Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search
Search

SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau

Perkuat Kolaborasi Riset Inovatif, FMIPA UGM Hadirkan Pimpinan dan Praktisi Industri pada Acara MIPA Business Gathering

Lebih dari 100 tamu undangan yang berasal dari berbagai sektor industri menghadiri acara MIPA Business Gathering pada Sabtu, 29 Juni 2024 di Gedung Utama PT. PLN Persero, Jakarta. Acara yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM tersebut bertujuan dalam memberikan ruang diskusi dalam memperkuat kolaborasi riset inovatif dengan keterlibatan antara akademisi dengan praktisi serta perguruan tinggi dengan industri.

Tamu undangan yang juga merupakan mitra dari FMIPA UGM tersebut antara lain Pertamina, PLN, Kementerian ESDM, GO Well Oilfield Technology, PT. Matur Nuwun Nusantara, Business Innovation Center dan industri lainnya.

Acara dibuka oleh Daniel Oscar Baskoro, M.Sc. selaku Chief Project Officer Smart City Otorita Ibu Kota Nusantara sekaligus Ketua Keluarga Alumni FMIPA UGM (Kamipagama) dan Alois Wisnuhardana selaku Senior Executive Vice President Corporate Secretary PT PLN Persero.

“Bapak dan Ibu dosen berperan penting dalam membuat kajian riset untuk industri. Kemudian, kami ingin menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam kegiatan ini. Jadi, mahasiswa bisa berkontribusi di dalam riset,” papar Oscar.

Selain itu, terdapat laporan kegiatan yang disampaikan oleh ketua pelaksana acara dari Business Gathering Dr. Fajar Adi Kusumo, M.Si.

“Acara MIPA Business Gathering ini kami adakan dalam rangka membuka dan mempererat silahturami antara kampus, dunia usaha, dan dunia industri yang bertujuan dalam memperkenalkan isu-isu di kampus yang membutuhkan sinergi dan kolaborasi antara kampus, dunia usaha, dan dunia industri. Kemudian, kami juga ingin memperkenalkan produk hasil inovasi yang dapat mendukung industri dan nantinya akan dihilirasi dan bermanfaat untuk sektor pemerintah, industri, dan masyarakat,” kata Dr. Fajar.

Acara terdiri atas diskusi yang terbagi dalam 2 panel, business gathering, dan paparan mitra industri dengan tema Why Innovation is a survival Issue (for Indonesia too). Pada panel 1, tema yang diangkat adalah Potensi Kerja Sama Departemen FMIPA UGM yang langsung dibuka dan dimoderatori oleh Dekan FMIPA UGM. Dalam hal ini, masing-masing ketua departemen menyampaikan paparan mengenai potensi kerja sama yang dapat dilakukan seperti riset nanomaterial dan produk seismograf dari fisika, riset kimia industri serta pengelolaan limbah kimia dari kimia, riset aplikasi Tani Pintar dari ilmu komputer dan elektronika instrumentasi, dan riset tentang kriptografi dari matematika.

Kegiatan MIPA Business Gathering yang dilaksanakan oleh FMIPA UGM diharapkan mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri yang berdampak dalam mendukung penguatan ekonomi Indonesia. Acara ini turut menjadi cerminan dari SDGs di poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dalam pendidikan untuk keberlanjutan melalui peluang riset dan studi, poin 7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau melalui riset energi bersih, poin 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dalam ketenagakerjaan melalui peningkatan employability mahasiswa di dunia industri, dan poin 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dalam mendorong inovasi dan kemitraan melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri.

Kontributor: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA’s Intelligent System Predicts Presence of Hydrocarbons in Challenging Zones

The Opening of Progress Meeting Collaboration between PT. Pertamina Zone 4 and FMIPA UGM

 

The artificial intelligence system developed by the FMIPA and Pertamina EP Zone 4 is capable of predicting the presence of hydrocarbons in layers that are difficult to detect. Hydrocarbons typically have relatively high resistivity values and high-contrast values (LRLC – Low Resistivity Low Contrast reservoirs). However, it is not uncommon for hydrocarbons to hide in zones with low rock resistivity values. This makes hydrocarbon zone analysis very challenging.

