Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Pendidikan

FMIPA UGM Berikan Apresiasi Puluhan Kontingen ONMIPA dan PIMNAS 2025

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menggelar Malam Apresiasi Kontingen Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) pada Kamis (5/12/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan fakultas atas capaian prestasi 39 mahasiswa FMIPA UGM di tingkat nasional. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen pembimbing, serta mahasiswa peraih prestasi.

Dalam sambutannya, Chalis Setyadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian prestasi FMIPA UGM. “Hari ini kita ingin bertemu bersama para pembina dan adik-adik yang telah menjadi bagian dari prestasi FMIPA UGM, baik dari ONMIPA yang berhasil menjadi juara umum, maupun dari PIMNAS,” ujarnya.

Sesi utama diisi dengan pemberian penghargaan dari fakultas kepada kontingen ONMIPA dan PIMNAS, serta sesi berbagi pengalaman (sharing session) dari para peraih medali dan dosen pembimbing. Sharing session pertama disampaikan oleh Muhammad Hanif, peraih medali emas ONMIPA Matematika. Ia membagikan pengalamannya dalam mempersiapkan kompetisi, mulai dari proses latihan intensif hingga dinamika dan pengalaman yang dirasakannya selama berjuang meraih prestasi di ONMIPA.

Sesi berikutnya diisi oleh Zidan Az Zulfa dari Program Studi Elektronika dan Instrumentasi (ELINS), peraih medali perunggu PIMNAS 2025 melalui kategori Poster PKM-KI. Zidan memaparkan proses pengembangan ide, dinamika tim, serta tantangan yang dihadapi hingga berhasil meraih medali di ajang PIMNAS.

Selain mahasiswa, sesi berbagi juga diisi oleh para pembimbing. Dr. Chotimah, M.Si., selaku Koordinator Umum Tim Pembimbing Kontingen ONMIPA, menekankan pentingnya pendampingan yang konsisten dan terstruktur dalam membina mahasiswa berprestasi. Sementara itu, Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si., M.Eng., sebagai dosen pembimbing PKM, membagikan pengalamannya dalam mengantarkan berbagai tim bimbingan melenggang ke PIMNAS dan meraih medali.

Melalui kegiatan Malam Apresiasi ini, FMIPA UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa, baik di bidang akademik maupun riset dan inovasi, serta memperkuat budaya prestasi di lingkungan fakultas. Kegiatan Malam Apresiasi Kontingen ONMIPA dan PIMNAS FMIPA UGM ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas melalui penguatan budaya akademik, riset, dan prestasi mahasiswa, serta SDGs poin 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan institusi dalam menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang unggul dan berkelanjutan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya

Read More

FMIPA UGM Gelar Wisuda Sarjana FMIPA Periode I, Sania Nadlirotullubba Jadi Wisudawan Terbaik Raih IPK Tertinggi 3,98

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Wisuda Sarjana Periode I tahun akademik 2025/2026 di Grha Sabha Pramana. Sebanyak 160 wisudawan resmi dikukuhkan, terdiri dari 45 lulusan Kimia, 21 Geofisika, 11 Fisika, 13 Ilmu Komputer, 15 Elektronika dan Instrumentasi (Elins), 24 Matematika, 21 Statistika, dan 10 Ilmu Aktuaria. Pada periode ini, predikat wisudawan terbaik diraih oleh Sania Nadlirotullubba dari Program Studi Ilmu Komputer dengan IPK 3,98, menjadi capaian tertinggi di FMIPA UGM untuk periode tersebut.

Dalam sambutannya, Sania mengungkapkan rasa syukur dan perjuangan panjang yang dilalui dirinya dan teman-teman seangkatan. “Banyak dari kita akhirnya merelakan prinsip perfeksionis, beralih pada pemikiran bahwa skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai. Kita berhasil karena terus berjalan meski kadang ragu atau ingin menyerah. Hari ini bukan tentang toga dan ijazah, tetapi keberanian untuk tidak menyerah,” ujarnya.

Presiden Mahasiswa BEM KM UGM, Khairul Ikhsanuddin, juga memberikan pesan inspiratif kepada para wisudawan. Ia menegaskan bahwa wisuda bukan akhir dari proses, melainkan gerbang memasuki peran baru di tengah masyarakat. “Seperti kata Steve Jobs, stay hungry, stay foolish. Setelah hari ini, kita dituntut berkolaborasi dan berkontribusi. Perjalanan teman-teman selama ini adalah modal besar untuk itu.”

Dari jajaran fakultas, Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Pengajaran FMIPA UGM, Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D, menekankan pentingnya integritas dan dedikasi lulusan dalam membangun bangsa. “Banyak cerita berat dan penuh perjuangan yang telah dilalui. Dengan kapasitas sebagai sarjana, anda harus tertantang memperbaiki Indonesia. Tetaplah rendah hati. Semakin banyak yang kita pelajari, semakin sedikit yang kita kuasai.”

Dalam sesi sharing alumni, Malik Khidir, CEO PT Stechoo sekaligus alumni berprestasi FMIPA, berbagi kisah perjalanan kariernya yang penuh ketekunan. “Saya tidak lahir dari angka ujian dan IPK cumlaude. Saya lahir dari perjalanan panjang yang istikamah. Dari tempat sederhana, kita bisa menciptakan teknologi yang mengubah masa depan. Jangan remehkan karya kecil, di sanalah hal besar dimulai.”

