Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Ciptakan Dashboard Inovatif, Mahasiswa FMIPA UGM Sabet Juara 2 di Ajang Dashboard Analysis Competition 2024

Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada kembali mencetak prestasi gemilang di ajang Gerakan Belajar Bersama Sains Data (Gelar Rasa) 2024. Tim yang terdiri dari Cintya Kusumawardhani, Dimaz Andhika Putra, dan Natasya Marchelina C. S., berhasil meraih juara kedua dalam kategori Dashboard Analysis Competition.

Selama satu bulan penuh, mulai dari babak penyisihan pada 2 November hingga final pada 30 November 2024, tim ini menciptakan sebuah dashboard analisis yang dirancang untuk membantu perusahaan memahami kepuasan pengguna Airbnb sekaligus meninjau kondisi properti yang ditawarkan. “Melalui dashboard ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis,” ujar Dimaz, salah satu anggota tim, menegaskan potensi aplikasi nyata dari hasil kerja mereka.

Keberhasilan tim ini bukan hanya kebanggaan bagi FMIPA UGM tetapi juga kontribusi penting terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Solusi berbasis teknologi yang mereka kembangkan menunjukkan bagaimana analisis data dapat mendorong efisiensi bisnis sekaligus memajukan inovasi berkelanjutan di era digital.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Dimaz Andhika Putra

Read More

Buka Peluang Riset hingga Magang Mahasiswa, FMIPA UGM dan BRIN Jalin Kerja Sama Penelitian Material Fungsional

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menandatangani kerja sama strategis dalam penelitian dan pengembangan material fungsional untuk aplikasi device elektronika. Acara penandatanganan kesepakatan berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024, di ruang KPTU FMIPA UGM, dengan dihadiri jajaran dekanat FMIPA UGM, termasuk Dekan Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., serta peneliti dari BRIN.

Dalam sambutannya, Prof. Kuwat menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan lembaga riset nasional untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. “BRIN akan memfasilitasi pengadaan device elektronika, sementara FMIPA UGM akan menyediakan mahasiswa yang akan mengembangkan perangkat tersebut secara inovatif,” ujarnya.

Kolaborasi ini membuka peluang besar bagi mahasiswa, khususnya dari Departemen Fisika, untuk berpartisipasi dalam riset, magang, dan kerja praktik. BRIN akan menyediakan infrastruktur penelitian, sedangkan FMIPA UGM berperan dalam mendukung tenaga mahasiswa untuk mengembangkan teknologi berbasis material fungsional.

Selain mendorong inovasi di bidang teknologi, kerja sama ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan membuka akses bagi mahasiswa untuk terlibat dalam riset dan inovasi, inisiatif ini mendukung SDG ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Upaya bersama dalam menciptakan teknologi yang berkelanjutan juga selaras dengan SDG ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Adapun integrasi antara akademisi dan lembaga riset nasional mencerminkan nilai SDG ke-17, yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui langkah ini, FMIPA UGM dan BRIN berharap dapat memberikan dampak nyata bagi pengembangan teknologi elektronika dan meningkatkan daya saing penelitian Indonesia di tingkat global. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pendidikan tinggi dan lembaga riset dapat mendorong inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat dan pembangunan nasional.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Gandeng Wadhwani Foundation Dorong Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa melalui Pendidikan Berbasis Kompetensi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) resmi menjalin kerja sama dengan Wadhwani Foundation, sebuah platform hybrid bersertifikat yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong inovasi di kalangan mahasiswa melalui pendidikan berbasis kompetensi yang terintegrasi.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat memudahkan mahasiswa dan dosen dalam memperdalam ide-ide inovatif mereka, terutama untuk menghasilkan startup yang relevan dan berdampak,” ujar Dekan FMIPA UGM. Beliau juga menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan menjadi model bagi institusi pendidikan tinggi lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan kewirausahaan.

Melalui kerja sama ini, mahasiswa UGM akan memiliki akses ke berbagai program unggulan seperti incubation program, curriculum embedded program, competition program, serta evaluation tool yang mendukung persiapan pitching ide bisnis. “Mahasiswa hanya perlu membayar SKS tanpa biaya tambahan,” jelas perwakilan Wadhwani Foundation, menekankan komitmen platform ini dalam memberikan akses pendidikan yang terjangkau.

Wadhwani Foundation sendiri telah membantu lebih dari 90 ribu wirausahawan dan memiliki 5.000 mahasiswa aktif yang tersebar di 70 institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan menyediakan berbagai sumber daya seperti rencana pembelajaran, video pembelajaran, dan booklet, mahasiswa dapat mengakses materi dengan lebih mudah dan efektif untuk mendukung pengembangan ide-ide kreatif mereka.

