Search
Search
Search

SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Refleksi Nostalgia Alumni 1987: Menghidupkan Kembali Kenangan Melalui Seni dan Parodi

Dalam acara reuni yang meriah, sosok alumni angkatan 1987 yaitu Arif perwakilan dari pengurus KAMIPAGAMA (Keluarga Alumni MIPA UGM) berbagi kisah kenangan masa kuliahnya yang penuh dengan kreativitas dan semangat kebersamaan.

Saat gamelan dimainkan di acara Malam Kangen, Arif mengaku teringat masa ketika ia bersama teman-temannya aktif dalam kegiatan Interpolate, sebuah kelompok parodi yang kerap mengkritik politik, sosial, hingga kehidupan kampus dengan cara yang kreatif.

“Ini mengingatkan saya pada tahun 1987, saat kami sering berkumpul, membuat parodi, lagu, dan teater. Gamelan juga menjadi bagian dari hiburan kami, terutama saat stres menghadapi tugas-tugas kampus,” ujar Arif selaku pengurus KAMIPAGAMA.

Interpolate bukan hanya menjadi tempat untuk bersenang-senang baginya, tetapi juga sebagai sarana bagi para mahasiswa untuk berpikir kritis terhadap lingkungan sekitar mereka. Ia juga menambahkan bahwa parodi adalah cara mereka mengekspresikan pandangan terhadap isu-isu sosial dan politik.

Kegiatan ini telah menjadi bagian dari kehidupan kampus yang menyenangkan bagi mereka. Membentuk ikatan persahabatan yang kuat dan terus dikenang hingga saat ini. Acara reuni tersebut berhasil menghidupkan kembali kenangan akan masa-masa penuh tawa dan kreativitas yang tidak terlupakan.

Kegiatan reuni Malam Kangen FMIPA UGM ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keanekaragaman budaya dan SDGs poin 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui tema besar acara Dies Natalis FMIPA ke-69.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Pentingnya Kesadaran Kesehatan Mental, Alumni FMIPA Berbagi Pengalaman Pribadi dan Pesan Inspiratif

Di tengah acara reuni yang penuh nostalgia, sosok alumni angkatan 1987 yaitu Arif perwakilan dari pengurus KAMIPAGAMA (Keluarga Alumni MIPA UGM) memberikan pesan penting mengenai kesehatan mental. Ia menceritakan pengalamannya tentang tantangan mental yang pernah dihadapinya selama masa kuliah serta peristiwa tragis yang baru-baru ini terjadi di kalangan mahasiswa.

“Mungkin sebagian dari kalian tahu bahwa beberapa bulan lalu ada teman kalian yang hampir melakukan bunuh diri Tapi, untungnya bisa diselamatkan. Ini menunjukkan betapa pentingnya kita saling mendukung dan memperhatikan kesehatan mental,” papar Arif perwakilan dari pengurus KAMIPAGAMA.

Arif juga berbagi pengalaman pribadinya dalam menghadapi masa-masa sulit. Ia menegaskan bahwa melanjutkan hidup adalah pilihan terbaik dan meski hidup penuh dengan rintangan, selalu ada harapan di depan.

“Saya sendiri pernah mengalami masa yang sangat sulit, tetapi Saya memilih untuk melanjutkan hidup. Sekarang, 40 tahun kemudian, Saya masih berdiri di sini. Kalian juga bisa melaluinya, jangan ragu untuk mencari bantuan,” papar Arif penuh semangat.

Pesan inspiratif tersebut disambut dengan hangat oleh para hadirin. Arif mengingatkan bahwa penting untuk selalu menjaga kesehatan mental, terutama di tengah tekanan hidup yang semakin berat. Ini adalah momen refleksi penting yang mengajak semua orang untuk peduli terhadap diri sendiri dan orang lain.

Kegiatan reuni Malam Kangen FMIPA UGM ini turut mengimplementasikan SDGs poin 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui dukungan terhadap kesehatan mental, SDGs poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keanekaragaman budaya dan SDGs poin 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui tema besar acara Dies natalis FMIPA ke-69.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Hero Prakosa
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Lengkapi Keseruan Malam Kangen, Band Aktuaria Tampilkan Lagu Love Story Karya Taylor Swift

Acara Malam Kangen Dies Natalis FMIPA UGM tahun ini semakin meriah dengan penampilan band dari berbagai program studi salah satunya adalah Aktuaria. Band ini dipimpin oleh vokalis Aurelia Felisha, mahasiswa Aktuaria angkatan 2023. Meskipun band ini terbentuk secara dadakan yaitu sehari sebelum acara karena kebutuhan mendesak, Aurelia berhasil menampilkan vokal yang memukau.