Penyelenggaraan wisuda ini menegaskan komitmen UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 4, yakni Pendidikan Berkualitas, melalui penyediaan akses pendidikan tinggi yang bermutu dan membentuk lulusan berdaya saing. Selain itu, kolaborasi lintas unsur kampus, alumni, dan masyarakat mencerminkan implementasi poin 17: tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, memastikan kontribusi nyata FMIPA UGM dalam memajukan ilmu pengetahuan dan pembangunan Indonesia.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Aphrodity Nirmala Putri

Read More

FMIPA UGM Gelar Forum Diskusi sebagai Wadah untuk Ciptakan Solusi dan Inovasi Terkait Pertambangan Indonesia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM mengadakan Forum Diskusi Panel bertemakan Miningfull Technology. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 29 November 2025 di Auditorium Indonesia Power, Jakarta Selatan. Dengan peserta kegiatan merupakan profesional dari dunia industri pertambangan, serta pembuat kebijakan dan regulator pertambangan, forum ini diinisiasi oleh FMIPA UGM dan KAMIPAGAMA (Keluarga Alumni FMIPA UGM) sebagai wadah untuk menghubungkan para profesional agar dapat berbagi serta berdiskusi pengalaman dan permasalahan.

Acara ini dibuka dengan penekanan kolaborasi lintas sektor, mulai dari sambutan Pak Daniel Oscar Baskoro selaku perwakilan dari KAMIPAGAMA yang menegaskan pentingnya sinergi antara industri, akademisi, dan praktisi teknologi untuk mendukung nilai-nilai ESG serta menjadikan teknologi sebagai peningkat keberlanjutan, bukan sekadar efisiensi. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Dr. Danang Sri Hadmoko, menambahkan bahwa forum ini menjadi ruang strategis untuk mempertemukan akademisi, regulator, dan praktisi guna memahami kebutuhan nyata industri pertambangan dan merumuskan agenda konkret, khususnya dalam riset menuju net-zero dan low-carbon emission.

Perwakilan Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara, Direktorat Jendral Minerba, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, menyoroti besarnya risiko di sektor pertambangan, baik lingkungan maupun kepentingan publik, serta keterbatasan pemanfaatan AI dan teknologi di sektor minerba, sehingga berharap forum ini dapat menjadi wadah untuk memperoleh dukungan dan memperkuat pengawasan di industri tersebut.

Kegiatan terdiri dari tiga sesi dengan topik dan narasumber yang berbeda. Pada sesi pertama, pembahasan berfokus pada optimalisasi AI untuk profitabilitas dan efisiensi operasional tambang. Sesi pertama ini mengundang Widyanto Andono sebagai perwakilan dari GoWell International serta Raka Satrio sebagai perwakilan dari Red Hat.

Dilanjutkan dengan topik strategi hilirisasi efisiensi energi smelter dan inovasi digital pada sesi kedua. Sesi kedua ini diisi oleh tiga narasumber yaitu Muhidin selaku Division Head Downstream Energy MIND ID, dan Sofuan Karnadi selaku VP Instrumentation and Engineering Support PT PLN Engineering.

Sesi terakhir yaitu sesi ketiga, yang berfokus pada inovasi teknologi upstream di masa depan dan model operasi baru dari lini upstream. Dengan menghadirkan Mangantar S. Marapaung selaku Chairman Djakarta Mining Club serta Slamet Sugiharto selaku Director TEchnology Officer PT Vale Indonesia, sesi ini lebih menekankan pada diskusi teknologi, investasi, dan keberlanjutan.

Forum diskusi Miningfull Technology ini turut mendukung tujuan dari Suistanable Development Goals (SDGs) poin ke 9 (Industri, Inovasi, dan INfrastruktur), serta poin ke 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Melalui kegiatan ini, FMIPA UGM membuka sebuah kesempatan dalam agar menciptakan solusi bersama demi pertambangan Indonesia yang tetap kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Foto: Sekar Melati Putri Pratiwi

Read More

FMIPA UGM Terima Kunjungan SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan yang dilaksanakan pada Senin, 3 November 2025 oleh SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor. Kegiatan kunjungan berlangsung di Auditorium Herman Yohannes FMIPA UGM dan menghadirkan Chalis Setyadi, S.Si., M.Sc., Ph.D., selaku Sekretaris Unit Pendukung, Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, sebagai narasumber.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor. Beliau menyebutkan, kegiatan kunjungan ini dilaksanakan untuk menguatkan motivasi dan semangat para siswa yang didominasi dengan siswa kelas dua. “Semoga melalui kegiatan kunjungan ini siswa siswi kami bisa mendapatkan informasi mengenai dunia perkuliahan, serta menyebarkan informasi tersebut ke adik kelas serta teman-teman mereka,“ tuturnya.

Dalam sesi penyampaian materi, Chalis Setyadi, S.Si., M.Sc., Ph.D. memperkenalkan UGM dan FMIPA secara umum, termasuk fasilitas yang tersedia di UGM untuk menunjang kegiatan mahasiswa mulai dari kesehatan, keagamaan, dan olahraga, serta informasi mengenai program studi dan jalur masuk yang ada di UGM. Beliau juga menambahkan terkait penting untuk sekolah yang berfokus pada keagamaan seperti SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor terkait Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB) , yang dapat menjadi peluang bagi para siswa jika memiliki sertifikat kejuaraan dalam kompetisi keagamaan seperti tahfiz, minimal kejuaraan di tingkat nasional.

