Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

SDGs

Penyerahan Laptop Merah Putih ke Sekolah Dasar Negeri Pergiwatu Wetan, Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo

Yogyakarta, 16 Mei 2025 – Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di daerah pelosok melalui penyerahan lima unit Laptop Merah Putih kepada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pergiwatu Wetan, Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo. Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Lantai II Fakultas MIPA UGM ini dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung program tersebut.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Fakultas MIPA UGM, Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa institusi perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mendukung masyarakat melalui riset dan inovasi. “Kami berharap penyerahan laptop ini dapat menjadi salah satu dalam memperkuat kapasitas pendidikan di daerah, serta mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat, berharap dapat menggunakan laptop ini dengan baik untuk mencari pengetahuan, berkreasi, dan menjadi lebih pintar setiap hari. Kami yakin dengan laptop, adik-adik dapat lebih berprestasi dan mampu meraih bintang di langit.”

Ketua Tim LMP, Dr. Sigit Priyanta, menambahkan bahwa pengembangan Laptop Merah Putih merupakan bukti bahwa Indonesia mampu memproduksi perangkat teknologi sendiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Pemberian bantuan hasil produksi laptop merah putih yg dilakukan tim UGM bersama dengan Zyrex dan PT Xacti menghasilkan laptop dgn spesifikasi Barebone Cruiser I5-1245H, Memory 8GB DDR4, SSD 512GB M.2 Nvme, MS Windows 11 home diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada peningkatan kualitas pembelajaran bagi siswa dan guru, menyediakan sarana utk pelaksanaan ASPD dan juga membantu pengelolaan administrasi pendidikan di sekolah. Selama penggunaan perangkat laptop tersebut, tim LMP UGM juga akan menjadikan data hasil penggunaan sebagai bagian dari proses testing pemanfaatan motherboard yg di produksi secara lokal di Indonesia.,” tambahnya.

Acara serah terima laptop ditandai dengan penyerahan simbolis oleh Dr. Sigit Priyanta kepada F.X. Suparman, S.Pd., M.Pd., disaksikan oleh para dosen dan mahasiswa Fakultas MIPA UGM. Laptop Merah Putih yang diserahkan diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran digital di SDN Pergiwatu Wetan, serta meningkatkan kemampuan administrasi sekolah dalam menghadapi tantangan era digital.

Harapan dari Wakil Dekan dan Tim LMP adalah agar penyerahan laptop ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam mendukung pendidikan di daerah terpencil. Selain itu, diharapkan adanya tindak lanjut berupa pelatihan bagi guru dan siswa dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang proses pembelajaran.

Sebagai penutup, kegiatan ini menunjukkan komitmen Fakultas MIPA UGM dalam berkontribusi nyata bagi masyarakat melalui riset dan inovasi. Dengan adanya Laptop Merah Putih di SDN Pergiwatu Wetan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kapasitas institusi pendidikan di daerah.

Kegiatan ini juga sejalan dengan pencapaian dua Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu:

  1. SDG 4: Pendidikan Berkualitas – Dengan menyediakan akses teknologi informasi, diharapkan proses pembelajaran di SDN Pergiwatu Wetan menjadi lebih efektif dan inklusif.
  2. SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur – Pengembangan dan penggunaan Laptop Merah Putih sebagai produk dalam negeri mendukung pembangunan infrastruktur teknologi yang berkelanjutan dan inovatif.

Melalui kegiatan ini, Fakultas MIPA UGM berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan pendidikan dan teknologi di Indonesia.

Penulis: Bomahasko Rossasih
Dokumentasi: Bomahasko Rossasih

Read More

Meretas Karier di Industri Energi, Pertamina Hulu Energi dan Dealls Ajak Mahasiswa UGM Siap Hadapi Tantangan Global

Riuh tepuk tangan dan semangat bergemuruh mengiringi pembukaan acara “Energy Industry Talent Scouting: Career in Energy” yang diselenggarakan oleh Pertamina Hulu Energi bersama Dealls Job pada Selasa, 14 Mei 2025 di Auditorium Herman Johannes, Fakultas MIPA UGM. Lebih dari 2000 mahasiswa lintas jurusan, mulai dari peserta magang hingga pencari kerja berpengalaman, hadir menyemarakkan acara ini.

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran manajemen Pertamina Hulu Energi, diantaranya:

  • Fata Yunus – Vice President Drilling & Well Intervention
  • Dewi Kurnia Salwa – Vice President Human Capital
  • Vinni Indrawati – Manager HCBP Business Operation Function
  • Abimanyu Suryadi – Manager HC Services
  • Dharmantara Nusetyo Narendra – Assistant Manager Talent Acquisition & Learning
  • Dwi Cahyani – Officer HCBP Corporate Function Regional 2
  • Anida Triana Dewi – Sr Analyst HCBP Business Operation Function

Dari pihak Dealls, hadir langsung Andhika Putra Sudarman, S.H., LL.M., CEO & Founder KantorKu HRIS dan Dealls Jobs. Sementara dari UGM, turut hadir Dr. Sulistyowati, S.S., M.Hum., Kepala Kantor Alumni UGM, yang menyambut baik kolaborasi lintas sektor ini sebagai bentuk nyata sinergi antara kampus, industri, dan platform profesional.

Mengangkat tema besar terkait karier di industri migas, acara ini menghadirkan dua pembicara utama, yakni Fata Yunus dan Vinni Indrawati. Diskusi berlangsung interaktif dan dipandu dengan hangat oleh Dwi Cahyani, Officer HCBP Regional PT PHE. Dalam sesi bertajuk Unlocking Career Opportunities in Oil & Gas Industry, Fata mengungkap potensi luar biasa yang masih tersimpan dalam sektor energi fosil.

“Indonesia masih memiliki sekitar 15 miliar barel sumber daya minyak dan gas yang belum tergali. Ini bukan menandakan bahwa industri migas yang akan padam. Dengan kebutuhan energi global yang naik hingga 30% pada tahun 2050, kita masih mempunyai tanggung jawab untuk menjaga swasembada energi nasional,” jelasnya.

Topik lain yang tak kalah inspiratif datang dari Vinni Indrawati dalam sesi Women in Oil & Gas Industry. Ia membuka fakta menarik bahwa perempuan di Pertamina menduduki 75% posisi entry-level, dan 17% posisi strategis. Ia menekankan pentingnya inklusivitas dan kesetaraan, memberikan ruang adil untuk berkembang berdasarkan kompetensi dan karakter.

