Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Kerjasama

FMIPA UGM dan PT MAIPARK Indonesia Teken Perjanjian Kerja Sama, Dukung Indonesia Tangguh Bencana

Indonesia merupakan negara yang terkenal sebagai salah satu dari 35 negara di dunia yang memiliki risiko bencana yang tinggi. BNPB mencatat terdapat 5.400 kejadian bencana yang terjadi sepanjang tahun 2023. Bencana alam yang terjadi di Indonesia menimbulkan dampak yang cukup signifikan, baik secara fisik berupa kerusakan bangunan maupun non-fisik berupa korban jiwa hingga kerugian finansial.

Merujuk pada hal tersebut, FMIPA UGM bersama PT MAIPARK Indonesia bersinergi dalam riset pengelolaan risiko bencana melalui penandatanganan kerja sama yang diselenggarakan pada hari Rabu, 10 Juli 2024 di FMIPA UGM. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan FMIPA UGM, dosen Departemen Matematika FMIPA UGM, serta Direktur Utama PT MAIPARK yang didampingi oleh jajarannya.

“Ini merupakan kehormatan bagi kami bisa bekerja sama dengan industri,” tutur Prof. Dr.Eng. Kuwat Triyana, M.Si dalam sambutan yang diberikan.

Direktur utama PT MAIPARK, Kocu Andre Hutagalung menyampaikan bahwa dijalinnya kolaborasi tersebut bertujuan untuk menjadikan Indonesia tangguh bencana. Hal ini berarti bahwa ketika terjadi bencana di Indonesia, negara memiliki mekanisme untuk membantu korban-korban bencana.

“Hal tersebut tidak akan dimiliki jika kita tidak memiliki kemampuan mendeskripsikan risiko bencana alam. Kemudian untuk mendeskripsikan risiko bencana alam dibutuhkan model bencana alam dan di situlah peran dari kerja sama kita karena untuk mendeskripsikan model tersebut dibutuhkan ilmu pengetahuan, seperti matematika,” papar Kocu.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa spektrum kerja sama yang akan dibangun meliputi pendidikan hingga aktivitas penelitian serta pengembangan bisnis asuransi bencana alam. Sementara ini, sudah ada 2 mahasiswa dari Program Studi Aktuaria FMIPA UGM yang tengah melakukan magang di PT MAIPARK. Sebelumnya, PT MAIPARK juga telah aktif memperkenalkan aktuaria bencana alam melalui pemaparan kuliah singkat mengenai permodelan katostropik.

“Saya yakin bahwa kami akan mendapatkan dukungan yang tepat dan kuat, khususnya dari FMIPA UGM karena dalam industri asuransi maupun reasuransi membutuhkan dukungan pengetahuan kuantitatif dalam pengelolaan risiko bencana alam,” tutur  Kocu.

Melalui perjanjian kerja sama ini diharapkan mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri yang berdampak dalam mendukung Indonesia tangguh bencana. Acara ini turut menjadi cerminan dari SDGs di poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dalam pendidikan untuk keberlanjutan melalui peluang riset dan studi, poin 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui manajemen bencana, poin 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim melalui manajemen perubahan iklim, dan poin 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dalam mendorong inovasi dan kemitraan melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Kawal Mitigasi Bencana di Asia Tenggara, FMIPA UGM Sambut Kunjungan Caraga State University Filipina

FMIPA UGM menerima kunjungan dari Caraga State University Filipina yang diwakili oleh Prof. Jayrold Arcede, Ph.D. pada Senin, 8 Juli 2024 di Ruang Sidang FMIPA UGM. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun hubungan dan kolaborasi riset di bidang kebencanaan sekaligus memperkenalkan profil masing-masing fakultas di bidang sains.

Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Alumni, Kerja Sama, dan Inovasi FMIPA UGM beserta Dr. Nanang Susyanto, S.Si., M.Sc., selaku Ketua Departemen Matematika FMIPA UGM menyambut kehadiran dan inisiasi kerja sama yang diadakan. Dr. Fajar dan Dr. Nanang memberikan pemaparan mengenai profil dari FMIPA UGM beserta penelitian-penelitian yang ada.

“Dari data yang tersimpan jika bersifat open access, bisa kami akses karena letak antara Indonesia dan Filipina dalam 1 lokasi jalur tektonik. Hal ini agar datanya saling terkoneksi,” kata Dr. Fajar.

“Data dari kami bersifat open access. Kemudian, skema riset ini tidak hanya untuk mitigasi di bencana gempa bumi tetapi juga banjir melalui aplikasi SPECFEM dan pendekatan SEM-Newmark,” kata Prof. Jayrold.

Beberapa penelitian dan produk hasil riset untuk mitigasi bencana di FMIPA UGM juga dipaparkan sebagai informasi seperti drone dan early system warning untuk banjir. Di sisi lain, kegiatan riset kolaborasi ini mengajak masyarakat melalui komunitas-komunitas untuk turut mengembangkan ilmu matematika terapan dalam riset untuk mitigasi bencana. Dengan ini, dampak riset yang dihasilkan dapat menjangkau lebih luas.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 dan 9 SDGSs mengenai Pendidikan Berkualitas dan Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan Pendidikan Pembangunan melalui kolaborasi inovasi dan riset data matematika. Kemudian, riset yang diakukan bersama merupakan implementasi dari SDGs poin 11 yaitu Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan melalui manajemen bencana dan strateg bencana. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Keywords: riset, inovasi, kolaborasi, program internasional, sains, bencana

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Lanjutkan Inisiasi Kerja Sama dengan Universitas Prasetya Mulya

FMIPA UGM kembali melanjutkan inisiasi kerja sama yang dilakukan bersama dengan Universitas Prasetya Mulya. Sebelumnya, Universitas Prasetya Mulya telah melangsungkan kunjungan pada bulan Mei dengan segenap jajaran pimpinan yang turut hadir di Ruang Sidang FMIPA UGM. Kunjungan tersebut bertujuan untuk membangun hubungan secara formal sekaligus memperkenalkan profil masing-masing fakultas di bidang sains.

