Search
Search
Search

SDGs

Mahasiswa Statistika Raih Prestasi di Airlangga Statistics Essay Competition, Atasi Ketimpangan Sosial di Masyarakat

Mahasiswa FMIPA UGM kembali menunjukkan prestasi gemilang dengan meraih kemenangan dalam Airlangga Statistics Essay Competition, bagian dari rangkaian acara Airlangga Statistics Events (ARSEN) yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga. Kompetisi esai ini mengangkat tema “Realizing the Role of Frontliners: Future Innovation Strategies Through the Application of Statistics to Overcome Inequality” dan menantang peserta untuk merancang inovasi berbasis statistik guna mengatasi ketimpangan sosial.

Rahma Nur Annisa, mahasiswa Statistika FMIPA UGM yang menjadi pemenang lomba esai ini, mengungkapkan bahwa persiapan dan pengerjaan untuk setiap tahap kompetisi, baik penyisihan maupun final, hanya berlangsung selama sekitar satu pekan. Tantangan utama yang dihadapi Rahma dan tim adalah mengatur waktu secara efektif di tengah padatnya jadwal perkuliahan.  “Untuk penyisihan sama tahap final persiapan dan pengerjaan nya masing-masing sekitar 1 pekan,” papar Rahma Nur Annisa mahasiswa Statistika FMIPA UGM yang memenangkan lomba Essay di ARSEN.

Kemenangan Rahma ini tidak hanya menjadi bukti kecakapan akademik mahasiswa UGM, tetapi juga menunjukkan pentingnya manajemen waktu dan ketekunan dalam meraih prestasi. Meski dihadapkan pada berbagai tanggung jawab, Rahma mengaku selalu menjaga konsistensi dengan memegang prinsip pribadi agar dapat memberikan yang terbaik di setiap kesempatan. Prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berupaya mengembangkan diri, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam berbagai ajang kompetisi di tingkat nasional.

“Untuk menyiapkan lomba, saya manfaatkan waktu-waktu luang di luar kegiatan kuliah. Dengan keterbatasan waktu yang ada, saya berusaha mengoptimalkan kemampuan manajemen waktu agar semua tanggung jawab, baik akademik maupun kompetisi, dapat berjalan seimbang,” papar Rahma.

Dengan semangat tinggi dan konsistensi yang kuat, Rahma dan tim berjuang untuk memberikan yang terbaik. Mereka tak hanya menggantungkan usaha pada diri sendiri, tetapi juga selalu berdoa dan menyerahkan hasil akhirnya kepada Tuhan. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu Pendidikan berkualitas melalui pematerian pembelajaran di kampus untuk mempersiapkan mahasiswa mengikuti perlombaan yang linear.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Rahma Nur Annisa
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Luncurkan Strategi Lulusan Berdaya Saing Internasional kepada Siswa SMA Al Islam 1 Surakarta & SMAIT Baitussalam Prambanan

Pada kunjungan yang dilakukan di hari Rabu, 6 November 2024, para siswa dari SMAIT Baitussalam Prambanan dan SMA Al Islam 1 Surakarta memiliki rasa penasaran tinggi terhadap insight yang dimiliki Fakultas MIPA UGM. Mulai dari lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dikenal memiliki prospek kerja yang baik. Menurut alumni dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) UGM, masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus relatif singkat.

“Di UGM kami punya Pusat Pengembangan Karier UGM yang menyediakan berbagai informasi dan peluang pekerjaan. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman berharga melalui program magang di perusahaan ternama seperti Toyota, Honda, dan Freeport sebelum lulus,” papar Bakhtiar Aldino selaku pembicara.

Pengalaman ini memberikan mereka wawasan nyata tentang dunia kerja, menjadikan lulusan UGM lebih siap dan terampil saat memasuki industri. UGM juga memiliki program pertukaran pelajar yang menarik, yaitu Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di universitas luar negeri yang diinginkan. Seleksi IISMA melibatkan beberapa tahap, termasuk wawancara, dan menawarkan fasilitas lengkap seperti lisensi kantor secara gratis.

Tak hanya IISMA, Fakultas MIPA UGM juga menawarkan program ASEAN Nagoya Club (ANC) yang membuka peluang bagi mahasiswa untuk bekerja di Jepang dan Australia. “Program ini memberikan dukungan agar mahasiswa lebih siap berkompetisi di pasar kerja internasional, salah satunya dengan menekankan penguasaan bahasa Inggris sebagai keterampilan dasar,” ujar Bakhtiar.

Program ini membuka jalan bagi lulusan untuk bekerja di Jepang dan Australia, dengan banyak perusahaan yang aktif mencari tenaga kerja dari UGM. Program ANC juga menekankan pada persiapan keterampilan dasar, seperti bahasa Inggris, agar mahasiswa lebih siap bersaing di pasar kerja internasional.

