Search
Search
Search

News

Mahasiswa Geofisika UGM Lakukan Akuisisi Untuk Temukan Fenomena Intrusi Air Laut dan Sesar Opak di Bantul

Geophysics Outreach menjadi event tahunan HMGF UGM bersama SEG UGM SC. Dengan membawa tema Fenomena Intrusi Air Laut dan Sesar Opak di Pantai Samas dan sekitaran wilayah Bantul di tanggal 19 Juli 2024 hingga 22 Juli 2024.

“Pengangkatan tema ini berdasarkan letak geografis pantai di Jogja, terutama banyak pantai di Jogja menjadi objek wisata dan di sekitaran Bantul terjadi sesar opak. Sehingga terpikir untuk mengangkat tema intrusi air laut dan sesar opak Bantul,” ujar Anastasia Sherliana, selaku Ketua pelaksana Geophysics Expedition dan Outreach, dalam wawancara daring, Rabu (31/7).

Metode geofisika yang digunakan dalam event terdiri dari metode VES, IP, dan VLF dengan target yang didapatkan berupa intrusi air laut. Selain itu, ada pula metode mikroseismik dengan target yang didapatkan kerentanan seismik, serta metode gravity GPS dan magnetik dengan target akhir yang didapatkan adalah litologi kretek di Bantul.

“Warga sangat welcome dengan event ini, salah satu warga yaitu Bapak Atmono yang tidak kami sangka bahwa beliau sangat aware dengan fenomena ini,” ujar Anastasia Sherliana menambahkan keterangannya dalam wawancara online, Rabu (31/7).

Dari keterangan yang ada wilayah Sanden terutama wilayah yang dekat dengan Pantai Samas sudah teridentifikasi terkena fenomena intrusi air laut. Dari akuisisi yang teman-teman Geofisika UGM lakukan membuktikan bahwa fenomena tersebut sudah mencemari kegiatan warga terutama kegiatan pertanian hingga simpanan air tawar milik warga. Output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah sebuah poster berisi pengolahan akuisisi dan pembahasan yang akan dipublikasikan di Instagram HMGF UGM.

Acara ini mengimplementasikan SDGs poin 2 yaitu produktivitas pertanian, SDGs poin 4 yaitu pendidikan untuk berkelanjutan dengan memberikan pembelajaran diluar jam kuliah untuk menunjang fasilitas mahasiswa Geofisika di FMIPA UGM, SDGs poin 6 yaitu air yang dapat diakses dan air tanah.

Reportase: Ratih Cintia Sari
Foto: DDD Geophysics Expedition and Outreach

Read More

Terapkan Kebiasaan Kurangi Sampah Plastik, FMIPA UGM Ajak Mahasiswa Baru Bawa Botol Minum Mandiri

FMIPA UGM mengajak seluruh mahasiswa baru untuk giat membawa botol minum atau tumblr secara mandiri untuk menekan produksi sampah plastik pada saat pelaksanaan Pionir Pascal. Ajakan tersebut bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan plastik selama berkegiatan sekaligus momen untuk membentuk kebiasaan baik dalam aksi nyata pengurangan sampah plastik.

Selain itu, kebiasaan baik lainnya untuk menekan produksi sampah plastik adalah dengan pembiasaan makan dengan wadah sendiri yang dapat digunakan secara berulang. Mahasiswa dapat langsung mengambil air dari galon atau stasiun air yang sudah disiapkan di fakultas. Selain itu, mahasiswa baru juga dapat membentuk kebiasaan sehat dengan rajin mengonsumsi air putih dan mengurangi konsumsi minuman berperasa dan tinggi gula.

“Dalam upaya mengurangi sampah, panitia mengonsep ulang kegiatan di Pionir Pascal, termasuk penyediaan makanan dan minuman,” papar Nabila selaku Koordinator Umum Pionir Pascal.

Upaya-upaya membentuk kebiasaan baik terhadap keberlangsungan lingkungan telah diupayakan dari beragam cara. Mulai dari kebiasaan konsumsi, berkendara, dan gaya hidup. Beberapa konten dari FMIPA UGM yang dapat diakses oleh mahasiswa baru dalam membentuk kebiasaan baik terhadap lingkungan yaitu penggunaan tas belanja sendiri (tas kain atau totebag), pemilahan sampah saat membuang, dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Penerapan kebiasaan baru dalam rangka mengurangi sampah plastik di FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan dan meningkatkan keterampilan dalam sadar lingkungan bagi mahasiswa baru FMIPA UGM. Selain itu, upaya panitia dalam menekan produksi limbah sampah plastik menjadi cerminan dari SDGs nomor 14 yaitu Ekosistem Lautan dan nomor 15 yaitu Ekosistem Daratan melalui pengurangan limbah sampah plastik dan mikroplastik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Sukses Pimpin Pionir Pascal, Intip Nabila Sosok Koordinator Umum di FMIPA

