Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Pendidikan

Delegasi Sekolah Terbaik Se-Indonesia Eksplorasi Laboratorium Canggih di Fakultas MIPA, Biologi, dan Geografi UGM

Yogyakarta – Sebagai bagian dari Deep Learning Curriculum Workshop for Educators: Creating Mindful, Meaningful, and Joyful Learning, lebih dari 300 delegasi guru dari 80 sekolah mitra di Indonesia, yang hadir dari Aceh hingga Ambon, melakukan kunjungan ke sejumlah laboratorium unggulan di Fakultas MIPA UGM kemudian Fakultas Biologi dan Fakultas Geografi sebagai bagian dari Klaster Sains UGM pada Kamis (10/7/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan para guru tentang teknologi dan fasilitas penunjang pembelajaran mutakhir.

Para peserta berkesempatan mengunjungi berbagai laboratorium, antara lain:

  • DIKE (Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika): Delegasi guru sekolah menyaksikan demonstrasi teknologi terkini di bidang komputer dan elektronika, termasuk Internet of Things (IoT), teknologi robotika, dan simulasi komputer. Kunjungan ini memberikan gambaran nyata tentang penerapan teknologi dalam pembelajaran sains dan
  • Laboratorium Matematika dan Statistika: Delegasi guru sekolah diperkenalkan dengan berbagai perangkat lunak dan metode analisis data modern yang dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika dan statistika. Contoh perangkat lunak atau metode yang ditunjukkan, misalnya: software statistika, visualisasi data, atau pemodelan matematika.
  • Laboratorium Biologi: Kunjungan ke laboratorium biologi memberikan kesempatan bagi delegasi guru sekolah untuk melihat langsung peralatan dan teknik laboratorium mutakhir dalam bidang Contoh peralatan atau teknik yang ditunjukkan, misalnya:

teknologi mikroskop terbaru, teknik biomolekuler, DNA sequencing, hingga kultur jaringan.

  • Laboratorium Fisika Industri: Delegasi guru sekolah melihat penerapan prinsip-prinsip fisika dalam industri. Contoh penerapan yang ditunjukkan, misalnya: proses manufaktur, pengendalian kualitas, atau energi terbarukan
  • Laboratorium Geografi: Di laboratorium geografi, delegasi guru sekolah diperkenalkan dengan teknologi pemetaan dan penginderaan jauh yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran geografi. Contoh teknologi yang ditunjukkan, misalnya: sistem informasi geografis (SIG), penggunaan citra satelit, atau pemodelan spasial.

Kunjungan laboratorium ini mendapat sambutan positif dari para peserta. “Kunjungan ke laboratorium-laboratorium di Fakultas MIPA UGM ini sangat bermanfaat. Kami memperoleh wawasan baru tentang teknologi dan fasilitas pembelajaran terkini yang dapat diterapkan di sekolah kami. Pengalaman ini akan sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.” ungkap salah satu guru peserta workshop. Kunjungan ini diharapkan dapat menginspirasi para guru untuk menerapkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif di sekolah masing-masing. Dengan dukungan teknologi dan fasilitas laboratorium yang memadai, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat.

Lab Fisika

Lab Geografi

Lab DIKE (Departemen Ilmu Komputer dan Elektornika)

Penulis: Dr. Chalis Setyadi
Dokumentasi: TIM Sosmed FMIPA

Read More

Jalinan Aliansi 80 Sekolah Mitra dari Barat hingga Timur Indonesia di Fakultas MIPA UGM dalam Membangun Pembelajaran Mendalam

Yogyakarta – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) hari ini, Kamis (10/7/2025), menjadi saksi terjalinnya kerjasama yang kuat antara UGM dengan 80 sekolah mitra dari seluruh Indonesia, mulai dari Aceh, Kalimantan Selatan, hingga Maluku. Kerjasama tersebut diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam puncak kegiatan Deep Learning Curriculum Workshop for Educators: Creating Mindful, Meaningful, and Joyful Learning.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah mitra melalui penerapan metode pembelajaran deep learning. Peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan dari berbagai sekolah, mengikuti serangkaian sesi yang diisi oleh akademisi dan praktisi di bidang sains, dilengkapi kunjungan laboratorium di lingkungan klaster sains UGM. Materi yang disampaikan mencakup strategi pembelajaran inovatif, pemanfaatan teknologi, dan pengembangan kurikulum yang berpusat pada siswa. FMIPA UGM menghadirkan Prof. Chen Yuh-wen (Da-Yeh University, Taiwan) yang memaparkan pembelajaran interaktif dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence. Paparan dari praktisi bidang semiconductor, Mr. Satyadharma Bhakti Andyana Onggowaskito (Director of R&D, Infineon Tech. Germany Batam Office) memberikan gambaran peran sentral talenta muda bidang sains dalam perkembangan teknologi. Sesi Talkshow bersama Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. bersama Bapak Arif Misbahul MBM (Chairman, Taiwan Alumni/ICDF-Indonesia) secara khusus memberikan gambaran bagi delegasi sekolah mitra terkait langkah-langkah yang akan dijalani dalam kerjasama yang dijalin melalui penandatanganan MoU pada kegiatan ini.

