Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Prestasi

Mahasiswa UGM Juara 3 Olimpiade Statistika Poisson STIS 2024

Tim mahasiswa dari Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Gian Luky Saputra (Statistika, 2021) dan Daud Muhamad Azhari (Statistika, 2021), berhasil meraih juara ketiga dalam Statistics Olympiad (SO), termasuk dalam rangkaian kegiatan Poisson Statistic Competition Politeknik Statistika STIS 2024 yang mengusung tema Data-Driven Development:Unleashing the Power of Official Statistics for Sustainable Futures.

“Ini adalah kedua kalinya kami ikut Poisson Statistic Competition setelah gagal lolos tahap final pada tahun sebelumnya, dan kami sangat bersyukur atas prestasi yang diraih pada salah satu ajang lomba paling bergengsi di Indonesia. Prestasi ini seolah menjadi awal yang gemilang bagi kami dalam berkompetisi pada bidang analisis data,” papar Daud.

Perjuangan Daud dan Gian dalam meraih juara tidak diperoleh dengan mudah. Sebelumnya, mereka harus bersaing ketat dengan tim lainnya pada tahap penyisihan. Pada tahap ini, seluruh peserta mengerjakan soal olimpiade statistika dalam kurun waktu 2 jam. Kemudian pada babak semifinal, peserta diminta membuat makalah sebagai bentuk laporan analisis data dengan tema SDGs.

Tim ini mengangkat topik stunting dengan berfokus pada area dengan kesenjangan stunting tinggi yaitu Kepulauan Bali dan Nusa Tenggara dengan menggunakan pendekatan analisis regresi berbasis spasial.

Dalam tahap final, mereka bersaing dengan empat tim terbaik lainnya. Pada tahap ini, mereka menyajikan hasil analisis secara langsung di hadapan para juri yang ahli dan kompeten di bidangnya. Meskipun mendapatkan berbagai pertanyaan yang menantang selama sesi tanya jawab, mereka berhasil menyelesaikan presentasi dengan baik dan menjawab pertanyaan dari juri secara optimal. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keberhasilan tim dalam memenangkan lomba analisis data dan SDGS poin 8 melalui tema Unleashing the Power of Official Statistics for Sustainable Futures.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Gian Luky
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa UGM Juara 1 Lomba Analisis Data EPSILON UNP 2024

Tim mahasiswa dari Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Gian Luky Saputra (Statistika, 2021) dan Daud Muhamad Azhari (Statistika, 2021), berhasil meraih juara pertama dalam National Data Analytics Competition (NDAC), termasuk dalam rangkaian kegiatan EPSILON Universitas Negeri Padang (UNP) 2024 yang mengusung tema Statisics in Society 5.0 : Addressing Environmental, Social, and Economic Competitions for Sustainability.

NDAC merupakan kompetisi untuk memberikan hasil analisis terbaik atas suatu data atau masalah tertentu yang menguji kemampuan mahasiswa dalam menganalisis, menginterpretasi, dan mengekstrak informasi dari suatu data.

“Kompetisi cabang NDAC dalam acara EPSILON UNP 2024 diikuti oleh mahasiswa dari beragam perguruan tinggi. Beberapa diantaranya termasuk Politeknik Statistika STIS, IPB University, Universitas Padjajaran, Universitas Gadjah Mada, dan lainnya,” papar Gian Luky.

Perjuangan Daud dan Gian dalam meraih juara tidak diperoleh dengan mudah. Sebelumnya, mereka harus bersaing ketat dengan tim lainnya pada tahap penyisihan. Pada tahap ini, seluruh peserta diminta membuat makalah sebagai bentuk laporan analisis data dengan tema SDGs. Tim ini mengangkat topik Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan tujuan untuk transformasi perekonomian ke arah yang lebih baik menggunakan pendekatan analisis regresi berbasis spasial.

“Ini adalah kedua kalinya kami ikut EPSILON UNP setelah menempati posisi kedua pada tahun sebelumnya, dan kami sangat bersyukur atas prestasi yang diraih pada salah satu ajang lomba paling bergengsi di Indonesia,” papar Daud.

Dalam tahap final, mereka bersaing dengan sembilan tim terbaik lainnya. Pada tahap ini, mereka menyajikan hasil analisis secara langsung di hadapan para juri yang ahli dan kompeten di bidangnya. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keberhasilan tim dalam memenangkan lomba analisis data dan SDGS poin 8 melalui tema Addressing Environmental, Social, and Economic Competitions for Sustainability.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Gian Luky
Editor: Sulaiman Nurhiday

Read More

Mahasiswa UGM Juara 3 Big Data Competition (BDC) Statistics Explore USK 2024

Tim mahasiswa dari Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Gian Luky Saputra (Statistika, 2021) dan Daud Muhamad Azhari (Statistika, 2021), berhasil meraih juara ketiga dalam Big Data Competition (BDC), termasuk dalam rangkaian kegiatan Statistics Explore Universitas Syiah Kuala (USK) 2024 yang mengusung tema Climate Action through Data: Using Big Data to Track and Reduce Carbon Emissions.

Big Data Competition merupakan kompetisi untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah secara analitika serta mempresentasikan data khususnya big data yang diharapkan dapat memberikan solusi dari sebuah permasalahan yang telah disediakan. Perlombaan ini ditujukan untuk mahasiswa se-Indonesia.