“Kami akan membawakan lagu Love Story dari Taylor Swift kami hanya membawa satu lagu karena keterbatasan waktu,” papar Aurelia Felisha.

Aurel bercerita soal tantangannya menjadi vokalis band dari Aktuaria. Ia ditarik menjadi vokalis ketika H-1 sebelum tampil. Aurel mempersiapkan dirinya dengan latihan intensif bersama anggota band lainnya. Selain latihan bersama, ia juga meluangkan waktu untuk berlatih sendiri. Meskipun persiapan singkat, penampilan band ini mampu menarik perhatian para hadirin, termasuk para mahasiswa, alumni, dan dosen yang hadir.

“Malam Kangen seru banget dan memorable karena kesempatan yang memorable buat aku tampil dan bernyanyi di depan khalayak luas,” papar Aurelia Felisha.

Bagi Aurelia, kesempatan ini menjadi pengalaman berharga selama perkuliahan karena ia bisa kembali tampil dan bernyanyi di depan khalayak luas. Kesempatan untuk menyapa para alumni dan dosen melalui musik menjadi momen yang akan diingatnya dengan penuh kebanggaan.

Mengenai peluang menang, Aurelia merasa optimis dengan penampilan band mereka. Meskipun belum sempat melihat penampilan band lain, ia memberi nilai 7 dari 10 untuk rasa percaya dirinya. Sementara untuk acara keseluruhan, Aurelia memberikan rating sempurna, 10 dari 10, menggambarkan betapa serunya suasana Malam Kangen tahun ini.

Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan mahasiswa di bidang seni musik serta keanekaragaman budaya. Kemudian, acara tersebut menjadi implementasi dari SDGs poin 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui tema besar acara Dies natalis FMIPA ke-69.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-69 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM menyelenggarakan acara Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-69 di Auditorium FMIPA UGM pada Rabu, 19 September 2024 serta disiarkan langsung dari media Youtube FMIPA UGM. Acara tersebut merupakan acara puncak dari seluruh rangkaian acara dalam memperingati Dies Natalis FMIPA UGM ke-69. Rangkaian acara Rapat Senat Terbuka terdiri atas pembukaan oleh Ketua Senat FMIPA UGM, sambutan Rektor UGM, laporan Dekan FMIPA UGM, orasi ilmiah, penyerahan cinderamata, penyerahan penghargaan kepada mitra kerja sama, doa, dan penutup. Acara turut dihadiri oleh segenap sivitas akademika FMIPA UGM serta bebagai tamu undangan.

Ketua Senat, Prof. Drs. Mudasir, M.Eng., Ph.D. dalam hal ini membuka acara dengan menyampaikan tema Dies Natalis FMIPA yang diangkat pada tahun ini dengan mengacu pada SDGs khususnya pada poin nomor 9 yaitu mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen, tendik, mahasiwa, dan mitra yang bahu membahu meningkatkan kinerja fakultas dari tahun ke tahun,” papar Prof. Kuwat Triyana selaku Dekan FMIPA UGM saat memaparkan laporan dekan. Beberapa poin penting yang tercantum dalam laporan dekan adalah persebaran lulusan dan alumni, publikasi dan penelitian dosen, prestasi mahasiswa, kualitas kinerja pegawai, perbaikan fasilitas kampus, dan dukungan terhadap kondisi kesehatan mental baik untuk dosen, mahasiswa, dan pegawai di FMIPA UGM. Laporan Dekan FMIPA UGM dapat diakses melalui tautan https://publuu.com/flip-book/239643/1470848

Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D. selaku Rektor UGM turut memberikan sambutan dan turut memberikan apresiasi kepada FMIPA UGM atas kolaborasi dan dampak yang telah dilakukan.

“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada FMIPA UGM yang telah mengembangkan kolaborasi dengan stakeholder, baik pemerintah, industri, atau alumni. Saya yakin nanti dapat memberikan hasil nyata bagi masyarakat luas,” papar Prof. Ova.

Kemudian acara dilanjutkan dengan orasi ilmiah oleh Andi Boediman selaku CEO Ideosource Entertainment yang menyampaikan perihal kesiapan inovasi sesuai dengan tema Dies Natalis FMIPA UGM ke-69.

“Jatuh cintalah pada masalahnya bukan pada solusinya. Teknologi itu digunakan untuk memecahkan solusinya,” papar Andi.

