Setiap manusia memiliki keunikan dan keahliannya masing-masing. Keahlian tersebut tidak bisa dipaksakan sama untuk setiap individu. Begitu pula dengan Chinta Bella, mahasiswa S-1 Matematika UGM, yang menunjukkan keahliannya dan fokus dalam mengembangkan minatnya di bidang wicara publik.
“Saya merasa salah jurusan, tetapi hal tersebut tidak membuat saya patah semangat. Saya akan tetap mengembangkan diri saya pada bidang yang saya gemari tanpa meninggalkan tanggung jawab saya,” papar Chinta Bella yang akrab disapa Bella. Bella mengaku bahwa sebelumnya ia berkeinginan untuk menjadi guru. Selain itu, ia juga merasa senang berkomunikasi dengan orang lain. Karena kedua hal tersebut, ia menekuni bidang wicara publik.
Sepak terjang Bella dalam dunia perhostingan dimulai sejak ia duduk di bangku kelas 2 SMP. Saat itu, ia dipercaya untuk menjadi pembawa acara wisuda yang membawakan acara dengan menggunakan bahasa Arab. Semenjak saat itu, Bella mulai dipercaya untuk menjadi pembawa acara maupun moderator dalam berbagai kegiatan. Ia pernah menjadi pembawa acara dalam beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2023, pembawa acara dan moderator Pionir Pascal 2024, pembawa acara wisuda UGM, dan masih banyak pengalaman lainnya.
Sosok Bella yang mengejar minatnya tanpa meninggalkan tanggung jawabnya sangat menginspirasi. Selain mengejar minat, Bella juga dapat memperoleh penghasilan dari minatnya tersebut. Hal ini mengimplementasikan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Kisah Bella menunjukkan bahwa kesempatan untuk bekerja terbuka lebar bagi siapa saja yang mau berusaha. Meskipun tidak linear dengan program studi yang diambil, setiap mahasiswa masih berkesempatan untuk mengejar mimpinya dan memperoleh penghasilan dari hal yang mereka minati.
Penulis: Azzah Nurfatin
Foto: Chinta Bella dan Panitia Pionir Pascal 2024
Editor: Febriska Noor Fitriana