“Kompetisi cabang BDC dalam acara Statistics Explore 2024 diikuti oleh mahasiswa dari beragam perguruan tinggi. Beberapa diantaranya termasuk Politeknik Statistika STIS, Telkom University, Universitas Negeri Semarang, Universitas Gadjah Mada, dan lainnya,” papar Gian Luky.

Perjuangan Daud dan Gian dalam meraih juara tidak diperoleh dengan mudah. Sebelumnya, mereka harus bersaing ketat dengan tim lainnya pada tahap penyisihan. Pada tahap ini, seluruh peserta diminta melakukan analisis data gambar untuk deteksi dini kebakaran hutan menggunakan pendekatan algoritma deep learning.

“Ini adalah pertama kalinya kami ikut kompetisi sejenis ini, dan kami sangat bersyukur atas prestasi yang diraih pada salah satu ajang lomba paling bergengsi di Indonesia. Prestasi ini seolah menjadi awal yang gemilang bagi kami dalam berkompetisi pada bidang analisis data,” papar Daud.

Dalam tahap final, mereka bersaing dengan empat tim terbaik lainnya. Pada tahap ini, mereka menyajikan hasil analisis secara langsung di hadapan para juri yang ahli dan kompeten di bidangnya. Meskipun mendapatkan berbagai pertanyaan yang menantang selama sesi tanya jawab, mereka berhasil menyelesaikan presentasi dengan baik dan menjawab pertanyaan dari juri secara optimal. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keberhasilan tim dalam memenangkan lomba analisis data dan SDGS poin 13 melalui tema Climate Action through Data.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Gian Luky
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa UGM Juara 2 Lomba Esai NACOESTA UNIMUS 2024

Tim dari Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Gian Luky Saputra (Statistika, 2021) dan Saprina Saputri (Statistika, 2021), berhasil menduduki juara kedua dalam Nacoesta Essay Competition (NEC), termasuk dalam rangkaian kegiatan untuk National Competition Of De Estadisticas (NACOESTA) Universitas Muhammadiyah Semarang 2024 yang mengusung tema Bridging the Digital Divide: Building Equitable Access to Data and Technology for a Sustainable Society.

“Kompetisi cabang esay dalam acara NACOESTA UNIMUS 2024 diikuti oleh mahasiswa dari beragam perguruan tinggi. Beberapa diantaranya termasuk Politeknik Statistika STIS, Universitas Airlangga, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, dan lainnya,” papar Gian Luky.

Perjuangan Gian dan Saprina dalam meraih juara tidaklah mudah. Sebelumnya, mereka harus berhasil melewati tahap pengumpulan abstrak untuk masuk dalam 10 tim terbaik yang lolos ke semifinal. Pada tahap ini, seluruh peserta diwajibkan mengirimkan abstrak sesuai dengan tema dan format yang ditentukan, dengan batas waktu pengumpulan pada awal Juni. Mereka mengalami kendala pada tahap ini karena jadwal pengerjaan bertepatan dengan periode pengerjaan final project dari program MSIB Kampus Merdeka, sehingga mereka harus bekerja dengan waktu yang sangat terbatas.

“Kami sangat bersyukur atas prestasi yang diraih pada salah satu ajang lomba cukup bergengsi di Indonesia. Prestasi ini seolah menjadi awal yang gemilang bagi kami dalam berkompetisi pada bidang esay,” papar Saprina.

Setelah berhasil melalui tahap awal, tim yang terdiri dari mahasiswa statistika ini diminta untuk mengirimkan full paper pada tahap semifinal. Pada tahap ini, mereka secara rinci menjelaskan apa yang telah disampaikan dalam abstrak sebelumnya secara runtut. Menariknya, tim ini mengangkat isu kesehatan yang kerap diabaikan masyarakat, yaitu penyakit mata termasuk katarak, glukoma, dan diabetic retinopathy. Mereka mengajukan gagasan aplikasi bernama TerangMata, yang dirancang untuk mengidentifikasi kemungkinan gangguan pada mata melalui pindaian kamera ponsel menggunakan teknologi computer vision. Dalam pengembangannya, mereka menerapkan arsitektur Convolutional Neural Network (CNN) untuk melatih model deteksi gambar kondisi kulit pengguna. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keberhasilan tim dalam memenangkan perlombaan.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Gian Luky
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa UGM Juara 2 Lomba Analisis Data LMSC ULM 2024

Gian Luky Saputra (Statistika, 2021), mahasiswa dari Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, berhasil meraih juara kedua dalam Python Based Data Analysis (Pysta) termasuk dalam rangkaian kegiatan LMSC Universitas Lambung Mangkurat (ULM) 2024 yang mengusung tema 7th Chapter of Celebration: Exploring the Universe.

Lambung Mangkurat Statistics Competition (LMSC) merupakan kompetisi antar mahasiswa tingkat nasional yang terdiri dari tiga (3) cabang lomba, salah satunya adalah Python Based Data Analysis (Pysta). Pysta merupakan kompetisi untuk memberikan hasil analisis terbaik atas suatu data atau masalah tertentu yang menguji kemampuan mahasiswa dalam menganalisis, menginterpretasi, dan mengekstrak informasi dari suatu data.

“Kompetisi cabang Pysta dalam acara LMSC ULM 2024 diikuti oleh mahasiswa/i dari beragam perguruan tinggi. Beberapa diantaranya termasuk IPB University, Universitas Airlangga, Politeknik Statistika STIS, Universitas Gadjah Mada, dan lainnya,” papar Gian Luky.