FMIPA UGM turut memberikan penghargaan kepada mitra-mitra kerja sama yang selama ini turut berkolaborasi bersama seperti Arief Prihantoro selaku pengurus KAMIPAGAMA (Keluarga Alumni FMIPA UGM) atas kontribusinya dalam meningkatkan kerjasama FMIPA dengan industri, Arif Misbahul selaku Direktur Taiwan Center atas kontribusinya dalam meningkatkan kerjasama FMIPA UGM dengan universitas-universitas dan industri di Taiwan serta menginisiasi program INTENS dan joint degree, Teguh Suroso selaku Chief Innovation Geophysics Pertamina Hulu Energi atas kolaborasinya dengan FMIPA UGM di bidang inovasi energi, dan Bachtiar Volantis selaku CEO Volantis Technology atas kolaborasi di bidang teknologi.

Acara kemudian diakhiri dengan berdoa yang dipimpin oleh Dr. Chalis Setiadi dan kembali ditutup oleh Ketua Senat.

Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-69 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui agenda pendidikan untuk pembangunan melalui kerja sama dan kolaborasi dengan mitra dalam mencapai tujuan. Kemudian, hal ini juga sejalan dengan SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui kolaborasi inovasi dan teknologi antara FMIPA UGM dengan mitra sekaligus pemberian penghargaan kepada mitra terkait.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Membanggakan! Intip Seluk Beluk Penciptaan Karya Musik Mahasiwa Prodi Ilmu Komputer: “Where the Day Go”

Salah satu hal yang disoroti pada penampilan Malam Kangen Temu Alumni adalah karya musik yang dibawakan oleh band dari Prodi Ilmu Komputer pada Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 yaitu lagu berjudul Where the Day Go. Lagu ini diciptakan oleh Farrel Fauzan, salah satu anggota band yang merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Komputer, Farrel mulai menulis lagu tersebut sejak tahun 2021. Setelah melalui proses panjang, lagu tersebut akhirnya selesai diproduksi pada Agustus 2024 dan kini sudah dirilis di YouTube, Spotify, Apple Music serta berbagai platform musik lainnya.

Farrel, yang sudah tertarik dengan genre modern rap sejak SD telah aktif menciptakan musik sejak duduk di bangku SMA bersama teman-teman bandnya. Keunikan dari Where the Day Go terletak pada teknik musik kontemporer dan modern rap yang mampu menambahkan elemen segar dalam musik mereka.

Karya ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM tidak hanya berprestasi di bidang teknologi, tetapi juga memiliki kreativitas tinggi dalam menciptakan karya seni yang inspiratif.

Kreativitas dalam seni musik seperti ini mendukung SDGs poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan di bidang seni musik serta poin ke-8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, di mana inovasi dalam industri kreatif dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi. Selain itu, SDGs poin ke-9, Inovasi, Infrastruktur, dan Industri, juga tercermin dalam cara mahasiswa mengombinasikan teknologi dan seni untuk menciptakan karya musik yang unik dan berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Cerita Delta, Berawal dari Hobi Art Dance Hingga Tampil Memukau di Malam Kangen FMIPA

Delta Hasudungan, mahasiswa Fisika yang penuh semangat berhasil memukau penonton dalam acara Malam Kangen FMIPA UGM yang merupakan rangkaian Dies Natalis FMIPA UGM. Meskipun sibuk dengan perkuliahan, Delta memutuskan untuk menyalurkan kembali kecintaannya pada dance melalui penampilan Malam Kangen.

“Aku dan tim memulai latihan sejak 3 September, mempersiapkan 2 penampilan solo dance dengan lagu Meow dan penampilan grup dengan lagu Lovesick girl. Kita latihan hanya 5 kali dan itu membuat Aku tertuntut untuk fokus menghafalkan lirik dan gerakan dengan detail,” papar Delta Hasudungan.

Meskipun perjalanan latihan tidak selalu berjalan mulus, menurut Delta tantangan terbesar yang ia dan tim hadapi adalah menyamakan jadwal latihan di tengah-tengah padatnya kegiatan masing-masing anggota. Mengatasi masalah ini, Delta memutuskan untuk melakukan polling di grup timnya serta menambahkan hari dan jam latihan sesuai waktu yang tersedia bagi sebagian besar anggota. Dengan fleksibilitas ini, meski tidak semua orang bisa hadir di setiap latihan, proses persiapan tetap berjalan lancar.

Bagi Delta, tampil di acara Malam Kangen tidak hanya sekadar menari, melainkan juga mewujudkan keinginan lamanya untuk tampil di atas panggung lagi. Kesan positif dari acara ini begitu membekas di hatinya.

“Seru banget, akhirnya bisa dance lagi setelah sekian lama. Bagiku, rate acara malam kangen 9,9 dari 10, karena set panggung yang megah dan lighting yang sesuai ekspektasiku,” papar Delta Hasudungan.

