Search
Search
Search

SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Keren! Simak Karya Mahasiswa Fisika FMIPA UGM pada International Conference on Magnetism and Its Applications (ICMIA) 2024

Mahasiswa Fisika FMIPA UGM turut menyajikan karya ilmiah mereka dalam acara International Conference on Magnetism and Its Applications (ICMIA) 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 5 – 6 September 2024, di Loman Park Hotel Yogyakarta. Agenda ini telah dilaksanakan sejak tahun 2019. Pada tahun 2024, Departemen Fisika FMIPA UGM menjadi tuan rumah dengan Prof. Edi Suharyadi sebagai ketua pelaksananya. Agenda tahunan ini berada pada naungan Indonesian Magnetic Society.

Mahasiswa tersebut menyajikan beragam penelitian seperti Structural, Electronic, and Magnetic Properties of Cobalt Ferrite with Rare Earth Ion Substitution (Fiqhri Heda Murdaka), Identification of Ancient Sediment Based on Geochemical Analysis: A Case Study Sangiran, Central Java (Shandiyana Putra), dan Fabrication and Charaterizantion of Cerium Substituted Cobalt Ferrite Nanoparticles as Antibacterial Materials (Fatimah Mufidza Zulhana).

Secara umum, kegiatan yang dilakukan adalah presentasi dan diskusi dari hasil riset di bidang Fisika yang terdiri atas 8 kategori seperti magnetic thin films, advanced and functional magnetic materials, superconductivity, geo-paleo-rock envinronmental magneticsm, dan lainnya. Kegiatan ini diikuti berbagai instansi seperti Institut Teknik Bandung, Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Solo, Institut Sepuluh November, BRIN, dan lainnya. Beberapa peneliti termasuk mahasiswa dan dosen turut melakukan presentasi.

Kegiatan International Conference on Magnetism and Its Applications (ICMIA) 2024 yang diselenggarakan oleh Departemen Fisika FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan keberlanjutan di bidang magnetik dan aplikasinya serta implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui riset, inovasi, dan teknologi pada presentasi yang dilakukan. Selain itu, hadirnya instansi lainnya pada wadah tersebut membuka peluang kerja sama di bidang inovasi dan riset untuk keberlanjutan sehingga menjadi implementasi dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai Tujuan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

FMIPA UGM Gelar Sarasehan Dosen Baru: Dorong Generasi Pendidik Muda yang Berkompeten

FMIPA UGM menyelenggarakan kegiatan sarasehan bagi dosen baru di FMIPA UGM dalam rangka memberikan ruang diskusi antara dosen baru dengan dosen senior khususnya pada bidang akademik dan kebijakan kampus pada hari . Acara dibuka oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Eng. Kuwat Triyana, M.Si.

“Saya harap kegiatan ini dapat menjadi ruang diskusi yang memberikan pandangan baru dari dosen muda dan memberikan inovasi baru dalam program pembelajaran,” papar Prof. Kuwat.

Prof. Kuwat turut mendorong para dosen muda agar menjadi sosok pemimpin yang dapat berkontribusi dalam upaya pemajuan FMIPA UGM khususnya di bidang peningkatan kualitas akademik serta integrasi dengan dosen-dosen yang ada di FMIPA UGM.

Dalam kegiatan diskusi yang berlangsung, para dosen muda berkesempatan membagikan cerita perihal visi dan misi mereka baik yang bersifat jangka pendek, menengah, dan panjang selama menjadi dosen di FMIPA UGM. Hal ini dapat dilihat dari cerita salah satu dosen muda yang hendak mengembangkan penelitian di bidang Kimia Industri yang aplikasinya dapat diterapkan secara konkret di kehidupan nyata.