Pada sesi Q&A, muncul pertanyaan dari Jurnalis MIPA, Amalia Nurmalitasari, terkait peluang karier lulusan MIPA yang kerap bersaing dengan lulusan teknik, terutama di industri energi seperti Pertamina Hulu Energi. Ia bertanya, Apakah lulusan MIPA memiliki kesempatan yang sama atau bahkan keunggulan di bidang ini?

Menanggapi hal ini, Bapak Fata Yunus menyampaikan, “When you enter the career world and you’re helpful, open-minded, berkontribusi maksimal, dan bisa mengerjakan semua hal. Don’t expect you stay in your background.” Ia menekankan bahwa dunia kerja tidak selalu memandang latar belakang pendidikan sebagai hal mutlak. “Yang dibutuhkan adalah AKHLAK. Karakter seseorang jauh lebih penting daripada sekadar gelar akademis,” tegasnya.

Menambahkan jawaban tersebut, Ibu Vinni Indrawati menekankan pentingnya perilaku kerja. “Selain kompetensi, dari perspektif Pertamina, kami sangat memperhatikan behavior dan potensi untuk berkembang. Ketika seseorang sulit berkembang secara sikap, itu jadi catatan penting bagi kami,” jelasnya.

Acara ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor mampu mendorong tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin ke-5 tentang Kesetaraan Gender, ke-7 tentang Energi Bersih dan Terjangkau, ke-8 mengenai Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta ke-17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Pertamina Hulu Energi, melalui kerja sama strategis dengan Dealls Job dan Alumni UGM, menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga kerja masa depan yang berdaya saing global dan siap menjawab tantangan sektor energi yang terus berkembang.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Aprodity Nirmala
Reportase: Amalia Nurmalitasari

Read More

Pertamina Hulu Energi Gelar Energy Industry Talent Scouting di FMIPA UGM, Tarik Minat Ribuan Mahasiswa

Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Dealls Job menyelenggarakan acara “Energy Industry Talent Scouting: Career In Energy” pada 14 Mei 2025 di Auditorium Herman Johannes, Gedung D Lt. 7, Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan dihadiri lebih dari 2000 mahasiswa dari berbagai jurusan, mulai dari peserta magang, lulusan baru, hingga pencari kerja berpengalaman. Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Dewi Kurnia Salwa, Vice President Human Resources PT Pertamina Hulu Energi, dan Bapak Andhika Sudarman, CEO & Founder Dealls Job & Sejuta Cita. Hadir pula Bapak Abimanyu Suryadi, Vice President Human Capital Services PT Pertamina Hulu Energi, yang bersama timnya terus mendorong pengembangan talenta muda Indonesia di sektor energi.

Dalam sambutannya, Ibu Dewi Kurnia Salwa menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari gerakan kemitraan untuk mendukung pengembangan talenta muda di industri energi, yang terwujud melalui kerja sama antara PT Pertamina Hulu Energi, Dealls Job, dan Alumni UGM. Bapak Andhika Sudarman juga menyampaikan motivasi kepada para peserta bahwa setiap pencapaian yang besar pasti diikuti dengan persaingan dan tantangan yang kompetitif. “Sesuatu hal yang besar pasti banyak yang mau,” ujarnya.

Sesi utama acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Bapak Fata Yunus, Vice President Drilling and Well Intervention PT Pertamina Hulu Energi sekaligus alumni UGM, serta Ibu Vinni Indrawati, Manager HCBP Business Operation Function. Diskusi ini dipimpin oleh Ibu Dwi Cahyani, Officer HCBP Regional PT Pertamina Hulu Energi sebagai moderator.

Bapak Fata Yunus dalam sesinya membawakan topik “Unlocking Career Opportunities in Oil & Gas Industry”. Beliau menekankan bahwa industri Oil & Gas (migas) masih memiliki peran penting dalam mencapai swasembada energi nasional. “Indonesia memiliki sekitar 15 miliar barel sumber daya minyak dan gas yang belum terjamah. Ini menunjukkan bahwa industri migas masih memiliki prospek signifikan untuk 30-50 tahun ke depan, meskipun kami juga terus berkomitmen mengembangkan energi terbarukan,” ujar Bapak Fata.

Sementara itu, Ibu Vinni Indrawati membawakan topik “Women in Oil & Gas Industry” yang menyoroti pentingnya keterlibatan perempuan dalam sektor migas. “Meskipun industri ini sering dianggap sebagai industri yang maskulin, di Pertamina sendiri perempuan menempati posisi 75% berada dalam entry level dan 17% di posisi strategis,” jelasnya. Beliau juga memperkenalkan komunitas Pertiwi Pertamina yang berperan aktif dalam pemberdayaan perempuan melalui berbagai program pengembangan personal dan profesional, untuk memastikan inklusivitas perempuan dalam perkembangan karir di dunia profesional.

Acara ini sejalan dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) seperti SDG’s  5 Gender Equality, SDG’s 7 Affordable and Clean Energy, SDG’s nomor 8 Decent Work and Economic Growth, serta SDG’s  17 partnership for the Goals, yang mencerminkan komitmen Pertamina Hulu Energi untuk menciptakan tenaga kerja yang berdaya saing dan berkelanjutan di masa depan melalui kolaborasi lintas sektor.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Aprodity Nirmala
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Departemen Kimia UGM Diskusi Bersama Durham University untuk Kolaborasi Riset dan Student Exchange

Yogyakarta, 6 Mei 2025 – Departemen Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan diskusi intensif dengan Durham University dalam rangka menjajaki kolaborasi riset dan program pertukaran mahasiswa. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan profesor dan peneliti dari berbagai laboratorium, termasuk laboratorium kimia anorganik, analitik, organik, dan fisik. Diskusi ini berlangsung pada 6 Mei 2025 dan bertujuan untuk memperkuat jaringan akademik internasional, khususnya di bidang kimia.

