Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search
Search

SDGs

FMIPA UGM Terima Kunjungan dari Pusat Riset Antariksa BRIN: Siapkan Kolaborasi Riset Astrofisika

FMIPA UGM menerima kunjungan dari Pusat Riset Antariksa BRIN pada Jumat 6 September 2024 di Ruang Sidang FMIPA UGM. Dalam hal ini, Emanuel Sungging Mumpuni selaku ketua peneliti menghadiri acara tersebut beserta rombongan. Wakil Dekan Bidang Alumni, Kerja Sama, dan Inovasi, Dr. Fajar Adi Kusumo, M.Si., menyambut kehadiran BRIN dan memberikan dukungan atas rencana kerja sama yang akan dilaksanakan. Dr. Fajar turut mengarahkan untuk membuat grup koordinasi antara FMIPA UGM dengan BRIN untuk media komunikasi dan koordinasi seperti perencanaan rapat lanjutan dan kunjungan ke lokasi kolaborasi riset.

Kunjungan dilakukan untuk memperkuat hubungan serta kerja sama antara FMIPA UGM dengan BRIN di berbagai bidang seperti pendidikan dan riset. Sehubungan tersebut, terdapat rencana kerja sama yang dibuat kedua pihak yang terdiri atas diskusi potensi kolaborasi riset Astrofisika dengan pemantauan fasilitas Observatorium Nasional Timau, dan diskusi pengembangan sistem kendali dan pengaliran data (Data Pipeline) teleskop dengan teknologi robotika.

“Harapannya, bisa menjadi titik awal penelitian di bidang Astrofisika terutama tentang teleskop serta menjadi wadah untuk kolaborasi riset,” papar Elida Lailiya Istiqomah, S.Si., M.Sc. selaku Dosen Fisika FMIPA UGM.

Elida juga menyampaikan beberapa faktor yang membuat lokasi pemasangan teleskop ada di wilayah timur Indonesia, tepatnya di Timau NTT. Pertama, faktor kecerahan langit karena minimnya polutan di udara. Kedua, adanya faktor keamanan kondisi tanah yang cenderung lebih aman dari guncangan gempa.

Dari kunjungan yang dilakukan BRIN serta kerja sama yang dibangun oleh FMIPA UGM dengan BRIN melalui merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pendidikan untuk keberlanjutan seperti beasiswa serta peningkatan keterampilan seperti program MBKM. Kemudian, merupakan cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui inovasi dan teknologi dalam riset yang dikerjakan bersama serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui agenda kerja sama yang dibangun.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

Hadirkan PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia di FMIPA UGM, Mahasiswa Ilmu Aktuaria Dapatkan Wawasan Dunia Asuransi Profesional

Sebagai perusahaan asuransi yang telah berkiprah lebih dari 43 tahun, PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia hadir di FMIPA UGM dalam rangka mengisi kuliah Pengembangan Karir dan Profesi Aktuaris untuk mahasiswa program studi Aktuaria semester 5. Pada semester selanjutnya, mahasiswa tersebut akan menjalani program magang di dunia kerja. Dalam hal ini, selain mendapatkan wawasan mengenai dunia asuransi profesional, mahasiswa tersebut akan lebih memahami bagaimana realita di dunia kerja yang penuh dengan praktik dan berhadapan dengan banyak ragam manusia.

“Kita membuka kesempatan magang untuk teman-teman.  Kompetensi yang penting dimiliki yaitu aktif yaitu harus siap terlibat. Kedua, kompetensi komunikatif. Kalau proaktif pasti butuh komunikasi dan interaksi yang baik. Itu pentingnya membangun skill sosial kita. Kita adakan seleksi karena tempatnya terbatas. Nanti yang akan kita bangun adalah growth mindset saat teman-teman magang di sini,” papar Apriyandi selaku Culture and People Relation Departement Head PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk.

Selain memberikan wawasan mengenai dunia kerja, Apriyandi juga mendorong mahasiswa untuk menjadi sosok “gelas kosong” dengan mengedepankan growth mindset ketika magang dan di dunia kerja. Hal ini ditujukan agar mahasiswa menjadi sosok yang adaptif di dunia kerja. Di sisi lain, Apriyandi juga turut mendorong mahasiswa untuk rajin membaca dan memperkaya literasi bacaan untuk memperluas pandangan ketika bekerja.

“Harapannya, kegiatan ini memberikan gambaran corporate culture di perusahaan asuransi umum khususnya di Asuransi Tugu Pratama. Memberikan pengetahuan terkait pengembangan SDM, peran aktuaris dan profesi dengan kompetensi kuantitatif dan ilmu Aktuaria di perusahaan asuransi umum dan ekspektasi industri pada talenta masa depan,” papar Danang Teguh Qoyyimi, M.Sc., Ph.D. selaku dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Karir dan Profesi Aktuaris

Dalam hal ini, Danang juga meceritakan latar belakang kerja sama FMIPA UGM dengan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk sejak 2021.

“FMIPA memiliki kerja sama dengan PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk sejak 2021. Berbagai aktifitas telah dilaksanakan, diantaranya penyelenggaraan riset aplikatif dengan menggunakan dana padanan (Matching Fund) Dikti, penyelenggaraan program magang, dan joint supervision untuk riset mahasiswa,” papar Danang.

