Search
Search
Search

SDGs

Geofisika Kenalkan Produk Buatan Dalam Negeri, Kurangi Ketergantungan pada Teknologi Impor

Departemen Geofisika Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berpartisipasi dalam pameran inovasi yang digelar pada bulan Agustus lalu di selasar Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM. Sesuai dengan namanya, pameran ini bertujuan untuk mengenalkan beragam inovasi dari setiap departemen yang ada di FMIPA UGM. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian workshop “Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar.”

Dalam pameran ini, Departemen Geofisika memperkenalkan sejumlah inovasi unggulan yang mereka kembangkan. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Seismometer GamaDu. Alat ini berfungsi untuk merekam getaran permukaan bumi, termasuk getaran yang disebabkan oleh gempa. GamaDu sudah dikomersialisasikan dan bahkan sudah dijalin kerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) maupun Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Seismometer ini menjadi solusi penting bagi Indonesia karena mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri yang selama ini bergantung pada produk impor. Selain lebih terjangkau, penggunaan GamaDu juga mengurangi masalah yang sering muncul ketika alat impor mengalami kerusakan.

Selain GamaDu, Departemen Geofisika juga memperkenalkan alat pendeteksi permukaan yang berfungsi untuk mendeteksi gempa di bawah tanah. Alat ini memiliki aplikasi yang luas, termasuk dalam bidang arkeologi untuk mencari situs bersejarah seperti candi, serta di sektor pertambangan untuk menemukan sumber daya seperti batu bara dan nikel.

Inovasi-inovasi yang diperkenalkan Departemen Geofisika sejalan dengan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dengan mengembangkan teknologi dalam negeri, Indonesia berpeluang memperkuat sektor industrinya secara berkelanjutan, mengurangi ketergantungan pada teknologi impor, serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja di bidang riset dan manufaktur.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Matematika Bukan Sekadar Angka, Kenal Lebih Dekat Departemen Matematika UGM Melalui Pameran Inovasi

Matematika seringkali dipandang sebagai ilmu yang hanya berkaitan dengan angka. Padahal, kenyataannya Matematika lebih dari sekadar itu. Untuk meluruskan pandangan ini, Departemen Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) berpartisipasi dalam pameran inovasi yang diselenggarakan dalam rangkaian workshop “Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar” pada awal bulan Agustus 2024 lalu di selasar Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM.

Endang, mahasiswa Program Magister Matematika UGM, bersama Atina, dosen Departemen Matematika UGM, menjelaskan bahwa tujuan pameran ini adalah untuk memperkenalkan Matematika sebagai ilmu yang aplikatif, bukan sekadar berurusan dengan angka. Mereka juga memaparkan bahwa Departemen Matematika UGM membawahi tiga program studi sarjana: Matematika, Statistika, dan Ilmu Aktuaria, serta satu program studi magister dan satu program studi doktoral. Setiap program studi ini memiliki fokus riset masing-masing yang beragam.

Berbagai aplikasi ilmu Matematika yang dikembangkan di Departemen Matematika UGM turut dijelaskan, seperti pengaturan alur pasien di rumah sakit, prediksi kerugian akibat bencana alam, optimalisasi distribusi dan transportasi, peramalan saham, hingga kriptografi dan keamanan siber.

Pameran yang diselenggarakan oleh Departemen Matematika UGM menunjukkan penerapan SDGs poin 4 dan 9, yaitu Pendidikan Berkualitas serta Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Departemen Matematika UGM membuktikan bahwa akses pendidikan yang diberikan tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga mendorong inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan bangsa.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Menggali Ilmu di BPS Pusat, Himatika UGM Adakan Kunjungan Edukatif

Mahasiswa dari Program Studi Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan ke Badan Pusat Statistik (BPS) di Kota Jakarta Pusat pada awal Agustus lalu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) UGM melalui Departemen Jalinan Eksternal (Linear), dengan tujuan memperluas wawasan mahasiswa mengenai penerapan ilmu Matematika, khususnya Statistika, di dunia kerja nyata.

