Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

SDGs

FMIPA UGM Gelar Workshop Karya Tulis Ilmiah dan Praktikum Kimia Organik untuk Siswa SMAN 1 Kediri

Laboratorium Kimia Organik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada kembali menjadi ruang belajar bagi siswa sekolah menengah melalui kegiatan Workshop Karya Tulis Ilmiah dan Praktikum Kimia Organik yang berlangsung pada 15–16 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti oleh siswa SMAN 1 Kediri dan merupakan agenda rutin tahunan hasil kerja sama antara ekstrakurikuler OASE (Owl Association Salutary Education) SMAN 1 Kediri dengan Laboratorium Kimia Organik FMIPA UGM, yang telah diselenggarakan secara berkelanjutan sejak awal 2020-an. Selama dua hari, para peserta mendapatkan pembekalan materi penulisan karya tulis ilmiah sekaligus praktik langsung di laboratorium kimia organik.

Praktikum yang dilakukan para peserta meliputi ekstraksi bahan alam dan pemanfaatannya sebagai indikator serta pewarna alami, titrasi asam-basa (alkalimetri), pengenalan reaksi kimia melalui pengamatan visual, hingga berbagai demonstrasi reaksi kimia. Salah satu peserta, Nadia Maila Sasongko, siswa SMAN 1 Kediri, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini. “Kita kunjungan ke sini dalam rangka proker tahunan OASE, organisasi karya tulis ilmiah SMAN 1 Kediri. Kita praktik tentang pengenceran, pelarutan, dan penetralan, serta mengambil ekstrak dari bahan alami. Seru banget,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri dan fasilitator dari FMIPA UGM. Drs. Iqmal Tahir, M.Si. menyampaikan materi bertajuk “Cara Mudah Menemukan dan Merumuskan Ide Penelitian bagi Gen Z”, sementara Sugeng Triono, S.Si., M.Si. memberikan pengenalan mengenai laboratory safety atau prinsip bekerja aman di laboratorium. Praktikum dikoordinasikan oleh Dr. Deni Pranowo, S.Si., M.Si., dengan pendampingan asisten praktikum Tegar Asanda Ghifari, S.Si., M.Sc. dan Revika Nanda Arlia Khoirunnissa, S.Si.

Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan mampu menemukan dan merumuskan ide penelitian sejak usia dini, memahami strategi dasar penelitian ilmiah, serta melihat sisi menarik ilmu kimia yang kerap dianggap sulit. Workshop ini juga menjadi upaya menjembatani dunia pendidikan menengah dengan lingkungan akademik perguruan tinggi, sekaligus menumbuhkan minat siswa terhadap sains melalui pengalaman belajar yang kontekstual dan aplikatif.

Sebagai bagian dari kontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), kegiatan ini sejalan dengan SDG 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui upaya peningkatan kualitas pendidikan sains dengan pembelajaran berbasis praktik dan riset sejak dini, serta SDG 17 yaitu Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan melalui penguatan kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan sekolah menengah. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, aplikatif, dan berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang sains dan teknologi.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Kolaborator: Dr. Deni Pranowo, S.Si., M.Si.
Dokumentasi: Aisyah Hersa Dwi Putri

Read More

FMIPA UGM Berikan Apresiasi Puluhan Kontingen ONMIPA dan PIMNAS 2025

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menggelar Malam Apresiasi Kontingen Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) pada Kamis (5/12/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan fakultas atas capaian prestasi 39 mahasiswa FMIPA UGM di tingkat nasional. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen pembimbing, serta mahasiswa peraih prestasi.

Dalam sambutannya, Chalis Setyadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian prestasi FMIPA UGM. “Hari ini kita ingin bertemu bersama para pembina dan adik-adik yang telah menjadi bagian dari prestasi FMIPA UGM, baik dari ONMIPA yang berhasil menjadi juara umum, maupun dari PIMNAS,” ujarnya.

Sesi utama diisi dengan pemberian penghargaan dari fakultas kepada kontingen ONMIPA dan PIMNAS, serta sesi berbagi pengalaman (sharing session) dari para peraih medali dan dosen pembimbing. Sharing session pertama disampaikan oleh Muhammad Hanif, peraih medali emas ONMIPA Matematika. Ia membagikan pengalamannya dalam mempersiapkan kompetisi, mulai dari proses latihan intensif hingga dinamika dan pengalaman yang dirasakannya selama berjuang meraih prestasi di ONMIPA.

Sesi berikutnya diisi oleh Zidan Az Zulfa dari Program Studi Elektronika dan Instrumentasi (ELINS), peraih medali perunggu PIMNAS 2025 melalui kategori Poster PKM-KI. Zidan memaparkan proses pengembangan ide, dinamika tim, serta tantangan yang dihadapi hingga berhasil meraih medali di ajang PIMNAS.

Selain mahasiswa, sesi berbagi juga diisi oleh para pembimbing. Dr. Chotimah, M.Si., selaku Koordinator Umum Tim Pembimbing Kontingen ONMIPA, menekankan pentingnya pendampingan yang konsisten dan terstruktur dalam membina mahasiswa berprestasi. Sementara itu, Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si., M.Eng., sebagai dosen pembimbing PKM, membagikan pengalamannya dalam mengantarkan berbagai tim bimbingan melenggang ke PIMNAS dan meraih medali.