Kerja sama ini sejalan dengan tiga poin utama Sustainable Development Goals (SDGs): poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan pendidikan berbasis kewirausahaan yang terintegrasi, FMIPA UGM dan Wadhwani Foundation tidak hanya meningkatkan keterampilan mahasiswa tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan kolaborasi lintas sektor. Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat mencetak lebih banyak wirausahawan muda yang siap bersaing secara global sekaligus membawa dampak positif bagi ekosistem inovasi di Indonesia.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Danendra Azriel R.

Read More

Menghadirkan Inovasi Net-Zero Carbon Cities sebagai Solusi Urbanisasi Berkelanjutan, Mahasiswa FMIPA UGM Raih Prestasi Membanggakan pada Econeering FTUI 2024

Kabar membanggakan kembali hadir dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Fabima Fadhlin Minallah Z., mahasiswa Program Studi Statistika angkatan 2022, berhasil meraih juara kedua dalam ajang Poster Competition Econeering FTUI 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI). Dengan tema besar “Empowering Engineering Excellence for Climate Adaptation and Sustainable Innovation”, kompetisi ini memadukan kreativitas dan inovasi untuk menghadapi tantangan perubahan iklim. Babak penyisihan dilakukan secara daring pada 3–23 Oktober 2024, sementara malam penghargaan diadakan secara luring pada 30 November 2024 di Fakultas Teknik UI, Depok.

Fabima menyatakan jika ia menyiapkan kompetisi ini dengan tenggat waktu yang relatif singkat. “Persiapan sudah dimulai sejak awal Oktober. Sebelum mendaftar, saya mencari referensi untuk menentukan masalah yang relevan dengan tema lomba. Karena fokusnya pada inovasi untuk adaptasi iklim dan keberlanjutan, saya memilih isu terkait lingkungan yang berdampak besar,” ujar Fabima.

Fabima mengangkat topik tentang tantangan urbanisasi yang pesat, khususnya di kota-kota besar Indonesia yang menjadi penyumbang utama emisi karbon. Menurutnya, dengan lebih dari separuh populasi Indonesia tinggal di perkotaan, diperlukan langkah konkret untuk mendukung target net-zero emissions pada 2060.

Solusi yang diajukan Fabima dalam posternya adalah penerapan konsep Net-Zero Carbon Cities (NZCC). Ide ini mencakup penggunaan teknologi inovatif, seperti Geographic Information Systems (GIS) untuk memetakan emisi karbon secara menyeluruh, Building Information Modeling (BIM) untuk mendesain bangunan hemat energi, serta Artificial Intelligence (AI) untuk mengembangkan sistem transportasi cerdas. Selain itu, strategi ini diperkuat dengan kebijakan berbasis data dan program edukasi publik, guna menciptakan kota yang ramah lingkungan serta berkelanjutan.

Prestasi ini menunjukkan komitmen mahasiswa FMIPA UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas, melalui penerapan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan isu global. Kemudian SDG 9 yaitu Inovasi, Industri, dan Infrastruktur, melalui pengembangan inovasi teknologi keberlanjutan. Adapun gagasan inovasi yang berfokus pada lingkungan juga selaras dengan SDG 13 mengenai Penanganan Perubahan Iklim. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga inspirasi untuk generasi muda lainnya dalam menciptakan solusi berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Fabima Fadhlin Minallah Z

Read More

Mahasiswa FMIPA UGM Gemakan Podcast Berkarakter sebagai Refleksi Mahasiswa tentang Teknologi dan Kesehatan Mental di Era Digital

Festival Karakter UGM 2024 menjadi salah satu ajang kreatif terbesar di Universitas Gadjah Mada, dirancang untuk mengasah kepemimpinan, kreativitas, dan karakter mahasiswa. Salah satu sorotan dalam acara ini adalah kompetisi Lomba Podcast Berkarakter, yang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyuarakan ide-ide inovatif mereka. Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), Shafna Puspita dari Geofisika, berkolaborasi dengan Erda, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2022, berhasil menciptakan podcast bertema “Dampak Teknologi terhadap Kesehatan Mental”. Dalam podcast tersebut, mereka mengupas isu krusial yang relevan dengan kehidupan mahasiswa saat ini.

“Kami memilih tema ini karena di era sekarang, teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mahasiswa. Teknologi memang memudahkan banyak hal, tetapi di sisi lain, dampak negatifnya terhadap kesehatan mental sangat signifikan,” ungkap Shafna.

Melalui podcast ini, mereka membahas berbagai tantangan yang dihadapi mahasiswa, seperti tekanan akademik, burnout, hingga potensi depresi yang sering kali diperparah oleh kecanduan teknologi dan media sosial. Tak hanya mengidentifikasi permasalahan, mereka juga memberikan solusi praktis, seperti cara mengurangi adiksi terhadap gadget dan menjaga keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata.