Kegiatan kunjungan SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor ini turut mendukung berjalannya Suistanable Development Goals (SDGs) terutama poin ke 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui penyebaran informasi mengenai FMIPA UGM kepada siswa sekolah. Dengan kegiatan kunjungan ini, FMIPA UGM dapat mendukung siswa-siswi yang masih dalam tahap persiapan untuk menata masa depan lebih baik lagi.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi: Aphrodity Nirmala Putri
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

General Lecture FMIPA UGM Hadirkan Tiga Pakar Internasional dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menggelar General Lecture bersama Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang, pada Kamis, 6 November 2025, di Auditorium RMJT Soehakso FMIPA UGM. Kegiatan ini menghadirkan tiga pakar internasional yang menyampaikan perkembangan terbaru riset kimia, material, dan elektronik berkelanjutan. Acara dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari jenjang S1 hingga Pascasarjana serta dosen dan peneliti FMIPA UGM.

 

Prof. Hiroyuki Katsuki memaparkan kuliah dengan tema Strength Coupled System: Exploring New Material Properties. Ia menyoroti penelitian terkini tentang sistem material berkekuatan terkopel dan bagaimana interaksi struktural di dalamnya mampu menghasilkan sifat-sifat baru yang potensial untuk teknologi masa depan. Penelitian ini membuka jalan bagi penciptaan material kuat, ringan, dan multifungsi yang dapat diterapkan dalam industri teknologi tinggi.

 

Selanjutnya, Assoc. Prof. Juan Paolo Bermunxa membawakan materi Oxide Semiconductors for Ultralow Power Sustainable Electronics. Ia menekankan pentingnya pengembangan semikonduktor oksida berdaya ultra-rendah untuk menjawab kebutuhan energi elektronik modern. Riset ini berkaitan erat dengan tren global menuju perangkat hemat energi, berskala kecil, dan lebih ramah lingkungan.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi FMIPA UGM dalam memperkuat kolaborasi riset internasional dan membuka wawasan mahasiswa mengenai arah perkembangan ilmu sains dan teknologi. General Lecture ini sejalan dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan akses pembelajaran dari pakar internasional, SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui pengembangan riset material dan elektronik berkelanjutan. Kolaborasi akademik ini juga menjadi langkah strategis untuk mendorong penelitian yang berdampak dan teknologi yang mendukung pembangunan berkelanjutan. General Lecture ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga menjadi contoh nyata implementasi SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Kolaborasi antara FMIPA UGM dan Nara Institute of Science and Technology (NAIST) Jepang menunjukkan pentingnya kemitraan global dalam memperkuat riset, transfer pengetahuan, dan pengembangan teknologi berkelanjutan. Melalui pertukaran gagasan lintas negara dan kerja sama akademik yang berkelanjutan, kegiatan ini berkontribusi pada percepatan pencapaian berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi internasional.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Pengenalan dan Pelatihan Penggunaan Kecerdasan Buatan sebagai Media Pembelajaran Interaktif untuk Siswa Kelas 1–3 SDN Pergiwatu Wetan

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (On Demand) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan “Pengenalan dan Pelatihan Penggunaan Kecerdasan Buatan sebagai Media Pembelajaran Interaktif untuk Siswa Kelas 1–3 SDN Pergiwatu Wetan.” Kegiatan ini lahir dari kebutuhan transformasi digital di sekolah desa dengan keterbatasan perangkat dan jaringan, sekaligus menjadi bagian dari upaya pemerataan akses teknologi pendidikan. Tim pengabdian memilih pendekatan implementasi kecerdasan buatan yang ringan, khususnya model bahasa yang mampu menghasilkan penjelasan pembelajaran berupa suara serta visualisasi yang interaktif agar dapat berjalan pada perangkat sederhana dan tetap relevan pada pembelajaran siswa sekolah dasar. Inisiatif ini sejalan dengan agenda adopsi Artificial Intellegent (AI) berbasis Laptop Merah Putih (LMP) yang menekankan solusi tepat guna dan mudah dioperasikan oleh guru.

Pelaksanaan dimulai dengan pengantar konsep AI bagi pembelajaran dasar, dilanjutkan pelatihan intensif bagi guru untuk menyusun materi ajar, kuis, dan latihan interaktif yang bisa disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Fasilitator mendemonstrasikan alur kerja sederhana dari sistem, yaitu mengubah materi pembelajaran menjadi respon berupa keluaran suara yang ramah bagi pembaca awal, menambahkan animasi untuk konsep abstrak, serta memanfaatkan tanya-jawab berbasis AI guna memicu ketertarikan siswa. Sesi berikutnya berfokus pada pendampingan praktik di kelas agar guru merasakan langsung integrasi AI pada proses mengajar dan siswa memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan.

Pada praktik penggunaan di kelas, keterlibatan siswa cukup meningkat, terlihat dari keberanian bertanya, menjawab, dan mencoba. Siswa yang sebelumnya pasif karena kendala membaca, dibantu oleh penjelasan audio dan visual sehingga dapat mengikuti ritme pembelajaran tanpa tertinggal. Guru merasakan manfaat konkret berupa berkurangnya pekerjaan dalam menyiapkan latihan dan lembar evaluasi sehingga waktu mengajar bisa dialihkan untuk pendampingan individual dan remedial. Materi yang dibuat menjadi lebih variatif karena pembuatan aset digital dapat dilakukan cepat dan diadaptasi dengan konteks lokal.

Manfaat kegiatan meluas ke tingkat sekolah melalui penguatan literasi digital pendidik dan rasa percaya diri siswa terhadap penggunaan teknologi. Bagi sekolah, pengalaman ini menjadi pijakan untuk menjadi model percontohan adopsi AI berbasis LMP di wilayah pedesaan dengan menunjukkan bahwa transformasi digital tidak harus menunggu infrastruktur mahal. Solusi yang dipilih bersifat inklusif dengan tetap fungsional di jaringan tidak stabil, hemat sumber daya perangkat, dan mudah dipelajari oleh guru yang baru pertama kali berinteraksi dengan alat AI.

