Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

mipa

FMIPA UGM Buka Lustrum ke-14: Dorong Peran Saintis Modern yang Siap Hadapi Tantangan Global

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi membuka peringatan Lustrum ke-14 atau 70 tahun berdirinya fakultas tersebut dalam acara yang digelar pada Jumat, 11 Juli 2025 di Auditorium FMIPA UGM. Acara ini dibuka langsung oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, S.Si., M.Si.. Ia  menekankan bahwa FMIPA UGM kini hadir dengan wajah baru, yakni lebih modern, berdampak, dan selaras dengan kebutuhan zaman.

“FMIPA saat ini tidak lagi hanya mencetak ilmuwan murni, tetapi juga mencetak scientific problem solvers yang siap berkontribusi langsung di dunia kerja dan masyarakat,” tegas Prof. Kuwat dalam sambutannya. Ia menjelaskan bahwa reformasi kurikulum dan pelatihan keterampilan transdisipliner telah menjadi fokus utama dalam menyiapkan mahasiswa yang tidak hanya kuat dalam teori, tetapi juga terampil secara praktis.

Salah satu isu strategis yang diangkat dalam rangkaian lustrum kali ini adalah energi nuklir, khususnya potensi uranium di Indonesia sebagai sumber energi masa depan. Hal ini, menurut Prof. Kuwat, menjadi bukti bahwa FMIPA UGM juga mengambil peran dalam diskursus energi bersih dan transisi energi, yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-7 (Affordable and lean Energy) dan ke-13 (Climate Action). “Kita ingin menciptakan saintis yang tidak hanya cerdas, tapi juga sadar akan tantangan global, seperti krisis energi dan perubahan iklim, sekaligus mampu berperan nyata dalam mencari solusinya,” tambahnya.

Lustrum ke-14 FMIPA UGM akan berlangsung hingga Desember 2025, dengan rangkaian kegiatan ilmiah, pengabdian masyarakat, seminar energi, hingga festival sains untuk publik. Melalui perayaan lustrum ke-14 ini, FMIPA UGM ingin mengukuhkan komitmennya untuk terus berinovasi dan menjadi pusat keunggulan sains yang berdampak. Selama lima tahun terakhir, FMIPA UGM telah menjalin kolaborasi internasional dalam bidang riset energi alternatif, big data sains, dan keberlanjutan, serta membuka program-program baru berbasis interdisipliner.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Editor: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Aphrodity

Read More

300 Kepala Sekolah Seluruh Indonesia Hadiri Workshop for Educators di FMIPA UGM Bahas Kurikulum Deep Learning untuk Pembelajaran yang Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning

Yogyakarta – Sebanyak 300 kepala sekolah dari seluruh Indonesia menghadiri Workshop for Educators: Deep Learning Curriculum for Creating Mindful, Meaningful, and Joyful Learning yang diselenggarakan di Auditorium Lantai 7, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada Kamis, 10 Juli 2025.

Acara ini merupakan bentuk kerja sama FMIPA UGM dengan Taiwan Center Indoneisa. Forum strategis bertujuan untuk mendiskusikan transformasi pendidikan di Indonesia melalui pendekatan deep learning yang menekankan pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, dan penuh kesadaran. Workshop ini menghadirkan tiga dekan dari fakultas rumpun sains UGM, yakni Dekan Fakultas Biologi, Dekan Fakultas Geografi, dan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), yang secara sinergis menyampaikan visi bersama mengenai arah baru pendidikan sains di Indonesia.

Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, S.Si., M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa FMIPA UGM kini mengusung semangat dan identitas baru. “MIPA bukan lagi sekadar tempat bagi mereka yang bercita-cita menjadi dosen atau peneliti. Lebih dari itu, kami ingin mencetak creators — generasi yang mampu menciptakan solusi, bukan hanya mempelajarinya,” ungkapnya.

Mengusung tagar dan slogan baru “We Are Scientists”, FMIPA UGM menegaskan peran aktif ilmuwan muda di era digital yang tidak tergerus oleh kecanggihan kecerdasan buatan. “AI tidak akan mengalahkan kita, karena kita adalah creators of techonology. Kita adalah manusia berpikir yang mampu melampaui algoritma,” lanjut Prof. Kuwat dalam sesi sambutan.

Workshop ini tidak hanya mempertemukan pemangku kepentingan pendidikan dari berbagai wilayah, tetapi juga menjadi ruang kolaboratif untuk menyusun langkah konkret dalam menerapkan kurikulum yang berorientasi pada perkembangan karakter, empati, dan daya cipta siswa. Para kepala sekolah diajak mengeksplorasi strategi pembelajaran yang tidak hanya mengasah kognisi, tetapi juga membangun kesadaran dan kebahagiaan dalam proses belajar.

Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi aktif UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), nomor empat terkhususnya di bidang pendidikan berkualitas dan pengembangan sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan global.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi : Raditya Maulana Wicaksana

Read More

Prof. Drs. Pekik Nurwantoro, M.S., Ph.D. Dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Fisika Teori dan Komputasi FMIPA UGM

Universitas Gadjah Mada mengukuhkan Prof. Drs. Pekik Nurwantoro, M.S., Ph.D. sebagai Guru Besar dalam bidang Fisika Teori dan Komputasi pada Selasa, 8 Juli 2025, di Gedung Balai Senat, Balairung UGM. Upacara pengukuhan dihadiri oleh civitas academica, keluarga, serta tamu undangan. Dalam pengukuhannya, Prof. Pekik menyampaikan pidato ilmiahnya yang berjudul “Kajian Komputasi dalam Upaya Menguak Rahasia Dunia Kuantum”.

Prof. Pekik menekankan pentingnya peran teori komputasi dalam menjelaskan berbagai fenomena kuantum yang selama ini masih menjadi misteri besar dalam ilmu pengetahuan. Ia menyebut bahwa pemahaman terhadap dunia kuantum telah membuka peluang besar dalam kemajuan teknologi, mulai dari komputasi kuantum, kriptografi, hingga teknologi sensor mutakhir. “Fisika kuantum bukan lagi sekadar kajian abstrak. Ia telah masuk dalam kehidupan sehari-hari kita melalui berbagai aplikasi teknologi tinggi. Dengan pendekatan komputasi, kita mampu menggali lebih dalam struktur dan hukum yang mengatur dinamika dunia kuantum,” jelasnya.

Prof. Pekik memilih topik kuantum karena meyakini bahwa bidang ini akan terus berkembang dan memberikan dampak luas terhadap berbagai sektor strategis, termasuk industri, energi, kesehatan, dan komunikasi. Ia juga menegaskan pentingnya penguatan riset dasar dalam fisika teoritis sebagai fondasi dari inovasi teknologi masa depan. Hal ini menjadikan kontribusi keilmuan Prof. Pekik sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin 4 (Quality Education) dalam mendorong pendidikan sains dan riset berkualitas tinggi, serta poin 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) melalui pengembangan teknologi berbasis ilmu dasar yang memperkuat pondasi industri dan inovasi nasional.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
editor: Meitha Eka Nurhasanah
dokumentasi: Raditya Maulana wicaksana

Read More

Mahasiswi Fisika FMIPA UGM Gelar Pelatihan Kerajinan Makrame di Desa Wisata Namu Bersama Tim KKN-PPM UGM Pesonamu

Ismi Azizah, mahasiswi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), yang merupakan anggota tim Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) SG006 menggelar pelatihan kerajinan makrame dengan warga Desa Namu, Konawe Selatan. Melibatkan anak-anak hingga ibu-ibu, kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 11 Juli 2025 hingga Senin, 14 Juli 2025 di salah satu rumah warga setempat. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi ekonomi kreatif Desa Namu berbasis wisata.

Desa Namu sendiri merupakan desa pesisir yang berada di wilayah terpencil. Akses menuju desa ini hanya bisa dilakukan melalui jalur darat dan laut, dengan kondisi jalan cukup menantang. Meski begitu, keindahan alam yang dimiliki Desa Namu menjadi potensi pengembangan desa wisata yang dapat mendorong pemasaran produk ekonomi kreatif masyarakat. “Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi awal lahirnya produk khas Desa Namu yang dapat menjadi oleh-oleh wisata, sekaligus menambah penghasilan warga,” ujar Ismi Azizah, koordinator program.

Peserta pelatihan terbukti sangat antusias dalam pembuatan kerajinan hingga mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan sampai selesai. Tak berhenti di situ, rasa antusias dan syukur semakin dirasakan oleh peserta setelah berhasil membuat kerajinan yang dapat dibawa pulang sebagai buah tangan. “Meskipun baru pertama kali membuat, hasilnya tetap bagus, bisa dilanjutkan jadi tas dan kerajinan lainnya, ” ujar salah satu peserta dengan antusias.

