Search
Search
Search

mipa

Dosen FMIPA UGM Sosialisasikan Health Promoting University Kepada Mahasiswa Baru di Pionir Pascal 2024

Health Promoting University (HPU) adalah sebuah inisiatif, yang diadopsi oleh Universitas Gadjah Mada untuk menciptakan lingkungan kampus yang mendukung kesehatan serta kesejahteraan seluruh komunitas akademiknya. Dalam upaya membangun budaya kesehatan yang berkelanjutan di

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM), dosen FMIPA UGM sekaligus ketua Health Promoting University  (HPU), Dr. Chotimah, M.Si menyampaikan pesan penting mengenai pendidikan karakter dan kesehatan kepada mahasiswa baru di acara Pionir Pascal 2024 pada 1 Agustus 2024, di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM.

“Karakter yang ingin ditumbuhkan pada lulusan UGM adalah karakter “SANG JUARA”  yaitu Santun, Adil, Nasionalis, Gembira, Jujur, Unggul, Amanah, Religius, Andal,” ujar Dr. Chotimah, M.Si.

Dr. Chotimah menjelaskan, fokus HPU yakni modifikasi dari zero tolerance area dan promosi kesehatan dengan mempertimbangkan local wisdom. Delapan tema yang dijadikan fokus antara lain literasi kesehatan (safety driving, helmet use, safe sex, social interaction), aktivitas fisik, pola makan sehat, kesehatan mental, zero tolerance narkoba, zero tolerance kekerasan, perundungan, dan pelecahan, pembentukan lingkungan hidup sehat, dan disabled friendly, serta kesehatan reproduksi.

Hingga saat ini, HPU telah melaksanakan berbagai program sebagai bentuk pengimplementasian kedelapan hal tersebut. Mulai dari fasilitas pos pembinaan terpadu (posbindu), senam bersama, jalan sehat, penyediaan fasilitas tenis meja, bulu tangkis, voli, treadmill, hingga kantin DWP menjadi bentuk penunjang dalam mempromosikan aktivitas fisik dan pola makan sehat. Selain itu, HPU juga berperan dalam mempromosikan kesehatan mental melalui Hear Me MIPA yang merupakan lembaga khusus untuk menerima curhatan konseling teman sebaya. Penyediaan ruang hijau, parkir cukup dan teratur, adanya tanda penunjuk keselamatan, kebersihan dalam dan luar gedung, tanda dilarang merokok dibentuk untuk menunjang pembentukan lingkungan hidup sehat, aman, dan disabled friendly.

Adanya promosi kesehatan melalui literasi kesehatan hingga berbagai program yang disediakan oleh HPU telah mencerminkan Tujuan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-3 yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Adapun pengintegrasian pendidikan kesehatan dalam kurikulum pendidikan melalui Pionir Pascal juga selaras dengan SDG poin ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Mahasiswa FMIPA UGM Raih Medali Perunggu dalam ONMIPA-PT 2024 Bidang Fisika

Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT) merupakan salah satu kejuaraan bergengsi yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI). Tahun ini, ONMIPA-PT tingkat nasional diselenggarakan pada 12-17 Mei 2024 di Makassar, Sulawesi Selatan, dengan 4 bidang perlombaan yaitu Kimia, Biologi, Fisika, dan Matematika. Universitas Gadjah Mada tak absen dalam membawa pulang medali kejuaraan, termasuk Muhammad Raihannafi Fadhel (Fisika angkatan 2021) yang berhasil meraih medali perunggu.

“Sudah sejak tahun 2022 mengikuti ONMIPA-PT, tetapi belum bisa lolos seleksi ke tingkat nasional. Tahun 2023 ikut lagi dan berhasil lolos ke tingkat nasional di Bandung,” ujar Fadhel

Fadhel termotivasi untuk mengikuti olimpiade sebagai bentuk untuk meningkatkan kemampuan dan performanya yang kurang memuaskan dalam dunia olimpiade ketika di SMA. Medali ini merupakan medali pertama yang diraihnya setelah berkali-kali gagal di ajang olimpiade tahun-tahun sebelumnya.

Fadhel melalui persiapan sejak awal tahun hingga Maret 2024 dengan mereview ulang soal-soal seleksi internal UGM maupun soal seleksi wilayah. Untuk memaksakan dirinya terus belajar, Fadhel bahkan aktif menjadi asisten dosen mata kuliah wajib di Fisika. Meskipun mengalami kesulitan pada tes kedua karena sakit, ia tetap berhasil lolos sebagai kontingen Fisika untuk UGM.

Dalam keberhasilannya meraih juara di ONMIPA-PT 2024, ia dibimbing oleh sejumlah dosen dari Departemen Fisika FMIPA UGM yakni Dr.Chotimah,M.Si, Muhamad Darwis Umar S.Si., M.Si., Dr.Chalis Setyadi,S.Si., M.Sc., Prof. Sholihun,S.Si., M.Sc., Ph.D.Sc., Muhammad Arifin, S.Si., M.Sc., Ph.D., Dr. Juliasih Partini S.Si., M.Si., Adhib Ulil Absor S.Si., M.Sc., Ph.D, dan Idham Syah Alam S.Si., M.Sc., Ph.D.