Raut wajah bangga dan lega terpancar dari seluruh elemen pendukung terselenggaranya Pionir Pascal FMIPA UGM 2024 tak terkecuali dari sosok Koordinator Umum Pascal, Nabila Nafisatuz Zahrah. Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM yang akrab disapa Nabila ini tengah lega dengan suksesnya kegiatan yang dipimpinnya. Namun, di balik suksesnya acara Pionir Pascal, ada beberapa lika-liku yang dijalani bersama segenap panitia lainnya.

“Pionir Pascal ini dibuat agar Gamada (Gadjah Mada Muda, sebutan untuk mahasiswa baru di UGM) siap menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi sehingga menjadi individu yang berkompeten dan berkarakter, serta siap menghadapi kehidupan kemahasiswaan,” papar Nabila.

Dirinya juga menyampaikan bahwa Pionir Pascal nantinya akan menjadi wajah bagi mahasiswa baru yang memainkan peran penting dalam membentuk persepsi dan pengalaman awal mereka terhadap Fakultas.

Suksesnya kegiatan Pionir Pascal tidak terlepas dari beragam tantangan yang menerjang bagi para panitia terlebih bagi koordinator umum. Kemampuan dalam memimpin dan mengarahkan ratusan panitia menjadi cerita dan pelajaran berharga bagi Nabila.

“Dalam mempersiapkan Pionir Pascal, kami menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah upaya pengurangan sampah. Panitia mengonsep ulang kegiatan di Pascal, termasuk penyediaan makanan dan minuman. Selain itu, tantangan lain yang kami hadapi adalah memastikan komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak terkait,” papar Nabila.

Dengan adanya kegiatan Pionir Pascal, Nabila berharap bahwa mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan cepat dan efektif dengan lingkungan kampus baik secara akademik maupun non-akademik sehingga Gamada mampu mengembangkan karakter yang baik.

“Kegiatan PIONIR Pascal ini harapannya Gamada siap menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi sehingga Gamada dengan lebih baik menjadi individu yang berkompeten dan berkarakter, serta siap menghadapi berbagai tantangan selama masa studi di UGM,” kata Nabila.

Terselenggaranya kegiatan Pionir Pascal di FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan bagi mahasiswa baru dan meningkatkan keterampilan kepemimpinan bagi panitia Pionir Pascal FMIPA UGM. Selain itu, upaya panitia dalam menekan produksi limbah sampah plastik menjadi cerminan dari SDGs nomor 14 yaitu Ekosistem Lautan dan nomor 15 yaitu Ekosistem Daratan melalui pengurangan limbah sampah plastik dan mikroplastik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM Sambut 694 Mahasiswa Baru dalam Pionir Pascal

Sebanyak 694 mahasiswa baru Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam mengikuti rangkaian acara Pionir Pascal yang merupakan agenda pengenalan lingkungan kampus di tingkat fakultas. Dekan dan segenap jajaran beserta seluruh panitia Pionir Pascal menyambut para mahasiswa baru di Auditorium FMIPA UGM pada acara pembukaan yang diselenggarakan pada Rabu, 1 Juli 2024.

Selain menyambut dan memberikan selamat kepada para mahasiswa baru, Dekan FMIPA UGM turut memberikan pesan untuk menjadi pribadi yang penuh percaya diri dan aktif.

“Mahasiswa baru harus memiliki naluri bukan sebatas hanya menjaga gawang saja yang diam dan bertahan tetapi juga sebagai pemain yang aktif,” papar Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana.

Prof. Kuwat juga menekankan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk sukses sehingga diperlukan sikap-sikap seperti kreatif, inovatif, dan adaptif. Sebagai mahasiswa FMIPA, tidak hanya berprestasi atau cerdas saja tetapi juga beretika.

Selama 2 hari, mahasiswa baru akan merasakan langsung bagaimana suasana kehidupan kampus di FMIPA UGM. Pada hari pertama, mahasiswa baru mengenal lebih dekat dengan program studi dan himpunan mahasiswa di mana mereka akan berdinamika selama menempuh studi. Kemudian, di hari kedua, mahasiswa baru berkesempatan dalam science project yang akan memberikan ruang kreasi mahasiswa baru dalam mengemukakan ide dan gagasan.

