Search
Search
Search

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Geofisika Mengabdi: Proyek AGAA Sebagai Kolaborasi Wadah Edukasi Mitigasi Bencana

Situasi kegiatan focus group discussion (FGD) yang dimoderatori oleh Dr.rer.nat. Ade Anggraini, dosen Geofisika FMIPA UGM (25/01)

Upaya mitigasi bencana gunung api di Indonesia terus diperkuat melalui proyek Astungkara Giri Agung Aman (AGAA), sebuah kolaborasi antara Program Studi Geofisika Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Udayana (UNUD), dan Mount Fuji Research Institute (MFRI). Proyek ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat lereng gunung terhadap ancaman erupsi, dengan pendekatan ilmiah dan edukatif.

Sebagai bagian dari proyek tersebut, lokakarya dan focus group discussion (FGD) digelar pada Sabtu, 25 Februari 2024, di Kantor Perbekel Desa Duda Timur, Karangasem, Bali. Kegiatan ini menghadirkan akademisi dari UGM, UNUD, dan MFRI, serta berbagai pemangku kepentingan seperti BPBD Karangasem, Basarnas, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Bali, hingga kepala sekolah dasar di Kabupaten Karangasem.

Dalam forum ini, para peserta membahas strategi mitigasi bencana berbasis komunitas dan peran pendidikan dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya erupsi gunung api. Diskusi dipandu oleh Dr. I Nyoman Sukma (UNUD) dan Dr. Ade Anggraini (UGM), dengan paparan dari Prof. Fujii dan Dr. Yoshimoto (MFRI), Dr. Wiwit Suryanto (UGM), serta berbagai perwakilan pemerintah daerah dan komunitas setempat.

Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto dari Geofisika FMIPA UGM memaparkan perkembangan Proyek AGAA hingga tahun 2025 (25/01)

Selain diskusi, proyek ini juga mengenalkan pendekatan edukasi berbasis eksperimen. Tim MFRI Jepang dan Laboratorium Geofisika UGM mendemonstrasikan mekanisme letusan gunung api menggunakan alat peraga khusus. Peralatan ini kemudian diserahkan kepada komunitas lokal melalui FPRB Karangasem agar edukasi kebencanaan dapat berlanjut setelah proyek berakhir.

Proyek AGAA didanai oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) melalui skema proyek akar rumput (Grassroot). Inisiatif ini juga merupakan kelanjutan dari Proyek Merapi Gadjah Mada Fuji (MGF) yang berlangsung pada 2017-2020 dan berfokus pada edukasi mitigasi bencana bagi sekolah di sekitar Gunung Merapi.

Edukasi berbasis eksperimen oleh Tim Laboratorium Geofisika FMIPA UGM yang diwakili oleh Dr.rer.nat. Ade Anggraini (25/01)

Dengan berakhirnya proyek AGAA pada tahun 2024, para akademisi berharap semangat kolaborasi ini tetap berlanjut dan menjadi inspirasi bagi program mitigasi bencana lainnya di Indonesia. Selain itu, proyek ini turut berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui edukasi mitigasi bencana bagi masyarakat dan sekolah, proyek ini mendukung SDG 4 tentang pendidikan berkualitas. Dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan masyarakat terhadap bencana gunung api, proyek ini sejalan dengan SDG 11 yang berfokus pada kota dan komunitas yang berkelanjutan. Lebih jauh, proyek ini juga mencerminkan semangat SDG 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan, melalui kerja sama antara akademisi, pemerintah, dan komunitas lokal dalam membangun strategi mitigasi bencana yang lebih tangguh.

#GeofisikaUGM #JICA #Grassroot #KolaborasiInternasional #MitigasiBencana

Penulis: Septrilia Restu
Dokumentasi: Septrilia Restu

Read More

Kolaborasi FMIPA UGM dan Wadhwani Foundation Dorong Generasi Enterpreneur Berkelanjutan Melalui Pelatihan Kewirausahaan

Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan pada 21-23 Januari 2025 yang berkolaborasi dengan Wadhwani Foundation. Sebagai organisasi nirlaba yang berfokus pada kurikulum kewirausahaan, Wadhwani Foundation mendampingi dan memberikan materi mengenai kewirausahaan kepada bapak dan ibu dosen peserta pelatihan. Acara ini berlangsung di ruang sekip, gedung University Club Universitas Gadjah Mada.

Melalui pelatihan ini, para dosen Fakultas MIPA UGM  akan dibantu untuk memiliki mindset berkelanjutan, yang mana pelaksanaan pembelajaran mata kuliah kewirausahaan nanti diharapkan dapat dilakukan secara kontinyu dan memiliki inovasi terbaru, agar dapat bersaing dalam dunia industri. “Di Fakultas MIPA,  banyak program studi yang memiliki mata kuliah kewirausahaan. Namun, mindset kewirausahaan ini masih terlalu sederhana sehingga perlu dibenahi, dimulai dengan bapak ibu dosen pengampu mata kuliah,” ujar Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si, Dekan Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada.

Selain pelatihan kepada dosen pengampu mata kuliah, Wadhwani Foundation juga memiliki platform online gratis yang berisikan materi, kuis, dan penugasan yang dapat menjadi pendukung kemajuan mata kuliah kewirausahaan. “Wadhwani Foundation juga menyediakan modul dan platform pembelajaran bagi dosen, yang dapat digunakan untuk mata kuliah kewirausahaan. Modul pembelajaran ini digunakan untuk menyamakan tujuan serta output mata kuliah kewirausahaan,” ujar Dita, Program Manager Wadhwani Foundation. “Harapannya setelah pelatihan ini, bapak dan ibu dosen dapat mengimplementasikan materi dari kita di perkuliahan nanti,” lanjutnya.