Segenap jajaran pimpinan FMIPA UGM menyambut baik tindak lanjut dari inisiasi kerja sama yang diadakan. Dekan FMIPA UGM, Prof. Kuwat beserta jajaran juga memberikan pemaparan mengenai peluang-peluang kerja sama yang bisa dilaksanakan untuk memajukan jalinan antara industri dan perguruan tinggi.

Dalam hal ini, Dekan FMIPA UGM mengapresiasi bagaimana Universitas Prasetya Mulya membangun koneksi dan mendorong mahasiswanya untuk terjun di dunia industri dan pasar global sehingga memperluas jejaring koneksi antar mahasiswa dan alumnus.

“Mahasiswa kami sudah banyak yang terjun di berbagai industri dan memiliki peran strategis di dalam praktiknya,” papar Stevanus Wisnu selaku perwakilan dari Universitas Prasetya Mulya.

“Kita telah menjalin kerja sama dengan berbagai kampus seperti University of Birmingham, National Central University Taiwan, University of Twente, dan lainnya. FMIPA UGM juga menjalin riset inovasi bersama dengan mitra-mitra kampus tersebut,” kata Dr. Roto.

Dari agenda tindak lanjut inisiasi kerja sama yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs mengenai pendidikan berkualitas melalui kemitraan dan kerja sama dari masing-masing universitas. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Febriska Noor Fitriana

Read More

Perkuat Kolaborasi Riset Inovatif, FMIPA UGM Hadirkan Pimpinan dan Praktisi Industri pada Acara MIPA Business Gathering

Lebih dari 100 tamu undangan yang berasal dari berbagai sektor industri menghadiri acara MIPA Business Gathering pada Sabtu, 29 Juni 2024 di Gedung Utama PT. PLN Persero, Jakarta. Acara yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM tersebut bertujuan dalam memberikan ruang diskusi dalam memperkuat kolaborasi riset inovatif dengan keterlibatan antara akademisi dengan praktisi serta perguruan tinggi dengan industri.

Tamu undangan yang juga merupakan mitra dari FMIPA UGM tersebut antara lain Pertamina, PLN, Kementerian ESDM, GO Well Oilfield Technology, PT. Matur Nuwun Nusantara, Business Innovation Center dan industri lainnya.

Acara dibuka oleh Daniel Oscar Baskoro, M.Sc. selaku Chief Project Officer Smart City Otorita Ibu Kota Nusantara sekaligus Ketua Keluarga Alumni FMIPA UGM (Kamipagama) dan Alois Wisnuhardana selaku Senior Executive Vice President Corporate Secretary PT PLN Persero.

“Bapak dan Ibu dosen berperan penting dalam membuat kajian riset untuk industri. Kemudian, kami ingin menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam kegiatan ini. Jadi, mahasiswa bisa berkontribusi di dalam riset,” papar Oscar.

Selain itu, terdapat laporan kegiatan yang disampaikan oleh ketua pelaksana acara dari Business Gathering Dr. Fajar Adi Kusumo, M.Si.

“Acara MIPA Business Gathering ini kami adakan dalam rangka membuka dan mempererat silahturami antara kampus, dunia usaha, dan dunia industri yang bertujuan dalam memperkenalkan isu-isu di kampus yang membutuhkan sinergi dan kolaborasi antara kampus, dunia usaha, dan dunia industri. Kemudian, kami juga ingin memperkenalkan produk hasil inovasi yang dapat mendukung industri dan nantinya akan dihilirasi dan bermanfaat untuk sektor pemerintah, industri, dan masyarakat,” kata Dr. Fajar.

Acara terdiri atas diskusi yang terbagi dalam 2 panel, business gathering, dan paparan mitra industri dengan tema Why Innovation is a survival Issue (for Indonesia too). Pada panel 1, tema yang diangkat adalah Potensi Kerja Sama Departemen FMIPA UGM yang langsung dibuka dan dimoderatori oleh Dekan FMIPA UGM. Dalam hal ini, masing-masing ketua departemen menyampaikan paparan mengenai potensi kerja sama yang dapat dilakukan seperti riset nanomaterial dan produk seismograf dari fisika, riset kimia industri serta pengelolaan limbah kimia dari kimia, riset aplikasi Tani Pintar dari ilmu komputer dan elektronika instrumentasi, dan riset tentang kriptografi dari matematika.

Kegiatan MIPA Business Gathering yang dilaksanakan oleh FMIPA UGM diharapkan mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri yang berdampak dalam mendukung penguatan ekonomi Indonesia. Acara ini turut menjadi cerminan dari SDGs di poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dalam pendidikan untuk keberlanjutan melalui peluang riset dan studi, poin 7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau melalui riset energi bersih, poin 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dalam ketenagakerjaan melalui peningkatan employability mahasiswa di dunia industri, dan poin 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dalam mendorong inovasi dan kemitraan melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri.