Dari sisi sosial, kegiatan ini membuka akses pembelajaran bermutu yang merata bagi siswa kelas awal, memperkecil kesenjangan teknologi antar sekolah, serta menegaskan pentingnya desain teknologi yang sensitif terhadap keterbatasan lingkungan. Tim mendorong terbentuknya komunitas praktik guru untuk dapat berlanjut pada pembaruan materi dan peningkatan kualitas pengajaran secara berkelanjutan.

Seluruh rangkaian didokumentasikan melalui sesi pelatihan, praktik kelas, dan refleksi bersama antara guru, siswa, dan tim pelaksana. Kegiatan ini didanai oleh hibah On Demand Fakultas MIPA UGM 2025. Dengan kombinasi pendekatan teknis yang ringan, pelatihan yang aplikatif, dan pendampingan langsung di kelas, program ini menunjukkan bahwa kecerdasan buatan dapat dihadirkan sebagai alat bantu pedagogis yang relevan, inklusif, dan berdampak nyata bagi sekolah dasar di daerah dengan keterbatasan infrastruktur. Hal sejalan dengan cita-cita sustainable development goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, serta poin ke-9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.

Penulis: Fadillah Siva
Dokumentasi: Humairah
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

FMIPA UGM Terima Kunjungan Akademik Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Wates

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan edukatif dari SMA Negeri 1 Wates pada Jumat, 7 November 2025, yang berlangsung di Auditorium Herman Yohanes, FMIPA UGM. Chalis Setyadi, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku Sekretaris Unit Pendukung Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan FMIPA UGM menyambut kunjungan, sekaligus memaparkan informasi mengenai FMIPA UGM kepada para siswa.

Kunjungan dibuka dengan sambutan dari pihak sekolah. Perwakilan SMA Negeri 1 Wates menyampaikan apresiasi atas kesempatan belajar langsung di lingkungan kampus. “Terima kasih sudah difasilitasi oleh FMIPA UGM. Kami senang anak-anak bisa berinteraksi langsung di sini yang semoga nantinya bisa masuk ke Universitas Gadjah Mada ini,” ujar perwakilan sekolah.

Dari pihak FMIPA UGM, sambutan disampaikan oleh Chalis Setyadi. Ia menyampaikan motivasi kepada para siswa yang hadir. “Saya yakin teman-teman semua qualified secara akademik untuk masuk UGM,” ujarnya.

Selama kegiatan, siswa mendapatkan pemaparan mengenai program studi di FMIPA, prospek karier di bidang sains, maupun berbagai inovasi dan prestasi yang ditorehkan oleh FMIPA UGM. Kegiatan kunjungan ini berkontribusi langsung pada sustainable development goals (SDGs), khsusunya poin ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan akses pembelajaran yang lebih luas, memperkenalkan lingkungan akademik dan riset kepada siswa, serta mendorong kesiapan mereka memasuki pendidikan tinggi. Selain itu, kolaborasi antara SMA Negeri 1 Wates dan FMIPA UGM ini mencerminkan implementasi SDG ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) untuk memperkuat kualitas pembelajaran, berbagi sumber daya, dan membangun jejaring yang mendukung peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya

Read More

Raih Gelar Doktor di Usia 25 Tahun, Rizky Aflaha Jadi Lulusan Termuda Wisuda Pascasarjana FMIPA UGM Periode 1 Tahun 2025

Wisuda Periode I 2025 Pascasarjana FMIPA UGM meluluskan salah satu wisudawan dengan usia termuda, IPK tertinggi, serta masa studi tercepat untuk Program Doktor. Prestasi ini diraih oleh Rizky Aflaha, yang pada usia 25 tahun resmi mendapatkan gelar Doktor Fisika di FMIPA UGM. Pencapaiannya ini menjadikannya sebagai salah satu lulusan doktor termuda di FMIPA UGM.

Sejak kecil, Aflah telah mengidolakan sosok almarhum B.J. Habibie yang menginspirasi dirinya untuk menempuh pendidikan hingga jenjang tertinggi. “Dari kecil saya ingin seperti Pak Habibie, bisa melanjutkan studi dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa,” ujarnya.

Dalam disertasinya, Aflah meneliti aplikasi nanofiber, sebuah serat berukutan nanometer, untuk keperluan sensor dan membran filter udara. Ketertarikannya pada topik ini telah dimulai sejak jenjang sarjana, saat ia meneliti penggunaan nanfofiber untuk menjadi sensor gas tertentu.

Perjalanan studinya tak terlepas dari berbagai tantangan. Aflah mengaku, masa studi saat jenjang magister terasa lebih berat karena harus menyelesaikan 32 – 40 SKS dalam satu tahun. “Saat S3 ini cenderung lebih ringan jika dibandingkan S2, kelasnya sedikit dan lebih banyak di laboratorium,“ ujarnya. Tak hanya dari tantangan akademik, Aflah juga memiliki keinginan untuk bermain dan jalan-jalan, namun, kesadarannya akan prioritas akademik membuatnya tetap fokus dalam menyelesaikan studinya.

“Pesan saya untuk mahasiswa, pahami prioritas dan tetap semangat. Kurangi main dan scrolling, karena kita datang ke sini untuk belajar dan berkontribusi,” tutupnya.