“Setelah pelatihan ini, kelas kewirausahaan diharapkan dapat membuka pikiran mahasiswa dalam berkarier ke depannya, sehingga menjadi pengusaha atau entrepeneur bisa menjadi pilihan karier dan bukan karena terpaksa,” ujar Dion, Senior Program Manager Wadhwani Foundation, salah satu pembicara Pelatihan Kewirausahaan.

Pelatihan Kewirausahaan oleh Wadhwani Foundation ini turut mendukung poin ke-4 dari Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pembekalan materi dan penanaman mindset enterpreneur para dosen pengampu yang nantinya akan diimplementasikan kepada mahasiswa. Kegiatan ini juga mempererat kerjasama antara Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada dengan Wadhwani Foundation yang mendukung poin 17 dari SDGs, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Kunjungan SMAN 1 Ciruas ke FMIPA UGM, Jalin Kolaborasi Mempersiapkan Masa Depan Generasi Mendatang

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM)  menerima kunjungan dari siswa SMA Negeri 1 Ciruas, Kabupaten Serang pada Rabu, 22 Januari 2025 di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM. Kegiatan ini disi dengan penyampaian materi oleh dosen dari Departemen Kimia FMIPA UGM, yaitu Bapak Sugeng Triono S.Si., M.Si.

“Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka untuk menumbuhkan motivasi, daya saing siswa-siswi SMA Negeri 1 Ciruas untuk berjuang masuk ke UGM. Hal ini disebabkan masih sedikitnya alumni SMA Negeri 1 Ciruas yang melanjutkan studi ke UGM sehingga kami dapat meningkatkan keberanian siswa-siswi untuk berjuang masuk ke salah satu kampus terbaik di Indonesia”, ujar Bapak Asep Hidayat selaku perwakilan dari SMA Negeri 1 Ciruas.

Pada sesi penyampaian materi, Bapak Sugeng Triono S.Si., M.Si. menyampaikan materi dengan judul “Melaju ke Masa Depan bersama UGM” yang berisi berbagai motivasi dan pengenalan kampus Universitas Gadjah Mada. Beliau menyampaikan, “cita-cita dimulai dari mimpi, syaratnya untuk menggapai cita-cita tersebut adalah bangun dan berjuang semaksimal mungkin untuk mencapai cita-cita tersebut,” pungkasnya.

Lebih lanjut Ia menerangkan bahwa kita tidak perlu minder terhadap orang lain. Kita hanya perlu berfokus pada self improvement untuk diri kita setiap harinya, dan jangan lupa setiap ikhtiar disertai dengan tawakal. Salah satu ikhtiarnya adalah memperdalam kemampuan bahasa Inggris untuk meraih kesempatan mengikuti pertukaran pelajar ke luar negeri.

Kesempatan ini tentunya menjadi ajang motivasi kepada siswa-siswi untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan berdaya saing tinggi. Hal ini menjadi bukti implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas. Selain itu, kolaborasi antara FMIPA UGM dan SMA N 1 Ciruas merupakan bukti penerapan SDGs poin ke-17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dalam mendukung pengembangan generasi muda melalui pendidikan dan kerja sama strategis.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Penandatanganan MoU Universitas Lancang Kuning dan FMIPA UGM, Dorong Kolaborasi Riset di Bidang Pertanian

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Lancang Kuning (Unilak) melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang berlangsung di ruang KPTU FMIPA UGM pada 24 Desember 2024. Perjanjian ini menitikberatkan pada penguatan kolaborasi riset, khususnya di bidang pertanian dan pengelolaan sumber daya alam.

Indra, selaku perwakilan Universitas Lancang Kuning, menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada melalui keterlibatan mahasiswa dan dosen dari kedua institusi. “FMIPA UGM sangat luar biasa dalam mendukung berbagai penelitian. Dengan sumber daya alam yang kita miliki, kita bisa memaksimalkan peran mahasiswa dalam penelitian,” jelas Indra.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng Kuwat Triyana, M.Si. juga menekankan pentingnya diskusi besar seperti workshop guna membahas strategi pemanfaatan SDA. Rencana konkret seperti mengadakan program khusus bagi dosen untuk menyusun proposal riset bersama di awal tahun depan juga menjadi bagian dari agenda kerja sama ini.

Kesepakatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya inovasi baru dalam pengelolaan sumber daya alam sekaligus mempererat hubungan akademik antara kedua institusi. Kerja sama ini sejalan dengan tiga poin utama Sustainable Development Goals (SDGs) yakni poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Danendra Azriel R.

Read More

Kunjungan SMAN N 1 Kadanghaur ke FMIPA UGM dalam Rangka Mengenalkan Para Siswa Mengenai Dunia Kampus

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM).  menerima kunjungan dari siswa SMA Negeri 1 Kadanghaur pada Kamis, 16 Januari 2025 di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM. Kegiatan ini diisi dengan penyampaian materi oleh dua dosen dari Departemen Ilmu Komputer FMIPA UGM, yaitu Bapak  Bakhtiar Aldino A.S., S.Si., M.Sc. dan Bapak I Gede Mujiyatna, S.Kom., M.Kom. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka memfasilitasi siswa-siswi untuk mengenal lebih lanjut mengenai dunia universitas.