Durham University, yang didirikan pada tahun 1832 dan berlokasi di timur laut Inggris, merupakan salah satu universitas ternama di dunia dengan 32% mahasiswanya berasal dari luar negeri. Meskipun tidak memiliki fakultas kedokteran, Durham memiliki reputasi kuat dalam ilmu pengetahuan, khususnya pada Fakultas Sains yang menaungi Departemen Kimia. Durham Univeristy senditi terletak sekitar tiga jam perjalanan dari London dan terkenal akan lingkungan akademiknya yang mendukung penelitian inovatif.

Diskusi ini dipandu oleh  Victoria Anderson, Head of International Student Recruitment Durham University, yang menyampaikan berbagai peluang untuk mahasiswa UGM, termasuk program double degree, summer course, student mobility, dan student exchange untuk jenjang S1, S2, hingga S3. Dalam kesempatan ini, Prof. Dra. Tutik Dwi Wahyuningsih, M.Si., Ph.D. dari laboratrium kimia organik menanyakan tentang kemungkinan program summer course dan double degree yang bisa diakses mahasiswa UGM. Dr. Anderson menjawab dengan antusias, “I am sure we can work on that international program. It is very interesting and we are very excited to collaborate.”

Dr. Anderson juga menjelaskan beberapa program unggulan yang ditawarkan, termasuk Chemistry for Sustainability, Chemistry for Health, dan Chemistry for Change. Untuk mahasiswa S2, Durham menawarkan program master selama dua tahun dengan persyaratan kemampuan bahasa Inggris yang cukup tinggi, seperti IELTS minimal 6.5-7 atau TOEFL 560. Persyaratan ini semakin penting mengingat tantangan akademis yang dihadapi mahasiswa internasional, terutama dari Asia Tenggara.

Selain itu, Durham juga memiliki program summer course yang lebih pendek dan lebih terjangkau, seperti 10 weeks research program yang biasanya dilakukan dengan seleksi ketat melalui universitas mitra seperti dari  Hong Kong dan Brazil. Mahasiswa yang mengikuti program ini harus siap secara finansial dan akademis untuk beradaptasi dalam lingkungan riset internasional. Melalui kegiatan ini, Departemen Kimia UGM berkomitmen untuk terus memperluas jaringan internasionalnya dan memberikan kesempatan terbaik bagi mahasiswanya untuk berkembang di kancah global.

Kegiatan ini merupakah kegiatan yang mengimplementasikan (Sustainable Development Goals) SDGs poin ke- 3 yaitu, pendidikan berkualitas (quality education) serta kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di UGM, tetapi juga memperkuat jaringan akademik internasional melalui kemitraan yang berkelanjutan, sesuai dengan semangat SDGs poin ke- 17 untuk memperkuat kemitraan global (partnership for the goals) dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi:  Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

60 Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Antusias Ikuti Road to MIPA Run di Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta – Sebanyak 60 peserta, yang mayoritas merupakan mahasiswa FMIPA UGM, turut berpartisipasi dalam kegiatan Road to MIPA Run yang berlangsung meriah pada hari ini. Acara ini merupakan rangkaian dari perayaan Dies Natalis FMIPA UGM, dengan rute lari sepanjang 5 kilometer mengelilingi area Universitas Gadjah Mada (UGM).

Para peserta memulai lari dengan pemanasan mandiri sebelum mengambil garis start. Suasana penuh semangat tampak jelas dari antusiasme peserta yang memenuhi rute lari, menunjukkan semangat kebersamaan dalam olahraga.

Selain menikmati segarnya udara pagi dan suasana kampus, peserta juga mendapat beberapa buah dan air mineral  sebagai refreshment untuk menjaga energi selama berlari. Tak hanya itu, doorprize menarik menanti mereka yang beruntung di akhir acara, menambah keseruan dan semangat para pelari. Kegiatan ini merupakan kegiatan menuju Dies Natalis FMIPA UGM ke-70.

Kegiatan ini menjadi ajang positif untuk mempererat hubungan komunitas serta mempromosikan gaya hidup sehat di lingkungan kampus. Hal ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan (SDG 3) serta membangun komunitas yang berkelanjutan (SDG 11).

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi:  Raditya Maulana Adiwicaksana

Read More

UGM dan BPKH Kolaborasi Kajian Keberlanjutan Keuangan Haji melalui Pemodelan Aset dan Liabilitas

Jakarta, 5 Mei 2025 — Universitas Gadjah Mada bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar Kick Off Meeting Kajian Perhitungan Future Asset, Future Liabilities, dan Financial Modelling untuk Mendukung Sustainabilitas Keuangan Haji. Kegiatan ini berlangsung di Kantor BPKH, Muamalat Tower, Jakarta, Senin (5/5).

Acara tersebut diawali dengan sambutan dari Prof. M. Arief Mufraini, Anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Investasi Langsung dan Lainnya, Perencanaan, Riset dan Pengembangan, serta Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kerja Sama FMIPA UGM. Kegiatan ini juga didampingi oleh Prof. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., Wakil Dekan Bidang Alumni, Kerja Sama, dan Inovasi FMIPA UGM, serta Dr. Nanang Susyanto, M.Sc., M.Act.Sc., Ketua Departemen Matematika FMIPA UGM. Paparan mengenai rencana kajian disampaikan oleh Danang Teguh Qoyyimi, M.Act.Sc., Ph.D., ASAI, selaku Ketua Pelaksana, beserta tim.

Sesi ini menjadi langkah awal kerja sama antara UGM dan BPKH untuk menjawab tantangan strategis keberlanjutan keuangan haji di Indonesia. Salah satu tantangan utama yang dihadapi BPKH adalah menjaga keberlangsungan finansial akibat adanya kebijakan subsidi berupa nilai manfaat tambahan kepada jemaah haji setiap tahunnya. Kebijakan ini muncul karena terdapat selisih antara Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan calon jemaah dan total Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang sebenarnya diperlukan. Selisih tersebut selama ini ditutup melalui hasil investasi dana haji oleh BPKH.

Namun, apabila hasil investasi tidak mencukupi untuk menutupi besaran subsidi yang ditetapkan, dapat terjadi ketidaksesuaian (mismatch) antara aset dan liabilitas, yang berpotensi menggerus dana jemaah. Oleh karena itu, kajian mendalam dan komprehensif sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan keuangan haji dalam jangka panjang.