Tak langsung puas, ia berencana untuk berpartisipasi kembali di ONMIPA-PT tahun depan dan berharap dapat meraih medali emas di kesempatan terakhirnya ini. Semangat dan prestasi membanggakannya mencerminkan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Dengan prestasi ini, ia pun berharap dapat memotivasi teman-teman lainnya untuk ikut serta dalam ONMIPA dan membawa kebanggaan bagi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM di ajang kompetisi tingkat regional, nasional, dan internasional sehingga menciptakan budaya belajar yang berkualitas. Begitupula dengan FMIPA UGM yang berkontribusi pada pengembangan potensi mahasiswa secara inklusif juga mencerminkan SDGs nomor 4 dengan menyediakan program pendidikan yang berkualitas, pelatihan, dan bimbingan bagi mahasiswa.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Muhammad Raihannafi Fadhel
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi Berlandaskan SDGs, Mahasiswa Baru FMIPA Tuangkan Gagasan Lewat Science Project Pionir Pascal

Pionir Pascal merupakan agenda pengenalan lingkungan kampus di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Agenda ini berlangsung selama 2 hari dengan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya science project. Kegiatan ini memberikan ruang kreasi kepada mahasiswa baru dalam mengemukakan ide dan gagasan untuk menjawab berbagai tantangan dan permasalahan di sekitar melalui pengimpementasian keilmuan sains yang berkelanjutan.

Di antara berbagai ide dan gagasan yang dituangkan dari puluhan kelompok, 3 kelompok terbaik berhasil mempresentasikan gagasan yang dituangkan dalam bentuk poster di depan peserta Pionir Pascal lainnya. Memiliki beragam ide yang selaras dengan Tujuan Berkelanjutan (SDGs), ketiganya mempresentasikan gagasan yang menarik dan berhasil memukau peserta dalam waktu 7 menit.

“Kami percaya dengan ilmu yang ada di MIPA bisa menangani permasalahan yang ada di lingkungan, khususnya Yogyakarta,” ungkap Halim Rasyid, salah satu finalis yang berhasil menjadi kelompok terbaik.

Tiga ide yang berhasil menjadi finalis kelompok terbaik tersebut diantaranya adalah gagasan berupa panel surya terapung yang terinspirasi untuk meratakan kebutuhan listrik di seluruh Indonesia. Ada pula gagasan yang diberi nama “Gama Gas” yang merupakan ide untuk mengubah sampah domestik menjadi bahan bakar berupa gas metana. Terakhir, ada gagasan berupa pengolahan briket dan kertas dari limbah tebu yang potensial untuk dikomersialkan.

Kegiatan ini diharapkan dapat mengakselerasi proses transformasi mahasiswa baru menjadi saintis muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Science Project ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa baru untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan dengan bidang studi mereka, sehingga mereka dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka secara berkelanjutan Science Project ini juga mendukung konsep pendidikan berkelanjutan, selaras dengan Tujuan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Mahasiswa UGM Optimalkan Sumber Daya Lokal dan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Ibun

Tim Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM UGM) Pesona Ibun telah melaksanakan kegiatan KKN di Desa Laksana dan Desa Ibun, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua desa tersebut.

“Ada potensi dari desa-desa yang berada di daerah Kecamatan Ibun yang dapat kami optimalisasi untuk pengembangan yang  berkeberlanjutan bagi desa-desa di sini,” ujar Annissya selaku Kormanit Tim KKN-PPM Pesona Ibun.

Pada lokasi KKN Kecamatan Ibun ini, tim mereka melaksanakan berbagai program kerja untuk mengoptimalkan potensi di desa tersebut yang disusun sesuai dengan ilmu yang dikuasai oleh masing-masing anggota dari berbagai jurusan. Program kerja yang dilaksanakan mencakup 149 kegiatan seperti pembinaan kopi geothermal yang menjadi kolaborasi Pertamina Geothermal Energy dalam pengolahan kopi geothermal. Selain itu, tim mereka juga membantu kelompok binaan UMKM wisata di Kecamatan Ibun, membantu peningkatan fasilitas pariwisata dan UMKM, hingga sosialisasi mitigasi bencana.

“Kondisi sosial masyarakat di kedua desa ini cukup stabil dalam hal ekonomi karena merupakan salah satu pusat produksi pakaian bayi, kopi, dan borondong ketan. Namun, masih ada beberapa daerah terpencil yang membutuhkan perbaikan dalam fasilitas kesehatan,” terang Annissya.

Annissya menjelaskan, meskipun desa tersebut cukup stabil dari segi ekonomi, tetapi dalam dalam hal pendidikan Desa Ibun masih sangat kurang dalam ketersediaan fasilitas pendidikan. Desa Ibun hanya memiliki satu SD, sedangkan SMP dan SMA berpusat di daerah kantor Kecamatan Ibun, yang memiliki akses yang cukup curam.

Berangkat dari permaslahan tersebut, Tim KKN-PPM UGM Pesona Ibun mengangkat tema  mengenai optimalisasi di bidang agroekologi, sumber daya lokal dan pariwisata, serta ekonomi kreatif untuk strategi inovasi pengoptimalan, serta pendekatan pengembangan berbasis comunnity based development.

“Kendala yang dihadapi tim KKN-PPM UGM antara lain adalah kondisi geografis yang curam dan akses yang terbatas ke beberapa daerah. Namun, tim kami berhasil mengatasi kendala tersebut dengan kerja sama dan solidaritas yang kuat,” terang Annissya.