Kontributor: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM dan PT Asuransi Tugu Pratama Tbk Perkuat Kerja Sama Riset dan Pengembangan SDM

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menggelar acara Laporan Akhir Project Kedaireka 2023 dan Kick off Kerja Sama Optimisasi Investasi 2024 di Yogyakarta pada hari Jumat, 29 Juni 2024. Acara ini menandai penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri dalam pengembangan riset dan sumber daya manusia di bidang asuransi.

Hadir dalam acara tersebut Edi Yoga Prasetyo (Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Tugu Insurance), Prof. Kuwat Triyana (Dekan FMIPA UGM), Dr. Fajar Adi Kusumo (Wakil Dekan bidang Alumni, Kerja Sama dan Inovasi FMIPA UGM), serta Ketua Departemen dan tim riset aktuaria Departemen Matematika UGM.

Dalam sambutannya, Edi Yoga Prasetyo menyatakan, “Tugu Insurance menyambut baik kerja sama dengan perguruan tinggi karena industri asuransi ditopang dengan kekuatan sumber daya manusia. Peningkatan kualitas SDM melalui kerja sama dengan perguruan tinggi menjadi satu keharusan.”

Sementara itu, Prof. Kuwat Triyana mengungkapkan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. “Kami berterima kasih kepada Tugu Insurance atas berbagai kerja sama yang telah terselenggara, mulai dari penyelenggaraan kuliah umum, kuliah tamu, research project, hingga magang mahasiswa. Ke depan, kami berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan,” ujarnya.

Salah satu poin utama dalam acara adalah laporan akhir Project Kedaireka 2023 berjudul “Pengembangan Predictive Analytics Tools untuk Peningkatan Efisiensi Kerja pada Perusahaan Asuransi Umum”. Proyek yang dipimpin oleh Dr. Nanang Susyanto ini menghasilkan alat predictive analytics yang diharapkan dapat membantu perusahaan asuransi membuat keputusan yang lebih informatif dan efektif, terutama dalam menghadapi implementasi standar pelaporan keuangan IFRS 17. Proyek ini merupakan implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui teknologi dan inovasi yang dilakukan.

Luaran dari proyek ini mencakup dashboard perhitungan komponen-komponen pelaporan IFRS 17, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan artikel ilmiah. Selain itu, kerja sama ini juga meliputi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berupa magang industri dan praktisi mengajar yang merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan.

Acara ini menjadi momentum penting bagi FMIPA UGM dan Tugu Insurance untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan industri asuransi di era digital, sekaligus mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk masa depan yang merupakan implementasi dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kemitraan dan inovasi yang dikerjakan bersama.

Penulis: Danang Teguh Qoyimmi
Foto: Fajar Adi Kusumo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Kawal Kebutuhan Pendidikan Indonesia, FMIPA UGM dan PT. MES Teknologi Indonesia Bahas Peluang Riset Bersama

FMIPA UGM sambut kunjungan dari PT. MES Teknologi Indonesia pada Senin, 3 Juni 2024 dalam rangka diskusi kolaborasi kerja sama riset di bidang teknologi pendidikan. Kegiatan diawali diskusi di Ruang Auditorium FMIPA UGM kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium FMIPA UGM dengan menyaksikan langsung riset-riset yang sedang dikembangkan.

Dalam hal ini, Prof. Roto, selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, menyambut kehadiran PT. MES Teknologi Indonesia dan mendukung kolaborasi yang akan dilakukan. Di sisi lain, turut hadir jajaran dosen dan peneliti FMIPA UGM yang turut memaparkan berbagai riset yang sedang berlangsung.

“Pertemuan ini cukup insightful. Kami jadi mengetahui teknologi apa saja yang dibutuhkan dan dijalankan industri sekarang,” papar Dr. techn. Aufaclav Zatu Kusuma Frisky, M.Sc, selaku dosen dari FMIPA UGM.

Peluang riset yang menjadi potensi dalam pertemuan antara industri dan perguruan tinggi ini adalah mengenai pengembangan teknologi untuk kebutuhan pendidikan saat ini. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pendidikan untuk keberlanjutan serta nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui kerja sama teknologi dan inovasi bersama. Selain itu, peluang kerja sama yang menjadi potensi adalah kemitraan di bidang magang dan MBKM untuk mahasiswa serta studi S2 khusus untuk karyawan industri yang merupakan SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Darurat Mikroplastik di Lingkungan, Kimia FMIPA UGM Gelar Kuliah Tamu Internasional dengan Pakar dari Universitas Tokushima

Mahasiswa bertanya saat sesi diskusi berlangsung (Foto: Damar)

Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kuliah tamu internasional pada hari Selasa, 25 Juni 2024 di Ruang Seminar Departemen Kimia UGM. Acara ini menghadirkan 2 pakar terkemuka dari Universitas Tokushima, Jepang, yaitu Assoc. Prof. Kei-Ichiro Murai dan Assoc. Prof. Hitoshi Mizuguchi, yang memaparkan topik terkini dan relevan dalam bidang ilmu material dan analisis lingkungan.

Assoc. Prof. Kei-Ichiro Murai membuka sesi dengan presentasi bertajuk “X-ray Analyses for Material Science”. Prof. Murai mengupas berbagai teknik analisis material menggunakan sinar-X, menjelaskan bagaimana sinar-X mampu mengungkap struktur dan komposisi material pada tingkat atomik. Pengetahuan ini sangat penting dalam pengembangan teknologi baru dan material yang lebih efisien.