Perjuangan Gian dalam meraih juara tidak diperoleh dengan mudah. Sebelumnya, dia harus bersaing ketat dengan peserta lainnya pada tahap penyisihan. Pada tahap ini, seluruh peserta diminta membuat analisis data menggunakan bahasa pemrograman python terkait kondisi di Kalimantan Selatan. Menariknya, Gian mengangkat isu kesetaraan gender dan bagaimana pengaruhnya terhadap perekonomian di Kalimantan Selatan menggunakan pendekatan analisis regresi dan eksplorasi berbasis data.

“Ini adalah pertama kalinya mengikuti lomba menarik seperti ini, dan sangat bersyukur atas prestasi yang diraih pada salah satu ajang lomba paling bergengsi di Indonesia,” papar Gian Luky.

Dalam tahap final, Gian bersaing dengan lima peserta terbaik lainnya. Pada tahap ini, Gian menyajikan hasil analisis secara langsung di hadapan para juri yang ahli dan kompeten di bidangnya. Meskipun mendapatkan berbagai pertanyaan yang menantang selama sesi tanya jawab, Gian berhasil menyelesaikan presentasi dengan baik dan menjawab pertanyaan dari juri secara optimal. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keberhasilan tim dalam memenangkan lomba analisis data.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Gian Luky
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Matematika, Prestasi, dan Dedikasi: Kisah Ivan Hadinata yang Menginspirasi untuk Generasi Muda

Matematika telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan Ivan Hadinata, mahasiswa S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM). Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Ivan telah menunjukkan ketertarikan luar biasa pada Matematika. Ia rutin mengikuti berbagai kompetisi dan berhasil menorehkan banyak prestasi yang mengukuhkan dirinya sebagai salah satu talenta muda berbakat di bidang ini. Puncaknya, pada tahun kedua masa studinya di UGM, Ivan berhasil meraih Third Prize dalam ajang bergengsi International Mathematics Competition (IMC) 2024—sebuah pencapaian yang menjadi kebanggaan tersendiri.

“Rasanya nano-nano, saya senang karena dapat Third Prize di IMC, tapi nggak senang karena nggak bisa ikut lagi,” ungkap Ivan. Meski sedikit merasa kehilangan kesempatan untuk kembali berlaga di IMC, Ivan melihat sisi positif dari keberhasilannya ini. Ia merasa pencapaian di awal masa kuliah memberinya lebih banyak ruang untuk fokus menyelesaikan skripsi tanpa tekanan tambahan untuk terus mengejar prestasi di bidang olimpiade.

Perjalanan Ivan di dunia Matematika telah dimulai sejak usia dini. Ia mengikuti kompetisi seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan International Teenagers Mathematics Olympiad saat masih duduk di bangku sekolah dasar, dengan sederet prestasi yang terus berlanjut di jenjang pendidikan berikutnya. Di tingkat sekolah menengah pertama, Ivan meraih medali perak di OSN dan International Teenagers Mathematics Olympiad. Saat SMA, prestasinya meningkat dengan kembali meraih medali perak di OSN tingkat SMA dan medali perunggu di Asian Pacific Mathematical Olympiad.

Di jenjang perguruan tinggi, Ivan terus menunjukkan konsistensinya. Pada tahun pertama mengikuti Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT), ia meraih medali emas. Keberhasilan ini mengantarkannya menerima penghargaan pada Malam Apresiasi Fakultas MIPA UGM, yang menjadi momen istimewa baginya.

Pencapaian Ivan Hadinata menunjukkan pentingnya pendidikan berkualitas dalam mencetak generasi muda yang unggul, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui berbagai prestasi akademik dan pengakuan yang diraihnya, Ivan menjadi contoh nyata bagaimana akses dan dukungan terhadap pendidikan berkualitas dapat mendorong seseorang mencapai potensi terbaiknya. Tidak hanya memberikan manfaat pribadi, tetapi pencapaiannya juga membuka peluang kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan dunia akademik. Keberhasilan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa prestasi akademik adalah salah satu bentuk kontribusi nyata untuk membangun masyarakat yang lebih baik.

Keberhasilan Ivan tidak hanya memberikan manfaat pribadi, tetapi juga membuka peluang kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan dunia akademik. Prestasi seperti ini menjadi inspirasi bagi generasi muda, menunjukkan bahwa akademik dan dedikasi dapat menjadi langkah awal untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Ivan Hadinata, dengan semua pencapaiannya, adalah teladan bagaimana ilmu, semangat, dan kerja keras mampu membuka jalan menuju masa depan yang cerah.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM dan Ivan Hadinata
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Ciptakan Permainan Strategi Bertajuk Blue Marble, Alfia Sabrina Raih Best Team dalam Program Bergengsi UNESCO UNITWIN Digital Training

Alfia Sabrina, mahasiswi Ilmu Aktuaria 2022 Universitas Gadjah Mada (UGM), mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Best Team dalam program bergengsi UNESCO UNITWIN segmen Digital Training. Program ini, yang diinisiasi oleh DKIA UGM, bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan. Alfia memilih jalur Digital Training untuk memperdalam kemampuannya dalam bahasa pemrograman Python, yang sebelumnya ia pelajari sebagai pelengkap dari C++.