Hal ini menjadi bukti bahwa UGM serius dalam menjaga kualitas pendidikan dan integritas akademik, sekaligus mempersiapkan lulusan yang profesional dan siap menghadapi tantangan global. Kunjungan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui kunjungan universitas dan pemaparan materi tips-tips masuk universitas negeri dan SDGS poin 17 dan SDGS poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se Indonesia.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kunjungan SMA Islam 1 Surakarta dan SMA IT Baitussalam Prambanan ke FMIPA UGM: Bedah Web, Robotika, dan Inspirasi Dunia Sains

Pada hari Rabu, 6 November 2024, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menerima kunjungan dari SMA Islam 1 Surakarta dan SMAIT Baitussalam Prambanan. Dalam acara yang berlangsung di kampus FMIPA UGM, para siswa SMA diperkenalkan pada berbagai program studi, teknologi robotika, hingga informasi jalur masuk ke UGM. Kegiatan ini dipandu oleh Bakhtiar Alldino Ardi Sumbodo, S.Si., M.Cs., dosen dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika UGM sekaligus pembimbing tim robot sepak bola divisi humanoid pada Kontes Robot Indonesia.

“Robot humanoid milik FMIPA digunakan dalam edukasi bernilai sekitar 2,5 juta, dan belum termasuk biaya rangkaian dan komputer,” papar Bakhtiar Aldino.

Saat robot humanoid tampil di layar, antusiasme para siswa terlihat dari sorak kagum dan perhatian penuh saat robot tersebut menunjukkan aksinya dalam melakukan tendangan sepak bola. Dalam sesi pengenalan program studi, Bakhtiar menjelaskan perbedaan karakteristik FMIPA dan Fakultas Teknik.

“Fakultas MIPA UGM sendiri secara general lebih menekankan pada dasar ilmu seperti matematika, fisika, dan kimia. Kalau levelnya ke perangkat lunak, bisa masuk ke Elektronika dan Instrumentasi untuk belajar server, robotika, hingga sistem kendali,” katanya.

Siswa juga diajak memahami lebih dalam tentang bidang-bidang seperti fisika yang berhubungan dengan konsep aksi dan reaksi dalam stabilitas robot. Sementara itu, geofisika membuka wawasan baru bagi siswa yang ingin mempelajari bumi dan fenomena vulkanik.

Menutup sesi, Bakhtiar memberi motivasi bagi siswa yang bercita-cita melanjutkan studi di UGM. Kunjungan ini tidak hanya memperkenalkan FMIPA UGM tetapi juga menginspirasi para siswa untuk terus mengejar ilmu dan inovasi, khususnya dalam bidang sains dan teknologi. Kunjungan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui kunjungan universitas dan pemaparan materi tips-tips masuk universitas negeri dan SDGS poin 17 dan SDGS poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se Indonesia.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Himatika UGM Gelar Seminar Nasional Semnastika 16 untuk Bahas Prospek Matematika dalam Pengembangan AI

Banyak mahasiswa Matematika merasa bimbang dalam menentukan arah karir setelah lulus, terutama karena materi perkuliahan yang cenderung teoritis membuat mereka kesulitan membayangkan penerapan ilmu di dunia kerja. Untuk menjawab kebingungan tersebut, Himpunan Mahasiswa Matematika Universitas Gadjah Mada (Himatika UGM) mengadakan Seminar Nasional Matematika ke-16 (Semnastika 16). Tahun ini, seminar bertemakan “Mathematics in Artificial Intelligence Development” dan ditujukan untuk menambah wawasan mengenai peran Matematika dalam dunia teknologi, terutama Artificial Intelligence (AI).

“Semnastika 16 bertujuan menambah wawasan mahasiswa yang khawatir akan prospek setelah lulus,” ungkap Ahmad Fadillah Firdaus, Ketua Pelaksana Semnastika 16. Tema AI dipilih karena AI merupakan teknologi yang sedang berkembang pesat dan mampu mengubah cara kerja menjadi lebih efisien. Dalam seminar ini, manfaat positif AI serta kontribusi Matematika dalam membangun teknologi tersebut dibahas secara mendalam.

Diselenggarakan pada 8 September 2024, seminar menghadirkan dua pembicara ahli: Mochamad Rafy Ardhanie, Machine Learning Curriculum Developer di Dicoding Indonesia, dan Dr. Uha Isnaini, S.Si., M.Sc., Ph.D., dosen Matematika UGM. Selain mendapatkan pengetahuan dari para ahli, peserta juga mendapat voucher kursus dari Dicoding Indonesia untuk mendalami bidang teknologi.

Seminar ini disambut antusias oleh lebih dari 200 peserta. Fadil memberikan pesan penutup untuk para mahasiswa, “Tetap semangat dalam menekuni Matematika, karena Matematika merupakan dasar dari segala bidang teknologi.”