Penampilan ini memberi kesempatan baginya untuk mengasah kembali kemampuan menari dan menunjukkan bakat yang selama ini ia simpan. Selain itu, menurut Delta kualitas sound acara malam kangen sangat mendukung performa tim dance. Semua elemen ini membuat pengalaman tampil di Dies Natalis menjadi momen yang tak terlupakan baginya dan para penonton yang terpukau oleh aksi panggungnya. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu peningkatan keterampilan mahasiswa sesuai minat dan bakatnya serta menunjukkan keanekaragaman budaya. Di sisi lain, hal ini juga menjadi bagian dari SDGs poin 9 yaitu Inovasi dari tema besar acara Dies natalis FMIPA ke-69 yang diangkat.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Hero Prakosa
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Cerita Dio, Ketua Himpunan Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM Pimpin Acara Studi dengan Mahasiswa Aktuaria Malaysia

Ketua Himpunan Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM, Dio berksempatan langsung menjadi koordinator acara dalam kegiatan studi antara Aktuaria UGM dengan Aktuaria UiTM Malaysia. Dalam hal ini, FMIPA UGM turut menyambut kehadiran Universiti Teknologi Mara Malaysia (UiTM) Malaysia dalam rangka program Staff and Student Mobility Program. Acara ini dihadiri dosen dan mahasiswa dengan latar belakang studi Aktuaria dari Malaysia yang bertujuan untuk mendorong dan menguatkan kolaborasi khususnya di bidang ilmu Aktuaria pada bulan September 2024. Terdapat 15 mahasiswa dan 8 dosen dari Universiti Teknologi Mara Malaysia.

“Untuk tantangan sebenarnya tidak ada yang terlalu menantang sebab kami memiliki banyak persamaan. Peluang yang terjadi di masa depan sangatlah banyak mulai dari kolaborasi-kolaborasi yang lebih matang mulai dari riset dan kemahasiswaan,” papar Dio.

Dio juga turut menjadi pembawa acara bersama dalam kegiatan penutupan acara sekaligus penandatangan kerja sama antara FMIPA UGM dengan UiTM Malaysia.

“Harapan ke depan, kemarin sempat berbincang dengan dosen-dosen dari UiTM jika sangat berpeluang untuk membuat asosiasi aktuaria di tingkat ASEAN. Oleh karena itu, harapannya dengan adanya kolaborasi ini bisa jadi sebuah jembatan untuk menuju ke jenjang yang lebih jauh lagi,” ungkap Dio.

Kegiatan FMIPA UGM bersama dengan UTiM dalam Staff and Student Mobility Program merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan berkelanjutan bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak serta peningkatan keterampilan bagi mahasiswa dan dosen baik FMIPA UGM atau UTiM. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang inovasi dan penelitian khususnya di bidang Aktuaria.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM dan Actuarial Student UiTM Malaysia Gelar Kegiatan Sosial Kebencanaan

Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM dan Actuarial Student UTiM Malaysia menyelenggarakan kegiatan sosial bersama melalui agenda Natural Cultural Visit and Community Volunteerism pada Kamis, 12 September 2024 di kawasan Merapi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Staff and Student Mobility Program yang berlangsung dari 9 – 13 September 2024 di FMIPA UGM. Terdapat 15 mahasiswa dan 8 dosen dari Universiti Teknologi Mara Malaysia.

“Ekskursi ini sangat berkaitan dengan dunia Ilmu Aktuaria. Mengapa demikian? Seperti yang kita ketahui, bagian riset aktuaria ada yang berfokus pada asuransi bencana. Oleh karena itu, pemilihan Merapi dapat menjadi alasan kuat untuk belajar bagaimana cara memitigasi risiko bencana baik itu menggunakan Ilmu Aktuaria ataupun pengetahuan terhadap gunung itu sendiri. Pada acara kali ini, kami juga mengajak teman-teman dari Geofisika untuk menjadi tour guide dan menjelaskan mengenai permasalahan gunung dan mitigasi risiko bencana,” papar Dio selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM.

“Semoga acara senang-senang sambil belajar ini terus diadakan guna membangun chemistry yang baik antara beberapa pihak mulai dari dosen, mahasiswa, pihak eksternal dan segala pihak yang mungkin bisa terkait,” papar Dio.

