Search
Search
Search

Prestasi

Matematika, Prestasi, dan Dedikasi: Kisah Ivan Hadinata yang Menginspirasi untuk Generasi Muda

Matematika telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan Ivan Hadinata, mahasiswa S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM). Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Ivan telah menunjukkan ketertarikan luar biasa pada Matematika. Ia rutin mengikuti berbagai kompetisi dan berhasil menorehkan banyak prestasi yang mengukuhkan dirinya sebagai salah satu talenta muda berbakat di bidang ini. Puncaknya, pada tahun kedua masa studinya di UGM, Ivan berhasil meraih Third Prize dalam ajang bergengsi International Mathematics Competition (IMC) 2024—sebuah pencapaian yang menjadi kebanggaan tersendiri.

“Rasanya nano-nano, saya senang karena dapat Third Prize di IMC, tapi nggak senang karena nggak bisa ikut lagi,” ungkap Ivan. Meski sedikit merasa kehilangan kesempatan untuk kembali berlaga di IMC, Ivan melihat sisi positif dari keberhasilannya ini. Ia merasa pencapaian di awal masa kuliah memberinya lebih banyak ruang untuk fokus menyelesaikan skripsi tanpa tekanan tambahan untuk terus mengejar prestasi di bidang olimpiade.

Perjalanan Ivan di dunia Matematika telah dimulai sejak usia dini. Ia mengikuti kompetisi seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan International Teenagers Mathematics Olympiad saat masih duduk di bangku sekolah dasar, dengan sederet prestasi yang terus berlanjut di jenjang pendidikan berikutnya. Di tingkat sekolah menengah pertama, Ivan meraih medali perak di OSN dan International Teenagers Mathematics Olympiad. Saat SMA, prestasinya meningkat dengan kembali meraih medali perak di OSN tingkat SMA dan medali perunggu di Asian Pacific Mathematical Olympiad.

Di jenjang perguruan tinggi, Ivan terus menunjukkan konsistensinya. Pada tahun pertama mengikuti Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT), ia meraih medali emas. Keberhasilan ini mengantarkannya menerima penghargaan pada Malam Apresiasi Fakultas MIPA UGM, yang menjadi momen istimewa baginya.

Pencapaian Ivan Hadinata menunjukkan pentingnya pendidikan berkualitas dalam mencetak generasi muda yang unggul, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui berbagai prestasi akademik dan pengakuan yang diraihnya, Ivan menjadi contoh nyata bagaimana akses dan dukungan terhadap pendidikan berkualitas dapat mendorong seseorang mencapai potensi terbaiknya. Tidak hanya memberikan manfaat pribadi, tetapi pencapaiannya juga membuka peluang kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan dunia akademik. Keberhasilan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa prestasi akademik adalah salah satu bentuk kontribusi nyata untuk membangun masyarakat yang lebih baik.

Keberhasilan Ivan tidak hanya memberikan manfaat pribadi, tetapi juga membuka peluang kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan dunia akademik. Prestasi seperti ini menjadi inspirasi bagi generasi muda, menunjukkan bahwa akademik dan dedikasi dapat menjadi langkah awal untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Ivan Hadinata, dengan semua pencapaiannya, adalah teladan bagaimana ilmu, semangat, dan kerja keras mampu membuka jalan menuju masa depan yang cerah.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM dan Ivan Hadinata
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Ciptakan Permainan Strategi Bertajuk Blue Marble, Alfia Sabrina Raih Best Team dalam Program Bergengsi UNESCO UNITWIN Digital Training

Alfia Sabrina, mahasiswi Ilmu Aktuaria 2022 Universitas Gadjah Mada (UGM), mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Best Team dalam program bergengsi UNESCO UNITWIN segmen Digital Training. Program ini, yang diinisiasi oleh DKIA UGM, bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan. Alfia memilih jalur Digital Training untuk memperdalam kemampuannya dalam bahasa pemrograman Python, yang sebelumnya ia pelajari sebagai pelengkap dari C++.

“Proyek kami cukup unik karena berbasis teks, tapi logika permainannya sangat kompleks, seperti penggunaan bilangan prima untuk menambah poin,” ungkap Sabrina tentang proyeknya.

Program ini berlangsung intensif selama satu minggu pada Juli 2024, di mana para peserta mempelajari dasar-dasar pemrograman Python. Materi yang diajarkan mencakup operasi aritmatika, algoritma bilangan prima, serta logika permainan berbasis matematika. Dalam proyek final, Alfia bersama timnya menciptakan strategi permainan Blue Marble, versi Korea dari Monopoli.

Kerja keras dan kolaborasi yang solid membawa Alfia dan timnya meraih predikat Best Team. Bersama rekan-rekannya, termasuk Nada dari Ilmu Komputer yang juga berhasil meraih penghargaan Best Participant, Alfia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan lanjutan di Korea pada November 2024. “Rasanya luar biasa bisa berkolaborasi dengan teman-teman lintas jurusan dan akhirnya berangkat ke Korea membawa nama UGM,” ujar Alfia penuh antusias.

Selain memperdalam pengetahuan teknologi, Alfia juga mengikuti program kewirausahaan daring sebelum keberangkatannya ke Korea. Ia mengaku program ini memberikan wawasan baru, tidak hanya dalam bidang teknologi digital tetapi juga pengalaman lintas budaya. Bagi Alfia, program ini bukan sekadar pelatihan, melainkan peluang emas untuk mengenal dunia lebih luas dan membangun jejaring global.