Assoc. Prof. Kei-Ichiro Murai menyampaikan materi “X-ray Analyses for Material Science”

Selanjutnya, Assoc. Prof. Hitoshi Mizuguchi membawa para peserta menyelami dunia mikroplastik di udara melalui materi “Analysis of Airborne Microplastics by Pyrolysis-Gas Chromatography-Mass Spectroscopy”. Prof. Mizuguchi memaparkan metode analisis mikroplastik di udara menggunakan teknik pirolisis-gas kromatografi-mass spektroskopi. Teknik ini membantu dalam mendeteksi dan menganalisis partikel mikroplastik yang semakin banyak mencemari lingkungan, terutama di udara perkotaan.

Assoc. Prof. Hitoshi Mizuguchi memaparkan materi “Analysis of Airborne Microplastics by Pyrolysis-Gas Chromatography-Mass Spectroscopy” (Foto: Damar)

Kuliah tamu ini dimoderatori oleh Dr. Suherman, pakar kimia lingkungan dari UGM. Dalam moderasinya, Dr. Suherman menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam penelitian ilmiah dan bagaimana pengetahuan yang dibagikan oleh para pakar dari Universitas Tokushima dapat membantu UGM dalam mencapai tujuan penelitian yang lebih tinggi.

Lebih dari itu, acara ini memiliki relevansi yang kuat dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Materi tentang analisis material oleh Prof. Murai berkontribusi pada SDGs 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan mendorong penelitian dan inovasi di bidang teknologi material yang ramah lingkungan dan efisien.

Presentasi Prof. Mizuguchi tentang mikroplastik berhubungan langsung dengan SDGs 14 (Kehidupan di Bawah Air) dan SDGs 15 (Kehidupan di Darat). Analisis dan deteksi mikroplastik sangat penting untuk mengatasi polusi plastik yang mengancam ekosistem laut dan darat.

Kegiatan ini juga mendukung SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi internasional antara UGM dan Universitas Tokushima. Pertukaran pengetahuan dan pengalaman ini memperkuat jaringan akademik global dan mendukung pencapaian SDGs secara kolektif.

Penulis: Damar Novi Pradityaka
Fotografi: Roory Zaky Hasya
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Kolaborasi Riset FMIPA UGM dan Pertamina Jangkau Lapangan Minyak di Timur Tengah

FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi jalin kolaborasi riset hingga jangkau lapangan minyak di kawasan Timur Tengah, tepatnya di Irak melalui pertemuan Kick Off Meeting Study Exploration Greater Arabian Basin pada Kamis, 13 Juni 2024. Kegiatan pertemuan dilaksanakan di Gedung Auditorium FMIPA UGM.

Dalam hal ini, Dekan beserta jajaran Wakil Dekan FMIPA UGM menghadiri dan memberikan sambutan serta dukungan atas terjalinnya kerja sama yang ada.

“Sejarah kerja sama FMIPA dan Pertamina sudah intens sekali. Saya kira ini menjadi satu titik dalam memenuhi kebutuhan industri serta perguruan tinggi terutama di bagian kurikulum. Kami ingin menjangkau keilmuan hingga ke seluruh negeri. Banyak peluang di berbagai bidang ilmu di FMIPA yang relevan dengan riset ini,” papar Wiwit Suryanto, selaku Wakil Dekan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FMIPA UGM.

Di sisi lain, Kuwat Triyana, selaku Dekan FMIPA UGM menyampaikan harapannya terhadap jalinan kolaborasi riset yang dilakukan oleh FMIPA dan Pertamina Hulu Energi.

“Harapannya, kita dapat melihat seperti apa perspektif eksplorasi di wilayah Irak. Kami, selaku FMIPA UGM mendukung adanya kerja sama yang dilakukan,” kata Kuwat.

Raysita Galuh Dwi Jayanti, selaku Geoscientist Existing Asset Overseas Sub Holding Pertamina menyampaikan peluang dan tantangan yang ada dalam kerja sama yang dilaksanakan. Sita memaparkan bahwa kerja sama ini dapat memberikan gambaran secara regional terkait peluang eksplorasi minyak dan gas di kawasan Timur Tengah. Di samping itu, terdapat peluang mengenai pengembangan-pengembangan terhadap teknologi yang dapat mengoptimalkan analisis bawah permukaan (sub surface analysis).

“Tantangannya adalah mengenai teknologi apa yang kompatibel dan analisis apa lagi yang kurang untuk studi mengenai permukaan,” papar Sita.

Dalam hal ini, Sita juga berharap agar studi ini dapat menjadi dasar pengetahuan secara regional di kawasan Timur Tengah atau Arabian Basin untuk potensi eksplorasi minyak dan gas. Selain itu, Sita juga menerangkan bahwa kerja sama ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk studi langsung melalui kuliah praktik atau magang.

Kolaborasi riset FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi jalin di kawasan Timur Tengah merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas pada aspek keterampilan melalui studi langsung atau magang, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur pada aspek teknologi dan inovasi melalui riset eksplorasi minyak dan gas, serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan pada aspek kemitraan global melalui jalinan kerja sama riset yang dilakukan.