Semangat dan motivasi tim KKN-PPM UGM berasal dari kerja sama yang kuat dan dukungan dari orang tua serta pihak-pihak lain. Mereka berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi jembatan untuk mengembangkan potensi-potensi di berbagai wilayah Indonesia. Dengan demikian, kegiatan KKN-PPM UGM di Desa Laksana dan Desa Ibun diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengoptimalkan sumber daya lokal di kedua desa tersebut.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Tim KKN-PPM Pesona Ibun
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

UGM dan Pertamina Gelar Workshop AI untuk Geosains di Bandung

Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Laboratorium Geofisika FMIPA UGM mengadakan workshop dan perencanaan kerja sama di bidang machine learning dan deep learning di dunia migas (minyak dan gas) baik untuk analisis data sumur pemboran, penemuan prospek reservoar, dan analisis seismik untuk pemetaan struktur bawah permukaan. Acara ini berlangsung di Hotel Luxton, Bandung, Jawa Barat, pada 16 – 18 Juli 2024. Workshop ini dihadiri oleh para ahli dari UGM seperti Dr. Sudarmaji dan Dr. T. Marwan Irnaka serta tim dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4.

Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk membahas dan merencanakan pemanfaatan teknologi machine learning (ML) dan AI dalam bidang geosains. Teknologi ini semakin maju dan menawarkan peluang besar untuk mengatasi keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang ini.

“Dengan kemajuan teknologi ML dan AI, kita dapat mengoptimalkan proses eksplorasi dan produksi migas dengan lebih efisien,” kata Dr. Sudarmaji.

Pertemuan ini melibatkan berbagai pihak termasuk tim dari Pertamina Hulu Rokan Zona 4, laboratorium geofisika UGM, SLB (Schlumberger), dan tim Upstream Cloud dari Pertamina. Diskusi yang di dibahas meliputi berbagai topik, mulai dari penerapan AI dalam analisis data seismik hingga pengembangan model prediktif untuk eksplorasi sumber daya alam.

Selain itu, workshop ini juga membahas pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri untuk mengembangkan solusi inovatif yang dapat diterapkan di lapangan.

“Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga berkontribusi pada pengembangan teknologi di bidang geosains,” ujar Jerry Devios Mamesah, selaku WOPDM Pertamina Hulu Rokan Zona 4.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara UGM dan Pertamina dalam memanfaatkan teknologi AI untuk menghadapi tantangan di bidang geosains, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta menguatkan kemitraan dalam mencapai tujuan selaras dengan SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: T. Marwan Irnaka
Foto: Shofi Rahmadini
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Salurkan Hobi Gaya Hidup Sehat, Alumni FMIPA UGM Inisiasi Gerakan Akademi Turgo: Kegiatan Pendakian dan Eksplorasi Lingkungan di Bukit Turgo

Sejumlah alumni FMIPA UGM membentuk gerakan dalam wadah bernama Akademi Turgo. Kegiatan yang digalakan tersebut adalah melakukan pendakian dan eksplorasi di kawasan Bukit Turgo, Sleman. Sejalan dengan anjuran pemerintah untuk mendorong gaya hidup sehat, gerakan Akademi Turgo tersebut turut mewadahi hobi untuk hidup lebih sehat.

Rosidyah dan Mienerva, Alumni Geofisika FMIPA UGM menjadi inisiator dalam gerakan tersebut.

“Awalnya, kami ditanya tempat lari di alam yang enak di mana. Kalau di kota kan banyak orang. Akhirnya, kami cari tempat yang sepi yaitu di Turgo,” papar Rosidyah.

Ke depannya, Rosidyah berharap bisa berlanjut lagi kegiatannya dan berjalan rutin setiap Sabtu serta bisa melakukan eksplorasi di tempat lain.

“Kendalanya sekarang ramai pengunjung dan banyaknya sampah. Semoga olahraganya tetap rutin berjalan,” papar papar Miennerva.

Saat ini Bukit Turgo sudah megalami peningkatan dengan dibangunnya fasilitas toilet di atas karena selama ini toilet ini hanya tersedia di bawah dan cukup jauh aksesnya.

Kegiatan pendakian dan eksplorasi yang dilakukan Alumni FMIPA UGM melalui gerakan Akademi Turgo tersebut menjadi cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui aktivitas fisik yang menyehatkan dan mengurangi risiko obesitas.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Miennerva Alfanti

Read More

Seluruh Program Studi di Departemen Fisika Terakreditasi Internasional ASIIN

Empat program studi di Departemen Fisika FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM), yaitu Sarjana Fisika, Sarjana Geofisika, Magister Fisika, dan Doktor Fisika berhasil memperoleh akreditasi internasional dari ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik), lembaga akreditasi berbasis di Jerman yang khusus mengevaluasi program studi di bidang teknik, informatika, ilmu alam, dan matematika.

Tim penilai akreditasi yang terdiri dari Prof. Dr. Gert-Ludwig Ingold, Prof. Dr. Ethem Buelent Tezkan, Herri Trilaksana, Ph.D, Langgam Bagas Pratomo, Muhammad Taufigi, dan Dr. Natalia Vega melakukan evaluasi dan verifikasi dokumen ASIIN yang telah dikirimkan sebelumnya. Visitasi dilaksanakan pada 5 – 6 Maret 2024. Pada visitasi tersebut, tim akreditasi ASIIN bertemu dan berdiskusi dengan mahasiswa, dosen, alumni, tim kurikulum, pengurus prodi dan departemen, hingga pengurus dekanat dan rektorat. Hal ini dilakukan dalam rangka melakukan asesmen yang komprehensif terhadap berbagai aspek dari setiap program studi serta memberikan masukan yang diharapkan dapat mengembangkan kualitas keempat prodi tersebut.

Ketua Departemen Fisika UGM, Prof. Dr. Eng. Edi Suharyadi menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari upaya dalam meningkatkan kualitas program studi.