Selama berkegiatan, mahasiswa baru turut diajak untuk sadar terhadap lingkungan dengan arahan membawa botol minum dan diberikan konsumsi dengan wadah ramah lingkungan. Dengan ini, mahasiswa baru akan diberikan pemahaman sejak awal untuk turut menjaga lingkungan dengan menekan produksi limbah sampah plastik.

Koordinator Gugus Pionir Pascal, Dr. Chalis menyampaikan harapan dari seluruh rangkaian acara yang dibuat untuk penyambutan mahasiswa baru.

“Pionir Pascal sebagai bagian dari Pionir Gadjah Mada diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengakselerasi proses transformasi Gamami dari siswa SMA menjadi mahasiswa UGM. Untuk itu Gamami akan diperkenalkan dengan hal-hal yang akan menjadi teman mereka selama kuliah: ruang kuliah, laboratorium, teman seperjuangan, perpustakaan, kantin, KRS, dan lainnya,” papar Dr. Chalis.

Harapan lain juga disampaikan oleh Koordinator Umum Pionir Pascal UGM, Nabila Nafizatus.

“Dengan adanya kegiatan PIONIR Pascal, harapannya adalah Gamada dapat beradaptasi dengan cepat dan efektif dengan lingkungan kampus, baik secara akademik maupun non-akademik, sehingga Gamada mampu mengembangkan karakter yang baik.  Selain itu, kegiatan PIONIR Pascal ini Gamada siap menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi sehingga Gamada dengan lebih baik, menjadi individu yang berkompeten dan berkarakter, serta siap menghadapi berbagai tantangan selama masa studi di UGM,” papar Nabila.

Kegiatan Pionir Pascal yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM turut mendukung SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan yang diberikan selama acara berlangsung seperti berpikir kritis (science project) serta nomor 14 yaitu Ekosistem Lautan dan nomor 15 yaitu Ekosistem Daratan melalui pengurangan limbah sampah plastik dan mikroplastik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Catat Tanggalnya! FMIPA UGM Gelar Ajang Bersepeda pada September Mendatang

FMIPA UGM menggelar acara bersepeda dengan tema Fundurance Mipa 69 Ride pada Sabtu, 14 September 2024 mendatang. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Dies Natalis FMIPA UGM ke-69. Pendaftaran telah dibuka sehingga bagi peserta yang ingin mengikuti dapat mengakses tautan http://ugm.id/MIPA69Ride. Lokasi kegiatan adalah di FMIPA UGM pada pukul 06.00 WIB. Dengan biaya Rp.150.000, peserta akan mendapatkan fasilitas berupa jersey, marshal, mobil loading, medical team, konsumsi berupa minum dan camilan serta makan siang, fotografer, dan doorprize. Kegiatan ini dibuka untuk umum sehingga harapannya akan berdampak lebih luas ke masyarakat dalam mendorong gaya hidup sehat dan berkelanjutan.

Peserta akan menempuh jarak sejauh 55 kilometer dengan bersepeda. Titik awal dan akhir akan berada di FMIPA UGM. Dengan terbatasnya kuota, diharapkan peserta untuk segera mendaftar dalam rangka mengamankan kuota kepesertaannya. Kegiatan bersepeda Fundurance Mipa 69 Ride yang diselenggarakan FMIPA UGM merupakan cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui dukungan kegiatan hidup sehat dengan bersepeda yang turut menyokong pencegahan penyakit seperti diabetes melitus dan obesitas.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Panitia Dies Natalis FMIPA UGM

Read More

Gelar Berbagai Acara, Simak Linimasa Rangkaian Acara Dies Natalis FMIPA UGM 2024

FMIPA UGM menggelar berbagai rangkaian acara dalam rangka memperingati Dies Natalis FMIPA ke-69 dengan tema Inovasi untuk Hilirisasi: Mewujudkan Kemandirian Teknologi Bangsa Indonesia. Rangkaian acara dibuka dengan upacara pembukaan pada 12 Juli 2024 lalu di lingkungan FMIPA UGM. Kemudian, pada bulan Agustus hingga Oktober 2024 akan dilaksanakan berbagai perlombaan seperti ragam lomba olahraga, lomba pembawa acara bahasa Jawa, lomba debat bahasa Inggris, dan lainnya. Pada bulan September, akan dilaksanakan kegiatan bersepeda dengan jarak tempuh 55 kilometer, temu alumni, family gathering, charity fun run, dan puncaknya adalah rapat terbuka senat pada tanggal 19 September 2024.