Penandatanganan MoU antara FMIPA UGM dan perwakilan dari 80 sekolah mitra tersebut menandai komitmen bersama untuk mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum pembelajaran yang berdampak, bermakna, dan menyenangkan. Kerjasama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan kompetensi guru, pengembangan materi pembelajaran, kegiatan pelatihan dan pembelajaran bagi siswa, hingga pemantauan dan evaluasi program. Melalui terjalinnya kerjasama ini, UGM berkomitmen untuk terus meningkatkan pendidikan di Indonesia dari berbagai sisi, terutama di bidang sains yang memegang peran sentral dalam perkembangan teknologi yang berdampak besar bagi kemanusiaan.

MoU Simbolis

Peserta MoU

SMA Mosa Aceh

SMA Siwa Lima Ambon

SMAN 1 Yogyakarta

Penulis: Dr. Chalis Setyadi
Dokumentasi: Tim Sosmed FMIPA

Read More

Prof. Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Sistem Dinamik FMIPA UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengukuhkan satu lagi Guru Besar pada Senin, 1 Juli 2024. Prof. Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Sistem Dinamik  Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Upacara pengukuhan dilangsungkan di Gedung Senat, Balairung UGM.

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul Sistem Dinamik dan Perannya pada Prognostik Kanker, Prof. Fajar menyoroti pentingnya pendekatan sistem dinamik dalam dunia medis, khususnya dalam memodelkan dan memprediksi perkembangan penyakit kanker. Menurutnya, sistem dinamik sebagai cabang dari matematika terapan memungkinkan para peneliti dan praktisi kesehatan untuk memahami pola, interaksi, dan dampak dari berbagai variabel biologis secara lebih holistik dan terukur.

“Prognostik kanker bukan hanya sekadar memperkirakan hasil dari suatu pengobatan, tetapi juga memahami bagaimana sistem tubuh bereaksi terhadap berbagai intervensi. Di sinilah sistem dinamik memberikan kontribusi strategis,” ujar Prof. Fajar dalam pidatonya.

Pengukuhan ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi karier akademik Prof. Fajar, tetapi juga mempertegas komitmen UGM dalam mendukung pengembangan ilmu interdisipliner yang berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Rektor UGM beserta jajaran pimpinan universitas turut hadir dalam acara tersebut untuk memberikan ucapan selamat dan apresiasi.

Kontribusi Prof. Fajar juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-3: Good Health and Well-being, dan poin ke-4: Quality Education. Melalui riset dan dedikasi akademiknya, Prof. Fajar diharapkan dapat terus memperkuat posisi UGM sebagai pusat keunggulan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berorientasi pada pemecahan masalah nyata di masyarakat.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi : Aprodity Nirmala dan Raditya Maulana Adi Wicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Prof. Dr. Drs. Gunardi, M.Si. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Aktuaria UGM: Membawa Teori Menjadi Realita

Pada 17 Juni 2025, bertempat di Balai Senat Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Drs. Gunardi, M.Si. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Aktuaria pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM. Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul Dari Teori ke Realita: Kontribusi Matematika, Statistika, dan Stokastika dalam Ilmu Aktuaria, beliau menekankan pentingnya peran teori dalam menjawab tantangan praktis dunia nyata, khususnya dalam bidang asuransi dan dana pensiun.

Mengawali pidatonya, Prof. Gunardi menyoroti sub-topik “Matematika: Fondasi Logika dalam Ilmu Aktuaria”. Dalam penjelasannya, beliau mengungkapkan bahwa matematika bukan hanya sekadar angka dan rumus, melainkan alat berpikir logis yang digunakan untuk memodelkan ketidakpastian. “Dalam praktik asuransi dan dana pensiun, konsep-konsep seperti present value dan anuitas sepenuhnya bertumpu pada prinsip kalkulus dan aljabar,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap variabel matematika, seperti X sebagai variabel bebas dan Y sebagai variabel tak bebas—dimana perubahan nilai X akan menentukan nilai Y secara langsung.

Beranjak ke sub-topik berikutnya, beliau membahas “Statistika: Jembatan antara Data dan Ilmu Aktuaria”. Menurutnya, teori yang kuat saja tidak cukup untuk menjawab dinamika kehidupan nyata yang penuh ketidakteraturan dan fluktuasi. Dalam hal ini, statistika hadir sebagai penghubung antara data empiris dan teori aktuaria. “Dunia nyata tidak ideal. Data yang kita hadapi seringkali tidak sempurna. Maka, statistika adalah alat penting dalam menafsirkan ketidakpastian tersebut,” ujar Prof. Gunardi. Ia juga menjelaskan mengenai variabel random, yang dalam teori probabilitas dan statistika digunakan untuk menggambarkan besaran kuantitatif dengan kemungkinan nilai yang bervariasi.