Pengalaman ini memberikan Alfia Sabrina wawasan baru, baik dari segi teknologi maupun budaya. Selain memperdalam pengetahuan di bidang digital, ia juga mengikuti program kewirausahaan daring sebelum keberangkatan. Menurutnya program ini bukan hanya soal belajar, tetapi juga membuka peluang untuk mengenal dunia lebih luas. Kegiatan ini turut mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu pendidikan berkelanjutan dengan kegiatan kerjasama UNESCO berbasis pelatihan teknologi, SDGs poin 9 yaitu inovasi melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan dan SDGs poin 17 kemitraan global yaitu kerjasama mitra dengan UNESCO UNITWIN. Dengan pencapaian ini, Alfia Sabrina tidak hanya membanggakan UGM tetapi juga memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk terus belajar, berinovasi, dan menjalin kolaborasi di kancah internasional.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa Ilmu Aktuaria FMIPA UGM Raih Best Team dalam Pelatihan Intensif Digital Training UNESCO UNITWIN

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), kembali mengukir prestasi di ajang internasional melalui program UNESCO UNITWIN Advanced Hackathon yang berlangsung di Korea Selatan, Alfia Sabrina perwakilan mahasiswa FMIPA UGM memanfaatkan keahliannya di bidang teknologi dan kolaborasi lintas budaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama Sungmyung Women’s University dengan berbagai universitas di Asia, termasuk UGM, Universitas Udayana (UNUD), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

“Hari pertama kami belajar konsep dasar, lalu di hari terakhir kami diberi dataset untuk dianalisis dan divisualisasikan menggunakan Python,” papar Sabrina perwakilan UGM.

Selama mengikuti pelatihan digital, Alfia Sabrina mendalami berbagai teknik pemrograman Python yang meliputi pengolahan data hingga visualisasi model berbasis dataset. Berbeda dari proyek sebelumnya yang lebih fokus pada data berbasis teks, pelatihan ini memberikan Alfia kesempatan untuk mengaplikasikan keterampilannya pada pengolahan data dalam konteks nyata. Materi yang disampaikan mencakup teknik membaca data, memvisualisasikan hasil analisis, hingga membangun model berbasis dataset yang relevan dengan kebutuhan industri dan riset.

Pengalaman kolaborasi lintas budaya menjadi salah satu sorotan utama dari program ini. Dalam sebuah tim yang terdiri dari peserta asal Indonesia, Vietnam, Laos, dan Kamboja, Alfia memegang peranan penting di bidang pemrograman bersama rekan dari Laos. Selain aspek teknis, program ini juga memberikan pengalaman berharga dalam memahami budaya dan perspektif internasional. Alfia menilai pelatihan ini sebagai pengalaman yang sangat membuka wawasan, baik dari segi pengembangan kemampuan teknologi maupun kerja sama lintas budaya.

Program ini tidak hanya memperkuat kemampuan teknis peserta, tetapi juga memperkaya pemahaman budaya dan memperluas jejaring global. Keikutsertaan Alfia dalam pelatihan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional melalui semangat dan dedikasi tinggi.  “Benefit-nya luar biasa. Saya tidak hanya belajar teknik baru dalam pemrograman, tetapi juga memahami bagaimana bekerja dalam tim multinasional. Pengalaman ini benar-benar memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan saya untuk beradaptasi,” ungkap Sabrina dengan antusias.

Selain itu, kegiatan ini juga memiliki relevansi dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) diwujudkan melalui pelatihan berbasis kolaborasi internasional yang mendukung pembelajaran berkelanjutan. SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) tercermin dari pengembangan keterampilan teknologi dan kepemimpinan, sedangkan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) terlihat dari kerja sama global yang terjalin dengan UNESCO UNITWIN. Prestasi Alfia tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus belajar dan berkontribusi di kancah internasional.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Dedikasi Sujarwanto selama 17 Tahun Membuahkan Prestasi Manis dan Membanggakan pada Gelaran Malam Apresiasi FMIPA UGM 2024

Pada Jumat, 6 Desember 2024, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menyelenggarakan Malam Apresiasi FMIPA UGM 2024 di Selasar Auditorium Lantai 1. Acara istimewa ini bertujuan memberikan penghargaan kepada dosen, tenaga kependidikan (Tendik), dan mahasiswa yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi perkembangan dan keberhasilan FMIPA UGM. Selain menjadi momen penghormatan, Malam Apresiasi ini juga menjadi bukti nyata dedikasi FMIPA UGM dalam mendukung prestasi dan semangat kerja kolektif di lingkungan akademik.

Salah satu momen yang menarik perhatian adalah penghargaan yang diterima Sujarwanto, Tendik di bidang Kantor Keamanan Keselamatan Kerja Kedaruratan Lingkungan Lingkungan (K5L). Dengan pengalaman kerja selama 17 tahun, Sujarwanto akhirnya mendapat pengakuan atas kontribusi dan dedikasinya yang luar biasa. “Saya sangat senang sekali dan bangga karena sudah 17 tahun saya di sini untuk mengabdi dan berdedikasi, baru kali ini saya dapat penghargaan dari MIPA,” ujar Sujarwanto dengan penuh rasa haru. Dedikasinya bahkan terlihat saat ia langsung kembali bekerja setelah menerima penghargaan. Sebelumnya, Sujarwanto juga menerima penghargaan dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2017, serta apresiasi dari mahasiswa pada 2022 dan 2023, yang membuktikan konsistensi kontribusinya di kampus.

