Search
Search
Search

SDGs

Mahasiswa KKN UGM Ciptakan Aplikasi Bentor Online Untuk Mobilitas Masyarakat Desa Halmahera Utara

Universitas Gadjah Mada menerjunkan mahasiswanya dalam kegiatan Kerja Kuliah Nyata (KKN). Pengabdian masyarakat ini salah satunya dilakukan oleh Tim Kelana Hara di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara dengan membawa semangat baru dengan tema Optimalisasi Agroindustri Potensial dan Pariwisata Berkelanjutan Guna Mendukung Kosmopolis Rempah. Pengabdian ini berfokus pada desa seperti Gosoma, Gura, Rawajaya, dan Wosia dengan bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian dan pariwisata di daerah yang kaya akan sejarah perdagangan rempah.

“Pemilihan tema ini tidak lepas dari warisan sejarah Halmahera Utara sebagai salah satu jalur pelayaran rempah dunia, terutama cengkeh dan pala. Sementara itu pertanian di wilayah ini masih sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah, bahkan hingga Surabaya. Sehingga melalui program kami, harapannya sektor pertanian dapat berkembang lebih mandiri,” papar Achmad Hadzami perwakilan Tim Kelana Hara mahasiswa Ilmu Komputer dalam wawancara online, Senin (5/8).

Pendekatan yang Tim KKN-PPM Kelana Hara lakukan bersifat top-down, dimulai dari komunikasi dengan para pemangku kepentingan. Sementara itu tim dan Kemendikbud Ristek melalui program jalur rempah, telah menjalin komunikasi aktif. Bekerja sama dengan Kosmopolis Rempah UGM untuk menyusun master plan keberlanjutan rempah di Halmahera Utara.

Program-program yang telah berhasil diselesaikan meliputi inisiatif kosmopolis rempah, pengembangan UMKM, mitigasi bencana, dan peningkatan kesehatan masyarakat. Beberapa inisiatif yang dilakukan berupa sosialisasi bahaya serangan siber, pengajaran komputer dasar dan matematika dengan metode gasing, serta pelatihan pembuatan website UMKM menggunakan Google Sites.

“Program yang sedang dalam tahap pengembangan adalah proyek becak motor online (bentor) yang terdiri dari aplikasi untuk driver, rider, dan pengelola bentor. Fun Fact bentor menjadi kendaraan umum yang paling banyak digunakan di Tobelo, sehingga proyek ini memudahkan mobilitas masyarakat,” papar Achmad Hadzami.

Menurut Hadzami tantangan dalam program ini terutama dengan pengembangan UMKM, mayoritas peserta adalah ibu-ibu yang membutuhkan penjelasan yang santai dan praktik langsung. Mengumpulkan masyarakat, terutama di Desa Gura, perlu melibatkan pemuda gereja untuk memastikan keberhasilan program. Implementasi program KKN ini turut menerapkan SDGS poin 2 Produktivitas pertanian dalam program sektor pertanian, SDGs poin 9 inovasi dengan menciptakan proyek becak motor online untuk keberlangsungan sarana transportasi di Desa Halmahera Utara.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim KKN-PPM Kelana Hara
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Gelar Lomba Pewara Bahasa Jawa, Catat Tanggalnya!

FMIPA UGM akan melaksanakan Lomba Pewara Bahasa Jawa atau pranatacara pada tanggal 23 Agustus 2024 di Selasar Auditorium FMIPA UGM. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari acara Dies Natalis FMIPA UGM ke-69. Peserta tidak dipungut biaya atau gratis saat mengikuti lomba. Pada awalnya, target peserta adalah seluruh dosen dan staf kependidikan di lingkungan FMIPA UGM. Namun, pada masa pendaftaran dibuka, peserta dari umum dan mahasiswa justru tertarik untuk turut mengikuti acara tersebut.

“Mahasiswa juga boleh ikutan ga nih min?” tanya akun @hanafinuryasin

“Mahasiswa bukan UGM boleh ikutan gak kak?” tanya akun @inchi_ichan

Sebelumnya, FMIPA UGM telah membuka kelas latihan pewara menggunakan bahasa Jawa dengan mendatangkan langsung narasumber yang merupakan praktisi pewara bahasa Jawa professional yaitu Agus Pramono. Diketahui, Agus juga merupakan seorang penyiar radio di Yogyakarta.

Kegiatan lomba dan rutin latihan pranatacara atau pewara bahasa Jawa merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan berbicara bagi sivitas akademik di kampus. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan cerminan dari SDGs nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian tradisi penggunaan bahasa daerah di kehidupan sehari-hari.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Gambar: Dhanada Santika

Read More

Dekatkan Cita-Cita Siswa sebagai Saintis Muda, SD Bias Ajak Siswa Praktik Sains di FMIPA UGM

SD Bias melaksanakan kunjungan ke Laboratorium Departemen Fisika FMIPA UGM pada Rabu, 21 Agustus 2024. Kunjungan terdiri atas 100 siswa kelas 6 dan 11 guru pendamping dengan siswa bauran SD Bias se- Jawa Tengah yang berasal dari Tegal, Cilacap, Sampang, Purwokerto, Gombong, Temanggung, Magelang, Muntilan, Jogja, Klaten, Solo, dan Semarang. 100 siswa tersebut kemudian dibagi menjadi 10 kelompok dengan sistem kloter. Lima kelompok berada di Laboratorium Fisika dan kelompok sisanya berada di Laboratorium Geofisika.