“Selain mendengarkan penjelasan mengenai BPS, kami juga diberikan kesempatan untuk tur keliling kantor,” papar Dhimas Gati Yogatama selaku Ketua Departemen Linear Himatika UGM. Saat sesi materi, para peserta mendengarkan penjelasan mengenai BPS maupun struktur dan tugas pokok serta fungsinya dengan seksama. Dhimas juga menambahkan bahwa selain mendengarkan penjelasan, para peserta juga diberikan kesempatan bertanya untuk memperdalam pemahaman.

Setelah penjelasan materi dan tanya jawab, para peserta diajak berkeliling kantor BPS untuk melihat fasilitas yang tersedia. Pemandu tur menjelaskan berbagai layanan BPS, termasuk perpustakaan dan cara mengakses data yang dimiliki BPS, yang sering digunakan oleh peneliti, akademisi, maupun pihak industri.

Kegiatan kunjungan mahasiswa Matematika UGM ke Badan Pusat Statistik menunjukkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Melalui kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya memahami bagaimana data statistik mendukung pengambilan keputusan di berbagai sektor, tetapi juga memperoleh wawasan tentang peluang karier di bidang statistik dan data. Pemahaman ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia kerja serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Constant 2024
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Antusiasme Mahasiswa Aktuaria 2022 pada Joint Class Actuarial Science UGM dan UiTM Malaysia: Pemanfaatan Microsoft Excel dan VBA untuk Aplikasi Aktuaria

Joint Class Actuarial Science yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia memasuki hari ketiga. Acara yang berlangsung selama 5 hari ini bertujuan memperkuat kolaborasi akademik serta meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang aktuaria melalui serangkaian diskusi dan pelatihan pada 11 September 2024.

Sesi hari ketiga mengusung tema The Usefulness of Microsoft Excel and VBA Function for Actuarial Applications Kegiatan ini dipandu oleh para ahli di bidang Aktuaria yang memaparkan bagaimana Microsoft Excel dan fungsi VBA dapat diterapkan dalam penghitungan risiko, pengelolaan data, serta simulasi model aktuaria. Mahasiswa dari kedua universitas diajak untuk mendalami pemanfaatan Excel yang lebih lanjut, tidak hanya untuk perhitungan dasar, tetapi juga dalam pengembangan fungsi otomatis melalui VBA (Visual Basic for Applications).

Dengan VBA, para peserta dapat membuat makro yang secara otomatis menjalankan tugas-tugas rumit dalam hitungan detik, sehingga sangat berguna untuk memproses data dalam jumlah besar, seperti data klaim asuransi atau risiko investasi. Para mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sesi ini, mengingat pemahaman yang mendalam terhadap Excel dan VBA menjadi keterampilan esensial bagi calon aktuaris yang akan memasuki dunia kerja.

“Workshop ini sangat insightful bagi saya karena kami belajar fitur-fitur dasar Excel yang sangat membantu untuk aplikasi teori-teori Aktuaria. Yang menarik adalah penerapan langsung teori aktuaria ke dalam Excel, dan para lecturer menggunakan bahasa Inggris yang mudah dimengerti. Jika ada istilah yang sulit, mereka langsung menjelaskan, jadi sangat membantu.” ungkap Twenty, salah satu peserta workshop.

Sebagai penutup dari sesi ini, para pengajar dari UiTM juga membahas studi kasus nyata dalam bidang aktuaria yang melibatkan penggunaan VBA untuk mengembangkan model prediksi dan penilaian risiko yang lebih efisien.

Acara Joint Class ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Dengan memberikan pelatihan yang aplikatif dan relevan, acara ini berupaya meningkatkan kualitas pendidikan serta keterampilan teknis yang dibutuhkan di dunia profesional, khususnya di bidang Aktuaria.