“Akreditasi adalah bagian dari proses asesmen dan evaluasi dalam rangka improvisasi secara terus menerus dan berkelanjutan (continuous improvement) untuk peningkatan dan kemajuan Program Studi. Akreditasi dalam negeri dan luar negeri akan memberikan peluang dan wahana bagi kita untuk melakukan perbaikan dari berbagai aspek secara komprehensif, sehingga prodi-prodi di Departemen Fisika tidak hanya unggul di level nasional tapi juga bisa berkompetisi secara global,” ujarnya.

Prof. Edi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran pimpinan universitas, dekan dan wakil dekan, jajaran pengurus program studi dan tenaga kependidikan yang ada di lingkungan Departemen Fisika UGM yang telah menyiapkan semuanya terkait pelaksanaan penilaian dan visitasi oleh lembaga akreditasi ASIIN. Salah satu strategi yang dilakukan Departemen Fisika agar tetap terjamin mutu pendidikannya adalah dengan melakukan pemantauan mutu secara konsisten, termasuk melakukan penilaian terhadap input-proses-output, dan tentunya outcome pendidikan pada program studi.

Dengan diraihnya akreditasi ASIIN, lulusan dari keempat program studi di Departemen Fisika UGM kini memiliki keunggulan kompetitif di komunitas global. Mereka diakui memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar internasional, yang membuka peluang karir yang lebih luas di berbagai sektor, baik domestik maupun internasional.

Usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik di tingkat nasional maupun internasional, melalui akreditasi yang memastikan standar pendidikan tinggi yang tinggi dan kompetitif secara global. Hal ini sejalan dengan SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akreditasi. Kemudian, menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui peningkatan infrastruktur pendidikan dan inovasi dalam proses pengajaran dan pembelajaran, yang mendukung pengembangan industri dan ilmu pengetahuan. Terakhir, meerupakan implementasi dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui jalinan antara Universitas Gadjah Mada dan lembaga akreditasi internasional ASIIN untuk mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik dan pengakuan internasional.

Informasi mengenai status akreditasi nasional dan internasional untuk keempat program studi tersebut dapat diakses di laman sertifikat akreditasi, sedangkan status akreditasi internasional seluruh program studi di UGM dapat ditemukan di laman KJM UGM.

Penulis : Chalis Setyadi
Foto: Shofi Rahmadini dan Agil Abdul M
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Memaknai Logo Pionir Pascal dan Inklusivitas di FMIPA UGM Melalui Selebrasi Formasi

Pada Kamis, 1 Agustus 2024, lapangan basket FMIPA UGM dipenuhi oleh semangat dan keceriaan para mahasiswa baru yang mengikuti selebrasi formasi Pionir Pascal. Acara ini dimulai dengan para mahasiswa duduk pada grid yang telah disediakan oleh panitia, menunggu momen penting untuk merayakan identitas mereka sebagai bagian dari Fakultas MIPA.

Chinta Bella, salah satu pembawa acara Pionir Pascal 2024, membuka selebrasi dengan penjelasan tentang makna logo Pionir Pascal yang ada pada topi Gadjah Mada Mipa (Gamami).

“Logo Pionir Pascal yang ada pada masing-masing topi Gamami merupakan representasi elemen dan harapan untuk Fakultas MIPA,” papar Chinta Bella dengan antusias.

Muhammad Ulil Azmi, rekan pembawa acara, menambahkan bahwa logo ini menggambarkan orbital atom, yaitu komponen penting dalam keilmuan MIPA. Bentuk logo ini melambangkan sinergi untuk mengembangkan ide-ide produktif untuk kepentingan bersama.

Mereka juga menjelaskan bahwa logo ini terdiri dari kombinasi segitiga dan setengah lingkaran berjumlah delapan yang berdiri di atas satu lingkaran, melambangkan fakultas yang berlandaskan nilai ketuhanan, nilai-nilai prestatif, dan keberagaman yang inklusif.

Para mahasiswa baru yang duduk pada pola grid mendengarkan penjelasan tersebut dengan saksama. Setelah mendengarkan penjelasan mengenai logo Pionir Pascal, Gamami diimbau untuk mengecek kode selebrasi yang sudah disediakan di masing-masing grid. Setiap grid memiliki kode selebrasi yang berbeda-beda sehingga akan menghasilkan pola tertentu pada saat formasi. Kegiatan selebrasi formasi dipimpin oleh pembawa acara dengan membacakan kode selebrasi yang menggambarkan nilai-nilai positif, seperti inovasi, kolaborasi, dan pengembangan sains serta teknologi. Acara ini mencerminkan bagaimana fakultas menyiapkan mahasiswanya untuk masa depan yang penuh tantangan.

Kegiatan selebrasi formasi disambut riuh para penonton. Atmosfer riuh tersebut dilanjut dengan para Gamami yang menarikan anthem Pionir Pascal secara bersama-sama dan ditutup dengan kegiatan suporter bersama Badai Alam.

Selebrasi Pionir Pascal ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga memiliki hubungan erat dengan SDGs, khususnya poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui acara ini, FMIPA UGM berusaha menciptakan lingkungan yang inklusif dan beragam, mendukung pengembangan diri mahasiswa baru baik secara akademik maupun non-akademik. Harapannya, para mahasiswa baru mampu berpartisipasi aktif dan berkembang menjadi pribadi unggul.