Melalui kegiatan Malam Apresiasi ini, FMIPA UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa, baik di bidang akademik maupun riset dan inovasi, serta memperkuat budaya prestasi di lingkungan fakultas. Kegiatan Malam Apresiasi Kontingen ONMIPA dan PIMNAS FMIPA UGM ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas melalui penguatan budaya akademik, riset, dan prestasi mahasiswa, serta SDGs poin 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan institusi dalam menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang unggul dan berkelanjutan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya

Read More

FMIPA UGM Teken Kerja Sama Strategis dengan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya pada Rabu (11/12) di Ruang Sidang KPTU FMIPA UGM. Penandatanganan ini menjadi langkah awal penguatan kolaborasi lintas institusi, khususnya dalam pengembangan akademik dan jejaring strategis. Penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri oleh Dekan FMIPA UGM Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., Wakil Dekan FMIPA UGM Prof. Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., serta jajaran pimpinan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya. Dari pihak Universitas Prasetiya Mulya hadir Dekan School of STEM Permata Nur Miftahur Rizki, Ph.D., Wakil Dekan I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Nurmalia, Ph.D., Ketua Program Studi Digital Bisnis Teknologi Syafrudi, Ph.D., serta Konstantina Galuh dari bidang Marketing dan Dokumentasi.

Dekan FMIPA UGM Prof. Kuwat Triyana menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan hasil diskusi panjang yang akhirnya terealisasi. “Isu tentang kerja sama ini sudah kita diskusikan sejak lama. Alhamdulillah hari ini telah ditandatangani,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Kuwat menegaskan komitmen FMIPA UGM untuk mendampingi pengembangan Program Studi Fisika Universitas Prasetiya Mulya, khususnya dalam upaya peningkatan mutu akademik. “Kami berkomitmen untuk mendampingi agar Prodi Fisika Universitas Prasetiya Mulya dapat meraih akreditasi unggul. Ke depan, kerja sama ini diharapkan tidak hanya terbatas pada aspek akademik semata, agar dampaknya lebih terasa,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya, Permata Nur Miftahur Rizki, Ph.D., menyebut kerja sama ini sebagai kolaborasi strategis yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. “Ini merupakan kolaborasi yang strategis, tidak hanya di bidang akademik. Ini bisa menjadi pintu kolaborasi lebih luas,” jelasnya.

Permata berharap kerja sama ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan melahirkan berbagai program kolaboratif. “Harapannya, kerja sama ini dapat terlaksana dengan baik. Jika kita maju bersama, bahkan memungkinkan untuk membentuk konsorsium. Insyaallah banyak hal yang bisa kita lakukan bersama FMIPA UGM, terlebih banyak program studi yang saling bersinggungan,” tuturnya.

Kerja sama antara FMIPA UGM dan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs poin 4 tentang pendidikan berkualitas melalui peningkatan mutu dan kolaborasi akademik, serta SDGs poin 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui penguatan jejaring antarlembaga pendidikan dan pemangku kepentingan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya

Read More

Prof. Dr. Suprapto, M.I.Kom. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Metode Formal FMIPA UGM

Prof. Dr. Suprapto, M.I.Kom. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Metode Formal Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM). Pengukuhan dilaksanakan pada 4 Desember 2025 di Balai Senat Gedung Rektorat UGM. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Suprapto menyampaikan pidato berjudul “Metode Formal dalam Era Kecerdasan Artifisial: Tinjauan Historis dan Peran yang Berkembang.”

Dalam pidatonya, Prof. Suprapto menyoroti perkembangan metode formal sebagai salah satu fondasi penting dalam rekayasa perangkat lunak modern. Metode formal, suatu bidang yang berakar pada logika matematika dan ilmu komputer teoritis, menawarkan pendekatan berprinsip untuk menentukan spesifikasi, memodelkan, dan memverifikasi sistem perangkat lunak maupun perangkat keras,” ungkapnya. Pendekatan ini menjadi semakin relevan di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan artifisial (AI), yang menuntut sistem digital agar tidak hanya cepat dan cerdas, tetapi juga aman, etis, dan dapat dipercaya.

Prof. Suprapto menjelaskan bahwa metode formal memiliki peran strategis dalam memastikan keandalan dan validitas sistem berbasis AI, mulai dari kendaraan otonom, jaringan komunikasi, hingga algoritma pengambilan keputusan. Ia menekankan pentingnya verifikasi ketat agar sistem AI tidak menimbulkan bias, kesalahan, atau dampak yang merugikan masyarakat. Dalam konteks tersebut, metode formal menjadi penghubung penting antara inovasi teknologi dan perlindungan nilai-nilai kemanusiaan.

Pengukuhan ini tidak hanya menandai pencapaian akademik Prof. Suprapto, tetapi juga memperlihatkan komitmennya dalam mendorong integrasi metode formal dengan teknologi kecerdasan artifisial demi menciptakan sistem yang lebih aman, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Kontribusinya sejalan dengan upaya FMIPA UGM dalam mendukung sustainable development goals (SDGs), khususnya SDG 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui penguatan pendidikan komputasi, dan SDG 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dalam pengembangan teknologi yang andal serta berkelanjutan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya Maulana Wicaksana

Read More

FMIPA UGM Gelar Wisuda Sarjana FMIPA Periode I, Sania Nadlirotullubba Jadi Wisudawan Terbaik Raih IPK Tertinggi 3,98

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Wisuda Sarjana Periode I tahun akademik 2025/2026 di Grha Sabha Pramana. Sebanyak 160 wisudawan resmi dikukuhkan, terdiri dari 45 lulusan Kimia, 21 Geofisika, 11 Fisika, 13 Ilmu Komputer, 15 Elektronika dan Instrumentasi (Elins), 24 Matematika, 21 Statistika, dan 10 Ilmu Aktuaria. Pada periode ini, predikat wisudawan terbaik diraih oleh Sania Nadlirotullubba dari Program Studi Ilmu Komputer dengan IPK 3,98, menjadi capaian tertinggi di FMIPA UGM untuk periode tersebut.