Menggunakan bahan tali makrame dan kayu besi yang merupakan sumber daya lokal masyarakat Desa Namu, pelatihan in menghasilkan produk kerajinan gantungan kunci hingga hiasan dinding. “Kegiatan ini bisa menjadi kesempatan bagi mahasiswa dalam memperkenalkan keterampilan seni, khususnya seni makrame ke warga desa setempat,” ujar Dosen Pembimbing Lapangan, Dra. Eko Tri Sulistyani, M.Sc.. Melalui pelatihan ini, para mahasiswa berharap dapat menjadi pondasi terbentuknya UMKM masyarakat Desa Wisata Namu yang berkelanjutan.

Program ini turut mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 5 (Kesetaraan Gender), dengan memberikan ruang dan akses keterampilan bagi perempuan desa untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi keluarga. Selain itu, pelatihan ini juga sejalan dengan poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), karena membuka potensi usaha rumahan berbasis kerajinan tangan. Dengan mengangkat potensi lokal dan meningkatkan keterampilan masyarakat, kegiatan ini juga mendukung poin 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), karena mendorong pembangunan desa wisata berbasis kearifan lokal. Di sisi lain, penggunaan bahan yang sederhana dan minim limbah turut mencerminkan poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Tim KKN-PPM Pesonamu

Read More

Prof. Dr. Fajar Adi Kusomo, S.Si., M.Si. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Sistem Dinamik FMIPA UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengukuhkan satu lagi Guru Besar pada Senin, 1 Juli 2024. Prof. Dr. Fajar Adi Kusomo, S.Si., M.Si., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Sistem Dinamik  Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Upacara pengukuhan dilangsungkan di Gedung Senat, Balairung UGM.

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul Sistem Dinamik dan Perannya pada Prognostik Kanker, Prof. Fajar menyoroti pentingnya pendekatan sistem dinamik dalam dunia medis, khususnya dalam memodelkan dan memprediksi perkembangan penyakit kanker. Menurutnya, sistem dinamik sebagai cabang dari matematika terapan memungkinkan para peneliti dan praktisi kesehatan untuk memahami pola, interaksi, dan dampak dari berbagai variabel biologis secara lebih holistik dan terukur.

“Prognostik kanker bukan hanya sekadar memperkirakan hasil dari suatu pengobatan, tetapi juga memahami bagaimana sistem tubuh bereaksi terhadap berbagai intervensi. Di sinilah sistem dinamik memberikan kontribusi strategis,” ujar Prof. Fajar dalam pidatonya.

Pengukuhan ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi karier akademik Prof. Fajar, tetapi juga mempertegas komitmen UGM dalam mendukung pengembangan ilmu interdisipliner yang berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Rektor UGM beserta jajaran pimpinan universitas turut hadir dalam acara tersebut untuk memberikan ucapan selamat dan apresiasi.

Kontribusi Prof. Fajar juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-3: Good Health and Well-being, dan poin ke-4: Quality Education. Melalui riset dan dedikasi akademiknya, Prof. Fajar diharapkan dapat terus memperkuat posisi UGM sebagai pusat keunggulan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berorientasi pada pemecahan masalah nyata di masyarakat.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi : Aprodity Nirmala dan Raditya Maulana Adi Wicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Prof. Dr. Drs. Gunardi, M.Si. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Aktuaria UGM: Membawa Teori Menjadi Realita

Pada 17 Juni 2025, bertempat di Balai Senat Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Drs. Gunardi, M.Si. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Aktuaria pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM. Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul Dari Teori ke Realita: Kontribusi Matematika, Statistika, dan Stokastika dalam Ilmu Aktuaria, beliau menekankan pentingnya peran teori dalam menjawab tantangan praktis dunia nyata, khususnya dalam bidang asuransi dan dana pensiun.

Mengawali pidatonya, Prof. Gunardi menyoroti sub-topik “Matematika: Fondasi Logika dalam Ilmu Aktuaria”. Dalam penjelasannya, beliau mengungkapkan bahwa matematika bukan hanya sekadar angka dan rumus, melainkan alat berpikir logis yang digunakan untuk memodelkan ketidakpastian. “Dalam praktik asuransi dan dana pensiun, konsep-konsep seperti present value dan anuitas sepenuhnya bertumpu pada prinsip kalkulus dan aljabar,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap variabel matematika, seperti X sebagai variabel bebas dan Y sebagai variabel tak bebas—dimana perubahan nilai X akan menentukan nilai Y secara langsung.