Kata kunci: riset, kolaborasi, minyak, gas, geosains, mahasiswa, magang, kerja sama

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM dan PT MAIPARK Indonesia Teken Perjanjian Kerja Sama, Dukung Indonesia Tangguh Bencana

Indonesia merupakan negara yang terkenal sebagai salah satu dari 35 negara di dunia yang memiliki risiko bencana yang tinggi. BNPB mencatat terdapat 5.400 kejadian bencana yang terjadi sepanjang tahun 2023. Bencana alam yang terjadi di Indonesia menimbulkan dampak yang cukup signifikan, baik secara fisik berupa kerusakan bangunan maupun non-fisik berupa korban jiwa hingga kerugian finansial.

Merujuk pada hal tersebut, FMIPA UGM bersama PT MAIPARK Indonesia bersinergi dalam riset pengelolaan risiko bencana melalui penandatanganan kerja sama yang diselenggarakan pada hari Rabu, 10 Juli 2024 di FMIPA UGM. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan FMIPA UGM, dosen Departemen Matematika FMIPA UGM, serta Direktur Utama PT MAIPARK yang didampingi oleh jajarannya.

“Ini merupakan kehormatan bagi kami bisa bekerja sama dengan industri,” tutur Prof. Dr.Eng. Kuwat Triyana, M.Si dalam sambutan yang diberikan.

Direktur utama PT MAIPARK, Kocu Andre Hutagalung menyampaikan bahwa dijalinnya kolaborasi tersebut bertujuan untuk menjadikan Indonesia tangguh bencana. Hal ini berarti bahwa ketika terjadi bencana di Indonesia, negara memiliki mekanisme untuk membantu korban-korban bencana.

“Hal tersebut tidak akan dimiliki jika kita tidak memiliki kemampuan mendeskripsikan risiko bencana alam. Kemudian untuk mendeskripsikan risiko bencana alam dibutuhkan model bencana alam dan di situlah peran dari kerja sama kita karena untuk mendeskripsikan model tersebut dibutuhkan ilmu pengetahuan, seperti matematika,” papar Kocu.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa spektrum kerja sama yang akan dibangun meliputi pendidikan hingga aktivitas penelitian serta pengembangan bisnis asuransi bencana alam. Sementara ini, sudah ada 2 mahasiswa dari Program Studi Aktuaria FMIPA UGM yang tengah melakukan magang di PT MAIPARK. Sebelumnya, PT MAIPARK juga telah aktif memperkenalkan aktuaria bencana alam melalui pemaparan kuliah singkat mengenai permodelan katostropik.

“Saya yakin bahwa kami akan mendapatkan dukungan yang tepat dan kuat, khususnya dari FMIPA UGM karena dalam industri asuransi maupun reasuransi membutuhkan dukungan pengetahuan kuantitatif dalam pengelolaan risiko bencana alam,” tutur  Kocu.

Melalui perjanjian kerja sama ini diharapkan mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri yang berdampak dalam mendukung Indonesia tangguh bencana. Acara ini turut menjadi cerminan dari SDGs di poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dalam pendidikan untuk keberlanjutan melalui peluang riset dan studi, poin 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan melalui manajemen bencana, poin 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim melalui manajemen perubahan iklim, dan poin 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dalam mendorong inovasi dan kemitraan melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Kawal Mitigasi Bencana di Asia Tenggara, FMIPA UGM Sambut Kunjungan Caraga State University Filipina

FMIPA UGM menerima kunjungan dari Caraga State University Filipina yang diwakili oleh Prof. Jayrold Arcede, Ph.D. pada Senin, 8 Juli 2024 di Ruang Sidang FMIPA UGM. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun hubungan dan kolaborasi riset di bidang kebencanaan sekaligus memperkenalkan profil masing-masing fakultas di bidang sains.

Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Alumni, Kerja Sama, dan Inovasi FMIPA UGM beserta Dr. Nanang Susyanto, S.Si., M.Sc., selaku Ketua Departemen Matematika FMIPA UGM menyambut kehadiran dan inisiasi kerja sama yang diadakan. Dr. Fajar dan Dr. Nanang memberikan pemaparan mengenai profil dari FMIPA UGM beserta penelitian-penelitian yang ada.

“Dari data yang tersimpan jika bersifat open access, bisa kami akses karena letak antara Indonesia dan Filipina dalam 1 lokasi jalur tektonik. Hal ini agar datanya saling terkoneksi,” kata Dr. Fajar.

“Data dari kami bersifat open access. Kemudian, skema riset ini tidak hanya untuk mitigasi di bencana gempa bumi tetapi juga banjir melalui aplikasi SPECFEM dan pendekatan SEM-Newmark,” kata Prof. Jayrold.

Beberapa penelitian dan produk hasil riset untuk mitigasi bencana di FMIPA UGM juga dipaparkan sebagai informasi seperti drone dan early system warning untuk banjir. Di sisi lain, kegiatan riset kolaborasi ini mengajak masyarakat melalui komunitas-komunitas untuk turut mengembangkan ilmu matematika terapan dalam riset untuk mitigasi bencana. Dengan ini, dampak riset yang dihasilkan dapat menjangkau lebih luas.

Dari agenda kunjungan yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 dan 9 SDGSs mengenai Pendidikan Berkualitas dan Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan Pendidikan Pembangunan melalui kolaborasi inovasi dan riset data matematika. Kemudian, riset yang diakukan bersama merupakan implementasi dari SDGs poin 11 yaitu Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan melalui manajemen bencana dan strateg bencana. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Keywords: riset, inovasi, kolaborasi, program internasional, sains, bencana

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM Lanjutkan Inisiasi Kerja Sama dengan Universitas Prasetya Mulya

FMIPA UGM kembali melanjutkan inisiasi kerja sama yang dilakukan bersama dengan Universitas Prasetya Mulya. Sebelumnya, Universitas Prasetya Mulya telah melangsungkan kunjungan pada bulan Mei dengan segenap jajaran pimpinan yang turut hadir di Ruang Sidang FMIPA UGM. Kunjungan tersebut bertujuan untuk membangun hubungan secara formal sekaligus memperkenalkan profil masing-masing fakultas di bidang sains.