Agenda kerja sama sama FMIPA UGM dengan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam persiapan dunia kerja khususnya di dunia aktuaris. Selain itu, kerja sama yang dilakukan turut menjadi implementasi SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dalam peningkatan kapasitas mahasiswa di bidang asuransi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Gelar MIPAnet School of Leaders: Dongkrak Kualitas Kampus Sains di Indonesia

FMIPA UGM menyelenggarakan kegiatan MIPAnet School of Leaders pada Rabu – Sabtu, 4 – 7 September 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Acara ini dihadiri oleh 50 pimpinan dari berbagai instansi yang tergabung dalam Jaringan Kerja Sama Nasional Lembaga Pendidikan Tinggi Bidang MIPA di seluruh Indonesia seperti Dekan FMIPA Unsoed, Dekan FMIPA IPB, Dekan FMIPA UNP, Dekan FST Undana, Dekan FMIPA USU, Dekan FMIPA IPB, dan lainnya. Beberapa pemateri berasal dari pihak UGM seperti Rektor UGM, Ketua HPU UGM, dan Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi UGM.

“Acara ini untuk para pemimpin dan pengelola dengan basis ilmu dasar. Tujuannya untuk menyegarkan kembali dan membekali para pemimpin untuk mempunyai jiwa leadership yang terhubung. Banyak yang punya jiwa leader tapi gak terhubung sehingga dalam forum ini dapat merumuskan visi dan misi dengan cara sharing,” papar Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., selaku Dekan FMIPA UGM dalam sambutannya.

Pada hari pertama, materi yang dipaparkan yaitu Good University Governance oleh Prof. Didi Achjari, M.Com., Ak., CA (Dekan FEB UGM), Membangun Spin Off Company oleh Prof. Dr.Eng. Kuwat Triyana, M.Si. (Dekan Fakultas MIPA UGM), World Class University oleh Prof. Indra Wijaya, MBA. (Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi UGM), dan Project Action Plan (PAP) oleh Prof. Ir. Selo, ST., MT., M.Sc., Ph.D. (Dekan FT UGM). Materi-materi yang diberikan serta diskusi yang dilakukan turut memperkaya wawasan masing-masing pihak serta mendorong pemecahan masalah yang ada untuk melakukan peningkatan dan pengembangan di masing-masing instansi.

Hadirnya MIPAnet School of Leaders menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan kepemimpinan dan manajemen bagi pemimpin di kampus sains serta mendorong pendidikan untuk keberlanjutan dan pembangunan. Selain itu, agenda tersebut menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dan inovasi dalam mendongkrak kualitas kampus sains di Indonesia dengan sharing session yang dilakukan untuk berbagi ide dan pandangan serta mencari solusi yang tepat bagi masing-masing instansi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

Buka Kesempatan Mahasiswa FMIPA UGM Studi di Taiwan, Fisika UGM Gelar Seminar Rebon Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction

Prof. Jhen-Yong Hong dari Departement of Physics Tamkang University Taiwan membuka kesempatan bagi mahasiswa FMIPA UGM untuk menempuh studi pascasarjana di Taiwan. Selain itu, kesempatan yang ditawarkan lainnya adalah untuk magang dan berkarir di industri Taiwan khususnya di bidang pengembangan teknologi baterai atau implementasi dari fisika semi konduktor.

Prof. Jhen-Yong Hong membuka acara seminar dengan tema Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction melalui pengenalan kampus Tamkang University pada Rabu, 4 September 2024 di Ruang Sidang Fisika FMIPA UGM. Acara seminar dihadiri oleh mahasiswa dan dosen Fisika UGM. Selanjutnya, Prof. Jhen-Yong Hong turut mengenalkan profesor dan ahli di bidang fisika yang ada di Tamkang University, program-program belajar bagi mahasiswa, kelas bahasa Mandarin, dan kesempatan magang dengan mitra lain seperti dengan negara Australia.

“Jika anda bergabung di program ini, maka anda dapat ikut magang di Australia,” kata Prof. Jhen-Yong Hong.

Dalam hal ini, papar Muhammad Arifin, S.Si., M.Sc., Ph.D selaku koordinator acara seminar sekaligus dosen Fisika UGM menyampaikan mengenai detail program yang ditawarkan.

“Jadi, program tersebut untuk master (S2) dengan waktu 1 tahun di Tamkang University dan 1 tahun magang di perusahaan semi konduktor. Setelahnya, 2 tahun kerja di perusahaan. Jadi total program selama 4 tahun di Taiwan,” jelas Arifin.

Dalam hal ini, Tamkang University merupakan universitas terbaik pertama swasta di Taiwan dan menduduki peringkat nomor 9 di Taiwan. Namun, Tamkang University memiliki keunggulan di bidang studi dan karir pada bidang fisika semi konduktor yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang tertarik pada bidang tersebut. Hal ini juga didukung dengan semakin tingginya permintaan teknologi baterai dengan kapasitas yang besar terutama di sektor industri ponsel.