Kegiatan FMIPA UGM bersama dengan UiTM dalam Staff and Student Mobility Program merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan berkelanjutan bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak serta peningkatan keterampilan bagi mahasiswa dan dosen baik FMIPA UGM atau UiTM. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang inovasi dan penelitian khsuusnya di bidang Aktuaria khususnya di bidang manajemen risiko bencana.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Tim Media Himpunan Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM

Read More

Refleksi Nostalgia Alumni 1987: Menghidupkan Kembali Kenangan Melalui Seni dan Parodi

Dalam acara reuni yang meriah, sosok alumni angkatan 1987 yaitu Arif perwakilan dari pengurus KAMIPAGAMA (Keluarga Alumni MIPA UGM) berbagi kisah kenangan masa kuliahnya yang penuh dengan kreativitas dan semangat kebersamaan.

Saat gamelan dimainkan di acara Malam Kangen, Arif mengaku teringat masa ketika ia bersama teman-temannya aktif dalam kegiatan Interpolate, sebuah kelompok parodi yang kerap mengkritik politik, sosial, hingga kehidupan kampus dengan cara yang kreatif.

“Ini mengingatkan saya pada tahun 1987, saat kami sering berkumpul, membuat parodi, lagu, dan teater. Gamelan juga menjadi bagian dari hiburan kami, terutama saat stres menghadapi tugas-tugas kampus,” ujar Arif selaku pengurus KAMIPAGAMA.

Interpolate bukan hanya menjadi tempat untuk bersenang-senang baginya, tetapi juga sebagai sarana bagi para mahasiswa untuk berpikir kritis terhadap lingkungan sekitar mereka. Ia juga menambahkan bahwa parodi adalah cara mereka mengekspresikan pandangan terhadap isu-isu sosial dan politik.

Kegiatan ini telah menjadi bagian dari kehidupan kampus yang menyenangkan bagi mereka. Membentuk ikatan persahabatan yang kuat dan terus dikenang hingga saat ini. Acara reuni tersebut berhasil menghidupkan kembali kenangan akan masa-masa penuh tawa dan kreativitas yang tidak terlupakan.

Kegiatan reuni Malam Kangen FMIPA UGM ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keanekaragaman budaya dan SDGs poin 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui tema besar acara Dies Natalis FMIPA ke-69.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Pentingnya Kesadaran Kesehatan Mental, Alumni FMIPA Berbagi Pengalaman Pribadi dan Pesan Inspiratif

Di tengah acara reuni yang penuh nostalgia, sosok alumni angkatan 1987 yaitu Arif perwakilan dari pengurus KAMIPAGAMA (Keluarga Alumni MIPA UGM) memberikan pesan penting mengenai kesehatan mental. Ia menceritakan pengalamannya tentang tantangan mental yang pernah dihadapinya selama masa kuliah serta peristiwa tragis yang baru-baru ini terjadi di kalangan mahasiswa.

“Mungkin sebagian dari kalian tahu bahwa beberapa bulan lalu ada teman kalian yang hampir melakukan bunuh diri Tapi, untungnya bisa diselamatkan. Ini menunjukkan betapa pentingnya kita saling mendukung dan memperhatikan kesehatan mental,” papar Arif perwakilan dari pengurus KAMIPAGAMA.

Arif juga berbagi pengalaman pribadinya dalam menghadapi masa-masa sulit. Ia menegaskan bahwa melanjutkan hidup adalah pilihan terbaik dan meski hidup penuh dengan rintangan, selalu ada harapan di depan.

“Saya sendiri pernah mengalami masa yang sangat sulit, tetapi Saya memilih untuk melanjutkan hidup. Sekarang, 40 tahun kemudian, Saya masih berdiri di sini. Kalian juga bisa melaluinya, jangan ragu untuk mencari bantuan,” papar Arif penuh semangat.

Pesan inspiratif tersebut disambut dengan hangat oleh para hadirin. Arif mengingatkan bahwa penting untuk selalu menjaga kesehatan mental, terutama di tengah tekanan hidup yang semakin berat. Ini adalah momen refleksi penting yang mengajak semua orang untuk peduli terhadap diri sendiri dan orang lain.

Kegiatan reuni Malam Kangen FMIPA UGM ini turut mengimplementasikan SDGs poin 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui dukungan terhadap kesehatan mental, SDGs poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keanekaragaman budaya dan SDGs poin 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui tema besar acara Dies natalis FMIPA ke-69.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Hero Prakosa
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Lengkapi Keseruan Malam Kangen, Band Aktuaria Tampilkan Lagu Love Story Karya Taylor Swift

Acara Malam Kangen Dies Natalis FMIPA UGM tahun ini semakin meriah dengan penampilan band dari berbagai program studi salah satunya adalah Aktuaria. Band ini dipimpin oleh vokalis Aurelia Felisha, mahasiswa Aktuaria angkatan 2023. Meskipun band ini terbentuk secara dadakan yaitu sehari sebelum acara karena kebutuhan mendesak, Aurelia berhasil menampilkan vokal yang memukau.