Selain itu, acara ini turut mendukung SDG 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kolaborasi antara UGM dan UiTM Malaysia mencerminkan pentingnya kerja sama internasional dalam memperkuat pendidikan dan penelitian di tingkat global. Melalui kemitraan ini, para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman lintas negara, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing mereka di dunia profesional dan mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan secara global.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Pelajari Cara Bedakan Uang Palsu, Himatika UGM Kunjungi BI Pusat

Tidak sedikit mahasiswa Matematika yang merasa kesulitan dalam memahami penerapan ilmu yang mereka pelajari di dunia kerja. Untuk menanggulangi hal tersebut, Departemen Jalinan Eksternal (Linear) Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) UGM mengadakan kunjungan ke Bank Indonesia di Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa, 6 Agustus 2024. Kegiatan ini dibuka untuk seluruh mahasiswa S-1 Matematika UGM. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan penerapan Matematika, khususnya di Bank Indonesia.

Kunjungan dimulai dengan pemberian materi oleh pihak Bank Indonesia. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan gambaran lengkap mengenai sejarah Bank Indonesia, serta tugas pokok dan fungsi dari lembaga tersebut. Para peserta menyimak penyampaian materi tersebut dengan penuh perhatian.

Selanjutnya, para peserta diajak mendalami topik tentang mata uang. Para peserta diajarkan cara membedakan uang asli dengan uang palsu. Mereka juga dikenalkan dengan perubahan desain uang emisi 2022. Selain itu, para peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya untuk memperdalam pemahaman mengenai materi yang telah disampaikan.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi permainan berupa kuis interaktif. Antusiasme para peserta terlihat jelas ketika mereka bersemangat mengikuti kuis dan bersaing untuk meraih kemenangan.

Kegiatan kunjungan mahasiswa S-1 Matematika UGM ke Bank Indonesia menunjukkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Melalui kunjungan ini, mahasiswa S-1 Matematika UGM dapat memahami prospek karier di Bank Indonesia sekaligus meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pengenalan uang palsu, yang berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi di dunia nyata.

</a

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Constant 2024
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Kisah Adib, Salurkan Hobi hingga Memukau di Malam Kangen FMIPA UGM

Hobi merupakan aktivitas yang menyenangkan. Tidak jarang, hobi mampu mengembangkan keterampilan seseorang, atau bahkan membawa seseorang kepada kesempatan-kesempatan yang menarik. Hal ini juga berlaku bagi M. Adib Bahrin Ni’am, mahasiswa S-1 Matematika UGM yang akrab disapa Adib.

“Kebetulan jadwalku kosong pas Malam Kangen, jadi pas ditawarin untuk perform, aku langsung setuju, sekalian penyaluran hobi juga,” papar Adib, salah satu dancer yang tampil di Malam Kangen FMIPA UGM 2024.

Bersama dengan ketiga rekan lainnya, Adib menampilkan art performance yang mampu memukau para penonton. Adib mengaku bahwa persiapan yang mereka lakukan hanya sebanyak 3 kali. Meskipun demikian, keterampilan dance yang mumpuni dari Adib dan rekan-rekannya mampu membawa mereka dalam penampilan yang memukau.

Keterampilan Adib dalam dunia dance dimulai sejak ia duduk di bangku SMP, lebih tepatnya di kelas delapan. Saat itu, ia mulai mencoba dance secara otodidak. Berlanjut di kelas sembilan, Adib memulai penampilan pertamanya dalam kegiatan class meeting. Sejak itu, Adib terus mengasah kemampuannya, tampil di berbagai acara seperti prom night dan dies natalis SMA, mengiringi konser Gadjah Mada Chamber Orchestra (GMCO), hingga di Malam Kangen FMIPA UGM 2024. Selain itu, Adib juga pernah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi, seperti class meeting, lomba tingkat kota, maupun Dekan Cup FMIPA UGM.