“Harapannya, mahasiswa jadi tertarik untuk ikut program yang ditawarkan terutama di bidang pengembangan teknologi baterai karena permintaan baterai berkapasitas besar semakin tinggi sekarang,” papar Arifin.

Hadirnya Seminar Rebon oleh Departemen Fisika FMIPA UGM dengan tema Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction turut menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan serta pendidikan untuk keberlanjutan. Selanjutnya, kerja sama antara FMIPA UGM dengan Tamkang University di bidang pendidikan dan industri menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

Tim Karawitan Laras Sains FMIPA UGM Kembali Gelar Latihan Rutin

Tim Karawitan Laras Sains FMIPA UGM melaksanakan latihan pada Selasa, 3 September 2024 untuk persiapan acara pentas dalam rangka memeriahkan acara Malem Kangen FMIPA UGM pada 14 September mendatang di area kampus FMIPA UGM. Berbagai persiapan telah dilakukan seperti latihan rutin di fakultas, koordinasi teknis pentas, dan koordinasi seragam tim. Hal yang berbeda pada pentas tersebut adalah turut mengiringi pementasan lakon drama jawa atau disebut dengan kethoprak.

“Hari ini latihan lagu Tebu Sauyun, Asmaradana, dan Srepeg Mataram,” papar Viga selaku anggota Tim Karawitan Laras Sains FMIPA UGM.

Tantangan yang dihadapi ketika di lapangan adalah adanya risiko gangguan pada pengeras suara yang dapat mengganggu jalannya lagu yang dimainkan. Kemudian, dari konsep yang sedang dibuat, ada kemungkinan pemain gamelan juga turut dalam bermain peran di dalam pementasan drama.

Latihan karawitan yang dilakukan oleh Tim Laras Sains di FMIPA UGM menjadi kesempatan bagi para sivitas akademik untuk turut melestarikan budaya serta memberikan edukasi mengenai warisan budaya yang dimiliki. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan dalam seni karawitan dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian warisan budaya berupa seni karawitan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto dan Viga Hardjanto

Read More

Cerita Ichak, Raih Predikat Cumlaude di FMIPA UGM: Perjuangan Penelitian Hingga Jelajahi Pulau Sumatera

Dengan penelitian berjudul Perbandingan Kecepatan Sonic dan Kecepatan Interval dalam Prediksi 3D Tekanan Pori Menggunakan Metode Eaton pada Lapangan “AZK”, Sub-Cekungan Palembang Selatan, Cekungan Sumatera Selatan, Ichak akhirnya bisa menamatkan studi dengan masa studi 3 tahun 9 bulan di FMIPA UGM. Mahasiswa asal Pati, Jawa Tengah tersebut rela terbang ke Sumatera demi mendapatkan data penelitian yang maksimal.

“Tantangan selama kuliah di Geofisika terasa saat awal-awal masuk, prodi yang cukup asing bagi saya tapi ternyata diterima disini. Tapi, setelah dijalani dari semester ke semester selanjutnya hingga akhir masa studi, sekarang malah mikir “kayanya kalo ga di Geofisika aku gabisa dapet pengalaman gini”, everyone has their own choice!” papar Ichak.

Sembari menyelesaikan studi di jurusan Geofisika FMIPA UGM, Ichak turut menjadi salah satu anggota Media di FMIPA UGM. Dengan posisi sebagai konten kreator, Ichak berupaya membagi waktu antara mengurus berkas-berkas kelulusan serta hasil penelitiannya dengan kesibukannya membuat konten di FMIPA UGM. Sebelumnya, dirinya tidak pernah membayangkan akan mengambil program studi yang telah mengantarkannya ke jenjang sarjana serta meraih IPK 3,73.

Dirinya juga berharap agar setelah lulus dapat berkarir selinear dengan jurusan serta dapat bermanfaat bagi orang lain sesuai bidang.

Wisuda jenjang sarjana FMIPA UGM menjadi implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui serangkaian pembelajaran dan peningkatan kompetensi mahasiswa yang diberikan selama menempuh studi di FMIPA UGM. Selain itu, terdapat arahan kepada calon wisudawan untuk menuju dunia selanjutnya yaitu dunia kerja dan karir di masa mendatang.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Irchash Azkia dan Danendra Azriel Ramdhany

Read More

Cerita Shofi, Alumni FMIPA UGM Ajak Pemuda Sadar Lingkungan dan Sampah

Dengan latar belakang sebagai Geofisikawan, Shofi sangat dekat dengan fenomena bencana alam serta lingkungan. Dalam hal ini, dirinya turut memberikan wawasan mengenai lingkungan, hutan dan bencana alam serta laut dan konservasi penyu. Beberapa kali dirinya terlibat di berbagai kegiatan lingkungan seperti pilah-pilih sampah, kegiatan pemuda sadar sampah, dan lainnya. Dari mulai hal-hal kecil seperti selalu membawa kemasan untuk membeli makanan atau minuman, Shofi mengajak teman-temannya untuk turut menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam mengurangi sampah dan menjaga lingkungan.

“Perjalanan yang cukup naik turun, tapi seru! Fasilitas yang masih lebih banyak mendukung kita untuk “mencemari” lingkungan, mendorongku (dan mungkit pegiat lain) untuk menekan ego dan berpikir ulang dalam konsumsi maupun produksi sampah kita terutama. Karena kita tinggal di lingkungan, inilah yang dilakukan untuk membuat lingkungan lebih nyaman lagi,” papar Shofi.