“Kami akan membawakan lagu Love Story dari Taylor Swift kami hanya membawa satu lagu karena keterbatasan waktu,” papar Aurelia Felisha.

Aurel bercerita soal tantangannya menjadi vokalis band dari Aktuaria. Ia ditarik menjadi vokalis ketika H-1 sebelum tampil. Aurel mempersiapkan dirinya dengan latihan intensif bersama anggota band lainnya. Selain latihan bersama, ia juga meluangkan waktu untuk berlatih sendiri. Meskipun persiapan singkat, penampilan band ini mampu menarik perhatian para hadirin, termasuk para mahasiswa, alumni, dan dosen yang hadir.

“Malam Kangen seru banget dan memorable karena kesempatan yang memorable buat aku tampil dan bernyanyi di depan khalayak luas,” papar Aurelia Felisha.

Bagi Aurelia, kesempatan ini menjadi pengalaman berharga selama perkuliahan karena ia bisa kembali tampil dan bernyanyi di depan khalayak luas. Kesempatan untuk menyapa para alumni dan dosen melalui musik menjadi momen yang akan diingatnya dengan penuh kebanggaan.

Mengenai peluang menang, Aurelia merasa optimis dengan penampilan band mereka. Meskipun belum sempat melihat penampilan band lain, ia memberi nilai 7 dari 10 untuk rasa percaya dirinya. Sementara untuk acara keseluruhan, Aurelia memberikan rating sempurna, 10 dari 10, menggambarkan betapa serunya suasana Malam Kangen tahun ini.

Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan mahasiswa di bidang seni musik serta keanekaragaman budaya. Kemudian, acara tersebut menjadi implementasi dari SDGs poin 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui tema besar acara Dies natalis FMIPA ke-69.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-69 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM menyelenggarakan acara Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-69 di Auditorium FMIPA UGM pada Rabu, 19 September 2024 serta disiarkan langsung dari media Youtube FMIPA UGM. Acara tersebut merupakan acara puncak dari seluruh rangkaian acara dalam memperingati Dies Natalis FMIPA UGM ke-69. Rangkaian acara Rapat Senat Terbuka terdiri atas pembukaan oleh Ketua Senat FMIPA UGM, sambutan Rektor UGM, laporan Dekan FMIPA UGM, orasi ilmiah, penyerahan cinderamata, penyerahan penghargaan kepada mitra kerja sama, doa, dan penutup. Acara turut dihadiri oleh segenap sivitas akademika FMIPA UGM serta bebagai tamu undangan.

Ketua Senat, Prof. Drs. Mudasir, M.Eng., Ph.D. dalam hal ini membuka acara dengan menyampaikan tema Dies Natalis FMIPA yang diangkat pada tahun ini dengan mengacu pada SDGs khususnya pada poin nomor 9 yaitu mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen, tendik, mahasiwa, dan mitra yang bahu membahu meningkatkan kinerja fakultas dari tahun ke tahun,” papar Prof. Kuwat Triyana selaku Dekan FMIPA UGM saat memaparkan laporan dekan. Beberapa poin penting yang tercantum dalam laporan dekan adalah persebaran lulusan dan alumni, publikasi dan penelitian dosen, prestasi mahasiswa, kualitas kinerja pegawai, perbaikan fasilitas kampus, dan dukungan terhadap kondisi kesehatan mental baik untuk dosen, mahasiswa, dan pegawai di FMIPA UGM. Laporan Dekan FMIPA UGM dapat diakses melalui tautan https://publuu.com/flip-book/239643/1470848

Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D. selaku Rektor UGM turut memberikan sambutan dan turut memberikan apresiasi kepada FMIPA UGM atas kolaborasi dan dampak yang telah dilakukan.

“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada FMIPA UGM yang telah mengembangkan kolaborasi dengan stakeholder, baik pemerintah, industri, atau alumni. Saya yakin nanti dapat memberikan hasil nyata bagi masyarakat luas,” papar Prof. Ova.

Kemudian acara dilanjutkan dengan orasi ilmiah oleh Andi Boediman selaku CEO Ideosource Entertainment yang menyampaikan perihal kesiapan inovasi sesuai dengan tema Dies Natalis FMIPA UGM ke-69.

“Jatuh cintalah pada masalahnya bukan pada solusinya. Teknologi itu digunakan untuk memecahkan solusinya,” papar Andi.