Melalui hobinya, Adib mendapatkan beberapa kesempatan berharga. Hal ini sejalan dengan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, di mana pengembangan keterampilan melalui kegiatan kreatif seperti dance turut mendukung proses belajar yang lebih menyeluruh.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Andi Boediman Ajak Sivitas FMIPA UGM Ciptakan Inovasi yang Berkelanjutan pada Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-69

Pada acara Rapat Senat Terbuka yang diadakan dalam rangka Dies Natalis ke-69 FMIPA UGM, Andi Boediman menyampaikan orasi ilmiah dengan topik yang sangat relevan di era perkembangan teknologi saat ini yaitu “Siapkah Membuat Inovasi?”. Dalam orasinya, dirinya menekankan bahwa inovasi bukan semata-mata tentang teknologi, tetapi lebih kepada kesiapan diri kita sendiri.

“Jatuh cintalah pada masalahnya, bukan solusinya, dan bukan pula teknologinya. Inovasi bukan hanya soal teknologi saja,” jelasnya.

Andi juga menekankan pentingnya posisi strategis dalam menghadapi peluang yang ada. Menurutnya, waktu adalah faktor krusial dalam inovasi, di mana kesempatan tidak boleh dilewatkan begitu saja. Ia mendorong setiap individu untuk percaya bahwa peran mereka sangat penting dalam menghadirkan inovasi.

“Kita menjadi inovatif ketika dalam tekanan besar yang mendorong kita mencari solusi kreatif dan menemukan cara baru untuk mengatasi hambatan,” pungkasnya.

Orasi ilmiah Andi Boediman yang menekankan pentingnya inovasi sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada tujuan ke-9 yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dalam orasinya, Andi menekankan bahwa inovasi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang kesiapan individu untuk beradaptasi dan mencari solusi kreatif dalam menghadapi tantangan industri yang terus berkembang. Hal ini mendukung upaya pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan melalui inovasi.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Bella, Mahasiswa Pemeran Suminten yang Curi Perhatian di Malam Kangen FMIPA UGM 2024

Chinta Bella, mahasiswi S-1 Matematika angkatan 2022 sukses mencuri perhatian dalam pertunjukan kethoprak dengan judul Suminten Bukan Siti Nurbaya yang digelar pada acara Malam Kangen FMIPA UGM 2024. Awalnya, Bella hanya diminta untuk membantu persiapan acara. Namun, tak disangka, ia juga diberi kepercayaan untuk memerankan tokoh utama dalam pertunjukan kethoprak, yaitu Suminten.

“Aku kira cuma bantu-bantu persiapan, eh ternyata diminta jadi pemeran utama juga,” ungkap Bella yang masih tak menyangka dengan peran besarnya.

Meski tanpa pengalaman khusus di dunia akting, Bella berhasil menampilkan sosok Suminten dengan sangat memikat. Ekspresi wajah yang kuat, penghayatan yang mendalam, dan penguasaan intonasi bahasa Jawa yang khas, berhasil menyihir para penonton.

Selain memerankan tokoh utama, Bella juga terlibat dalam persiapan acara lainnya. Ia mengaku senang bisa berkolaborasi langsung dengan para dosen dan tenaga kependidikan.

“Aku cukup terkesan karena sekarang kegiatan fakultas mulai melibatkan mahasiswa,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi antara dosen dan mahasiswa tak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di berbagai kegiatan kampus sehingga menciptakan suasana yang lebih inklusif dan kolaboratif.