Kegiatan sarasehan dosen muda yang diselenggarakan FMIPA UGM dalam rangka menyediakan ruang diskusi dan bertukar pandangan antara dosen muda dan senior menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan dosen di bidang kepemimpinan sekaligus membuka peluang bagi dosen muda terhadap akses pendidikan yang bekelanjutan. Kemudian, FMIPA UGM turut mendorong dosen muda untuk terus melakukan inovasi baik dalam pengajaran atau penelitian yang akan dilakukan ke depannya yang menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Membanggakan! Puluhan Tim PKM FMIPA UGM Lolos Melangkah ke PIMNAS 2024

PIMNAS ke-37 tahun 2024 menjadi ajang bergengsi bagi mahasiswa di perguran tinggi termasuk bagi mahasiswa FMIPA UGM. Pada tahun ini, sebanyak 57 tim dari FMIPA UGM melangkah menuju PIMNAS 2024. Berbagai tim tentu memiliki perjuangan dan karya yang luar biasa melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sehingga bisa lolos hingga ke babak nasional yang akan bersaing dengan mahasiswa lainnya.

Empat kategori PKM terdiri atas PKM-KI dengan ketua Anggit Satria Pamungkas dan dosen pembimbing Dr. Danang Lelono, S.Si., M.T., PKM-PI dengan ketua Widha Rizqika Prasetya dengan dosen pembimbing Dr. Danang Lelono, S.Si., M.T., PKM-RE dengan ketua Pandu Sukma Hastayadi dan dosen pembimbing Fahar Inggit Pambudi, S.Si., M.Sc., Ph.D., PKM-PM dengan ketua Rahma Auliya dan dosen pembimbing Dra. Ani Setyopratiwi.

Kabar membanggakannya lagi, FMIPA UGM termasuk dalam 5 besar sebaran mahasiswa lolos PIMNAS tahun 2024 dengan menduduki peringkat ke-4.

Langkah Tim PKM FMIPA UGM menuju PIMNAS ke-37 Tahun 2024 merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan kompetensi mahasiswa di bidang riset, inovasi, dan kreativitas. Selain itu, hal ini menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui karya yang dibuat oleh mahasiswa beserta pendampingan dari dosen untuk diaplikasikan di kehidupan sehari-hari serta bermanfaat bagi dunia nyata.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Meilia
Gambar: Anugrah Yuwanda Atmaja

Read More

Aktuaria FMIPA UGM dan Actuarial UTiM Malaysia Gelar International Actuarial Research Seminar

Aktuaria FMIPA UGM dan Actuarial UTiM Malaysia menggelar seminar bersama melalui acara International Actuarial Research Seminar pada hari Selasa, 10 September 2024 di Departemen Matematika FMIPA UGM. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara dari agenda Staff and Student Mobility Program berlangsung dari 9 – 13 September 2024 di FMIPA UGM. Terdapat 15 mahasiswa dan 8 dosen dari Universiti Teknologi Mara Malaysia.

Joint seminar ini dilaksanakan oleh program studi ilmu Aktuaria UGM dan Actuarial Science Program Universiti Teknologi MARA Malaysia. Dalam kesempatan ini 3 dosen dari UiTM dan 3 dosen dari UGM mempresentasikan hasil akhir atau hasil sementara dari riset bidang aktuaria. Dua diantara riset yang dipresentasikan adalah riset kerjasama UiTM dan UGM dengan pendanaan Matching Research grant dari masing-masing institusi,” papar Dr. Danang Teguh Qoyyimi, selaku dosen FMIPA UGM.

Berikut ini adalah daftar presenter dan judul presentasi yang terdapat dalam acara yaitu, Dr Nurin Haniah Asmuni (UiTM): Longevity Risk Mitigation: Potential for Natural Hedging, ⁠Dr. Danang Teguh Qoyyimi (UGM): Current Issues on Mortality Aspects of Disaster Risk Financing, Dr. Syazreen Niza Shair (UiTM): Assessing the Effects od Longevity Risk on Actuarial Liabilities: Evidence from Malaysian Defined Benefit Pension Plan, ⁠Dr. Nanang Susyanto (UGM): Bayesian Generalized Linear Models for Claim Severity in General Insurance Companies, Dr. Norazliani Md Lazam (UiTM): Mortality Analysis by Income Group of Civil Servants in Malaysia, dan ⁠Dr. Adhitya Ronnie Effendie (UGM): Integrating Sharia Principles into the Fama-French Model Using Machine Learning: An Indonesian Market Perspective.