Pembuatan podcast ini bukan tanpa hambatan. Shafna mengungkapkan bahwa waktu menjadi tantangan terbesar mereka. “Timeline Festival Karakter sangat mepet. Kami baru bisa mengambil video pada tengah malam tanggal 3 November karena jadwal yang bentrok dengan kegiatan lain,” ujarnya. Selain itu, keterbatasan alat juga menjadi kendala teknis. Awalnya, mereka berencana merekam dengan dua sudut pandang untuk memberikan pengalaman visual yang lebih menarik. Namun, karena hanya memiliki satu kamera, konsep ini harus diubah menjadi satu sudut pandang saja. Meskipun tantangan ini cukup besar, Shafna dan Erda tetap optimis. Bagi mereka, pengalaman pertama mengikuti lomba ini adalah kesempatan berharga untuk belajar dan menikmati proses kreatif.

Kegiatan ini mencerminkan penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, melalui penguatan karakter mahasiswa lewat aktivitas kreatif seperti Festival Karakter. Selain itu, tema podcast mereka juga selaras dengan poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan memanfaatkan media digital untuk menyampaikan solusi terhadap dampak teknologi pada kesehatan mental. Festival Karakter UGM 2024 membuktikan bahwa kolaborasi mahasiswa dapat menciptakan karya bermakna yang tidak hanya inspiratif, tetapi juga relevan dengan tantangan kehidupan modern.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi:  Shafna Puspita Prastya
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Lepas 215 Lulusan Sarjana dalam Acara Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025, 58% Mahasiswa Raih Predikat Cumlaude!

Pada Kamis, 21 November 2024, FMIPA Universitas Gadjah Mada kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meluluskan 215 mahasiswa sarjana pada Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024. Wisuda kali ini menjadi momen istimewa karena 124 atau 58% dari total wisudawan berhasil meraih predikat cumlaude, sebuah pencapaian yang menunjukkan kualitas pendidikan tinggi di FMIPA UGM. Para lulusan ini berasal dari delapan program studi dengan jumlah masing-masing terdiri atas 32 mahasiswa Statistika, 43 mahasiswa Matematika, 13 mahasiswa Aktuaria, 43 mahasiswa Kimia, 20 mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi, 33 mahasiswa Ilmu Komputer, 22 mahasiswa Geofisika, dan 9 mahasiswa Fisika.

“Total wisudawan periode ini ada sebanyak 215 mahasiswa. Kami mengharapkan para wisudawan selalu bisa berkontribusi dan berkarier dengan bagus setelah lulus,” ujar Drs. Danardono MPH, Ph.D., Wakil Wali Wisudawan, dalam sambutannya. Pada momen wisuda ini, perhatian juga tertuju pada Uphe Angelia Maitriani, mahasiswa Program Studi Ilmu Aktuaria, yang berhasil mencatatkan diri sebagai wisudawan termuda dengan IPK tertinggi sekaligus lama studi tercepat. Prestasi tersebut menjadi bukti nyata dari kualitas pendidikan dan bimbingan yang diberikan oleh FMIPA UGM kepada mahasiswanya.

Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., turut memberikan pesan inspiratif kepada para lulusan. “Mudah-mudahan kalian semua terus berbahagia. Saya ingin mengingatkan kembali bahwa ketika kalian sudah lulus, kalian sebenarnya belum sepenuhnya lepas dari kami. Fakultas masih menyediakan fasilitas yang dapat kalian manfaatkan,” ujarnya. Pesan tersebut menegaskan bahwa hubungan antara mahasiswa dan almamater akan tetap terjalin, bahkan setelah masa studi mereka usai.

Kegiatan wisuda ini bukan sekadar seremoni pelepasan, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi FMIPA UGM terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam konteks SDGs poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, wisuda menjadi momen untuk menekankan kesiapan lulusan memasuki dunia kerja dengan kompetensi professional melalui program-program seperti akselerator dan inkubator yang diperkenalkan dalam acara tersebut. Hal ini juga selaras dengan SDGS poin ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, fakultas mendorong lulusan untuk berinovasi dan melalui pendidikan tinggi yang berorientasi masa depan. Wisuda ini menjadi bukti komitmen FMIPA UGM dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya berprestasi secara akademis tetapi juga siap memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat ini, para lulusan diharapkan mampu membawa nama FMIPA UGM semakin bersinar di berbagai bidang.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Hero Prakosa Wibowo Prianto

Read More

Praktikum Pengantar Analisis Numerik sebagai Fondasi Utama dalam Meningkatkan Pemahaman Matematika Komputasi secara Komprehensif

Praktikum Pengantar Analisis Numerik (PAN) merupakan salah satu pengalaman belajar yang esensial khususnya bagi mahasiswa program studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Kegiatan ini dilaksanakan selama dua belas pertemuan dengan pendekatan terstruktur untuk memastikan pemahaman mendalam terhadap materi yang diajarkan.

“Setiap pertemuan dimulai dengan penjelasan materi yang diikuti dengan sesi latihan soal,” ujar Juan Ebenezer Hardyanto, mahasiswa program S-1 Matematika UGM yang juga bertindak sebagai asisten praktikum. Juan, yang akrab disapa Juan, menjelaskan bahwa mahasiswa diberi kesempatan untuk maju ke depan kelas dan mengerjakan soal secara langsung. Jika ada latihan yang belum terselesaikan, pembahasan akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya sebelum memasuki materi baru.