Penghargaan dalam Malam Apresiasi FMIPA UGM 2024 diberikan untuk berbagai bidang, meliputi akademik, sumber daya manusia, tata usaha, teknologi informasi, teknisi dan petugas lapangan, keselamatan dan keamanan lingkungan, kebersihan kampus, hingga kesehatan mental mahasiswa. Setiap bidang memiliki dua kategori utama, yaitu Tendik Inspiratif dan Tendik Dedikatif, untuk memberikan apresiasi atas kontribusi yang spesifik dan berharga bagi lingkungan kampus. Nama-nama penerima penghargaan diumumkan oleh Puthut Dwi Jatmiko, A.Md.T., dan Susiana, A.Md., dengan penghargaan diserahkan langsung oleh Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Alumni, Kerja Sama, dan Inovasi FMIPA UGM.

Beberapa nama penerima penghargaan yang patut diapresiasi meliputi Bambang Sugiharyono dan Sugeng Raharjo dari bidang akademik, Ika Yuanita dan Emiliana Sunaryani dari bidang sumber daya manusia, serta Nindy Husnul Majid dan Tri Wiyanto dari bidang tata usaha. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Venoruton Budi Irmawan, yang bertugas sebagai petugas lapangan, dan Eka Dwi Lestari, yang berperan dalam menjaga kesehatan mental mahasiswa. Pemberian penghargaan ini mencerminkan bahwa setiap elemen kampus, baik di dalam maupun di luar ruang kelas, memiliki kontribusi besar dalam menciptakan lingkungan yang harmonis, produktif, dan inovatif.

Acara ini tidak hanya menjadi simbol penghargaan, tetapi juga mencerminkan dukungan FMIPA UGM terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). Dukungan terhadap pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan sejalan dengan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, karena mereka memainkan peran penting dalam menciptakan fasilitas dan layanan yang mendukung pembelajaran. Pengakuan terhadap dedikasi mereka di tempat kerja juga merefleksikan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dengan menghormati kerja keras dan memberikan motivasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi. Melalui Malam Apresiasi ini, FMIPA UGM menunjukkan bahwa menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, manusiawi, dan penuh penghargaan merupakan langkah nyata dalam membangun masa depan yang berkelanjutan.

Melalui Malam Apresiasi FMIPA UGM 2024, fakultas ini menegaskan posisinya sebagai salah satu pelopor pendidikan tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai penghargaan, inklusivitas, dan keberlanjutan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga langkah strategis untuk membangun semangat kolaborasi dan kontribusi di masa depan, demi mencapai visi FMIPA UGM sebagai institusi pendidikan yang unggul dan berdaya saing global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany dan Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Beri Penghargaan kepada 30 Dosen Inspiratif dan Dedikatif pada Gelaran Malam Apresiasi 2024

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) sukses menyelenggarakan Malam Apresiasi 2024 pada Jumat, 6 Desember 2024, bertempat di Selasar Auditorium Lantai 1. Acara ini merupakan bentuk penghormatan bagi para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi luar biasa di berbagai bidang. Dalam pembukaan acara, pembawa acara, Shafna, menegaskan bahwa FMIPA UGM terus menjadi sumber inspirasi melalui keberhasilan mencetak insan berprestasi yang berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu penerima penghargaan, Dr. Nanang Susyanto, S.Si., M.Sc., yang menerima predikat Dosen Dedikatif di bidang pengelolaan departemen, mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya senang karena mendapatkan penghargaan. Sejauh ini saya bekerja semaksimal mungkin. Baik mendapat penghargaan atau tidak, saya selalu semangat,” ujarnya dengan rendah hati. Sikapnya mencerminkan nilai kerja keras dan komitmen yang menjadi teladan bagi sivitas akademika UGM.

Penghargaan malam itu mencakup 16 bidang, dengan total 30 dosen yang dianugerahi predikat Dosen Inspiratif atau Dosen Dedikatif. Nama-nama pemenang diumumkan oleh Zandy Yudha Perwira, S.Si., M.Cs., dan Atina Husnaqilati, S.Si., M.Sc., Ph.D., sebelum penghargaan secara simbolis diserahkan oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. Beberapa dosen yang menerima penghargaan antara lain Prof. Dr. Sri Wahyuni, S.U., yang dinobatkan sebagai Dosen Inspiratif dalam Bidang Pengembangan Institusi, Dr. Agus Kuncaka, DEA, yang diakui atas kontribusinya dalam Bidang Sumber Daya Manusia, dan Dr.rer.nat. Muhammad Farchani Rosyid, M.Si., yang menerima penghargaan di Bidang Pengajaran karena dedikasinya dalam membentuk generasi muda.

Selain itu, pengakuan juga diberikan kepada dosen yang unggul dalam Bidang Penelitian, seperti Prof. Dr.Eng. Edi Suharyadi, S.Si., M.Eng., dan Dr. Oskar Natan, S.ST., M.Tr.T., Ph.D., atas kontribusi mereka dalam inovasi teknologi dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Acara ini memiliki relevansi dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang tercermin dari pengakuan atas dedikasi dosen dalam menciptakan pembelajaran unggul. Kedua, SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, yang didukung melalui penelitian yang mendorong kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Melalui acara ini, FMIPA UGM tidak hanya merayakan dedikasi para dosen, tetapi juga memupuk semangat untuk terus melangkah maju, berkontribusi pada masyarakat, dan membangun masa depan yang berkelanjutan.