Pelaksanaan Semnastika 16 menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan memperluas akses pendidikan melalui seminar. Kesempatan untuk belajar mengenai teknologi melalui Dicoding Indonesia juga mencerminkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, karena peserta dapat meningkatkan keterampilan yang relevan bagi dunia kerja. Selain itu, pembelajaran mengenai AI maupun teknologi yang difasilitasi oleh Semnastika 16 juga menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Pengenalan teknologi kepada para peserta memungkinkan mereka untuk menghasilkan inovasi-inovasi yang cemerlang di kemudian hari. Terakhir, kerja sama antara Semnastika 16 dan Dicoding Indonesia juga menunjukkan penerapan SDGs poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Semnastika 16
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Dorong Mahasiswa Kembangkan Inovasi di Bidang Seismik Kelautan, FMIPA UGM Gandeng Pakar Internasional dalam Kuliah Umum

Suasana antusias terlihat di ruang sidang lantai 2 Departemen Fisika UGM saat kuliah umum bertema “Akuisisi Seismik dan Pengolahan Data Seismik Kelautan untuk Eksplorasi Bawah Laut Indonesia” yang berlangsung pada 2 November 2024. Menghadirkan pakar-pakar internasional dalam bidang keilmuan terkait, acara ini diikuti oleh mahasiswa dengan penuh semangat. Dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kerjasama, Dr.rer.nat Wiwit Suryanto, M.Si., acara ini membuka cakrawala baru dalam menggali potensi besar eksplorasi laut Indonesia.

“Eksplorasi laut ini menjadi masa depan Indonesia dan ini kesempatan besar untuk kita,” tutur Wiwit. Ia juga menambahkan, “Ajak teman untuk berdiskusi, buat prototipe, dan presentasikan ide kalian. Ini langkah awal untuk mengubah ide menjadi kenyataan,” pungkasnya.

Narasumber yang diundang dalam acara ini adalah para ahli internasional di bidang eksplorasi seismik. Di antaranya adalah Qiao Yong, Manajer Pemasaran dan Operasi Regional untuk Asia Pasifik dari BGP Offshore, BGP, CNPC, serta Chen Yang, Regional Head of BGP Processing untuk kawasan Asia Tenggara. Selain itu, hadir pula Sri Sadono sebagai Exploration Geophysics Advisor dari Pertamina Hulu Energi, dan Yu Gang dari Divisi Non-Seismic VSP BGP.

Kuliah umum ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas, serta poin ke-14 tentang Ekosistem Bawah Laut dengan peningkatan wawasan dan mendorong inovasi dalam eksplorasi laut secara berkelanjutan. Selain itu, acara ini juga berkontribusi pada SDGs ke-9 yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan memperkenalkan teknologi canggih dalam bidang seismik yang dapat memperkuat sektor industri kelautan nasional. Di sisi lain, kuliah umum ini juga mendukung SDGs ke-17 mengenai Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama antara UGM, Pertamina, dan BGP dari Tiongkok. Kemitraan lintas institusi ini menunjukkan bahwa kolaborasi antarnegara dan sektor sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui kolaborasi ini, FMIPA UGM berkontribusi dalam memperkuat kemampuan Indonesia untuk mengembangkan solusi berbasis teknologi yang berkelanjutan di bidang marine seismic.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Indara Nurwulandari

Read More

Tim PKM-RE UGM Raih Medali di PIMNAS Melalui Inovasi Adsorben CO₂ Ramah Lingkungan

Dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) di bidang Riset Eksakta, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan inovasi unik yang memanfaatkan limbah plastik untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Tim ini berhasil mensintesis adsorben CO₂ dari botol plastik PET bekas yang diubah menjadi karbon aktif, lalu dimodifikasi dengan Zeolit 13X. Modifikasi ini meningkatkan daya serap karbon aktif sehingga dapat menyerap gas CO₂ dengan lebih efektif.

“Produk akhir dari penelitian kami adalah adsorben komposit dengan potensi besar untuk menangani emisi gas rumah kaca secara berkelanjutan,” jelas Pandu, ketua tim. Namun, perjalanan mereka penuh tantangan, terutama dalam tahap Presentasi Karya Ilmiah (PKP) kedua. Dengan persiapan yang terbatas, tim harus bergegas menyelesaikan data penelitian dan slide presentasi dalam waktu beberapa jam. Tantangan semakin besar ketika mereka sempat berada di posisi dua terbawah saat pelatihan presentasi final. “Dosen pembimbing kami selalu memberikan dorongan kuat untuk tetap percaya diri, hingga saat penjurian kami tampil dengan maksimal dan penuh keyakinan,” papar Pandu.

Berbekal semangat dari dosen pembimbing, Pandu dan tim tampil dengan keyakinan penuh saat penjurian final, dan usaha mereka akhirnya membuahkan hasil. Tim ini berhasil meraih medali dan menjadi salah satu dari tiga tim medalis PKM-RE UGM. Prestasi ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi tim dan dosen pembimbing, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika UGM yang terinspirasi oleh perjuangan mereka.