Menutup orasi ilmiahnya, Prof. Gunardi mengangkat tema Stokastika, cabang ilmu yang mempelajari proses-proses acak yang bersifat dinamis. Stokastika, menurutnya, berperan penting dalam membangun model-model aktuaria yang dapat memprediksi masa depan secara lebih adaptif. “Ketika ketidakpastian menjadi keniscayaan, stokastika membantu kita mengelolanya dengan cara yang rasional dan terukur,” paparnya.

Lebih lanjut, ia memperkenalkan konsep X(t) sebagai notasi umum dalam proses stokastik dan sistem dinamis. Dalam konteks ini, X(t) menggambarkan variabel acak yang berubah terhadap waktu. Dengan pendekatan ini, berbagai fenomena dunia nyata yang bersifat tidak pasti, seperti fluktuasi pasar keuangan, klaim asuransi, atau tingkat mortalitas, dapat dimodelkan secara matematis dengan struktur statistik tertentu. “Dengan menggunakan notasi X(t), kita tidak hanya memahami perubahan nilai dari waktu ke waktu, tetapi juga memprediksi pola dan kecenderungan berdasarkan data historis,” jelasnya.

Pengukuhan ini bukan hanya menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik Prof. Gunardi, tetapi juga menjadi momentum untuk menegaskan kontribusi nyata ilmu dasar seperti matematika, statistika, dan stokastika dalam pengembangan ilmu aktuaria di Indonesia. Selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yaitu Quality Education, Prof. Gunardi melalui kiprah akademiknya berupaya memberikan pendidikan bermutu dengan pendekatan yang integratif dan aplikatif. Dengan menyatukan teori dan realita, ia berharap lulusan aktuaria di masa depan tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga mampu menjawab tantangan yang nyata  di masyarakat.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Editor: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Aprodity Nirmala dan  Raditya Maulana Adiwicaksana

Read More

FMIPA UGM Kenalkan Program Internasional Undergarduate Program Fisika kepada Siswa Al Azhar International School Yogyakarta

Yogyakarta, 18 Juni 2025 — Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Al Azhar SMA International School pada Rabu, 18 Juni 2025. Sebanyak lima belas siswa hadir dalam kunjungan yang berlangsung di Ruang Sidang Dijkstra, Gedung DIKE FMIPA UGM, dengan fokus pengenalan Program Sarjana Internasional (International Undergraduate Program/IUP) terbaru dari Departemen Fisika.

Kunjungan ini disambut oleh Chalis Setyadi, Ph.D. (Sekretaris Unit Bidang Pendukung Kegiatan Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan FMIPA UGM) dan Dr. Sc. Robby Noor Cahyono (Sekretaris Unit Bidang Komunikasi Kreatif dan Hubungan Masyarakat FMIPA UGM). Materi yang disampaikan mencakup informasi mengenai profil seluruh program studi di FMIPA, program IUP dan kerja sama internasional, peluang studi ke luar negeri, serta prospek lulusan dari masing-masing program studi di tingkat global.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan tur laboratorium untuk melihat beberapa alat eksperimen lanjut, seperti High Performance Computing (HPC), Chemical Vapor Deposition (CVD), dan glove box, yang merupakan bagian dari riset kolaborasi INSPIRASI (Indonesia-NTU Singapore Institute of Research for Sustainability and Innovation) di FMIPA dalam pengembangan material baru untuk panel surya, mulai dari simulasi material hingga tahap fabrikasi. Para siswa juga diajak untuk melihat berbagai hasil inovasi riset FMIPA di bidang Geofisika.

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen FMIPA UGM dalam memperluas akses pendidikan berkualitas serta mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin ke-4: Pendidikan Berkualitas. Melalui pengenalan program internasional sejak dini, UGM berharap dapat menumbuhkan minat generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan mendorong mobilitas akademik di tingkat global.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi:  Raditya Maulana Adiwicaksana

Read More

Mahasiswi Fisika FMIPA UGM Soroti Peran Nyata Fisika dalam Kehidupan dan Implementasinya terhadap Pembangunan Berkelanjutan: “Lebih Dari Sekadar Rumus”

Bagi sebagian besar orang, fisika kerap diasosiasikan dengan rumus-rumus kompleks atau teori abstrak yang sulit dipahami. Namun bagi mahasiswa fisika, ilmu ini lebih dari sekadar pelajaran kelas, ia hadir dan bekerja di hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Salah satunya diungkapkan oleh Amalia Nurin Al Fath, mahasiswi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) yang menjelaskan peran nyata dan implementasi ilmu fisika di kehidupan sehari-hari.