Melalui Malam Apresiasi ini, FMIPA UGM tidak hanya menghormati dedikasi para dosen, tetapi juga meneguhkan semangat untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat. Dengan ini, FMIPA UGM semakin kokoh dalam komitmennya untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul, relevan, dan berdaya saing global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany dan Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Luar Biasa! Mahasiswa FMIPA Raih Juara 2 dalam Kompetisi Data Science Nasional 2024

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) dalam ajang Gerakan Belajar Bersama Sains Data (Gelar Rasa) 2024. Tim METADATA, yang terdiri dari Annisa Sekartierra M., Daffa Elgo Santoso, dan Mahardi Nalendra Syafa, mahasiswa Program Studi Statistika 2022, berhasil meraih juara kedua dalam kategori Data Science Competition (DSC).

Menggunakan time series analysis, tim ini mampu memanfaatkan data historis untuk memahami tren dan pola, mengidentifikasi anomali, serta mengoptimalkan proses produksi, distribusi, dan pemasaran. Analisis yang mendalam ini tidak hanya relevan untuk tantangan kompetisi tetapi juga memberikan solusi nyata bagi industri di era 5.0.

“Persiapan kami dimulai jauh sebelum babak penyisihan. Kami sering berdiskusi hingga larut malam untuk memastikan hasil analisis benar-benar optimal,” ungkap Annisa, salah satu anggota tim, menggambarkan kerja keras dan dedikasi mereka.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa FMIPA UGM dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain mencerminkan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, inovasi yang diusung tim juga mendukung poin ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Solusi berbasis data yang dihasilkan tidak hanya mengangkat nama UGM, tetapi juga memperkuat peran generasi muda dalam mendukung transformasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Annisa Sekartierra M.

Read More

Ciptakan Dashboard Inovatif, Mahasiswa FMIPA UGM Sabet Juara 2 di Ajang Dashboard Analysis Competition 2024

Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada kembali mencetak prestasi gemilang di ajang Gerakan Belajar Bersama Sains Data (Gelar Rasa) 2024. Tim yang terdiri dari Cintya Kusumawardhani, Dimaz Andhika Putra, dan Natasya Marchelina C. S., berhasil meraih juara kedua dalam kategori Dashboard Analysis Competition.

Selama satu bulan penuh, mulai dari babak penyisihan pada 2 November hingga final pada 30 November 2024, tim ini menciptakan sebuah dashboard analisis yang dirancang untuk membantu perusahaan memahami kepuasan pengguna Airbnb sekaligus meninjau kondisi properti yang ditawarkan. “Melalui dashboard ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis,” ujar Dimaz, salah satu anggota tim, menegaskan potensi aplikasi nyata dari hasil kerja mereka.

Keberhasilan tim ini bukan hanya kebanggaan bagi FMIPA UGM tetapi juga kontribusi penting terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Solusi berbasis teknologi yang mereka kembangkan menunjukkan bagaimana analisis data dapat mendorong efisiensi bisnis sekaligus memajukan inovasi berkelanjutan di era digital.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Dimaz Andhika Putra

Read More

Inspiratif! Uphe Angelia Maitriani, Wisudawan FMIPA Termuda dengan Masa Studi Tercepat dan IPK Tertinggi

Uphe Angelia Maitriani, lulusan Program Studi Ilmu Aktuaria FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM), mencatatkan prestasi luar biasa sebagai wisudawan termuda pada Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode I Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung pada Kamis, 21 November 2024. Dengan usia 20 tahun 3 bulan 9 hari, ia berhasil menyelesaikan masa studinya dalam waktu hanya 3 tahun 1 bulan 29 hari. Tidak hanya menjadi lulusan dengan waktu studi tercepat, Uphe juga meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94, menjadikannya pemilik IPK tertinggi pada periode wisuda ini.

Dalam pidatonya, Uphe berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapinya selama kuliah. “Saya datang dari salah satu kota di Pekanbaru untuk berkuliah di UGM. Awalnya, saya merasa berat karena harus jauh dari orang tua. Namun, tinggal di Yogyakarta yang penuh keberagaman suku dan budaya mengajarkan saya banyak hal tentang saling memahami. Tantangan demi tantangan, seperti kuis, tugas, dan skripsi, terasa berat, tetapi kita semua hebat, dan kita berhasil hingga akhirnya berada di sini. Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak,” ujar Uphe saat menyampaikan orasinya mewakili para wisudawan.

Lebih lanjut, Uphe menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang membantunya dalam perjalanan akademiknya. Ia menegaskan bahwa pengalaman selama menempuh studi di UGM tidak hanya memberinya ilmu pengetahuan, tetapi juga pelajaran hidup yang berharga. Pesan yang disampaikannya menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengejar cita-cita, bekerja keras, dan memberikan yang terbaik di setiap langkah kehidupan.