Ke depan, Aflah berencana melanjutkan kolaborasi riset dengan dosennya untuk membangun startup berbasis hasil penelitian agar inovasi dari kampus dapat berdampak bagi masyarakat. Langkah ini sejalan dengan Suistanable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 (Pendidikan berkualitas), poin 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim) melalui pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi: Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

FMIPA UGM Berikan Apresiasi Puluhan Kontingen ONMIPA dan PIMNAS 2025

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menggelar Malam Apresiasi Kontingen Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) pada Kamis (5/12/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan fakultas atas capaian prestasi 39 mahasiswa FMIPA UGM di tingkat nasional. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen pembimbing, serta mahasiswa peraih prestasi.

Dalam sambutannya, Chalis Setyadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian prestasi FMIPA UGM. “Hari ini kita ingin bertemu bersama para pembina dan adik-adik yang telah menjadi bagian dari prestasi FMIPA UGM, baik dari ONMIPA yang berhasil menjadi juara umum, maupun dari PIMNAS,” ujarnya.

Sesi utama diisi dengan pemberian penghargaan dari fakultas kepada kontingen ONMIPA dan PIMNAS, serta sesi berbagi pengalaman (sharing session) dari para peraih medali dan dosen pembimbing. Sharing session pertama disampaikan oleh Muhammad Hanif, peraih medali emas ONMIPA Matematika. Ia membagikan pengalamannya dalam mempersiapkan kompetisi, mulai dari proses latihan intensif hingga dinamika dan pengalaman yang dirasakannya selama berjuang meraih prestasi di ONMIPA.

Sesi berikutnya diisi oleh Zidan Az Zulfa dari Program Studi Elektronika dan Instrumentasi (ELINS), peraih medali perunggu PIMNAS 2025 melalui kategori Poster PKM-KI. Zidan memaparkan proses pengembangan ide, dinamika tim, serta tantangan yang dihadapi hingga berhasil meraih medali di ajang PIMNAS.

Selain mahasiswa, sesi berbagi juga diisi oleh para pembimbing. Dr. Chotimah, M.Si., selaku Koordinator Umum Tim Pembimbing Kontingen ONMIPA, menekankan pentingnya pendampingan yang konsisten dan terstruktur dalam membina mahasiswa berprestasi. Sementara itu, Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si., M.Eng., sebagai dosen pembimbing PKM, membagikan pengalamannya dalam mengantarkan berbagai tim bimbingan melenggang ke PIMNAS dan meraih medali.

Melalui kegiatan Malam Apresiasi ini, FMIPA UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa, baik di bidang akademik maupun riset dan inovasi, serta memperkuat budaya prestasi di lingkungan fakultas. Kegiatan Malam Apresiasi Kontingen ONMIPA dan PIMNAS FMIPA UGM ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas melalui penguatan budaya akademik, riset, dan prestasi mahasiswa, serta SDGs poin 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan institusi dalam menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang unggul dan berkelanjutan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya

Read More

FMIPA UGM Gelar Wisuda Sarjana FMIPA Periode I, Sania Nadlirotullubba Jadi Wisudawan Terbaik Raih IPK Tertinggi 3,98

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Wisuda Sarjana Periode I tahun akademik 2025/2026 di Grha Sabha Pramana. Sebanyak 160 wisudawan resmi dikukuhkan, terdiri dari 45 lulusan Kimia, 21 Geofisika, 11 Fisika, 13 Ilmu Komputer, 15 Elektronika dan Instrumentasi (Elins), 24 Matematika, 21 Statistika, dan 10 Ilmu Aktuaria. Pada periode ini, predikat wisudawan terbaik diraih oleh Sania Nadlirotullubba dari Program Studi Ilmu Komputer dengan IPK 3,98, menjadi capaian tertinggi di FMIPA UGM untuk periode tersebut.

Dalam sambutannya, Sania mengungkapkan rasa syukur dan perjuangan panjang yang dilalui dirinya dan teman-teman seangkatan. “Banyak dari kita akhirnya merelakan prinsip perfeksionis, beralih pada pemikiran bahwa skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai. Kita berhasil karena terus berjalan meski kadang ragu atau ingin menyerah. Hari ini bukan tentang toga dan ijazah, tetapi keberanian untuk tidak menyerah,” ujarnya.

Presiden Mahasiswa BEM KM UGM, Khairul Ikhsanuddin, juga memberikan pesan inspiratif kepada para wisudawan. Ia menegaskan bahwa wisuda bukan akhir dari proses, melainkan gerbang memasuki peran baru di tengah masyarakat. “Seperti kata Steve Jobs, stay hungry, stay foolish. Setelah hari ini, kita dituntut berkolaborasi dan berkontribusi. Perjalanan teman-teman selama ini adalah modal besar untuk itu.”

Dari jajaran fakultas, Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Pengajaran FMIPA UGM, Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D, menekankan pentingnya integritas dan dedikasi lulusan dalam membangun bangsa. “Banyak cerita berat dan penuh perjuangan yang telah dilalui. Dengan kapasitas sebagai sarjana, anda harus tertantang memperbaiki Indonesia. Tetaplah rendah hati. Semakin banyak yang kita pelajari, semakin sedikit yang kita kuasai.”

Dalam sesi sharing alumni, Malik Khidir, CEO PT Stechoo sekaligus alumni berprestasi FMIPA, berbagi kisah perjalanan kariernya yang penuh ketekunan. “Saya tidak lahir dari angka ujian dan IPK cumlaude. Saya lahir dari perjalanan panjang yang istikamah. Dari tempat sederhana, kita bisa menciptakan teknologi yang mengubah masa depan. Jangan remehkan karya kecil, di sanalah hal besar dimulai.”