Dengan pelatihan intensif yang disiapkan UGM bagi kontingen PIMNAS, tim ini membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras akan membuahkan hasil yang menginspirasi. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui pelatihan intensif yang disiapkan UGM bagi kontingen Pimnas, SDGs poin 9 yaitu Inovasi melalui pengembangan inovasi solusi berkelanjutan untuk pemanfaatan limbah plastik.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Pandu Sukma Hastyadi
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Tim PKM-K UGM Menangkan Juara PIMNAS Dengan Ciptakan Enviro Block Melalui Inovasi Limbah untuk Mitigasi Gempa

Tim PKM-K Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil membawa inovasi ramah lingkungan ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 di Universitas Airlangga, Surabaya. Berkompetisi di bidang Kewirausahaan, tim UGM menciptakan produk bernama EnviroBlock, batako inovatif berbahan dasar limbah plastik, sekam padi, dan oli bekas yang dirancang khusus untuk memperkuat struktur bangunan dalam menghadapi gempa bumi.

Inovasi ini berawal dari keprihatinan tim terhadap pengelolaan sampah plastik dan tingginya risiko gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah. “EnviroBlock adalah solusi yang unik dan bernilai guna untuk permasalahan tersebut,” ujar Shafa, perwakilan tim. Dengan desain interlocking, EnviroBlock mampu menahan getaran lateral, yang menjadi salah satu penyebab utama kerusakan bangunan saat gempa. Batako ini memiliki keunggulan berupa bobot ringan, daya tahan beban tinggi, kemampuan meredam suara, dan ketahanan terhadap retak atau pecah.

Perjalanan inovasi ini membutuhkan ketekunan tinggi. Meski ide dasar EnviroBlock tercetus dalam waktu satu minggu, proses penyempurnaan desain dan proposal memakan waktu 10 bulan. “Kami harus konsisten melakukan revisi dan mengatur jadwal ketat untuk menyeimbangkan tugas akademik dan persiapan lomba,” tambah Shafa. Dukungan dari PKM Center UGM dan dosen pembimbing juga berperan besar dalam memberikan arahan konstruktif yang membantu tim tetap fokus pada jalur pengembangan inovasi.

Dengan menggabungkan elemen keberlanjutan lingkungan dan mitigasi bencana, tim PKM-K UGM berharap EnviroBlock dapat berkontribusi nyata dalam upaya pengurangan dampak gempa serta pengelolaan limbah di Indonesia, sekaligus memenuhi kebutuhan interior perumahan yang semakin meningkat setiap tahunnya. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui pelatihan intensif yang disiapkan UGM bagi kontingen PIMNAS, SDGS poin 9 yaitu Inovasi melalui pengembangan limbah sebagai solusi berkelanjutan lingkungan dan mitigasi bencana.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Shafa Zahra
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Menangkan Juara di PIMNAS Ke-37, Inovasi Mahasiswa UGM Aufrutable Prestool untuk Peningkatan Kualitas Buah dan Sayur

Dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37, tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berkompetisi di bidang Karya Inovatif dengan produk bernama Aufrutable Prestool. Berbeda dari sekadar prototipe, alat ini dirancang untuk siap diproduksi massal dan dipasarkan secara luas, menawarkan solusi praktis untuk memperpanjang masa simpan buah dan sayur. Aufrutable Prestool memanfaatkan kombinasi sistem ozonisasi untuk mengurangi aktivitas mikroorganisme serta edible coating untuk mencegah penguapan air, yang keduanya terbukti efektif dalam menjaga kualitas produk segar.

“Alat ini kami ciptakan untuk mengatasi penyebab utama penurunan kualitas pada buah dan sayur, yaitu pertumbuhan mikroba dan penurunan kadar air,” jelas Adrian Pandu. Dalam pengujian yang dilakukan di Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM menggunakan metode Total Plate Count (TPC), alat ini berhasil mengurangi jumlah mikroba pada tomat dalam uji coba selama 29 hari, menunjukkan hasil yang positif dalam memperpanjang masa simpan.

Meski perjalanan menuju PIMNAS penuh tantangan, setelah berhasil memperoleh pendanaan, tim memproduksi alat ini dengan bahan berkualitas, termasuk baja anti-korosi, stainless steel food grade, dan akrilik untuk tampilan estetis. Selain itu, tim menjalani evaluasi berkala serta pelatihan intensif dari PKM Center UGM, termasuk bootcamp di Grand Rohan Jogja. Dukungan ini semakin memperkuat keyakinan tim bahwa Aufrutable Prestool bisa menjadi inovasi penting dalam mengurangi limbah pangan dan mendukung ketahanan pangan.

Kesibukan yang awalnya menjadi tantangan kini justru membentuk kebiasaan yang konsisten dan penuh semangat untuk membawa pulang prestasi bagi UGM. Dengan segala persiapan matang dan dukungan dari PKM Center, Aufrutable Prestool menjadi bukti nyata dedikasi mahasiswa UGM dalam menciptakan inovasi berkelanjutan bagi masyarakat. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui pelatihan intensif yang disiapkan UGM bagi kontingen PIMNAS, SDGS poin 9 yaitu inovasi melalui pengembangan limbah sebagai solusi berkelanjutan lingkungan dan mitigasi bencana.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Adrian Pandu
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa Statistika Raih Prestasi di Airlangga Statistics Essay Competition, Atasi Ketimpangan Sosial di Masyarakat

Mahasiswa FMIPA UGM kembali menunjukkan prestasi gemilang dengan meraih kemenangan dalam Airlangga Statistics Essay Competition, bagian dari rangkaian acara Airlangga Statistics Events (ARSEN) yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga. Kompetisi esai ini mengangkat tema “Realizing the Role of Frontliners: Future Innovation Strategies Through the Application of Statistics to Overcome Inequality” dan menantang peserta untuk merancang inovasi berbasis statistik guna mengatasi ketimpangan sosial.