Penulis: Azzah Nurfatin
Foto: Panitia Pionir Pascal 2024
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Dosen FMIPA UGM Sosialisasikan Health Promoting University Kepada Mahasiswa Baru di Pionir Pascal 2024

Health Promoting University (HPU) adalah sebuah inisiatif, yang diadopsi oleh Universitas Gadjah Mada untuk menciptakan lingkungan kampus yang mendukung kesehatan serta kesejahteraan seluruh komunitas akademiknya. Dalam upaya membangun budaya kesehatan yang berkelanjutan di

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM), dosen FMIPA UGM sekaligus ketua Health Promoting University  (HPU), Dr. Chotimah, M.Si menyampaikan pesan penting mengenai pendidikan karakter dan kesehatan kepada mahasiswa baru di acara Pionir Pascal 2024 pada 1 Agustus 2024, di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM.

“Karakter yang ingin ditumbuhkan pada lulusan UGM adalah karakter “SANG JUARA”  yaitu Santun, Adil, Nasionalis, Gembira, Jujur, Unggul, Amanah, Religius, Andal,” ujar Dr. Chotimah, M.Si.

Dr. Chotimah menjelaskan, fokus HPU yakni modifikasi dari zero tolerance area dan promosi kesehatan dengan mempertimbangkan local wisdom. Delapan tema yang dijadikan fokus antara lain literasi kesehatan (safety driving, helmet use, safe sex, social interaction), aktivitas fisik, pola makan sehat, kesehatan mental, zero tolerance narkoba, zero tolerance kekerasan, perundungan, dan pelecahan, pembentukan lingkungan hidup sehat, dan disabled friendly, serta kesehatan reproduksi.

Hingga saat ini, HPU telah melaksanakan berbagai program sebagai bentuk pengimplementasian kedelapan hal tersebut. Mulai dari fasilitas pos pembinaan terpadu (posbindu), senam bersama, jalan sehat, penyediaan fasilitas tenis meja, bulu tangkis, voli, treadmill, hingga kantin DWP menjadi bentuk penunjang dalam mempromosikan aktivitas fisik dan pola makan sehat. Selain itu, HPU juga berperan dalam mempromosikan kesehatan mental melalui Hear Me MIPA yang merupakan lembaga khusus untuk menerima curhatan konseling teman sebaya. Penyediaan ruang hijau, parkir cukup dan teratur, adanya tanda penunjuk keselamatan, kebersihan dalam dan luar gedung, tanda dilarang merokok dibentuk untuk menunjang pembentukan lingkungan hidup sehat, aman, dan disabled friendly.

Adanya promosi kesehatan melalui literasi kesehatan hingga berbagai program yang disediakan oleh HPU telah mencerminkan Tujuan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-3 yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Adapun pengintegrasian pendidikan kesehatan dalam kurikulum pendidikan melalui Pionir Pascal juga selaras dengan SDG poin ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Mahasiswa FMIPA UGM Raih Medali Perunggu dalam ONMIPA-PT 2024 Bidang Fisika

Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT) merupakan salah satu kejuaraan bergengsi yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI). Tahun ini, ONMIPA-PT tingkat nasional diselenggarakan pada 12-17 Mei 2024 di Makassar, Sulawesi Selatan, dengan 4 bidang perlombaan yaitu Kimia, Biologi, Fisika, dan Matematika. Universitas Gadjah Mada tak absen dalam membawa pulang medali kejuaraan, termasuk Muhammad Raihannafi Fadhel (Fisika angkatan 2021) yang berhasil meraih medali perunggu.

“Sudah sejak tahun 2022 mengikuti ONMIPA-PT, tetapi belum bisa lolos seleksi ke tingkat nasional. Tahun 2023 ikut lagi dan berhasil lolos ke tingkat nasional di Bandung,” ujar Fadhel

Fadhel termotivasi untuk mengikuti olimpiade sebagai bentuk untuk meningkatkan kemampuan dan performanya yang kurang memuaskan dalam dunia olimpiade ketika di SMA. Medali ini merupakan medali pertama yang diraihnya setelah berkali-kali gagal di ajang olimpiade tahun-tahun sebelumnya.

Fadhel melalui persiapan sejak awal tahun hingga Maret 2024 dengan mereview ulang soal-soal seleksi internal UGM maupun soal seleksi wilayah. Untuk memaksakan dirinya terus belajar, Fadhel bahkan aktif menjadi asisten dosen mata kuliah wajib di Fisika. Meskipun mengalami kesulitan pada tes kedua karena sakit, ia tetap berhasil lolos sebagai kontingen Fisika untuk UGM.

Dalam keberhasilannya meraih juara di ONMIPA-PT 2024, ia dibimbing oleh sejumlah dosen dari Departemen Fisika FMIPA UGM yakni Dr.Chotimah,M.Si, Muhamad Darwis Umar S.Si., M.Si., Dr.Chalis Setyadi,S.Si., M.Sc., Prof. Sholihun,S.Si., M.Sc., Ph.D.Sc., Muhammad Arifin, S.Si., M.Sc., Ph.D., Dr. Juliasih Partini S.Si., M.Si., Adhib Ulil Absor S.Si., M.Sc., Ph.D, dan Idham Syah Alam S.Si., M.Sc., Ph.D.