“Kunjungan SMA N 1 Kadanghaur ini bertujuan agar memberi motivasi kepada siswa-siswi  untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Bapak Winarno, Perwakian guru SMA N 1 Kadanghaur.

Dalam sesi penyampaian materi, Bapak Mujiyatna memperkenalkan beberapa fasilitas yang ada di Universitas Gadjah Mada, seperti perpustakan UGM, Gadjah Mada Medical Center, Asrama UGM, hingga bus listrik UGM. Fasilitas ini disediakan untuk membantu mahasiswa UGM dalam menjalani masa perkuliahan. Kemudian, pemamparan materi kedua disampaikan oleh Bapak Bakhtiar Aldino yang menjelaskan beberapa program studi yang ada di FMIPA UGM, khususnya program studi Eleketronika dan Instrumentasi yang bergerak pada bidang robotika dan instrumen.

Lebih lanjut, Bapak Bakhtiar Aldino juga menyampaikan bahwa UGM memiliki berbagai macam penawaran beasiswa yang dapat membantu perkuliahan mahasiswa dalam hal pembiayaan, diantaranya ada Tanoto Foundation, ASTRA, LG, dan Pertamina Foundation. Bahkan, kebanyakan beasiswa yang diterima oleh mahasiswa juga memberikan peluang kerja langsung di industri pemberi beasiswa. Informasi beasiswa ini bisa dengan mudah diakses melalui aplikasi Simaster UGM.

Kesempatan ini tentunya menjadi ajang motivasi kepada siswa-siswi untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa harus takut terkendala oleh masalah biaya dan kehidupan selama perkuliahan. Hal ini menjadi bukti implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas. Selain itu, kolaborasi antara FMIPA UGM dan SMA N 1 Kadanghaur  merupakan bukti penerapan SDGs poin ke-17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dalam mendukung pengembangan generasi muda melalui pendidikan dan kerja sama strategis.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Aprodhity Nirmala
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Laboratory Visit Siswa SMA Islam Al Azhar Yogyakarta World Schools ke Departemen Kimia FMIPA UGM: Edukasi Inovatif dalam Konsep Berpikir Ilmiah

SMA Islam Al Azhar Yogyakarta World Schools melakukan pelatihan praktikum pembelajaran kimia untuk kelas sepuluh (X) internasional yang langsung dilaksanakan di gedung Departemen Kimia, FMIPA UGM, pada Kamis, 16 Januari 2025. Dengan didampingi oleh tiga asisten laboratorium, siswa-siswi mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan materi yang telah didapatkan di sekolah melalui praktikum secara langsung.

Dilakukan dua judul percobaan yaitu mengenai Asam dan Basa, serta Pembuatan Indikator pH dari Bahan Alami. Kesungguhan siswa siswi SMA Islam Al Azhar Yogyakarta World Schools pada percobaan sesi pertama untuk Asam dan Basa pada pukul 09.00 WIB tak hilang saat memasuki sesi kedua untuk Pembuatan Indikator pH pada pukul 13.00 WIB. Sesuai dengan materi pembelajaran di sekolah, percobaan pertama dilakukan dengan menggunakan Aspirin dan Kafein sebagai salah satu bahan percobaannya, kemudian dilanjutkan dengan percobaan kedua yaitu membuat indikator pH alami dengan memanfaatkan kol ungu dan bunga telang.

“Anak-anak excited dalam pelaksanaan praktikum ini karena selain mendapatkan materi, mereka juga mendapatkan gambaran bagaimana laboratorium dan percobaan yang sesungguhnya.” Ujar Miss Almas, selaku guru mata pelajaran kimia SMA Islam Al Azhar Yogyakarta World Schools. “Ini termasuk once in life experience buat anak-anak, jadi memiliki pengalaman berharga.” Lanjutnya.

“Di sekolah sudah diberikan materi untuk asam dan basa, sempat melakukan percobaan juga, tetapi praktikum di sini (Departemen Kimia, FMIPA UGM) memiliki alat-alat yang lebih lengkap dan detail.” Ujar Eta dan Aya, dua orang siswi SMA Islam Al Azhar Yogyakarta World Schools. Keduanya melaksanakan percobaan yang berbeda; Kelompok Eta melakukan percobaan dengan Aspirin sedangkan kelompok Aya melakukan percobaan dengan Kafein. “Praktikumnya seru dan rasanya seperti menjadi scientist beneran, jadi penasaran ingin mencoba lagi untuk praktikum selanjutnya.” Lanjut mereka dengan bersemangat.

Laboratory Visit oleh SMA Islam Al Azhar Yogyakarta World Schools ini turut mendukung poin ke-4 dari Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pembelajaran secara langsung. Kegiatan ini juga menjadi peluang untuk menjalin kerjasama antara Departemen Kimia FMIPA UGM dengan SMA Islam Al Azhar Yogyakarta World Schools yang mendukung poin 17 dari SDGs, kemitraan untuk mencapai tujuan.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Editor : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Aphrodity Nirmala Putri

Read More

Tim Futsal FMIPA UGM Tunjukkan Semangat Sehat dan Solid dalam Pertandingan Antar Fakultas di Lustrum XV dan Dies Natalis ke-75 UGM

Dalam rangka perayaan Lustrum XV dan Dies Natalis ke-75 Universitas Gadjah Mada (UGM), pertandingan futsal antar unit kerja dan fakultas/sekolah digelar pada Sabtu, 30 November 2024. Tim Futsal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) turut ambil bagian dalam kompetisi tersebut, dengan Mas Ruslan sebagai kapten tim. Anggota tim ini terdiri dari dosen dan karyawan FMIPA UGM, yang bersama-sama membawa semangat kompetitif sekaligus kebersamaan.