“Lebih dari sekadar rumus, mulai dari listrik yang kita gunakan sehari-hari, sinyal komunikasi di ponsel, teknologi medis seperti MRI dan CT-scan, hingga GeNose, alat deteksi Covid-19 yang lahir di laboratorium Fisika UGM, semuanya berdiri di atas dasar fisika,” ujar Amalia.

Tak hanya sekadar berperan dalam kenyamanan hidup, fisika juga berperan dalam menjawab tantangan global, termasuk krisis energi dan perubahan iklim. “Para ilmuwan fisika bekerja keras mengembangkan teknologi energi terbarukan, seperti pembangkit tenaga surya, turbin angin, hingga riset reaktor fusi. Ini bukan sekadar teori, tetapi masa depan energi secara global,” tegasnya.

Sebagai mahasiswa, ia merasa penting untuk tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga menghadirkan kontribusi nyata kepada masyarakat. Hal ini ia buktikan melalui keterlibatannya dalam riset mengenai fotokatalis yang berperan langsung dalam penanganan sampah. Melalui riset ini, Amalia membuktikan bahwa fisika memiliki kontribusi langsung terhadap penyelesaian masalah lingkungan.

Kontribusi Amalia dan dukungan riset yang diberikan FMIPA UGM selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas). Adapun riset fotokatalis yang tengah dikembangkan juga mendukung SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi) melalui pengolahan limbah. FMIPA UGM, sebagai institusi pendidikan dan riset, turut berperan aktif mencetak saintis muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peka terhadap isu lingkungan dan sosial, serta mampu menjembatani ilmu fisika dengan kebutuhan nyata masyarakat nasional maupun global.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Kontributor : Amalia Nurin Al Fath

Read More

Program Studi Geofisika FMIPA UGM Gelar Sharing Knowledge Mengenai Survei Seismik 3D, Perdalam Eksplorasi Geofisika

Pada tanggal 25 Februari 2025, program studi Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) melaksanakan sebuah acara sharing knowledge yang mengangkat tema ‘Parameter Desain Survey Seismic 3d Menggunakan NORSAR’. Dipandu oleh M.Hilmi Hakim, alumni Geofisika angkatan 2007 yang kini berkarier di PT EP Oilfield Supplies, peserta dapat mempelajari dan menambah pengetahuan mengenai desain survei 3D seismic dengan menggunakan NORSAR. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang G3 gedung Departemen Fisika, Program Studi Geofisika FMIPA UGM.

“Dari sharing knowledge ini benar-benar mendapatkan ilmu baru yang membuka pikiran dalam membuat desain survei akuisisi, yang merupakan hal krusial di eksplorasi Geofisika,” Ujar Aryo, mahasiswa Geofisika angkatan 2022 yang mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam materinya, disampaikan akan pentingnya membuat sebuah asumsi sebelum melakukan akuisisi lapangan Geofisika. Pembuatan asumsi ini juga lebih dikenal dengan sebutan pembuatan hipotesis, yang mencakup prediksi respons jika dilakukan akuisisi, validasi dari interpretasi, dan perancangan desain survei.

Peserta juga diperkenalkan dengan penggunaan perangkat lunak NORSAR untuk desain survei seismik 3D. Materi yang disampaikan mencakup analisis melalui forward modeling, pembuatan asumsi simulasi, serta desain akuisisi yang sesuai dengan kebutuhan penelitian atau eksplorasi geofisika. M. Hilmi Hakim menjelaskan bahwa forward modeling sangat penting dalam menentukan rancangan survei akuisisi yang optimal. Dengan metode ini, para peneliti dapat mensimulasikan penyebaran gelombang seismik dan memahami bagaimana data akan terekam dalam survei yang dirancang.

Forward modeling menjadi salah satu aspek penting dalam survei seismik 3D, memungkinkan peneliti untuk mensimulasikan penyebaran gelombang seismik dan memahami bagaimana data akan terekam dalam survei yang dirancang. Terdapat dua metode utama dalam forward modeling, yakni metode numerik dan ray-based. Dalam konteks survei seismik, metode ray-based lebih sesuai karena mampu menghitung jalur propagasi gelombang (ray path) secara dinamis. Sementara itu, metode numerik dianggap lebih kaku karena hanya mempertimbangkan pemantulan gelombang tanpa memperhitungkan pergerakan gelombang seperti diving wave (gelombang menyelam).