Beranjak ke sub-topik berikutnya, beliau membahas “Statistika: Jembatan antara Data dan Ilmu Aktuaria”. Menurutnya, teori yang kuat saja tidak cukup untuk menjawab dinamika kehidupan nyata yang penuh ketidakteraturan dan fluktuasi. Dalam hal ini, statistika hadir sebagai penghubung antara data empiris dan teori aktuaria. “Dunia nyata tidak ideal. Data yang kita hadapi seringkali tidak sempurna. Maka, statistika adalah alat penting dalam menafsirkan ketidakpastian tersebut,” ujar Prof. Gunardi. Ia juga menjelaskan mengenai variabel random, yang dalam teori probabilitas dan statistika digunakan untuk menggambarkan besaran kuantitatif dengan kemungkinan nilai yang bervariasi.

Menutup orasi ilmiahnya, Prof. Gunardi mengangkat tema Stokastika, cabang ilmu yang mempelajari proses-proses acak yang bersifat dinamis. Stokastika, menurutnya, berperan penting dalam membangun model-model aktuaria yang dapat memprediksi masa depan secara lebih adaptif. “Ketika ketidakpastian menjadi keniscayaan, stokastika membantu kita mengelolanya dengan cara yang rasional dan terukur,” paparnya.

Lebih lanjut, ia memperkenalkan konsep X(t) sebagai notasi umum dalam proses stokastik dan sistem dinamis. Dalam konteks ini, X(t) menggambarkan variabel acak yang berubah terhadap waktu. Dengan pendekatan ini, berbagai fenomena dunia nyata yang bersifat tidak pasti, seperti fluktuasi pasar keuangan, klaim asuransi, atau tingkat mortalitas, dapat dimodelkan secara matematis dengan struktur statistik tertentu. “Dengan menggunakan notasi X(t), kita tidak hanya memahami perubahan nilai dari waktu ke waktu, tetapi juga memprediksi pola dan kecenderungan berdasarkan data historis,” jelasnya.

Pengukuhan ini bukan hanya menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik Prof. Gunardi, tetapi juga menjadi momentum untuk menegaskan kontribusi nyata ilmu dasar seperti matematika, statistika, dan stokastika dalam pengembangan ilmu aktuaria di Indonesia. Selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yaitu Quality Education, Prof. Gunardi melalui kiprah akademiknya berupaya memberikan pendidikan bermutu dengan pendekatan yang integratif dan aplikatif. Dengan menyatukan teori dan realita, ia berharap lulusan aktuaria di masa depan tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga mampu menjawab tantangan yang nyata  di masyarakat.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Editor: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Aprodity Nirmala dan  Raditya Maulana Adiwicaksana

Read More

FMIPA UGM Kenalkan Program Internasional Undergarduate Program Fisika kepada Siswa Al Azhar International School Yogyakarta

Yogyakarta, 18 Juni 2025 — Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Al Azhar SMA International School pada Rabu, 18 Juni 2025. Sebanyak lima belas siswa hadir dalam kunjungan yang berlangsung di Ruang Sidang Dijkstra, Gedung DIKE FMIPA UGM, dengan fokus pengenalan Program Sarjana Internasional (International Undergraduate Program/IUP) terbaru dari Departemen Fisika.

Kunjungan ini disambut oleh Chalis Setyadi, Ph.D. (Sekretaris Unit Bidang Pendukung Kegiatan Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan FMIPA UGM) dan Dr. Sc. Robby Noor Cahyono (Sekretaris Unit Bidang Komunikasi Kreatif dan Hubungan Masyarakat FMIPA UGM). Materi yang disampaikan mencakup informasi mengenai profil seluruh program studi di FMIPA, program IUP dan kerja sama internasional, peluang studi ke luar negeri, serta prospek lulusan dari masing-masing program studi di tingkat global.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan tur laboratorium untuk melihat beberapa alat eksperimen lanjut, seperti High Performance Computing (HPC), Chemical Vapor Deposition (CVD), dan glove box, yang merupakan bagian dari riset kolaborasi INSPIRASI (Indonesia-NTU Singapore Institute of Research for Sustainability and Innovation) di FMIPA dalam pengembangan material baru untuk panel surya, mulai dari simulasi material hingga tahap fabrikasi. Para siswa juga diajak untuk melihat berbagai hasil inovasi riset FMIPA di bidang Geofisika.