Dalam keterangannya, Mas Ruslan menjelaskan bahwa meski persiapan telah dimulai sejak lama, beberapa kendala tidak dapat dihindari. Salah satu tantangan utama adalah sulitnya mengumpulkan seluruh anggota tim untuk latihan karena kesibukan masing-masing. “Saya bergabung setelah turnamen Dekan Cup FMIPA, tapi latihan bersama secara lengkap hanya bisa dilakukan beberapa kali saja,” ungkap Mas Ruslan. Meski demikian, semangat anggota tim tetap tinggi, dengan fokus utama pada peningkatan sinergi antar pemain dalam latihan yang terbatas.

Pertandingan melawan tim-tim dari fakultas dan unit kerja lain menjadi tantangan besar bagi Tim Futsal FMIPA UGM. Dengan lawan yang semakin solid dan tangguh, hasil yang diraih belum memenuhi target yang diharapkan. “Memang hasilnya belum sesuai harapan, dan ada rasa kecewa di antara pemain serta manajemen tim,” kata Mas Ruslan. Namun, tim tidak larut dalam kekecewaan. Sebaliknya, mereka sudah mulai menyusun rencana latihan baru untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi-kompetisi selanjutnya.

Partisipasi dalam pertandingan futsal ini tidak hanya berbicara soal olahraga, tetapi juga memiliki dampak positif yang lebih luas. Kegiatan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-3 tentang kesehatan dan kesejahteraan. Dengan mempromosikan gaya hidup aktif dan sehat, kegiatan ini menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental melalui olahraga. Selain itu, aspek solidaritas dan kerja sama dalam tim mendukung SDG 16 tentang perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh, serta SDG 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan.

Meskipun belum berhasil meraih hasil terbaik, partisipasi Tim Futsal FMIPA UGM dalam kompetisi ini adalah bukti nyata semangat dan solidaritas di lingkungan universitas. Kompetisi ini tidak hanya mempererat hubungan antarunit di UGM, tetapi juga menjadi momentum untuk terus belajar dan berkembang. Dengan tekad yang kuat, tim optimis bahwa pengalaman ini akan menjadi pijakan menuju keberhasilan di ajang-ajang berikutnya, sekaligus memperkuat peran UGM dalam mendorong budaya sehat dan kolaborasi yang berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Rajut Tradisi dan Semangat Keberlanjutan dalam Kirab Budaya Nitilaku 2024

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar tradisi tahunan yang penuh makna, Kirab Budaya Nitilaku, pada 15 Desember 2024. Acara ini berlangsung dengan meriah dan menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk partisipasi aktif 25 personel dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Peserta dari FMIPA UGM terdiri dari berbagai elemen, seperti perwakilan dari setiap departemen, pegawai tata usaha, hingga anggota Satuan Kegiatan Kemahasiswaan (SKK).

Dengan menyesuaikan diri pada tema tradisi kirab budaya tahun ini, tim FMIPA UGM tampil memukau dengan kostum khas yang mencerminkan kekayaan budaya. Tidak hanya itu, mereka juga membawakan yel-yel khas FMIPA dan lagu “Jogja Istimewa,” menciptakan suasana yang semakin semarak. Koreografi yang dirancang khusus oleh Ibu Susi dari Departemen Matematika menjadi daya tarik tersendiri, menunjukkan harmoni gerakan yang menggambarkan semangat kebersamaan.

Persiapan acara ini tidak lepas dari berbagai tantangan. Dengan waktu persiapan yang hanya dua minggu dan latihan intensif selama satu minggu, personel FMIPA UGM harus membagi waktu mereka di tengah kesibukan aktivitas rutin. Ketersediaan kostum yang terbatas juga menjadi kendala, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat tim untuk memberikan penampilan terbaik.

Semangat dan kerja keras para peserta akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Ibu Sely Rosiani, S.Pd., M.Hum., salah satu penggerak utama dalam acara ini, mengungkapkan apresiasinya terhadap dedikasi tim. “Kami puas, kita seru, rame dari awal start sampai di venue akhir di Balairung,” tuturnya dengan penuh rasa syukur.

Kirab Budaya Nitilaku bukan sekadar perayaan tradisional, tetapi juga mencerminkan kontribusi UGM dalam mendukung berbagai poin Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan mempromosikan aktivitas fisik melalui kirab, acara ini mendukung SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan). Keterlibatan semua elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang turut mendukung SDG 5 (Kesetaraan Gender) dan SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan). Di sisi lain, pelestarian budaya lokal yang menjadi inti acara ini relevan dengan SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan). Penggunaan kostum berbasis tradisi lokal juga menjadi bentuk kesadaran terhadap SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), sedangkan kerja sama yang terjalin antarindividu mencerminkan upaya mendukung SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh). Terakhir, sinergi antara berbagai komunitas di UGM mempertegas implementasi SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan).