Kegiatan sharing knowledge ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam SDGs poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas  dengan meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap teknologi survei geofisika. Serta SDGs poin ke-9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan harapan peserta dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi eksplorasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Aryo Satriojati
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Delegasi Sekolah Terbaik Se-Indonesia Eksplorasi Laboratorium Canggih di Fakultas MIPA, Biologi, dan Geografi UGM

Yogyakarta – Sebagai bagian dari Deep Learning Curriculum Workshop for Educators: Creating Mindful, Meaningful, and Joyful Learning, lebih dari 300 delegasi guru dari 80 sekolah mitra di Indonesia, yang hadir dari Aceh hingga Ambon, melakukan kunjungan ke sejumlah laboratorium unggulan di Fakultas MIPA UGM kemudian Fakultas Biologi dan Fakultas Geografi sebagai bagian dari Klaster Sains UGM pada Kamis (10/7/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan para guru tentang teknologi dan fasilitas penunjang pembelajaran mutakhir.

Para peserta berkesempatan mengunjungi berbagai laboratorium, antara lain:

  • DIKE (Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika): Delegasi guru sekolah menyaksikan demonstrasi teknologi terkini di bidang komputer dan elektronika, termasuk Internet of Things (IoT), teknologi robotika, dan simulasi komputer. Kunjungan ini memberikan gambaran nyata tentang penerapan teknologi dalam pembelajaran sains dan
  • Laboratorium Matematika dan Statistika: Delegasi guru sekolah diperkenalkan dengan berbagai perangkat lunak dan metode analisis data modern yang dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika dan statistika. Contoh perangkat lunak atau metode yang ditunjukkan, misalnya: software statistika, visualisasi data, atau pemodelan matematika.
  • Laboratorium Biologi: Kunjungan ke laboratorium biologi memberikan kesempatan bagi delegasi guru sekolah untuk melihat langsung peralatan dan teknik laboratorium mutakhir dalam bidang Contoh peralatan atau teknik yang ditunjukkan, misalnya:

teknologi mikroskop terbaru, teknik biomolekuler, DNA sequencing, hingga kultur jaringan.

  • Laboratorium Fisika Industri: Delegasi guru sekolah melihat penerapan prinsip-prinsip fisika dalam industri. Contoh penerapan yang ditunjukkan, misalnya: proses manufaktur, pengendalian kualitas, atau energi terbarukan
  • Laboratorium Geografi: Di laboratorium geografi, delegasi guru sekolah diperkenalkan dengan teknologi pemetaan dan penginderaan jauh yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran geografi. Contoh teknologi yang ditunjukkan, misalnya: sistem informasi geografis (SIG), penggunaan citra satelit, atau pemodelan spasial.

Kunjungan laboratorium ini mendapat sambutan positif dari para peserta. “Kunjungan ke laboratorium-laboratorium di Fakultas MIPA UGM ini sangat bermanfaat. Kami memperoleh wawasan baru tentang teknologi dan fasilitas pembelajaran terkini yang dapat diterapkan di sekolah kami. Pengalaman ini akan sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.” ungkap salah satu guru peserta workshop. Kunjungan ini diharapkan dapat menginspirasi para guru untuk menerapkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif di sekolah masing-masing. Dengan dukungan teknologi dan fasilitas laboratorium yang memadai, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat.

Lab Fisika

Lab Geografi

Lab DIKE (Departemen Ilmu Komputer dan Elektornika)

Penulis: Dr. Chalis Setyadi
Dokumentasi: TIM Sosmed FMIPA

Read More

Jalinan Aliansi 80 Sekolah Mitra dari Barat hingga Timur Indonesia di Fakultas MIPA UGM dalam Membangun Pembelajaran Mendalam

Yogyakarta – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) hari ini, Kamis (10/7/2025), menjadi saksi terjalinnya kerjasama yang kuat antara UGM dengan 80 sekolah mitra dari seluruh Indonesia, mulai dari Aceh, Kalimantan Selatan, hingga Maluku. Kerjasama tersebut diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam puncak kegiatan Deep Learning Curriculum Workshop for Educators: Creating Mindful, Meaningful, and Joyful Learning.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah mitra melalui penerapan metode pembelajaran deep learning. Peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan dari berbagai sekolah, mengikuti serangkaian sesi yang diisi oleh akademisi dan praktisi di bidang sains, dilengkapi kunjungan laboratorium di lingkungan klaster sains UGM. Materi yang disampaikan mencakup strategi pembelajaran inovatif, pemanfaatan teknologi, dan pengembangan kurikulum yang berpusat pada siswa. FMIPA UGM menghadirkan Prof. Chen Yuh-wen (Da-Yeh University, Taiwan) yang memaparkan pembelajaran interaktif dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence. Paparan dari praktisi bidang semiconductor, Mr. Satyadharma Bhakti Andyana Onggowaskito (Director of R&D, Infineon Tech. Germany Batam Office) memberikan gambaran peran sentral talenta muda bidang sains dalam perkembangan teknologi. Sesi Talkshow bersama Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. bersama Bapak Arif Misbahul MBM (Chairman, Taiwan Alumni/ICDF-Indonesia) secara khusus memberikan gambaran bagi delegasi sekolah mitra terkait langkah-langkah yang akan dijalani dalam kerjasama yang dijalin melalui penandatanganan MoU pada kegiatan ini.