Selama ini, perhitungan keberlanjutan keuangan haji menggunakan asumsi rata-rata kenaikan Bipih sebesar 5,63% per tahun, BPIH sebesar 3,66% per tahun, dan imbal hasil investasi sebesar 7% per tahun. Namun, kajian sebelumnya belum sepenuhnya memperhitungkan unit cost per jemaah maupun proyeksi menyeluruh terhadap future asset. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, kajian terbaru akan menghadirkan pendekatan yang lebih menyeluruh, termasuk pemodelan finansial berbasis skenario dan analisis keseimbangan aset-liabilitas.

Melalui kolaborasi ini, UGM dan BPKH berharap dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang mendukung penyusunan kebijakan BPIH, setoran awal, serta strategi investasi yang lebih tepat sasaran, sehingga keberlanjutan finansial penyelenggaraan ibadah haji di masa depan dapat terjaga dengan baik.

Penulis: Iin Nauli Rahmawati
Dokumentasi: Fathan Rasyid Rahmadhan

Read More

FMIPA UGM Lepas 62 Mahasiswa Program Pascasarjana dalam Wisuda Periode III 2024/2025, 47% Mahasiswa Lulus Dengan Pujian

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) kembali melepas 62 mahasiswa program Pascasarjana pada Rabu, 23 April 2025. Terdapat 56 wisudawan dan wisudawati pada program magister, dengan rincian 26 dari program studi Ilmu Komputer, 7 dari Fisika, 2 dari Kimia, 16 dari Kecerdasan Artifisial, dan 5 dari Matematika. Pada program doktor,  terdapat 6 wisudawan dan wisudawati, dengan rincian 3 dari Fisika, 1 dari Kimia, 1 dari Matematika, dan 1 dari Kimia. Wisuda periode III tahun 2024/2025 ini meluluskan 29 mahasiswa berpredikat Dengan Pujian, 25 mahasiswa berpredikat Sangat Memuaskan, dan 7 mahasiswa berpredikat Memuaskan.

Dalam sambutannya, Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para wisudawan dan berpesan agar selalu menjaga nama baik almamater di manapun berada. Beliau juga menegaskan pentingnya menjaga integritas dan semangat kejujuran dalam berkarya, sebagai cerminan lulusan FMIPA UGM yang unggul dan berintegritas.

Sementara itu, sambutan juga disampaikan oleh Sekretaris Program Studi Ilmu Komputer, Dr. Andi Darmawan sebagai perwakilan FMIPA UGM. Dalam pesannya, ia berharap para lulusan tetap istiqomah dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. “Ingat, perjalanan masih panjang. Tetap semangat dan jangan ragu, kalian pasti bisa menaklukkan tantangan yang ada,” tuturnya.

Wisuda Periode III 20224/2025 ini mencerminkan nilai Sustainable Development Goals (SDGs), poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas. Kegiatan ini menandai awal dari perjalanan baru sebagai alumni FMIPA UGM yang diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Raditya Maulana Adiwicaksana, Aphrodity Nirmala Putri
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Intip Perjalanan Inspiratif Puti Naila, Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM, dalam Ajang Harvard World MUN di Manila, Filipina.

Puti Naila, Mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer FMIPA UGM angkatan 2023, berhasil membuktikan bahwa tidak ada batasan akademik dalam mencapai sebuah prestasi. Ia berhasil terpilih sebagai salah satu dari tiga delegasi yang mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi Harvard World Model United Nation (HWMUN) yang berlangsung di Manila, Filipina.

Ketertarikan Naila terhadap isu diplomasi dan kemanusiaan berawal sejak saat sekolah menengah. Setelah mengenal adanya MUN, ia mencoba terjun ke dalamnya dan menyadari merasa bahwa MUN adalah wadah yang tepat bagi untuk berkembang dan menyalurkan aspirasinya. “MUN itu bukan hanya tentang debat, tapi juga tentang bagaimana kita menyelesaikan suatu masalah dengan pendekatan diplomasi,” ujarnya.

Sebelum berangkat ke Manila untuk menghadiri Harvard World MUN, Naila melakukan persiapan intens. Berbagai riset mendalam ia lakukan, karena dalam MUN, setiap delegasi harus mengeluarkan fakta dari sebuah riset untuk berpendapat, bukan sebuah opini pribadi. Persiapan tersebut pun membuahkan hasil, karena Naila berhasil melewati proses seleksi dari MUN UGM serta seleksi lanjutan yang sangat ketat dari pihak Harvard World MUN.

Sebagai mahasiswa Ilmu Komputer, Naila menghadapi tantangan tersendiri dalam mendalami isu global. Namun, latar belakangnya justru menjadi keunggulan dalam melakukan riset dan analisis kritis. Kemampuannya dalam berpikir sistematis serta menyusun solusi berbasis data membantunya menavigasi berbagai diskusi kompleks di MUN.

Pengalaman di MUN membuka wawasan Naila bahwa ilmu sains dan teknologi juga bisa diimplementasikan dalam organisasi internasional seperti PBB. Ia semakin yakin bahwa meskipun jurusan yang diambil tidak sepenuhnya sejalan dengan MUN, masih ada banyak cara untuk mengaplikasikan ilmu yang dimiliki dalam ranah diplomasi global. “Setelah berbincang dengan banyak orang di Manila, saya melihat bagaimana sains diterapkan di PBB, dan saya ingin bisa berkontribusi di sana,” ujarnya. Ke depannya, Naila ingin bekerja di organisasi internasional seperti PBB sambil tetap membawa keahlian di bidang ilmu komputer.

Mengikuti Harvard World MUN menjadi salah satu pengalaman terbaik bagi Naila. Ia merasa mendapatkan banyak pembelajaran dari diskusi dengan orang-orang hebat dari seluruh dunia. “Pesan saya untuk mahasiswa FMIPA yang tertarik pada MUN, kamu hanya perlu memulai. Meskipun tidak selalu sejalan dengan jurusanmu, ilmu yang kita miliki pasti bisa diterapkan. Jika kamu peduli dengan isu global, ini adalah sesuatu yang harus kamu coba,” ujarnya.