Partisipasi aktif mahasiswa seperti Bella sejalan dengan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Keterlibatan dalam kegiatan akademik dan non-akademik memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri. Selain itu, keberanian Bella untuk mencoba hal baru tak hanya memberinya pengalaman berharga, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dengan dosen maupun tenaga kependidikan di lingkungan akademik.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Geofisika Kenalkan Produk Buatan Dalam Negeri, Kurangi Ketergantungan pada Teknologi Impor

Departemen Geofisika Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berpartisipasi dalam pameran inovasi yang digelar pada bulan Agustus lalu di selasar Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM. Sesuai dengan namanya, pameran ini bertujuan untuk mengenalkan beragam inovasi dari setiap departemen yang ada di FMIPA UGM. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian workshop “Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar.”

Dalam pameran ini, Departemen Geofisika memperkenalkan sejumlah inovasi unggulan yang mereka kembangkan. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Seismometer GamaDu. Alat ini berfungsi untuk merekam getaran permukaan bumi, termasuk getaran yang disebabkan oleh gempa. GamaDu sudah dikomersialisasikan dan bahkan sudah dijalin kerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) maupun Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Seismometer ini menjadi solusi penting bagi Indonesia karena mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri yang selama ini bergantung pada produk impor. Selain lebih terjangkau, penggunaan GamaDu juga mengurangi masalah yang sering muncul ketika alat impor mengalami kerusakan.

Selain GamaDu, Departemen Geofisika juga memperkenalkan alat pendeteksi permukaan yang berfungsi untuk mendeteksi gempa di bawah tanah. Alat ini memiliki aplikasi yang luas, termasuk dalam bidang arkeologi untuk mencari situs bersejarah seperti candi, serta di sektor pertambangan untuk menemukan sumber daya seperti batu bara dan nikel.

Inovasi-inovasi yang diperkenalkan Departemen Geofisika sejalan dengan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dengan mengembangkan teknologi dalam negeri, Indonesia berpeluang memperkuat sektor industrinya secara berkelanjutan, mengurangi ketergantungan pada teknologi impor, serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja di bidang riset dan manufaktur.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Matematika Bukan Sekadar Angka, Kenal Lebih Dekat Departemen Matematika UGM Melalui Pameran Inovasi

Matematika seringkali dipandang sebagai ilmu yang hanya berkaitan dengan angka. Padahal, kenyataannya Matematika lebih dari sekadar itu. Untuk meluruskan pandangan ini, Departemen Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) berpartisipasi dalam pameran inovasi yang diselenggarakan dalam rangkaian workshop “Paradigma dan Implementasi Merdeka Belajar” pada awal bulan Agustus 2024 lalu di selasar Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM.

Endang, mahasiswa Program Magister Matematika UGM, bersama Atina, dosen Departemen Matematika UGM, menjelaskan bahwa tujuan pameran ini adalah untuk memperkenalkan Matematika sebagai ilmu yang aplikatif, bukan sekadar berurusan dengan angka. Mereka juga memaparkan bahwa Departemen Matematika UGM membawahi tiga program studi sarjana: Matematika, Statistika, dan Ilmu Aktuaria, serta satu program studi magister dan satu program studi doktoral. Setiap program studi ini memiliki fokus riset masing-masing yang beragam.

Berbagai aplikasi ilmu Matematika yang dikembangkan di Departemen Matematika UGM turut dijelaskan, seperti pengaturan alur pasien di rumah sakit, prediksi kerugian akibat bencana alam, optimalisasi distribusi dan transportasi, peramalan saham, hingga kriptografi dan keamanan siber.

Pameran yang diselenggarakan oleh Departemen Matematika UGM menunjukkan penerapan SDGs poin 4 dan 9, yaitu Pendidikan Berkualitas serta Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Departemen Matematika UGM membuktikan bahwa akses pendidikan yang diberikan tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga mendorong inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan bangsa.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Menggali Ilmu di BPS Pusat, Himatika UGM Adakan Kunjungan Edukatif

Mahasiswa dari Program Studi Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan ke Badan Pusat Statistik (BPS) di Kota Jakarta Pusat pada awal Agustus lalu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) UGM melalui Departemen Jalinan Eksternal (Linear), dengan tujuan memperluas wawasan mahasiswa mengenai penerapan ilmu Matematika, khususnya Statistika, di dunia kerja nyata.