Pada hari yang sama, dilakukan diskusi bersama mengenai research project yang sedang berjalan serta beberapa potensi kerjasama riset ke depan.

“Diskusi riset berjalan lancar. Sangat insightful, karena memberi pengetahuan riset di institusi masing-masing yang kemudian dapat ditingkatkan scope-nya menjadi penelitian antar universitas. Harapan ke depan semoga kerja sama riset semakin banyak dengan topik riset yang semakin beragam. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dosen di kedua universitas, di kedua negara tersebut,” papar Dr. Danang.

Kegiatan FMIPA UGM bersama dengan UTiM dalam Staff and Student Mobility Program merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan berkelanjutan bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak serta peningkatan keterampilan bagi mahasiswa dan dosen baik FMIPA UGM atau UTiM. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang inovasi dan penelitian khsuusnya di bidang Aktuaria.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany dan Danang Teguh Qoyyimi

Read More

Aktuaria FMIPA UGM Gelar Kelas Bersama dengan Actuarial UTiM Malaysia

Aktuaria FMIPA UGM menggelar kelas bersama dengan Actuarial UTiM Malaysia yang merupakan rangkaian acara dari kegiatan Staff and Student Mobility Program pada Selasa, 10 September 2024 di ruang kuliah Departemen Matematika FMIPA UGM. Dalam hal ini, mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM dan UTiM Malaysia menjalani kelas Kapita Selekta Aktuaria.

“Kelas ini berbentuk diskusi dan juga presentasi hasil diskusi di depan kelas. Pihak UGM dan UiTM sangat senang berdiskusi bersama tentang Actuarial Case Study dari Society of Actuaries,” papar Dio, mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM.

Dio turut menjelaskan gambaran kegiatan 1 minggu ke depan yang merupakan rangkaian dari keseluruhan acara.

Academic Visit and Student Mobility Program adalah sebuah program mobility menuju universitas lain yang dilakukan oleh Universiti Teknologi Mara (UTiM). Pada kesempatan kali ini, UTiM mengunjungi UGM untuk melakukan studi banding, riset seminar, mengisi workshop, hingga refreshing pada spot turis yang ada di Yogyakarta,” papar Dio.

FMIPA UGM bersama dengan UTiM dalam Staff and Student Mobility Program merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan berkelanjutan bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak serta peningkatan keterampilan bagi mahasiswa dan dosen baik FMIPA UGM atau UTiM. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang inovasi dan penelitian khsuusnya di bidang Aktuaria.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

FMIPA UGM Sambut Universiti Teknologi Mara Malaysia: Opening Staff and Student Mobility Program

FMIPA UGM menyambut kehadiran Universiti Teknologi Mara Malaysia (UTiM) Malaysia dalam rangka program Staff and Student Mobility Program pada Senin, 9 September 2024 di Auditorium FMIPA UGM. Dekan FMIPA UGM, Prof. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., membuka langsung acara pembukaan tersebut dan menyambut hangat kehadiran para dosen dan mahasiswa dengan latar belakang studi Aktuaria dari Malaysia tersebut. Prof. Kuwat mendukung adanya kegiatan tersebut dan mendorong baik dari FMIPA atau UTiM untuk berkolaborasi khususnya di bidang ilmu Aktuaria.

Kegiatan Staff and Student Mobility Program berlangsung dari 9 – 13 September 2024 di FMIPA UGM. Terdapat 15 mahasiswa dan 8 dosen dari Universiti Teknologi Mara Malaysia.Pada hari pertama, dilakukan kegiatan pembukaan dan penyambutan dan dilanjutkan dengan kegiatan permainan bertema Actuarial Risk Management Game yang merupakan permainan berbasis ilmu manajemen risiko dalam studi Aktuaria.