“FMIPA is very grateful for the digital transformation study challenge by utilizing this machine learning technology. Studies like these must continue to be conducted so that Indonesia not only becomes a user but also a creator of technology,” said Wiwit Suryanto, Vice Dean for Research and Community Service, on Wednesday, Jan 31st, 2024, at the Awann Sewu Hotel, Semarang.

Presentation of Study Progress by Dr. Sudarmaji, M.Sc.

In addition to machine learning technology for LRLC cases, the FMIPA team has also developed fault analysis technology on seismic data using computer vision and geophysics. This technology can expedite the process of identifying reservoirs and hydrocarbon traps. On this occasion, the FMIPA team led by Sudarmaji and Pertamina EP Zone 4 also discussed potential collaborative research opportunities to optimize hydrocarbon production.

Mr. Yan Yan Gustian from PT. Pertamina EP Zone 4 is currently delivering a speech

The research team from FMIPA UGM is currently in discussion before the event commences

Previously, FMIPA and Pertamina EP Zone 4 collaborated on machine learning research for Low Resistivity Low Contrast (LRLC) Studies and Fault Analysis. This study was conducted from 2023 to 2024 and involved several experts from the Department of Physics, Department of Computer Science and Electronics, and additional experts from the UGM Geology Department. This research was conducted to support SDG 7 on clean and affordable energy because the methods and technologies used are environmentally friendly and operationally cost-effective, as well as SDG 9 on industry, innovation, and infrastructure in hydrocarbon research development.

 

Author: T. Marwan Irnaka, S.Si., M.Sc., Dr.

Editor: Febriska Noor Fitriana

Photos: Nindy Husnul Majid

SDGs:

Read More

Perkuat Kolaborasi Riset Inovatif, FMIPA UGM Hadirkan Pimpinan dan Praktisi Industri pada Acara MIPA Business Gathering

Lebih dari 100 tamu undangan yang berasal dari berbagai sektor industri menghadiri acara MIPA Business Gathering pada Sabtu, 29 Juni 2024 di Gedung Utama PT. PLN Persero, Jakarta. Acara yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM tersebut bertujuan dalam memberikan ruang diskusi dalam memperkuat kolaborasi riset inovatif dengan keterlibatan antara akademisi dengan praktisi serta perguruan tinggi dengan industri.

Tamu undangan yang juga merupakan mitra dari FMIPA UGM tersebut antara lain Pertamina, PLN, Kementerian ESDM, GO Well Oilfield Technology, PT. Matur Nuwun Nusantara, Business Innovation Center dan industri lainnya.

Acara dibuka oleh Daniel Oscar Baskoro, M.Sc. selaku Chief Project Officer Smart City Otorita Ibu Kota Nusantara sekaligus Ketua Keluarga Alumni FMIPA UGM (Kamipagama) dan Alois Wisnuhardana selaku Senior Executive Vice President Corporate Secretary PT PLN Persero.

“Bapak dan Ibu dosen berperan penting dalam membuat kajian riset untuk industri. Kemudian, kami ingin menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam kegiatan ini. Jadi, mahasiswa bisa berkontribusi di dalam riset,” papar Oscar.

Selain itu, terdapat laporan kegiatan yang disampaikan oleh ketua pelaksana acara dari Business Gathering Dr. Fajar Adi Kusumo, M.Si.

“Acara MIPA Business Gathering ini kami adakan dalam rangka membuka dan mempererat silahturami antara kampus, dunia usaha, dan dunia industri yang bertujuan dalam memperkenalkan isu-isu di kampus yang membutuhkan sinergi dan kolaborasi antara kampus, dunia usaha, dan dunia industri. Kemudian, kami juga ingin memperkenalkan produk hasil inovasi yang dapat mendukung industri dan nantinya akan dihilirasi dan bermanfaat untuk sektor pemerintah, industri, dan masyarakat,” kata Dr. Fajar.

