Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Praktikum Pengantar Analisis Numerik sebagai Fondasi Utama dalam Meningkatkan Pemahaman Matematika Komputasi secara Komprehensif

Praktikum Pengantar Analisis Numerik (PAN) merupakan salah satu pengalaman belajar yang esensial khususnya bagi mahasiswa program studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Kegiatan ini dilaksanakan selama dua belas pertemuan dengan pendekatan terstruktur untuk memastikan pemahaman mendalam terhadap materi yang diajarkan.

“Setiap pertemuan dimulai dengan penjelasan materi yang diikuti dengan sesi latihan soal,” ujar Juan Ebenezer Hardyanto, mahasiswa program S-1 Matematika UGM yang juga bertindak sebagai asisten praktikum. Juan, yang akrab disapa Juan, menjelaskan bahwa mahasiswa diberi kesempatan untuk maju ke depan kelas dan mengerjakan soal secara langsung. Jika ada latihan yang belum terselesaikan, pembahasan akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya sebelum memasuki materi baru.

Praktikum ini bertujuan untuk membantu mahasiswa menguasai penerapan bahasa pemrograman Python dalam menyelesaikan persoalan numerik yang telah dibahas di kelas teori. Mahasiswa mempelajari berbagai metode, seperti mencari akar persamaan non-linear, membuat grafik fungsi dengan kesalahan minimal menggunakan interpolasi Lagrange, menghitung integral secara numerik, mencari turunan pertama dan kedua suatu fungsi, hingga menyelesaikan persamaan diferensial dengan syarat awal. Metode-metode yang diajarkan, termasuk metode biseksi, Newton, dan Runge-Kutta Orde 2, memberikan pemahaman komprehensif tentang bagaimana konsep Matematika dapat diterapkan dalam dunia komputasi.

Aplikasi praktikum PAN tidak terbatas pada ranah akademik, tetapi juga mencakup berbagai bidang praktis. Misalnya, mahasiswa dapat menggunakan metode numerik untuk mencari akar polinomial derajat tinggi, memprediksi data yang belum diketahui dari data empiris, atau bahkan menyelesaikan perhitungan dalam reaksi kimia. Juan menjelaskan bahwa praktikum ini membuka wawasan mahasiswa terhadap manfaat nyata pendekatan numerik dalam memecahkan berbagai masalah di dunia nyata.

Praktikum PAN juga selaras dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, poin 4, Pendidikan Berkualitas, diwujudkan melalui pembekalan keterampilan komputasi yang relevan dan aplikatif, membantu mahasiswa menjadi inovator masa depan. Kedua, poin 8, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, tercermin dari keterlibatan mahasiswa sebagai asisten praktikum. Selain mendalami materi dan meningkatkan kemampuan mengajar, mereka juga mendapatkan penghargaan finansial atas kontribusi mereka. Ketiga, poin 9, Inovasi, Industri, dan Infrastruktur, tampak dari fokus praktikum dalam melatih mahasiswa untuk menyelesaikan masalah kompleks, mempersiapkan mereka memberikan dampak nyata di masa depan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Juan Ebenezer Hardyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Matematika UGM Fasilitasi Keterampilan Aplikatif Mahasiswa dalam Eksplorasi Dunia Matriks dengan Python dalam Praktikum Aljabar Linear Numerik

Praktikum Aljabar Linear Numerik merupakan bagian penting dari pembelajaran di program S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM). Praktikum ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar aplikatif kepada mahasiswa melalui sebelas sesi yang berfokus pada pemahaman materi secara mendalam. Setiap pertemuan dimulai dengan penjelasan materi oleh asisten praktikum, dilanjutkan dengan latihan soal. Mahasiswa juga didorong untuk maju ke depan kelas, menciptakan suasana belajar yang interaktif, sekaligus melatih kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis mereka.

“Tujuan utama praktikum ini adalah membantu mahasiswa memahami penerapan program Python untuk menyelesaikan berbagai persoalan matriks yang telah dipelajari di kelas teori,” jelas Juan Ebenezer Hardyanto, mahasiswa S-1 Matematika UGM yang juga salah satu peserta praktikum. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mempelajari berbagai metode komputasi, termasuk diagonalisasi matriks, transformasi ke bentuk kanonik Jordan, dekomposisi QR dan Cholesky, hingga pencarian Singular Value Decomposition (SVD). Selain itu, metode kuadrat terkecil juga diajarkan sebagai alat penting dalam analisis data. Pendekatan praktis ini memungkinkan mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengembangkan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan teknologi masa kini.

Praktikum ini juga memberikan aplikasi langsung terhadap persoalan nyata. Mahasiswa diajarkan untuk menyelesaikan tantangan seperti sistem persamaan linear, analisis relasi rekurensi, hingga pemangkatan matriks berpangkat tinggi. Keahlian ini menjadi landasan penting dalam berbagai bidang seperti Fisika, Ekonomi, dan kecerdasan buatan, di mana manipulasi matriks memainkan peran sentral dalam analisis data dan pemodelan.