“Proyek kami cukup unik karena berbasis teks, tapi logika permainannya sangat kompleks, seperti penggunaan bilangan prima untuk menambah poin,” ungkap Sabrina tentang proyeknya.

Program ini berlangsung intensif selama satu minggu pada Juli 2024, di mana para peserta mempelajari dasar-dasar pemrograman Python. Materi yang diajarkan mencakup operasi aritmatika, algoritma bilangan prima, serta logika permainan berbasis matematika. Dalam proyek final, Alfia bersama timnya menciptakan strategi permainan Blue Marble, versi Korea dari Monopoli.

Kerja keras dan kolaborasi yang solid membawa Alfia dan timnya meraih predikat Best Team. Bersama rekan-rekannya, termasuk Nada dari Ilmu Komputer yang juga berhasil meraih penghargaan Best Participant, Alfia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan lanjutan di Korea pada November 2024. “Rasanya luar biasa bisa berkolaborasi dengan teman-teman lintas jurusan dan akhirnya berangkat ke Korea membawa nama UGM,” ujar Alfia penuh antusias.

Selain memperdalam pengetahuan teknologi, Alfia juga mengikuti program kewirausahaan daring sebelum keberangkatannya ke Korea. Ia mengaku program ini memberikan wawasan baru, tidak hanya dalam bidang teknologi digital tetapi juga pengalaman lintas budaya. Bagi Alfia, program ini bukan sekadar pelatihan, melainkan peluang emas untuk mengenal dunia lebih luas dan membangun jejaring global.

Pengalaman ini memberikan Alfia Sabrina wawasan baru, baik dari segi teknologi maupun budaya. Selain memperdalam pengetahuan di bidang digital, ia juga mengikuti program kewirausahaan daring sebelum keberangkatan. Menurutnya program ini bukan hanya soal belajar, tetapi juga membuka peluang untuk mengenal dunia lebih luas. Kegiatan ini turut mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu pendidikan berkelanjutan dengan kegiatan kerjasama UNESCO berbasis pelatihan teknologi, SDGs poin 9 yaitu inovasi melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan dan SDGs poin 17 kemitraan global yaitu kerjasama mitra dengan UNESCO UNITWIN. Dengan pencapaian ini, Alfia Sabrina tidak hanya membanggakan UGM tetapi juga memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk terus belajar, berinovasi, dan menjalin kolaborasi di kancah internasional.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa Ilmu Aktuaria FMIPA UGM Raih Best Team dalam Pelatihan Intensif Digital Training UNESCO UNITWIN

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), kembali mengukir prestasi di ajang internasional melalui program UNESCO UNITWIN Advanced Hackathon yang berlangsung di Korea Selatan, Alfia Sabrina perwakilan mahasiswa FMIPA UGM memanfaatkan keahliannya di bidang teknologi dan kolaborasi lintas budaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama Sungmyung Women’s University dengan berbagai universitas di Asia, termasuk UGM, Universitas Udayana (UNUD), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

“Hari pertama kami belajar konsep dasar, lalu di hari terakhir kami diberi dataset untuk dianalisis dan divisualisasikan menggunakan Python,” papar Sabrina perwakilan UGM.

Selama mengikuti pelatihan digital, Alfia Sabrina mendalami berbagai teknik pemrograman Python yang meliputi pengolahan data hingga visualisasi model berbasis dataset. Berbeda dari proyek sebelumnya yang lebih fokus pada data berbasis teks, pelatihan ini memberikan Alfia kesempatan untuk mengaplikasikan keterampilannya pada pengolahan data dalam konteks nyata. Materi yang disampaikan mencakup teknik membaca data, memvisualisasikan hasil analisis, hingga membangun model berbasis dataset yang relevan dengan kebutuhan industri dan riset.

Pengalaman kolaborasi lintas budaya menjadi salah satu sorotan utama dari program ini. Dalam sebuah tim yang terdiri dari peserta asal Indonesia, Vietnam, Laos, dan Kamboja, Alfia memegang peranan penting di bidang pemrograman bersama rekan dari Laos. Selain aspek teknis, program ini juga memberikan pengalaman berharga dalam memahami budaya dan perspektif internasional. Alfia menilai pelatihan ini sebagai pengalaman yang sangat membuka wawasan, baik dari segi pengembangan kemampuan teknologi maupun kerja sama lintas budaya.

Program ini tidak hanya memperkuat kemampuan teknis peserta, tetapi juga memperkaya pemahaman budaya dan memperluas jejaring global. Keikutsertaan Alfia dalam pelatihan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional melalui semangat dan dedikasi tinggi.  “Benefit-nya luar biasa. Saya tidak hanya belajar teknik baru dalam pemrograman, tetapi juga memahami bagaimana bekerja dalam tim multinasional. Pengalaman ini benar-benar memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan saya untuk beradaptasi,” ungkap Sabrina dengan antusias.

