sadewa. Ada seorang siswa dari SMA Bandung yang bertanya tentang cara menghadapi kegagalan. Namun, ketika ditanya lebih lanjut, jawaban siswa tersebut cukup mengejutkan dan mengundang tawa, menciptakan momen lucu yang sekaligus menjadi ciri khasnya di acara tersebut.

“Tantangan saat menjadi moderator itu muncul saat sesi bersama Hanif,” cerita Shafna. “Hanif dikenal dengan gaya yang sangat tenang dan kalem, jadi aku harus pandai menyesuaikan untuk mengimbangi agar alur pembicaraan tetap seimbang,” tambahnya.

Acara MIPA Expo 2024, yang mengusung tema besar Sustainable Innovation for Global Impact, memang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar semakin sadar akan pentingnya inovasi berkelanjutan. Hal ini sangat relevan dengan antusiasme para siswa SMA yang hadir, berinteraksi dengan berbagai stand departemen di Fakultas MIPA, serta menyaksikan berbagai presentasi yang mengedepankan inovasi sains dan teknologi.

Acara ini memberikan gambaran bahwa inovasi tidak hanya tentang kemajuan teknologi, tetapi juga tentang keberlanjutan dan dampaknya bagi masa depan global. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui talk show perjalanan karir setelah kuliah, dan SDGs poin 9 yaitu akses internet dan teknologi melalui tema MIPA Expo Sustainable Innovation for Global Impact, SDGs poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se-Indonesia.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kisah Inspiratif Hanif: Peserta COC Bagikan Pengalaman Kuliah dan Motivasi di MIPA EXPO 2024

Pada Rabu, 16 Oktober 2024, Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan acara MIPA EXPO sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis FMIPA ke-69. Mengusung tema Sustainable Innovation for Global Impact, acara ini menghadirkan MIPA Talk dengan pembicara Muhammad Hanif, mahasiswa jurusan Matematika yang menjadi delegasi FMIPA UGM dalam Clash of Champions 2024.

Dalam sesi tersebut, Hanif berbagi pengalaman dan pesan inspiratifnya kepada siswa-siswa MAN 1 Magetan, terutama mengenai perjalanan kuliahnya. Ia menceritakan pengalamannya selama SMA jika ia aktif berpartisipasi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN). Demi fokus pada persiapan lomba, Hanif sering harus mengesampingkan kegiatan akademik lainnya.

Hanif menjelaskan bahwa perbedaan terbesar antara masa SMA dan kuliah adalah tingkat kemandirian yang dituntut. Awalnya, ia tertarik pada ilmu komputer, tetapi kemudian memilih jurusan Matematika karena lebih menyukai pemahaman konsep dan perhitungan matematis daripada penerapan komputasi.

Saat ini, Hanif aktif dalam organisasi kampus yaitu hanya di Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA). menurutnya, relasi dalam organisasi sangat penting, namun menurutnya untuk prospek kerja kedepannya pengalaman magang akan lebih berdampak.

“Kalau diberi kesempatan aku ingin mencoba melanjutkan ke jenjang lebih tinggi dulu dibanding bekerja setelah lulus,” papar Hanif.

Hanif juga memberikan tips dan triknya dalam mengatasi stres belajar, dengan healing dan bermain games online yaitu Mobile Legends. Terkait tujuan hidup dan motivasinya, Hanif menegaskan bahwa ia tetap berpegang pada tekad untuk menyelesaikan kuliahnya di Matematika Fakultas MIPA UGM. Ia terinspirasi oleh perjuangan orang tuanya dalam membiayai pendidikannya.

Menutup sesi MIPA Talk, Hanif memberikan saran berharga kepada siswa-siswi MAN 1 Magetan. Ia menekankan pentingnya aktif beranya kepada guru dan terlibat dalam diskusi. Selain itu, ia pun berpesan mencari suasana belajar yang mendukung dan tetap disiplin dalam belajar untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

“Mulai dari SMA, usahakan untuk lebih aktif bertanya kepada guru dan terlibat dalam diskusi. Ini penting karena selama kuliah, kita akan lebih sering belajar secara mandiri,” tutur Hanif.

Mengakhiri pesannya, Hanif berkata singkat namun penuh makna, “Tetap belajar!”

Dalam kesannya terhadap acara MIPA EXPO, salah satu siswa MAN 1 Magelang memuji acara MIPA Expo. Menurutnya MIPA EXPO kali ini sungguh keren, dengan mendatangkan salah satu narasumber ternama membuat acara ini menjadi salah satu pengalaman berharga baginya. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas dengan melalui MIPA Talk sebagai acuan siswa SMA untuk meneruskan ke jenjang lebih tinggi, SDGS poin 9 yaitu inovasi melalui tema MIPA EXPO yaitu Sustainable Innovation for Global Impact, SDGS poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se Indonesia.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Anugrah Yuwan Atmadja
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Hari Pertama MIPA EXPO 2024: Kolaborasi Budaya, Inovasi, dan Edukasi Mewujudkan Sustainable Innovation for Global Impact

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) memulai rangkaian kegiatan MIPA EXPO 2024 pada Rabu, 16 Oktober 2024. Dengan mengusung tema “Sustainable Innovation for Global Impact,” acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (WDPPM), Dr. rer. nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., di lapangan basket FMIPA UGM. Kegiatan tersebut memperkenalkan berbagai pameran inovasi dan talkshow edukasi yang menarik perhatian banyak kalangan. Di antara peserta yang hadir, terdapat perwakilan dari beberapa sekolah, seperti Thursina IIBS Malang, SMA Margahayu Bandung, dan MAN 1 Magetan, yang turut menyaksikan beragam inovasi yang ditampilkan selama expo berlangsung.