“Selain mendengarkan penjelasan mengenai BPS, kami juga diberikan kesempatan untuk tur keliling kantor,” papar Dhimas Gati Yogatama selaku Ketua Departemen Linear Himatika UGM. Saat sesi materi, para peserta mendengarkan penjelasan mengenai BPS maupun struktur dan tugas pokok serta fungsinya dengan seksama. Dhimas juga menambahkan bahwa selain mendengarkan penjelasan, para peserta juga diberikan kesempatan bertanya untuk memperdalam pemahaman.

Setelah penjelasan materi dan tanya jawab, para peserta diajak berkeliling kantor BPS untuk melihat fasilitas yang tersedia. Pemandu tur menjelaskan berbagai layanan BPS, termasuk perpustakaan dan cara mengakses data yang dimiliki BPS, yang sering digunakan oleh peneliti, akademisi, maupun pihak industri.

Kegiatan kunjungan mahasiswa Matematika UGM ke Badan Pusat Statistik menunjukkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Melalui kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya memahami bagaimana data statistik mendukung pengambilan keputusan di berbagai sektor, tetapi juga memperoleh wawasan tentang peluang karier di bidang statistik dan data. Pemahaman ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia kerja serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Constant 2024
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Antusiasme Mahasiswa Aktuaria 2022 pada Joint Class Actuarial Science UGM dan UiTM Malaysia: Pemanfaatan Microsoft Excel dan VBA untuk Aplikasi Aktuaria

Joint Class Actuarial Science yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia memasuki hari ketiga. Acara yang berlangsung selama 5 hari ini bertujuan memperkuat kolaborasi akademik serta meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang aktuaria melalui serangkaian diskusi dan pelatihan pada 11 September 2024.

Sesi hari ketiga mengusung tema The Usefulness of Microsoft Excel and VBA Function for Actuarial Applications Kegiatan ini dipandu oleh para ahli di bidang Aktuaria yang memaparkan bagaimana Microsoft Excel dan fungsi VBA dapat diterapkan dalam penghitungan risiko, pengelolaan data, serta simulasi model aktuaria. Mahasiswa dari kedua universitas diajak untuk mendalami pemanfaatan Excel yang lebih lanjut, tidak hanya untuk perhitungan dasar, tetapi juga dalam pengembangan fungsi otomatis melalui VBA (Visual Basic for Applications).

Dengan VBA, para peserta dapat membuat makro yang secara otomatis menjalankan tugas-tugas rumit dalam hitungan detik, sehingga sangat berguna untuk memproses data dalam jumlah besar, seperti data klaim asuransi atau risiko investasi. Para mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sesi ini, mengingat pemahaman yang mendalam terhadap Excel dan VBA menjadi keterampilan esensial bagi calon aktuaris yang akan memasuki dunia kerja.

“Workshop ini sangat insightful bagi saya karena kami belajar fitur-fitur dasar Excel yang sangat membantu untuk aplikasi teori-teori Aktuaria. Yang menarik adalah penerapan langsung teori aktuaria ke dalam Excel, dan para lecturer menggunakan bahasa Inggris yang mudah dimengerti. Jika ada istilah yang sulit, mereka langsung menjelaskan, jadi sangat membantu.” ungkap Twenty, salah satu peserta workshop.

Sebagai penutup dari sesi ini, para pengajar dari UiTM juga membahas studi kasus nyata dalam bidang aktuaria yang melibatkan penggunaan VBA untuk mengembangkan model prediksi dan penilaian risiko yang lebih efisien.

Acara Joint Class ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Dengan memberikan pelatihan yang aplikatif dan relevan, acara ini berupaya meningkatkan kualitas pendidikan serta keterampilan teknis yang dibutuhkan di dunia profesional, khususnya di bidang Aktuaria.