Prestasi Naila juga mendukung tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, poin 16 yaitu Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan Yang Tangguh, serta poin 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Naila membuktikan bahwa keterlibatan dalam diplomasi dan kebijakan global bukan hanya domain ilmu sosial dan politik, tetapi juga dapat dijembatani dengan keahlian di bidang sains dan teknologi.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi: Puti Naila
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Penyerahan Laptop Merah Putih ke Sekolah Dasar Negeri Pergiwatu Wetan, Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo

Yogyakarta, 16 Mei 2025 – Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di daerah pelosok melalui penyerahan lima unit Laptop Merah Putih kepada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pergiwatu Wetan, Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo. Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Lantai II Fakultas MIPA UGM ini dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung program tersebut.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Fakultas MIPA UGM, Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa institusi perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mendukung masyarakat melalui riset dan inovasi. “Kami berharap penyerahan laptop ini dapat menjadi salah satu dalam memperkuat kapasitas pendidikan di daerah, serta mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat, berharap dapat menggunakan laptop ini dengan baik untuk mencari pengetahuan, berkreasi, dan menjadi lebih pintar setiap hari. Kami yakin dengan laptop, adik-adik dapat lebih berprestasi dan mampu meraih bintang di langit.”

Ketua Tim LMP, Dr. Sigit Priyanta, menambahkan bahwa pengembangan Laptop Merah Putih merupakan bukti bahwa Indonesia mampu memproduksi perangkat teknologi sendiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Pemberian bantuan hasil produksi laptop merah putih yg dilakukan tim UGM bersama dengan Zyrex dan PT Xacti menghasilkan laptop dgn spesifikasi Barebone Cruiser I5-1245H, Memory 8GB DDR4, SSD 512GB M.2 Nvme, MS Windows 11 home diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada peningkatan kualitas pembelajaran bagi siswa dan guru, menyediakan sarana utk pelaksanaan ASPD dan juga membantu pengelolaan administrasi pendidikan di sekolah. Selama penggunaan perangkat laptop tersebut, tim LMP UGM juga akan menjadikan data hasil penggunaan sebagai bagian dari proses testing pemanfaatan motherboard yg di produksi secara lokal di Indonesia.,” tambahnya.

Acara serah terima laptop ditandai dengan penyerahan simbolis oleh Dr. Sigit Priyanta kepada F.X. Suparman, S.Pd., M.Pd., disaksikan oleh para dosen dan mahasiswa Fakultas MIPA UGM. Laptop Merah Putih yang diserahkan diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran digital di SDN Pergiwatu Wetan, serta meningkatkan kemampuan administrasi sekolah dalam menghadapi tantangan era digital.

Harapan dari Wakil Dekan dan Tim LMP adalah agar penyerahan laptop ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam mendukung pendidikan di daerah terpencil. Selain itu, diharapkan adanya tindak lanjut berupa pelatihan bagi guru dan siswa dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang proses pembelajaran.

Sebagai penutup, kegiatan ini menunjukkan komitmen Fakultas MIPA UGM dalam berkontribusi nyata bagi masyarakat melalui riset dan inovasi. Dengan adanya Laptop Merah Putih di SDN Pergiwatu Wetan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kapasitas institusi pendidikan di daerah.

Kegiatan ini juga sejalan dengan pencapaian dua Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu:

  1. SDG 4: Pendidikan Berkualitas – Dengan menyediakan akses teknologi informasi, diharapkan proses pembelajaran di SDN Pergiwatu Wetan menjadi lebih efektif dan inklusif.
  2. SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur – Pengembangan dan penggunaan Laptop Merah Putih sebagai produk dalam negeri mendukung pembangunan infrastruktur teknologi yang berkelanjutan dan inovatif.

Melalui kegiatan ini, Fakultas MIPA UGM berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan pendidikan dan teknologi di Indonesia.

Penulis: Bomahasko Rossasih
Dokumentasi: Bomahasko Rossasih

Read More

Meretas Karier di Industri Energi, Pertamina Hulu Energi dan Dealls Ajak Mahasiswa UGM Siap Hadapi Tantangan Global

Riuh tepuk tangan dan semangat bergemuruh mengiringi pembukaan acara “Energy Industry Talent Scouting: Career in Energy” yang diselenggarakan oleh Pertamina Hulu Energi bersama Dealls Job pada Selasa, 14 Mei 2025 di Auditorium Herman Johannes, Fakultas MIPA UGM. Lebih dari 2000 mahasiswa lintas jurusan, mulai dari peserta magang hingga pencari kerja berpengalaman, hadir menyemarakkan acara ini.

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran manajemen Pertamina Hulu Energi, diantaranya:

  • Fata Yunus – Vice President Drilling & Well Intervention
  • Dewi Kurnia Salwa – Vice President Human Capital
  • Vinni Indrawati – Manager HCBP Business Operation Function
  • Abimanyu Suryadi – Manager HC Services
  • Dharmantara Nusetyo Narendra – Assistant Manager Talent Acquisition & Learning
  • Dwi Cahyani – Officer HCBP Corporate Function Regional 2
  • Anida Triana Dewi – Sr Analyst HCBP Business Operation Function

Dari pihak Dealls, hadir langsung Andhika Putra Sudarman, S.H., LL.M., CEO & Founder KantorKu HRIS dan Dealls Jobs. Sementara dari UGM, turut hadir Dr. Sulistyowati, S.S., M.Hum., Kepala Kantor Alumni UGM, yang menyambut baik kolaborasi lintas sektor ini sebagai bentuk nyata sinergi antara kampus, industri, dan platform profesional.

Mengangkat tema besar terkait karier di industri migas, acara ini menghadirkan dua pembicara utama, yakni Fata Yunus dan Vinni Indrawati. Diskusi berlangsung interaktif dan dipandu dengan hangat oleh Dwi Cahyani, Officer HCBP Regional PT PHE. Dalam sesi bertajuk Unlocking Career Opportunities in Oil & Gas Industry, Fata mengungkap potensi luar biasa yang masih tersimpan dalam sektor energi fosil.

“Indonesia masih memiliki sekitar 15 miliar barel sumber daya minyak dan gas yang belum tergali. Ini bukan menandakan bahwa industri migas yang akan padam. Dengan kebutuhan energi global yang naik hingga 30% pada tahun 2050, kita masih mempunyai tanggung jawab untuk menjaga swasembada energi nasional,” jelasnya.

Topik lain yang tak kalah inspiratif datang dari Vinni Indrawati dalam sesi Women in Oil & Gas Industry. Ia membuka fakta menarik bahwa perempuan di Pertamina menduduki 75% posisi entry-level, dan 17% posisi strategis. Ia menekankan pentingnya inklusivitas dan kesetaraan, memberikan ruang adil untuk berkembang berdasarkan kompetensi dan karakter.