Tak langsung puas, ia berencana untuk berpartisipasi kembali di ONMIPA-PT tahun depan dan berharap dapat meraih medali emas di kesempatan terakhirnya ini. Semangat dan prestasi membanggakannya mencerminkan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Dengan prestasi ini, ia pun berharap dapat memotivasi teman-teman lainnya untuk ikut serta dalam ONMIPA dan membawa kebanggaan bagi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM di ajang kompetisi tingkat regional, nasional, dan internasional sehingga menciptakan budaya belajar yang berkualitas. Begitupula dengan FMIPA UGM yang berkontribusi pada pengembangan potensi mahasiswa secara inklusif juga mencerminkan SDGs nomor 4 dengan menyediakan program pendidikan yang berkualitas, pelatihan, dan bimbingan bagi mahasiswa.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Muhammad Raihannafi Fadhel
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi Berlandaskan SDGs, Mahasiswa Baru FMIPA Tuangkan Gagasan Lewat Science Project Pionir Pascal

Pionir Pascal merupakan agenda pengenalan lingkungan kampus di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Agenda ini berlangsung selama 2 hari dengan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya science project. Kegiatan ini memberikan ruang kreasi kepada mahasiswa baru dalam mengemukakan ide dan gagasan untuk menjawab berbagai tantangan dan permasalahan di sekitar melalui pengimpementasian keilmuan sains yang berkelanjutan.

Di antara berbagai ide dan gagasan yang dituangkan dari puluhan kelompok, 3 kelompok terbaik berhasil mempresentasikan gagasan yang dituangkan dalam bentuk poster di depan peserta Pionir Pascal lainnya. Memiliki beragam ide yang selaras dengan Tujuan Berkelanjutan (SDGs), ketiganya mempresentasikan gagasan yang menarik dan berhasil memukau peserta dalam waktu 7 menit.

“Kami percaya dengan ilmu yang ada di MIPA bisa menangani permasalahan yang ada di lingkungan, khususnya Yogyakarta,” ungkap Halim Rasyid, salah satu finalis yang berhasil menjadi kelompok terbaik.

Tiga ide yang berhasil menjadi finalis kelompok terbaik tersebut diantaranya adalah gagasan berupa panel surya terapung yang terinspirasi untuk meratakan kebutuhan listrik di seluruh Indonesia. Ada pula gagasan yang diberi nama “Gama Gas” yang merupakan ide untuk mengubah sampah domestik menjadi bahan bakar berupa gas metana. Terakhir, ada gagasan berupa pengolahan briket dan kertas dari limbah tebu yang potensial untuk dikomersialkan.

Kegiatan ini diharapkan dapat mengakselerasi proses transformasi mahasiswa baru menjadi saintis muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Science Project ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa baru untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan dengan bidang studi mereka, sehingga mereka dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka secara berkelanjutan Science Project ini juga mendukung konsep pendidikan berkelanjutan, selaras dengan Tujuan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Mahasiswa UGM Optimalkan Sumber Daya Lokal dan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Ibun

Tim Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM UGM) Pesona Ibun telah melaksanakan kegiatan KKN di Desa Laksana dan Desa Ibun, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua desa tersebut.

“Ada potensi dari desa-desa yang berada di daerah Kecamatan Ibun yang dapat kami optimalisasi untuk pengembangan yang  berkeberlanjutan bagi desa-desa di sini,” ujar Annissya selaku Kormanit Tim KKN-PPM Pesona Ibun.

Pada lokasi KKN Kecamatan Ibun ini, tim mereka melaksanakan berbagai program kerja untuk mengoptimalkan potensi di desa tersebut yang disusun sesuai dengan ilmu yang dikuasai oleh masing-masing anggota dari berbagai jurusan. Program kerja yang dilaksanakan mencakup 149 kegiatan seperti pembinaan kopi geothermal yang menjadi kolaborasi Pertamina Geothermal Energy dalam pengolahan kopi geothermal. Selain itu, tim mereka juga membantu kelompok binaan UMKM wisata di Kecamatan Ibun, membantu peningkatan fasilitas pariwisata dan UMKM, hingga sosialisasi mitigasi bencana.

“Kondisi sosial masyarakat di kedua desa ini cukup stabil dalam hal ekonomi karena merupakan salah satu pusat produksi pakaian bayi, kopi, dan borondong ketan. Namun, masih ada beberapa daerah terpencil yang membutuhkan perbaikan dalam fasilitas kesehatan,” terang Annissya.

Annissya menjelaskan, meskipun desa tersebut cukup stabil dari segi ekonomi, tetapi dalam dalam hal pendidikan Desa Ibun masih sangat kurang dalam ketersediaan fasilitas pendidikan. Desa Ibun hanya memiliki satu SD, sedangkan SMP dan SMA berpusat di daerah kantor Kecamatan Ibun, yang memiliki akses yang cukup curam.

Berangkat dari permaslahan tersebut, Tim KKN-PPM UGM Pesona Ibun mengangkat tema  mengenai optimalisasi di bidang agroekologi, sumber daya lokal dan pariwisata, serta ekonomi kreatif untuk strategi inovasi pengoptimalan, serta pendekatan pengembangan berbasis comunnity based development.

“Kendala yang dihadapi tim KKN-PPM UGM antara lain adalah kondisi geografis yang curam dan akses yang terbatas ke beberapa daerah. Namun, tim kami berhasil mengatasi kendala tersebut dengan kerja sama dan solidaritas yang kuat,” terang Annissya.