Praktikum ini bertujuan untuk membantu mahasiswa menguasai penerapan bahasa pemrograman Python dalam menyelesaikan persoalan numerik yang telah dibahas di kelas teori. Mahasiswa mempelajari berbagai metode, seperti mencari akar persamaan non-linear, membuat grafik fungsi dengan kesalahan minimal menggunakan interpolasi Lagrange, menghitung integral secara numerik, mencari turunan pertama dan kedua suatu fungsi, hingga menyelesaikan persamaan diferensial dengan syarat awal. Metode-metode yang diajarkan, termasuk metode biseksi, Newton, dan Runge-Kutta Orde 2, memberikan pemahaman komprehensif tentang bagaimana konsep Matematika dapat diterapkan dalam dunia komputasi.

Aplikasi praktikum PAN tidak terbatas pada ranah akademik, tetapi juga mencakup berbagai bidang praktis. Misalnya, mahasiswa dapat menggunakan metode numerik untuk mencari akar polinomial derajat tinggi, memprediksi data yang belum diketahui dari data empiris, atau bahkan menyelesaikan perhitungan dalam reaksi kimia. Juan menjelaskan bahwa praktikum ini membuka wawasan mahasiswa terhadap manfaat nyata pendekatan numerik dalam memecahkan berbagai masalah di dunia nyata.

Praktikum PAN juga selaras dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, poin 4, Pendidikan Berkualitas, diwujudkan melalui pembekalan keterampilan komputasi yang relevan dan aplikatif, membantu mahasiswa menjadi inovator masa depan. Kedua, poin 8, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, tercermin dari keterlibatan mahasiswa sebagai asisten praktikum. Selain mendalami materi dan meningkatkan kemampuan mengajar, mereka juga mendapatkan penghargaan finansial atas kontribusi mereka. Ketiga, poin 9, Inovasi, Industri, dan Infrastruktur, tampak dari fokus praktikum dalam melatih mahasiswa untuk menyelesaikan masalah kompleks, mempersiapkan mereka memberikan dampak nyata di masa depan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Juan Ebenezer Hardyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Matematika UGM Fasilitasi Keterampilan Aplikatif Mahasiswa dalam Eksplorasi Dunia Matriks dengan Python dalam Praktikum Aljabar Linear Numerik

Praktikum Aljabar Linear Numerik merupakan bagian penting dari pembelajaran di program S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM). Praktikum ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar aplikatif kepada mahasiswa melalui sebelas sesi yang berfokus pada pemahaman materi secara mendalam. Setiap pertemuan dimulai dengan penjelasan materi oleh asisten praktikum, dilanjutkan dengan latihan soal. Mahasiswa juga didorong untuk maju ke depan kelas, menciptakan suasana belajar yang interaktif, sekaligus melatih kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis mereka.

“Tujuan utama praktikum ini adalah membantu mahasiswa memahami penerapan program Python untuk menyelesaikan berbagai persoalan matriks yang telah dipelajari di kelas teori,” jelas Juan Ebenezer Hardyanto, mahasiswa S-1 Matematika UGM yang juga salah satu peserta praktikum. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mempelajari berbagai metode komputasi, termasuk diagonalisasi matriks, transformasi ke bentuk kanonik Jordan, dekomposisi QR dan Cholesky, hingga pencarian Singular Value Decomposition (SVD). Selain itu, metode kuadrat terkecil juga diajarkan sebagai alat penting dalam analisis data. Pendekatan praktis ini memungkinkan mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengembangkan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan teknologi masa kini.

Praktikum ini juga memberikan aplikasi langsung terhadap persoalan nyata. Mahasiswa diajarkan untuk menyelesaikan tantangan seperti sistem persamaan linear, analisis relasi rekurensi, hingga pemangkatan matriks berpangkat tinggi. Keahlian ini menjadi landasan penting dalam berbagai bidang seperti Fisika, Ekonomi, dan kecerdasan buatan, di mana manipulasi matriks memainkan peran sentral dalam analisis data dan pemodelan.

Lebih dari sekadar pembelajaran teknis, Praktikum Aljabar Linear Numerik mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4: Pendidikan Berkualitas. Pendekatan pembelajaran yang interaktif dan aplikatif mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan solutif. Selain itu, praktikum ini juga berkontribusi pada SDGs poin 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menanamkan keterampilan teknis yang relevan bagi pengembangan teknologi modern. Dengan bekal analisis matematis yang kuat dan keterampilan komputasi yang mumpuni, Praktikum Aljabar Linear Numerik mempersiapkan mahasiswa Matematika UGM untuk menjadi generasi yang mampu menghadirkan solusi inovatif terhadap berbagai tantangan global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Juan Ebenezer Hardyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Ciptakan Dashboard Inovatif, Mahasiswa FMIPA UGM Sabet Juara 2 di Ajang Dashboard Analysis Competition 2024

Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada kembali mencetak prestasi gemilang di ajang Gerakan Belajar Bersama Sains Data (Gelar Rasa) 2024. Tim yang terdiri dari Cintya Kusumawardhani, Dimaz Andhika Putra, dan Natasya Marchelina C. S., berhasil meraih juara kedua dalam kategori Dashboard Analysis Competition.