Tujuan dari kunjungan tersebut adalah sejalan dengan tema kegiatan yang diangkat yaitu “Membangun Cita-Cita” dengan arahan ke konteks ilmuwan muslim yang sudah dipelajari di sekolah.

“Di Al-Quran kan ada ya, mengenai ilmu-ilmu sains dan penerapannya di kehidupan sehari-hari. Tapi, anak-anak banyak yang belum memahami. Dari kegiatan ini, anak-anak punya kesempatan untuk learning by doing,” tutur Tika selaku guru pendamping SD Bias.

Setelah melakukan serangkaian kegiatan, para siswa akan diminta mengerjakan lembar tugas dari sekolah sehingga menjadi media untuk belajar mandiri anak-anak.

Saat di Laboratorium Geofisika, siswa mendapat kesempatan untuk mengenal dan mempelajari mengenai fenomena alam seperti gempa bumi dan gunung meletus.

“Siapa di sini tahu nama-nama gunung api?” tanya Dr. rer. nat. Ade Anggraini selaku dosen Geofisika sekaligus pemateri.

Kemudian, para siswa mulai menyebutkan nama-nama gunung api yang diketahui. Setelah itu, para siswa diajak berdiskusi mengenai adanya bencana alam gempa bumi dan gunung meletus serta melalukan percobaan dengan alat yang tersedia di laboratorium.

Sementara itu, di Laboratorium Fisika, Idham Syah Alam selaku dosen Fisika sekaligus pemateri memberikan wawasan terkait fisika dan fenomenanya dalam kehidupan sehari-hari.

“Kalau menelpon lama-lama rasanya bagaimana?” tanya Idham.

“Panaaaas,”, serempak jawab para siswa.

Kemudian Idham memberikan pesan jika gelombang pada telepon genggam bisa membahayakan bagi otak dan kesehatan sehingga diarahkan untuk tidak berlama-lama menggunakan telepon genggam.

Dalam menerima kunjungan dari sekolah yang dilakukan FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan di bidang sains bagi para siswa. Selain itu, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan antara FMIPA UGM dan SD Bias dalam memajukan pendidikan.

Penulis: Febriska Noor Fitiana
Foto: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

Mahasiswa KKN-PPM UGM Adakan Festival Anak Hingga Program Kesehatan di Kabupaten Pati

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan kegiatan intrakurikuler wajib sebagai implementasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Tim KKN-PPM UGM Jejakenan melaksanakan pemberdayaan di tiga desa yaitu Desa Ngastorejo, Karangrowo, dan Dengkek, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah dalam bidang pertanian, peningkatan kualitas SDM, pengembangan UMKM/ekonomi kreatif, kesehatan masyarakat, hingga edukasi mitigasi bencana.

“Tema yang kami pilih adalah multidisipliner dengan fokus kepada 3 hal yaitu peningkatan kualitas SDM, pemberdayaan UMKM, dan kesehatan masyarakat,” ujar Farhan selaku Kormanit Tim KKN-PPM UGM Jejakenan.

Menariknya, tim KKN-PPM ini diberi nama Jejakenan, dengan jejak berarti langkah kaki yang akan terus terpatri dan berkelanjutan, serta Jakenan yang merupakan nama Kecamatan di mana mereka mengabdi. Jadi, secara garis besar Jejakenan berarti tim KKN yang mengukir jejak berkelanjutan demi kemajuan yang terus melangkah di daerah Jakenan, Kabupaten Pati.

“Pendidikan di sana sudah cukup bagus, hanya saja di daerah kami karena banyaknya penduduk yang merantau sehingga di beberapa sekolah hanya ada sedikit murid di tiap kelasnya. Kemudian, gedung sekolah yang ada di daerah kami hanya ada 3 Sekolah Dasar,” ujar Farhan.

Farhan menjelaskan, program kerja yang diusung bergantung kepada tiap sub-unit di desa masing-masing. Namun, untuk fokus utama tiap desa kebanyakan berurusan di bidang pertanian dan peningkatan kualitas SDM. Menurutnya, salah satu program kerja yang paling menarik adalah Festival Anak yang dilaksanakan bertepatan dengan hari anak 23 Juli 2024. Kegiatan yang dilakukan berbasis pembelajaran kreatif dengan target anak-anak di TK dan Sekolah Dasar yang ada di tiap desa tempat mereka mengabdi.

Di bidang kesehatan, mereka melaksanakan program kerja di bidang kesehatan berupa sosialisasi kader Posyandu, pecegahan stunting, dan sosialisasi kesehatan preventif penyakit banjir. Selain itu, mereka juga melakukan sosialisasi ekonomi sirkular: eco enzyme business plan, serta pelatihan pembuatan VCO, dan sosialisasi zero waste.

Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Tim KKN-PPM UGM tidak semata-mata dilakukan dalam rangka pemenuhan kewajiban di perguruan tinggi, tetapi juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Program yang mereka lakukan terkait dengan SDG nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pembelajaran kreatif. Selain itu, kegiataan merekka juga sejalan dengan SDG nomor 8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dengan adanya pemberdayaan UMKM, serta selaras dengan SDG nomor 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim melalui sosialisasi mitigasi bencana.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Tim KKN-PPM UGM Jejakenan
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Berduka, Dosen Geofisika Ari Setiawan Tutup Usia

Setelah mengabdi selama puluhan tahun sebagai seorang pendidik di FMIPA UGM, Dr. -Ing. Ari Setiawan, M.Si., tutup usia pada hari Selasa, 20 Agustus 2024. Pilu dan duka yang dirasakan keluarga, rekan akademisi, dan pelayat menyelimuti seluruh rangkaian duka yang dilaksanakan di kediamannnya di Kalasan, Sleman.

“Selama berkarya di FMIPA UGM, beliau dikenal sebagai sosok yang baik. Selama hidupnya beliau sosok yang tekun dalam ilmunya serta dedikasinya dalam pembelajaran di kelas. Pada momen terakhir ini, izinkanlah saya haturkan terima kasih atas dedikasinya terhadap FMIPA UGM, terutama program studi Geofisika dan Departemen Fisika,” papar Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, selaku Dekan FMIPA UGM saat sambutan di tempat duka (20/8).

Tidak hanya disegani sebagai seorang akademisi, Dr. -Ing. Ari Setiawan yang akrab disapa Pak Ari tersebut memiliki tempat istimewa di hati para mahasiswa dan koleganya.

“Keingat jaman kuliah ambil mata kuliah Geostatistika. Ada satu materi yang aku kurang paham dan aku tanya ke beliau. Setelahnya, aku bilang paham tapi ekspresiku masih kelihatan bingung. Beliau tanpa keberatan mengulang lagi penjelasan sampai paham bahkan aku tidak minta untuk mengulang. Sampai ekspresi pun beliau paham. Salah satu alasan ambil topik skripsi inversi karena kelas beliau. Berdedikasi tinggi dan selalu tulus dalam mengajar,” kenang Ichak, salah satu mahasiswa Geofisika FMIPA UGM.

Dedikasi dan kiprahnya selain sebagai dosen adalah sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Mahasiswa yang turut menaungi berbagai kegiatan mahasiswa hingga menangani berbagai permasalahan yang dihadapi mahasiswa.

“Pak Ari sosok yang suka membanggakan orang lain dalam hal ini mengapresiasi sehingga kita merasa turut dihargai dan bangga,” papar Pamungkas selaku Ketua Alumni Geofisika FMIPA UGM.

Semangat dan dedikasinya di bidang pendidikan menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Walaupun kerap merasa tidak sehat, beliau tetap ingin produktif untuk melakukan pengajaran dan penelitian. Dengan demikian, semangat dan dedikasinya tersebut patut untuk dikenang bagi semua orang dalam menjalani kehidupan dan menggapai Impian. Selamat jalan, Pak Ari.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Fotografer: Irchash Azkiya Maknuna

Read More

Inspiratif! Mahasiswa FMIPA Raih Juara 1 Pada Lomba Datathon di Fasilkom UI

Fakultas MIPA kembali sabet prestasi yang diraih oleh mahasiswanya. Tim yang bernama ‘Kuliah di Depok V2’ dengan beranggotakan mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM itu berhasil menjadi juara pertama dalam lomba Datathon yang diadakan oleh Ristek Fasilkom UI. Lomba ini adalah sebagai penyedia platform tempat para peserta dapat menyempurnakan kemampuan analisis dan belajar memperoleh wawasan dari kumpulan data. Sebuah hackathon yang berfokus pada data science, dirancang untuk memberikan wawasan dan mensimulasikan permasalahan dunia nyata yang sering dihadapi oleh industri.

“Tim kami terdiri dari 2 orang mahasiswa Ilmu Komputer UGM dan satu mahasiswa UI. Dalam mempersiapkan lomba ini, kami langsung menyelami soal-soal yang diberikan dan mencari literatur serta penelitian yang relevan,” papar Vian Sebastian perwakilan tim dari mahasiswa Ilmu Komputer, dalam wawancara online, Jumat (16/8).

Setelah memperkuat konsep, tim merencanakan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Pekerjaan dilakukan hampir sepenuhnya secara online, mengingat lomba dimulai selama liburan. Sebagian besar komunikasi dilakukan melalui online, dengan sesi malam hari yang intens untuk memberikan feedback satu sama lain.

“Kami hanya bertemu sekali di Jakarta sebelum final untuk latihan presentasi. Meski Ristek juga mengadakan lomba hackathon lainnya, kami fokus pada Datathon ini, dengan mengatur waktu dan mempercayai satu sama lain,” papar Vian Sebastian.

Lombanya berlangsung mendekati libur semester, sehingga tim mempersiapkan perlombaan ini dengan schedule perkuliahan yang tidak terlalu mengganggu. Dengan keyakinan bahwa setiap anggota tim memiliki keinginan yang sama untuk menang dan Inisiatif individu menjadi kunci.