Penandatanganan MoU antara FMIPA UGM dan perwakilan dari 80 sekolah mitra tersebut menandai komitmen bersama untuk mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum pembelajaran yang berdampak, bermakna, dan menyenangkan. Kerjasama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan kompetensi guru, pengembangan materi pembelajaran, kegiatan pelatihan dan pembelajaran bagi siswa, hingga pemantauan dan evaluasi program. Melalui terjalinnya kerjasama ini, UGM berkomitmen untuk terus meningkatkan pendidikan di Indonesia dari berbagai sisi, terutama di bidang sains yang memegang peran sentral dalam perkembangan teknologi yang berdampak besar bagi kemanusiaan.

MoU Simbolis

Peserta MoU

SMA Mosa Aceh

SMA Siwa Lima Ambon

SMAN 1 Yogyakarta

Penulis: Dr. Chalis Setyadi
Dokumentasi: Tim Sosmed FMIPA

Read More

Prof. Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Sistem Dinamik FMIPA UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengukuhkan satu lagi Guru Besar pada Senin, 1 Juli 2024. Prof. Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Sistem Dinamik  Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Upacara pengukuhan dilangsungkan di Gedung Senat, Balairung UGM.

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul Sistem Dinamik dan Perannya pada Prognostik Kanker, Prof. Fajar menyoroti pentingnya pendekatan sistem dinamik dalam dunia medis, khususnya dalam memodelkan dan memprediksi perkembangan penyakit kanker. Menurutnya, sistem dinamik sebagai cabang dari matematika terapan memungkinkan para peneliti dan praktisi kesehatan untuk memahami pola, interaksi, dan dampak dari berbagai variabel biologis secara lebih holistik dan terukur.

“Prognostik kanker bukan hanya sekadar memperkirakan hasil dari suatu pengobatan, tetapi juga memahami bagaimana sistem tubuh bereaksi terhadap berbagai intervensi. Di sinilah sistem dinamik memberikan kontribusi strategis,” ujar Prof. Fajar dalam pidatonya.

Pengukuhan ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi karier akademik Prof. Fajar, tetapi juga mempertegas komitmen UGM dalam mendukung pengembangan ilmu interdisipliner yang berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Rektor UGM beserta jajaran pimpinan universitas turut hadir dalam acara tersebut untuk memberikan ucapan selamat dan apresiasi.

Kontribusi Prof. Fajar juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-3: Good Health and Well-being, dan poin ke-4: Quality Education. Melalui riset dan dedikasi akademiknya, Prof. Fajar diharapkan dapat terus memperkuat posisi UGM sebagai pusat keunggulan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berorientasi pada pemecahan masalah nyata di masyarakat.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi : Aprodity Nirmala dan Raditya Maulana Adi Wicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Prof. Dr. Drs. Gunardi, M.Si. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Aktuaria UGM: Membawa Teori Menjadi Realita

Pada 17 Juni 2025, bertempat di Balai Senat Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Drs. Gunardi, M.Si. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Aktuaria pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM. Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul Dari Teori ke Realita: Kontribusi Matematika, Statistika, dan Stokastika dalam Ilmu Aktuaria, beliau menekankan pentingnya peran teori dalam menjawab tantangan praktis dunia nyata, khususnya dalam bidang asuransi dan dana pensiun.

Mengawali pidatonya, Prof. Gunardi menyoroti sub-topik “Matematika: Fondasi Logika dalam Ilmu Aktuaria”. Dalam penjelasannya, beliau mengungkapkan bahwa matematika bukan hanya sekadar angka dan rumus, melainkan alat berpikir logis yang digunakan untuk memodelkan ketidakpastian. “Dalam praktik asuransi dan dana pensiun, konsep-konsep seperti present value dan anuitas sepenuhnya bertumpu pada prinsip kalkulus dan aljabar,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap variabel matematika, seperti X sebagai variabel bebas dan Y sebagai variabel tak bebas—dimana perubahan nilai X akan menentukan nilai Y secara langsung.

Beranjak ke sub-topik berikutnya, beliau membahas “Statistika: Jembatan antara Data dan Ilmu Aktuaria”. Menurutnya, teori yang kuat saja tidak cukup untuk menjawab dinamika kehidupan nyata yang penuh ketidakteraturan dan fluktuasi. Dalam hal ini, statistika hadir sebagai penghubung antara data empiris dan teori aktuaria. “Dunia nyata tidak ideal. Data yang kita hadapi seringkali tidak sempurna. Maka, statistika adalah alat penting dalam menafsirkan ketidakpastian tersebut,” ujar Prof. Gunardi. Ia juga menjelaskan mengenai variabel random, yang dalam teori probabilitas dan statistika digunakan untuk menggambarkan besaran kuantitatif dengan kemungkinan nilai yang bervariasi.