Semangat dan motivasi tim KKN-PPM UGM berasal dari kerja sama yang kuat dan dukungan dari orang tua serta pihak-pihak lain. Mereka berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi jembatan untuk mengembangkan potensi-potensi di berbagai wilayah Indonesia. Dengan demikian, kegiatan KKN-PPM UGM di Desa Laksana dan Desa Ibun diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengoptimalkan sumber daya lokal di kedua desa tersebut.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Tim KKN-PPM Pesona Ibun
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

UGM dan Pertamina Gelar Workshop AI untuk Geosains di Bandung

Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Laboratorium Geofisika FMIPA UGM mengadakan workshop dan perencanaan kerja sama di bidang machine learning dan deep learning di dunia migas (minyak dan gas) baik untuk analisis data sumur pemboran, penemuan prospek reservoar, dan analisis seismik untuk pemetaan struktur bawah permukaan. Acara ini berlangsung di Hotel Luxton, Bandung, Jawa Barat, pada 16 – 18 Juli 2024. Workshop ini dihadiri oleh para ahli dari UGM seperti Dr. Sudarmaji dan Dr. T. Marwan Irnaka serta tim dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4.

Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk membahas dan merencanakan pemanfaatan teknologi machine learning (ML) dan AI dalam bidang geosains. Teknologi ini semakin maju dan menawarkan peluang besar untuk mengatasi keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang ini.

“Dengan kemajuan teknologi ML dan AI, kita dapat mengoptimalkan proses eksplorasi dan produksi migas dengan lebih efisien,” kata Dr. Sudarmaji.

Pertemuan ini melibatkan berbagai pihak termasuk tim dari Pertamina Hulu Rokan Zona 4, laboratorium geofisika UGM, SLB (Schlumberger), dan tim Upstream Cloud dari Pertamina. Diskusi yang di dibahas meliputi berbagai topik, mulai dari penerapan AI dalam analisis data seismik hingga pengembangan model prediktif untuk eksplorasi sumber daya alam.

Selain itu, workshop ini juga membahas pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri untuk mengembangkan solusi inovatif yang dapat diterapkan di lapangan.

“Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga berkontribusi pada pengembangan teknologi di bidang geosains,” ujar Jerry Devios Mamesah, selaku WOPDM Pertamina Hulu Rokan Zona 4.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara UGM dan Pertamina dalam memanfaatkan teknologi AI untuk menghadapi tantangan di bidang geosains, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta menguatkan kemitraan dalam mencapai tujuan selaras dengan SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: T. Marwan Irnaka
Foto: Shofi Rahmadini
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Salurkan Hobi Gaya Hidup Sehat, Alumni FMIPA UGM Inisiasi Gerakan Akademi Turgo: Kegiatan Pendakian dan Eksplorasi Lingkungan di Bukit Turgo

Sejumlah alumni FMIPA UGM membentuk gerakan dalam wadah bernama Akademi Turgo. Kegiatan yang digalakan tersebut adalah melakukan pendakian dan eksplorasi di kawasan Bukit Turgo, Sleman. Sejalan dengan anjuran pemerintah untuk mendorong gaya hidup sehat, gerakan Akademi Turgo tersebut turut mewadahi hobi untuk hidup lebih sehat.

Rosidyah dan Mienerva, Alumni Geofisika FMIPA UGM menjadi inisiator dalam gerakan tersebut.

“Awalnya, kami ditanya tempat lari di alam yang enak di mana. Kalau di kota kan banyak orang. Akhirnya, kami cari tempat yang sepi yaitu di Turgo,” papar Rosidyah.

Ke depannya, Rosidyah berharap bisa berlanjut lagi kegiatannya dan berjalan rutin setiap Sabtu serta bisa melakukan eksplorasi di tempat lain.

“Kendalanya sekarang ramai pengunjung dan banyaknya sampah. Semoga olahraganya tetap rutin berjalan,” papar papar Miennerva.

Saat ini Bukit Turgo sudah megalami peningkatan dengan dibangunnya fasilitas toilet di atas karena selama ini toilet ini hanya tersedia di bawah dan cukup jauh aksesnya.

Kegiatan pendakian dan eksplorasi yang dilakukan Alumni FMIPA UGM melalui gerakan Akademi Turgo tersebut menjadi cerminan dari SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui aktivitas fisik yang menyehatkan dan mengurangi risiko obesitas.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Miennerva Alfanti

Read More

Seluruh Program Studi di Departemen Fisika Terakreditasi Internasional ASIIN

Empat program studi di Departemen Fisika FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM), yaitu Sarjana Fisika, Sarjana Geofisika, Magister Fisika, dan Doktor Fisika berhasil memperoleh akreditasi internasional dari ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik), lembaga akreditasi berbasis di Jerman yang khusus mengevaluasi program studi di bidang teknik, informatika, ilmu alam, dan matematika.

Tim penilai akreditasi yang terdiri dari Prof. Dr. Gert-Ludwig Ingold, Prof. Dr. Ethem Buelent Tezkan, Herri Trilaksana, Ph.D, Langgam Bagas Pratomo, Muhammad Taufigi, dan Dr. Natalia Vega melakukan evaluasi dan verifikasi dokumen ASIIN yang telah dikirimkan sebelumnya. Visitasi dilaksanakan pada 5 – 6 Maret 2024. Pada visitasi tersebut, tim akreditasi ASIIN bertemu dan berdiskusi dengan mahasiswa, dosen, alumni, tim kurikulum, pengurus prodi dan departemen, hingga pengurus dekanat dan rektorat. Hal ini dilakukan dalam rangka melakukan asesmen yang komprehensif terhadap berbagai aspek dari setiap program studi serta memberikan masukan yang diharapkan dapat mengembangkan kualitas keempat prodi tersebut.

Ketua Departemen Fisika UGM, Prof. Dr. Eng. Edi Suharyadi menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari upaya dalam meningkatkan kualitas program studi.