Sementara itu Vian perwakilan dari tim bercerita bahwa ia selalu meluangkan waktu khusus untuk mempersiapkan lomba ini, meskipun memiliki kesibukan lain. Walaupun beberapa aktivitas lain tidak berjalan sebaik sebelumnya, Vian merasa usaha dan waktu yang diinvestasikan untum lomba dan tim nya benar-benar sepadan. Keberhasilan tim mewakili nama UGM dan Fakultas MIPA merupakan implementasi dari SDGs poin 4 tentang pendidikan berkualitas melalui penyediaan fasilitas pembelajaran oleh Fakultas MIPA kepada mahasiswanya.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Vian Sebastian
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Mahasiswa FMIPA UGM Ikuti International Young Leaders Summer Programme 2024 di Malaysia

Anugrah Yuwanda Atmaja atau akrab disapa Nugi, mahasiswa IUP Ilmu Komputer FMIPA UGM berkesempatan mengikuti International Young Leaders Summer Programme 2024: Cultural Identity and Local Heritage Empowering Young Leaders with SDG 12 di Malaysia. Kegiatan ini merupakan cultural exploration dan pengenalan terhadap SDG terutama SDG 12 yang diselenggarakan oleh Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) yang berlokasi di Sungai Long, Selangor.

“Kegiatannya mengikuti workshop mengenai SDG dan budaya malaysia (3 ras utama malaysia mulai dari ras malayan, chinese, indian). Belajar sejarah Malaysia, dan perkembangan arsitektur dari berbagai budaya. Ditutup dengan group project untuk melatih komunikasi, public speaking, dan leadership,” papar Nugi.

Pelaksanaan kegiatan dimulai pada 18 Agustus hingga 24 Agustus 2024 dengan mengunjungi berbagai tempat di Malaysia. Tempat-tempat yang dikunjungi adalah Batu Caves Temple, Selangor, Central Market, Kuala Lumpur, Royal Selangor, Kuala Lumpur, dan Malaysia National Museum (Muzium Negara), Kuala Lumpur.

“Harapannya yang paling utama bisa menjalin relasi dengan teman-teman selama program berlangsung. Di sini ada banyak ras yang terlibat mulai dari malay, chinese, Indonesian, arabic, and Indian,” papar Nugi.

Kegiatan internasional yang dilakukan oleh Nugi sebagai mahasiswa FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan di bidang komunikasi dan kepemimpinan sekaligus menjadi implementasi dari pendidikan yang inklusif dengan beragam mahasiswa dari berbagai latar belakang dan budaya.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Anugrah Yuwanda Atmaja

Read More

FMIPA UGM dan Pertamina Kembangkan Riset Bersama Hingga Buka Peluang Kolaborasi Riset Berkelanjutan

Kembangkan kolaborasi inovasi dan teknologi berkelanjutan, FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi terus memperluas peluang kerja sama melalui pertemuan Evaluasi Kerja Sama Riset dan Pengembangan Teknologi pada hari Senin, 19 Agustus 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Acara ini dihadiri oleh segenap jajaran senat, dekan, dan wakil dekan FMIPA UGM, perwakilan dosen dan peneliti dari masing-masing departemen di FMIPA UGM, tim studi, serta segenap jajaran pimpinan Pertamina yang terdiri atas Vice President Upstream Innovation Pertamina Hulu Energi, KIT Upstream Innovation Pertamina Hulu Energi, dan tim studi Pertamina.

Acara dibuka dengan sambutan oleh pihak FMIPA UGM dan Pertamina dengan dilanjutkan sesi diskusi dan pembahasan peluang kerja sama.

“Jadikan momen ini diskusi yang produktif. Kami dari FMIPA sedang bertransformasi untuk dekat dengan industri dan masyarakat,” papar Prof. Eng. Kuwat Triyana, selaku Dekan FMIPA UGM dalam sambutannya (19/8).

“Peluangnya akan memunculkan peluang kerja sama baru ke depannya. Kita akan mempercepat siklus inovasi dan ini menjadi tantangan bagi kita. Harapannya, FMIPA UGM bisa berkolaborasi tidak hanya dari tingkat dasar di riset tetapi juga dari tahap validasi,” papar Teguh Suroso selaku Ketua Komite Inovasi Pertamina Hulu Energi.

Dosen dan peneliti dari berbagai studi di FMIPA UGM turut berkesempatan membuka peluang kerja sama dalam inovasi dan teknologi. Dalam hal ini, Prof. Dra. Wega, turut menyampaikan apresiasi dan harapan dari adanya pertemuan yang membuka peluang kolaborasi riset berkelanjutan.

“Harapannya kami mendapatkan mitra kerja sama yang sustain (berkelanjutan) dan kita butuh mitra untuk melakukan hilirisasi. Riset saya saat ini adalah terkait sumber energi baru terbaharukan melalui proses katalisis. Saat ini kami sedang memproduksi biofuel dari minyak nabati. Oleh sebab itu, Pertamina ini menjadi mitra yang potensial dan tepat untuk hilirisasi hasil riset fakultas,” papar Prof. Wega.

Setelah pemaparan dan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium untuk melihat hasil dari riset yang dilakukan antara FMIPA UGM dan Pertamina.