Selain itu, kegiatan ini juga memiliki relevansi dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) diwujudkan melalui pelatihan berbasis kolaborasi internasional yang mendukung pembelajaran berkelanjutan. SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) tercermin dari pengembangan keterampilan teknologi dan kepemimpinan, sedangkan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) terlihat dari kerja sama global yang terjalin dengan UNESCO UNITWIN. Prestasi Alfia tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus belajar dan berkontribusi di kancah internasional.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa UGM Juara 3 Olimpiade Statistika Poisson STIS 2024

Tim mahasiswa dari Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Gian Luky Saputra (Statistika, 2021) dan Daud Muhamad Azhari (Statistika, 2021), berhasil meraih juara ketiga dalam Statistics Olympiad (SO), termasuk dalam rangkaian kegiatan Poisson Statistic Competition Politeknik Statistika STIS 2024 yang mengusung tema Data-Driven Development:Unleashing the Power of Official Statistics for Sustainable Futures.

“Ini adalah kedua kalinya kami ikut Poisson Statistic Competition setelah gagal lolos tahap final pada tahun sebelumnya, dan kami sangat bersyukur atas prestasi yang diraih pada salah satu ajang lomba paling bergengsi di Indonesia. Prestasi ini seolah menjadi awal yang gemilang bagi kami dalam berkompetisi pada bidang analisis data,” papar Daud.

Perjuangan Daud dan Gian dalam meraih juara tidak diperoleh dengan mudah. Sebelumnya, mereka harus bersaing ketat dengan tim lainnya pada tahap penyisihan. Pada tahap ini, seluruh peserta mengerjakan soal olimpiade statistika dalam kurun waktu 2 jam. Kemudian pada babak semifinal, peserta diminta membuat makalah sebagai bentuk laporan analisis data dengan tema SDGs.

Tim ini mengangkat topik stunting dengan berfokus pada area dengan kesenjangan stunting tinggi yaitu Kepulauan Bali dan Nusa Tenggara dengan menggunakan pendekatan analisis regresi berbasis spasial.

Dalam tahap final, mereka bersaing dengan empat tim terbaik lainnya. Pada tahap ini, mereka menyajikan hasil analisis secara langsung di hadapan para juri yang ahli dan kompeten di bidangnya. Meskipun mendapatkan berbagai pertanyaan yang menantang selama sesi tanya jawab, mereka berhasil menyelesaikan presentasi dengan baik dan menjawab pertanyaan dari juri secara optimal. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keberhasilan tim dalam memenangkan lomba analisis data dan SDGS poin 8 melalui tema Unleashing the Power of Official Statistics for Sustainable Futures.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Gian Luky
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa UGM Juara 1 Lomba Analisis Data EPSILON UNP 2024

Tim mahasiswa dari Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Gian Luky Saputra (Statistika, 2021) dan Daud Muhamad Azhari (Statistika, 2021), berhasil meraih juara pertama dalam National Data Analytics Competition (NDAC), termasuk dalam rangkaian kegiatan EPSILON Universitas Negeri Padang (UNP) 2024 yang mengusung tema Statisics in Society 5.0 : Addressing Environmental, Social, and Economic Competitions for Sustainability.

NDAC merupakan kompetisi untuk memberikan hasil analisis terbaik atas suatu data atau masalah tertentu yang menguji kemampuan mahasiswa dalam menganalisis, menginterpretasi, dan mengekstrak informasi dari suatu data.

“Kompetisi cabang NDAC dalam acara EPSILON UNP 2024 diikuti oleh mahasiswa dari beragam perguruan tinggi. Beberapa diantaranya termasuk Politeknik Statistika STIS, IPB University, Universitas Padjajaran, Universitas Gadjah Mada, dan lainnya,” papar Gian Luky.

Perjuangan Daud dan Gian dalam meraih juara tidak diperoleh dengan mudah. Sebelumnya, mereka harus bersaing ketat dengan tim lainnya pada tahap penyisihan. Pada tahap ini, seluruh peserta diminta membuat makalah sebagai bentuk laporan analisis data dengan tema SDGs. Tim ini mengangkat topik Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan tujuan untuk transformasi perekonomian ke arah yang lebih baik menggunakan pendekatan analisis regresi berbasis spasial.

“Ini adalah kedua kalinya kami ikut EPSILON UNP setelah menempati posisi kedua pada tahun sebelumnya, dan kami sangat bersyukur atas prestasi yang diraih pada salah satu ajang lomba paling bergengsi di Indonesia,” papar Daud.

Dalam tahap final, mereka bersaing dengan sembilan tim terbaik lainnya. Pada tahap ini, mereka menyajikan hasil analisis secara langsung di hadapan para juri yang ahli dan kompeten di bidangnya. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keberhasilan tim dalam memenangkan lomba analisis data dan SDGS poin 8 melalui tema Addressing Environmental, Social, and Economic Competitions for Sustainability.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Gian Luky
Editor: Sulaiman Nurhiday

Read More

Mahasiswa UGM Juara 3 Big Data Competition (BDC) Statistics Explore USK 2024

Tim mahasiswa dari Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Gian Luky Saputra (Statistika, 2021) dan Daud Muhamad Azhari (Statistika, 2021), berhasil meraih juara ketiga dalam Big Data Competition (BDC), termasuk dalam rangkaian kegiatan Statistics Explore Universitas Syiah Kuala (USK) 2024 yang mengusung tema Climate Action through Data: Using Big Data to Track and Reduce Carbon Emissions.

Big Data Competition merupakan kompetisi untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah secara analitika serta mempresentasikan data khususnya big data yang diharapkan dapat memberikan solusi dari sebuah permasalahan yang telah disediakan. Perlombaan ini ditujukan untuk mahasiswa se-Indonesia.