Acara pembukaan MIPA EXPO 2024 semakin meriah dengan penampilan Tari Bali yang dipersembahkan oleh Tim Alfan dari perwakilan Gadjah Mada Robotics Team (GMRT) UGM. Penampilan ini sukses mencuri perhatian karena kehadiran robot humanoid yang turut menari mengikuti irama musik, sebuah inovasi yang memperlihatkan perpaduan harmonis antara budaya dan teknologi. Hal ini menjadi bukti nyata kreativitas mahasiswa dalam menciptakan karya inovatif yang unik dan membanggakan.

Tak hanya itu, MIPA EXPO 2024 juga menampilkan berbagai inovasi dan produk unggulan dari beragam departemen dan himpunan mahasiswa FMIPA UGM, memperlihatkan pencapaian akademik yang inspiratif. Sebagai puncak acara, sesi MIPA Talk menghadirkan Danang Giri Sadewa, seorang content creator dan creativepreneur ternama, yang memberikan motivasi kepada para pelajar. Dalam sesi tersebut, Danang membagikan pengalaman serta tips sukses memasuki perguruan tinggi favorit. “Jika kalian belajar dalam waktu singkat, ingatlah bahwa saingan kalian tidak berdiam diri. Saingan kalian bukan hanya teman seangkatan, tetapi juga mereka yang gap year dan yang menganggur,” ungkapnya, memberi semangat kepada para peserta.

MIPA EXPO 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi kalangan akademik, tetapi juga bagi masyarakat luas melalui inovasi berkelanjutan yang diciptakan oleh FMIPA UGM. Kegiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas, yang mendorong para pelajar untuk mempersiapkan diri memasuki dunia perkuliahan. Selain itu, acara ini mendukung SDGs ke-9 tentang Industri dan Inovasi, dengan menggabungkan teknologi, kreativitas, dan edukasi untuk mendorong terciptanya solusi inovatif yang berkelanjutan serta meningkatkan kapasitas generasi muda. Kemudian, kolaborasi yang terjalin dengan berbagai sekolah juga menjadi cerminan dalam mewujudkan SDGs ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Dhanendra Azriel Ramadhany

Read More

Sosok Uha, Dosen FMIPA UGM Dorong Mahasiswa untuk Hidup Sehat dengan Bersepeda

Bersepeda merupakan salah kegiatan yang menyehatkan dan memiliki segudang manfaat apalagi jika diterapkan untuk gaya hidup sehari-hari dengan komposisi yang pas. Hal ini yang mendorong Uha Isnaini, dosen FMIPA UGM yang turut tergabung dalam berbagai komunitas sepeda turut berupaya mengajak mahasiswa untuk turut bersepeda khususnya sebagai kegiatan rutin. Uha juga merupakan ketua dari Panitia Fundurance yang merupakan ajang kegiatan bersepeda di FMIPA UGM

Walaupun kesibukannya sebagai dosen cukup padat, Uha tetap berupaya menghimbau mahasiswa dan rekan lainnya agar turut tertarik dalam bersepeda. Dalam hal ini, dirinya turut memaparkan tips bagi mahasiswa sekaligus pesepeda pemula yang ingin menjadikan bersepeda sebagai gaya hidup.

“Badan itu perlu beradaptasi. Ada mahasiswa diajak event itu kayak pengen speednya sama. Itu ga akan bisa. Jadi perlu bertahap. Dulu, Saya awal sekilo bersepeda ya ngos-ngosan itu, serius. Terus ke Klaten, rasanya wah bisa ya sampai sini,” papar Uha.

Uha juga turut membagikan berbagai peralatan pendukung yang dapat dimiliki seperti helm, kaus tangan, sepatu, dan jam heart rate monitor. Dalam memilih peralatan tersebut juga harus diperhatikan fungsinya agar tidak mencelakan diri sendiri saat bersepeda termasuk dalam memilih jenis sepeda itu sendiri. Merujuk pada hal tersebut, mahasiswa seyogyanya perlu menguasai pengetahuan atau rajin mencari info terkait cara bersepeda yang baik demi keselamatan diri sendiri.

“Cari info, misal cara ngerem, berat badan harus di belakang ga asal ngerem, bisa njungkel (jatuh). Sepatu sepeda juga beda feelnya. Ada klit besi di punya Saya. Posisi pedal dan sepatu nempel, jadi ngayuhnya optimal. Kalau ga terbiasa pas berhenti bisa jatuh. Saya pernah jatuh di tanjakan pas awal-awal. Mau turun kaki di tanjakan jadi jatuh, untung ga ada mobil,” ungkap Uha.

Uha juga berpesan kepada para mahasiswa sekaligus pesepeda pemula agar mampu mengukur diri sendiri dahulu. Jika mengikuti rombongan pesepeda, apabila tidak mampu atau kuat sebaiknya tidak usah dipaksakan. Kemudian, dirinya menambahkan untuk pentingnya berkomunitas.

“Jaga semangat, perlu untuk berkomunitas. Misal, mahasiswa atau alumni kalau mau ikut ya di PESEGI FMIPA silakan bergabung,” papar Uha.

Kegiatan dan upaya Uha Isnaini baik selaku dosen atau pesepeda merupakan cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui dukungan kegiatan hidup sehat dengan bersepeda yang turut menyokong pencegahan penyakit seperti diabetes melitus dan obesitas serta mendorong gaya hidup berkelanjutan dengan berkendara menggunakan sepeda khususnya pada mahasiswa dan sivitas akademik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More
Translate