Kolaborasi riset yang dilaksanakan oleh FMIPA UGM dan Pertamina merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan di bidang penelitian, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kemitraan antara FMIPA UGM dan Pertamina dalam kolaborasi inovasi dan teknologi yang berkelanjutan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Mahasiswa KKN UGM Ciptakan Aplikasi Bentor Online Untuk Mobilitas Masyarakat Desa Halmahera Utara

Universitas Gadjah Mada menerjunkan mahasiswanya dalam kegiatan Kerja Kuliah Nyata (KKN). Pengabdian masyarakat ini salah satunya dilakukan oleh Tim Kelana Hara di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara dengan membawa semangat baru dengan tema Optimalisasi Agroindustri Potensial dan Pariwisata Berkelanjutan Guna Mendukung Kosmopolis Rempah. Pengabdian ini berfokus pada desa seperti Gosoma, Gura, Rawajaya, dan Wosia dengan bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian dan pariwisata di daerah yang kaya akan sejarah perdagangan rempah.

“Pemilihan tema ini tidak lepas dari warisan sejarah Halmahera Utara sebagai salah satu jalur pelayaran rempah dunia, terutama cengkeh dan pala. Sementara itu pertanian di wilayah ini masih sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah, bahkan hingga Surabaya. Sehingga melalui program kami, harapannya sektor pertanian dapat berkembang lebih mandiri,” papar Achmad Hadzami perwakilan Tim Kelana Hara mahasiswa Ilmu Komputer dalam wawancara online, Senin (5/8).

Pendekatan yang Tim KKN-PPM Kelana Hara lakukan bersifat top-down, dimulai dari komunikasi dengan para pemangku kepentingan. Sementara itu tim dan Kemendikbud Ristek melalui program jalur rempah, telah menjalin komunikasi aktif. Bekerja sama dengan Kosmopolis Rempah UGM untuk menyusun master plan keberlanjutan rempah di Halmahera Utara.

Program-program yang telah berhasil diselesaikan meliputi inisiatif kosmopolis rempah, pengembangan UMKM, mitigasi bencana, dan peningkatan kesehatan masyarakat. Beberapa inisiatif yang dilakukan berupa sosialisasi bahaya serangan siber, pengajaran komputer dasar dan matematika dengan metode gasing, serta pelatihan pembuatan website UMKM menggunakan Google Sites.

“Program yang sedang dalam tahap pengembangan adalah proyek becak motor online (bentor) yang terdiri dari aplikasi untuk driver, rider, dan pengelola bentor. Fun Fact bentor menjadi kendaraan umum yang paling banyak digunakan di Tobelo, sehingga proyek ini memudahkan mobilitas masyarakat,” papar Achmad Hadzami.

Menurut Hadzami tantangan dalam program ini terutama dengan pengembangan UMKM, mayoritas peserta adalah ibu-ibu yang membutuhkan penjelasan yang santai dan praktik langsung. Mengumpulkan masyarakat, terutama di Desa Gura, perlu melibatkan pemuda gereja untuk memastikan keberhasilan program. Implementasi program KKN ini turut menerapkan SDGS poin 2 Produktivitas pertanian dalam program sektor pertanian, SDGs poin 9 inovasi dengan menciptakan proyek becak motor online untuk keberlangsungan sarana transportasi di Desa Halmahera Utara.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim KKN-PPM Kelana Hara
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Gelar Lomba Pewara Bahasa Jawa, Catat Tanggalnya!

FMIPA UGM akan melaksanakan Lomba Pewara Bahasa Jawa atau pranatacara pada tanggal 23 Agustus 2024 di Selasar Auditorium FMIPA UGM. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari acara Dies Natalis FMIPA UGM ke-69. Peserta tidak dipungut biaya atau gratis saat mengikuti lomba. Pada awalnya, target peserta adalah seluruh dosen dan staf kependidikan di lingkungan FMIPA UGM. Namun, pada masa pendaftaran dibuka, peserta dari umum dan mahasiswa justru tertarik untuk turut mengikuti acara tersebut.

“Mahasiswa juga boleh ikutan ga nih min?” tanya akun @hanafinuryasin

“Mahasiswa bukan UGM boleh ikutan gak kak?” tanya akun @inchi_ichan

Sebelumnya, FMIPA UGM telah membuka kelas latihan pewara menggunakan bahasa Jawa dengan mendatangkan langsung narasumber yang merupakan praktisi pewara bahasa Jawa professional yaitu Agus Pramono. Diketahui, Agus juga merupakan seorang penyiar radio di Yogyakarta.

Kegiatan lomba dan rutin latihan pranatacara atau pewara bahasa Jawa merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan berbicara bagi sivitas akademik di kampus. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan cerminan dari SDGs nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian tradisi penggunaan bahasa daerah di kehidupan sehari-hari.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Gambar: Dhanada Santika

Read More

Dekatkan Cita-Cita Siswa sebagai Saintis Muda, SD Bias Ajak Siswa Praktik Sains di FMIPA UGM

SD Bias melaksanakan kunjungan ke Laboratorium Departemen Fisika FMIPA UGM pada Rabu, 21 Agustus 2024. Kunjungan terdiri atas 100 siswa kelas 6 dan 11 guru pendamping dengan siswa bauran SD Bias se- Jawa Tengah yang berasal dari Tegal, Cilacap, Sampang, Purwokerto, Gombong, Temanggung, Magelang, Muntilan, Jogja, Klaten, Solo, dan Semarang. 100 siswa tersebut kemudian dibagi menjadi 10 kelompok dengan sistem kloter. Lima kelompok berada di Laboratorium Fisika dan kelompok sisanya berada di Laboratorium Geofisika.