Rahma Nur Annisa, mahasiswa Statistika FMIPA UGM yang menjadi pemenang lomba esai ini, mengungkapkan bahwa persiapan dan pengerjaan untuk setiap tahap kompetisi, baik penyisihan maupun final, hanya berlangsung selama sekitar satu pekan. Tantangan utama yang dihadapi Rahma dan tim adalah mengatur waktu secara efektif di tengah padatnya jadwal perkuliahan.  “Untuk penyisihan sama tahap final persiapan dan pengerjaan nya masing-masing sekitar 1 pekan,” papar Rahma Nur Annisa mahasiswa Statistika FMIPA UGM yang memenangkan lomba Essay di ARSEN.

Kemenangan Rahma ini tidak hanya menjadi bukti kecakapan akademik mahasiswa UGM, tetapi juga menunjukkan pentingnya manajemen waktu dan ketekunan dalam meraih prestasi. Meski dihadapkan pada berbagai tanggung jawab, Rahma mengaku selalu menjaga konsistensi dengan memegang prinsip pribadi agar dapat memberikan yang terbaik di setiap kesempatan. Prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berupaya mengembangkan diri, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam berbagai ajang kompetisi di tingkat nasional.

“Untuk menyiapkan lomba, saya manfaatkan waktu-waktu luang di luar kegiatan kuliah. Dengan keterbatasan waktu yang ada, saya berusaha mengoptimalkan kemampuan manajemen waktu agar semua tanggung jawab, baik akademik maupun kompetisi, dapat berjalan seimbang,” papar Rahma.

Dengan semangat tinggi dan konsistensi yang kuat, Rahma dan tim berjuang untuk memberikan yang terbaik. Mereka tak hanya menggantungkan usaha pada diri sendiri, tetapi juga selalu berdoa dan menyerahkan hasil akhirnya kepada Tuhan. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu Pendidikan berkualitas melalui pematerian pembelajaran di kampus untuk mempersiapkan mahasiswa mengikuti perlombaan yang linear.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Rahma Nur Annisa
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Luncurkan Strategi Lulusan Berdaya Saing Internasional kepada Siswa SMA Al Islam 1 Surakarta & SMAIT Baitussalam Prambanan

Pada kunjungan yang dilakukan di hari Rabu, 6 November 2024, para siswa dari SMAIT Baitussalam Prambanan dan SMA Al Islam 1 Surakarta memiliki rasa penasaran tinggi terhadap insight yang dimiliki Fakultas MIPA UGM. Mulai dari lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dikenal memiliki prospek kerja yang baik. Menurut alumni dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) UGM, masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus relatif singkat.

“Di UGM kami punya Pusat Pengembangan Karier UGM yang menyediakan berbagai informasi dan peluang pekerjaan. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman berharga melalui program magang di perusahaan ternama seperti Toyota, Honda, dan Freeport sebelum lulus,” papar Bakhtiar Aldino selaku pembicara.

Pengalaman ini memberikan mereka wawasan nyata tentang dunia kerja, menjadikan lulusan UGM lebih siap dan terampil saat memasuki industri. UGM juga memiliki program pertukaran pelajar yang menarik, yaitu Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di universitas luar negeri yang diinginkan. Seleksi IISMA melibatkan beberapa tahap, termasuk wawancara, dan menawarkan fasilitas lengkap seperti lisensi kantor secara gratis.

Tak hanya IISMA, Fakultas MIPA UGM juga menawarkan program ASEAN Nagoya Club (ANC) yang membuka peluang bagi mahasiswa untuk bekerja di Jepang dan Australia. “Program ini memberikan dukungan agar mahasiswa lebih siap berkompetisi di pasar kerja internasional, salah satunya dengan menekankan penguasaan bahasa Inggris sebagai keterampilan dasar,” ujar Bakhtiar.

Program ini membuka jalan bagi lulusan untuk bekerja di Jepang dan Australia, dengan banyak perusahaan yang aktif mencari tenaga kerja dari UGM. Program ANC juga menekankan pada persiapan keterampilan dasar, seperti bahasa Inggris, agar mahasiswa lebih siap bersaing di pasar kerja internasional.