Isu sampah, energi,dan kelestarian lingkungan menjadi topik yang dekat dengan kehidupan manusia tak terkecuali bagi para pemuda serta pelajar di kawasan Yogyakarta. Puluhan pelajar di Yogyakarta mendapatkan kesempatan dalam memperoleh edukasi mengenai lingkungan melalui acara Ecofest yang merupakan Seminar Pendidikan Lingkungan Hidup dalam Rangka Kampanye Sekolah Sehat. Acara yang diselenggarakan oleh Sekolah Menengah Teknik Industri Yogyakarta ini turut mengundang Shofi Rahmadini Kusumastuti sebagai narasumber. Shofi diketahui merupakan alumni Geofisika FMIPA UGM yang bergelut di bidang lingkungan.

“Harapan dari kegiatan yang dilakukan selama ini adalah mengajak kaum muda untuk lebih kritis soal permasalahan lingkungan. Mungkin sebagian besar sekarang tidak merasakan dampaknya. Tapi jika kita sekarang abai terhadap lingkungan, lambat laun akan jadi bom waktu yang berbahaya untuk semua,” papar Shofi.

Peran Shofi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengelolaan sampah menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan wawasan dan keterampilan dalam mengelola sampah. Kemudian, turut menjadi implementasi dari SDGs nomor 6 yaitu Air Bersih dan Sanitasi Layak, nomor 12 yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, nomor 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim, nomor 14 yaitu Ekosistem Lautan, dan nomor 15 yaitu Ekosistem Daratan melalui perlindungan ekosistem dan air bersih, konsumersime, pengelolaan limbah, aksi iklim, edukasi mikroplastik, dan perlindungan lingkungan.

Read More

Mengenal Badai Alam, Tim Pemandu Sorak FMIPA UGM: Pernah Sabet Best Supporter di Level UGM

Ada sesuatu hal yang unik di setiap momen wisuda dan pekan olahraga antar fakultas yaitu kehadiran riuh sorai pemandu sorak fakultas yang terdiri atas mahasiswa. Dalam lingkungan FMIPA UGM, terdapat sebutan nama bagi para pemandu sorak tersebut yaitu Badai Alam. Dengan teriakan semangat dan selamat, nyanyian, dan instrumen drum yang ditabuh menjadi bentuk dukungan dan penyemangat yang diberikan seperti pada saat momen wisuda dan pertandingan mahasiswa di bidang olahraga antar fakultas. Saat ini, Badai Alam dipimpin oleh sosok Jenderal yaitu Deo yang merupakan mahasiswa Kimia Angkatan 2020.

“Badai Alam merupakan wadah atau tempat bagi para semua mahasiswa dan mahasiswi di Fakultas MIPA untuk menyalurkan kecintaannya dalam mendukung kontingen MIPA dalam event apapun itu. Meskipun di MIPA terdapat delapan prodi, tapi di Badai Alam lah delapan prodi itu berkumpul lebih dari teman lebih dari saudara. Kita Satu tekad, Satu tujuan, dan Satu Suara untuk membanggakan nama MIPA, MIPA BISA,” papar Deo.

Deo turut menuturkan kesan dan pesan serta harapannya sebagai sosok yang diberi Amanah dalam memandu dan memimpin Badai Alam.

“Selama aku mengikuti Badai Alam dari awal masuk kuliah sampai sekarang dianugerahi untuk memimpin Badai Alam pastinya bangga sekali karena bisa menjadi bagian dan ikut andil di Badai Alam MIPA yang keren ini. Untuk pesan aku selama memimpin badaialam pastinya aku mengajak semua warga MIPA untuk ikut memeriahkan agenda-agenda dari Badai Alam kedepannya karena pastinya akan seru dan menarik,” papar Deo.

Harapan kedepannya, Deo berkeinginan agar Badai Alam menjadi komunitas yang diakui dan menjadi kebanggan semua warga yang ada di MIPA. Deo dan teman-teman Badai Alam lainnya sekali lagi tiada henti untuk mengajak dan ingin semua mahasiswa Fakultas MIPA ikut memeriahkan berbagai agenda Badai Alam kedepannya.

“Ingat kita pernah menjadi Best Supporter Porsenigama (Pekan Olahraga Mahasiswa) di level UGM. Jangan lupa agenda terdekat yaitu Agenda terbesar kita yaitu Porsenigama. Ayo kita sama-sama buat kejutan di Porsenigama 2024. Agenda kita yang lain yaitu Perayaan Wisuda, Bakti Sosial bersama Lembaga lain, dan Mengadakan Forum terbuka bagi semua mahasiswa MIPA untuk kegiatan yang mempererat solidaritas seperti contohnya nonton bareng pertandingan sepakbola dan masih banyak agenda forum kedepannya,” papar Deo.