Prestasi Uphe menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasi dapat menghasilkan pencapaian luar biasa. Semangatnya mencerminkan nilai Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi jalan untuk menciptakan generasi yang inspiratif dan berdaya saing tinggi.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Hero Prakosa Wibowo Prianto

Read More

Matematika, Prestasi, dan Dedikasi: Kisah Ivan Hadinata yang Menginspirasi untuk Generasi Muda

Matematika telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan Ivan Hadinata, mahasiswa S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM). Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Ivan telah menunjukkan ketertarikan luar biasa pada Matematika. Ia rutin mengikuti berbagai kompetisi dan berhasil menorehkan banyak prestasi yang mengukuhkan dirinya sebagai salah satu talenta muda berbakat di bidang ini. Puncaknya, pada tahun kedua masa studinya di UGM, Ivan berhasil meraih Third Prize dalam ajang bergengsi International Mathematics Competition (IMC) 2024—sebuah pencapaian yang menjadi kebanggaan tersendiri.

“Rasanya nano-nano, saya senang karena dapat Third Prize di IMC, tapi nggak senang karena nggak bisa ikut lagi,” ungkap Ivan. Meski sedikit merasa kehilangan kesempatan untuk kembali berlaga di IMC, Ivan melihat sisi positif dari keberhasilannya ini. Ia merasa pencapaian di awal masa kuliah memberinya lebih banyak ruang untuk fokus menyelesaikan skripsi tanpa tekanan tambahan untuk terus mengejar prestasi di bidang olimpiade.

Perjalanan Ivan di dunia Matematika telah dimulai sejak usia dini. Ia mengikuti kompetisi seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan International Teenagers Mathematics Olympiad saat masih duduk di bangku sekolah dasar, dengan sederet prestasi yang terus berlanjut di jenjang pendidikan berikutnya. Di tingkat sekolah menengah pertama, Ivan meraih medali perak di OSN dan International Teenagers Mathematics Olympiad. Saat SMA, prestasinya meningkat dengan kembali meraih medali perak di OSN tingkat SMA dan medali perunggu di Asian Pacific Mathematical Olympiad.

Di jenjang perguruan tinggi, Ivan terus menunjukkan konsistensinya. Pada tahun pertama mengikuti Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT), ia meraih medali emas. Keberhasilan ini mengantarkannya menerima penghargaan pada Malam Apresiasi Fakultas MIPA UGM, yang menjadi momen istimewa baginya.

Pencapaian Ivan Hadinata menunjukkan pentingnya pendidikan berkualitas dalam mencetak generasi muda yang unggul, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui berbagai prestasi akademik dan pengakuan yang diraihnya, Ivan menjadi contoh nyata bagaimana akses dan dukungan terhadap pendidikan berkualitas dapat mendorong seseorang mencapai potensi terbaiknya. Tidak hanya memberikan manfaat pribadi, tetapi pencapaiannya juga membuka peluang kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan dunia akademik. Keberhasilan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa prestasi akademik adalah salah satu bentuk kontribusi nyata untuk membangun masyarakat yang lebih baik.

Keberhasilan Ivan tidak hanya memberikan manfaat pribadi, tetapi juga membuka peluang kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan dunia akademik. Prestasi seperti ini menjadi inspirasi bagi generasi muda, menunjukkan bahwa akademik dan dedikasi dapat menjadi langkah awal untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Ivan Hadinata, dengan semua pencapaiannya, adalah teladan bagaimana ilmu, semangat, dan kerja keras mampu membuka jalan menuju masa depan yang cerah.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Tim Media FMIPA UGM dan Ivan Hadinata
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Ciptakan Permainan Strategi Bertajuk Blue Marble, Alfia Sabrina Raih Best Team dalam Program Bergengsi UNESCO UNITWIN Digital Training

Alfia Sabrina, mahasiswi Ilmu Aktuaria 2022 Universitas Gadjah Mada (UGM), mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Best Team dalam program bergengsi UNESCO UNITWIN segmen Digital Training. Program ini, yang diinisiasi oleh DKIA UGM, bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan. Alfia memilih jalur Digital Training untuk memperdalam kemampuannya dalam bahasa pemrograman Python, yang sebelumnya ia pelajari sebagai pelengkap dari C++.

“Proyek kami cukup unik karena berbasis teks, tapi logika permainannya sangat kompleks, seperti penggunaan bilangan prima untuk menambah poin,” ungkap Sabrina tentang proyeknya.

Program ini berlangsung intensif selama satu minggu pada Juli 2024, di mana para peserta mempelajari dasar-dasar pemrograman Python. Materi yang diajarkan mencakup operasi aritmatika, algoritma bilangan prima, serta logika permainan berbasis matematika. Dalam proyek final, Alfia bersama timnya menciptakan strategi permainan Blue Marble, versi Korea dari Monopoli.

Kerja keras dan kolaborasi yang solid membawa Alfia dan timnya meraih predikat Best Team. Bersama rekan-rekannya, termasuk Nada dari Ilmu Komputer yang juga berhasil meraih penghargaan Best Participant, Alfia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan lanjutan di Korea pada November 2024. “Rasanya luar biasa bisa berkolaborasi dengan teman-teman lintas jurusan dan akhirnya berangkat ke Korea membawa nama UGM,” ujar Alfia penuh antusias.

Selain memperdalam pengetahuan teknologi, Alfia juga mengikuti program kewirausahaan daring sebelum keberangkatannya ke Korea. Ia mengaku program ini memberikan wawasan baru, tidak hanya dalam bidang teknologi digital tetapi juga pengalaman lintas budaya. Bagi Alfia, program ini bukan sekadar pelatihan, melainkan peluang emas untuk mengenal dunia lebih luas dan membangun jejaring global.