Dalam sambutannya, Sania mengungkapkan rasa syukur dan perjuangan panjang yang dilalui dirinya dan teman-teman seangkatan. “Banyak dari kita akhirnya merelakan prinsip perfeksionis, beralih pada pemikiran bahwa skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai. Kita berhasil karena terus berjalan meski kadang ragu atau ingin menyerah. Hari ini bukan tentang toga dan ijazah, tetapi keberanian untuk tidak menyerah,” ujarnya.

Presiden Mahasiswa BEM KM UGM, Khairul Ikhsanuddin, juga memberikan pesan inspiratif kepada para wisudawan. Ia menegaskan bahwa wisuda bukan akhir dari proses, melainkan gerbang memasuki peran baru di tengah masyarakat. “Seperti kata Steve Jobs, stay hungry, stay foolish. Setelah hari ini, kita dituntut berkolaborasi dan berkontribusi. Perjalanan teman-teman selama ini adalah modal besar untuk itu.”

Dari jajaran fakultas, Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Pengajaran FMIPA UGM, Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D, menekankan pentingnya integritas dan dedikasi lulusan dalam membangun bangsa. “Banyak cerita berat dan penuh perjuangan yang telah dilalui. Dengan kapasitas sebagai sarjana, anda harus tertantang memperbaiki Indonesia. Tetaplah rendah hati. Semakin banyak yang kita pelajari, semakin sedikit yang kita kuasai.”

Dalam sesi sharing alumni, Malik Khidir, CEO PT Stechoo sekaligus alumni berprestasi FMIPA, berbagi kisah perjalanan kariernya yang penuh ketekunan. “Saya tidak lahir dari angka ujian dan IPK cumlaude. Saya lahir dari perjalanan panjang yang istikamah. Dari tempat sederhana, kita bisa menciptakan teknologi yang mengubah masa depan. Jangan remehkan karya kecil, di sanalah hal besar dimulai.”

Penyelenggaraan wisuda ini menegaskan komitmen UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 4, yakni Pendidikan Berkualitas, melalui penyediaan akses pendidikan tinggi yang bermutu dan membentuk lulusan berdaya saing. Selain itu, kolaborasi lintas unsur kampus, alumni, dan masyarakat mencerminkan implementasi poin 17: tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, memastikan kontribusi nyata FMIPA UGM dalam memajukan ilmu pengetahuan dan pembangunan Indonesia.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Aphrodity Nirmala Putri

Read More

Masa Depan Tambang Indonesia: Sinergi AI, Data, dan Energi Baru

JAKARTA, Industri pertambangan nasional menghadapi momentum transformasi vital di tengah volatilitas pasar global. Tidak lagi sekadar mengandalkan cadangan sumber daya, masa depan sektor ini bertumpu pada kecerdasan digital dan kemandirian teknologi. Isu strategis ini menjadi fokus utama dalam forum “Mining Full Technology” yang digelar oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) UGM, Keluarga Alumni FMIPA UGM, berkolaborasi bersama Djakarta Mining Club di Auditorium Indonesia Power, Jakarta, 28 November 2025.

Membuka perspektif pemerintah, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara, Surya Herjuna, yang mewakili Menteri ESDM, menegaskan komitmen pemerintah dalam digitalisasi sektor tambang. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap Minerba One, super aplikasi terintegrasi hasil kolaborasi dengan FMIPA UGM, yang dinilai sebagai bukti nyata kontribusi akademisi dalam mewujudkan tata kelola minerba yang transparan dan akuntabel.

Dukungan institusional turut disuarakan oleh Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., yang hadir menegaskan dukungan penuh universitas terhadap kolaborasi ini sebagai langkah konkret hilirisasi riset ke dunia industri.

Menjabarkan peran strategis kampus, Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., mengajak korporasi tambang untuk mengubah paradigma riset. “Perusahaan tidak perlu menanggung beban investasi fasilitas riset yang mahal dan dari nol. Jadikan FMIPA UGM mitra R&D (Research and Development) strategis Anda,” tegas Prof. Kuwat. Ia memaparkan kesiapan fakultas menyediakan solusi teknologi hulu-hilir, dengan berbagai pengalaman dari sistem AI untuk deteksi geologis dan optimalisasi operasional.

Diskusi forum juga menyoroti riset strategis mengenai potensi hilirisasi isotopik berbasis nikel dan thorium dari limbah timah. Inovasi ini berpotensi menjadi kunci pengembangan baterai berukuran kecil yang mampu beroperasi dalam jangka waktu panjang.

Memperkaya perspektif ekosistem industri, forum ini turut menghadirkan pembicara ahli dari Vale, MIND ID, PLN Enjinering, Gowell Energy, dan Red Hat. Para pemangku kepentingan ini membedah kesiapan infrastruktur energi dan digital, menegaskan perlunya integrasi dan riset AI yang solid antara korporasi tambang dan penyedia teknologi.

Terkait strategi adopsi teknologi, Ketua Umum KAMIPAGAMA, Daniel Oscar Baskoro, menekankan bahwa inisiatif ini harus berorientasi pada profitabilitas. “Kemitraan R&D dengan kampus memastikan pemanfaatan AI dapat dikonversi menjadi keuntungan finansial perusahaan tambang melalui efisiensi biaya dan operasional yang presisi, sehingga teknologi berdampak langsung pada bottom line perusahaan,” tegas Oscar.

Menutup diskusi, Ketua Djakarta Mining Club, Mangantar S. Marpaung, menyoroti kebutuhan lapangan. “Pemanfaatan teknologi cerdas dan AI sangat dibutuhkan untuk menjawab kendala geografis di medan tropis yang sulit, sekaligus membereskan kompleksitas administrasi operasional yang selama ini membebani industri,” pungkasnya.