I expect to learn and know more about FMIPA UGM’s study daily, how the class goes by, and to collaborate to do more events together. Maybe they can come to the UTiM campus. I want to learn more about Indonesia’s culture,” papar Nik Anis Sofea Binti Nik Hafizi selaku Vice President of Actuarial Science Club UITM Shah Alam.

Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM Angkatan 2022 turut mendampingi dan membersamai para mahasiswa Aktuaria dari Universiti Teknologi Mara Malaysia dalam berkegiatan. Di samping itu, Dosen Aktuaria FMIPA UGM juga turut mendampingi dan membersamai para dosen dari Universiti Teknologi Mara Malaysia.

“Kegiatan ini merupakan follow up dari MOU antara FMIPA dengan UTiM pada tahun 2022 lalu. Output dari kegiatan ini yaitu joint research, student collaboration, dan international exposure. Harapannya, akan lebih banyak ide kolaborasi di masa mendatang khususnya sumber daya manusia di Aktuaria dan pengembangan riset di bidang Aktuaria,” papar Dr. Danang Teguh Qoyyimi, selaku dosen FMIPA UGM.

Kegiatan FMIPA UGM bersama dengan UTiM dalam Staff and Student Mobility Program merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan berkelanjutan bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak serta peningkatan keterampilan bagi mahasiswa dan dosen baik FMIPA UGM atau UTiM. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang inovasi dan penelitian khsuusnya di bidang Aktuaria.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Pengembangan Mutu dan Pembelajaran Perguruan Tinggi oleh School of Leader MIPANet Day-2

Hari kedua acara School of Leader MIPANet yang diselenggarakan pada 5 September 2024 menghadirkan berbagai topik penting seputar peningkatan mutu dan strategi pengembangan perguruan tinggi di bidang MIPA. Kegiatan ini diawali dengan diskusi mengenai Akreditasi Perguruan Tinggi MIPA yang dipandu oleh Prof. Wahyu Tri Cahyanto, Ph.D. dengan membahas pentingnya akreditasi internasional melalui lembaga seperti LAM, ASIIN, dan RSC. Proses akreditasi untuk program studi baru disarankan dilakukan segera setelah izin operasional diterima dengan target mendapatkan akreditasi penuh maksimal 2 tahun. Prof. Philiphi de Rozari dari Universitas Nusa Cendana membahas strategi mengelola konflik dalam institusi sementara Prof. Dr. Nursahara Pasaribu dari Universitas Sumatera Utara menguraikan tentang Pembelajaran Jarak Jauh sebagai solusi atas masalah pendidikan yang terkait dengan kendala demografis dan geografis.

Selanjutnya, Prof. Dr. Ida Usman dari Universitas Halu Oleo menyampaikan strategi kerja sama luar negeri untuk memperluas jaringan internasional perguruan tinggi. Workshop Project Action Plan (PAP) dipandu oleh Prof. Drs. Budi Pratikno dari Universitas Jenderal Soedirman yang menekankan pentingnya perencanaan strategis untuk mengimplementasikan program-program unggulan. Para peserta juga mengunjungi Career Center dan Embedded System & Robotics Laboratory yang menjadi fasilitas untuk meningkatkan inovasi dan keterampilan di bidang industri.

Diskusi ini turut menyoroti kekhawatiran terkait kebijakan akreditasi yang ketat. Hermansyah dari Universitas Sriwijaya mengungkapkan kegelisahannya mengenai aturan akreditasi unggul yang baru bisa diajukan setelah dua tahun, sementara beberapa program studi merasa sulit untuk memenuhi syarat-syarat tertentu. Prof. Roto menekankan pentingnya sarana dan prasarana unggul sebagai syarat mendapatkan akreditasi unggul sementara Mardiyah dari ITS menyoroti jarak yang lebar antara status akreditasi baik dan unggul.