FMIPA UGM turut memberikan penghargaan kepada mitra-mitra kerja sama yang selama ini turut berkolaborasi bersama seperti Arief Prihantoro selaku pengurus KAMIPAGAMA (Keluarga Alumni FMIPA UGM) atas kontribusinya dalam meningkatkan kerjasama FMIPA dengan industri, Arif Misbahul selaku Direktur Taiwan Center atas kontribusinya dalam meningkatkan kerjasama FMIPA UGM dengan universitas-universitas dan industri di Taiwan serta menginisiasi program INTENS dan joint degree, Teguh Suroso selaku Chief Innovation Geophysics Pertamina Hulu Energi atas kolaborasinya dengan FMIPA UGM di bidang inovasi energi, dan Bachtiar Volantis selaku CEO Volantis Technology atas kolaborasi di bidang teknologi.

Acara kemudian diakhiri dengan berdoa yang dipimpin oleh Dr. Chalis Setiadi dan kembali ditutup oleh Ketua Senat.

Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-69 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui agenda pendidikan untuk pembangunan melalui kerja sama dan kolaborasi dengan mitra dalam mencapai tujuan. Kemudian, hal ini juga sejalan dengan SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui kolaborasi inovasi dan teknologi antara FMIPA UGM dengan mitra sekaligus pemberian penghargaan kepada mitra terkait.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Membanggakan! Intip Seluk Beluk Penciptaan Karya Musik Mahasiwa Prodi Ilmu Komputer: “Where the Day Go”

Salah satu hal yang disoroti pada penampilan Malam Kangen Temu Alumni adalah karya musik yang dibawakan oleh band dari Prodi Ilmu Komputer pada Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 yaitu lagu berjudul Where the Day Go. Lagu ini diciptakan oleh Farrel Fauzan, salah satu anggota band yang merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Komputer, Farrel mulai menulis lagu tersebut sejak tahun 2021. Setelah melalui proses panjang, lagu tersebut akhirnya selesai diproduksi pada Agustus 2024 dan kini sudah dirilis di YouTube, Spotify, Apple Music serta berbagai platform musik lainnya.

Farrel, yang sudah tertarik dengan genre modern rap sejak SD telah aktif menciptakan musik sejak duduk di bangku SMA bersama teman-teman bandnya. Keunikan dari Where the Day Go terletak pada teknik musik kontemporer dan modern rap yang mampu menambahkan elemen segar dalam musik mereka.

Karya ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM tidak hanya berprestasi di bidang teknologi, tetapi juga memiliki kreativitas tinggi dalam menciptakan karya seni yang inspiratif.

Kreativitas dalam seni musik seperti ini mendukung SDGs poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan di bidang seni musik serta poin ke-8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, di mana inovasi dalam industri kreatif dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi. Selain itu, SDGs poin ke-9, Inovasi, Infrastruktur, dan Industri, juga tercermin dalam cara mahasiswa mengombinasikan teknologi dan seni untuk menciptakan karya musik yang unik dan berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Cerita Delta, Berawal dari Hobi Art Dance Hingga Tampil Memukau di Malam Kangen FMIPA

Delta Hasudungan, mahasiswa Fisika yang penuh semangat berhasil memukau penonton dalam acara Malam Kangen FMIPA UGM yang merupakan rangkaian Dies Natalis FMIPA UGM. Meskipun sibuk dengan perkuliahan, Delta memutuskan untuk menyalurkan kembali kecintaannya pada dance melalui penampilan Malam Kangen.

“Aku dan tim memulai latihan sejak 3 September, mempersiapkan 2 penampilan solo dance dengan lagu Meow dan penampilan grup dengan lagu Lovesick girl. Kita latihan hanya 5 kali dan itu membuat Aku tertuntut untuk fokus menghafalkan lirik dan gerakan dengan detail,” papar Delta Hasudungan.

Meskipun perjalanan latihan tidak selalu berjalan mulus, menurut Delta tantangan terbesar yang ia dan tim hadapi adalah menyamakan jadwal latihan di tengah-tengah padatnya kegiatan masing-masing anggota. Mengatasi masalah ini, Delta memutuskan untuk melakukan polling di grup timnya serta menambahkan hari dan jam latihan sesuai waktu yang tersedia bagi sebagian besar anggota. Dengan fleksibilitas ini, meski tidak semua orang bisa hadir di setiap latihan, proses persiapan tetap berjalan lancar.

Bagi Delta, tampil di acara Malam Kangen tidak hanya sekadar menari, melainkan juga mewujudkan keinginan lamanya untuk tampil di atas panggung lagi. Kesan positif dari acara ini begitu membekas di hatinya.

“Seru banget, akhirnya bisa dance lagi setelah sekian lama. Bagiku, rate acara malam kangen 9,9 dari 10, karena set panggung yang megah dan lighting yang sesuai ekspektasiku,” papar Delta Hasudungan.