Forum ini menyimpulkan bahwa kedaulatan pertambangan masa depan Indonesia akan ditentukan oleh aksi dan kolaborasi yang solid, mengantarkan Indonesia menjadi pemain kunci industri pertambangan cerdas global.

Narahubung : setdekan.mipa@ugm.ac.id
Sumber: https://kumparan.com/kumparanbisnis/26Li7qzh9xY/full?utm_source=App&utm_medium=wa&shareID=KCeS6MMWbtJF
Foto: Muhamad Muhibudin Zain

Read More

FMIPA UGM Gelar Forum Diskusi sebagai Wadah untuk Ciptakan Solusi dan Inovasi Terkait Pertambangan Indonesia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM mengadakan Forum Diskusi Panel bertemakan Miningfull Technology. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 29 November 2025 di Auditorium Indonesia Power, Jakarta Selatan. Dengan peserta kegiatan merupakan profesional dari dunia industri pertambangan, serta pembuat kebijakan dan regulator pertambangan, forum ini diinisiasi oleh FMIPA UGM dan KAMIPAGAMA (Keluarga Alumni FMIPA UGM) sebagai wadah untuk menghubungkan para profesional agar dapat berbagi serta berdiskusi pengalaman dan permasalahan.

Acara ini dibuka dengan penekanan kolaborasi lintas sektor, mulai dari sambutan Pak Daniel Oscar Baskoro selaku perwakilan dari KAMIPAGAMA yang menegaskan pentingnya sinergi antara industri, akademisi, dan praktisi teknologi untuk mendukung nilai-nilai ESG serta menjadikan teknologi sebagai peningkat keberlanjutan, bukan sekadar efisiensi. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Dr. Danang Sri Hadmoko, menambahkan bahwa forum ini menjadi ruang strategis untuk mempertemukan akademisi, regulator, dan praktisi guna memahami kebutuhan nyata industri pertambangan dan merumuskan agenda konkret, khususnya dalam riset menuju net-zero dan low-carbon emission.

Perwakilan Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara, Direktorat Jendral Minerba, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, menyoroti besarnya risiko di sektor pertambangan, baik lingkungan maupun kepentingan publik, serta keterbatasan pemanfaatan AI dan teknologi di sektor minerba, sehingga berharap forum ini dapat menjadi wadah untuk memperoleh dukungan dan memperkuat pengawasan di industri tersebut.

Kegiatan terdiri dari tiga sesi dengan topik dan narasumber yang berbeda. Pada sesi pertama, pembahasan berfokus pada optimalisasi AI untuk profitabilitas dan efisiensi operasional tambang. Sesi pertama ini mengundang Widyanto Andono sebagai perwakilan dari GoWell International serta Raka Satrio sebagai perwakilan dari Red Hat.

Dilanjutkan dengan topik strategi hilirisasi efisiensi energi smelter dan inovasi digital pada sesi kedua. Sesi kedua ini diisi oleh tiga narasumber yaitu Muhidin selaku Division Head Downstream Energy MIND ID, dan Sofuan Karnadi selaku VP Instrumentation and Engineering Support PT PLN Engineering.

Sesi terakhir yaitu sesi ketiga, yang berfokus pada inovasi teknologi upstream di masa depan dan model operasi baru dari lini upstream. Dengan menghadirkan Mangantar S. Marapaung selaku Chairman Djakarta Mining Club serta Slamet Sugiharto selaku Director TEchnology Officer PT Vale Indonesia, sesi ini lebih menekankan pada diskusi teknologi, investasi, dan keberlanjutan.

Forum diskusi Miningfull Technology ini turut mendukung tujuan dari Suistanable Development Goals (SDGs) poin ke 9 (Industri, Inovasi, dan INfrastruktur), serta poin ke 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Melalui kegiatan ini, FMIPA UGM membuka sebuah kesempatan dalam agar menciptakan solusi bersama demi pertambangan Indonesia yang tetap kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Foto: Sekar Melati Putri Pratiwi

Read More

FMIPA UGM Gelar MIPA Run and Walk 2025 untuk Wujudkan Lingkungan Kampus Sehat

Kegiatan MIPA Run and Walk yang rutin diadakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali dilaksanakan pada Jumat, 7 November 2025. Dengan titik kumpul berada di Pusat Informasi, kegiatan dimulai pada pukul 5.45 WIB dengan diawali arahan dan penjelasan mengenai rute dari Dr.Sc. Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh sivitas akademika FMIPA UGM, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa.

Tersedia dua pilihan rute yang dapat diikuti oleh seluruh peserta, yaitu rute lari sejauh 5 km dan rute jalan santai sejauh 3km, keduanya dimulai dari Jalan Sains sebagai titik awal. Dengan adanya kegiatan olahraga ini, FMIPA UGM menjaga lingkungan kampus yang sehat dan produktif. Selain itu, MIPA Run and Walk juga menghadirkan doorprise yang dapat diikuti oleh seluruh peserta kegiatan.

Salah satu peserta kegiatan, Allifah Aulia (Geofisika 2022), menjelaskan bahwa ia mengikuti kegiatan MIPA Run and Walk ini untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun selain untuk Kesehatan, ia juga menuturkan bahwa kegiatan ini memberikan kenangan indah di akhir perkuliahan. “Di semester tujuh ini, kegiatan yang dilakukan bersama teman-teman seperti MIPA Run and Walk memberikan kesan baik dan memori bahagia di akhir masa perkuliahan,” ujarnya.