“Akreditasi adalah bagian dari proses asesmen dan evaluasi dalam rangka improvisasi secara terus menerus dan berkelanjutan (continuous improvement) untuk peningkatan dan kemajuan Program Studi. Akreditasi dalam negeri dan luar negeri akan memberikan peluang dan wahana bagi kita untuk melakukan perbaikan dari berbagai aspek secara komprehensif, sehingga prodi-prodi di Departemen Fisika tidak hanya unggul di level nasional tapi juga bisa berkompetisi secara global,” ujarnya.

Prof. Edi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran pimpinan universitas, dekan dan wakil dekan, jajaran pengurus program studi dan tenaga kependidikan yang ada di lingkungan Departemen Fisika UGM yang telah menyiapkan semuanya terkait pelaksanaan penilaian dan visitasi oleh lembaga akreditasi ASIIN. Salah satu strategi yang dilakukan Departemen Fisika agar tetap terjamin mutu pendidikannya adalah dengan melakukan pemantauan mutu secara konsisten, termasuk melakukan penilaian terhadap input-proses-output, dan tentunya outcome pendidikan pada program studi.

Dengan diraihnya akreditasi ASIIN, lulusan dari keempat program studi di Departemen Fisika UGM kini memiliki keunggulan kompetitif di komunitas global. Mereka diakui memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar internasional, yang membuka peluang karir yang lebih luas di berbagai sektor, baik domestik maupun internasional.

Usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik di tingkat nasional maupun internasional, melalui akreditasi yang memastikan standar pendidikan tinggi yang tinggi dan kompetitif secara global. Hal ini sejalan dengan SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akreditasi. Kemudian, menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui peningkatan infrastruktur pendidikan dan inovasi dalam proses pengajaran dan pembelajaran, yang mendukung pengembangan industri dan ilmu pengetahuan. Terakhir, meerupakan implementasi dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui jalinan antara Universitas Gadjah Mada dan lembaga akreditasi internasional ASIIN untuk mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik dan pengakuan internasional.

Informasi mengenai status akreditasi nasional dan internasional untuk keempat program studi tersebut dapat diakses di laman sertifikat akreditasi, sedangkan status akreditasi internasional seluruh program studi di UGM dapat ditemukan di laman KJM UGM.

Penulis : Chalis Setyadi
Foto: Shofi Rahmadini dan Agil Abdul M
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Memaknai Logo Pionir Pascal dan Inklusivitas di FMIPA UGM Melalui Selebrasi Formasi

Pada Kamis, 1 Agustus 2024, lapangan basket FMIPA UGM dipenuhi oleh semangat dan keceriaan para mahasiswa baru yang mengikuti selebrasi formasi Pionir Pascal. Acara ini dimulai dengan para mahasiswa duduk pada grid yang telah disediakan oleh panitia, menunggu momen penting untuk merayakan identitas mereka sebagai bagian dari Fakultas MIPA.

Chinta Bella, salah satu pembawa acara Pionir Pascal 2024, membuka selebrasi dengan penjelasan tentang makna logo Pionir Pascal yang ada pada topi Gadjah Mada Mipa (Gamami).

“Logo Pionir Pascal yang ada pada masing-masing topi Gamami merupakan representasi elemen dan harapan untuk Fakultas MIPA,” papar Chinta Bella dengan antusias.

Muhammad Ulil Azmi, rekan pembawa acara, menambahkan bahwa logo ini menggambarkan orbital atom, yaitu komponen penting dalam keilmuan MIPA. Bentuk logo ini melambangkan sinergi untuk mengembangkan ide-ide produktif untuk kepentingan bersama.

Mereka juga menjelaskan bahwa logo ini terdiri dari kombinasi segitiga dan setengah lingkaran berjumlah delapan yang berdiri di atas satu lingkaran, melambangkan fakultas yang berlandaskan nilai ketuhanan, nilai-nilai prestatif, dan keberagaman yang inklusif.

Para mahasiswa baru yang duduk pada pola grid mendengarkan penjelasan tersebut dengan saksama. Setelah mendengarkan penjelasan mengenai logo Pionir Pascal, Gamami diimbau untuk mengecek kode selebrasi yang sudah disediakan di masing-masing grid. Setiap grid memiliki kode selebrasi yang berbeda-beda sehingga akan menghasilkan pola tertentu pada saat formasi. Kegiatan selebrasi formasi dipimpin oleh pembawa acara dengan membacakan kode selebrasi yang menggambarkan nilai-nilai positif, seperti inovasi, kolaborasi, dan pengembangan sains serta teknologi. Acara ini mencerminkan bagaimana fakultas menyiapkan mahasiswanya untuk masa depan yang penuh tantangan.

Kegiatan selebrasi formasi disambut riuh para penonton. Atmosfer riuh tersebut dilanjut dengan para Gamami yang menarikan anthem Pionir Pascal secara bersama-sama dan ditutup dengan kegiatan suporter bersama Badai Alam.

Selebrasi Pionir Pascal ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga memiliki hubungan erat dengan SDGs, khususnya poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui acara ini, FMIPA UGM berusaha menciptakan lingkungan yang inklusif dan beragam, mendukung pengembangan diri mahasiswa baru baik secara akademik maupun non-akademik. Harapannya, para mahasiswa baru mampu berpartisipasi aktif dan berkembang menjadi pribadi unggul.

Penulis: Azzah Nurfatin
Foto: Panitia Pionir Pascal 2024
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More
Translate