Segenap jajaran pimpinan FMIPA UGM menyambut baik tindak lanjut dari inisiasi kerja sama yang diadakan. Dekan FMIPA UGM, Prof. Kuwat beserta jajaran juga memberikan pemaparan mengenai peluang-peluang kerja sama yang bisa dilaksanakan untuk memajukan jalinan antara industri dan perguruan tinggi.

Dalam hal ini, Dekan FMIPA UGM mengapresiasi bagaimana Universitas Prasetya Mulya membangun koneksi dan mendorong mahasiswanya untuk terjun di dunia industri dan pasar global sehingga memperluas jejaring koneksi antar mahasiswa dan alumnus.

“Mahasiswa kami sudah banyak yang terjun di berbagai industri dan memiliki peran strategis di dalam praktiknya,” papar Stevanus Wisnu selaku perwakilan dari Universitas Prasetya Mulya.

“Kita telah menjalin kerja sama dengan berbagai kampus seperti University of Birmingham, National Central University Taiwan, University of Twente, dan lainnya. FMIPA UGM juga menjalin riset inovasi bersama dengan mitra-mitra kampus tersebut,” kata Dr. Roto.

Dari agenda tindak lanjut inisiasi kerja sama yang ada, FMIPA UGM turut mendukung poin 4 SDGSs mengenai pendidikan berkualitas melalui kemitraan dan kerja sama dari masing-masing universitas. Selain itu, FMIPA UGM juga menyambut baik institusi pendidikan dalam kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pemajuan pendidikan sesuai dengan poin 17 SDGs.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Febriska Noor Fitriana

Read More

Perkuat Kolaborasi Riset Inovatif, FMIPA UGM Hadirkan Pimpinan dan Praktisi Industri pada Acara MIPA Business Gathering

Lebih dari 100 tamu undangan yang berasal dari berbagai sektor industri menghadiri acara MIPA Business Gathering pada Sabtu, 29 Juni 2024 di Gedung Utama PT. PLN Persero, Jakarta. Acara yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM tersebut bertujuan dalam memberikan ruang diskusi dalam memperkuat kolaborasi riset inovatif dengan keterlibatan antara akademisi dengan praktisi serta perguruan tinggi dengan industri.

Tamu undangan yang juga merupakan mitra dari FMIPA UGM tersebut antara lain Pertamina, PLN, Kementerian ESDM, GO Well Oilfield Technology, PT. Matur Nuwun Nusantara, Business Innovation Center dan industri lainnya.

Acara dibuka oleh Daniel Oscar Baskoro, M.Sc. selaku Chief Project Officer Smart City Otorita Ibu Kota Nusantara sekaligus Ketua Keluarga Alumni FMIPA UGM (Kamipagama) dan Alois Wisnuhardana selaku Senior Executive Vice President Corporate Secretary PT PLN Persero.

“Bapak dan Ibu dosen berperan penting dalam membuat kajian riset untuk industri. Kemudian, kami ingin menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam kegiatan ini. Jadi, mahasiswa bisa berkontribusi di dalam riset,” papar Oscar.

Selain itu, terdapat laporan kegiatan yang disampaikan oleh ketua pelaksana acara dari Business Gathering Dr. Fajar Adi Kusumo, M.Si.

“Acara MIPA Business Gathering ini kami adakan dalam rangka membuka dan mempererat silahturami antara kampus, dunia usaha, dan dunia industri yang bertujuan dalam memperkenalkan isu-isu di kampus yang membutuhkan sinergi dan kolaborasi antara kampus, dunia usaha, dan dunia industri. Kemudian, kami juga ingin memperkenalkan produk hasil inovasi yang dapat mendukung industri dan nantinya akan dihilirasi dan bermanfaat untuk sektor pemerintah, industri, dan masyarakat,” kata Dr. Fajar.

Acara terdiri atas diskusi yang terbagi dalam 2 panel, business gathering, dan paparan mitra industri dengan tema Why Innovation is a survival Issue (for Indonesia too). Pada panel 1, tema yang diangkat adalah Potensi Kerja Sama Departemen FMIPA UGM yang langsung dibuka dan dimoderatori oleh Dekan FMIPA UGM. Dalam hal ini, masing-masing ketua departemen menyampaikan paparan mengenai potensi kerja sama yang dapat dilakukan seperti riset nanomaterial dan produk seismograf dari fisika, riset kimia industri serta pengelolaan limbah kimia dari kimia, riset aplikasi Tani Pintar dari ilmu komputer dan elektronika instrumentasi, dan riset tentang kriptografi dari matematika.

Kegiatan MIPA Business Gathering yang dilaksanakan oleh FMIPA UGM diharapkan mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri yang berdampak dalam mendukung penguatan ekonomi Indonesia. Acara ini turut menjadi cerminan dari SDGs di poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dalam pendidikan untuk keberlanjutan melalui peluang riset dan studi, poin 7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau melalui riset energi bersih, poin 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dalam ketenagakerjaan melalui peningkatan employability mahasiswa di dunia industri, dan poin 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dalam mendorong inovasi dan kemitraan melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri.