Penyelenggaraan wisuda ini menegaskan komitmen UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 4, yakni Pendidikan Berkualitas, melalui penyediaan akses pendidikan tinggi yang bermutu dan membentuk lulusan berdaya saing. Selain itu, kolaborasi lintas unsur kampus, alumni, dan masyarakat mencerminkan implementasi poin 17: tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, memastikan kontribusi nyata FMIPA UGM dalam memajukan ilmu pengetahuan dan pembangunan Indonesia.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Aphrodity Nirmala Putri

Read More

FMIPA UGM Gelar Forum Diskusi sebagai Wadah untuk Ciptakan Solusi dan Inovasi Terkait Pertambangan Indonesia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM mengadakan Forum Diskusi Panel bertemakan Miningfull Technology. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 29 November 2025 di Auditorium Indonesia Power, Jakarta Selatan. Dengan peserta kegiatan merupakan profesional dari dunia industri pertambangan, serta pembuat kebijakan dan regulator pertambangan, forum ini diinisiasi oleh FMIPA UGM dan KAMIPAGAMA (Keluarga Alumni FMIPA UGM) sebagai wadah untuk menghubungkan para profesional agar dapat berbagi serta berdiskusi pengalaman dan permasalahan.

Acara ini dibuka dengan penekanan kolaborasi lintas sektor, mulai dari sambutan Pak Daniel Oscar Baskoro selaku perwakilan dari KAMIPAGAMA yang menegaskan pentingnya sinergi antara industri, akademisi, dan praktisi teknologi untuk mendukung nilai-nilai ESG serta menjadikan teknologi sebagai peningkat keberlanjutan, bukan sekadar efisiensi. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Dr. Danang Sri Hadmoko, menambahkan bahwa forum ini menjadi ruang strategis untuk mempertemukan akademisi, regulator, dan praktisi guna memahami kebutuhan nyata industri pertambangan dan merumuskan agenda konkret, khususnya dalam riset menuju net-zero dan low-carbon emission.

Perwakilan Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara, Direktorat Jendral Minerba, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, menyoroti besarnya risiko di sektor pertambangan, baik lingkungan maupun kepentingan publik, serta keterbatasan pemanfaatan AI dan teknologi di sektor minerba, sehingga berharap forum ini dapat menjadi wadah untuk memperoleh dukungan dan memperkuat pengawasan di industri tersebut.

Kegiatan terdiri dari tiga sesi dengan topik dan narasumber yang berbeda. Pada sesi pertama, pembahasan berfokus pada optimalisasi AI untuk profitabilitas dan efisiensi operasional tambang. Sesi pertama ini mengundang Widyanto Andono sebagai perwakilan dari GoWell International serta Raka Satrio sebagai perwakilan dari Red Hat.

Dilanjutkan dengan topik strategi hilirisasi efisiensi energi smelter dan inovasi digital pada sesi kedua. Sesi kedua ini diisi oleh tiga narasumber yaitu Muhidin selaku Division Head Downstream Energy MIND ID, dan Sofuan Karnadi selaku VP Instrumentation and Engineering Support PT PLN Engineering.

Sesi terakhir yaitu sesi ketiga, yang berfokus pada inovasi teknologi upstream di masa depan dan model operasi baru dari lini upstream. Dengan menghadirkan Mangantar S. Marapaung selaku Chairman Djakarta Mining Club serta Slamet Sugiharto selaku Director TEchnology Officer PT Vale Indonesia, sesi ini lebih menekankan pada diskusi teknologi, investasi, dan keberlanjutan.

Forum diskusi Miningfull Technology ini turut mendukung tujuan dari Suistanable Development Goals (SDGs) poin ke 9 (Industri, Inovasi, dan INfrastruktur), serta poin ke 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Melalui kegiatan ini, FMIPA UGM membuka sebuah kesempatan dalam agar menciptakan solusi bersama demi pertambangan Indonesia yang tetap kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Foto: Sekar Melati Putri Pratiwi

Read More

FMIPA UGM Terima Kunjungan SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan yang dilaksanakan pada Senin, 3 November 2025 oleh SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor. Kegiatan kunjungan berlangsung di Auditorium Herman Yohannes FMIPA UGM dan menghadirkan Chalis Setyadi, S.Si., M.Sc., Ph.D., selaku Sekretaris Unit Pendukung, Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, sebagai narasumber.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor. Beliau menyebutkan, kegiatan kunjungan ini dilaksanakan untuk menguatkan motivasi dan semangat para siswa yang didominasi dengan siswa kelas dua. “Semoga melalui kegiatan kunjungan ini siswa siswi kami bisa mendapatkan informasi mengenai dunia perkuliahan, serta menyebarkan informasi tersebut ke adik kelas serta teman-teman mereka,“ tuturnya.

Dalam sesi penyampaian materi, Chalis Setyadi, S.Si., M.Sc., Ph.D. memperkenalkan UGM dan FMIPA secara umum, termasuk fasilitas yang tersedia di UGM untuk menunjang kegiatan mahasiswa mulai dari kesehatan, keagamaan, dan olahraga, serta informasi mengenai program studi dan jalur masuk yang ada di UGM. Beliau juga menambahkan terkait penting untuk sekolah yang berfokus pada keagamaan seperti SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor terkait Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB) , yang dapat menjadi peluang bagi para siswa jika memiliki sertifikat kejuaraan dalam kompetisi keagamaan seperti tahfiz, minimal kejuaraan di tingkat nasional.