Hal ini menjadi bukti bahwa UGM serius dalam menjaga kualitas pendidikan dan integritas akademik, sekaligus mempersiapkan lulusan yang profesional dan siap menghadapi tantangan global. Kunjungan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui kunjungan universitas dan pemaparan materi tips-tips masuk universitas negeri dan SDGS poin 17 dan SDGS poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se Indonesia.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Kunjungan SMA Islam 1 Surakarta dan SMA IT Baitussalam Prambanan ke FMIPA UGM: Bedah Web, Robotika, dan Inspirasi Dunia Sains

Pada hari Rabu, 6 November 2024, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menerima kunjungan dari SMA Islam 1 Surakarta dan SMAIT Baitussalam Prambanan. Dalam acara yang berlangsung di kampus FMIPA UGM, para siswa SMA diperkenalkan pada berbagai program studi, teknologi robotika, hingga informasi jalur masuk ke UGM. Kegiatan ini dipandu oleh Bakhtiar Alldino Ardi Sumbodo, S.Si., M.Cs., dosen dari Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika UGM sekaligus pembimbing tim robot sepak bola divisi humanoid pada Kontes Robot Indonesia.

“Robot humanoid milik FMIPA digunakan dalam edukasi bernilai sekitar 2,5 juta, dan belum termasuk biaya rangkaian dan komputer,” papar Bakhtiar Aldino.

Saat robot humanoid tampil di layar, antusiasme para siswa terlihat dari sorak kagum dan perhatian penuh saat robot tersebut menunjukkan aksinya dalam melakukan tendangan sepak bola. Dalam sesi pengenalan program studi, Bakhtiar menjelaskan perbedaan karakteristik FMIPA dan Fakultas Teknik.

“Fakultas MIPA UGM sendiri secara general lebih menekankan pada dasar ilmu seperti matematika, fisika, dan kimia. Kalau levelnya ke perangkat lunak, bisa masuk ke Elektronika dan Instrumentasi untuk belajar server, robotika, hingga sistem kendali,” katanya.

Siswa juga diajak memahami lebih dalam tentang bidang-bidang seperti fisika yang berhubungan dengan konsep aksi dan reaksi dalam stabilitas robot. Sementara itu, geofisika membuka wawasan baru bagi siswa yang ingin mempelajari bumi dan fenomena vulkanik.

Menutup sesi, Bakhtiar memberi motivasi bagi siswa yang bercita-cita melanjutkan studi di UGM. Kunjungan ini tidak hanya memperkenalkan FMIPA UGM tetapi juga menginspirasi para siswa untuk terus mengejar ilmu dan inovasi, khususnya dalam bidang sains dan teknologi. Kunjungan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui kunjungan universitas dan pemaparan materi tips-tips masuk universitas negeri dan SDGS poin 17 dan SDGS poin 17 kemitraan global dengan memperluas jejaring dengan SMA se Indonesia.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Himatika UGM Gelar Seminar Nasional Semnastika 16 untuk Bahas Prospek Matematika dalam Pengembangan AI

Banyak mahasiswa Matematika merasa bimbang dalam menentukan arah karir setelah lulus, terutama karena materi perkuliahan yang cenderung teoritis membuat mereka kesulitan membayangkan penerapan ilmu di dunia kerja. Untuk menjawab kebingungan tersebut, Himpunan Mahasiswa Matematika Universitas Gadjah Mada (Himatika UGM) mengadakan Seminar Nasional Matematika ke-16 (Semnastika 16). Tahun ini, seminar bertemakan “Mathematics in Artificial Intelligence Development” dan ditujukan untuk menambah wawasan mengenai peran Matematika dalam dunia teknologi, terutama Artificial Intelligence (AI).

“Semnastika 16 bertujuan menambah wawasan mahasiswa yang khawatir akan prospek setelah lulus,” ungkap Ahmad Fadillah Firdaus, Ketua Pelaksana Semnastika 16. Tema AI dipilih karena AI merupakan teknologi yang sedang berkembang pesat dan mampu mengubah cara kerja menjadi lebih efisien. Dalam seminar ini, manfaat positif AI serta kontribusi Matematika dalam membangun teknologi tersebut dibahas secara mendalam.

Diselenggarakan pada 8 September 2024, seminar menghadirkan dua pembicara ahli: Mochamad Rafy Ardhanie, Machine Learning Curriculum Developer di Dicoding Indonesia, dan Dr. Uha Isnaini, S.Si., M.Sc., Ph.D., dosen Matematika UGM. Selain mendapatkan pengetahuan dari para ahli, peserta juga mendapat voucher kursus dari Dicoding Indonesia untuk mendalami bidang teknologi.

Seminar ini disambut antusias oleh lebih dari 200 peserta. Fadil memberikan pesan penutup untuk para mahasiswa, “Tetap semangat dalam menekuni Matematika, karena Matematika merupakan dasar dari segala bidang teknologi.”