Selanjutnya, pada bulan Oktober akan digelar MIPA Expo yang merupakan pagelaran pameran mengenai berbagai hasil riset dan inovasi MIPA dan berbagai program-program yang ada di FMIPA UGM. Dengan adanya berbagai rangkaian acara yang diselenggaran FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui kegiatan olahraga, nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan yang ada di MIPA Expo, dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan bersama dengan alumni yang akan berkolaborasi memberikan inspirasi selaras dengan tema dies natalis FMIPA UGM.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Tim Media FMIPA UGM

Read More

Dorong Publikasi Jurnal dan Keamanannya, FMIPA UGM Gelar Workshop How to Submit to Open Access Journals and Avoiding Predatory Journal

FMIPA UGM bersama Editage (perusahaan mitra pelayanan di bidang jurnal) gelar Workshop How to Submit to Open Access Journals and Avoiding Predatory Journal pada tanggal 24 Juli 2024 melalui ruang digital Zoom dan Youtube. Narasumber pada kegiatan ini adalah Dr. Raffaella Gozzelino yang merupakan peneliti dan ketua grup dari Nova Medical School of Lisbon. Dr. Raffaella telah berpengalaman dalam melakukan penelitian serta publikasi jurnal selama 15 tahun. Dalam pembukaan acara, terdapat sambutan dari Juventius Jaya selaku Country Manager Partnership – Editage Indonesia.

Saat sesi diskusi, acara dipandu oleh moderator yang merupakan dosen dari program studi Fisika, Idham Syah Alam. Dalam hal ini, moderator juga memiliki beragam publikasi dan tulisan yang dapat menjadi referensi bagi para peserta kegiatan. Dalam lokakarya atau workshop ini, narasumber memantik melalui sebuah pertanyaan.

“Mengapa harus melakukan publikasi?” tanya Dr. Raffaella

Kemudian Dr. Raffaella menyampaikan bahwa publikasi ilmiah membantu meningkatkan pemahaman dan membantu perkembangan bidang studi yang diteliti.

Digelarnya lokakarya atau workshop ini oleh FMIPA UGM degan kolaborasi mitra, yaitu Editage merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui peningkatan kompetensi menulis serta nomor 17 berupa kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pendidikan dan penelitian.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Editage

Read More

Sosok Inspiratif Ravidho, Lulusan Doktor Termuda, IPK Sempurna, dan Tercepat FMIPA UGM

Kabar gembira dan haru menyelimuti Ravidho dan keluarga pada momen wisuda pascasarjana yang dilaksanakan pada Rabu, 24 Juli 2024 di FMIPA UGM. Mahasiswa doktor dengan program studi fisika tersebut menyabet gelar doktor termuda dan tercepat dengan usia 26 tahun. Laki-laki kelahiran Teluk Balengkong pada tahun 1998 ini akhirnya mampu menuntaskan studinya dengan penelitian berjudul Validasi dan Pemanfaatan Data Satelit Global Precipitation Measurement untuk Analisis Curah Hujan dan Bencana Hidrometeorologi di Indonesia.

Dengan IPK sempurna yaitu 4,00, Dr. Ravidho Ramadhan, M.Si. ini mampu menempuh studi hanya dengan waktu 2 tahun 10 bulan dan 9 hari.

“Penelitian saya dilakukan untuk melengkapi data dari curah hujan yang masih sangat terbatas datanya. Harapan saya, bisa memberikan manfaat dan kontribusi terhadap mitigasi bencana hidromeologi di Indonesia,” papar Ravidho.

Ravidho merasa senang dan bangga atas pencapaian yang diraihnya. Dirinya merasa bahwa banyak sekali bantuan dari orang-orang di sekitar terutama promotor dalam menyelesaikan penelitian dan studinya. Dalam hal ini, pencapaian lainnya dari sosok yang memiliki hobi membaca dan menonton ini adalah jumlah publikasi yang diterbitkan telah cukup banyak.

Dalam hal ini, Ravidho juga memberikan tips dan trik kepada rekan-rekan mahasiswa di semua jenjang dalam menyelesaikan studi.

“Tugas yang sudah diterima adalah tanggung jawab sehingga harus dikerjakan dan diselesaikan,” papar Ravidho.

Hadirnya sosok inspiratif pada wisuda pascasarjana tersebut harapannya menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa atau peneliti yang sedang berjuang dalam meraih Impian atau menyelesaikan studi dengan kebermanfaatan yang akan dihasilkan. Dengan ini, kisah Ravidho menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas mengenai pendidikan untuk keberlanjutan di bidang riset dan inovasi hidrometeorologi. Simak cerita inspiratif Ravidho pada tautan https://www.instagram.com/p/C932wnTSdnP/.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Mahasiswa Geofisika UGM Lakukan Akuisisi Untuk Temukan Fenomena Intrusi Air Laut dan Sesar Opak di Bantul

Geophysics Outreach menjadi event tahunan HMGF UGM bersama SEG UGM SC. Dengan membawa tema Fenomena Intrusi Air Laut dan Sesar Opak di Pantai Samas dan sekitaran wilayah Bantul di tanggal 19 Juli 2024 hingga 22 Juli 2024.