Selama satu bulan penuh, mulai dari babak penyisihan pada 2 November hingga final pada 30 November 2024, tim ini menciptakan sebuah dashboard analisis yang dirancang untuk membantu perusahaan memahami kepuasan pengguna Airbnb sekaligus meninjau kondisi properti yang ditawarkan. “Melalui dashboard ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis,” ujar Dimaz, salah satu anggota tim, menegaskan potensi aplikasi nyata dari hasil kerja mereka.

Keberhasilan tim ini bukan hanya kebanggaan bagi FMIPA UGM tetapi juga kontribusi penting terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Solusi berbasis teknologi yang mereka kembangkan menunjukkan bagaimana analisis data dapat mendorong efisiensi bisnis sekaligus memajukan inovasi berkelanjutan di era digital.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Dimaz Andhika Putra

Read More

Buka Peluang Riset hingga Magang Mahasiswa, FMIPA UGM dan BRIN Jalin Kerja Sama Penelitian Material Fungsional

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menandatangani kerja sama strategis dalam penelitian dan pengembangan material fungsional untuk aplikasi device elektronika. Acara penandatanganan kesepakatan berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024, di ruang KPTU FMIPA UGM, dengan dihadiri jajaran dekanat FMIPA UGM, termasuk Dekan Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., serta peneliti dari BRIN.

Dalam sambutannya, Prof. Kuwat menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan lembaga riset nasional untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. “BRIN akan memfasilitasi pengadaan device elektronika, sementara FMIPA UGM akan menyediakan mahasiswa yang akan mengembangkan perangkat tersebut secara inovatif,” ujarnya.

Kolaborasi ini membuka peluang besar bagi mahasiswa, khususnya dari Departemen Fisika, untuk berpartisipasi dalam riset, magang, dan kerja praktik. BRIN akan menyediakan infrastruktur penelitian, sedangkan FMIPA UGM berperan dalam mendukung tenaga mahasiswa untuk mengembangkan teknologi berbasis material fungsional.

Selain mendorong inovasi di bidang teknologi, kerja sama ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan membuka akses bagi mahasiswa untuk terlibat dalam riset dan inovasi, inisiatif ini mendukung SDG ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Upaya bersama dalam menciptakan teknologi yang berkelanjutan juga selaras dengan SDG ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Adapun integrasi antara akademisi dan lembaga riset nasional mencerminkan nilai SDG ke-17, yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui langkah ini, FMIPA UGM dan BRIN berharap dapat memberikan dampak nyata bagi pengembangan teknologi elektronika dan meningkatkan daya saing penelitian Indonesia di tingkat global. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pendidikan tinggi dan lembaga riset dapat mendorong inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat dan pembangunan nasional.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Gandeng Wadhwani Foundation Dorong Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa melalui Pendidikan Berbasis Kompetensi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) resmi menjalin kerja sama dengan Wadhwani Foundation, sebuah platform hybrid bersertifikat yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong inovasi di kalangan mahasiswa melalui pendidikan berbasis kompetensi yang terintegrasi.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat memudahkan mahasiswa dan dosen dalam memperdalam ide-ide inovatif mereka, terutama untuk menghasilkan startup yang relevan dan berdampak,” ujar Dekan FMIPA UGM. Beliau juga menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan menjadi model bagi institusi pendidikan tinggi lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan kewirausahaan.

Melalui kerja sama ini, mahasiswa UGM akan memiliki akses ke berbagai program unggulan seperti incubation program, curriculum embedded program, competition program, serta evaluation tool yang mendukung persiapan pitching ide bisnis. “Mahasiswa hanya perlu membayar SKS tanpa biaya tambahan,” jelas perwakilan Wadhwani Foundation, menekankan komitmen platform ini dalam memberikan akses pendidikan yang terjangkau.

Wadhwani Foundation sendiri telah membantu lebih dari 90 ribu wirausahawan dan memiliki 5.000 mahasiswa aktif yang tersebar di 70 institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan menyediakan berbagai sumber daya seperti rencana pembelajaran, video pembelajaran, dan booklet, mahasiswa dapat mengakses materi dengan lebih mudah dan efektif untuk mendukung pengembangan ide-ide kreatif mereka.

Kerja sama ini sejalan dengan tiga poin utama Sustainable Development Goals (SDGs): poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan pendidikan berbasis kewirausahaan yang terintegrasi, FMIPA UGM dan Wadhwani Foundation tidak hanya meningkatkan keterampilan mahasiswa tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan kolaborasi lintas sektor. Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat mencetak lebih banyak wirausahawan muda yang siap bersaing secara global sekaligus membawa dampak positif bagi ekosistem inovasi di Indonesia.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Danendra Azriel R.