Hadirnya Badai Alam sebagai Tim Pemandu Sorak dan Pendukung dari FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam mendukung potensi dan minat siswa seperti olahraga dan kegiatan sosial.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

FMIPA UGM Terima Kunjungan dari Pusat Riset Antariksa BRIN: Siapkan Kolaborasi Riset Astrofisika

FMIPA UGM menerima kunjungan dari Pusat Riset Antariksa BRIN pada Jumat 6 September 2024 di Ruang Sidang FMIPA UGM. Dalam hal ini, Emanuel Sungging Mumpuni selaku ketua peneliti menghadiri acara tersebut beserta rombongan. Wakil Dekan Bidang Alumni, Kerja Sama, dan Inovasi, Dr. Fajar Adi Kusumo, M.Si., menyambut kehadiran BRIN dan memberikan dukungan atas rencana kerja sama yang akan dilaksanakan. Dr. Fajar turut mengarahkan untuk membuat grup koordinasi antara FMIPA UGM dengan BRIN untuk media komunikasi dan koordinasi seperti perencanaan rapat lanjutan dan kunjungan ke lokasi kolaborasi riset.

Kunjungan dilakukan untuk memperkuat hubungan serta kerja sama antara FMIPA UGM dengan BRIN di berbagai bidang seperti pendidikan dan riset. Sehubungan tersebut, terdapat rencana kerja sama yang dibuat kedua pihak yang terdiri atas diskusi potensi kolaborasi riset Astrofisika dengan pemantauan fasilitas Observatorium Nasional Timau, dan diskusi pengembangan sistem kendali dan pengaliran data (Data Pipeline) teleskop dengan teknologi robotika.

“Harapannya, bisa menjadi titik awal penelitian di bidang Astrofisika terutama tentang teleskop serta menjadi wadah untuk kolaborasi riset,” papar Elida Lailiya Istiqomah, S.Si., M.Sc. selaku Dosen Fisika FMIPA UGM.

Elida juga menyampaikan beberapa faktor yang membuat lokasi pemasangan teleskop ada di wilayah timur Indonesia, tepatnya di Timau NTT. Pertama, faktor kecerahan langit karena minimnya polutan di udara. Kedua, adanya faktor keamanan kondisi tanah yang cenderung lebih aman dari guncangan gempa.

Dari kunjungan yang dilakukan BRIN serta kerja sama yang dibangun oleh FMIPA UGM dengan BRIN melalui merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pendidikan untuk keberlanjutan seperti beasiswa serta peningkatan keterampilan seperti program MBKM. Kemudian, merupakan cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui inovasi dan teknologi dalam riset yang dikerjakan bersama serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui agenda kerja sama yang dibangun.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

Hadirkan PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia di FMIPA UGM, Mahasiswa Ilmu Aktuaria Dapatkan Wawasan Dunia Asuransi Profesional

Sebagai perusahaan asuransi yang telah berkiprah lebih dari 43 tahun, PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia hadir di FMIPA UGM dalam rangka mengisi kuliah Pengembangan Karir dan Profesi Aktuaris untuk mahasiswa program studi Aktuaria semester 5. Pada semester selanjutnya, mahasiswa tersebut akan menjalani program magang di dunia kerja. Dalam hal ini, selain mendapatkan wawasan mengenai dunia asuransi profesional, mahasiswa tersebut akan lebih memahami bagaimana realita di dunia kerja yang penuh dengan praktik dan berhadapan dengan banyak ragam manusia.

“Kita membuka kesempatan magang untuk teman-teman.  Kompetensi yang penting dimiliki yaitu aktif yaitu harus siap terlibat. Kedua, kompetensi komunikatif. Kalau proaktif pasti butuh komunikasi dan interaksi yang baik. Itu pentingnya membangun skill sosial kita. Kita adakan seleksi karena tempatnya terbatas. Nanti yang akan kita bangun adalah growth mindset saat teman-teman magang di sini,” papar Apriyandi selaku Culture and People Relation Departement Head PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk.

Selain memberikan wawasan mengenai dunia kerja, Apriyandi juga mendorong mahasiswa untuk menjadi sosok “gelas kosong” dengan mengedepankan growth mindset ketika magang dan di dunia kerja. Hal ini ditujukan agar mahasiswa menjadi sosok yang adaptif di dunia kerja. Di sisi lain, Apriyandi juga turut mendorong mahasiswa untuk rajin membaca dan memperkaya literasi bacaan untuk memperluas pandangan ketika bekerja.

“Harapannya, kegiatan ini memberikan gambaran corporate culture di perusahaan asuransi umum khususnya di Asuransi Tugu Pratama. Memberikan pengetahuan terkait pengembangan SDM, peran aktuaris dan profesi dengan kompetensi kuantitatif dan ilmu Aktuaria di perusahaan asuransi umum dan ekspektasi industri pada talenta masa depan,” papar Danang Teguh Qoyyimi, M.Sc., Ph.D. selaku dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Karir dan Profesi Aktuaris

Dalam hal ini, Danang juga meceritakan latar belakang kerja sama FMIPA UGM dengan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk sejak 2021.

“FMIPA memiliki kerja sama dengan PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk sejak 2021. Berbagai aktifitas telah dilaksanakan, diantaranya penyelenggaraan riset aplikatif dengan menggunakan dana padanan (Matching Fund) Dikti, penyelenggaraan program magang, dan joint supervision untuk riset mahasiswa,” papar Danang.