“Pengangkatan tema ini berdasarkan letak geografis pantai di Jogja, terutama banyak pantai di Jogja menjadi objek wisata dan di sekitaran Bantul terjadi sesar opak. Sehingga terpikir untuk mengangkat tema intrusi air laut dan sesar opak Bantul,” ujar Anastasia Sherliana, selaku Ketua pelaksana Geophysics Expedition dan Outreach, dalam wawancara daring, Rabu (31/7).

Metode geofisika yang digunakan dalam event terdiri dari metode VES, IP, dan VLF dengan target yang didapatkan berupa intrusi air laut. Selain itu, ada pula metode mikroseismik dengan target yang didapatkan kerentanan seismik, serta metode gravity GPS dan magnetik dengan target akhir yang didapatkan adalah litologi kretek di Bantul.

“Warga sangat welcome dengan event ini, salah satu warga yaitu Bapak Atmono yang tidak kami sangka bahwa beliau sangat aware dengan fenomena ini,” ujar Anastasia Sherliana menambahkan keterangannya dalam wawancara online, Rabu (31/7).

Dari keterangan yang ada wilayah Sanden terutama wilayah yang dekat dengan Pantai Samas sudah teridentifikasi terkena fenomena intrusi air laut. Dari akuisisi yang teman-teman Geofisika UGM lakukan membuktikan bahwa fenomena tersebut sudah mencemari kegiatan warga terutama kegiatan pertanian hingga simpanan air tawar milik warga. Output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah sebuah poster berisi pengolahan akuisisi dan pembahasan yang akan dipublikasikan di Instagram HMGF UGM.

Acara ini mengimplementasikan SDGs poin 2 yaitu produktivitas pertanian, SDGs poin 4 yaitu pendidikan untuk berkelanjutan dengan memberikan pembelajaran diluar jam kuliah untuk menunjang fasilitas mahasiswa Geofisika di FMIPA UGM, SDGs poin 6 yaitu air yang dapat diakses dan air tanah.

Reportase: Ratih Cintia Sari
Foto: DDD Geophysics Expedition and Outreach

Read More

Terapkan Kebiasaan Kurangi Sampah Plastik, FMIPA UGM Ajak Mahasiswa Baru Bawa Botol Minum Mandiri

FMIPA UGM mengajak seluruh mahasiswa baru untuk giat membawa botol minum atau tumblr secara mandiri untuk menekan produksi sampah plastik pada saat pelaksanaan Pionir Pascal. Ajakan tersebut bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan plastik selama berkegiatan sekaligus momen untuk membentuk kebiasaan baik dalam aksi nyata pengurangan sampah plastik.

Selain itu, kebiasaan baik lainnya untuk menekan produksi sampah plastik adalah dengan pembiasaan makan dengan wadah sendiri yang dapat digunakan secara berulang. Mahasiswa dapat langsung mengambil air dari galon atau stasiun air yang sudah disiapkan di fakultas. Selain itu, mahasiswa baru juga dapat membentuk kebiasaan sehat dengan rajin mengonsumsi air putih dan mengurangi konsumsi minuman berperasa dan tinggi gula.

“Dalam upaya mengurangi sampah, panitia mengonsep ulang kegiatan di Pionir Pascal, termasuk penyediaan makanan dan minuman,” papar Nabila selaku Koordinator Umum Pionir Pascal.

Upaya-upaya membentuk kebiasaan baik terhadap keberlangsungan lingkungan telah diupayakan dari beragam cara. Mulai dari kebiasaan konsumsi, berkendara, dan gaya hidup. Beberapa konten dari FMIPA UGM yang dapat diakses oleh mahasiswa baru dalam membentuk kebiasaan baik terhadap lingkungan yaitu penggunaan tas belanja sendiri (tas kain atau totebag), pemilahan sampah saat membuang, dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Penerapan kebiasaan baru dalam rangka mengurangi sampah plastik di FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan dan meningkatkan keterampilan dalam sadar lingkungan bagi mahasiswa baru FMIPA UGM. Selain itu, upaya panitia dalam menekan produksi limbah sampah plastik menjadi cerminan dari SDGs nomor 14 yaitu Ekosistem Lautan dan nomor 15 yaitu Ekosistem Daratan melalui pengurangan limbah sampah plastik dan mikroplastik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Sukses Pimpin Pionir Pascal, Intip Nabila Sosok Koordinator Umum di FMIPA