Acara terdiri atas diskusi yang terbagi dalam 2 panel, business gathering, dan paparan mitra industri dengan tema Why Innovation is a survival Issue (for Indonesia too). Pada panel 1, tema yang diangkat adalah Potensi Kerja Sama Departemen FMIPA UGM yang langsung dibuka dan dimoderatori oleh Dekan FMIPA UGM. Dalam hal ini, masing-masing ketua departemen menyampaikan paparan mengenai potensi kerja sama yang dapat dilakukan seperti riset nanomaterial dan produk seismograf dari fisika, riset kimia industri serta pengelolaan limbah kimia dari kimia, riset aplikasi Tani Pintar dari ilmu komputer dan elektronika instrumentasi, dan riset tentang kriptografi dari matematika.

Kegiatan MIPA Business Gathering yang dilaksanakan oleh FMIPA UGM diharapkan mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri yang berdampak dalam mendukung penguatan ekonomi Indonesia. Acara ini turut menjadi cerminan dari SDGs di poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dalam pendidikan untuk keberlanjutan melalui peluang riset dan studi, poin 7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau melalui riset energi bersih, poin 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dalam ketenagakerjaan melalui peningkatan employability mahasiswa di dunia industri, dan poin 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dalam mendorong inovasi dan kemitraan melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri.

Kontributor: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA’s Intelligent System Predicts Presence of Hydrocarbons in Challenging Zones

The Opening of Progress Meeting Collaboration between PT. Pertamina Zone 4 and FMIPA UGM

 

The artificial intelligence system developed by the FMIPA and Pertamina EP Zone 4 is capable of predicting the presence of hydrocarbons in layers that are difficult to detect. Hydrocarbons typically have relatively high resistivity values and high-contrast values (LRLC – Low Resistivity Low Contrast reservoirs). However, it is not uncommon for hydrocarbons to hide in zones with low rock resistivity values. This makes hydrocarbon zone analysis very challenging.

“FMIPA is very grateful for the digital transformation study challenge by utilizing this machine learning technology. Studies like these must continue to be conducted so that Indonesia not only becomes a user but also a creator of technology,” said Wiwit Suryanto, Vice Dean for Research and Community Service, on Wednesday, Jan 31st, 2024, at the Awann Sewu Hotel, Semarang.

Presentation of Study Progress by Dr. Sudarmaji, M.Sc.

In addition to machine learning technology for LRLC cases, the FMIPA team has also developed fault analysis technology on seismic data using computer vision and geophysics. This technology can expedite the process of identifying reservoirs and hydrocarbon traps. On this occasion, the FMIPA team led by Sudarmaji and Pertamina EP Zone 4 also discussed potential collaborative research opportunities to optimize hydrocarbon production.

Mr. Yan Yan Gustian from PT. Pertamina EP Zone 4 is currently delivering a speech

The research team from FMIPA UGM is currently in discussion before the event commences

Previously, FMIPA and Pertamina EP Zone 4 collaborated on machine learning research for Low Resistivity Low Contrast (LRLC) Studies and Fault Analysis. This study was conducted from 2023 to 2024 and involved several experts from the Department of Physics, Department of Computer Science and Electronics, and additional experts from the UGM Geology Department. This research was conducted to support SDG 7 on clean and affordable energy because the methods and technologies used are environmentally friendly and operationally cost-effective, as well as SDG 9 on industry, innovation, and infrastructure in hydrocarbon research development.

 

Author: T. Marwan Irnaka, S.Si., M.Sc., Dr.

Editor: Febriska Noor Fitriana

Photos: Nindy Husnul Majid

SDGs:

Read More
Translate