Pelaksanaan Semnastika 16 menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, dengan memperluas akses pendidikan melalui seminar. Kesempatan untuk belajar mengenai teknologi melalui Dicoding Indonesia juga mencerminkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, karena peserta dapat meningkatkan keterampilan yang relevan bagi dunia kerja. Selain itu, pembelajaran mengenai AI maupun teknologi yang difasilitasi oleh Semnastika 16 juga menunjukkan penerapan SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Pengenalan teknologi kepada para peserta memungkinkan mereka untuk menghasilkan inovasi-inovasi yang cemerlang di kemudian hari. Terakhir, kerja sama antara Semnastika 16 dan Dicoding Indonesia juga menunjukkan penerapan SDGs poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Semnastika 16
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Dorong Mahasiswa Kembangkan Inovasi di Bidang Seismik Kelautan, FMIPA UGM Gandeng Pakar Internasional dalam Kuliah Umum

Suasana antusias terlihat di ruang sidang lantai 2 Departemen Fisika UGM saat kuliah umum bertema “Akuisisi Seismik dan Pengolahan Data Seismik Kelautan untuk Eksplorasi Bawah Laut Indonesia” yang berlangsung pada 2 November 2024. Menghadirkan pakar-pakar internasional dalam bidang keilmuan terkait, acara ini diikuti oleh mahasiswa dengan penuh semangat. Dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kerjasama, Dr.rer.nat Wiwit Suryanto, M.Si., acara ini membuka cakrawala baru dalam menggali potensi besar eksplorasi laut Indonesia.

“Eksplorasi laut ini menjadi masa depan Indonesia dan ini kesempatan besar untuk kita,” tutur Wiwit. Ia juga menambahkan, “Ajak teman untuk berdiskusi, buat prototipe, dan presentasikan ide kalian. Ini langkah awal untuk mengubah ide menjadi kenyataan,” pungkasnya.

Narasumber yang diundang dalam acara ini adalah para ahli internasional di bidang eksplorasi seismik. Di antaranya adalah Qiao Yong, Manajer Pemasaran dan Operasi Regional untuk Asia Pasifik dari BGP Offshore, BGP, CNPC, serta Chen Yang, Regional Head of BGP Processing untuk kawasan Asia Tenggara. Selain itu, hadir pula Sri Sadono sebagai Exploration Geophysics Advisor dari Pertamina Hulu Energi, dan Yu Gang dari Divisi Non-Seismic VSP BGP.

Kuliah umum ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada poin ke-4 mengenai Pendidikan Berkualitas, serta poin ke-14 tentang Ekosistem Bawah Laut dengan peningkatan wawasan dan mendorong inovasi dalam eksplorasi laut secara berkelanjutan. Selain itu, acara ini juga berkontribusi pada SDGs ke-9 yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan memperkenalkan teknologi canggih dalam bidang seismik yang dapat memperkuat sektor industri kelautan nasional. Di sisi lain, kuliah umum ini juga mendukung SDGs ke-17 mengenai Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama antara UGM, Pertamina, dan BGP dari Tiongkok. Kemitraan lintas institusi ini menunjukkan bahwa kolaborasi antarnegara dan sektor sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui kolaborasi ini, FMIPA UGM berkontribusi dalam memperkuat kemampuan Indonesia untuk mengembangkan solusi berbasis teknologi yang berkelanjutan di bidang marine seismic.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Indara Nurwulandari

Read More

Tim PKM-RE UGM Raih Medali di PIMNAS Melalui Inovasi Adsorben CO₂ Ramah Lingkungan

Dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) di bidang Riset Eksakta, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan inovasi unik yang memanfaatkan limbah plastik untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Tim ini berhasil mensintesis adsorben CO₂ dari botol plastik PET bekas yang diubah menjadi karbon aktif, lalu dimodifikasi dengan Zeolit 13X. Modifikasi ini meningkatkan daya serap karbon aktif sehingga dapat menyerap gas CO₂ dengan lebih efektif.

“Produk akhir dari penelitian kami adalah adsorben komposit dengan potensi besar untuk menangani emisi gas rumah kaca secara berkelanjutan,” jelas Pandu, ketua tim. Namun, perjalanan mereka penuh tantangan, terutama dalam tahap Presentasi Karya Ilmiah (PKP) kedua. Dengan persiapan yang terbatas, tim harus bergegas menyelesaikan data penelitian dan slide presentasi dalam waktu beberapa jam. Tantangan semakin besar ketika mereka sempat berada di posisi dua terbawah saat pelatihan presentasi final. “Dosen pembimbing kami selalu memberikan dorongan kuat untuk tetap percaya diri, hingga saat penjurian kami tampil dengan maksimal dan penuh keyakinan,” papar Pandu.

Berbekal semangat dari dosen pembimbing, Pandu dan tim tampil dengan keyakinan penuh saat penjurian final, dan usaha mereka akhirnya membuahkan hasil. Tim ini berhasil meraih medali dan menjadi salah satu dari tiga tim medalis PKM-RE UGM. Prestasi ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi tim dan dosen pembimbing, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika UGM yang terinspirasi oleh perjuangan mereka.