Tujuan dari kunjungan tersebut adalah sejalan dengan tema kegiatan yang diangkat yaitu “Membangun Cita-Cita” dengan arahan ke konteks ilmuwan muslim yang sudah dipelajari di sekolah.

“Di Al-Quran kan ada ya, mengenai ilmu-ilmu sains dan penerapannya di kehidupan sehari-hari. Tapi, anak-anak banyak yang belum memahami. Dari kegiatan ini, anak-anak punya kesempatan untuk learning by doing,” tutur Tika selaku guru pendamping SD Bias.

Setelah melakukan serangkaian kegiatan, para siswa akan diminta mengerjakan lembar tugas dari sekolah sehingga menjadi media untuk belajar mandiri anak-anak.

Saat di Laboratorium Geofisika, siswa mendapat kesempatan untuk mengenal dan mempelajari mengenai fenomena alam seperti gempa bumi dan gunung meletus.

“Siapa di sini tahu nama-nama gunung api?” tanya Dr. rer. nat. Ade Anggraini selaku dosen Geofisika sekaligus pemateri.

Kemudian, para siswa mulai menyebutkan nama-nama gunung api yang diketahui. Setelah itu, para siswa diajak berdiskusi mengenai adanya bencana alam gempa bumi dan gunung meletus serta melalukan percobaan dengan alat yang tersedia di laboratorium.

Sementara itu, di Laboratorium Fisika, Idham Syah Alam selaku dosen Fisika sekaligus pemateri memberikan wawasan terkait fisika dan fenomenanya dalam kehidupan sehari-hari.

“Kalau menelpon lama-lama rasanya bagaimana?” tanya Idham.

“Panaaaas,”, serempak jawab para siswa.

Kemudian Idham memberikan pesan jika gelombang pada telepon genggam bisa membahayakan bagi otak dan kesehatan sehingga diarahkan untuk tidak berlama-lama menggunakan telepon genggam.

Dalam menerima kunjungan dari sekolah yang dilakukan FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan di bidang sains bagi para siswa. Selain itu, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan antara FMIPA UGM dan SD Bias dalam memajukan pendidikan.

Penulis: Febriska Noor Fitiana
Foto: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

Mahasiswa KKN-PPM UGM Adakan Festival Anak Hingga Program Kesehatan di Kabupaten Pati

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan kegiatan intrakurikuler wajib sebagai implementasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Tim KKN-PPM UGM Jejakenan melaksanakan pemberdayaan di tiga desa yaitu Desa Ngastorejo, Karangrowo, dan Dengkek, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah dalam bidang pertanian, peningkatan kualitas SDM, pengembangan UMKM/ekonomi kreatif, kesehatan masyarakat, hingga edukasi mitigasi bencana.

“Tema yang kami pilih adalah multidisipliner dengan fokus kepada 3 hal yaitu peningkatan kualitas SDM, pemberdayaan UMKM, dan kesehatan masyarakat,” ujar Farhan selaku Kormanit Tim KKN-PPM UGM Jejakenan.

Menariknya, tim KKN-PPM ini diberi nama Jejakenan, dengan jejak berarti langkah kaki yang akan terus terpatri dan berkelanjutan, serta Jakenan yang merupakan nama Kecamatan di mana mereka mengabdi. Jadi, secara garis besar Jejakenan berarti tim KKN yang mengukir jejak berkelanjutan demi kemajuan yang terus melangkah di daerah Jakenan, Kabupaten Pati.

“Pendidikan di sana sudah cukup bagus, hanya saja di daerah kami karena banyaknya penduduk yang merantau sehingga di beberapa sekolah hanya ada sedikit murid di tiap kelasnya. Kemudian, gedung sekolah yang ada di daerah kami hanya ada 3 Sekolah Dasar,” ujar Farhan.

Farhan menjelaskan, program kerja yang diusung bergantung kepada tiap sub-unit di desa masing-masing. Namun, untuk fokus utama tiap desa kebanyakan berurusan di bidang pertanian dan peningkatan kualitas SDM. Menurutnya, salah satu program kerja yang paling menarik adalah Festival Anak yang dilaksanakan bertepatan dengan hari anak 23 Juli 2024. Kegiatan yang dilakukan berbasis pembelajaran kreatif dengan target anak-anak di TK dan Sekolah Dasar yang ada di tiap desa tempat mereka mengabdi.

Di bidang kesehatan, mereka melaksanakan program kerja di bidang kesehatan berupa sosialisasi kader Posyandu, pecegahan stunting, dan sosialisasi kesehatan preventif penyakit banjir. Selain itu, mereka juga melakukan sosialisasi ekonomi sirkular: eco enzyme business plan, serta pelatihan pembuatan VCO, dan sosialisasi zero waste.

Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Tim KKN-PPM UGM tidak semata-mata dilakukan dalam rangka pemenuhan kewajiban di perguruan tinggi, tetapi juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Program yang mereka lakukan terkait dengan SDG nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pembelajaran kreatif. Selain itu, kegiataan merekka juga sejalan dengan SDG nomor 8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dengan adanya pemberdayaan UMKM, serta selaras dengan SDG nomor 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim melalui sosialisasi mitigasi bencana.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Tim KKN-PPM UGM Jejakenan
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Berduka, Dosen Geofisika Ari Setiawan Tutup Usia

Setelah mengabdi selama puluhan tahun sebagai seorang pendidik di FMIPA UGM, Dr. -Ing. Ari Setiawan, M.Si., tutup usia pada hari Selasa, 20 Agustus 2024. Pilu dan duka yang dirasakan keluarga, rekan akademisi, dan pelayat menyelimuti seluruh rangkaian duka yang dilaksanakan di kediamannnya di Kalasan, Sleman.

“Selama berkarya di FMIPA UGM, beliau dikenal sebagai sosok yang baik. Selama hidupnya beliau sosok yang tekun dalam ilmunya serta dedikasinya dalam pembelajaran di kelas. Pada momen terakhir ini, izinkanlah saya haturkan terima kasih atas dedikasinya terhadap FMIPA UGM, terutama program studi Geofisika dan Departemen Fisika,” papar Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, selaku Dekan FMIPA UGM saat sambutan di tempat duka (20/8).

Tidak hanya disegani sebagai seorang akademisi, Dr. -Ing. Ari Setiawan yang akrab disapa Pak Ari tersebut memiliki tempat istimewa di hati para mahasiswa dan koleganya.

“Keingat jaman kuliah ambil mata kuliah Geostatistika. Ada satu materi yang aku kurang paham dan aku tanya ke beliau. Setelahnya, aku bilang paham tapi ekspresiku masih kelihatan bingung. Beliau tanpa keberatan mengulang lagi penjelasan sampai paham bahkan aku tidak minta untuk mengulang. Sampai ekspresi pun beliau paham. Salah satu alasan ambil topik skripsi inversi karena kelas beliau. Berdedikasi tinggi dan selalu tulus dalam mengajar,” kenang Ichak, salah satu mahasiswa Geofisika FMIPA UGM.

Dedikasi dan kiprahnya selain sebagai dosen adalah sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Mahasiswa yang turut menaungi berbagai kegiatan mahasiswa hingga menangani berbagai permasalahan yang dihadapi mahasiswa.

“Pak Ari sosok yang suka membanggakan orang lain dalam hal ini mengapresiasi sehingga kita merasa turut dihargai dan bangga,” papar Pamungkas selaku Ketua Alumni Geofisika FMIPA UGM.

Semangat dan dedikasinya di bidang pendidikan menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Walaupun kerap merasa tidak sehat, beliau tetap ingin produktif untuk melakukan pengajaran dan penelitian. Dengan demikian, semangat dan dedikasinya tersebut patut untuk dikenang bagi semua orang dalam menjalani kehidupan dan menggapai Impian. Selamat jalan, Pak Ari.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Fotografer: Irchash Azkiya Maknuna

Read More

Inspiratif! Mahasiswa FMIPA Raih Juara 1 Pada Lomba Datathon di Fasilkom UI

Fakultas MIPA kembali sabet prestasi yang diraih oleh mahasiswanya. Tim yang bernama ‘Kuliah di Depok V2’ dengan beranggotakan mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM itu berhasil menjadi juara pertama dalam lomba Datathon yang diadakan oleh Ristek Fasilkom UI. Lomba ini adalah sebagai penyedia platform tempat para peserta dapat menyempurnakan kemampuan analisis dan belajar memperoleh wawasan dari kumpulan data. Sebuah hackathon yang berfokus pada data science, dirancang untuk memberikan wawasan dan mensimulasikan permasalahan dunia nyata yang sering dihadapi oleh industri.

“Tim kami terdiri dari 2 orang mahasiswa Ilmu Komputer UGM dan satu mahasiswa UI. Dalam mempersiapkan lomba ini, kami langsung menyelami soal-soal yang diberikan dan mencari literatur serta penelitian yang relevan,” papar Vian Sebastian perwakilan tim dari mahasiswa Ilmu Komputer, dalam wawancara online, Jumat (16/8).

Setelah memperkuat konsep, tim merencanakan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Pekerjaan dilakukan hampir sepenuhnya secara online, mengingat lomba dimulai selama liburan. Sebagian besar komunikasi dilakukan melalui online, dengan sesi malam hari yang intens untuk memberikan feedback satu sama lain.

“Kami hanya bertemu sekali di Jakarta sebelum final untuk latihan presentasi. Meski Ristek juga mengadakan lomba hackathon lainnya, kami fokus pada Datathon ini, dengan mengatur waktu dan mempercayai satu sama lain,” papar Vian Sebastian.

Lombanya berlangsung mendekati libur semester, sehingga tim mempersiapkan perlombaan ini dengan schedule perkuliahan yang tidak terlalu mengganggu. Dengan keyakinan bahwa setiap anggota tim memiliki keinginan yang sama untuk menang dan Inisiatif individu menjadi kunci.