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen FMIPA UGM dalam memperluas akses pendidikan berkualitas serta mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin ke-4: Pendidikan Berkualitas. Melalui pengenalan program internasional sejak dini, UGM berharap dapat menumbuhkan minat generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan mendorong mobilitas akademik di tingkat global.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi:  Raditya Maulana Adiwicaksana

Read More

FMIPA UGM Buka Lustrum ke-14: Dorong Peran Saintis Modern yang Siap Hadapi Tantangan Global

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi membuka peringatan Lustrum ke-14 atau 70 tahun berdirinya fakultas tersebut dalam acara yang digelar pada Jumat, 11 Juli 2025 di Auditorium FMIPA UGM. Acara ini dibuka langsung oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, S.Si., M.Si.. Ia  menekankan bahwa FMIPA UGM kini hadir dengan wajah baru, yakni lebih modern, berdampak, dan selaras dengan kebutuhan zaman.

“FMIPA saat ini tidak lagi hanya mencetak ilmuwan murni, tetapi juga mencetak scientific problem solvers yang siap berkontribusi langsung di dunia kerja dan masyarakat,” tegas Prof. Kuwat dalam sambutannya. Ia menjelaskan bahwa reformasi kurikulum dan pelatihan keterampilan transdisipliner telah menjadi fokus utama dalam menyiapkan mahasiswa yang tidak hanya kuat dalam teori, tetapi juga terampil secara praktis.

Salah satu isu strategis yang diangkat dalam rangkaian lustrum kali ini adalah energi nuklir, khususnya potensi uranium di Indonesia sebagai sumber energi masa depan. Hal ini, menurut Prof. Kuwat, menjadi bukti bahwa FMIPA UGM juga mengambil peran dalam diskursus energi bersih dan transisi energi, yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-7 (Affordable and lean Energy) dan ke-13 (Climate Action). “Kita ingin menciptakan saintis yang tidak hanya cerdas, tapi juga sadar akan tantangan global, seperti krisis energi dan perubahan iklim, sekaligus mampu berperan nyata dalam mencari solusinya,” tambahnya.

Lustrum ke-14 FMIPA UGM akan berlangsung hingga Desember 2025, dengan rangkaian kegiatan ilmiah, pengabdian masyarakat, seminar energi, hingga festival sains untuk publik. Melalui perayaan lustrum ke-14 ini, FMIPA UGM ingin mengukuhkan komitmennya untuk terus berinovasi dan menjadi pusat keunggulan sains yang berdampak. Selama lima tahun terakhir, FMIPA UGM telah menjalin kolaborasi internasional dalam bidang riset energi alternatif, big data sains, dan keberlanjutan, serta membuka program-program baru berbasis interdisipliner.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Editor: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Aphrodity

Read More

300 Kepala Sekolah Seluruh Indonesia Hadiri Workshop for Educators di FMIPA UGM Bahas Kurikulum Deep Learning untuk Pembelajaran yang Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning

Yogyakarta – Sebanyak 300 kepala sekolah dari seluruh Indonesia menghadiri Workshop for Educators: Deep Learning Curriculum for Creating Mindful, Meaningful, and Joyful Learning yang diselenggarakan di Auditorium Lantai 7, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada Kamis, 10 Juli 2025.

Acara ini merupakan bentuk kerja sama FMIPA UGM dengan Taiwan Center Indoneisa. Forum strategis bertujuan untuk mendiskusikan transformasi pendidikan di Indonesia melalui pendekatan deep learning yang menekankan pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, dan penuh kesadaran. Workshop ini menghadirkan tiga dekan dari fakultas rumpun sains UGM, yakni Dekan Fakultas Biologi, Dekan Fakultas Geografi, dan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), yang secara sinergis menyampaikan visi bersama mengenai arah baru pendidikan sains di Indonesia.

Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, S.Si., M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa FMIPA UGM kini mengusung semangat dan identitas baru. “MIPA bukan lagi sekadar tempat bagi mereka yang bercita-cita menjadi dosen atau peneliti. Lebih dari itu, kami ingin mencetak creators — generasi yang mampu menciptakan solusi, bukan hanya mempelajarinya,” ungkapnya.

Mengusung tagar dan slogan baru “We Are Scientists”, FMIPA UGM menegaskan peran aktif ilmuwan muda di era digital yang tidak tergerus oleh kecanggihan kecerdasan buatan. “AI tidak akan mengalahkan kita, karena kita adalah creators of techonology. Kita adalah manusia berpikir yang mampu melampaui algoritma,” lanjut Prof. Kuwat dalam sesi sambutan.

Workshop ini tidak hanya mempertemukan pemangku kepentingan pendidikan dari berbagai wilayah, tetapi juga menjadi ruang kolaboratif untuk menyusun langkah konkret dalam menerapkan kurikulum yang berorientasi pada perkembangan karakter, empati, dan daya cipta siswa. Para kepala sekolah diajak mengeksplorasi strategi pembelajaran yang tidak hanya mengasah kognisi, tetapi juga membangun kesadaran dan kebahagiaan dalam proses belajar.

Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi aktif UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), nomor empat terkhususnya di bidang pendidikan berkualitas dan pengembangan sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan global.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi : Raditya Maulana Wicaksana

Read More

Prof. Drs. Pekik Nurwantoro, M.S., Ph.D. Dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Fisika Teori dan Komputasi FMIPA UGM

Universitas Gadjah Mada mengukuhkan Prof. Drs. Pekik Nurwantoro, M.S., Ph.D. sebagai Guru Besar dalam bidang Fisika Teori dan Komputasi pada Selasa, 8 Juli 2025, di Gedung Balai Senat, Balairung UGM. Upacara pengukuhan dihadiri oleh civitas academica, keluarga, serta tamu undangan. Dalam pengukuhannya, Prof. Pekik menyampaikan pidato ilmiahnya yang berjudul “Kajian Komputasi dalam Upaya Menguak Rahasia Dunia Kuantum”.

Prof. Pekik menekankan pentingnya peran teori komputasi dalam menjelaskan berbagai fenomena kuantum yang selama ini masih menjadi misteri besar dalam ilmu pengetahuan. Ia menyebut bahwa pemahaman terhadap dunia kuantum telah membuka peluang besar dalam kemajuan teknologi, mulai dari komputasi kuantum, kriptografi, hingga teknologi sensor mutakhir. “Fisika kuantum bukan lagi sekadar kajian abstrak. Ia telah masuk dalam kehidupan sehari-hari kita melalui berbagai aplikasi teknologi tinggi. Dengan pendekatan komputasi, kita mampu menggali lebih dalam struktur dan hukum yang mengatur dinamika dunia kuantum,” jelasnya.

Prof. Pekik memilih topik kuantum karena meyakini bahwa bidang ini akan terus berkembang dan memberikan dampak luas terhadap berbagai sektor strategis, termasuk industri, energi, kesehatan, dan komunikasi. Ia juga menegaskan pentingnya penguatan riset dasar dalam fisika teoritis sebagai fondasi dari inovasi teknologi masa depan. Hal ini menjadikan kontribusi keilmuan Prof. Pekik sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin 4 (Quality Education) dalam mendorong pendidikan sains dan riset berkualitas tinggi, serta poin 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) melalui pengembangan teknologi berbasis ilmu dasar yang memperkuat pondasi industri dan inovasi nasional.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
editor: Meitha Eka Nurhasanah
dokumentasi: Raditya Maulana wicaksana

Read More

Mahasiswi Fisika FMIPA UGM Gelar Pelatihan Kerajinan Makrame di Desa Wisata Namu Bersama Tim KKN-PPM UGM Pesonamu

Ismi Azizah, mahasiswi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), yang merupakan anggota tim Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) SG006 menggelar pelatihan kerajinan makrame dengan warga Desa Namu, Konawe Selatan. Melibatkan anak-anak hingga ibu-ibu, kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 11 Juli 2025 hingga Senin, 14 Juli 2025 di salah satu rumah warga setempat. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi ekonomi kreatif Desa Namu berbasis wisata.

Desa Namu sendiri merupakan desa pesisir yang berada di wilayah terpencil. Akses menuju desa ini hanya bisa dilakukan melalui jalur darat dan laut, dengan kondisi jalan cukup menantang. Meski begitu, keindahan alam yang dimiliki Desa Namu menjadi potensi pengembangan desa wisata yang dapat mendorong pemasaran produk ekonomi kreatif masyarakat. “Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi awal lahirnya produk khas Desa Namu yang dapat menjadi oleh-oleh wisata, sekaligus menambah penghasilan warga,” ujar Ismi Azizah, koordinator program.

Peserta pelatihan terbukti sangat antusias dalam pembuatan kerajinan hingga mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan sampai selesai. Tak berhenti di situ, rasa antusias dan syukur semakin dirasakan oleh peserta setelah berhasil membuat kerajinan yang dapat dibawa pulang sebagai buah tangan. “Meskipun baru pertama kali membuat, hasilnya tetap bagus, bisa dilanjutkan jadi tas dan kerajinan lainnya, ” ujar salah satu peserta dengan antusias.