Dengan pelatihan intensif yang disiapkan UGM bagi kontingen PIMNAS, tim ini membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras akan membuahkan hasil yang menginspirasi. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui pelatihan intensif yang disiapkan UGM bagi kontingen Pimnas, SDGs poin 9 yaitu Inovasi melalui pengembangan inovasi solusi berkelanjutan untuk pemanfaatan limbah plastik.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Pandu Sukma Hastyadi
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Tim PKM-K UGM Menangkan Juara PIMNAS Dengan Ciptakan Enviro Block Melalui Inovasi Limbah untuk Mitigasi Gempa

Tim PKM-K Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil membawa inovasi ramah lingkungan ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 di Universitas Airlangga, Surabaya. Berkompetisi di bidang Kewirausahaan, tim UGM menciptakan produk bernama EnviroBlock, batako inovatif berbahan dasar limbah plastik, sekam padi, dan oli bekas yang dirancang khusus untuk memperkuat struktur bangunan dalam menghadapi gempa bumi.

Inovasi ini berawal dari keprihatinan tim terhadap pengelolaan sampah plastik dan tingginya risiko gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah. “EnviroBlock adalah solusi yang unik dan bernilai guna untuk permasalahan tersebut,” ujar Shafa, perwakilan tim. Dengan desain interlocking, EnviroBlock mampu menahan getaran lateral, yang menjadi salah satu penyebab utama kerusakan bangunan saat gempa. Batako ini memiliki keunggulan berupa bobot ringan, daya tahan beban tinggi, kemampuan meredam suara, dan ketahanan terhadap retak atau pecah.

Perjalanan inovasi ini membutuhkan ketekunan tinggi. Meski ide dasar EnviroBlock tercetus dalam waktu satu minggu, proses penyempurnaan desain dan proposal memakan waktu 10 bulan. “Kami harus konsisten melakukan revisi dan mengatur jadwal ketat untuk menyeimbangkan tugas akademik dan persiapan lomba,” tambah Shafa. Dukungan dari PKM Center UGM dan dosen pembimbing juga berperan besar dalam memberikan arahan konstruktif yang membantu tim tetap fokus pada jalur pengembangan inovasi.

Dengan menggabungkan elemen keberlanjutan lingkungan dan mitigasi bencana, tim PKM-K UGM berharap EnviroBlock dapat berkontribusi nyata dalam upaya pengurangan dampak gempa serta pengelolaan limbah di Indonesia, sekaligus memenuhi kebutuhan interior perumahan yang semakin meningkat setiap tahunnya. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui pelatihan intensif yang disiapkan UGM bagi kontingen PIMNAS, SDGS poin 9 yaitu Inovasi melalui pengembangan limbah sebagai solusi berkelanjutan lingkungan dan mitigasi bencana.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Shafa Zahra
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Menangkan Juara di PIMNAS Ke-37, Inovasi Mahasiswa UGM Aufrutable Prestool untuk Peningkatan Kualitas Buah dan Sayur

Dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37, tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berkompetisi di bidang Karya Inovatif dengan produk bernama Aufrutable Prestool. Berbeda dari sekadar prototipe, alat ini dirancang untuk siap diproduksi massal dan dipasarkan secara luas, menawarkan solusi praktis untuk memperpanjang masa simpan buah dan sayur. Aufrutable Prestool memanfaatkan kombinasi sistem ozonisasi untuk mengurangi aktivitas mikroorganisme serta edible coating untuk mencegah penguapan air, yang keduanya terbukti efektif dalam menjaga kualitas produk segar.

“Alat ini kami ciptakan untuk mengatasi penyebab utama penurunan kualitas pada buah dan sayur, yaitu pertumbuhan mikroba dan penurunan kadar air,” jelas Adrian Pandu. Dalam pengujian yang dilakukan di Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM menggunakan metode Total Plate Count (TPC), alat ini berhasil mengurangi jumlah mikroba pada tomat dalam uji coba selama 29 hari, menunjukkan hasil yang positif dalam memperpanjang masa simpan.

Meski perjalanan menuju PIMNAS penuh tantangan, setelah berhasil memperoleh pendanaan, tim memproduksi alat ini dengan bahan berkualitas, termasuk baja anti-korosi, stainless steel food grade, dan akrilik untuk tampilan estetis. Selain itu, tim menjalani evaluasi berkala serta pelatihan intensif dari PKM Center UGM, termasuk bootcamp di Grand Rohan Jogja. Dukungan ini semakin memperkuat keyakinan tim bahwa Aufrutable Prestool bisa menjadi inovasi penting dalam mengurangi limbah pangan dan mendukung ketahanan pangan.

Kesibukan yang awalnya menjadi tantangan kini justru membentuk kebiasaan yang konsisten dan penuh semangat untuk membawa pulang prestasi bagi UGM. Dengan segala persiapan matang dan dukungan dari PKM Center, Aufrutable Prestool menjadi bukti nyata dedikasi mahasiswa UGM dalam menciptakan inovasi berkelanjutan bagi masyarakat. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGS poin 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui pelatihan intensif yang disiapkan UGM bagi kontingen PIMNAS, SDGS poin 9 yaitu inovasi melalui pengembangan limbah sebagai solusi berkelanjutan lingkungan dan mitigasi bencana.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Adrian Pandu
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More
Translate