Kegiatan MIPA Run and Walk turut mendukung berjalannya Suistanable Development Goals (SDGs) poin ke 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan menciptakan serta menjaga lingkungan dan kehidupan kampus yang sehat bagi seluruh sivitas akademika.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi: Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

FMIPA UGM Gelar Workshop Karya Tulis Ilmiah dan Praktikum Kimia Organik untuk Siswa SMAN 1 Kediri

Laboratorium Kimia Organik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada kembali menjadi ruang belajar bagi siswa sekolah menengah melalui kegiatan Workshop Karya Tulis Ilmiah dan Praktikum Kimia Organik yang berlangsung pada 15–16 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti oleh siswa SMAN 1 Kediri dan merupakan agenda rutin tahunan hasil kerja sama antara ekstrakurikuler OASE (Owl Association Salutary Education) SMAN 1 Kediri dengan Laboratorium Kimia Organik FMIPA UGM, yang telah diselenggarakan secara berkelanjutan sejak awal 2020-an. Selama dua hari, para peserta mendapatkan pembekalan materi penulisan karya tulis ilmiah sekaligus praktik langsung di laboratorium kimia organik.

Praktikum yang dilakukan para peserta meliputi ekstraksi bahan alam dan pemanfaatannya sebagai indikator serta pewarna alami, titrasi asam-basa (alkalimetri), pengenalan reaksi kimia melalui pengamatan visual, hingga berbagai demonstrasi reaksi kimia. Salah satu peserta, Nadia Maila Sasongko, siswa SMAN 1 Kediri, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini. “Kita kunjungan ke sini dalam rangka proker tahunan OASE, organisasi karya tulis ilmiah SMAN 1 Kediri. Kita praktik tentang pengenceran, pelarutan, dan penetralan, serta mengambil ekstrak dari bahan alami. Seru banget,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri dan fasilitator dari FMIPA UGM. Drs. Iqmal Tahir, M.Si. menyampaikan materi bertajuk “Cara Mudah Menemukan dan Merumuskan Ide Penelitian bagi Gen Z”, sementara Sugeng Triono, S.Si., M.Si. memberikan pengenalan mengenai laboratory safety atau prinsip bekerja aman di laboratorium. Praktikum dikoordinasikan oleh Dr. Deni Pranowo, S.Si., M.Si., dengan pendampingan asisten praktikum Tegar Asanda Ghifari, S.Si., M.Sc. dan Revika Nanda Arlia Khoirunnissa, S.Si.

Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan mampu menemukan dan merumuskan ide penelitian sejak usia dini, memahami strategi dasar penelitian ilmiah, serta melihat sisi menarik ilmu kimia yang kerap dianggap sulit. Workshop ini juga menjadi upaya menjembatani dunia pendidikan menengah dengan lingkungan akademik perguruan tinggi, sekaligus menumbuhkan minat siswa terhadap sains melalui pengalaman belajar yang kontekstual dan aplikatif.

Sebagai bagian dari kontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), kegiatan ini sejalan dengan SDG 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui upaya peningkatan kualitas pendidikan sains dengan pembelajaran berbasis praktik dan riset sejak dini, serta SDG 17 yaitu Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan melalui penguatan kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan sekolah menengah. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, aplikatif, dan berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang sains dan teknologi.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Kolaborator: Dr. Deni Pranowo, S.Si., M.Si.
Dokumentasi: Aisyah Hersa Dwi Putri

Read More

FMIPA UGM Berikan Apresiasi Puluhan Kontingen ONMIPA dan PIMNAS 2025

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menggelar Malam Apresiasi Kontingen Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) pada Kamis (5/12/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan fakultas atas capaian prestasi 39 mahasiswa FMIPA UGM di tingkat nasional. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen pembimbing, serta mahasiswa peraih prestasi.

Dalam sambutannya, Chalis Setyadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian prestasi FMIPA UGM. “Hari ini kita ingin bertemu bersama para pembina dan adik-adik yang telah menjadi bagian dari prestasi FMIPA UGM, baik dari ONMIPA yang berhasil menjadi juara umum, maupun dari PIMNAS,” ujarnya.

Sesi utama diisi dengan pemberian penghargaan dari fakultas kepada kontingen ONMIPA dan PIMNAS, serta sesi berbagi pengalaman (sharing session) dari para peraih medali dan dosen pembimbing. Sharing session pertama disampaikan oleh Muhammad Hanif, peraih medali emas ONMIPA Matematika. Ia membagikan pengalamannya dalam mempersiapkan kompetisi, mulai dari proses latihan intensif hingga dinamika dan pengalaman yang dirasakannya selama berjuang meraih prestasi di ONMIPA.

Sesi berikutnya diisi oleh Zidan Az Zulfa dari Program Studi Elektronika dan Instrumentasi (ELINS), peraih medali perunggu PIMNAS 2025 melalui kategori Poster PKM-KI. Zidan memaparkan proses pengembangan ide, dinamika tim, serta tantangan yang dihadapi hingga berhasil meraih medali di ajang PIMNAS.

Selain mahasiswa, sesi berbagi juga diisi oleh para pembimbing. Dr. Chotimah, M.Si., selaku Koordinator Umum Tim Pembimbing Kontingen ONMIPA, menekankan pentingnya pendampingan yang konsisten dan terstruktur dalam membina mahasiswa berprestasi. Sementara itu, Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si., M.Eng., sebagai dosen pembimbing PKM, membagikan pengalamannya dalam mengantarkan berbagai tim bimbingan melenggang ke PIMNAS dan meraih medali.