Pada sesi Q&A, muncul pertanyaan dari Jurnalis MIPA, Amalia Nurmalitasari, terkait peluang karier lulusan MIPA yang kerap bersaing dengan lulusan teknik, terutama di industri energi seperti Pertamina Hulu Energi. Ia bertanya, Apakah lulusan MIPA memiliki kesempatan yang sama atau bahkan keunggulan di bidang ini?

Menanggapi hal ini, Bapak Fata Yunus menyampaikan, “When you enter the career world and you’re helpful, open-minded, berkontribusi maksimal, dan bisa mengerjakan semua hal. Don’t expect you stay in your background.” Ia menekankan bahwa dunia kerja tidak selalu memandang latar belakang pendidikan sebagai hal mutlak. “Yang dibutuhkan adalah AKHLAK. Karakter seseorang jauh lebih penting daripada sekadar gelar akademis,” tegasnya.

Menambahkan jawaban tersebut, Ibu Vinni Indrawati menekankan pentingnya perilaku kerja. “Selain kompetensi, dari perspektif Pertamina, kami sangat memperhatikan behavior dan potensi untuk berkembang. Ketika seseorang sulit berkembang secara sikap, itu jadi catatan penting bagi kami,” jelasnya.

Acara ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor mampu mendorong tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin ke-5 tentang Kesetaraan Gender, ke-7 tentang Energi Bersih dan Terjangkau, ke-8 mengenai Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta ke-17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Pertamina Hulu Energi, melalui kerja sama strategis dengan Dealls Job dan Alumni UGM, menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga kerja masa depan yang berdaya saing global dan siap menjawab tantangan sektor energi yang terus berkembang.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Aprodity Nirmala
Reportase: Amalia Nurmalitasari

Read More

Pertamina Hulu Energi Gelar Energy Industry Talent Scouting di FMIPA UGM, Tarik Minat Ribuan Mahasiswa

Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Dealls Job menyelenggarakan acara “Energy Industry Talent Scouting: Career In Energy” pada 14 Mei 2025 di Auditorium Herman Johannes, Gedung D Lt. 7, Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan dihadiri lebih dari 2000 mahasiswa dari berbagai jurusan, mulai dari peserta magang, lulusan baru, hingga pencari kerja berpengalaman. Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Dewi Kurnia Salwa, Vice President Human Resources PT Pertamina Hulu Energi, dan Bapak Andhika Sudarman, CEO & Founder Dealls Job & Sejuta Cita. Hadir pula Bapak Abimanyu Suryadi, Vice President Human Capital Services PT Pertamina Hulu Energi, yang bersama timnya terus mendorong pengembangan talenta muda Indonesia di sektor energi.

Dalam sambutannya, Ibu Dewi Kurnia Salwa menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari gerakan kemitraan untuk mendukung pengembangan talenta muda di industri energi, yang terwujud melalui kerja sama antara PT Pertamina Hulu Energi, Dealls Job, dan Alumni UGM. Bapak Andhika Sudarman juga menyampaikan motivasi kepada para peserta bahwa setiap pencapaian yang besar pasti diikuti dengan persaingan dan tantangan yang kompetitif. “Sesuatu hal yang besar pasti banyak yang mau,” ujarnya.

Sesi utama acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Bapak Fata Yunus, Vice President Drilling and Well Intervention PT Pertamina Hulu Energi sekaligus alumni UGM, serta Ibu Vinni Indrawati, Manager HCBP Business Operation Function. Diskusi ini dipimpin oleh Ibu Dwi Cahyani, Officer HCBP Regional PT Pertamina Hulu Energi sebagai moderator.

Bapak Fata Yunus dalam sesinya membawakan topik “Unlocking Career Opportunities in Oil & Gas Industry”. Beliau menekankan bahwa industri Oil & Gas (migas) masih memiliki peran penting dalam mencapai swasembada energi nasional. “Indonesia memiliki sekitar 15 miliar barel sumber daya minyak dan gas yang belum terjamah. Ini menunjukkan bahwa industri migas masih memiliki prospek signifikan untuk 30-50 tahun ke depan, meskipun kami juga terus berkomitmen mengembangkan energi terbarukan,” ujar Bapak Fata.

Sementara itu, Ibu Vinni Indrawati membawakan topik “Women in Oil & Gas Industry” yang menyoroti pentingnya keterlibatan perempuan dalam sektor migas. “Meskipun industri ini sering dianggap sebagai industri yang maskulin, di Pertamina sendiri perempuan menempati posisi 75% berada dalam entry level dan 17% di posisi strategis,” jelasnya. Beliau juga memperkenalkan komunitas Pertiwi Pertamina yang berperan aktif dalam pemberdayaan perempuan melalui berbagai program pengembangan personal dan profesional, untuk memastikan inklusivitas perempuan dalam perkembangan karir di dunia profesional.

Acara ini sejalan dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) seperti SDG’s  5 Gender Equality, SDG’s 7 Affordable and Clean Energy, SDG’s nomor 8 Decent Work and Economic Growth, serta SDG’s  17 partnership for the Goals, yang mencerminkan komitmen Pertamina Hulu Energi untuk menciptakan tenaga kerja yang berdaya saing dan berkelanjutan di masa depan melalui kolaborasi lintas sektor.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Aprodity Nirmala
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Departemen Kimia UGM Diskusi Bersama Durham University untuk Kolaborasi Riset dan Student Exchange

Yogyakarta, 6 Mei 2025 – Departemen Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan diskusi intensif dengan Durham University dalam rangka menjajaki kolaborasi riset dan program pertukaran mahasiswa. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan profesor dan peneliti dari berbagai laboratorium, termasuk laboratorium kimia anorganik, analitik, organik, dan fisik. Diskusi ini berlangsung pada 6 Mei 2025 dan bertujuan untuk memperkuat jaringan akademik internasional, khususnya di bidang kimia.