Kegiatan kunjungan SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor ini turut mendukung berjalannya Suistanable Development Goals (SDGs) terutama poin ke 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui penyebaran informasi mengenai FMIPA UGM kepada siswa sekolah. Dengan kegiatan kunjungan ini, FMIPA UGM dapat mendukung siswa-siswi yang masih dalam tahap persiapan untuk menata masa depan lebih baik lagi.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi: Aphrodity Nirmala Putri
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

General Lecture FMIPA UGM Hadirkan Tiga Pakar Internasional dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menggelar General Lecture bersama Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang, pada Kamis, 6 November 2025, di Auditorium RMJT Soehakso FMIPA UGM. Kegiatan ini menghadirkan tiga pakar internasional yang menyampaikan perkembangan terbaru riset kimia, material, dan elektronik berkelanjutan. Acara dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari jenjang S1 hingga Pascasarjana serta dosen dan peneliti FMIPA UGM.

 

Prof. Hiroyuki Katsuki memaparkan kuliah dengan tema Strength Coupled System: Exploring New Material Properties. Ia menyoroti penelitian terkini tentang sistem material berkekuatan terkopel dan bagaimana interaksi struktural di dalamnya mampu menghasilkan sifat-sifat baru yang potensial untuk teknologi masa depan. Penelitian ini membuka jalan bagi penciptaan material kuat, ringan, dan multifungsi yang dapat diterapkan dalam industri teknologi tinggi.

 

Selanjutnya, Assoc. Prof. Juan Paolo Bermunxa membawakan materi Oxide Semiconductors for Ultralow Power Sustainable Electronics. Ia menekankan pentingnya pengembangan semikonduktor oksida berdaya ultra-rendah untuk menjawab kebutuhan energi elektronik modern. Riset ini berkaitan erat dengan tren global menuju perangkat hemat energi, berskala kecil, dan lebih ramah lingkungan.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi FMIPA UGM dalam memperkuat kolaborasi riset internasional dan membuka wawasan mahasiswa mengenai arah perkembangan ilmu sains dan teknologi. General Lecture ini sejalan dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan akses pembelajaran dari pakar internasional, SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui pengembangan riset material dan elektronik berkelanjutan. Kolaborasi akademik ini juga menjadi langkah strategis untuk mendorong penelitian yang berdampak dan teknologi yang mendukung pembangunan berkelanjutan. General Lecture ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga menjadi contoh nyata implementasi SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Kolaborasi antara FMIPA UGM dan Nara Institute of Science and Technology (NAIST) Jepang menunjukkan pentingnya kemitraan global dalam memperkuat riset, transfer pengetahuan, dan pengembangan teknologi berkelanjutan. Melalui pertukaran gagasan lintas negara dan kerja sama akademik yang berkelanjutan, kegiatan ini berkontribusi pada percepatan pencapaian berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi internasional.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Pengenalan dan Pelatihan Penggunaan Kecerdasan Buatan sebagai Media Pembelajaran Interaktif untuk Siswa Kelas 1–3 SDN Pergiwatu Wetan

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (On Demand) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan “Pengenalan dan Pelatihan Penggunaan Kecerdasan Buatan sebagai Media Pembelajaran Interaktif untuk Siswa Kelas 1–3 SDN Pergiwatu Wetan.” Kegiatan ini lahir dari kebutuhan transformasi digital di sekolah desa dengan keterbatasan perangkat dan jaringan, sekaligus menjadi bagian dari upaya pemerataan akses teknologi pendidikan. Tim pengabdian memilih pendekatan implementasi kecerdasan buatan yang ringan, khususnya model bahasa yang mampu menghasilkan penjelasan pembelajaran berupa suara serta visualisasi yang interaktif agar dapat berjalan pada perangkat sederhana dan tetap relevan pada pembelajaran siswa sekolah dasar. Inisiatif ini sejalan dengan agenda adopsi Artificial Intellegent (AI) berbasis Laptop Merah Putih (LMP) yang menekankan solusi tepat guna dan mudah dioperasikan oleh guru.

Pelaksanaan dimulai dengan pengantar konsep AI bagi pembelajaran dasar, dilanjutkan pelatihan intensif bagi guru untuk menyusun materi ajar, kuis, dan latihan interaktif yang bisa disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Fasilitator mendemonstrasikan alur kerja sederhana dari sistem, yaitu mengubah materi pembelajaran menjadi respon berupa keluaran suara yang ramah bagi pembaca awal, menambahkan animasi untuk konsep abstrak, serta memanfaatkan tanya-jawab berbasis AI guna memicu ketertarikan siswa. Sesi berikutnya berfokus pada pendampingan praktik di kelas agar guru merasakan langsung integrasi AI pada proses mengajar dan siswa memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan.

Pada praktik penggunaan di kelas, keterlibatan siswa cukup meningkat, terlihat dari keberanian bertanya, menjawab, dan mencoba. Siswa yang sebelumnya pasif karena kendala membaca, dibantu oleh penjelasan audio dan visual sehingga dapat mengikuti ritme pembelajaran tanpa tertinggal. Guru merasakan manfaat konkret berupa berkurangnya pekerjaan dalam menyiapkan latihan dan lembar evaluasi sehingga waktu mengajar bisa dialihkan untuk pendampingan individual dan remedial. Materi yang dibuat menjadi lebih variatif karena pembuatan aset digital dapat dilakukan cepat dan diadaptasi dengan konteks lokal.

Manfaat kegiatan meluas ke tingkat sekolah melalui penguatan literasi digital pendidik dan rasa percaya diri siswa terhadap penggunaan teknologi. Bagi sekolah, pengalaman ini menjadi pijakan untuk menjadi model percontohan adopsi AI berbasis LMP di wilayah pedesaan dengan menunjukkan bahwa transformasi digital tidak harus menunggu infrastruktur mahal. Solusi yang dipilih bersifat inklusif dengan tetap fungsional di jaringan tidak stabil, hemat sumber daya perangkat, dan mudah dipelajari oleh guru yang baru pertama kali berinteraksi dengan alat AI.