Melalui kegiatan Malam Apresiasi ini, FMIPA UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa, baik di bidang akademik maupun riset dan inovasi, serta memperkuat budaya prestasi di lingkungan fakultas. Kegiatan Malam Apresiasi Kontingen ONMIPA dan PIMNAS FMIPA UGM ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas melalui penguatan budaya akademik, riset, dan prestasi mahasiswa, serta SDGs poin 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan institusi dalam menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang unggul dan berkelanjutan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya

Read More

FMIPA UGM Teken Kerja Sama Strategis dengan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya pada Rabu (11/12) di Ruang Sidang KPTU FMIPA UGM. Penandatanganan ini menjadi langkah awal penguatan kolaborasi lintas institusi, khususnya dalam pengembangan akademik dan jejaring strategis. Penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri oleh Dekan FMIPA UGM Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., Wakil Dekan FMIPA UGM Prof. Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., serta jajaran pimpinan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya. Dari pihak Universitas Prasetiya Mulya hadir Dekan School of STEM Permata Nur Miftahur Rizki, Ph.D., Wakil Dekan I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Nurmalia, Ph.D., Ketua Program Studi Digital Bisnis Teknologi Syafrudi, Ph.D., serta Konstantina Galuh dari bidang Marketing dan Dokumentasi.

Dekan FMIPA UGM Prof. Kuwat Triyana menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan hasil diskusi panjang yang akhirnya terealisasi. “Isu tentang kerja sama ini sudah kita diskusikan sejak lama. Alhamdulillah hari ini telah ditandatangani,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Kuwat menegaskan komitmen FMIPA UGM untuk mendampingi pengembangan Program Studi Fisika Universitas Prasetiya Mulya, khususnya dalam upaya peningkatan mutu akademik. “Kami berkomitmen untuk mendampingi agar Prodi Fisika Universitas Prasetiya Mulya dapat meraih akreditasi unggul. Ke depan, kerja sama ini diharapkan tidak hanya terbatas pada aspek akademik semata, agar dampaknya lebih terasa,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya, Permata Nur Miftahur Rizki, Ph.D., menyebut kerja sama ini sebagai kolaborasi strategis yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. “Ini merupakan kolaborasi yang strategis, tidak hanya di bidang akademik. Ini bisa menjadi pintu kolaborasi lebih luas,” jelasnya.

Permata berharap kerja sama ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan melahirkan berbagai program kolaboratif. “Harapannya, kerja sama ini dapat terlaksana dengan baik. Jika kita maju bersama, bahkan memungkinkan untuk membentuk konsorsium. Insyaallah banyak hal yang bisa kita lakukan bersama FMIPA UGM, terlebih banyak program studi yang saling bersinggungan,” tuturnya.

Kerja sama antara FMIPA UGM dan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs poin 4 tentang pendidikan berkualitas melalui peningkatan mutu dan kolaborasi akademik, serta SDGs poin 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui penguatan jejaring antarlembaga pendidikan dan pemangku kepentingan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya

Read More

Prof. Dr. Suprapto, M.I.Kom. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Metode Formal FMIPA UGM

Prof. Dr. Suprapto, M.I.Kom. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Metode Formal Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM). Pengukuhan dilaksanakan pada 4 Desember 2025 di Balai Senat Gedung Rektorat UGM. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Suprapto menyampaikan pidato berjudul “Metode Formal dalam Era Kecerdasan Artifisial: Tinjauan Historis dan Peran yang Berkembang.”

Dalam pidatonya, Prof. Suprapto menyoroti perkembangan metode formal sebagai salah satu fondasi penting dalam rekayasa perangkat lunak modern. Metode formal, suatu bidang yang berakar pada logika matematika dan ilmu komputer teoritis, menawarkan pendekatan berprinsip untuk menentukan spesifikasi, memodelkan, dan memverifikasi sistem perangkat lunak maupun perangkat keras,” ungkapnya. Pendekatan ini menjadi semakin relevan di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan artifisial (AI), yang menuntut sistem digital agar tidak hanya cepat dan cerdas, tetapi juga aman, etis, dan dapat dipercaya.

Prof. Suprapto menjelaskan bahwa metode formal memiliki peran strategis dalam memastikan keandalan dan validitas sistem berbasis AI, mulai dari kendaraan otonom, jaringan komunikasi, hingga algoritma pengambilan keputusan. Ia menekankan pentingnya verifikasi ketat agar sistem AI tidak menimbulkan bias, kesalahan, atau dampak yang merugikan masyarakat. Dalam konteks tersebut, metode formal menjadi penghubung penting antara inovasi teknologi dan perlindungan nilai-nilai kemanusiaan.

Pengukuhan ini tidak hanya menandai pencapaian akademik Prof. Suprapto, tetapi juga memperlihatkan komitmennya dalam mendorong integrasi metode formal dengan teknologi kecerdasan artifisial demi menciptakan sistem yang lebih aman, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Kontribusinya sejalan dengan upaya FMIPA UGM dalam mendukung sustainable development goals (SDGs), khususnya SDG 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui penguatan pendidikan komputasi, dan SDG 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dalam pengembangan teknologi yang andal serta berkelanjutan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya Maulana Wicaksana

Read More

FMIPA UGM Gelar Wisuda Sarjana FMIPA Periode I, Sania Nadlirotullubba Jadi Wisudawan Terbaik Raih IPK Tertinggi 3,98

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Wisuda Sarjana Periode I tahun akademik 2025/2026 di Grha Sabha Pramana. Sebanyak 160 wisudawan resmi dikukuhkan, terdiri dari 45 lulusan Kimia, 21 Geofisika, 11 Fisika, 13 Ilmu Komputer, 15 Elektronika dan Instrumentasi (Elins), 24 Matematika, 21 Statistika, dan 10 Ilmu Aktuaria. Pada periode ini, predikat wisudawan terbaik diraih oleh Sania Nadlirotullubba dari Program Studi Ilmu Komputer dengan IPK 3,98, menjadi capaian tertinggi di FMIPA UGM untuk periode tersebut.