Read More

Menghadirkan Inovasi Net-Zero Carbon Cities sebagai Solusi Urbanisasi Berkelanjutan, Mahasiswa FMIPA UGM Raih Prestasi Membanggakan pada Econeering FTUI 2024

Kabar membanggakan kembali hadir dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Fabima Fadhlin Minallah Z., mahasiswa Program Studi Statistika angkatan 2022, berhasil meraih juara kedua dalam ajang Poster Competition Econeering FTUI 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI). Dengan tema besar “Empowering Engineering Excellence for Climate Adaptation and Sustainable Innovation”, kompetisi ini memadukan kreativitas dan inovasi untuk menghadapi tantangan perubahan iklim. Babak penyisihan dilakukan secara daring pada 3–23 Oktober 2024, sementara malam penghargaan diadakan secara luring pada 30 November 2024 di Fakultas Teknik UI, Depok.

Fabima menyatakan jika ia menyiapkan kompetisi ini dengan tenggat waktu yang relatif singkat. “Persiapan sudah dimulai sejak awal Oktober. Sebelum mendaftar, saya mencari referensi untuk menentukan masalah yang relevan dengan tema lomba. Karena fokusnya pada inovasi untuk adaptasi iklim dan keberlanjutan, saya memilih isu terkait lingkungan yang berdampak besar,” ujar Fabima.

Fabima mengangkat topik tentang tantangan urbanisasi yang pesat, khususnya di kota-kota besar Indonesia yang menjadi penyumbang utama emisi karbon. Menurutnya, dengan lebih dari separuh populasi Indonesia tinggal di perkotaan, diperlukan langkah konkret untuk mendukung target net-zero emissions pada 2060.

Solusi yang diajukan Fabima dalam posternya adalah penerapan konsep Net-Zero Carbon Cities (NZCC). Ide ini mencakup penggunaan teknologi inovatif, seperti Geographic Information Systems (GIS) untuk memetakan emisi karbon secara menyeluruh, Building Information Modeling (BIM) untuk mendesain bangunan hemat energi, serta Artificial Intelligence (AI) untuk mengembangkan sistem transportasi cerdas. Selain itu, strategi ini diperkuat dengan kebijakan berbasis data dan program edukasi publik, guna menciptakan kota yang ramah lingkungan serta berkelanjutan.

Prestasi ini menunjukkan komitmen mahasiswa FMIPA UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas, melalui penerapan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan isu global. Kemudian SDG 9 yaitu Inovasi, Industri, dan Infrastruktur, melalui pengembangan inovasi teknologi keberlanjutan. Adapun gagasan inovasi yang berfokus pada lingkungan juga selaras dengan SDG 13 mengenai Penanganan Perubahan Iklim. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga inspirasi untuk generasi muda lainnya dalam menciptakan solusi berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Fabima Fadhlin Minallah Z

Read More

Mahasiswa FMIPA UGM Gemakan Podcast Berkarakter sebagai Refleksi Mahasiswa tentang Teknologi dan Kesehatan Mental di Era Digital

Festival Karakter UGM 2024 menjadi salah satu ajang kreatif terbesar di Universitas Gadjah Mada, dirancang untuk mengasah kepemimpinan, kreativitas, dan karakter mahasiswa. Salah satu sorotan dalam acara ini adalah kompetisi Lomba Podcast Berkarakter, yang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyuarakan ide-ide inovatif mereka. Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), Shafna Puspita dari Geofisika, berkolaborasi dengan Erda, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2022, berhasil menciptakan podcast bertema “Dampak Teknologi terhadap Kesehatan Mental”. Dalam podcast tersebut, mereka mengupas isu krusial yang relevan dengan kehidupan mahasiswa saat ini.

“Kami memilih tema ini karena di era sekarang, teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mahasiswa. Teknologi memang memudahkan banyak hal, tetapi di sisi lain, dampak negatifnya terhadap kesehatan mental sangat signifikan,” ungkap Shafna.

Melalui podcast ini, mereka membahas berbagai tantangan yang dihadapi mahasiswa, seperti tekanan akademik, burnout, hingga potensi depresi yang sering kali diperparah oleh kecanduan teknologi dan media sosial. Tak hanya mengidentifikasi permasalahan, mereka juga memberikan solusi praktis, seperti cara mengurangi adiksi terhadap gadget dan menjaga keseimbangan antara dunia digital dan kehidupan nyata.