Penampilan ini memberi kesempatan baginya untuk mengasah kembali kemampuan menari dan menunjukkan bakat yang selama ini ia simpan. Selain itu, menurut Delta kualitas sound acara malam kangen sangat mendukung performa tim dance. Semua elemen ini membuat pengalaman tampil di Dies Natalis menjadi momen yang tak terlupakan baginya dan para penonton yang terpukau oleh aksi panggungnya. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu peningkatan keterampilan mahasiswa sesuai minat dan bakatnya serta menunjukkan keanekaragaman budaya. Di sisi lain, hal ini juga menjadi bagian dari SDGs poin 9 yaitu Inovasi dari tema besar acara Dies natalis FMIPA ke-69 yang diangkat.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Hero Prakosa
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Cerita Dio, Ketua Himpunan Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM Pimpin Acara Studi dengan Mahasiswa Aktuaria Malaysia

Ketua Himpunan Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM, Dio berksempatan langsung menjadi koordinator acara dalam kegiatan studi antara Aktuaria UGM dengan Aktuaria UiTM Malaysia. Dalam hal ini, FMIPA UGM turut menyambut kehadiran Universiti Teknologi Mara Malaysia (UiTM) Malaysia dalam rangka program Staff and Student Mobility Program. Acara ini dihadiri dosen dan mahasiswa dengan latar belakang studi Aktuaria dari Malaysia yang bertujuan untuk mendorong dan menguatkan kolaborasi khususnya di bidang ilmu Aktuaria pada bulan September 2024. Terdapat 15 mahasiswa dan 8 dosen dari Universiti Teknologi Mara Malaysia.

“Untuk tantangan sebenarnya tidak ada yang terlalu menantang sebab kami memiliki banyak persamaan. Peluang yang terjadi di masa depan sangatlah banyak mulai dari kolaborasi-kolaborasi yang lebih matang mulai dari riset dan kemahasiswaan,” papar Dio.

Dio juga turut menjadi pembawa acara bersama dalam kegiatan penutupan acara sekaligus penandatangan kerja sama antara FMIPA UGM dengan UiTM Malaysia.

“Harapan ke depan, kemarin sempat berbincang dengan dosen-dosen dari UiTM jika sangat berpeluang untuk membuat asosiasi aktuaria di tingkat ASEAN. Oleh karena itu, harapannya dengan adanya kolaborasi ini bisa jadi sebuah jembatan untuk menuju ke jenjang yang lebih jauh lagi,” ungkap Dio.

Kegiatan FMIPA UGM bersama dengan UTiM dalam Staff and Student Mobility Program merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan berkelanjutan bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak serta peningkatan keterampilan bagi mahasiswa dan dosen baik FMIPA UGM atau UTiM. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang inovasi dan penelitian khususnya di bidang Aktuaria.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM dan Actuarial Student UiTM Malaysia Gelar Kegiatan Sosial Kebencanaan

Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM dan Actuarial Student UTiM Malaysia menyelenggarakan kegiatan sosial bersama melalui agenda Natural Cultural Visit and Community Volunteerism pada Kamis, 12 September 2024 di kawasan Merapi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Staff and Student Mobility Program yang berlangsung dari 9 – 13 September 2024 di FMIPA UGM. Terdapat 15 mahasiswa dan 8 dosen dari Universiti Teknologi Mara Malaysia.

“Ekskursi ini sangat berkaitan dengan dunia Ilmu Aktuaria. Mengapa demikian? Seperti yang kita ketahui, bagian riset aktuaria ada yang berfokus pada asuransi bencana. Oleh karena itu, pemilihan Merapi dapat menjadi alasan kuat untuk belajar bagaimana cara memitigasi risiko bencana baik itu menggunakan Ilmu Aktuaria ataupun pengetahuan terhadap gunung itu sendiri. Pada acara kali ini, kami juga mengajak teman-teman dari Geofisika untuk menjadi tour guide dan menjelaskan mengenai permasalahan gunung dan mitigasi risiko bencana,” papar Dio selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM.

“Semoga acara senang-senang sambil belajar ini terus diadakan guna membangun chemistry yang baik antara beberapa pihak mulai dari dosen, mahasiswa, pihak eksternal dan segala pihak yang mungkin bisa terkait,” papar Dio.

Kegiatan FMIPA UGM bersama dengan UiTM dalam Staff and Student Mobility Program merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan berkelanjutan bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak serta peningkatan keterampilan bagi mahasiswa dan dosen baik FMIPA UGM atau UiTM. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 11 yaitu Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang inovasi dan penelitian khsuusnya di bidang Aktuaria khususnya di bidang manajemen risiko bencana.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Tim Media Himpunan Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM

Read More
Translate