Lebih dari sekadar pembelajaran teknis, Praktikum Aljabar Linear Numerik mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4: Pendidikan Berkualitas. Pendekatan pembelajaran yang interaktif dan aplikatif mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan solutif. Selain itu, praktikum ini juga berkontribusi pada SDGs poin 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menanamkan keterampilan teknis yang relevan bagi pengembangan teknologi modern. Dengan bekal analisis matematis yang kuat dan keterampilan komputasi yang mumpuni, Praktikum Aljabar Linear Numerik mempersiapkan mahasiswa Matematika UGM untuk menjadi generasi yang mampu menghadirkan solusi inovatif terhadap berbagai tantangan global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Juan Ebenezer Hardyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Inovasi Sistem Dirgantara dan Elektronika Warnai ICARES 2024

Pada Jumat, 8 November 2024, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES 2024) sukses diselenggarakan secara hybrid di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM dan melalui platform daring. Konferensi ini menjadi ajang bagi peneliti dan mahasiswa untuk mempresentasikan penelitian inovatif di bidang Aerospace and Electronic Systems, dengan berbagai kontribusi yang menjanjikan bagi perkembangan teknologi.

Sesi presentasi luring diawali dengan topik Aerospace and Electronic Systems, yang menampilkan beragam inovasi menarik. Salah satu presentator, Lissa Joumilena dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia, memaparkan penelitian berjudul “RIDU-Sat Nano Satellite Mission Concept.” “RIDU-Sat merupakan nanosatelit yang dikembangkan oleh Universitas Pertahanan Republik Indonesia dan bertujuan untuk penelitian serta pendidikan di lingkungan universitas,” jelasnya.

Selain Lissa, sesi ini juga diisi oleh sejumlah peneliti lainnya dengan topik yang tidak kalah menarik. Ardanto Pramutadi membahas “Stakeholder Expectations for A Medical Cargo UAV Concept of Operation,” sementara Aniket Mangalore memaparkan analisisnya melalui presentasi berjudul “Exploring the Potential of Morphing Wings: A Comparative Analysis of the NACA 0018 Airfoil.” Penelitian lain yang dipresentasikan adalah “Emergency Position Reporting System for Border and Inland Areas with APRS Communication Mode” oleh Amelia Pratiwi, “Evaluation of Minimum SDR Requirements for Transmitter Modules in CC-OFDM MIMO Radar Applications” oleh Muhammad Romadly, dan “Optimization of Dimple Configurations on Aircraft Wings to Enhance Aerodynamic Performance” oleh Brenda Sintia.

Masing-masing presentasi disambut dengan antusias oleh peserta konferensi sehingga menciptakan suasana diskusi yang dinamis. Beragam topik menarik dipaparkan, mulai dari konsep Medical Cargo UAV untuk distribusi logistik medis hingga mekanisme morphing wings untuk efisiensi aerodinamika pesawat. Selain itu, dibahas juga optimasi modul radar CC-OFDM MIMO dan desain sayap pesawat dengan konfigurasi dimples untuk mengurangi hambatan. Penelitian-penelitian ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga menunjukkan potensi aplikasinya dalam pendidikan dan industri.

ICARES 2024 tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi ilmu, tetapi juga mencerminkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang terlihat dari keterbukaan akses pendidikan melalui pemaparan penelitian-penelitian inovatif di bidang Aerospace and Electronic Systems. Selanjutnya, inovasi yang dihadirkan juga menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menampilkan kontribusi dalam pengembangan teknologi terkini. Terakhir, presentasi yang berkaitan dengan sistem transportasi cerdas juga mendukung SDGs poin 11, yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

ICARES 2024: Peran Geoscience and Remote Sensing dalam Pendidikan dan Pelestarian Lingkungan

Pada Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology 2024 (ICARES 2024), penelitian dalam bidang Geoscience dan Remote Sensing menjadi salah satu sorotan utama. Para peneliti dari berbagai institusi mempresentasikan inovasi teknologi yang berpotensi membawa dampak signifikan bagi ilmu pengetahuan dan keberlanjutan lingkungan.

“Kontribusi utama dari penelitian ini adalah menyediakan data empiris tentang kinerja komparatif Software Defined Radio (SDR) dan Handy Talky (HT) untuk transmisi Slow Scan Television (SSTV),” papar Eliana Maharani dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas penerimaan sinyal SSTV menggunakan dua metode berbeda, yaitu HT dan SDR.

Selain Eliana, Pingkan Mayestika Afgitanti dari University of the Ryukyus, Jepang, juga membagikan temuannya dalam penelitian berjudul “Comparative Analysis Multispatial Imagery for Coral and Seagrass Distribution Mapping.” Penelitian ini memanfaatkan data Landsat-8 dan Aerophoto untuk memetakan distribusi terumbu karang dan lamun di Pulau Yoron, Jepang.

Sesi kemudian dilanjut dengan Diki Akhyar Amanatulloh dari Universitas Gadjah Mada mempresentasikan penelitian berjudul “Annual Water Yield Comparison Based on InVEST Modelling in Way Ratai Watershed, Lampung Province, Indonesia.” Ia menjelaskan bahwa pemodelan hasil air tahunan menggunakan pendekatan InVEST mampu menunjukkan konsentrasi hasil air yang lebih tinggi di sepanjang sungai utama dan wilayah pesisir DAS Way Ratai.

Kemudian, M. Khawariz Andrizarisyan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) memaparkan penelitian berjudul “Static Jacchia 1977 Atmospheric Modeling using Python.” Penelitian ini memanfaatkan model atmosfer Jacchia 1977 yang diimplementasikan menggunakan Python untuk mempelajari profil kepadatan dan suhu atmosfer pada ketinggian tinggi.