Dalam sambutannya, Sania mengungkapkan rasa syukur dan perjuangan panjang yang dilalui dirinya dan teman-teman seangkatan. “Banyak dari kita akhirnya merelakan prinsip perfeksionis, beralih pada pemikiran bahwa skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai. Kita berhasil karena terus berjalan meski kadang ragu atau ingin menyerah. Hari ini bukan tentang toga dan ijazah, tetapi keberanian untuk tidak menyerah,” ujarnya.

Presiden Mahasiswa BEM KM UGM, Khairul Ikhsanuddin, juga memberikan pesan inspiratif kepada para wisudawan. Ia menegaskan bahwa wisuda bukan akhir dari proses, melainkan gerbang memasuki peran baru di tengah masyarakat. “Seperti kata Steve Jobs, stay hungry, stay foolish. Setelah hari ini, kita dituntut berkolaborasi dan berkontribusi. Perjalanan teman-teman selama ini adalah modal besar untuk itu.”

Dari jajaran fakultas, Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Pengajaran FMIPA UGM, Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D, menekankan pentingnya integritas dan dedikasi lulusan dalam membangun bangsa. “Banyak cerita berat dan penuh perjuangan yang telah dilalui. Dengan kapasitas sebagai sarjana, anda harus tertantang memperbaiki Indonesia. Tetaplah rendah hati. Semakin banyak yang kita pelajari, semakin sedikit yang kita kuasai.”

Dalam sesi sharing alumni, Malik Khidir, CEO PT Stechoo sekaligus alumni berprestasi FMIPA, berbagi kisah perjalanan kariernya yang penuh ketekunan. “Saya tidak lahir dari angka ujian dan IPK cumlaude. Saya lahir dari perjalanan panjang yang istikamah. Dari tempat sederhana, kita bisa menciptakan teknologi yang mengubah masa depan. Jangan remehkan karya kecil, di sanalah hal besar dimulai.”

Penyelenggaraan wisuda ini menegaskan komitmen UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 4, yakni Pendidikan Berkualitas, melalui penyediaan akses pendidikan tinggi yang bermutu dan membentuk lulusan berdaya saing. Selain itu, kolaborasi lintas unsur kampus, alumni, dan masyarakat mencerminkan implementasi poin 17: tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, memastikan kontribusi nyata FMIPA UGM dalam memajukan ilmu pengetahuan dan pembangunan Indonesia.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Aphrodity Nirmala Putri

Read More

Masa Depan Tambang Indonesia: Sinergi AI, Data, dan Energi Baru

JAKARTA, Industri pertambangan nasional menghadapi momentum transformasi vital di tengah volatilitas pasar global. Tidak lagi sekadar mengandalkan cadangan sumber daya, masa depan sektor ini bertumpu pada kecerdasan digital dan kemandirian teknologi. Isu strategis ini menjadi fokus utama dalam forum “Mining Full Technology” yang digelar oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) UGM, Keluarga Alumni FMIPA UGM, berkolaborasi bersama Djakarta Mining Club di Auditorium Indonesia Power, Jakarta, 28 November 2025.

Membuka perspektif pemerintah, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara, Surya Herjuna, yang mewakili Menteri ESDM, menegaskan komitmen pemerintah dalam digitalisasi sektor tambang. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap Minerba One, super aplikasi terintegrasi hasil kolaborasi dengan FMIPA UGM, yang dinilai sebagai bukti nyata kontribusi akademisi dalam mewujudkan tata kelola minerba yang transparan dan akuntabel.

Dukungan institusional turut disuarakan oleh Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., yang hadir menegaskan dukungan penuh universitas terhadap kolaborasi ini sebagai langkah konkret hilirisasi riset ke dunia industri.

Menjabarkan peran strategis kampus, Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., mengajak korporasi tambang untuk mengubah paradigma riset. “Perusahaan tidak perlu menanggung beban investasi fasilitas riset yang mahal dan dari nol. Jadikan FMIPA UGM mitra R&D (Research and Development) strategis Anda,” tegas Prof. Kuwat. Ia memaparkan kesiapan fakultas menyediakan solusi teknologi hulu-hilir, dengan berbagai pengalaman dari sistem AI untuk deteksi geologis dan optimalisasi operasional.

Diskusi forum juga menyoroti riset strategis mengenai potensi hilirisasi isotopik berbasis nikel dan thorium dari limbah timah. Inovasi ini berpotensi menjadi kunci pengembangan baterai berukuran kecil yang mampu beroperasi dalam jangka waktu panjang.

Memperkaya perspektif ekosistem industri, forum ini turut menghadirkan pembicara ahli dari Vale, MIND ID, PLN Enjinering, Gowell Energy, dan Red Hat. Para pemangku kepentingan ini membedah kesiapan infrastruktur energi dan digital, menegaskan perlunya integrasi dan riset AI yang solid antara korporasi tambang dan penyedia teknologi.

Terkait strategi adopsi teknologi, Ketua Umum KAMIPAGAMA, Daniel Oscar Baskoro, menekankan bahwa inisiatif ini harus berorientasi pada profitabilitas. “Kemitraan R&D dengan kampus memastikan pemanfaatan AI dapat dikonversi menjadi keuntungan finansial perusahaan tambang melalui efisiensi biaya dan operasional yang presisi, sehingga teknologi berdampak langsung pada bottom line perusahaan,” tegas Oscar.

Menutup diskusi, Ketua Djakarta Mining Club, Mangantar S. Marpaung, menyoroti kebutuhan lapangan. “Pemanfaatan teknologi cerdas dan AI sangat dibutuhkan untuk menjawab kendala geografis di medan tropis yang sulit, sekaligus membereskan kompleksitas administrasi operasional yang selama ini membebani industri,” pungkasnya.