Menutup orasi ilmiahnya, Prof. Gunardi mengangkat tema Stokastika, cabang ilmu yang mempelajari proses-proses acak yang bersifat dinamis. Stokastika, menurutnya, berperan penting dalam membangun model-model aktuaria yang dapat memprediksi masa depan secara lebih adaptif. “Ketika ketidakpastian menjadi keniscayaan, stokastika membantu kita mengelolanya dengan cara yang rasional dan terukur,” paparnya.

Lebih lanjut, ia memperkenalkan konsep X(t) sebagai notasi umum dalam proses stokastik dan sistem dinamis. Dalam konteks ini, X(t) menggambarkan variabel acak yang berubah terhadap waktu. Dengan pendekatan ini, berbagai fenomena dunia nyata yang bersifat tidak pasti, seperti fluktuasi pasar keuangan, klaim asuransi, atau tingkat mortalitas, dapat dimodelkan secara matematis dengan struktur statistik tertentu. “Dengan menggunakan notasi X(t), kita tidak hanya memahami perubahan nilai dari waktu ke waktu, tetapi juga memprediksi pola dan kecenderungan berdasarkan data historis,” jelasnya.

Pengukuhan ini bukan hanya menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik Prof. Gunardi, tetapi juga menjadi momentum untuk menegaskan kontribusi nyata ilmu dasar seperti matematika, statistika, dan stokastika dalam pengembangan ilmu aktuaria di Indonesia. Selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yaitu Quality Education, Prof. Gunardi melalui kiprah akademiknya berupaya memberikan pendidikan bermutu dengan pendekatan yang integratif dan aplikatif. Dengan menyatukan teori dan realita, ia berharap lulusan aktuaria di masa depan tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga mampu menjawab tantangan yang nyata  di masyarakat.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Editor: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Aprodity Nirmala dan  Raditya Maulana Adiwicaksana

Read More

FMIPA UGM Kenalkan Program Internasional Undergarduate Program Fisika kepada Siswa Al Azhar International School Yogyakarta

Yogyakarta, 18 Juni 2025 — Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Al Azhar SMA International School pada Rabu, 18 Juni 2025. Sebanyak lima belas siswa hadir dalam kunjungan yang berlangsung di Ruang Sidang Dijkstra, Gedung DIKE FMIPA UGM, dengan fokus pengenalan Program Sarjana Internasional (International Undergraduate Program/IUP) terbaru dari Departemen Fisika.

Kunjungan ini disambut oleh Chalis Setyadi, Ph.D. (Sekretaris Unit Bidang Pendukung Kegiatan Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan FMIPA UGM) dan Dr. Sc. Robby Noor Cahyono (Sekretaris Unit Bidang Komunikasi Kreatif dan Hubungan Masyarakat FMIPA UGM). Materi yang disampaikan mencakup informasi mengenai profil seluruh program studi di FMIPA, program IUP dan kerja sama internasional, peluang studi ke luar negeri, serta prospek lulusan dari masing-masing program studi di tingkat global.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan tur laboratorium untuk melihat beberapa alat eksperimen lanjut, seperti High Performance Computing (HPC), Chemical Vapor Deposition (CVD), dan glove box, yang merupakan bagian dari riset kolaborasi INSPIRASI (Indonesia-NTU Singapore Institute of Research for Sustainability and Innovation) di FMIPA dalam pengembangan material baru untuk panel surya, mulai dari simulasi material hingga tahap fabrikasi. Para siswa juga diajak untuk melihat berbagai hasil inovasi riset FMIPA di bidang Geofisika.

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen FMIPA UGM dalam memperluas akses pendidikan berkualitas serta mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin ke-4: Pendidikan Berkualitas. Melalui pengenalan program internasional sejak dini, UGM berharap dapat menumbuhkan minat generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan mendorong mobilitas akademik di tingkat global.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi:  Raditya Maulana Adiwicaksana

Read More

Mahasiswi Fisika FMIPA UGM Soroti Peran Nyata Fisika dalam Kehidupan dan Implementasinya terhadap Pembangunan Berkelanjutan: “Lebih Dari Sekadar Rumus”

Bagi sebagian besar orang, fisika kerap diasosiasikan dengan rumus-rumus kompleks atau teori abstrak yang sulit dipahami. Namun bagi mahasiswa fisika, ilmu ini lebih dari sekadar pelajaran kelas, ia hadir dan bekerja di hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Salah satunya diungkapkan oleh Amalia Nurin Al Fath, mahasiswi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) yang menjelaskan peran nyata dan implementasi ilmu fisika di kehidupan sehari-hari.