Hasil riset yang dipaparkan mencerminkan implementasi beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Hal ini terlihat dari riset-riset inovatif yang menunjukkan semakin terbukanya akses terhadap pendidikan. Selain itu, beragam hasil riset dan inovasi yang dipaparkan menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, karena mampu mendorong pengembangan teknologi baru di bidang Geoscience and Remote Sensing. Terakhir, penerapan riset ini pada pengelolaan lingkungan, seperti perlindungan ekosistem terumbu karang, pengelolaan air di DAS Way Ratai, dan pengembangan model atmosfer untuk aplikasi satelit, mendukung penerapan SDGs poin 11, yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan. Hal ini membuktikan bahwa hasil riset yang dipresentasikan tidak hanya inovatif tetapi juga berdampak nyata bagi kehidupan manusia dan keberlanjutan planet.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

FMIPA UGM Fasilitasi Kolaborasi Mahasiswa dan Peneliti di ICARES 2024

Konferensi International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES 2024) yang diadakan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) telah sukses digelar pada Jumat, 8 November 2024. Konferensi ini berlangsung secara bauran dengan sesi luring bertempat di Auditorium Lantai 7 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). ICARES 2024 menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan peneliti, akademisi, dan mahasiswa untuk berbagi hasil penelitian dan inovasi terkini.

Dr. Arief Hermanto, Drs., S.U., M.Sc., dosen Fisika UGM, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi mahasiswa dalam konferensi ini. “Kami sangat bangga karena peserta ICARES 2024 tidak hanya berasal dari kalangan peneliti, tetapi juga mahasiswa,” ujarnya. Partisipasi aktif mahasiswa mencerminkan semangat generasi muda dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sesi presentasi luring dimulai dengan topik Aerospace and Electronic Systems, yang mencakup enam presentasi penelitian. Dilanjutkan dengan empat presentasi pada topik Geoscience and Remote Sensing, dan ditutup dengan satu presentasi tentang Data Science & Artificial Intelligence Related to Aerospace and Geoscience & Remote Sensing. Selama presentasi, para peserta terlibat dalam diskusi aktif sehingga menciptakan suasana yang interaktif.

“Saya sangat gugup hari ini, tetapi latihan selama beberapa minggu terakhir akhirnya membuahkan hasil,” ungkap Brenda dari Institut Teknologi Bandung, peraih penghargaan Best Presentator dalam ICARES 2024. Selain penghargaan Best Presentator, ICARES 2024 juga memberikan penghargaan Best Paper kepada tiga peserta, yaitu Maulana Arifin untuk kategori Aerospace and Electronic Systems, M. Khawariz Andaristiyan untuk kategori Geoscience and Remote Sensing, serta Akram Prihanantya untuk kategori A Geospatial Big Data Approach for Web Mapping of Water Balance & Dry Days in Indonesia’s Peatlands.

Kesuksesan ICARES 2024 mencerminkan kontribusi nyata terhadap sejumlah Sustainable Development Goals (SDGs): SDGs 4: Pendidikan Berkualitas dengan memberikan akses luas kepada mahasiswa dan peneliti untuk berbagi ilmu, memotivasi kolaborasi akademik lintas institusi. SDGs 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur karena penelitian yang dipaparkan mendukung pengembangan teknologi canggih untuk menjawab kebutuhan industri dan infrastruktur. SDGs 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan karena kerja sama antara IEEE dan FMIPA UGM menunjukkan pentingnya kolaborasi internasional dalam menciptakan solusi global. Melalui ICARES 2024, mahasiswa dan peneliti tidak hanya memperluas wawasan teknologi tetapi juga membangun kolaborasi yang esensial untuk menghadapi tantangan masa depan. Ajang ini menegaskan posisi UGM sebagai pusat inovasi yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Alumnus UGM Raih Penghargaan Internasional Berkat Inovasi Pemantauan Lahan Gambut

Akram Sripandam Prihanantya, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kini menempuh Master of Geographic Information Science di The University of Queensland, berhasil meraih penghargaan Best Paper dalam IEEE International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES) 2024. Konferensi ini berlangsung secara bauran, dengan pelaksanaan luring bertempat di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM.

Dalam presentasinya berjudul “A Geospatial Big Data Approach for Web Mapping of Water Balance & Dry Days in Indonesia’s Peatlands,” Akram memperkenalkan inovasi peta interaktif berbasis web yang diberi nama Peta Hari Tanpa Hujan. “Kami membuat web Peta Hari Tanpa Hujan sebagai output yang dapat diakses oleh siapapun,” papar Akram. Penelitian ini memanfaatkan data geospasial untuk memetakan pola defisit air di lahan gambut Indonesia, khususnya di wilayah Pulau Tebing Tinggi dan Sungai Mempawah-Peniti, selama periode 2010–2020. Output berbasis web ini dapat diakses oleh publik dan dirancang untuk mendukung pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan. Penelitian ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai institusi, termasuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Keberhasilan penelitian ini mendukung implementasi sejumlah Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain: SDGs Poin 4: Pendidikan Berkualitas Penelitian ini mencerminkan kontribusi riset berbasis teknologi dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang geospasial. SDGs Poin 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur Pemanfaatan teknologi geospasial sebagai solusi inovatif menunjukkan potensi kemajuan teknologi untuk mendukung pengelolaan sumber daya alam. SDGs Poin 13: Penanganan Perubahan Iklim Penelitian ini memberikan solusi berbasis data untuk restorasi lahan gambut, yang penting dalam mitigasi dampak perubahan iklim. SDGs Poin 15: Ekosistem Daratan Peta interaktif ini menjadi alat penting dalam upaya restorasi ekosistem lahan gambut yang rentan terhadap kerusakan. SDGs Poin 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan Kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan BRIN, menunjukkan pentingnya kerja sama dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Pencapaian Luar Biasa Mahasiswa FMIPA Sabet 3 Juara dalam Kompetisi Robot Terbang Indonesia 2024

Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) kembali mencetak prestasi membanggakan dalam ajang Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024. Kompetisi bergengsi yang diikuti oleh lebih dari 30 perguruan tinggi se-Indonesia ini menjadi wadah bagi inovasi pesawat tanpa awak karya talenta muda.

Kontingen GAMAFORCE UGM, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kedirgantaraan yang mewakili UGM, berhasil menyabet beberapa penghargaan, yakni Juara 1 Technology Development, Juara 2 Fixed Wing, serta penghargaan Best Safety Flight pada kategori Layanan Khusus dan Lingkungan (LELA). Dari FMIPA UGM, empat mahasiswa turut andil, tiga di antaranya berasal dari Program Studi Elektronika dan Instrumentasi, sementara satu lainnya dari Program Studi Fisika.

Salah satu tim unggulan yang berkompetisi dalam kategori Fixed Wing mengusung tema “Responder Pertama pada Wilayah Bencana Aliran Sungai”. Prototipe pesawat tanpa awak mereka dirancang untuk menjalankan tiga misi utama: monitoring, mapping, dan dropping. Inovasi ini difokuskan untuk membantu daerah terdampak bencana yang sulit dijangkau manusia.

“Senang sekali bisa membanggakan UGM, FMIPA, dan Fisika. Walau persaingan sangat ketat, semua kerja keras kami terbayarkan,” ujar Johannes, mahasiswa Fisika FMIPA UGM sekaligus anggota tim. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi dan dedikasi intensif seluruh tim dalam mempersiapkan kompetisi.

Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkompetisi, menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 (Pendidikan Berkualitas). Selain itu, inovasi pesawat tanpa awak ini juga menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa dalam menghadapi tantangan global, mendukung SDGs poin 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Johannes Surya Ananta

Read More

Ikatan Alumni Geofisika UGM Kenalkan Inovasi Geoteknik Beachrock Buatan untuk Infrastruktur yang Aman dan Berkelanjutan

Kegiatan bulanan Ikatan Alumni Geofisika Universitas Gadjah Mada (IAGF UGM) menghadirkan course bertajuk “A Feasibility Investigation for Developing Artificial Beachrocks”, yang dipandu oleh Dr. Eng. Lutfian Rusdi Daryono dan Dr. Eng. Muhammad Akmal Putera. Acara ini membahas teknologi geoteknik modern yang dirancang untuk menjawab tantangan lingkungan sekaligus mendukung kebutuhan infrastruktur yang aman, tahan lama, dan ramah lingkungan.

Salah satu solusi yang diperkenalkan adalah teknik depth cement mixing, yang memungkinkan perkuatan tanah hingga kedalaman 30 meter dengan diameter sekitar 2,5 meter. Teknik ini dirancang untuk proyek infrastruktur besar di wilayah pesisir dan rawan gempa. “Dengan menambahkan sodium silikat ke dalam larutan semen, kita bisa merekayasa densitas larutan sehingga tanah menjadi lebih padat tanpa kehilangan fleksibilitas saat proses injeksi,” jelas Dr. Eng. Muhammad Akmal.

Selain itu, metode nailing dan anchoring diaplikasikan untuk memperkuat lereng dan dinding tanah. Nailing digunakan untuk kedalaman hingga 5 meter, sementara anchoring mampu memperkuat struktur pada kedalaman yang lebih besar. Di sisi lain, penghijauan area tambang turut menjadi perhatian utama. Teknik seperti penyemprotan biji tanaman menggunakan bahan adhesif dan serat kelapa dianyam telah berhasil menciptakan vegetasi alami yang membantu memulihkan ekosistem tambang.

“Kami menggunakan serat kelapa yang dianyam sebagai media penahan kelembaban, setelah itu, biji tanaman, bahan adhesif, dan air disemprotkan untuk menciptakan vegetasi yang tumbuh secara alami,” Dr. Eng. Muhammad Akmal.

Fokus utama teknologi ini adalah membatasi ruang resonansi seismik untuk memastikan bangunan tidak mudah runtuh meskipun diguncang gempa. Dengan pendekatan ini, masa depan konstruksi tidak hanya mengutamakan kecepatan dan efisiensi, tetapi juga keberlanjutan, keamanan, dan kepedulian lingkungan.

Kegiatan ini berkontribusi pada pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), melalui pengembangan teknologi untuk infrastruktur tangguh, khususnya di daerah rawan bencana, SDG 11 (Sustainable Cities and Communities), dengan memperkuat struktur tanah dan bangunan untuk menciptakan kota yang lebih aman dan berkelanjutan, dan SDG 15 (Life on Land), melalui penghijauan area tambang dan lereng dengan teknik inovatif seperti penggunaan serat kelapa dan penyemprotan biji tanaman.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Ratih Cintia Sari
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Praktikum Pengantar Analisis Numerik sebagai Fondasi Utama dalam Meningkatkan Pemahaman Matematika Komputasi secara Komprehensif

Praktikum Pengantar Analisis Numerik (PAN) merupakan salah satu pengalaman belajar yang esensial khususnya bagi mahasiswa program studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Kegiatan ini dilaksanakan selama dua belas pertemuan dengan pendekatan terstruktur untuk memastikan pemahaman mendalam terhadap materi yang diajarkan.