Forum ini menyimpulkan bahwa kedaulatan pertambangan masa depan Indonesia akan ditentukan oleh aksi dan kolaborasi yang solid, mengantarkan Indonesia menjadi pemain kunci industri pertambangan cerdas global.

Narahubung : setdekan.mipa@ugm.ac.id
Sumber: https://kumparan.com/kumparanbisnis/26Li7qzh9xY/full?utm_source=App&utm_medium=wa&shareID=KCeS6MMWbtJF
Foto: Muhamad Muhibudin Zain

Read More

FMIPA UGM Gelar Forum Diskusi sebagai Wadah untuk Ciptakan Solusi dan Inovasi Terkait Pertambangan Indonesia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM mengadakan Forum Diskusi Panel bertemakan Miningfull Technology. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 29 November 2025 di Auditorium Indonesia Power, Jakarta Selatan. Dengan peserta kegiatan merupakan profesional dari dunia industri pertambangan, serta pembuat kebijakan dan regulator pertambangan, forum ini diinisiasi oleh FMIPA UGM dan KAMIPAGAMA (Keluarga Alumni FMIPA UGM) sebagai wadah untuk menghubungkan para profesional agar dapat berbagi serta berdiskusi pengalaman dan permasalahan.

Acara ini dibuka dengan penekanan kolaborasi lintas sektor, mulai dari sambutan Pak Daniel Oscar Baskoro selaku perwakilan dari KAMIPAGAMA yang menegaskan pentingnya sinergi antara industri, akademisi, dan praktisi teknologi untuk mendukung nilai-nilai ESG serta menjadikan teknologi sebagai peningkat keberlanjutan, bukan sekadar efisiensi. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Dr. Danang Sri Hadmoko, menambahkan bahwa forum ini menjadi ruang strategis untuk mempertemukan akademisi, regulator, dan praktisi guna memahami kebutuhan nyata industri pertambangan dan merumuskan agenda konkret, khususnya dalam riset menuju net-zero dan low-carbon emission.

Perwakilan Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara, Direktorat Jendral Minerba, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, menyoroti besarnya risiko di sektor pertambangan, baik lingkungan maupun kepentingan publik, serta keterbatasan pemanfaatan AI dan teknologi di sektor minerba, sehingga berharap forum ini dapat menjadi wadah untuk memperoleh dukungan dan memperkuat pengawasan di industri tersebut.

Kegiatan terdiri dari tiga sesi dengan topik dan narasumber yang berbeda. Pada sesi pertama, pembahasan berfokus pada optimalisasi AI untuk profitabilitas dan efisiensi operasional tambang. Sesi pertama ini mengundang Widyanto Andono sebagai perwakilan dari GoWell International serta Raka Satrio sebagai perwakilan dari Red Hat.

Dilanjutkan dengan topik strategi hilirisasi efisiensi energi smelter dan inovasi digital pada sesi kedua. Sesi kedua ini diisi oleh tiga narasumber yaitu Muhidin selaku Division Head Downstream Energy MIND ID, dan Sofuan Karnadi selaku VP Instrumentation and Engineering Support PT PLN Engineering.

Sesi terakhir yaitu sesi ketiga, yang berfokus pada inovasi teknologi upstream di masa depan dan model operasi baru dari lini upstream. Dengan menghadirkan Mangantar S. Marapaung selaku Chairman Djakarta Mining Club serta Slamet Sugiharto selaku Director TEchnology Officer PT Vale Indonesia, sesi ini lebih menekankan pada diskusi teknologi, investasi, dan keberlanjutan.

Forum diskusi Miningfull Technology ini turut mendukung tujuan dari Suistanable Development Goals (SDGs) poin ke 9 (Industri, Inovasi, dan INfrastruktur), serta poin ke 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Melalui kegiatan ini, FMIPA UGM membuka sebuah kesempatan dalam agar menciptakan solusi bersama demi pertambangan Indonesia yang tetap kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Foto: Sekar Melati Putri Pratiwi

Read More

FMIPA UGM Gelar MIPA Run and Walk 2025 untuk Wujudkan Lingkungan Kampus Sehat

Kegiatan MIPA Run and Walk yang rutin diadakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali dilaksanakan pada Jumat, 7 November 2025. Dengan titik kumpul berada di Pusat Informasi, kegiatan dimulai pada pukul 5.45 WIB dengan diawali arahan dan penjelasan mengenai rute dari Dr.Sc. Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh sivitas akademika FMIPA UGM, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa.

Tersedia dua pilihan rute yang dapat diikuti oleh seluruh peserta, yaitu rute lari sejauh 5 km dan rute jalan santai sejauh 3km, keduanya dimulai dari Jalan Sains sebagai titik awal. Dengan adanya kegiatan olahraga ini, FMIPA UGM menjaga lingkungan kampus yang sehat dan produktif. Selain itu, MIPA Run and Walk juga menghadirkan doorprise yang dapat diikuti oleh seluruh peserta kegiatan.

Salah satu peserta kegiatan, Allifah Aulia (Geofisika 2022), menjelaskan bahwa ia mengikuti kegiatan MIPA Run and Walk ini untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun selain untuk Kesehatan, ia juga menuturkan bahwa kegiatan ini memberikan kenangan indah di akhir perkuliahan. “Di semester tujuh ini, kegiatan yang dilakukan bersama teman-teman seperti MIPA Run and Walk memberikan kesan baik dan memori bahagia di akhir masa perkuliahan,” ujarnya.

Kegiatan MIPA Run and Walk turut mendukung berjalannya Suistanable Development Goals (SDGs) poin ke 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan menciptakan serta menjaga lingkungan dan kehidupan kampus yang sehat bagi seluruh sivitas akademika.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi: Raditya Maulana Adiwicaksana
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More
Translate