Kirab Budaya Nitilaku 2024 menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan inovasi dapat berjalan beriringan. Partisipasi FMIPA UGM tidak hanya memperkaya acara ini dengan semangat dan kreativitas mereka, tetapi juga mempertegas peran pendidikan tinggi dalam melestarikan budaya, mempererat kolaborasi, dan menciptakan dampak positif yang lebih luas. Melalui kegiatan ini, FMIPA UGM menunjukkan bahwa kebersamaan dan kerja keras dapat menghasilkan sesuatu yang bermakna, baik untuk masyarakat maupun masa depan keberlanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Geofisika Mengabdi: Proyek AGAA Sebagai Kolaborasi Wadah Edukasi Mitigasi Bencana

Situasi kegiatan focus group discussion (FGD) yang dimoderatori oleh Dr.rer.nat. Ade Anggraini, dosen Geofisika FMIPA UGM (25/01)

Upaya mitigasi bencana gunung api di Indonesia terus diperkuat melalui proyek Astungkara Giri Agung Aman (AGAA), sebuah kolaborasi antara Program Studi Geofisika Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Udayana (UNUD), dan Mount Fuji Research Institute (MFRI). Proyek ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat lereng gunung terhadap ancaman erupsi, dengan pendekatan ilmiah dan edukatif.

Sebagai bagian dari proyek tersebut, lokakarya dan focus group discussion (FGD) digelar pada Sabtu, 25 Februari 2024, di Kantor Perbekel Desa Duda Timur, Karangasem, Bali. Kegiatan ini menghadirkan akademisi dari UGM, UNUD, dan MFRI, serta berbagai pemangku kepentingan seperti BPBD Karangasem, Basarnas, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Bali, hingga kepala sekolah dasar di Kabupaten Karangasem.

Dalam forum ini, para peserta membahas strategi mitigasi bencana berbasis komunitas dan peran pendidikan dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya erupsi gunung api. Diskusi dipandu oleh Dr. I Nyoman Sukma (UNUD) dan Dr. Ade Anggraini (UGM), dengan paparan dari Prof. Fujii dan Dr. Yoshimoto (MFRI), Dr. Wiwit Suryanto (UGM), serta berbagai perwakilan pemerintah daerah dan komunitas setempat.

Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto dari Geofisika FMIPA UGM memaparkan perkembangan Proyek AGAA hingga tahun 2025 (25/01)

Selain diskusi, proyek ini juga mengenalkan pendekatan edukasi berbasis eksperimen. Tim MFRI Jepang dan Laboratorium Geofisika UGM mendemonstrasikan mekanisme letusan gunung api menggunakan alat peraga khusus. Peralatan ini kemudian diserahkan kepada komunitas lokal melalui FPRB Karangasem agar edukasi kebencanaan dapat berlanjut setelah proyek berakhir.

Proyek AGAA didanai oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) melalui skema proyek akar rumput (Grassroot). Inisiatif ini juga merupakan kelanjutan dari Proyek Merapi Gadjah Mada Fuji (MGF) yang berlangsung pada 2017-2020 dan berfokus pada edukasi mitigasi bencana bagi sekolah di sekitar Gunung Merapi.

Edukasi berbasis eksperimen oleh Tim Laboratorium Geofisika FMIPA UGM yang diwakili oleh Dr.rer.nat. Ade Anggraini (25/01)

Dengan berakhirnya proyek AGAA pada tahun 2024, para akademisi berharap semangat kolaborasi ini tetap berlanjut dan menjadi inspirasi bagi program mitigasi bencana lainnya di Indonesia. Selain itu, proyek ini turut berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui edukasi mitigasi bencana bagi masyarakat dan sekolah, proyek ini mendukung SDG 4 tentang pendidikan berkualitas. Dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan masyarakat terhadap bencana gunung api, proyek ini sejalan dengan SDG 11 yang berfokus pada kota dan komunitas yang berkelanjutan. Lebih jauh, proyek ini juga mencerminkan semangat SDG 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan, melalui kerja sama antara akademisi, pemerintah, dan komunitas lokal dalam membangun strategi mitigasi bencana yang lebih tangguh.

#GeofisikaUGM #JICA #Grassroot #KolaborasiInternasional #MitigasiBencana

Penulis: Septrilia Restu
Dokumentasi: Septrilia Restu

Read More

Kolaborasi FMIPA UGM dan Wadhwani Foundation Dorong Generasi Enterpreneur Berkelanjutan Melalui Pelatihan Kewirausahaan

Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan pada 21-23 Januari 2025 yang berkolaborasi dengan Wadhwani Foundation. Sebagai organisasi nirlaba yang berfokus pada kurikulum kewirausahaan, Wadhwani Foundation mendampingi dan memberikan materi mengenai kewirausahaan kepada bapak dan ibu dosen peserta pelatihan. Acara ini berlangsung di ruang sekip, gedung University Club Universitas Gadjah Mada.

Melalui pelatihan ini, para dosen Fakultas MIPA UGM  akan dibantu untuk memiliki mindset berkelanjutan, yang mana pelaksanaan pembelajaran mata kuliah kewirausahaan nanti diharapkan dapat dilakukan secara kontinyu dan memiliki inovasi terbaru, agar dapat bersaing dalam dunia industri. “Di Fakultas MIPA,  banyak program studi yang memiliki mata kuliah kewirausahaan. Namun, mindset kewirausahaan ini masih terlalu sederhana sehingga perlu dibenahi, dimulai dengan bapak ibu dosen pengampu mata kuliah,” ujar Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si, Dekan Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada.

Selain pelatihan kepada dosen pengampu mata kuliah, Wadhwani Foundation juga memiliki platform online gratis yang berisikan materi, kuis, dan penugasan yang dapat menjadi pendukung kemajuan mata kuliah kewirausahaan. “Wadhwani Foundation juga menyediakan modul dan platform pembelajaran bagi dosen, yang dapat digunakan untuk mata kuliah kewirausahaan. Modul pembelajaran ini digunakan untuk menyamakan tujuan serta output mata kuliah kewirausahaan,” ujar Dita, Program Manager Wadhwani Foundation. “Harapannya setelah pelatihan ini, bapak dan ibu dosen dapat mengimplementasikan materi dari kita di perkuliahan nanti,” lanjutnya.