Kontributor: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM dan PT Asuransi Tugu Pratama Tbk Perkuat Kerja Sama Riset dan Pengembangan SDM

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menggelar acara Laporan Akhir Project Kedaireka 2023 dan Kick off Kerja Sama Optimisasi Investasi 2024 di Yogyakarta pada hari Jumat, 29 Juni 2024. Acara ini menandai penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri dalam pengembangan riset dan sumber daya manusia di bidang asuransi.

Hadir dalam acara tersebut Edi Yoga Prasetyo (Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Tugu Insurance), Prof. Kuwat Triyana (Dekan FMIPA UGM), Dr. Fajar Adi Kusumo (Wakil Dekan bidang Alumni, Kerja Sama dan Inovasi FMIPA UGM), serta Ketua Departemen dan tim riset aktuaria Departemen Matematika UGM.

Dalam sambutannya, Edi Yoga Prasetyo menyatakan, “Tugu Insurance menyambut baik kerja sama dengan perguruan tinggi karena industri asuransi ditopang dengan kekuatan sumber daya manusia. Peningkatan kualitas SDM melalui kerja sama dengan perguruan tinggi menjadi satu keharusan.”

Sementara itu, Prof. Kuwat Triyana mengungkapkan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. “Kami berterima kasih kepada Tugu Insurance atas berbagai kerja sama yang telah terselenggara, mulai dari penyelenggaraan kuliah umum, kuliah tamu, research project, hingga magang mahasiswa. Ke depan, kami berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan,” ujarnya.

Salah satu poin utama dalam acara adalah laporan akhir Project Kedaireka 2023 berjudul “Pengembangan Predictive Analytics Tools untuk Peningkatan Efisiensi Kerja pada Perusahaan Asuransi Umum”. Proyek yang dipimpin oleh Dr. Nanang Susyanto ini menghasilkan alat predictive analytics yang diharapkan dapat membantu perusahaan asuransi membuat keputusan yang lebih informatif dan efektif, terutama dalam menghadapi implementasi standar pelaporan keuangan IFRS 17. Proyek ini merupakan implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui teknologi dan inovasi yang dilakukan.

Luaran dari proyek ini mencakup dashboard perhitungan komponen-komponen pelaporan IFRS 17, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan artikel ilmiah. Selain itu, kerja sama ini juga meliputi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berupa magang industri dan praktisi mengajar yang merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan.

Acara ini menjadi momentum penting bagi FMIPA UGM dan Tugu Insurance untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan industri asuransi di era digital, sekaligus mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk masa depan yang merupakan implementasi dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kemitraan dan inovasi yang dikerjakan bersama.

Penulis: Danang Teguh Qoyimmi
Foto: Fajar Adi Kusumo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Kawal Kebutuhan Pendidikan Indonesia, FMIPA UGM dan PT. MES Teknologi Indonesia Bahas Peluang Riset Bersama

FMIPA UGM sambut kunjungan dari PT. MES Teknologi Indonesia pada Senin, 3 Juni 2024 dalam rangka diskusi kolaborasi kerja sama riset di bidang teknologi pendidikan. Kegiatan diawali diskusi di Ruang Auditorium FMIPA UGM kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium FMIPA UGM dengan menyaksikan langsung riset-riset yang sedang dikembangkan.

Dalam hal ini, Prof. Roto, selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, menyambut kehadiran PT. MES Teknologi Indonesia dan mendukung kolaborasi yang akan dilakukan. Di sisi lain, turut hadir jajaran dosen dan peneliti FMIPA UGM yang turut memaparkan berbagai riset yang sedang berlangsung.

“Pertemuan ini cukup insightful. Kami jadi mengetahui teknologi apa saja yang dibutuhkan dan dijalankan industri sekarang,” papar Dr. techn. Aufaclav Zatu Kusuma Frisky, M.Sc, selaku dosen dari FMIPA UGM.

Peluang riset yang menjadi potensi dalam pertemuan antara industri dan perguruan tinggi ini adalah mengenai pengembangan teknologi untuk kebutuhan pendidikan saat ini. Hal ini merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui pendidikan untuk keberlanjutan serta nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui kerja sama teknologi dan inovasi bersama. Selain itu, peluang kerja sama yang menjadi potensi adalah kemitraan di bidang magang dan MBKM untuk mahasiswa serta studi S2 khusus untuk karyawan industri yang merupakan SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Darurat Mikroplastik di Lingkungan, Kimia FMIPA UGM Gelar Kuliah Tamu Internasional dengan Pakar dari Universitas Tokushima

Mahasiswa bertanya saat sesi diskusi berlangsung (Foto: Damar)

Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kuliah tamu internasional pada hari Selasa, 25 Juni 2024 di Ruang Seminar Departemen Kimia UGM. Acara ini menghadirkan 2 pakar terkemuka dari Universitas Tokushima, Jepang, yaitu Assoc. Prof. Kei-Ichiro Murai dan Assoc. Prof. Hitoshi Mizuguchi, yang memaparkan topik terkini dan relevan dalam bidang ilmu material dan analisis lingkungan.

Assoc. Prof. Kei-Ichiro Murai membuka sesi dengan presentasi bertajuk “X-ray Analyses for Material Science”. Prof. Murai mengupas berbagai teknik analisis material menggunakan sinar-X, menjelaskan bagaimana sinar-X mampu mengungkap struktur dan komposisi material pada tingkat atomik. Pengetahuan ini sangat penting dalam pengembangan teknologi baru dan material yang lebih efisien.