“Lebih dari sekadar rumus, mulai dari listrik yang kita gunakan sehari-hari, sinyal komunikasi di ponsel, teknologi medis seperti MRI dan CT-scan, hingga GeNose, alat deteksi Covid-19 yang lahir di laboratorium Fisika UGM, semuanya berdiri di atas dasar fisika,” ujar Amalia.

Tak hanya sekadar berperan dalam kenyamanan hidup, fisika juga berperan dalam menjawab tantangan global, termasuk krisis energi dan perubahan iklim. “Para ilmuwan fisika bekerja keras mengembangkan teknologi energi terbarukan, seperti pembangkit tenaga surya, turbin angin, hingga riset reaktor fusi. Ini bukan sekadar teori, tetapi masa depan energi secara global,” tegasnya.

Sebagai mahasiswa, ia merasa penting untuk tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga menghadirkan kontribusi nyata kepada masyarakat. Hal ini ia buktikan melalui keterlibatannya dalam riset mengenai fotokatalis yang berperan langsung dalam penanganan sampah. Melalui riset ini, Amalia membuktikan bahwa fisika memiliki kontribusi langsung terhadap penyelesaian masalah lingkungan.

Kontribusi Amalia dan dukungan riset yang diberikan FMIPA UGM selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas). Adapun riset fotokatalis yang tengah dikembangkan juga mendukung SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi) melalui pengolahan limbah. FMIPA UGM, sebagai institusi pendidikan dan riset, turut berperan aktif mencetak saintis muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peka terhadap isu lingkungan dan sosial, serta mampu menjembatani ilmu fisika dengan kebutuhan nyata masyarakat nasional maupun global.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Kontributor : Amalia Nurin Al Fath

Read More

Program Studi Geofisika FMIPA UGM Gelar Sharing Knowledge Mengenai Survei Seismik 3D, Perdalam Eksplorasi Geofisika

Pada tanggal 25 Februari 2025, program studi Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) melaksanakan sebuah acara sharing knowledge yang mengangkat tema ‘Parameter Desain Survey Seismic 3d Menggunakan NORSAR’. Dipandu oleh M.Hilmi Hakim, alumni Geofisika angkatan 2007 yang kini berkarier di PT EP Oilfield Supplies, peserta dapat mempelajari dan menambah pengetahuan mengenai desain survei 3D seismic dengan menggunakan NORSAR. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang G3 gedung Departemen Fisika, Program Studi Geofisika FMIPA UGM.

“Dari sharing knowledge ini benar-benar mendapatkan ilmu baru yang membuka pikiran dalam membuat desain survei akuisisi, yang merupakan hal krusial di eksplorasi Geofisika,” Ujar Aryo, mahasiswa Geofisika angkatan 2022 yang mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam materinya, disampaikan akan pentingnya membuat sebuah asumsi sebelum melakukan akuisisi lapangan Geofisika. Pembuatan asumsi ini juga lebih dikenal dengan sebutan pembuatan hipotesis, yang mencakup prediksi respons jika dilakukan akuisisi, validasi dari interpretasi, dan perancangan desain survei.

Peserta juga diperkenalkan dengan penggunaan perangkat lunak NORSAR untuk desain survei seismik 3D. Materi yang disampaikan mencakup analisis melalui forward modeling, pembuatan asumsi simulasi, serta desain akuisisi yang sesuai dengan kebutuhan penelitian atau eksplorasi geofisika. M. Hilmi Hakim menjelaskan bahwa forward modeling sangat penting dalam menentukan rancangan survei akuisisi yang optimal. Dengan metode ini, para peneliti dapat mensimulasikan penyebaran gelombang seismik dan memahami bagaimana data akan terekam dalam survei yang dirancang.

Forward modeling menjadi salah satu aspek penting dalam survei seismik 3D, memungkinkan peneliti untuk mensimulasikan penyebaran gelombang seismik dan memahami bagaimana data akan terekam dalam survei yang dirancang. Terdapat dua metode utama dalam forward modeling, yakni metode numerik dan ray-based. Dalam konteks survei seismik, metode ray-based lebih sesuai karena mampu menghitung jalur propagasi gelombang (ray path) secara dinamis. Sementara itu, metode numerik dianggap lebih kaku karena hanya mempertimbangkan pemantulan gelombang tanpa memperhitungkan pergerakan gelombang seperti diving wave (gelombang menyelam).

Kegiatan sharing knowledge ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam SDGs poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas  dengan meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap teknologi survei geofisika. Serta SDGs poin ke-9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan harapan peserta dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi eksplorasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Aryo Satriojati
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More
Translate