“Setelah pelatihan ini, kelas kewirausahaan diharapkan dapat membuka pikiran mahasiswa dalam berkarier ke depannya, sehingga menjadi pengusaha atau entrepeneur bisa menjadi pilihan karier dan bukan karena terpaksa,” ujar Dion, Senior Program Manager Wadhwani Foundation, salah satu pembicara Pelatihan Kewirausahaan.

Pelatihan Kewirausahaan oleh Wadhwani Foundation ini turut mendukung poin ke-4 dari Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pembekalan materi dan penanaman mindset enterpreneur para dosen pengampu yang nantinya akan diimplementasikan kepada mahasiswa. Kegiatan ini juga mempererat kerjasama antara Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada dengan Wadhwani Foundation yang mendukung poin 17 dari SDGs, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Kunjungan SMAN 1 Ciruas ke FMIPA UGM, Jalin Kolaborasi Mempersiapkan Masa Depan Generasi Mendatang

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM)  menerima kunjungan dari siswa SMA Negeri 1 Ciruas, Kabupaten Serang pada Rabu, 22 Januari 2025 di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM. Kegiatan ini disi dengan penyampaian materi oleh dosen dari Departemen Kimia FMIPA UGM, yaitu Bapak Sugeng Triono S.Si., M.Si.

“Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka untuk menumbuhkan motivasi, daya saing siswa-siswi SMA Negeri 1 Ciruas untuk berjuang masuk ke UGM. Hal ini disebabkan masih sedikitnya alumni SMA Negeri 1 Ciruas yang melanjutkan studi ke UGM sehingga kami dapat meningkatkan keberanian siswa-siswi untuk berjuang masuk ke salah satu kampus terbaik di Indonesia”, ujar Bapak Asep Hidayat selaku perwakilan dari SMA Negeri 1 Ciruas.

Pada sesi penyampaian materi, Bapak Sugeng Triono S.Si., M.Si. menyampaikan materi dengan judul “Melaju ke Masa Depan bersama UGM” yang berisi berbagai motivasi dan pengenalan kampus Universitas Gadjah Mada. Beliau menyampaikan, “cita-cita dimulai dari mimpi, syaratnya untuk menggapai cita-cita tersebut adalah bangun dan berjuang semaksimal mungkin untuk mencapai cita-cita tersebut,” pungkasnya.

Lebih lanjut Ia menerangkan bahwa kita tidak perlu minder terhadap orang lain. Kita hanya perlu berfokus pada self improvement untuk diri kita setiap harinya, dan jangan lupa setiap ikhtiar disertai dengan tawakal. Salah satu ikhtiarnya adalah memperdalam kemampuan bahasa Inggris untuk meraih kesempatan mengikuti pertukaran pelajar ke luar negeri.

Kesempatan ini tentunya menjadi ajang motivasi kepada siswa-siswi untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan berdaya saing tinggi. Hal ini menjadi bukti implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas. Selain itu, kolaborasi antara FMIPA UGM dan SMA N 1 Ciruas merupakan bukti penerapan SDGs poin ke-17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dalam mendukung pengembangan generasi muda melalui pendidikan dan kerja sama strategis.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Penandatanganan MoU Universitas Lancang Kuning dan FMIPA UGM, Dorong Kolaborasi Riset di Bidang Pertanian

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Lancang Kuning (Unilak) melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang berlangsung di ruang KPTU FMIPA UGM pada 24 Desember 2024. Perjanjian ini menitikberatkan pada penguatan kolaborasi riset, khususnya di bidang pertanian dan pengelolaan sumber daya alam.

Indra, selaku perwakilan Universitas Lancang Kuning, menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada melalui keterlibatan mahasiswa dan dosen dari kedua institusi. “FMIPA UGM sangat luar biasa dalam mendukung berbagai penelitian. Dengan sumber daya alam yang kita miliki, kita bisa memaksimalkan peran mahasiswa dalam penelitian,” jelas Indra.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng Kuwat Triyana, M.Si. juga menekankan pentingnya diskusi besar seperti workshop guna membahas strategi pemanfaatan SDA. Rencana konkret seperti mengadakan program khusus bagi dosen untuk menyusun proposal riset bersama di awal tahun depan juga menjadi bagian dari agenda kerja sama ini.

Kesepakatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya inovasi baru dalam pengelolaan sumber daya alam sekaligus mempererat hubungan akademik antara kedua institusi. Kerja sama ini sejalan dengan tiga poin utama Sustainable Development Goals (SDGs) yakni poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Danendra Azriel R.

Read More

Kunjungan SMAN N 1 Kadanghaur ke FMIPA UGM dalam Rangka Mengenalkan Para Siswa Mengenai Dunia Kampus

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM).  menerima kunjungan dari siswa SMA Negeri 1 Kadanghaur pada Kamis, 16 Januari 2025 di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM. Kegiatan ini diisi dengan penyampaian materi oleh dua dosen dari Departemen Ilmu Komputer FMIPA UGM, yaitu Bapak  Bakhtiar Aldino A.S., S.Si., M.Sc. dan Bapak I Gede Mujiyatna, S.Kom., M.Kom. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka memfasilitasi siswa-siswi untuk mengenal lebih lanjut mengenai dunia universitas.

“Kunjungan SMA N 1 Kadanghaur ini bertujuan agar memberi motivasi kepada siswa-siswi  untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Bapak Winarno, Perwakian guru SMA N 1 Kadanghaur.