Pembuatan podcast ini bukan tanpa hambatan. Shafna mengungkapkan bahwa waktu menjadi tantangan terbesar mereka. “Timeline Festival Karakter sangat mepet. Kami baru bisa mengambil video pada tengah malam tanggal 3 November karena jadwal yang bentrok dengan kegiatan lain,” ujarnya. Selain itu, keterbatasan alat juga menjadi kendala teknis. Awalnya, mereka berencana merekam dengan dua sudut pandang untuk memberikan pengalaman visual yang lebih menarik. Namun, karena hanya memiliki satu kamera, konsep ini harus diubah menjadi satu sudut pandang saja. Meskipun tantangan ini cukup besar, Shafna dan Erda tetap optimis. Bagi mereka, pengalaman pertama mengikuti lomba ini adalah kesempatan berharga untuk belajar dan menikmati proses kreatif.

Kegiatan ini mencerminkan penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, melalui penguatan karakter mahasiswa lewat aktivitas kreatif seperti Festival Karakter. Selain itu, tema podcast mereka juga selaras dengan poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan memanfaatkan media digital untuk menyampaikan solusi terhadap dampak teknologi pada kesehatan mental. Festival Karakter UGM 2024 membuktikan bahwa kolaborasi mahasiswa dapat menciptakan karya bermakna yang tidak hanya inspiratif, tetapi juga relevan dengan tantangan kehidupan modern.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi:  Shafna Puspita Prastya
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Lepas 215 Lulusan Sarjana dalam Acara Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025, 58% Mahasiswa Raih Predikat Cumlaude!

Pada Kamis, 21 November 2024, FMIPA Universitas Gadjah Mada kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meluluskan 215 mahasiswa sarjana pada Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024. Wisuda kali ini menjadi momen istimewa karena 124 atau 58% dari total wisudawan berhasil meraih predikat cumlaude, sebuah pencapaian yang menunjukkan kualitas pendidikan tinggi di FMIPA UGM. Para lulusan ini berasal dari delapan program studi dengan jumlah masing-masing terdiri atas 32 mahasiswa Statistika, 43 mahasiswa Matematika, 13 mahasiswa Aktuaria, 43 mahasiswa Kimia, 20 mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi, 33 mahasiswa Ilmu Komputer, 22 mahasiswa Geofisika, dan 9 mahasiswa Fisika.

“Total wisudawan periode ini ada sebanyak 215 mahasiswa. Kami mengharapkan para wisudawan selalu bisa berkontribusi dan berkarier dengan bagus setelah lulus,” ujar Drs. Danardono MPH, Ph.D., Wakil Wali Wisudawan, dalam sambutannya. Pada momen wisuda ini, perhatian juga tertuju pada Uphe Angelia Maitriani, mahasiswa Program Studi Ilmu Aktuaria, yang berhasil mencatatkan diri sebagai wisudawan termuda dengan IPK tertinggi sekaligus lama studi tercepat. Prestasi tersebut menjadi bukti nyata dari kualitas pendidikan dan bimbingan yang diberikan oleh FMIPA UGM kepada mahasiswanya.

Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., turut memberikan pesan inspiratif kepada para lulusan. “Mudah-mudahan kalian semua terus berbahagia. Saya ingin mengingatkan kembali bahwa ketika kalian sudah lulus, kalian sebenarnya belum sepenuhnya lepas dari kami. Fakultas masih menyediakan fasilitas yang dapat kalian manfaatkan,” ujarnya. Pesan tersebut menegaskan bahwa hubungan antara mahasiswa dan almamater akan tetap terjalin, bahkan setelah masa studi mereka usai.

Kegiatan wisuda ini bukan sekadar seremoni pelepasan, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi FMIPA UGM terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam konteks SDGs poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, wisuda menjadi momen untuk menekankan kesiapan lulusan memasuki dunia kerja dengan kompetensi professional melalui program-program seperti akselerator dan inkubator yang diperkenalkan dalam acara tersebut. Hal ini juga selaras dengan SDGS poin ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, fakultas mendorong lulusan untuk berinovasi dan melalui pendidikan tinggi yang berorientasi masa depan. Wisuda ini menjadi bukti komitmen FMIPA UGM dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya berprestasi secara akademis tetapi juga siap memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat ini, para lulusan diharapkan mampu membawa nama FMIPA UGM semakin bersinar di berbagai bidang.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Hero Prakosa Wibowo Prianto

Read More

Praktikum Pengantar Analisis Numerik sebagai Fondasi Utama dalam Meningkatkan Pemahaman Matematika Komputasi secara Komprehensif

Praktikum Pengantar Analisis Numerik (PAN) merupakan salah satu pengalaman belajar yang esensial khususnya bagi mahasiswa program studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM). Kegiatan ini dilaksanakan selama dua belas pertemuan dengan pendekatan terstruktur untuk memastikan pemahaman mendalam terhadap materi yang diajarkan.

“Setiap pertemuan dimulai dengan penjelasan materi yang diikuti dengan sesi latihan soal,” ujar Juan Ebenezer Hardyanto, mahasiswa program S-1 Matematika UGM yang juga bertindak sebagai asisten praktikum. Juan, yang akrab disapa Juan, menjelaskan bahwa mahasiswa diberi kesempatan untuk maju ke depan kelas dan mengerjakan soal secara langsung. Jika ada latihan yang belum terselesaikan, pembahasan akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya sebelum memasuki materi baru.