“Kompetisi cabang BDC dalam acara Statistics Explore 2024 diikuti oleh mahasiswa dari beragam perguruan tinggi. Beberapa diantaranya termasuk Politeknik Statistika STIS, Telkom University, Universitas Negeri Semarang, Universitas Gadjah Mada, dan lainnya,” papar Gian Luky.

Perjuangan Daud dan Gian dalam meraih juara tidak diperoleh dengan mudah. Sebelumnya, mereka harus bersaing ketat dengan tim lainnya pada tahap penyisihan. Pada tahap ini, seluruh peserta diminta melakukan analisis data gambar untuk deteksi dini kebakaran hutan menggunakan pendekatan algoritma deep learning.

“Ini adalah pertama kalinya kami ikut kompetisi sejenis ini, dan kami sangat bersyukur atas prestasi yang diraih pada salah satu ajang lomba paling bergengsi di Indonesia. Prestasi ini seolah menjadi awal yang gemilang bagi kami dalam berkompetisi pada bidang analisis data,” papar Daud.

Dalam tahap final, mereka bersaing dengan empat tim terbaik lainnya. Pada tahap ini, mereka menyajikan hasil analisis secara langsung di hadapan para juri yang ahli dan kompeten di bidangnya. Meskipun mendapatkan berbagai pertanyaan yang menantang selama sesi tanya jawab, mereka berhasil menyelesaikan presentasi dengan baik dan menjawab pertanyaan dari juri secara optimal. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keberhasilan tim dalam memenangkan lomba analisis data dan SDGS poin 13 melalui tema Climate Action through Data.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Gian Luky
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa UGM Juara 2 Lomba Esai NACOESTA UNIMUS 2024

Tim dari Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Gian Luky Saputra (Statistika, 2021) dan Saprina Saputri (Statistika, 2021), berhasil menduduki juara kedua dalam Nacoesta Essay Competition (NEC), termasuk dalam rangkaian kegiatan untuk National Competition Of De Estadisticas (NACOESTA) Universitas Muhammadiyah Semarang 2024 yang mengusung tema Bridging the Digital Divide: Building Equitable Access to Data and Technology for a Sustainable Society.

“Kompetisi cabang esay dalam acara NACOESTA UNIMUS 2024 diikuti oleh mahasiswa dari beragam perguruan tinggi. Beberapa diantaranya termasuk Politeknik Statistika STIS, Universitas Airlangga, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, dan lainnya,” papar Gian Luky.

Perjuangan Gian dan Saprina dalam meraih juara tidaklah mudah. Sebelumnya, mereka harus berhasil melewati tahap pengumpulan abstrak untuk masuk dalam 10 tim terbaik yang lolos ke semifinal. Pada tahap ini, seluruh peserta diwajibkan mengirimkan abstrak sesuai dengan tema dan format yang ditentukan, dengan batas waktu pengumpulan pada awal Juni. Mereka mengalami kendala pada tahap ini karena jadwal pengerjaan bertepatan dengan periode pengerjaan final project dari program MSIB Kampus Merdeka, sehingga mereka harus bekerja dengan waktu yang sangat terbatas.

“Kami sangat bersyukur atas prestasi yang diraih pada salah satu ajang lomba cukup bergengsi di Indonesia. Prestasi ini seolah menjadi awal yang gemilang bagi kami dalam berkompetisi pada bidang esay,” papar Saprina.

Setelah berhasil melalui tahap awal, tim yang terdiri dari mahasiswa statistika ini diminta untuk mengirimkan full paper pada tahap semifinal. Pada tahap ini, mereka secara rinci menjelaskan apa yang telah disampaikan dalam abstrak sebelumnya secara runtut. Menariknya, tim ini mengangkat isu kesehatan yang kerap diabaikan masyarakat, yaitu penyakit mata termasuk katarak, glukoma, dan diabetic retinopathy. Mereka mengajukan gagasan aplikasi bernama TerangMata, yang dirancang untuk mengidentifikasi kemungkinan gangguan pada mata melalui pindaian kamera ponsel menggunakan teknologi computer vision. Dalam pengembangannya, mereka menerapkan arsitektur Convolutional Neural Network (CNN) untuk melatih model deteksi gambar kondisi kulit pengguna. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keberhasilan tim dalam memenangkan perlombaan.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Gian Luky
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa UGM Juara 2 Lomba Analisis Data LMSC ULM 2024

Gian Luky Saputra (Statistika, 2021), mahasiswa dari Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, berhasil meraih juara kedua dalam Python Based Data Analysis (Pysta) termasuk dalam rangkaian kegiatan LMSC Universitas Lambung Mangkurat (ULM) 2024 yang mengusung tema 7th Chapter of Celebration: Exploring the Universe.

Lambung Mangkurat Statistics Competition (LMSC) merupakan kompetisi antar mahasiswa tingkat nasional yang terdiri dari tiga (3) cabang lomba, salah satunya adalah Python Based Data Analysis (Pysta). Pysta merupakan kompetisi untuk memberikan hasil analisis terbaik atas suatu data atau masalah tertentu yang menguji kemampuan mahasiswa dalam menganalisis, menginterpretasi, dan mengekstrak informasi dari suatu data.

“Kompetisi cabang Pysta dalam acara LMSC ULM 2024 diikuti oleh mahasiswa/i dari beragam perguruan tinggi. Beberapa diantaranya termasuk IPB University, Universitas Airlangga, Politeknik Statistika STIS, Universitas Gadjah Mada, dan lainnya,” papar Gian Luky.