Dalam sesi penyampaian materi, Bapak Mujiyatna memperkenalkan beberapa fasilitas yang ada di Universitas Gadjah Mada, seperti perpustakan UGM, Gadjah Mada Medical Center, Asrama UGM, hingga bus listrik UGM. Fasilitas ini disediakan untuk membantu mahasiswa UGM dalam menjalani masa perkuliahan. Kemudian, pemamparan materi kedua disampaikan oleh Bapak Bakhtiar Aldino yang menjelaskan beberapa program studi yang ada di FMIPA UGM, khususnya program studi Eleketronika dan Instrumentasi yang bergerak pada bidang robotika dan instrumen.

Lebih lanjut, Bapak Bakhtiar Aldino juga menyampaikan bahwa UGM memiliki berbagai macam penawaran beasiswa yang dapat membantu perkuliahan mahasiswa dalam hal pembiayaan, diantaranya ada Tanoto Foundation, ASTRA, LG, dan Pertamina Foundation. Bahkan, kebanyakan beasiswa yang diterima oleh mahasiswa juga memberikan peluang kerja langsung di industri pemberi beasiswa. Informasi beasiswa ini bisa dengan mudah diakses melalui aplikasi Simaster UGM.

Kesempatan ini tentunya menjadi ajang motivasi kepada siswa-siswi untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa harus takut terkendala oleh masalah biaya dan kehidupan selama perkuliahan. Hal ini menjadi bukti implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas. Selain itu, kolaborasi antara FMIPA UGM dan SMA N 1 Kadanghaur  merupakan bukti penerapan SDGs poin ke-17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dalam mendukung pengembangan generasi muda melalui pendidikan dan kerja sama strategis.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Aprodhity Nirmala
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Laboratory Visit Siswa SMA Islam Al Azhar Yogyakarta World Schools ke Departemen Kimia FMIPA UGM: Edukasi Inovatif dalam Konsep Berpikir Ilmiah

SMA Islam Al Azhar Yogyakarta World Schools melakukan pelatihan praktikum pembelajaran kimia untuk kelas sepuluh (X) internasional yang langsung dilaksanakan di gedung Departemen Kimia, FMIPA UGM, pada Kamis, 16 Januari 2025. Dengan didampingi oleh tiga asisten laboratorium, siswa-siswi mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan materi yang telah didapatkan di sekolah melalui praktikum secara langsung.

Dilakukan dua judul percobaan yaitu mengenai Asam dan Basa, serta Pembuatan Indikator pH dari Bahan Alami. Kesungguhan siswa siswi SMA Islam Al Azhar Yogyakarta World Schools pada percobaan sesi pertama untuk Asam dan Basa pada pukul 09.00 WIB tak hilang saat memasuki sesi kedua untuk Pembuatan Indikator pH pada pukul 13.00 WIB. Sesuai dengan materi pembelajaran di sekolah, percobaan pertama dilakukan dengan menggunakan Aspirin dan Kafein sebagai salah satu bahan percobaannya, kemudian dilanjutkan dengan percobaan kedua yaitu membuat indikator pH alami dengan memanfaatkan kol ungu dan bunga telang.

“Anak-anak excited dalam pelaksanaan praktikum ini karena selain mendapatkan materi, mereka juga mendapatkan gambaran bagaimana laboratorium dan percobaan yang sesungguhnya.” Ujar Miss Almas, selaku guru mata pelajaran kimia SMA Islam Al Azhar Yogyakarta World Schools. “Ini termasuk once in life experience buat anak-anak, jadi memiliki pengalaman berharga.” Lanjutnya.

“Di sekolah sudah diberikan materi untuk asam dan basa, sempat melakukan percobaan juga, tetapi praktikum di sini (Departemen Kimia, FMIPA UGM) memiliki alat-alat yang lebih lengkap dan detail.” Ujar Eta dan Aya, dua orang siswi SMA Islam Al Azhar Yogyakarta World Schools. Keduanya melaksanakan percobaan yang berbeda; Kelompok Eta melakukan percobaan dengan Aspirin sedangkan kelompok Aya melakukan percobaan dengan Kafein. “Praktikumnya seru dan rasanya seperti menjadi scientist beneran, jadi penasaran ingin mencoba lagi untuk praktikum selanjutnya.” Lanjut mereka dengan bersemangat.

Laboratory Visit oleh SMA Islam Al Azhar Yogyakarta World Schools ini turut mendukung poin ke-4 dari Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pembelajaran secara langsung. Kegiatan ini juga menjadi peluang untuk menjalin kerjasama antara Departemen Kimia FMIPA UGM dengan SMA Islam Al Azhar Yogyakarta World Schools yang mendukung poin 17 dari SDGs, kemitraan untuk mencapai tujuan.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Editor : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Aphrodity Nirmala Putri

Read More

Tim Futsal FMIPA UGM Tunjukkan Semangat Sehat dan Solid dalam Pertandingan Antar Fakultas di Lustrum XV dan Dies Natalis ke-75 UGM

Dalam rangka perayaan Lustrum XV dan Dies Natalis ke-75 Universitas Gadjah Mada (UGM), pertandingan futsal antar unit kerja dan fakultas/sekolah digelar pada Sabtu, 30 November 2024. Tim Futsal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) turut ambil bagian dalam kompetisi tersebut, dengan Mas Ruslan sebagai kapten tim. Anggota tim ini terdiri dari dosen dan karyawan FMIPA UGM, yang bersama-sama membawa semangat kompetitif sekaligus kebersamaan.