Raut wajah bangga dan lega terpancar dari seluruh elemen pendukung terselenggaranya Pionir Pascal FMIPA UGM 2024 tak terkecuali dari sosok Koordinator Umum Pascal, Nabila Nafisatuz Zahrah. Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM yang akrab disapa Nabila ini tengah lega dengan suksesnya kegiatan yang dipimpinnya. Namun, di balik suksesnya acara Pionir Pascal, ada beberapa lika-liku yang dijalani bersama segenap panitia lainnya.

“Pionir Pascal ini dibuat agar Gamada (Gadjah Mada Muda, sebutan untuk mahasiswa baru di UGM) siap menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi sehingga menjadi individu yang berkompeten dan berkarakter, serta siap menghadapi kehidupan kemahasiswaan,” papar Nabila.

Dirinya juga menyampaikan bahwa Pionir Pascal nantinya akan menjadi wajah bagi mahasiswa baru yang memainkan peran penting dalam membentuk persepsi dan pengalaman awal mereka terhadap Fakultas.

Suksesnya kegiatan Pionir Pascal tidak terlepas dari beragam tantangan yang menerjang bagi para panitia terlebih bagi koordinator umum. Kemampuan dalam memimpin dan mengarahkan ratusan panitia menjadi cerita dan pelajaran berharga bagi Nabila.

“Dalam mempersiapkan Pionir Pascal, kami menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah upaya pengurangan sampah. Panitia mengonsep ulang kegiatan di Pascal, termasuk penyediaan makanan dan minuman. Selain itu, tantangan lain yang kami hadapi adalah memastikan komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak terkait,” papar Nabila.

Dengan adanya kegiatan Pionir Pascal, Nabila berharap bahwa mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan cepat dan efektif dengan lingkungan kampus baik secara akademik maupun non-akademik sehingga Gamada mampu mengembangkan karakter yang baik.

“Kegiatan PIONIR Pascal ini harapannya Gamada siap menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi sehingga Gamada dengan lebih baik menjadi individu yang berkompeten dan berkarakter, serta siap menghadapi berbagai tantangan selama masa studi di UGM,” kata Nabila.

Terselenggaranya kegiatan Pionir Pascal di FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan bagi mahasiswa baru dan meningkatkan keterampilan kepemimpinan bagi panitia Pionir Pascal FMIPA UGM. Selain itu, upaya panitia dalam menekan produksi limbah sampah plastik menjadi cerminan dari SDGs nomor 14 yaitu Ekosistem Lautan dan nomor 15 yaitu Ekosistem Daratan melalui pengurangan limbah sampah plastik dan mikroplastik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM Sambut 694 Mahasiswa Baru dalam Pionir Pascal

Sebanyak 694 mahasiswa baru Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam mengikuti rangkaian acara Pionir Pascal yang merupakan agenda pengenalan lingkungan kampus di tingkat fakultas. Dekan dan segenap jajaran beserta seluruh panitia Pionir Pascal menyambut para mahasiswa baru di Auditorium FMIPA UGM pada acara pembukaan yang diselenggarakan pada Rabu, 1 Juli 2024.

Selain menyambut dan memberikan selamat kepada para mahasiswa baru, Dekan FMIPA UGM turut memberikan pesan untuk menjadi pribadi yang penuh percaya diri dan aktif.

“Mahasiswa baru harus memiliki naluri bukan sebatas hanya menjaga gawang saja yang diam dan bertahan tetapi juga sebagai pemain yang aktif,” papar Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana.

Prof. Kuwat juga menekankan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk sukses sehingga diperlukan sikap-sikap seperti kreatif, inovatif, dan adaptif. Sebagai mahasiswa FMIPA, tidak hanya berprestasi atau cerdas saja tetapi juga beretika.

Selama 2 hari, mahasiswa baru akan merasakan langsung bagaimana suasana kehidupan kampus di FMIPA UGM. Pada hari pertama, mahasiswa baru mengenal lebih dekat dengan program studi dan himpunan mahasiswa di mana mereka akan berdinamika selama menempuh studi. Kemudian, di hari kedua, mahasiswa baru berkesempatan dalam science project yang akan memberikan ruang kreasi mahasiswa baru dalam mengemukakan ide dan gagasan.