Kegiatan School of Leader MIPANet ini berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, 9, dan 17. SDG 4 mendukung pendidikan berkualitas yang inklusif, SDG 9 menekankan inovasi dan infrastruktur, sementara SDG 17 menyoroti pentingnya kerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Acara ini merupakan langkah konkret dalam mendukung tujuan-tujuan tersebut melalui peningkatan kualitas dan kerja sama akademik di tingkat nasional dan internasional.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo

Read More

Berkenalan dengan Silika Misopori, Silika Multifungsi di Pengaplikasiannya dalam Kehidupan

Prof. Dr. Drs. Suyanta, M.Si. dari Departemen Kimia FMIPA UGM telah dikukuhkan sebagai guru besar pada 6 Agustus 2024 dengan mengangkat topik penelitian Silika Mesopori. Silika mesopori yaitu silika yang mengandung pori-pori dengan diameter sebesar 2-50 nm dan berfungsi dalam membatasi pertumbuhan kristal sehingga  mencegah aglomerasi nanopartikel serta mampu menstabilkan dan meningkatkan permukaan spesifik bahan yang terdispersi di dalamnya.

Prof. Suyanta mengambangkan riset dan aplikasi dari MCM-41 yakni jenis silikat mesopori yang memiliki pori berbentuk batang yang dikemas dalam kemasan heksagonal berdimensi-1 dengan ukuran pori, luas permukaan dan volume yang seragam. Berdasarkan sifat-sifat tersebut, MCM-41 sangat direkomendasikan untuk diaplikasikan di berbagai bidang.

Dalam ilmu bahan, silika mesopori MCM-41 memiliki kekuatan multifungsi dalam implementasi yang berkaitan dengan permukaan seperti absorben, katalis, saringan molekuler, pengirim obat, dan biosensor.

Prof. Suyanta juga menjelaskan bahwa salah satu potensi pengembangan riset dan aplikasi dari MCM-41 di masa depan berkaitan dengan penanganan masalah CO2 seperti gas rumah kaca yang berdampak pada pemanasan global.

Informasi mengenai riset dan aplikasi silika mesopori MCM-41 yang dikembangkan oleh Prof. Suyanta sejalan dengan beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Pertama, SDG 4: Pendidikan berkualitas berkaitan dengan aplikasi keilmuan kimia pengembangan riset akademik mengenai silika mesopori, SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau, karena penggunaan silika mesopori dalam katalisis dapat meningkatkan efisiensi energi dalam berbagai proses industri. Kedua, SDG 9: Industri, novasi, dan Infrastruktur, terkait dengan inovasi material untuk aplikasi industri yang lebih berkelanjutan. Ketiga, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, karena pengembangan MCM-41 untuk penanganan CO₂ dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, berkontribusi pada mitigasi pemanasan global dan perubahan iklim.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Keren! Simak Karya Mahasiswa Fisika FMIPA UGM pada International Conference on Magnetism and Its Applications (ICMIA) 2024

Mahasiswa Fisika FMIPA UGM turut menyajikan karya ilmiah mereka dalam acara International Conference on Magnetism and Its Applications (ICMIA) 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 5 – 6 September 2024, di Loman Park Hotel Yogyakarta. Agenda ini telah dilaksanakan sejak tahun 2019. Pada tahun 2024, Departemen Fisika FMIPA UGM menjadi tuan rumah dengan Prof. Edi Suharyadi sebagai ketua pelaksananya. Agenda tahunan ini berada pada naungan Indonesian Magnetic Society.

Mahasiswa tersebut menyajikan beragam penelitian seperti Structural, Electronic, and Magnetic Properties of Cobalt Ferrite with Rare Earth Ion Substitution (Fiqhri Heda Murdaka), Identification of Ancient Sediment Based on Geochemical Analysis: A Case Study Sangiran, Central Java (Shandiyana Putra), dan Fabrication and Charaterizantion of Cerium Substituted Cobalt Ferrite Nanoparticles as Antibacterial Materials (Fatimah Mufidza Zulhana).