Perjuangan Gian dalam meraih juara tidak diperoleh dengan mudah. Sebelumnya, dia harus bersaing ketat dengan peserta lainnya pada tahap penyisihan. Pada tahap ini, seluruh peserta diminta membuat analisis data menggunakan bahasa pemrograman python terkait kondisi di Kalimantan Selatan. Menariknya, Gian mengangkat isu kesetaraan gender dan bagaimana pengaruhnya terhadap perekonomian di Kalimantan Selatan menggunakan pendekatan analisis regresi dan eksplorasi berbasis data.

“Ini adalah pertama kalinya mengikuti lomba menarik seperti ini, dan sangat bersyukur atas prestasi yang diraih pada salah satu ajang lomba paling bergengsi di Indonesia,” papar Gian Luky.

Dalam tahap final, Gian bersaing dengan lima peserta terbaik lainnya. Pada tahap ini, Gian menyajikan hasil analisis secara langsung di hadapan para juri yang ahli dan kompeten di bidangnya. Meskipun mendapatkan berbagai pertanyaan yang menantang selama sesi tanya jawab, Gian berhasil menyelesaikan presentasi dengan baik dan menjawab pertanyaan dari juri secara optimal. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui keberhasilan tim dalam memenangkan lomba analisis data.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Gian Luky
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Matematika, Prestasi, dan Dedikasi: Kisah Ivan Hadinata yang Menginspirasi untuk Generasi Muda

Matematika telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan Ivan Hadinata, mahasiswa S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM). Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Ivan telah menunjukkan ketertarikan luar biasa pada Matematika. Ia rutin mengikuti berbagai kompetisi dan berhasil menorehkan banyak prestasi yang mengukuhkan dirinya sebagai salah satu talenta muda berbakat di bidang ini. Puncaknya, pada tahun kedua masa studinya di UGM, Ivan berhasil meraih Third Prize dalam ajang bergengsi International Mathematics Competition (IMC) 2024—sebuah pencapaian yang menjadi kebanggaan tersendiri.

“Rasanya nano-nano, saya senang karena dapat Third Prize di IMC, tapi nggak senang karena nggak bisa ikut lagi,” ungkap Ivan. Meski sedikit merasa kehilangan kesempatan untuk kembali berlaga di IMC, Ivan melihat sisi positif dari keberhasilannya ini. Ia merasa pencapaian di awal masa kuliah memberinya lebih banyak ruang untuk fokus menyelesaikan skripsi tanpa tekanan tambahan untuk terus mengejar prestasi di bidang olimpiade.

Perjalanan Ivan di dunia Matematika telah dimulai sejak usia dini. Ia mengikuti kompetisi seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan International Teenagers Mathematics Olympiad saat masih duduk di bangku sekolah dasar, dengan sederet prestasi yang terus berlanjut di jenjang pendidikan berikutnya. Di tingkat sekolah menengah pertama, Ivan meraih medali perak di OSN dan International Teenagers Mathematics Olympiad. Saat SMA, prestasinya meningkat dengan kembali meraih medali perak di OSN tingkat SMA dan medali perunggu di Asian Pacific Mathematical Olympiad.

Di jenjang perguruan tinggi, Ivan terus menunjukkan konsistensinya. Pada tahun pertama mengikuti Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT), ia meraih medali emas. Keberhasilan ini mengantarkannya menerima penghargaan pada Malam Apresiasi Fakultas MIPA UGM, yang menjadi momen istimewa baginya.

Pencapaian Ivan Hadinata menunjukkan pentingnya pendidikan berkualitas dalam mencetak generasi muda yang unggul, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui berbagai prestasi akademik dan pengakuan yang diraihnya, Ivan menjadi contoh nyata bagaimana akses dan dukungan terhadap pendidikan berkualitas dapat mendorong seseorang mencapai potensi terbaiknya. Tidak hanya memberikan manfaat pribadi, tetapi pencapaiannya juga membuka peluang kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan dunia akademik. Keberhasilan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa prestasi akademik adalah salah satu bentuk kontribusi nyata untuk membangun masyarakat yang lebih baik.

Keberhasilan Ivan tidak hanya memberikan manfaat pribadi, tetapi juga membuka peluang kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan dunia akademik. Prestasi seperti ini menjadi inspirasi bagi generasi muda, menunjukkan bahwa akademik dan dedikasi dapat menjadi langkah awal untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Ivan Hadinata, dengan semua pencapaiannya, adalah teladan bagaimana ilmu, semangat, dan kerja keras mampu membuka jalan menuju masa depan yang cerah.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM dan Ivan Hadinata
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Ciptakan Permainan Strategi Bertajuk Blue Marble, Alfia Sabrina Raih Best Team dalam Program Bergengsi UNESCO UNITWIN Digital Training

Alfia Sabrina, mahasiswi Ilmu Aktuaria 2022 Universitas Gadjah Mada (UGM), mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Best Team dalam program bergengsi UNESCO UNITWIN segmen Digital Training. Program ini, yang diinisiasi oleh DKIA UGM, bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan. Alfia memilih jalur Digital Training untuk memperdalam kemampuannya dalam bahasa pemrograman Python, yang sebelumnya ia pelajari sebagai pelengkap dari C++.