Agenda kerja sama sama FMIPA UGM dengan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam persiapan dunia kerja khususnya di dunia aktuaris. Selain itu, kerja sama yang dilakukan turut menjadi implementasi SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dalam peningkatan kapasitas mahasiswa di bidang asuransi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Gelar MIPAnet School of Leaders: Dongkrak Kualitas Kampus Sains di Indonesia

FMIPA UGM menyelenggarakan kegiatan MIPAnet School of Leaders pada Rabu – Sabtu, 4 – 7 September 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Acara ini dihadiri oleh 50 pimpinan dari berbagai instansi yang tergabung dalam Jaringan Kerja Sama Nasional Lembaga Pendidikan Tinggi Bidang MIPA di seluruh Indonesia seperti Dekan FMIPA Unsoed, Dekan FMIPA IPB, Dekan FMIPA UNP, Dekan FST Undana, Dekan FMIPA USU, Dekan FMIPA IPB, dan lainnya. Beberapa pemateri berasal dari pihak UGM seperti Rektor UGM, Ketua HPU UGM, dan Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi UGM.

“Acara ini untuk para pemimpin dan pengelola dengan basis ilmu dasar. Tujuannya untuk menyegarkan kembali dan membekali para pemimpin untuk mempunyai jiwa leadership yang terhubung. Banyak yang punya jiwa leader tapi gak terhubung sehingga dalam forum ini dapat merumuskan visi dan misi dengan cara sharing,” papar Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., selaku Dekan FMIPA UGM dalam sambutannya.

Pada hari pertama, materi yang dipaparkan yaitu Good University Governance oleh Prof. Didi Achjari, M.Com., Ak., CA (Dekan FEB UGM), Membangun Spin Off Company oleh Prof. Dr.Eng. Kuwat Triyana, M.Si. (Dekan Fakultas MIPA UGM), World Class University oleh Prof. Indra Wijaya, MBA. (Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi UGM), dan Project Action Plan (PAP) oleh Prof. Ir. Selo, ST., MT., M.Sc., Ph.D. (Dekan FT UGM). Materi-materi yang diberikan serta diskusi yang dilakukan turut memperkaya wawasan masing-masing pihak serta mendorong pemecahan masalah yang ada untuk melakukan peningkatan dan pengembangan di masing-masing instansi.

Hadirnya MIPAnet School of Leaders menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan kepemimpinan dan manajemen bagi pemimpin di kampus sains serta mendorong pendidikan untuk keberlanjutan dan pembangunan. Selain itu, agenda tersebut menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dan inovasi dalam mendongkrak kualitas kampus sains di Indonesia dengan sharing session yang dilakukan untuk berbagi ide dan pandangan serta mencari solusi yang tepat bagi masing-masing instansi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

Buka Kesempatan Mahasiswa FMIPA UGM Studi di Taiwan, Fisika UGM Gelar Seminar Rebon Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction

Prof. Jhen-Yong Hong dari Departement of Physics Tamkang University Taiwan membuka kesempatan bagi mahasiswa FMIPA UGM untuk menempuh studi pascasarjana di Taiwan. Selain itu, kesempatan yang ditawarkan lainnya adalah untuk magang dan berkarir di industri Taiwan khususnya di bidang pengembangan teknologi baterai atau implementasi dari fisika semi konduktor.

Prof. Jhen-Yong Hong membuka acara seminar dengan tema Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction melalui pengenalan kampus Tamkang University pada Rabu, 4 September 2024 di Ruang Sidang Fisika FMIPA UGM. Acara seminar dihadiri oleh mahasiswa dan dosen Fisika UGM. Selanjutnya, Prof. Jhen-Yong Hong turut mengenalkan profesor dan ahli di bidang fisika yang ada di Tamkang University, program-program belajar bagi mahasiswa, kelas bahasa Mandarin, dan kesempatan magang dengan mitra lain seperti dengan negara Australia.

“Jika anda bergabung di program ini, maka anda dapat ikut magang di Australia,” kata Prof. Jhen-Yong Hong.

Dalam hal ini, papar Muhammad Arifin, S.Si., M.Sc., Ph.D selaku koordinator acara seminar sekaligus dosen Fisika UGM menyampaikan mengenai detail program yang ditawarkan.

“Jadi, program tersebut untuk master (S2) dengan waktu 1 tahun di Tamkang University dan 1 tahun magang di perusahaan semi konduktor. Setelahnya, 2 tahun kerja di perusahaan. Jadi total program selama 4 tahun di Taiwan,” jelas Arifin.

Dalam hal ini, Tamkang University merupakan universitas terbaik pertama swasta di Taiwan dan menduduki peringkat nomor 9 di Taiwan. Namun, Tamkang University memiliki keunggulan di bidang studi dan karir pada bidang fisika semi konduktor yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang tertarik pada bidang tersebut. Hal ini juga didukung dengan semakin tingginya permintaan teknologi baterai dengan kapasitas yang besar terutama di sektor industri ponsel.

“Harapannya, mahasiswa jadi tertarik untuk ikut program yang ditawarkan terutama di bidang pengembangan teknologi baterai karena permintaan baterai berkapasitas besar semakin tinggi sekarang,” papar Arifin.