Pengalaman ini memberikan Alfia Sabrina wawasan baru, baik dari segi teknologi maupun budaya. Selain memperdalam pengetahuan di bidang digital, ia juga mengikuti program kewirausahaan daring sebelum keberangkatan. Menurutnya program ini bukan hanya soal belajar, tetapi juga membuka peluang untuk mengenal dunia lebih luas. Kegiatan ini turut mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu pendidikan berkelanjutan dengan kegiatan kerjasama UNESCO berbasis pelatihan teknologi, SDGs poin 9 yaitu inovasi melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan dan SDGs poin 17 kemitraan global yaitu kerjasama mitra dengan UNESCO UNITWIN. Dengan pencapaian ini, Alfia Sabrina tidak hanya membanggakan UGM tetapi juga memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk terus belajar, berinovasi, dan menjalin kolaborasi di kancah internasional.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa Ilmu Aktuaria FMIPA UGM Raih Best Team dalam Pelatihan Intensif Digital Training UNESCO UNITWIN

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), kembali mengukir prestasi di ajang internasional melalui program UNESCO UNITWIN Advanced Hackathon yang berlangsung di Korea Selatan, Alfia Sabrina perwakilan mahasiswa FMIPA UGM memanfaatkan keahliannya di bidang teknologi dan kolaborasi lintas budaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama Sungmyung Women’s University dengan berbagai universitas di Asia, termasuk UGM, Universitas Udayana (UNUD), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

“Hari pertama kami belajar konsep dasar, lalu di hari terakhir kami diberi dataset untuk dianalisis dan divisualisasikan menggunakan Python,” papar Sabrina perwakilan UGM.

Selama mengikuti pelatihan digital, Alfia Sabrina mendalami berbagai teknik pemrograman Python yang meliputi pengolahan data hingga visualisasi model berbasis dataset. Berbeda dari proyek sebelumnya yang lebih fokus pada data berbasis teks, pelatihan ini memberikan Alfia kesempatan untuk mengaplikasikan keterampilannya pada pengolahan data dalam konteks nyata. Materi yang disampaikan mencakup teknik membaca data, memvisualisasikan hasil analisis, hingga membangun model berbasis dataset yang relevan dengan kebutuhan industri dan riset.

Pengalaman kolaborasi lintas budaya menjadi salah satu sorotan utama dari program ini. Dalam sebuah tim yang terdiri dari peserta asal Indonesia, Vietnam, Laos, dan Kamboja, Alfia memegang peranan penting di bidang pemrograman bersama rekan dari Laos. Selain aspek teknis, program ini juga memberikan pengalaman berharga dalam memahami budaya dan perspektif internasional. Alfia menilai pelatihan ini sebagai pengalaman yang sangat membuka wawasan, baik dari segi pengembangan kemampuan teknologi maupun kerja sama lintas budaya.

Program ini tidak hanya memperkuat kemampuan teknis peserta, tetapi juga memperkaya pemahaman budaya dan memperluas jejaring global. Keikutsertaan Alfia dalam pelatihan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional melalui semangat dan dedikasi tinggi.  “Benefit-nya luar biasa. Saya tidak hanya belajar teknik baru dalam pemrograman, tetapi juga memahami bagaimana bekerja dalam tim multinasional. Pengalaman ini benar-benar memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan saya untuk beradaptasi,” ungkap Sabrina dengan antusias.

Selain itu, kegiatan ini juga memiliki relevansi dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) diwujudkan melalui pelatihan berbasis kolaborasi internasional yang mendukung pembelajaran berkelanjutan. SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) tercermin dari pengembangan keterampilan teknologi dan kepemimpinan, sedangkan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) terlihat dari kerja sama global yang terjalin dengan UNESCO UNITWIN. Prestasi Alfia tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus belajar dan berkontribusi di kancah internasional.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Dedikasi Sujarwanto selama 17 Tahun Membuahkan Prestasi Manis dan Membanggakan pada Gelaran Malam Apresiasi FMIPA UGM 2024

Pada Jumat, 6 Desember 2024, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menyelenggarakan Malam Apresiasi FMIPA UGM 2024 di Selasar Auditorium Lantai 1. Acara istimewa ini bertujuan memberikan penghargaan kepada dosen, tenaga kependidikan (Tendik), dan mahasiswa yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi perkembangan dan keberhasilan FMIPA UGM. Selain menjadi momen penghormatan, Malam Apresiasi ini juga menjadi bukti nyata dedikasi FMIPA UGM dalam mendukung prestasi dan semangat kerja kolektif di lingkungan akademik.

Salah satu momen yang menarik perhatian adalah penghargaan yang diterima Sujarwanto, Tendik di bidang Kantor Keamanan Keselamatan Kerja Kedaruratan Lingkungan Lingkungan (K5L). Dengan pengalaman kerja selama 17 tahun, Sujarwanto akhirnya mendapat pengakuan atas kontribusi dan dedikasinya yang luar biasa. “Saya sangat senang sekali dan bangga karena sudah 17 tahun saya di sini untuk mengabdi dan berdedikasi, baru kali ini saya dapat penghargaan dari MIPA,” ujar Sujarwanto dengan penuh rasa haru. Dedikasinya bahkan terlihat saat ia langsung kembali bekerja setelah menerima penghargaan. Sebelumnya, Sujarwanto juga menerima penghargaan dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2017, serta apresiasi dari mahasiswa pada 2022 dan 2023, yang membuktikan konsistensi kontribusinya di kampus.