Assoc. Prof. Kei-Ichiro Murai menyampaikan materi “X-ray Analyses for Material Science”

Selanjutnya, Assoc. Prof. Hitoshi Mizuguchi membawa para peserta menyelami dunia mikroplastik di udara melalui materi “Analysis of Airborne Microplastics by Pyrolysis-Gas Chromatography-Mass Spectroscopy”. Prof. Mizuguchi memaparkan metode analisis mikroplastik di udara menggunakan teknik pirolisis-gas kromatografi-mass spektroskopi. Teknik ini membantu dalam mendeteksi dan menganalisis partikel mikroplastik yang semakin banyak mencemari lingkungan, terutama di udara perkotaan.

Assoc. Prof. Hitoshi Mizuguchi memaparkan materi “Analysis of Airborne Microplastics by Pyrolysis-Gas Chromatography-Mass Spectroscopy” (Foto: Damar)

Kuliah tamu ini dimoderatori oleh Dr. Suherman, pakar kimia lingkungan dari UGM. Dalam moderasinya, Dr. Suherman menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam penelitian ilmiah dan bagaimana pengetahuan yang dibagikan oleh para pakar dari Universitas Tokushima dapat membantu UGM dalam mencapai tujuan penelitian yang lebih tinggi.

Lebih dari itu, acara ini memiliki relevansi yang kuat dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Materi tentang analisis material oleh Prof. Murai berkontribusi pada SDGs 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan mendorong penelitian dan inovasi di bidang teknologi material yang ramah lingkungan dan efisien.

Presentasi Prof. Mizuguchi tentang mikroplastik berhubungan langsung dengan SDGs 14 (Kehidupan di Bawah Air) dan SDGs 15 (Kehidupan di Darat). Analisis dan deteksi mikroplastik sangat penting untuk mengatasi polusi plastik yang mengancam ekosistem laut dan darat.

Kegiatan ini juga mendukung SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi internasional antara UGM dan Universitas Tokushima. Pertukaran pengetahuan dan pengalaman ini memperkuat jaringan akademik global dan mendukung pencapaian SDGs secara kolektif.

Penulis: Damar Novi Pradityaka
Fotografi: Roory Zaky Hasya
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Kolaborasi Riset FMIPA UGM dan Pertamina Jangkau Lapangan Minyak di Timur Tengah

FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi jalin kolaborasi riset hingga jangkau lapangan minyak di kawasan Timur Tengah, tepatnya di Irak melalui pertemuan Kick Off Meeting Study Exploration Greater Arabian Basin pada Kamis, 13 Juni 2024. Kegiatan pertemuan dilaksanakan di Gedung Auditorium FMIPA UGM.

Dalam hal ini, Dekan beserta jajaran Wakil Dekan FMIPA UGM menghadiri dan memberikan sambutan serta dukungan atas terjalinnya kerja sama yang ada.

“Sejarah kerja sama FMIPA dan Pertamina sudah intens sekali. Saya kira ini menjadi satu titik dalam memenuhi kebutuhan industri serta perguruan tinggi terutama di bagian kurikulum. Kami ingin menjangkau keilmuan hingga ke seluruh negeri. Banyak peluang di berbagai bidang ilmu di FMIPA yang relevan dengan riset ini,” papar Wiwit Suryanto, selaku Wakil Dekan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FMIPA UGM.

Di sisi lain, Kuwat Triyana, selaku Dekan FMIPA UGM menyampaikan harapannya terhadap jalinan kolaborasi riset yang dilakukan oleh FMIPA dan Pertamina Hulu Energi.

“Harapannya, kita dapat melihat seperti apa perspektif eksplorasi di wilayah Irak. Kami, selaku FMIPA UGM mendukung adanya kerja sama yang dilakukan,” kata Kuwat.

Raysita Galuh Dwi Jayanti, selaku Geoscientist Existing Asset Overseas Sub Holding Pertamina menyampaikan peluang dan tantangan yang ada dalam kerja sama yang dilaksanakan. Sita memaparkan bahwa kerja sama ini dapat memberikan gambaran secara regional terkait peluang eksplorasi minyak dan gas di kawasan Timur Tengah. Di samping itu, terdapat peluang mengenai pengembangan-pengembangan terhadap teknologi yang dapat mengoptimalkan analisis bawah permukaan (sub surface analysis).

“Tantangannya adalah mengenai teknologi apa yang kompatibel dan analisis apa lagi yang kurang untuk studi mengenai permukaan,” papar Sita.

Dalam hal ini, Sita juga berharap agar studi ini dapat menjadi dasar pengetahuan secara regional di kawasan Timur Tengah atau Arabian Basin untuk potensi eksplorasi minyak dan gas. Selain itu, Sita juga menerangkan bahwa kerja sama ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk studi langsung melalui kuliah praktik atau magang.

Kolaborasi riset FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi jalin di kawasan Timur Tengah merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas pada aspek keterampilan melalui studi langsung atau magang, nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur pada aspek teknologi dan inovasi melalui riset eksplorasi minyak dan gas, serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan pada aspek kemitraan global melalui jalinan kerja sama riset yang dilakukan.

Kata kunci: riset, kolaborasi, minyak, gas, geosains, mahasiswa, magang, kerja sama

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More
Translate