“Proyek kami cukup unik karena berbasis teks, tapi logika permainannya sangat kompleks, seperti penggunaan bilangan prima untuk menambah poin,” ungkap Sabrina tentang proyeknya.

Program ini berlangsung intensif selama satu minggu pada Juli 2024, di mana para peserta mempelajari dasar-dasar pemrograman Python. Materi yang diajarkan mencakup operasi aritmatika, algoritma bilangan prima, serta logika permainan berbasis matematika. Dalam proyek final, Alfia bersama timnya menciptakan strategi permainan Blue Marble, versi Korea dari Monopoli.

Kerja keras dan kolaborasi yang solid membawa Alfia dan timnya meraih predikat Best Team. Bersama rekan-rekannya, termasuk Nada dari Ilmu Komputer yang juga berhasil meraih penghargaan Best Participant, Alfia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan lanjutan di Korea pada November 2024. “Rasanya luar biasa bisa berkolaborasi dengan teman-teman lintas jurusan dan akhirnya berangkat ke Korea membawa nama UGM,” ujar Alfia penuh antusias.

Selain memperdalam pengetahuan teknologi, Alfia juga mengikuti program kewirausahaan daring sebelum keberangkatannya ke Korea. Ia mengaku program ini memberikan wawasan baru, tidak hanya dalam bidang teknologi digital tetapi juga pengalaman lintas budaya. Bagi Alfia, program ini bukan sekadar pelatihan, melainkan peluang emas untuk mengenal dunia lebih luas dan membangun jejaring global.

Pengalaman ini memberikan Alfia Sabrina wawasan baru, baik dari segi teknologi maupun budaya. Selain memperdalam pengetahuan di bidang digital, ia juga mengikuti program kewirausahaan daring sebelum keberangkatan. Menurutnya program ini bukan hanya soal belajar, tetapi juga membuka peluang untuk mengenal dunia lebih luas. Kegiatan ini turut mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu pendidikan berkelanjutan dengan kegiatan kerjasama UNESCO berbasis pelatihan teknologi, SDGs poin 9 yaitu inovasi melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan dan SDGs poin 17 kemitraan global yaitu kerjasama mitra dengan UNESCO UNITWIN. Dengan pencapaian ini, Alfia Sabrina tidak hanya membanggakan UGM tetapi juga memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk terus belajar, berinovasi, dan menjalin kolaborasi di kancah internasional.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa Ilmu Aktuaria FMIPA UGM Raih Best Team dalam Pelatihan Intensif Digital Training UNESCO UNITWIN

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), kembali mengukir prestasi di ajang internasional melalui program UNESCO UNITWIN Advanced Hackathon yang berlangsung di Korea Selatan, Alfia Sabrina perwakilan mahasiswa FMIPA UGM memanfaatkan keahliannya di bidang teknologi dan kolaborasi lintas budaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama Sungmyung Women’s University dengan berbagai universitas di Asia, termasuk UGM, Universitas Udayana (UNUD), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

“Hari pertama kami belajar konsep dasar, lalu di hari terakhir kami diberi dataset untuk dianalisis dan divisualisasikan menggunakan Python,” papar Sabrina perwakilan UGM.

Selama mengikuti pelatihan digital, Alfia Sabrina mendalami berbagai teknik pemrograman Python yang meliputi pengolahan data hingga visualisasi model berbasis dataset. Berbeda dari proyek sebelumnya yang lebih fokus pada data berbasis teks, pelatihan ini memberikan Alfia kesempatan untuk mengaplikasikan keterampilannya pada pengolahan data dalam konteks nyata. Materi yang disampaikan mencakup teknik membaca data, memvisualisasikan hasil analisis, hingga membangun model berbasis dataset yang relevan dengan kebutuhan industri dan riset.

Pengalaman kolaborasi lintas budaya menjadi salah satu sorotan utama dari program ini. Dalam sebuah tim yang terdiri dari peserta asal Indonesia, Vietnam, Laos, dan Kamboja, Alfia memegang peranan penting di bidang pemrograman bersama rekan dari Laos. Selain aspek teknis, program ini juga memberikan pengalaman berharga dalam memahami budaya dan perspektif internasional. Alfia menilai pelatihan ini sebagai pengalaman yang sangat membuka wawasan, baik dari segi pengembangan kemampuan teknologi maupun kerja sama lintas budaya.

Program ini tidak hanya memperkuat kemampuan teknis peserta, tetapi juga memperkaya pemahaman budaya dan memperluas jejaring global. Keikutsertaan Alfia dalam pelatihan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional melalui semangat dan dedikasi tinggi.  “Benefit-nya luar biasa. Saya tidak hanya belajar teknik baru dalam pemrograman, tetapi juga memahami bagaimana bekerja dalam tim multinasional. Pengalaman ini benar-benar memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan saya untuk beradaptasi,” ungkap Sabrina dengan antusias.

Selain itu, kegiatan ini juga memiliki relevansi dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) diwujudkan melalui pelatihan berbasis kolaborasi internasional yang mendukung pembelajaran berkelanjutan. SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) tercermin dari pengembangan keterampilan teknologi dan kepemimpinan, sedangkan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) terlihat dari kerja sama global yang terjalin dengan UNESCO UNITWIN. Prestasi Alfia tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus belajar dan berkontribusi di kancah internasional.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More
Translate