Durham University, yang didirikan pada tahun 1832 dan berlokasi di timur laut Inggris, merupakan salah satu universitas ternama di dunia dengan 32% mahasiswanya berasal dari luar negeri. Meskipun tidak memiliki fakultas kedokteran, Durham memiliki reputasi kuat dalam ilmu pengetahuan, khususnya pada Fakultas Sains yang menaungi Departemen Kimia. Durham Univeristy senditi terletak sekitar tiga jam perjalanan dari London dan terkenal akan lingkungan akademiknya yang mendukung penelitian inovatif.

Diskusi ini dipandu oleh  Victoria Anderson, Head of International Student Recruitment Durham University, yang menyampaikan berbagai peluang untuk mahasiswa UGM, termasuk program double degree, summer course, student mobility, dan student exchange untuk jenjang S1, S2, hingga S3. Dalam kesempatan ini, Prof. Dra. Tutik Dwi Wahyuningsih, M.Si., Ph.D. dari laboratrium kimia organik menanyakan tentang kemungkinan program summer course dan double degree yang bisa diakses mahasiswa UGM. Dr. Anderson menjawab dengan antusias, “I am sure we can work on that international program. It is very interesting and we are very excited to collaborate.”

Dr. Anderson juga menjelaskan beberapa program unggulan yang ditawarkan, termasuk Chemistry for Sustainability, Chemistry for Health, dan Chemistry for Change. Untuk mahasiswa S2, Durham menawarkan program master selama dua tahun dengan persyaratan kemampuan bahasa Inggris yang cukup tinggi, seperti IELTS minimal 6.5-7 atau TOEFL 560. Persyaratan ini semakin penting mengingat tantangan akademis yang dihadapi mahasiswa internasional, terutama dari Asia Tenggara.

Selain itu, Durham juga memiliki program summer course yang lebih pendek dan lebih terjangkau, seperti 10 weeks research program yang biasanya dilakukan dengan seleksi ketat melalui universitas mitra seperti dari  Hong Kong dan Brazil. Mahasiswa yang mengikuti program ini harus siap secara finansial dan akademis untuk beradaptasi dalam lingkungan riset internasional. Melalui kegiatan ini, Departemen Kimia UGM berkomitmen untuk terus memperluas jaringan internasionalnya dan memberikan kesempatan terbaik bagi mahasiswanya untuk berkembang di kancah global.

Kegiatan ini merupakah kegiatan yang mengimplementasikan (Sustainable Development Goals) SDGs poin ke- 3 yaitu, pendidikan berkualitas (quality education) serta kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di UGM, tetapi juga memperkuat jaringan akademik internasional melalui kemitraan yang berkelanjutan, sesuai dengan semangat SDGs poin ke- 17 untuk memperkuat kemitraan global (partnership for the goals) dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi:  Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

60 Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Antusias Ikuti Road to MIPA Run di Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta – Sebanyak 60 peserta, yang mayoritas merupakan mahasiswa FMIPA UGM, turut berpartisipasi dalam kegiatan Road to MIPA Run yang berlangsung meriah pada hari ini. Acara ini merupakan rangkaian dari perayaan Dies Natalis FMIPA UGM, dengan rute lari sepanjang 5 kilometer mengelilingi area Universitas Gadjah Mada (UGM).

Para peserta memulai lari dengan pemanasan mandiri sebelum mengambil garis start. Suasana penuh semangat tampak jelas dari antusiasme peserta yang memenuhi rute lari, menunjukkan semangat kebersamaan dalam olahraga.

Selain menikmati segarnya udara pagi dan suasana kampus, peserta juga mendapat beberapa buah dan air mineral  sebagai refreshment untuk menjaga energi selama berlari. Tak hanya itu, doorprize menarik menanti mereka yang beruntung di akhir acara, menambah keseruan dan semangat para pelari. Kegiatan ini merupakan kegiatan menuju Dies Natalis FMIPA UGM ke-70.

Kegiatan ini menjadi ajang positif untuk mempererat hubungan komunitas serta mempromosikan gaya hidup sehat di lingkungan kampus. Hal ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan (SDG 3) serta membangun komunitas yang berkelanjutan (SDG 11).

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi:  Raditya Maulana Adiwicaksana

Read More

UGM dan BPKH Kolaborasi Kajian Keberlanjutan Keuangan Haji melalui Pemodelan Aset dan Liabilitas

Jakarta, 5 Mei 2025 — Universitas Gadjah Mada bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar Kick Off Meeting Kajian Perhitungan Future Asset, Future Liabilities, dan Financial Modelling untuk Mendukung Sustainabilitas Keuangan Haji. Kegiatan ini berlangsung di Kantor BPKH, Muamalat Tower, Jakarta, Senin (5/5).

Acara tersebut diawali dengan sambutan dari Prof. M. Arief Mufraini, Anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Investasi Langsung dan Lainnya, Perencanaan, Riset dan Pengembangan, serta Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kerja Sama FMIPA UGM. Kegiatan ini juga didampingi oleh Prof. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., Wakil Dekan Bidang Alumni, Kerja Sama, dan Inovasi FMIPA UGM, serta Dr. Nanang Susyanto, M.Sc., M.Act.Sc., Ketua Departemen Matematika FMIPA UGM. Paparan mengenai rencana kajian disampaikan oleh Danang Teguh Qoyyimi, M.Act.Sc., Ph.D., ASAI, selaku Ketua Pelaksana, beserta tim.

Sesi ini menjadi langkah awal kerja sama antara UGM dan BPKH untuk menjawab tantangan strategis keberlanjutan keuangan haji di Indonesia. Salah satu tantangan utama yang dihadapi BPKH adalah menjaga keberlangsungan finansial akibat adanya kebijakan subsidi berupa nilai manfaat tambahan kepada jemaah haji setiap tahunnya. Kebijakan ini muncul karena terdapat selisih antara Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan calon jemaah dan total Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang sebenarnya diperlukan. Selisih tersebut selama ini ditutup melalui hasil investasi dana haji oleh BPKH.

Namun, apabila hasil investasi tidak mencukupi untuk menutupi besaran subsidi yang ditetapkan, dapat terjadi ketidaksesuaian (mismatch) antara aset dan liabilitas, yang berpotensi menggerus dana jemaah. Oleh karena itu, kajian mendalam dan komprehensif sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan keuangan haji dalam jangka panjang.