Praktikum ini bertujuan untuk membantu mahasiswa menguasai penerapan bahasa pemrograman Python dalam menyelesaikan persoalan numerik yang telah dibahas di kelas teori. Mahasiswa mempelajari berbagai metode, seperti mencari akar persamaan non-linear, membuat grafik fungsi dengan kesalahan minimal menggunakan interpolasi Lagrange, menghitung integral secara numerik, mencari turunan pertama dan kedua suatu fungsi, hingga menyelesaikan persamaan diferensial dengan syarat awal. Metode-metode yang diajarkan, termasuk metode biseksi, Newton, dan Runge-Kutta Orde 2, memberikan pemahaman komprehensif tentang bagaimana konsep Matematika dapat diterapkan dalam dunia komputasi.

Aplikasi praktikum PAN tidak terbatas pada ranah akademik, tetapi juga mencakup berbagai bidang praktis. Misalnya, mahasiswa dapat menggunakan metode numerik untuk mencari akar polinomial derajat tinggi, memprediksi data yang belum diketahui dari data empiris, atau bahkan menyelesaikan perhitungan dalam reaksi kimia. Juan menjelaskan bahwa praktikum ini membuka wawasan mahasiswa terhadap manfaat nyata pendekatan numerik dalam memecahkan berbagai masalah di dunia nyata.

Praktikum PAN juga selaras dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, poin 4, Pendidikan Berkualitas, diwujudkan melalui pembekalan keterampilan komputasi yang relevan dan aplikatif, membantu mahasiswa menjadi inovator masa depan. Kedua, poin 8, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, tercermin dari keterlibatan mahasiswa sebagai asisten praktikum. Selain mendalami materi dan meningkatkan kemampuan mengajar, mereka juga mendapatkan penghargaan finansial atas kontribusi mereka. Ketiga, poin 9, Inovasi, Industri, dan Infrastruktur, tampak dari fokus praktikum dalam melatih mahasiswa untuk menyelesaikan masalah kompleks, mempersiapkan mereka memberikan dampak nyata di masa depan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Juan Ebenezer Hardyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Matematika UGM Fasilitasi Keterampilan Aplikatif Mahasiswa dalam Eksplorasi Dunia Matriks dengan Python dalam Praktikum Aljabar Linear Numerik

Praktikum Aljabar Linear Numerik merupakan bagian penting dari pembelajaran di program S-1 Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM). Praktikum ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar aplikatif kepada mahasiswa melalui sebelas sesi yang berfokus pada pemahaman materi secara mendalam. Setiap pertemuan dimulai dengan penjelasan materi oleh asisten praktikum, dilanjutkan dengan latihan soal. Mahasiswa juga didorong untuk maju ke depan kelas, menciptakan suasana belajar yang interaktif, sekaligus melatih kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis mereka.

“Tujuan utama praktikum ini adalah membantu mahasiswa memahami penerapan program Python untuk menyelesaikan berbagai persoalan matriks yang telah dipelajari di kelas teori,” jelas Juan Ebenezer Hardyanto, mahasiswa S-1 Matematika UGM yang juga salah satu peserta praktikum. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mempelajari berbagai metode komputasi, termasuk diagonalisasi matriks, transformasi ke bentuk kanonik Jordan, dekomposisi QR dan Cholesky, hingga pencarian Singular Value Decomposition (SVD). Selain itu, metode kuadrat terkecil juga diajarkan sebagai alat penting dalam analisis data. Pendekatan praktis ini memungkinkan mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengembangkan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan teknologi masa kini.

Praktikum ini juga memberikan aplikasi langsung terhadap persoalan nyata. Mahasiswa diajarkan untuk menyelesaikan tantangan seperti sistem persamaan linear, analisis relasi rekurensi, hingga pemangkatan matriks berpangkat tinggi. Keahlian ini menjadi landasan penting dalam berbagai bidang seperti Fisika, Ekonomi, dan kecerdasan buatan, di mana manipulasi matriks memainkan peran sentral dalam analisis data dan pemodelan.

Lebih dari sekadar pembelajaran teknis, Praktikum Aljabar Linear Numerik mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4: Pendidikan Berkualitas. Pendekatan pembelajaran yang interaktif dan aplikatif mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan solutif. Selain itu, praktikum ini juga berkontribusi pada SDGs poin 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menanamkan keterampilan teknis yang relevan bagi pengembangan teknologi modern. Dengan bekal analisis matematis yang kuat dan keterampilan komputasi yang mumpuni, Praktikum Aljabar Linear Numerik mempersiapkan mahasiswa Matematika UGM untuk menjadi generasi yang mampu menghadirkan solusi inovatif terhadap berbagai tantangan global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Juan Ebenezer Hardyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More
Translate