Sementara itu Vian perwakilan dari tim bercerita bahwa ia selalu meluangkan waktu khusus untuk mempersiapkan lomba ini, meskipun memiliki kesibukan lain. Walaupun beberapa aktivitas lain tidak berjalan sebaik sebelumnya, Vian merasa usaha dan waktu yang diinvestasikan untum lomba dan tim nya benar-benar sepadan. Keberhasilan tim mewakili nama UGM dan Fakultas MIPA merupakan implementasi dari SDGs poin 4 tentang pendidikan berkualitas melalui penyediaan fasilitas pembelajaran oleh Fakultas MIPA kepada mahasiswanya.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Vian Sebastian
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Mahasiswa FMIPA UGM Ikuti International Young Leaders Summer Programme 2024 di Malaysia

Anugrah Yuwanda Atmaja atau akrab disapa Nugi, mahasiswa IUP Ilmu Komputer FMIPA UGM berkesempatan mengikuti International Young Leaders Summer Programme 2024: Cultural Identity and Local Heritage Empowering Young Leaders with SDG 12 di Malaysia. Kegiatan ini merupakan cultural exploration dan pengenalan terhadap SDG terutama SDG 12 yang diselenggarakan oleh Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) yang berlokasi di Sungai Long, Selangor.

“Kegiatannya mengikuti workshop mengenai SDG dan budaya malaysia (3 ras utama malaysia mulai dari ras malayan, chinese, indian). Belajar sejarah Malaysia, dan perkembangan arsitektur dari berbagai budaya. Ditutup dengan group project untuk melatih komunikasi, public speaking, dan leadership,” papar Nugi.

Pelaksanaan kegiatan dimulai pada 18 Agustus hingga 24 Agustus 2024 dengan mengunjungi berbagai tempat di Malaysia. Tempat-tempat yang dikunjungi adalah Batu Caves Temple, Selangor, Central Market, Kuala Lumpur, Royal Selangor, Kuala Lumpur, dan Malaysia National Museum (Muzium Negara), Kuala Lumpur.

“Harapannya yang paling utama bisa menjalin relasi dengan teman-teman selama program berlangsung. Di sini ada banyak ras yang terlibat mulai dari malay, chinese, Indonesian, arabic, and Indian,” papar Nugi.

Kegiatan internasional yang dilakukan oleh Nugi sebagai mahasiswa FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan di bidang komunikasi dan kepemimpinan sekaligus menjadi implementasi dari pendidikan yang inklusif dengan beragam mahasiswa dari berbagai latar belakang dan budaya.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Anugrah Yuwanda Atmaja

Read More

FMIPA UGM dan Pertamina Kembangkan Riset Bersama Hingga Buka Peluang Kolaborasi Riset Berkelanjutan

Kembangkan kolaborasi inovasi dan teknologi berkelanjutan, FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi terus memperluas peluang kerja sama melalui pertemuan Evaluasi Kerja Sama Riset dan Pengembangan Teknologi pada hari Senin, 19 Agustus 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Acara ini dihadiri oleh segenap jajaran senat, dekan, dan wakil dekan FMIPA UGM, perwakilan dosen dan peneliti dari masing-masing departemen di FMIPA UGM, tim studi, serta segenap jajaran pimpinan Pertamina yang terdiri atas Vice President Upstream Innovation Pertamina Hulu Energi, KIT Upstream Innovation Pertamina Hulu Energi, dan tim studi Pertamina.

Acara dibuka dengan sambutan oleh pihak FMIPA UGM dan Pertamina dengan dilanjutkan sesi diskusi dan pembahasan peluang kerja sama.

“Jadikan momen ini diskusi yang produktif. Kami dari FMIPA sedang bertransformasi untuk dekat dengan industri dan masyarakat,” papar Prof. Eng. Kuwat Triyana, selaku Dekan FMIPA UGM dalam sambutannya (19/8).

“Peluangnya akan memunculkan peluang kerja sama baru ke depannya. Kita akan mempercepat siklus inovasi dan ini menjadi tantangan bagi kita. Harapannya, FMIPA UGM bisa berkolaborasi tidak hanya dari tingkat dasar di riset tetapi juga dari tahap validasi,” papar Teguh Suroso selaku Ketua Komite Inovasi Pertamina Hulu Energi.

Dosen dan peneliti dari berbagai studi di FMIPA UGM turut berkesempatan membuka peluang kerja sama dalam inovasi dan teknologi. Dalam hal ini, Prof. Dra. Wega, turut menyampaikan apresiasi dan harapan dari adanya pertemuan yang membuka peluang kolaborasi riset berkelanjutan.

“Harapannya kami mendapatkan mitra kerja sama yang sustain (berkelanjutan) dan kita butuh mitra untuk melakukan hilirisasi. Riset saya saat ini adalah terkait sumber energi baru terbaharukan melalui proses katalisis. Saat ini kami sedang memproduksi biofuel dari minyak nabati. Oleh sebab itu, Pertamina ini menjadi mitra yang potensial dan tepat untuk hilirisasi hasil riset fakultas,” papar Prof. Wega.

Setelah pemaparan dan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium untuk melihat hasil dari riset yang dilakukan antara FMIPA UGM dan Pertamina.

Kolaborasi riset yang dilaksanakan oleh FMIPA UGM dan Pertamina merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan di bidang penelitian, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kemitraan antara FMIPA UGM dan Pertamina dalam kolaborasi inovasi dan teknologi yang berkelanjutan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More
Translate