Selama berkegiatan, mahasiswa baru turut diajak untuk sadar terhadap lingkungan dengan arahan membawa botol minum dan diberikan konsumsi dengan wadah ramah lingkungan. Dengan ini, mahasiswa baru akan diberikan pemahaman sejak awal untuk turut menjaga lingkungan dengan menekan produksi limbah sampah plastik.

Koordinator Gugus Pionir Pascal, Dr. Chalis menyampaikan harapan dari seluruh rangkaian acara yang dibuat untuk penyambutan mahasiswa baru.

“Pionir Pascal sebagai bagian dari Pionir Gadjah Mada diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengakselerasi proses transformasi Gamami dari siswa SMA menjadi mahasiswa UGM. Untuk itu Gamami akan diperkenalkan dengan hal-hal yang akan menjadi teman mereka selama kuliah: ruang kuliah, laboratorium, teman seperjuangan, perpustakaan, kantin, KRS, dan lainnya,” papar Dr. Chalis.

Harapan lain juga disampaikan oleh Koordinator Umum Pionir Pascal UGM, Nabila Nafizatus.

“Dengan adanya kegiatan PIONIR Pascal, harapannya adalah Gamada dapat beradaptasi dengan cepat dan efektif dengan lingkungan kampus, baik secara akademik maupun non-akademik, sehingga Gamada mampu mengembangkan karakter yang baik.  Selain itu, kegiatan PIONIR Pascal ini Gamada siap menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi sehingga Gamada dengan lebih baik, menjadi individu yang berkompeten dan berkarakter, serta siap menghadapi berbagai tantangan selama masa studi di UGM,” papar Nabila.

Kegiatan Pionir Pascal yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM turut mendukung SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan yang diberikan selama acara berlangsung seperti berpikir kritis (science project) serta nomor 14 yaitu Ekosistem Lautan dan nomor 15 yaitu Ekosistem Daratan melalui pengurangan limbah sampah plastik dan mikroplastik.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Catat Tanggalnya! FMIPA UGM Gelar Ajang Bersepeda pada September Mendatang

FMIPA UGM menggelar acara bersepeda dengan tema Fundurance Mipa 69 Ride pada Sabtu, 14 September 2024 mendatang. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Dies Natalis FMIPA UGM ke-69. Pendaftaran telah dibuka sehingga bagi peserta yang ingin mengikuti dapat mengakses tautan http://ugm.id/MIPA69Ride. Lokasi kegiatan adalah di FMIPA UGM pada pukul 06.00 WIB. Dengan biaya Rp.150.000, peserta akan mendapatkan fasilitas berupa jersey, marshal, mobil loading, medical team, konsumsi berupa minum dan camilan serta makan siang, fotografer, dan doorprize. Kegiatan ini dibuka untuk umum sehingga harapannya akan berdampak lebih luas ke masyarakat dalam mendorong gaya hidup sehat dan berkelanjutan.

Peserta akan menempuh jarak sejauh 55 kilometer dengan bersepeda. Titik awal dan akhir akan berada di FMIPA UGM. Dengan terbatasnya kuota, diharapkan peserta untuk segera mendaftar dalam rangka mengamankan kuota kepesertaannya. Kegiatan bersepeda Fundurance Mipa 69 Ride yang diselenggarakan FMIPA UGM merupakan cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui dukungan kegiatan hidup sehat dengan bersepeda yang turut menyokong pencegahan penyakit seperti diabetes melitus dan obesitas.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Panitia Dies Natalis FMIPA UGM

Read More

Gelar Berbagai Acara, Simak Linimasa Rangkaian Acara Dies Natalis FMIPA UGM 2024

FMIPA UGM menggelar berbagai rangkaian acara dalam rangka memperingati Dies Natalis FMIPA ke-69 dengan tema Inovasi untuk Hilirisasi: Mewujudkan Kemandirian Teknologi Bangsa Indonesia. Rangkaian acara dibuka dengan upacara pembukaan pada 12 Juli 2024 lalu di lingkungan FMIPA UGM. Kemudian, pada bulan Agustus hingga Oktober 2024 akan dilaksanakan berbagai perlombaan seperti ragam lomba olahraga, lomba pembawa acara bahasa Jawa, lomba debat bahasa Inggris, dan lainnya. Pada bulan September, akan dilaksanakan kegiatan bersepeda dengan jarak tempuh 55 kilometer, temu alumni, family gathering, charity fun run, dan puncaknya adalah rapat terbuka senat pada tanggal 19 September 2024.