“Setiap pertemuan dimulai dengan penjelasan materi yang diikuti dengan sesi latihan soal,” ujar Juan Ebenezer Hardyanto, mahasiswa program S-1 Matematika UGM yang juga bertindak sebagai asisten praktikum. Juan, yang akrab disapa Juan, menjelaskan bahwa mahasiswa diberi kesempatan untuk maju ke depan kelas dan mengerjakan soal secara langsung. Jika ada latihan yang belum terselesaikan, pembahasan akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya sebelum memasuki materi baru.

Praktikum ini bertujuan untuk membantu mahasiswa menguasai penerapan bahasa pemrograman Python dalam menyelesaikan persoalan numerik yang telah dibahas di kelas teori. Mahasiswa mempelajari berbagai metode, seperti mencari akar persamaan non-linear, membuat grafik fungsi dengan kesalahan minimal menggunakan interpolasi Lagrange, menghitung integral secara numerik, mencari turunan pertama dan kedua suatu fungsi, hingga menyelesaikan persamaan diferensial dengan syarat awal. Metode-metode yang diajarkan, termasuk metode biseksi, Newton, dan Runge-Kutta Orde 2, memberikan pemahaman komprehensif tentang bagaimana konsep Matematika dapat diterapkan dalam dunia komputasi.

Aplikasi praktikum PAN tidak terbatas pada ranah akademik, tetapi juga mencakup berbagai bidang praktis. Misalnya, mahasiswa dapat menggunakan metode numerik untuk mencari akar polinomial derajat tinggi, memprediksi data yang belum diketahui dari data empiris, atau bahkan menyelesaikan perhitungan dalam reaksi kimia. Juan menjelaskan bahwa praktikum ini membuka wawasan mahasiswa terhadap manfaat nyata pendekatan numerik dalam memecahkan berbagai masalah di dunia nyata.

Praktikum PAN juga selaras dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, poin 4, Pendidikan Berkualitas, diwujudkan melalui pembekalan keterampilan komputasi yang relevan dan aplikatif, membantu mahasiswa menjadi inovator masa depan. Kedua, poin 8, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, tercermin dari keterlibatan mahasiswa sebagai asisten praktikum. Selain mendalami materi dan meningkatkan kemampuan mengajar, mereka juga mendapatkan penghargaan finansial atas kontribusi mereka. Ketiga, poin 9, Inovasi, Industri, dan Infrastruktur, tampak dari fokus praktikum dalam melatih mahasiswa untuk menyelesaikan masalah kompleks, mempersiapkan mereka memberikan dampak nyata di masa depan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Juan Ebenezer Hardyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Matematika UGM Fasilitasi Keterampilan Aplikatif Mahasiswa dalam Eksplorasi Dunia Matriks dengan Python dalam Praktikum Aljabar Linear Numerik

Praktikum Aljabar Linear Numerik merupakan bagian penting dari pembelajaran di program S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM). Praktikum ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar aplikatif kepada mahasiswa melalui sebelas sesi yang berfokus pada pemahaman materi secara mendalam. Setiap pertemuan dimulai dengan penjelasan materi oleh asisten praktikum, dilanjutkan dengan latihan soal. Mahasiswa juga didorong untuk maju ke depan kelas, menciptakan suasana belajar yang interaktif, sekaligus melatih kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis mereka.

“Tujuan utama praktikum ini adalah membantu mahasiswa memahami penerapan program Python untuk menyelesaikan berbagai persoalan matriks yang telah dipelajari di kelas teori,” jelas Juan Ebenezer Hardyanto, mahasiswa S-1 Matematika UGM yang juga salah satu peserta praktikum. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mempelajari berbagai metode komputasi, termasuk diagonalisasi matriks, transformasi ke bentuk kanonik Jordan, dekomposisi QR dan Cholesky, hingga pencarian Singular Value Decomposition (SVD). Selain itu, metode kuadrat terkecil juga diajarkan sebagai alat penting dalam analisis data. Pendekatan praktis ini memungkinkan mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengembangkan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan teknologi masa kini.

Praktikum ini juga memberikan aplikasi langsung terhadap persoalan nyata. Mahasiswa diajarkan untuk menyelesaikan tantangan seperti sistem persamaan linear, analisis relasi rekurensi, hingga pemangkatan matriks berpangkat tinggi. Keahlian ini menjadi landasan penting dalam berbagai bidang seperti Fisika, Ekonomi, dan kecerdasan buatan, di mana manipulasi matriks memainkan peran sentral dalam analisis data dan pemodelan.