Selama ini, perhitungan keberlanjutan keuangan haji menggunakan asumsi rata-rata kenaikan Bipih sebesar 5,63% per tahun, BPIH sebesar 3,66% per tahun, dan imbal hasil investasi sebesar 7% per tahun. Namun, kajian sebelumnya belum sepenuhnya memperhitungkan unit cost per jemaah maupun proyeksi menyeluruh terhadap future asset. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, kajian terbaru akan menghadirkan pendekatan yang lebih menyeluruh, termasuk pemodelan finansial berbasis skenario dan analisis keseimbangan aset-liabilitas.

Melalui kolaborasi ini, UGM dan BPKH berharap dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang mendukung penyusunan kebijakan BPIH, setoran awal, serta strategi investasi yang lebih tepat sasaran, sehingga keberlanjutan finansial penyelenggaraan ibadah haji di masa depan dapat terjaga dengan baik.

Penulis: Iin Nauli Rahmawati
Dokumentasi: Fathan Rasyid Rahmadhan

Read More

FMIPA UGM Lepas 62 Mahasiswa Program Pascasarjana dalam Wisuda Periode III 2024/2025, 47% Mahasiswa Lulus Dengan Pujian

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) kembali melepas 62 mahasiswa program Pascasarjana pada Rabu, 23 April 2025. Terdapat 56 wisudawan dan wisudawati pada program magister, dengan rincian 26 dari program studi Ilmu Komputer, 7 dari Fisika, 2 dari Kimia, 16 dari Kecerdasan Artifisial, dan 5 dari Matematika. Pada program doktor,  terdapat 6 wisudawan dan wisudawati, dengan rincian 3 dari Fisika, 1 dari Kimia, 1 dari Matematika, dan 1 dari Kimia. Wisuda periode III tahun 2024/2025 ini meluluskan 29 mahasiswa berpredikat Dengan Pujian, 25 mahasiswa berpredikat Sangat Memuaskan, dan 7 mahasiswa berpredikat Memuaskan.

Dalam sambutannya, Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para wisudawan dan berpesan agar selalu menjaga nama baik almamater di manapun berada. Beliau juga menegaskan pentingnya menjaga integritas dan semangat kejujuran dalam berkarya, sebagai cerminan lulusan FMIPA UGM yang unggul dan berintegritas.

Sementara itu, sambutan juga disampaikan oleh Sekretaris Program Studi Ilmu Komputer, Dr. Andi Darmawan sebagai perwakilan FMIPA UGM. Dalam pesannya, ia berharap para lulusan tetap istiqomah dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. “Ingat, perjalanan masih panjang. Tetap semangat dan jangan ragu, kalian pasti bisa menaklukkan tantangan yang ada,” tuturnya.

Wisuda Periode III 20224/2025 ini mencerminkan nilai Sustainable Development Goals (SDGs), poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas. Kegiatan ini menandai awal dari perjalanan baru sebagai alumni FMIPA UGM yang diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Penulis : Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi : Raditya Maulana Adiwicaksana, Aphrodity Nirmala Putri
Editor : Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Intip Perjalanan Inspiratif Puti Naila, Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM, dalam Ajang Harvard World MUN di Manila, Filipina.

Puti Naila, Mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer FMIPA UGM angkatan 2023, berhasil membuktikan bahwa tidak ada batasan akademik dalam mencapai sebuah prestasi. Ia berhasil terpilih sebagai salah satu dari tiga delegasi yang mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi Harvard World Model United Nation (HWMUN) yang berlangsung di Manila, Filipina.

Ketertarikan Naila terhadap isu diplomasi dan kemanusiaan berawal sejak saat sekolah menengah. Setelah mengenal adanya MUN, ia mencoba terjun ke dalamnya dan menyadari merasa bahwa MUN adalah wadah yang tepat bagi untuk berkembang dan menyalurkan aspirasinya. “MUN itu bukan hanya tentang debat, tapi juga tentang bagaimana kita menyelesaikan suatu masalah dengan pendekatan diplomasi,” ujarnya.

Sebelum berangkat ke Manila untuk menghadiri Harvard World MUN, Naila melakukan persiapan intens. Berbagai riset mendalam ia lakukan, karena dalam MUN, setiap delegasi harus mengeluarkan fakta dari sebuah riset untuk berpendapat, bukan sebuah opini pribadi. Persiapan tersebut pun membuahkan hasil, karena Naila berhasil melewati proses seleksi dari MUN UGM serta seleksi lanjutan yang sangat ketat dari pihak Harvard World MUN.

Sebagai mahasiswa Ilmu Komputer, Naila menghadapi tantangan tersendiri dalam mendalami isu global. Namun, latar belakangnya justru menjadi keunggulan dalam melakukan riset dan analisis kritis. Kemampuannya dalam berpikir sistematis serta menyusun solusi berbasis data membantunya menavigasi berbagai diskusi kompleks di MUN.

Pengalaman di MUN membuka wawasan Naila bahwa ilmu sains dan teknologi juga bisa diimplementasikan dalam organisasi internasional seperti PBB. Ia semakin yakin bahwa meskipun jurusan yang diambil tidak sepenuhnya sejalan dengan MUN, masih ada banyak cara untuk mengaplikasikan ilmu yang dimiliki dalam ranah diplomasi global. “Setelah berbincang dengan banyak orang di Manila, saya melihat bagaimana sains diterapkan di PBB, dan saya ingin bisa berkontribusi di sana,” ujarnya. Ke depannya, Naila ingin bekerja di organisasi internasional seperti PBB sambil tetap membawa keahlian di bidang ilmu komputer.

Mengikuti Harvard World MUN menjadi salah satu pengalaman terbaik bagi Naila. Ia merasa mendapatkan banyak pembelajaran dari diskusi dengan orang-orang hebat dari seluruh dunia. “Pesan saya untuk mahasiswa FMIPA yang tertarik pada MUN, kamu hanya perlu memulai. Meskipun tidak selalu sejalan dengan jurusanmu, ilmu yang kita miliki pasti bisa diterapkan. Jika kamu peduli dengan isu global, ini adalah sesuatu yang harus kamu coba,” ujarnya.

Prestasi Naila juga mendukung tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, poin 16 yaitu Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan Yang Tangguh, serta poin 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Naila membuktikan bahwa keterlibatan dalam diplomasi dan kebijakan global bukan hanya domain ilmu sosial dan politik, tetapi juga dapat dijembatani dengan keahlian di bidang sains dan teknologi.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi: Puti Naila
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More
Translate