Selanjutnya, pada bulan Oktober akan digelar MIPA Expo yang merupakan pagelaran pameran mengenai berbagai hasil riset dan inovasi MIPA dan berbagai program-program yang ada di FMIPA UGM. Dengan adanya berbagai rangkaian acara yang diselenggaran FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui kegiatan olahraga, nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan yang ada di MIPA Expo, dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan bersama dengan alumni yang akan berkolaborasi memberikan inspirasi selaras dengan tema dies natalis FMIPA UGM.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Gambar: Tim Media FMIPA UGM

Read More

Dorong Publikasi Jurnal dan Keamanannya, FMIPA UGM Gelar Workshop How to Submit to Open Access Journals and Avoiding Predatory Journal

FMIPA UGM bersama Editage (perusahaan mitra pelayanan di bidang jurnal) gelar Workshop How to Submit to Open Access Journals and Avoiding Predatory Journal pada tanggal 24 Juli 2024 melalui ruang digital Zoom dan Youtube. Narasumber pada kegiatan ini adalah Dr. Raffaella Gozzelino yang merupakan peneliti dan ketua grup dari Nova Medical School of Lisbon. Dr. Raffaella telah berpengalaman dalam melakukan penelitian serta publikasi jurnal selama 15 tahun. Dalam pembukaan acara, terdapat sambutan dari Juventius Jaya selaku Country Manager Partnership – Editage Indonesia.

Saat sesi diskusi, acara dipandu oleh moderator yang merupakan dosen dari program studi Fisika, Idham Syah Alam. Dalam hal ini, moderator juga memiliki beragam publikasi dan tulisan yang dapat menjadi referensi bagi para peserta kegiatan. Dalam lokakarya atau workshop ini, narasumber memantik melalui sebuah pertanyaan.

“Mengapa harus melakukan publikasi?” tanya Dr. Raffaella

Kemudian Dr. Raffaella menyampaikan bahwa publikasi ilmiah membantu meningkatkan pemahaman dan membantu perkembangan bidang studi yang diteliti.

Digelarnya lokakarya atau workshop ini oleh FMIPA UGM degan kolaborasi mitra, yaitu Editage merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu pendidikan berkualitas melalui peningkatan kompetensi menulis serta nomor 17 berupa kemitraan untuk mencapai tujuan di bidang pendidikan dan penelitian.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Editage

Read More

Sosok Inspiratif Ravidho, Lulusan Doktor Termuda, IPK Sempurna, dan Tercepat FMIPA UGM

Kabar gembira dan haru menyelimuti Ravidho dan keluarga pada momen wisuda pascasarjana yang dilaksanakan pada Rabu, 24 Juli 2024 di FMIPA UGM. Mahasiswa doktor dengan program studi fisika tersebut menyabet gelar doktor termuda dan tercepat dengan usia 26 tahun. Laki-laki kelahiran Teluk Balengkong pada tahun 1998 ini akhirnya mampu menuntaskan studinya dengan penelitian berjudul Validasi dan Pemanfaatan Data Satelit Global Precipitation Measurement untuk Analisis Curah Hujan dan Bencana Hidrometeorologi di Indonesia.

Dengan IPK sempurna yaitu 4,00, Dr. Ravidho Ramadhan, M.Si. ini mampu menempuh studi hanya dengan waktu 2 tahun 10 bulan dan 9 hari.

“Penelitian saya dilakukan untuk melengkapi data dari curah hujan yang masih sangat terbatas datanya. Harapan saya, bisa memberikan manfaat dan kontribusi terhadap mitigasi bencana hidromeologi di Indonesia,” papar Ravidho.

Ravidho merasa senang dan bangga atas pencapaian yang diraihnya. Dirinya merasa bahwa banyak sekali bantuan dari orang-orang di sekitar terutama promotor dalam menyelesaikan penelitian dan studinya. Dalam hal ini, pencapaian lainnya dari sosok yang memiliki hobi membaca dan menonton ini adalah jumlah publikasi yang diterbitkan telah cukup banyak.

Dalam hal ini, Ravidho juga memberikan tips dan trik kepada rekan-rekan mahasiswa di semua jenjang dalam menyelesaikan studi.

“Tugas yang sudah diterima adalah tanggung jawab sehingga harus dikerjakan dan diselesaikan,” papar Ravidho.

Hadirnya sosok inspiratif pada wisuda pascasarjana tersebut harapannya menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa atau peneliti yang sedang berjuang dalam meraih Impian atau menyelesaikan studi dengan kebermanfaatan yang akan dihasilkan. Dengan ini, kisah Ravidho menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas mengenai pendidikan untuk keberlanjutan di bidang riset dan inovasi hidrometeorologi. Simak cerita inspiratif Ravidho pada tautan https://www.instagram.com/p/C932wnTSdnP/.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More
Translate