Dari sisi sosial, kegiatan ini membuka akses pembelajaran bermutu yang merata bagi siswa kelas awal, memperkecil kesenjangan teknologi antar sekolah, serta menegaskan pentingnya desain teknologi yang sensitif terhadap keterbatasan lingkungan. Tim mendorong terbentuknya komunitas praktik guru untuk dapat berlanjut pada pembaruan materi dan peningkatan kualitas pengajaran secara berkelanjutan.

Seluruh rangkaian didokumentasikan melalui sesi pelatihan, praktik kelas, dan refleksi bersama antara guru, siswa, dan tim pelaksana. Kegiatan ini didanai oleh hibah On Demand Fakultas MIPA UGM 2025. Dengan kombinasi pendekatan teknis yang ringan, pelatihan yang aplikatif, dan pendampingan langsung di kelas, program ini menunjukkan bahwa kecerdasan buatan dapat dihadirkan sebagai alat bantu pedagogis yang relevan, inklusif, dan berdampak nyata bagi sekolah dasar di daerah dengan keterbatasan infrastruktur. Hal sejalan dengan cita-cita sustainable development goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, serta poin ke-9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.

Penulis: Fadillah Siva
Dokumentasi: Humairah
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

FMIPA UGM Terima Kunjungan Akademik Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Wates

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan edukatif dari SMA Negeri 1 Wates pada Jumat, 7 November 2025, yang berlangsung di Auditorium Herman Yohanes, FMIPA UGM. Chalis Setyadi, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku Sekretaris Unit Pendukung Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan FMIPA UGM menyambut kunjungan, sekaligus memaparkan informasi mengenai FMIPA UGM kepada para siswa.

Kunjungan dibuka dengan sambutan dari pihak sekolah. Perwakilan SMA Negeri 1 Wates menyampaikan apresiasi atas kesempatan belajar langsung di lingkungan kampus. “Terima kasih sudah difasilitasi oleh FMIPA UGM. Kami senang anak-anak bisa berinteraksi langsung di sini yang semoga nantinya bisa masuk ke Universitas Gadjah Mada ini,” ujar perwakilan sekolah.

Dari pihak FMIPA UGM, sambutan disampaikan oleh Chalis Setyadi. Ia menyampaikan motivasi kepada para siswa yang hadir. “Saya yakin teman-teman semua qualified secara akademik untuk masuk UGM,” ujarnya.

Selama kegiatan, siswa mendapatkan pemaparan mengenai program studi di FMIPA, prospek karier di bidang sains, maupun berbagai inovasi dan prestasi yang ditorehkan oleh FMIPA UGM. Kegiatan kunjungan ini berkontribusi langsung pada sustainable development goals (SDGs), khsusunya poin ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan akses pembelajaran yang lebih luas, memperkenalkan lingkungan akademik dan riset kepada siswa, serta mendorong kesiapan mereka memasuki pendidikan tinggi. Selain itu, kolaborasi antara SMA Negeri 1 Wates dan FMIPA UGM ini mencerminkan implementasi SDG ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) untuk memperkuat kualitas pembelajaran, berbagi sumber daya, dan membangun jejaring yang mendukung peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya

Read More

Raih Gelar Doktor di Usia 25 Tahun, Rizky Aflaha Jadi Lulusan Termuda Wisuda Pascasarjana FMIPA UGM Periode 1 Tahun 2025

Wisuda Periode I 2025 Pascasarjana FMIPA UGM meluluskan salah satu wisudawan dengan usia termuda, IPK tertinggi, serta masa studi tercepat untuk Program Doktor. Prestasi ini diraih oleh Rizky Aflaha, yang pada usia 25 tahun resmi mendapatkan gelar Doktor Fisika di FMIPA UGM. Pencapaiannya ini menjadikannya sebagai salah satu lulusan doktor termuda di FMIPA UGM.

Sejak kecil, Aflah telah mengidolakan sosok almarhum B.J. Habibie yang menginspirasi dirinya untuk menempuh pendidikan hingga jenjang tertinggi. “Dari kecil saya ingin seperti Pak Habibie, bisa melanjutkan studi dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa,” ujarnya.

Dalam disertasinya, Aflah meneliti aplikasi nanofiber, sebuah serat berukutan nanometer, untuk keperluan sensor dan membran filter udara. Ketertarikannya pada topik ini telah dimulai sejak jenjang sarjana, saat ia meneliti penggunaan nanfofiber untuk menjadi sensor gas tertentu.

Perjalanan studinya tak terlepas dari berbagai tantangan. Aflah mengaku, masa studi saat jenjang magister terasa lebih berat karena harus menyelesaikan 32 – 40 SKS dalam satu tahun. “Saat S3 ini cenderung lebih ringan jika dibandingkan S2, kelasnya sedikit dan lebih banyak di laboratorium,“ ujarnya. Tak hanya dari tantangan akademik, Aflah juga memiliki keinginan untuk bermain dan jalan-jalan, namun, kesadarannya akan prioritas akademik membuatnya tetap fokus dalam menyelesaikan studinya.

“Pesan saya untuk mahasiswa, pahami prioritas dan tetap semangat. Kurangi main dan scrolling, karena kita datang ke sini untuk belajar dan berkontribusi,” tutupnya.

Ke depan, Aflah berencana melanjutkan kolaborasi riset dengan dosennya untuk membangun startup berbasis hasil penelitian agar inovasi dari kampus dapat berdampak bagi masyarakat. Langkah ini sejalan dengan Suistanable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 (Pendidikan berkualitas), poin 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim) melalui pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi: Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More
Translate