Menggunakan bahan tali makrame dan kayu besi yang merupakan sumber daya lokal masyarakat Desa Namu, pelatihan in menghasilkan produk kerajinan gantungan kunci hingga hiasan dinding. “Kegiatan ini bisa menjadi kesempatan bagi mahasiswa dalam memperkenalkan keterampilan seni, khususnya seni makrame ke warga desa setempat,” ujar Dosen Pembimbing Lapangan, Dra. Eko Tri Sulistyani, M.Sc.. Melalui pelatihan ini, para mahasiswa berharap dapat menjadi pondasi terbentuknya UMKM masyarakat Desa Wisata Namu yang berkelanjutan.

Program ini turut mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 5 (Kesetaraan Gender), dengan memberikan ruang dan akses keterampilan bagi perempuan desa untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi keluarga. Selain itu, pelatihan ini juga sejalan dengan poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), karena membuka potensi usaha rumahan berbasis kerajinan tangan. Dengan mengangkat potensi lokal dan meningkatkan keterampilan masyarakat, kegiatan ini juga mendukung poin 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), karena mendorong pembangunan desa wisata berbasis kearifan lokal. Di sisi lain, penggunaan bahan yang sederhana dan minim limbah turut mencerminkan poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Tim KKN-PPM Pesonamu

Read More

Prof. Dr. Fajar Adi Kusomo, S.Si., M.Si. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Sistem Dinamik FMIPA UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengukuhkan satu lagi Guru Besar pada Senin, 1 Juli 2024. Prof. Dr. Fajar Adi Kusomo, S.Si., M.Si., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Sistem Dinamik  Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Upacara pengukuhan dilangsungkan di Gedung Senat, Balairung UGM.

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul Sistem Dinamik dan Perannya pada Prognostik Kanker, Prof. Fajar menyoroti pentingnya pendekatan sistem dinamik dalam dunia medis, khususnya dalam memodelkan dan memprediksi perkembangan penyakit kanker. Menurutnya, sistem dinamik sebagai cabang dari matematika terapan memungkinkan para peneliti dan praktisi kesehatan untuk memahami pola, interaksi, dan dampak dari berbagai variabel biologis secara lebih holistik dan terukur.

“Prognostik kanker bukan hanya sekadar memperkirakan hasil dari suatu pengobatan, tetapi juga memahami bagaimana sistem tubuh bereaksi terhadap berbagai intervensi. Di sinilah sistem dinamik memberikan kontribusi strategis,” ujar Prof. Fajar dalam pidatonya.

Pengukuhan ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi karier akademik Prof. Fajar, tetapi juga mempertegas komitmen UGM dalam mendukung pengembangan ilmu interdisipliner yang berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Rektor UGM beserta jajaran pimpinan universitas turut hadir dalam acara tersebut untuk memberikan ucapan selamat dan apresiasi.

Kontribusi Prof. Fajar juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-3: Good Health and Well-being, dan poin ke-4: Quality Education. Melalui riset dan dedikasi akademiknya, Prof. Fajar diharapkan dapat terus memperkuat posisi UGM sebagai pusat keunggulan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berorientasi pada pemecahan masalah nyata di masyarakat.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi : Aprodity Nirmala dan Raditya Maulana Adi Wicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Prof. Dr. Drs. Gunardi, M.Si. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Aktuaria UGM: Membawa Teori Menjadi Realita

Pada 17 Juni 2025, bertempat di Balai Senat Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Drs. Gunardi, M.Si. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Aktuaria pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM. Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul Dari Teori ke Realita: Kontribusi Matematika, Statistika, dan Stokastika dalam Ilmu Aktuaria, beliau menekankan pentingnya peran teori dalam menjawab tantangan praktis dunia nyata, khususnya dalam bidang asuransi dan dana pensiun.

Mengawali pidatonya, Prof. Gunardi menyoroti sub-topik “Matematika: Fondasi Logika dalam Ilmu Aktuaria”. Dalam penjelasannya, beliau mengungkapkan bahwa matematika bukan hanya sekadar angka dan rumus, melainkan alat berpikir logis yang digunakan untuk memodelkan ketidakpastian. “Dalam praktik asuransi dan dana pensiun, konsep-konsep seperti present value dan anuitas sepenuhnya bertumpu pada prinsip kalkulus dan aljabar,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap variabel matematika, seperti X sebagai variabel bebas dan Y sebagai variabel tak bebas—dimana perubahan nilai X akan menentukan nilai Y secara langsung.