Dalam keterangannya, Mas Ruslan menjelaskan bahwa meski persiapan telah dimulai sejak lama, beberapa kendala tidak dapat dihindari. Salah satu tantangan utama adalah sulitnya mengumpulkan seluruh anggota tim untuk latihan karena kesibukan masing-masing. “Saya bergabung setelah turnamen Dekan Cup FMIPA, tapi latihan bersama secara lengkap hanya bisa dilakukan beberapa kali saja,” ungkap Mas Ruslan. Meski demikian, semangat anggota tim tetap tinggi, dengan fokus utama pada peningkatan sinergi antar pemain dalam latihan yang terbatas.

Pertandingan melawan tim-tim dari fakultas dan unit kerja lain menjadi tantangan besar bagi Tim Futsal FMIPA UGM. Dengan lawan yang semakin solid dan tangguh, hasil yang diraih belum memenuhi target yang diharapkan. “Memang hasilnya belum sesuai harapan, dan ada rasa kecewa di antara pemain serta manajemen tim,” kata Mas Ruslan. Namun, tim tidak larut dalam kekecewaan. Sebaliknya, mereka sudah mulai menyusun rencana latihan baru untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi-kompetisi selanjutnya.

Partisipasi dalam pertandingan futsal ini tidak hanya berbicara soal olahraga, tetapi juga memiliki dampak positif yang lebih luas. Kegiatan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-3 tentang kesehatan dan kesejahteraan. Dengan mempromosikan gaya hidup aktif dan sehat, kegiatan ini menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental melalui olahraga. Selain itu, aspek solidaritas dan kerja sama dalam tim mendukung SDG 16 tentang perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh, serta SDG 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan.

Meskipun belum berhasil meraih hasil terbaik, partisipasi Tim Futsal FMIPA UGM dalam kompetisi ini adalah bukti nyata semangat dan solidaritas di lingkungan universitas. Kompetisi ini tidak hanya mempererat hubungan antarunit di UGM, tetapi juga menjadi momentum untuk terus belajar dan berkembang. Dengan tekad yang kuat, tim optimis bahwa pengalaman ini akan menjadi pijakan menuju keberhasilan di ajang-ajang berikutnya, sekaligus memperkuat peran UGM dalam mendorong budaya sehat dan kolaborasi yang berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Rajut Tradisi dan Semangat Keberlanjutan dalam Kirab Budaya Nitilaku 2024

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar tradisi tahunan yang penuh makna, Kirab Budaya Nitilaku, pada 15 Desember 2024. Acara ini berlangsung dengan meriah dan menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk partisipasi aktif 25 personel dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Peserta dari FMIPA UGM terdiri dari berbagai elemen, seperti perwakilan dari setiap departemen, pegawai tata usaha, hingga anggota Satuan Kegiatan Kemahasiswaan (SKK).

Dengan menyesuaikan diri pada tema tradisi kirab budaya tahun ini, tim FMIPA UGM tampil memukau dengan kostum khas yang mencerminkan kekayaan budaya. Tidak hanya itu, mereka juga membawakan yel-yel khas FMIPA dan lagu “Jogja Istimewa,” menciptakan suasana yang semakin semarak. Koreografi yang dirancang khusus oleh Ibu Susi dari Departemen Matematika menjadi daya tarik tersendiri, menunjukkan harmoni gerakan yang menggambarkan semangat kebersamaan.

Persiapan acara ini tidak lepas dari berbagai tantangan. Dengan waktu persiapan yang hanya dua minggu dan latihan intensif selama satu minggu, personel FMIPA UGM harus membagi waktu mereka di tengah kesibukan aktivitas rutin. Ketersediaan kostum yang terbatas juga menjadi kendala, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat tim untuk memberikan penampilan terbaik.

Semangat dan kerja keras para peserta akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Ibu Sely Rosiani, S.Pd., M.Hum., salah satu penggerak utama dalam acara ini, mengungkapkan apresiasinya terhadap dedikasi tim. “Kami puas, kita seru, rame dari awal start sampai di venue akhir di Balairung,” tuturnya dengan penuh rasa syukur.

Kirab Budaya Nitilaku bukan sekadar perayaan tradisional, tetapi juga mencerminkan kontribusi UGM dalam mendukung berbagai poin Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan mempromosikan aktivitas fisik melalui kirab, acara ini mendukung SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan). Keterlibatan semua elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang turut mendukung SDG 5 (Kesetaraan Gender) dan SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan). Di sisi lain, pelestarian budaya lokal yang menjadi inti acara ini relevan dengan SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan). Penggunaan kostum berbasis tradisi lokal juga menjadi bentuk kesadaran terhadap SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), sedangkan kerja sama yang terjalin antarindividu mencerminkan upaya mendukung SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh). Terakhir, sinergi antara berbagai komunitas di UGM mempertegas implementasi SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan).

Kirab Budaya Nitilaku 2024 menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan inovasi dapat berjalan beriringan. Partisipasi FMIPA UGM tidak hanya memperkaya acara ini dengan semangat dan kreativitas mereka, tetapi juga mempertegas peran pendidikan tinggi dalam melestarikan budaya, mempererat kolaborasi, dan menciptakan dampak positif yang lebih luas. Melalui kegiatan ini, FMIPA UGM menunjukkan bahwa kebersamaan dan kerja keras dapat menghasilkan sesuatu yang bermakna, baik untuk masyarakat maupun masa depan keberlanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More
Translate