Selain itu, acara ini turut mendukung SDG 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kolaborasi antara UGM dan UiTM Malaysia mencerminkan pentingnya kerja sama internasional dalam memperkuat pendidikan dan penelitian di tingkat global. Melalui kemitraan ini, para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman lintas negara, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing mereka di dunia profesional dan mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan secara global.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Pelajari Cara Bedakan Uang Palsu, Himatika UGM Kunjungi BI Pusat

Tidak sedikit mahasiswa Matematika yang merasa kesulitan dalam memahami penerapan ilmu yang mereka pelajari di dunia kerja. Untuk menanggulangi hal tersebut, Departemen Jalinan Eksternal (Linear) Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) UGM mengadakan kunjungan ke Bank Indonesia di Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa, 6 Agustus 2024. Kegiatan ini dibuka untuk seluruh mahasiswa S-1 Matematika UGM. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan penerapan Matematika, khususnya di Bank Indonesia.

Kunjungan dimulai dengan pemberian materi oleh pihak Bank Indonesia. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan gambaran lengkap mengenai sejarah Bank Indonesia, serta tugas pokok dan fungsi dari lembaga tersebut. Para peserta menyimak penyampaian materi tersebut dengan penuh perhatian.

Selanjutnya, para peserta diajak mendalami topik tentang mata uang. Para peserta diajarkan cara membedakan uang asli dengan uang palsu. Mereka juga dikenalkan dengan perubahan desain uang emisi 2022. Selain itu, para peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya untuk memperdalam pemahaman mengenai materi yang telah disampaikan.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi permainan berupa kuis interaktif. Antusiasme para peserta terlihat jelas ketika mereka bersemangat mengikuti kuis dan bersaing untuk meraih kemenangan.

Kegiatan kunjungan mahasiswa S-1 Matematika UGM ke Bank Indonesia menunjukkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Melalui kunjungan ini, mahasiswa S-1 Matematika UGM dapat memahami prospek karier di Bank Indonesia sekaligus meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pengenalan uang palsu, yang berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi di dunia nyata.

</a

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Constant 2024
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Kisah Adib, Salurkan Hobi hingga Memukau di Malam Kangen FMIPA UGM

Hobi merupakan aktivitas yang menyenangkan. Tidak jarang, hobi mampu mengembangkan keterampilan seseorang, atau bahkan membawa seseorang kepada kesempatan-kesempatan yang menarik. Hal ini juga berlaku bagi M. Adib Bahrin Ni’am, mahasiswa S-1 Matematika UGM yang akrab disapa Adib.

“Kebetulan jadwalku kosong pas Malam Kangen, jadi pas ditawarin untuk perform, aku langsung setuju, sekalian penyaluran hobi juga,” papar Adib, salah satu dancer yang tampil di Malam Kangen FMIPA UGM 2024.

Bersama dengan ketiga rekan lainnya, Adib menampilkan art performance yang mampu memukau para penonton. Adib mengaku bahwa persiapan yang mereka lakukan hanya sebanyak 3 kali. Meskipun demikian, keterampilan dance yang mumpuni dari Adib dan rekan-rekannya mampu membawa mereka dalam penampilan yang memukau.

Keterampilan Adib dalam dunia dance dimulai sejak ia duduk di bangku SMP, lebih tepatnya di kelas delapan. Saat itu, ia mulai mencoba dance secara otodidak. Berlanjut di kelas sembilan, Adib memulai penampilan pertamanya dalam kegiatan class meeting. Sejak itu, Adib terus mengasah kemampuannya, tampil di berbagai acara seperti prom night dan dies natalis SMA, mengiringi konser Gadjah Mada Chamber Orchestra (GMCO), hingga di Malam Kangen FMIPA UGM 2024. Selain itu, Adib juga pernah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi, seperti class meeting, lomba tingkat kota, maupun Dekan Cup FMIPA UGM.