Beranjak ke sub-topik berikutnya, beliau membahas “Statistika: Jembatan antara Data dan Ilmu Aktuaria”. Menurutnya, teori yang kuat saja tidak cukup untuk menjawab dinamika kehidupan nyata yang penuh ketidakteraturan dan fluktuasi. Dalam hal ini, statistika hadir sebagai penghubung antara data empiris dan teori aktuaria. “Dunia nyata tidak ideal. Data yang kita hadapi seringkali tidak sempurna. Maka, statistika adalah alat penting dalam menafsirkan ketidakpastian tersebut,” ujar Prof. Gunardi. Ia juga menjelaskan mengenai variabel random, yang dalam teori probabilitas dan statistika digunakan untuk menggambarkan besaran kuantitatif dengan kemungkinan nilai yang bervariasi.

Menutup orasi ilmiahnya, Prof. Gunardi mengangkat tema Stokastika, cabang ilmu yang mempelajari proses-proses acak yang bersifat dinamis. Stokastika, menurutnya, berperan penting dalam membangun model-model aktuaria yang dapat memprediksi masa depan secara lebih adaptif. “Ketika ketidakpastian menjadi keniscayaan, stokastika membantu kita mengelolanya dengan cara yang rasional dan terukur,” paparnya.

Lebih lanjut, ia memperkenalkan konsep X(t) sebagai notasi umum dalam proses stokastik dan sistem dinamis. Dalam konteks ini, X(t) menggambarkan variabel acak yang berubah terhadap waktu. Dengan pendekatan ini, berbagai fenomena dunia nyata yang bersifat tidak pasti, seperti fluktuasi pasar keuangan, klaim asuransi, atau tingkat mortalitas, dapat dimodelkan secara matematis dengan struktur statistik tertentu. “Dengan menggunakan notasi X(t), kita tidak hanya memahami perubahan nilai dari waktu ke waktu, tetapi juga memprediksi pola dan kecenderungan berdasarkan data historis,” jelasnya.

Pengukuhan ini bukan hanya menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik Prof. Gunardi, tetapi juga menjadi momentum untuk menegaskan kontribusi nyata ilmu dasar seperti matematika, statistika, dan stokastika dalam pengembangan ilmu aktuaria di Indonesia. Selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4, yaitu Quality Education, Prof. Gunardi melalui kiprah akademiknya berupaya memberikan pendidikan bermutu dengan pendekatan yang integratif dan aplikatif. Dengan menyatukan teori dan realita, ia berharap lulusan aktuaria di masa depan tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga mampu menjawab tantangan yang nyata  di masyarakat.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Editor: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Aprodity Nirmala dan  Raditya Maulana Adiwicaksana

Read More

FMIPA UGM Kenalkan Program Internasional Undergarduate Program Fisika kepada Siswa Al Azhar International School Yogyakarta

Yogyakarta, 18 Juni 2025 — Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Al Azhar SMA International School pada Rabu, 18 Juni 2025. Sebanyak lima belas siswa hadir dalam kunjungan yang berlangsung di Ruang Sidang Dijkstra, Gedung DIKE FMIPA UGM, dengan fokus pengenalan Program Sarjana Internasional (International Undergraduate Program/IUP) terbaru dari Departemen Fisika.

Kunjungan ini disambut oleh Chalis Setyadi, Ph.D. (Sekretaris Unit Bidang Pendukung Kegiatan Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan FMIPA UGM) dan Dr. Sc. Robby Noor Cahyono (Sekretaris Unit Bidang Komunikasi Kreatif dan Hubungan Masyarakat FMIPA UGM). Materi yang disampaikan mencakup informasi mengenai profil seluruh program studi di FMIPA, program IUP dan kerja sama internasional, peluang studi ke luar negeri, serta prospek lulusan dari masing-masing program studi di tingkat global.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan tur laboratorium untuk melihat beberapa alat eksperimen lanjut, seperti High Performance Computing (HPC), Chemical Vapor Deposition (CVD), dan glove box, yang merupakan bagian dari riset kolaborasi INSPIRASI (Indonesia-NTU Singapore Institute of Research for Sustainability and Innovation) di FMIPA dalam pengembangan material baru untuk panel surya, mulai dari simulasi material hingga tahap fabrikasi. Para siswa juga diajak untuk melihat berbagai hasil inovasi riset FMIPA di bidang Geofisika.

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen FMIPA UGM dalam memperluas akses pendidikan berkualitas serta mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin ke-4: Pendidikan Berkualitas. Melalui pengenalan program internasional sejak dini, UGM berharap dapat menumbuhkan minat generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan mendorong mobilitas akademik di tingkat global.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi:  Raditya Maulana Adiwicaksana

Read More
Translate