Lebih dari sekadar pembelajaran teknis, Praktikum Aljabar Linear Numerik mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4: Pendidikan Berkualitas. Pendekatan pembelajaran yang interaktif dan aplikatif mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan solutif. Selain itu, praktikum ini juga berkontribusi pada SDGs poin 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menanamkan keterampilan teknis yang relevan bagi pengembangan teknologi modern. Dengan bekal analisis matematis yang kuat dan keterampilan komputasi yang mumpuni, Praktikum Aljabar Linear Numerik mempersiapkan mahasiswa Matematika UGM untuk menjadi generasi yang mampu menghadirkan solusi inovatif terhadap berbagai tantangan global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Juan Ebenezer Hardyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Inovasi Sistem Dirgantara dan Elektronika Warnai ICARES 2024

Pada Jumat, 8 November 2024, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES 2024) sukses diselenggarakan secara hybrid di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM dan melalui platform daring. Konferensi ini menjadi ajang bagi peneliti dan mahasiswa untuk mempresentasikan penelitian inovatif di bidang Aerospace and Electronic Systems, dengan berbagai kontribusi yang menjanjikan bagi perkembangan teknologi.

Sesi presentasi luring diawali dengan topik Aerospace and Electronic Systems, yang menampilkan beragam inovasi menarik. Salah satu presentator, Lissa Joumilena dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia, memaparkan penelitian berjudul “RIDU-Sat Nano Satellite Mission Concept.” “RIDU-Sat merupakan nanosatelit yang dikembangkan oleh Universitas Pertahanan Republik Indonesia dan bertujuan untuk penelitian serta pendidikan di lingkungan universitas,” jelasnya.

Selain Lissa, sesi ini juga diisi oleh sejumlah peneliti lainnya dengan topik yang tidak kalah menarik. Ardanto Pramutadi membahas “Stakeholder Expectations for A Medical Cargo UAV Concept of Operation,” sementara Aniket Mangalore memaparkan analisisnya melalui presentasi berjudul “Exploring the Potential of Morphing Wings: A Comparative Analysis of the NACA 0018 Airfoil.” Penelitian lain yang dipresentasikan adalah “Emergency Position Reporting System for Border and Inland Areas with APRS Communication Mode” oleh Amelia Pratiwi, “Evaluation of Minimum SDR Requirements for Transmitter Modules in CC-OFDM MIMO Radar Applications” oleh Muhammad Romadly, dan “Optimization of Dimple Configurations on Aircraft Wings to Enhance Aerodynamic Performance” oleh Brenda Sintia.

Masing-masing presentasi disambut dengan antusias oleh peserta konferensi sehingga menciptakan suasana diskusi yang dinamis. Beragam topik menarik dipaparkan, mulai dari konsep Medical Cargo UAV untuk distribusi logistik medis hingga mekanisme morphing wings untuk efisiensi aerodinamika pesawat. Selain itu, dibahas juga optimasi modul radar CC-OFDM MIMO dan desain sayap pesawat dengan konfigurasi dimples untuk mengurangi hambatan. Penelitian-penelitian ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga menunjukkan potensi aplikasinya dalam pendidikan dan industri.

ICARES 2024 tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi ilmu, tetapi juga mencerminkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang terlihat dari keterbukaan akses pendidikan melalui pemaparan penelitian-penelitian inovatif di bidang Aerospace and Electronic Systems. Selanjutnya, inovasi yang dihadirkan juga menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menampilkan kontribusi dalam pengembangan teknologi terkini. Terakhir, presentasi yang berkaitan dengan sistem transportasi cerdas juga mendukung SDGs poin 11, yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

ICARES 2024: Peran Geoscience and Remote Sensing dalam Pendidikan dan Pelestarian Lingkungan

Pada Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology 2024 (ICARES 2024), penelitian dalam bidang Geoscience dan Remote Sensing menjadi salah satu sorotan utama. Para peneliti dari berbagai institusi mempresentasikan inovasi teknologi yang berpotensi membawa dampak signifikan bagi ilmu pengetahuan dan keberlanjutan lingkungan.

“Kontribusi utama dari penelitian ini adalah menyediakan data empiris tentang kinerja komparatif Software Defined Radio (SDR) dan Handy Talky (HT) untuk transmisi Slow Scan Television (SSTV),” papar Eliana Maharani dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas penerimaan sinyal SSTV menggunakan dua metode berbeda, yaitu HT dan SDR.

Selain Eliana, Pingkan Mayestika Afgitanti dari University of the Ryukyus, Jepang, juga membagikan temuannya dalam penelitian berjudul “Comparative Analysis Multispatial Imagery for Coral and Seagrass Distribution Mapping.” Penelitian ini memanfaatkan data Landsat-8 dan Aerophoto untuk memetakan distribusi terumbu karang dan lamun di Pulau Yoron, Jepang.

Sesi kemudian dilanjut dengan Diki Akhyar Amanatulloh dari Universitas Gadjah Mada mempresentasikan penelitian berjudul “Annual Water Yield Comparison Based on InVEST Modelling in Way Ratai Watershed, Lampung Province, Indonesia.” Ia menjelaskan bahwa pemodelan hasil air tahunan menggunakan pendekatan InVEST mampu menunjukkan konsentrasi hasil air yang lebih tinggi di sepanjang sungai utama dan wilayah pesisir DAS Way Ratai.

Kemudian, M. Khawariz Andrizarisyan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) memaparkan penelitian berjudul “Static Jacchia 1977 Atmospheric Modeling using Python.” Penelitian ini memanfaatkan model atmosfer Jacchia 1977 yang diimplementasikan menggunakan Python untuk mempelajari profil kepadatan dan suhu atmosfer pada ketinggian tinggi.