Hadirnya Seminar Rebon oleh Departemen Fisika FMIPA UGM dengan tema Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction turut menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan serta pendidikan untuk keberlanjutan. Selanjutnya, kerja sama antara FMIPA UGM dengan Tamkang University di bidang pendidikan dan industri menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

Tim Karawitan Laras Sains FMIPA UGM Kembali Gelar Latihan Rutin

Tim Karawitan Laras Sains FMIPA UGM melaksanakan latihan pada Selasa, 3 September 2024 untuk persiapan acara pentas dalam rangka memeriahkan acara Malem Kangen FMIPA UGM pada 14 September mendatang di area kampus FMIPA UGM. Berbagai persiapan telah dilakukan seperti latihan rutin di fakultas, koordinasi teknis pentas, dan koordinasi seragam tim. Hal yang berbeda pada pentas tersebut adalah turut mengiringi pementasan lakon drama jawa atau disebut dengan kethoprak.

“Hari ini latihan lagu Tebu Sauyun, Asmaradana, dan Srepeg Mataram,” papar Viga selaku anggota Tim Karawitan Laras Sains FMIPA UGM.

Tantangan yang dihadapi ketika di lapangan adalah adanya risiko gangguan pada pengeras suara yang dapat mengganggu jalannya lagu yang dimainkan. Kemudian, dari konsep yang sedang dibuat, ada kemungkinan pemain gamelan juga turut dalam bermain peran di dalam pementasan drama.

Latihan karawitan yang dilakukan oleh Tim Laras Sains di FMIPA UGM menjadi kesempatan bagi para sivitas akademik untuk turut melestarikan budaya serta memberikan edukasi mengenai warisan budaya yang dimiliki. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan dalam seni karawitan dan nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui pelestarian warisan budaya berupa seni karawitan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto dan Viga Hardjanto

Read More

Cerita Ichak, Raih Predikat Cumlaude di FMIPA UGM: Perjuangan Penelitian Hingga Jelajahi Pulau Sumatera

Dengan penelitian berjudul Perbandingan Kecepatan Sonic dan Kecepatan Interval dalam Prediksi 3D Tekanan Pori Menggunakan Metode Eaton pada Lapangan “AZK”, Sub-Cekungan Palembang Selatan, Cekungan Sumatera Selatan, Ichak akhirnya bisa menamatkan studi dengan masa studi 3 tahun 9 bulan di FMIPA UGM. Mahasiswa asal Pati, Jawa Tengah tersebut rela terbang ke Sumatera demi mendapatkan data penelitian yang maksimal.

“Tantangan selama kuliah di Geofisika terasa saat awal-awal masuk, prodi yang cukup asing bagi saya tapi ternyata diterima disini. Tapi, setelah dijalani dari semester ke semester selanjutnya hingga akhir masa studi, sekarang malah mikir “kayanya kalo ga di Geofisika aku gabisa dapet pengalaman gini”, everyone has their own choice!” papar Ichak.

Sembari menyelesaikan studi di jurusan Geofisika FMIPA UGM, Ichak turut menjadi salah satu anggota Media di FMIPA UGM. Dengan posisi sebagai konten kreator, Ichak berupaya membagi waktu antara mengurus berkas-berkas kelulusan serta hasil penelitiannya dengan kesibukannya membuat konten di FMIPA UGM. Sebelumnya, dirinya tidak pernah membayangkan akan mengambil program studi yang telah mengantarkannya ke jenjang sarjana serta meraih IPK 3,73.

Dirinya juga berharap agar setelah lulus dapat berkarir selinear dengan jurusan serta dapat bermanfaat bagi orang lain sesuai bidang.

Wisuda jenjang sarjana FMIPA UGM menjadi implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui serangkaian pembelajaran dan peningkatan kompetensi mahasiswa yang diberikan selama menempuh studi di FMIPA UGM. Selain itu, terdapat arahan kepada calon wisudawan untuk menuju dunia selanjutnya yaitu dunia kerja dan karir di masa mendatang.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Irchash Azkia dan Danendra Azriel Ramdhany

Read More

Cerita Shofi, Alumni FMIPA UGM Ajak Pemuda Sadar Lingkungan dan Sampah

Dengan latar belakang sebagai Geofisikawan, Shofi sangat dekat dengan fenomena bencana alam serta lingkungan. Dalam hal ini, dirinya turut memberikan wawasan mengenai lingkungan, hutan dan bencana alam serta laut dan konservasi penyu. Beberapa kali dirinya terlibat di berbagai kegiatan lingkungan seperti pilah-pilih sampah, kegiatan pemuda sadar sampah, dan lainnya. Dari mulai hal-hal kecil seperti selalu membawa kemasan untuk membeli makanan atau minuman, Shofi mengajak teman-temannya untuk turut menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam mengurangi sampah dan menjaga lingkungan.

“Perjalanan yang cukup naik turun, tapi seru! Fasilitas yang masih lebih banyak mendukung kita untuk “mencemari” lingkungan, mendorongku (dan mungkit pegiat lain) untuk menekan ego dan berpikir ulang dalam konsumsi maupun produksi sampah kita terutama. Karena kita tinggal di lingkungan, inilah yang dilakukan untuk membuat lingkungan lebih nyaman lagi,” papar Shofi.