Penghargaan dalam Malam Apresiasi FMIPA UGM 2024 diberikan untuk berbagai bidang, meliputi akademik, sumber daya manusia, tata usaha, teknologi informasi, teknisi dan petugas lapangan, keselamatan dan keamanan lingkungan, kebersihan kampus, hingga kesehatan mental mahasiswa. Setiap bidang memiliki dua kategori utama, yaitu Tendik Inspiratif dan Tendik Dedikatif, untuk memberikan apresiasi atas kontribusi yang spesifik dan berharga bagi lingkungan kampus. Nama-nama penerima penghargaan diumumkan oleh Puthut Dwi Jatmiko, A.Md.T., dan Susiana, A.Md., dengan penghargaan diserahkan langsung oleh Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Alumni, Kerja Sama, dan Inovasi FMIPA UGM.

Beberapa nama penerima penghargaan yang patut diapresiasi meliputi Bambang Sugiharyono dan Sugeng Raharjo dari bidang akademik, Ika Yuanita dan Emiliana Sunaryani dari bidang sumber daya manusia, serta Nindy Husnul Majid dan Tri Wiyanto dari bidang tata usaha. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Venoruton Budi Irmawan, yang bertugas sebagai petugas lapangan, dan Eka Dwi Lestari, yang berperan dalam menjaga kesehatan mental mahasiswa. Pemberian penghargaan ini mencerminkan bahwa setiap elemen kampus, baik di dalam maupun di luar ruang kelas, memiliki kontribusi besar dalam menciptakan lingkungan yang harmonis, produktif, dan inovatif.

Acara ini tidak hanya menjadi simbol penghargaan, tetapi juga mencerminkan dukungan FMIPA UGM terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). Dukungan terhadap pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan sejalan dengan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, karena mereka memainkan peran penting dalam menciptakan fasilitas dan layanan yang mendukung pembelajaran. Pengakuan terhadap dedikasi mereka di tempat kerja juga merefleksikan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dengan menghormati kerja keras dan memberikan motivasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi. Melalui Malam Apresiasi ini, FMIPA UGM menunjukkan bahwa menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, manusiawi, dan penuh penghargaan merupakan langkah nyata dalam membangun masa depan yang berkelanjutan.

Melalui Malam Apresiasi FMIPA UGM 2024, fakultas ini menegaskan posisinya sebagai salah satu pelopor pendidikan tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai penghargaan, inklusivitas, dan keberlanjutan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga langkah strategis untuk membangun semangat kolaborasi dan kontribusi di masa depan, demi mencapai visi FMIPA UGM sebagai institusi pendidikan yang unggul dan berdaya saing global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany dan Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Beri Penghargaan kepada 30 Dosen Inspiratif dan Dedikatif pada Gelaran Malam Apresiasi 2024

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) sukses menyelenggarakan Malam Apresiasi 2024 pada Jumat, 6 Desember 2024, bertempat di Selasar Auditorium Lantai 1. Acara ini merupakan bentuk penghormatan bagi para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi luar biasa di berbagai bidang. Dalam pembukaan acara, pembawa acara, Shafna, menegaskan bahwa FMIPA UGM terus menjadi sumber inspirasi melalui keberhasilan mencetak insan berprestasi yang berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu penerima penghargaan, Dr. Nanang Susyanto, S.Si., M.Sc., yang menerima predikat Dosen Dedikatif di bidang pengelolaan departemen, mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya senang karena mendapatkan penghargaan. Sejauh ini saya bekerja semaksimal mungkin. Baik mendapat penghargaan atau tidak, saya selalu semangat,” ujarnya dengan rendah hati. Sikapnya mencerminkan nilai kerja keras dan komitmen yang menjadi teladan bagi sivitas akademika UGM.

Penghargaan malam itu mencakup 16 bidang, dengan total 30 dosen yang dianugerahi predikat Dosen Inspiratif atau Dosen Dedikatif. Nama-nama pemenang diumumkan oleh Zandy Yudha Perwira, S.Si., M.Cs., dan Atina Husnaqilati, S.Si., M.Sc., Ph.D., sebelum penghargaan secara simbolis diserahkan oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. Beberapa dosen yang menerima penghargaan antara lain Prof. Dr. Sri Wahyuni, S.U., yang dinobatkan sebagai Dosen Inspiratif dalam Bidang Pengembangan Institusi, Dr. Agus Kuncaka, DEA, yang diakui atas kontribusinya dalam Bidang Sumber Daya Manusia, dan Dr.rer.nat. Muhammad Farchani Rosyid, M.Si., yang menerima penghargaan di Bidang Pengajaran karena dedikasinya dalam membentuk generasi muda.

Selain itu, pengakuan juga diberikan kepada dosen yang unggul dalam Bidang Penelitian, seperti Prof. Dr.Eng. Edi Suharyadi, S.Si., M.Eng., dan Dr. Oskar Natan, S.ST., M.Tr.T., Ph.D., atas kontribusi mereka dalam inovasi teknologi dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Acara ini memiliki relevansi dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang tercermin dari pengakuan atas dedikasi dosen dalam menciptakan pembelajaran unggul. Kedua, SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, yang didukung melalui penelitian yang mendorong kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Melalui acara ini, FMIPA UGM tidak hanya merayakan dedikasi para dosen, tetapi juga memupuk semangat untuk terus melangkah maju, berkontribusi pada masyarakat, dan membangun masa depan yang berkelanjutan.