Melalui hobinya, Adib mendapatkan beberapa kesempatan berharga. Hal ini sejalan dengan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, di mana pengembangan keterampilan melalui kegiatan kreatif seperti dance turut mendukung proses belajar yang lebih menyeluruh.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Andi Boediman Ajak Sivitas FMIPA UGM Ciptakan Inovasi yang Berkelanjutan pada Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-69

Pada acara Rapat Senat Terbuka yang diadakan dalam rangka Dies Natalis ke-69 FMIPA UGM, Andi Boediman menyampaikan orasi ilmiah dengan topik yang sangat relevan di era perkembangan teknologi saat ini yaitu “Siapkah Membuat Inovasi?”. Dalam orasinya, dirinya menekankan bahwa inovasi bukan semata-mata tentang teknologi, tetapi lebih kepada kesiapan diri kita sendiri.

“Jatuh cintalah pada masalahnya, bukan solusinya, dan bukan pula teknologinya. Inovasi bukan hanya soal teknologi saja,” jelasnya.

Andi juga menekankan pentingnya posisi strategis dalam menghadapi peluang yang ada. Menurutnya, waktu adalah faktor krusial dalam inovasi, di mana kesempatan tidak boleh dilewatkan begitu saja. Ia mendorong setiap individu untuk percaya bahwa peran mereka sangat penting dalam menghadirkan inovasi.

“Kita menjadi inovatif ketika dalam tekanan besar yang mendorong kita mencari solusi kreatif dan menemukan cara baru untuk mengatasi hambatan,” pungkasnya.

Orasi ilmiah Andi Boediman yang menekankan pentingnya inovasi sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada tujuan ke-9 yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dalam orasinya, Andi menekankan bahwa inovasi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang kesiapan individu untuk beradaptasi dan mencari solusi kreatif dalam menghadapi tantangan industri yang terus berkembang. Hal ini mendukung upaya pembangunan industri yang inklusif dan berkelanjutan melalui inovasi.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Bella, Mahasiswa Pemeran Suminten yang Curi Perhatian di Malam Kangen FMIPA UGM 2024

Chinta Bella, mahasiswi S-1 Matematika angkatan 2022 sukses mencuri perhatian dalam pertunjukan kethoprak dengan judul Suminten Bukan Siti Nurbaya yang digelar pada acara Malam Kangen FMIPA UGM 2024. Awalnya, Bella hanya diminta untuk membantu persiapan acara. Namun, tak disangka, ia juga diberi kepercayaan untuk memerankan tokoh utama dalam pertunjukan kethoprak, yaitu Suminten.

“Aku kira cuma bantu-bantu persiapan, eh ternyata diminta jadi pemeran utama juga,” ungkap Bella yang masih tak menyangka dengan peran besarnya.

Meski tanpa pengalaman khusus di dunia akting, Bella berhasil menampilkan sosok Suminten dengan sangat memikat. Ekspresi wajah yang kuat, penghayatan yang mendalam, dan penguasaan intonasi bahasa Jawa yang khas, berhasil menyihir para penonton.

Selain memerankan tokoh utama, Bella juga terlibat dalam persiapan acara lainnya. Ia mengaku senang bisa berkolaborasi langsung dengan para dosen dan tenaga kependidikan.

“Aku cukup terkesan karena sekarang kegiatan fakultas mulai melibatkan mahasiswa,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi antara dosen dan mahasiswa tak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di berbagai kegiatan kampus sehingga menciptakan suasana yang lebih inklusif dan kolaboratif.

Partisipasi aktif mahasiswa seperti Bella sejalan dengan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Keterlibatan dalam kegiatan akademik dan non-akademik memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri. Selain itu, keberanian Bella untuk mencoba hal baru tak hanya memberinya pengalaman berharga, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dengan dosen maupun tenaga kependidikan di lingkungan akademik.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More
Translate