Hasil riset yang dipaparkan mencerminkan implementasi beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Hal ini terlihat dari riset-riset inovatif yang menunjukkan semakin terbukanya akses terhadap pendidikan. Selain itu, beragam hasil riset dan inovasi yang dipaparkan menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, karena mampu mendorong pengembangan teknologi baru di bidang Geoscience and Remote Sensing. Terakhir, penerapan riset ini pada pengelolaan lingkungan, seperti perlindungan ekosistem terumbu karang, pengelolaan air di DAS Way Ratai, dan pengembangan model atmosfer untuk aplikasi satelit, mendukung penerapan SDGs poin 11, yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan. Hal ini membuktikan bahwa hasil riset yang dipresentasikan tidak hanya inovatif tetapi juga berdampak nyata bagi kehidupan manusia dan keberlanjutan planet.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

FMIPA UGM Fasilitasi Kolaborasi Mahasiswa dan Peneliti di ICARES 2024

Konferensi International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES 2024) yang diadakan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) telah sukses digelar pada Jumat, 8 November 2024. Konferensi ini berlangsung secara bauran dengan sesi luring bertempat di Auditorium Lantai 7 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). ICARES 2024 menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan peneliti, akademisi, dan mahasiswa untuk berbagi hasil penelitian dan inovasi terkini.

Dr. Arief Hermanto, Drs., S.U., M.Sc., dosen Fisika UGM, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi mahasiswa dalam konferensi ini. “Kami sangat bangga karena peserta ICARES 2024 tidak hanya berasal dari kalangan peneliti, tetapi juga mahasiswa,” ujarnya. Partisipasi aktif mahasiswa mencerminkan semangat generasi muda dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sesi presentasi luring dimulai dengan topik Aerospace and Electronic Systems, yang mencakup enam presentasi penelitian. Dilanjutkan dengan empat presentasi pada topik Geoscience and Remote Sensing, dan ditutup dengan satu presentasi tentang Data Science & Artificial Intelligence Related to Aerospace and Geoscience & Remote Sensing. Selama presentasi, para peserta terlibat dalam diskusi aktif sehingga menciptakan suasana yang interaktif.

“Saya sangat gugup hari ini, tetapi latihan selama beberapa minggu terakhir akhirnya membuahkan hasil,” ungkap Brenda dari Institut Teknologi Bandung, peraih penghargaan Best Presentator dalam ICARES 2024. Selain penghargaan Best Presentator, ICARES 2024 juga memberikan penghargaan Best Paper kepada tiga peserta, yaitu Maulana Arifin untuk kategori Aerospace and Electronic Systems, M. Khawariz Andaristiyan untuk kategori Geoscience and Remote Sensing, serta Akram Prihanantya untuk kategori A Geospatial Big Data Approach for Web Mapping of Water Balance & Dry Days in Indonesia’s Peatlands.

Kesuksesan ICARES 2024 mencerminkan kontribusi nyata terhadap sejumlah Sustainable Development Goals (SDGs): SDGs 4: Pendidikan Berkualitas dengan memberikan akses luas kepada mahasiswa dan peneliti untuk berbagi ilmu, memotivasi kolaborasi akademik lintas institusi. SDGs 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur karena penelitian yang dipaparkan mendukung pengembangan teknologi canggih untuk menjawab kebutuhan industri dan infrastruktur. SDGs 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan karena kerja sama antara IEEE dan FMIPA UGM menunjukkan pentingnya kolaborasi internasional dalam menciptakan solusi global. Melalui ICARES 2024, mahasiswa dan peneliti tidak hanya memperluas wawasan teknologi tetapi juga membangun kolaborasi yang esensial untuk menghadapi tantangan masa depan. Ajang ini menegaskan posisi UGM sebagai pusat inovasi yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Alumnus UGM Raih Penghargaan Internasional Berkat Inovasi Pemantauan Lahan Gambut

Akram Sripandam Prihanantya, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kini menempuh Master of Geographic Information Science di The University of Queensland, berhasil meraih penghargaan Best Paper dalam IEEE International Conference on Aerospace Electronics and Remote Sensing Technology (ICARES) 2024. Konferensi ini berlangsung secara bauran, dengan pelaksanaan luring bertempat di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM.

Dalam presentasinya berjudul “A Geospatial Big Data Approach for Web Mapping of Water Balance & Dry Days in Indonesia’s Peatlands,” Akram memperkenalkan inovasi peta interaktif berbasis web yang diberi nama Peta Hari Tanpa Hujan. “Kami membuat web Peta Hari Tanpa Hujan sebagai output yang dapat diakses oleh siapapun,” papar Akram. Penelitian ini memanfaatkan data geospasial untuk memetakan pola defisit air di lahan gambut Indonesia, khususnya di wilayah Pulau Tebing Tinggi dan Sungai Mempawah-Peniti, selama periode 2010–2020. Output berbasis web ini dapat diakses oleh publik dan dirancang untuk mendukung pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan. Penelitian ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai institusi, termasuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Keberhasilan penelitian ini mendukung implementasi sejumlah Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain: SDGs Poin 4: Pendidikan Berkualitas Penelitian ini mencerminkan kontribusi riset berbasis teknologi dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang geospasial. SDGs Poin 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur Pemanfaatan teknologi geospasial sebagai solusi inovatif menunjukkan potensi kemajuan teknologi untuk mendukung pengelolaan sumber daya alam. SDGs Poin 13: Penanganan Perubahan Iklim Penelitian ini memberikan solusi berbasis data untuk restorasi lahan gambut, yang penting dalam mitigasi dampak perubahan iklim. SDGs Poin 15: Ekosistem Daratan Peta interaktif ini menjadi alat penting dalam upaya restorasi ekosistem lahan gambut yang rentan terhadap kerusakan. SDGs Poin 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan Kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan BRIN, menunjukkan pentingnya kerja sama dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat
Editor: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Pencapaian Luar Biasa Mahasiswa FMIPA Sabet 3 Juara dalam Kompetisi Robot Terbang Indonesia 2024

Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) kembali mencetak prestasi membanggakan dalam ajang Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024. Kompetisi bergengsi yang diikuti oleh lebih dari 30 perguruan tinggi se-Indonesia ini menjadi wadah bagi inovasi pesawat tanpa awak karya talenta muda.

Kontingen GAMAFORCE UGM, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kedirgantaraan yang mewakili UGM, berhasil menyabet beberapa penghargaan, yakni Juara 1 Technology Development, Juara 2 Fixed Wing, serta penghargaan Best Safety Flight pada kategori Layanan Khusus dan Lingkungan (LELA). Dari FMIPA UGM, empat mahasiswa turut andil, tiga di antaranya berasal dari Program Studi Elektronika dan Instrumentasi, sementara satu lainnya dari Program Studi Fisika.

Salah satu tim unggulan yang berkompetisi dalam kategori Fixed Wing mengusung tema “Responder Pertama pada Wilayah Bencana Aliran Sungai”. Prototipe pesawat tanpa awak mereka dirancang untuk menjalankan tiga misi utama: monitoring, mapping, dan dropping. Inovasi ini difokuskan untuk membantu daerah terdampak bencana yang sulit dijangkau manusia.

“Senang sekali bisa membanggakan UGM, FMIPA, dan Fisika. Walau persaingan sangat ketat, semua kerja keras kami terbayarkan,” ujar Johannes, mahasiswa Fisika FMIPA UGM sekaligus anggota tim. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi dan dedikasi intensif seluruh tim dalam mempersiapkan kompetisi.

Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkompetisi, menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 (Pendidikan Berkualitas). Selain itu, inovasi pesawat tanpa awak ini juga menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa dalam menghadapi tantangan global, mendukung SDGs poin 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Johannes Surya Ananta

Read More

Ikatan Alumni Geofisika UGM Kenalkan Inovasi Geoteknik Beachrock Buatan untuk Infrastruktur yang Aman dan Berkelanjutan

Kegiatan bulanan Ikatan Alumni Geofisika Universitas Gadjah Mada (IAGF UGM) menghadirkan course bertajuk “A Feasibility Investigation for Developing Artificial Beachrocks”, yang dipandu oleh Dr. Eng. Lutfian Rusdi Daryono dan Dr. Eng. Muhammad Akmal Putera. Acara ini membahas teknologi geoteknik modern yang dirancang untuk menjawab tantangan lingkungan sekaligus mendukung kebutuhan infrastruktur yang aman, tahan lama, dan ramah lingkungan.

Salah satu solusi yang diperkenalkan adalah teknik depth cement mixing, yang memungkinkan perkuatan tanah hingga kedalaman 30 meter dengan diameter sekitar 2,5 meter. Teknik ini dirancang untuk proyek infrastruktur besar di wilayah pesisir dan rawan gempa. “Dengan menambahkan sodium silikat ke dalam larutan semen, kita bisa merekayasa densitas larutan sehingga tanah menjadi lebih padat tanpa kehilangan fleksibilitas saat proses injeksi,” jelas Dr. Eng. Muhammad Akmal.

Selain itu, metode nailing dan anchoring diaplikasikan untuk memperkuat lereng dan dinding tanah. Nailing digunakan untuk kedalaman hingga 5 meter, sementara anchoring mampu memperkuat struktur pada kedalaman yang lebih besar. Di sisi lain, penghijauan area tambang turut menjadi perhatian utama. Teknik seperti penyemprotan biji tanaman menggunakan bahan adhesif dan serat kelapa dianyam telah berhasil menciptakan vegetasi alami yang membantu memulihkan ekosistem tambang.

“Kami menggunakan serat kelapa yang dianyam sebagai media penahan kelembaban, setelah itu, biji tanaman, bahan adhesif, dan air disemprotkan untuk menciptakan vegetasi yang tumbuh secara alami,” Dr. Eng. Muhammad Akmal.

Fokus utama teknologi ini adalah membatasi ruang resonansi seismik untuk memastikan bangunan tidak mudah runtuh meskipun diguncang gempa. Dengan pendekatan ini, masa depan konstruksi tidak hanya mengutamakan kecepatan dan efisiensi, tetapi juga keberlanjutan, keamanan, dan kepedulian lingkungan.

Kegiatan ini berkontribusi pada pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), melalui pengembangan teknologi untuk infrastruktur tangguh, khususnya di daerah rawan bencana, SDG 11 (Sustainable Cities and Communities), dengan memperkuat struktur tanah dan bangunan untuk menciptakan kota yang lebih aman dan berkelanjutan, dan SDG 15 (Life on Land), melalui penghijauan area tambang dan lereng dengan teknik inovatif seperti penggunaan serat kelapa dan penyemprotan biji tanaman.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Ratih Cintia Sari
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More
Translate