Melalui Malam Apresiasi ini, FMIPA UGM tidak hanya menghormati dedikasi para dosen, tetapi juga meneguhkan semangat untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat. Dengan ini, FMIPA UGM semakin kokoh dalam komitmennya untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul, relevan, dan berdaya saing global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany dan Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Luar Biasa! Mahasiswa FMIPA Raih Juara 2 dalam Kompetisi Data Science Nasional 2024

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) dalam ajang Gerakan Belajar Bersama Sains Data (Gelar Rasa) 2024. Tim METADATA, yang terdiri dari Annisa Sekartierra M., Daffa Elgo Santoso, dan Mahardi Nalendra Syafa, mahasiswa Program Studi Statistika 2022, berhasil meraih juara kedua dalam kategori Data Science Competition (DSC).

Menggunakan time series analysis, tim ini mampu memanfaatkan data historis untuk memahami tren dan pola, mengidentifikasi anomali, serta mengoptimalkan proses produksi, distribusi, dan pemasaran. Analisis yang mendalam ini tidak hanya relevan untuk tantangan kompetisi tetapi juga memberikan solusi nyata bagi industri di era 5.0.

“Persiapan kami dimulai jauh sebelum babak penyisihan. Kami sering berdiskusi hingga larut malam untuk memastikan hasil analisis benar-benar optimal,” ungkap Annisa, salah satu anggota tim, menggambarkan kerja keras dan dedikasi mereka.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa FMIPA UGM dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain mencerminkan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, inovasi yang diusung tim juga mendukung poin ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Solusi berbasis data yang dihasilkan tidak hanya mengangkat nama UGM, tetapi juga memperkuat peran generasi muda dalam mendukung transformasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Annisa Sekartierra M.

Read More

Ciptakan Dashboard Inovatif, Mahasiswa FMIPA UGM Sabet Juara 2 di Ajang Dashboard Analysis Competition 2024

Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada kembali mencetak prestasi gemilang di ajang Gerakan Belajar Bersama Sains Data (Gelar Rasa) 2024. Tim yang terdiri dari Cintya Kusumawardhani, Dimaz Andhika Putra, dan Natasya Marchelina C. S., berhasil meraih juara kedua dalam kategori Dashboard Analysis Competition.

Selama satu bulan penuh, mulai dari babak penyisihan pada 2 November hingga final pada 30 November 2024, tim ini menciptakan sebuah dashboard analisis yang dirancang untuk membantu perusahaan memahami kepuasan pengguna Airbnb sekaligus meninjau kondisi properti yang ditawarkan. “Melalui dashboard ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis,” ujar Dimaz, salah satu anggota tim, menegaskan potensi aplikasi nyata dari hasil kerja mereka.

Keberhasilan tim ini bukan hanya kebanggaan bagi FMIPA UGM tetapi juga kontribusi penting terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Solusi berbasis teknologi yang mereka kembangkan menunjukkan bagaimana analisis data dapat mendorong efisiensi bisnis sekaligus memajukan inovasi berkelanjutan di era digital.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Dimaz Andhika Putra

Read More

Inspiratif! Uphe Angelia Maitriani, Wisudawan FMIPA Termuda dengan Masa Studi Tercepat dan IPK Tertinggi

Uphe Angelia Maitriani, lulusan Program Studi Ilmu Aktuaria FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM), mencatatkan prestasi luar biasa sebagai wisudawan termuda pada Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode I Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung pada Kamis, 21 November 2024. Dengan usia 20 tahun 3 bulan 9 hari, ia berhasil menyelesaikan masa studinya dalam waktu hanya 3 tahun 1 bulan 29 hari. Tidak hanya menjadi lulusan dengan waktu studi tercepat, Uphe juga meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94, menjadikannya pemilik IPK tertinggi pada periode wisuda ini.

Dalam pidatonya, Uphe berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapinya selama kuliah. “Saya datang dari salah satu kota di Pekanbaru untuk berkuliah di UGM. Awalnya, saya merasa berat karena harus jauh dari orang tua. Namun, tinggal di Yogyakarta yang penuh keberagaman suku dan budaya mengajarkan saya banyak hal tentang saling memahami. Tantangan demi tantangan, seperti kuis, tugas, dan skripsi, terasa berat, tetapi kita semua hebat, dan kita berhasil hingga akhirnya berada di sini. Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak,” ujar Uphe saat menyampaikan orasinya mewakili para wisudawan.

Lebih lanjut, Uphe menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang membantunya dalam perjalanan akademiknya. Ia menegaskan bahwa pengalaman selama menempuh studi di UGM tidak hanya memberinya ilmu pengetahuan, tetapi juga pelajaran hidup yang berharga. Pesan yang disampaikannya menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengejar cita-cita, bekerja keras, dan memberikan yang terbaik di setiap langkah kehidupan.

Prestasi Uphe menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasi dapat menghasilkan pencapaian luar biasa. Semangatnya mencerminkan nilai Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi jalan untuk menciptakan generasi yang inspiratif dan berdaya saing tinggi.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Hero Prakosa Wibowo Prianto

Read More
Translate