Isu sampah, energi,dan kelestarian lingkungan menjadi topik yang dekat dengan kehidupan manusia tak terkecuali bagi para pemuda serta pelajar di kawasan Yogyakarta. Puluhan pelajar di Yogyakarta mendapatkan kesempatan dalam memperoleh edukasi mengenai lingkungan melalui acara Ecofest yang merupakan Seminar Pendidikan Lingkungan Hidup dalam Rangka Kampanye Sekolah Sehat. Acara yang diselenggarakan oleh Sekolah Menengah Teknik Industri Yogyakarta ini turut mengundang Shofi Rahmadini Kusumastuti sebagai narasumber. Shofi diketahui merupakan alumni Geofisika FMIPA UGM yang bergelut di bidang lingkungan.

“Harapan dari kegiatan yang dilakukan selama ini adalah mengajak kaum muda untuk lebih kritis soal permasalahan lingkungan. Mungkin sebagian besar sekarang tidak merasakan dampaknya. Tapi jika kita sekarang abai terhadap lingkungan, lambat laun akan jadi bom waktu yang berbahaya untuk semua,” papar Shofi.

Peran Shofi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengelolaan sampah menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan wawasan dan keterampilan dalam mengelola sampah. Kemudian, turut menjadi implementasi dari SDGs nomor 6 yaitu Air Bersih dan Sanitasi Layak, nomor 12 yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, nomor 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim, nomor 14 yaitu Ekosistem Lautan, dan nomor 15 yaitu Ekosistem Daratan melalui perlindungan ekosistem dan air bersih, konsumersime, pengelolaan limbah, aksi iklim, edukasi mikroplastik, dan perlindungan lingkungan.

Read More

Mengenal Badai Alam, Tim Pemandu Sorak FMIPA UGM: Pernah Sabet Best Supporter di Level UGM

Ada sesuatu hal yang unik di setiap momen wisuda dan pekan olahraga antar fakultas yaitu kehadiran riuh sorai pemandu sorak fakultas yang terdiri atas mahasiswa. Dalam lingkungan FMIPA UGM, terdapat sebutan nama bagi para pemandu sorak tersebut yaitu Badai Alam. Dengan teriakan semangat dan selamat, nyanyian, dan instrumen drum yang ditabuh menjadi bentuk dukungan dan penyemangat yang diberikan seperti pada saat momen wisuda dan pertandingan mahasiswa di bidang olahraga antar fakultas. Saat ini, Badai Alam dipimpin oleh sosok Jenderal yaitu Deo yang merupakan mahasiswa Kimia Angkatan 2020.

“Badai Alam merupakan wadah atau tempat bagi para semua mahasiswa dan mahasiswi di Fakultas MIPA untuk menyalurkan kecintaannya dalam mendukung kontingen MIPA dalam event apapun itu. Meskipun di MIPA terdapat delapan prodi, tapi di Badai Alam lah delapan prodi itu berkumpul lebih dari teman lebih dari saudara. Kita Satu tekad, Satu tujuan, dan Satu Suara untuk membanggakan nama MIPA, MIPA BISA,” papar Deo.

Deo turut menuturkan kesan dan pesan serta harapannya sebagai sosok yang diberi Amanah dalam memandu dan memimpin Badai Alam.

“Selama aku mengikuti Badai Alam dari awal masuk kuliah sampai sekarang dianugerahi untuk memimpin Badai Alam pastinya bangga sekali karena bisa menjadi bagian dan ikut andil di Badai Alam MIPA yang keren ini. Untuk pesan aku selama memimpin badaialam pastinya aku mengajak semua warga MIPA untuk ikut memeriahkan agenda-agenda dari Badai Alam kedepannya karena pastinya akan seru dan menarik,” papar Deo.

Harapan kedepannya, Deo berkeinginan agar Badai Alam menjadi komunitas yang diakui dan menjadi kebanggan semua warga yang ada di MIPA. Deo dan teman-teman Badai Alam lainnya sekali lagi tiada henti untuk mengajak dan ingin semua mahasiswa Fakultas MIPA ikut memeriahkan berbagai agenda Badai Alam kedepannya.

“Ingat kita pernah menjadi Best Supporter Porsenigama (Pekan Olahraga Mahasiswa) di level UGM. Jangan lupa agenda terdekat yaitu Agenda terbesar kita yaitu Porsenigama. Ayo kita sama-sama buat kejutan di Porsenigama 2024. Agenda kita yang lain yaitu Perayaan Wisuda, Bakti Sosial bersama Lembaga lain, dan Mengadakan Forum terbuka bagi semua mahasiswa MIPA untuk kegiatan yang mempererat solidaritas seperti contohnya nonton bareng pertandingan sepakbola dan masih banyak agenda forum kedepannya,” papar Deo.

Hadirnya Badai Alam sebagai Tim Pemandu Sorak dan Pendukung dari FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa dalam mendukung potensi dan minat siswa seperti olahraga dan kegiatan sosial.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Danendra Azriel Ramdhany

Read More
Translate