Secara umum, kegiatan yang dilakukan adalah presentasi dan diskusi dari hasil riset di bidang Fisika yang terdiri atas 8 kategori seperti magnetic thin films, advanced and functional magnetic materials, superconductivity, geo-paleo-rock envinronmental magneticsm, dan lainnya. Kegiatan ini diikuti berbagai instansi seperti Institut Teknik Bandung, Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Solo, Institut Sepuluh November, BRIN, dan lainnya. Beberapa peneliti termasuk mahasiswa dan dosen turut melakukan presentasi.

Kegiatan International Conference on Magnetism and Its Applications (ICMIA) 2024 yang diselenggarakan oleh Departemen Fisika FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan keberlanjutan di bidang magnetik dan aplikasinya serta implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui riset, inovasi, dan teknologi pada presentasi yang dilakukan. Selain itu, hadirnya instansi lainnya pada wadah tersebut membuka peluang kerja sama di bidang inovasi dan riset untuk keberlanjutan sehingga menjadi implementasi dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai Tujuan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

FMIPA UGM Gelar Sarasehan Dosen Baru: Dorong Generasi Pendidik Muda yang Berkompeten

FMIPA UGM menyelenggarakan kegiatan sarasehan bagi dosen baru di FMIPA UGM dalam rangka memberikan ruang diskusi antara dosen baru dengan dosen senior khususnya pada bidang akademik dan kebijakan kampus pada hari . Acara dibuka oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Eng. Kuwat Triyana, M.Si.

“Saya harap kegiatan ini dapat menjadi ruang diskusi yang memberikan pandangan baru dari dosen muda dan memberikan inovasi baru dalam program pembelajaran,” papar Prof. Kuwat.

Prof. Kuwat turut mendorong para dosen muda agar menjadi sosok pemimpin yang dapat berkontribusi dalam upaya pemajuan FMIPA UGM khususnya di bidang peningkatan kualitas akademik serta integrasi dengan dosen-dosen yang ada di FMIPA UGM.

Dalam kegiatan diskusi yang berlangsung, para dosen muda berkesempatan membagikan cerita perihal visi dan misi mereka baik yang bersifat jangka pendek, menengah, dan panjang selama menjadi dosen di FMIPA UGM. Hal ini dapat dilihat dari cerita salah satu dosen muda yang hendak mengembangkan penelitian di bidang Kimia Industri yang aplikasinya dapat diterapkan secara konkret di kehidupan nyata.

Kegiatan sarasehan dosen muda yang diselenggarakan FMIPA UGM dalam rangka menyediakan ruang diskusi dan bertukar pandangan antara dosen muda dan senior menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan dosen di bidang kepemimpinan sekaligus membuka peluang bagi dosen muda terhadap akses pendidikan yang bekelanjutan. Kemudian, FMIPA UGM turut mendorong dosen muda untuk terus melakukan inovasi baik dalam pengajaran atau penelitian yang akan dilakukan ke depannya yang menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Membanggakan! Puluhan Tim PKM FMIPA UGM Lolos Melangkah ke PIMNAS 2024

PIMNAS ke-37 tahun 2024 menjadi ajang bergengsi bagi mahasiswa di perguran tinggi termasuk bagi mahasiswa FMIPA UGM. Pada tahun ini, sebanyak 57 tim dari FMIPA UGM melangkah menuju PIMNAS 2024. Berbagai tim tentu memiliki perjuangan dan karya yang luar biasa melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sehingga bisa lolos hingga ke babak nasional yang akan bersaing dengan mahasiswa lainnya.

Empat kategori PKM terdiri atas PKM-KI dengan ketua Anggit Satria Pamungkas dan dosen pembimbing Dr. Danang Lelono, S.Si., M.T., PKM-PI dengan ketua Widha Rizqika Prasetya dengan dosen pembimbing Dr. Danang Lelono, S.Si., M.T., PKM-RE dengan ketua Pandu Sukma Hastayadi dan dosen pembimbing Fahar Inggit Pambudi, S.Si., M.Sc., Ph.D., PKM-PM dengan ketua Rahma Auliya dan dosen pembimbing Dra. Ani Setyopratiwi.

Kabar membanggakannya lagi, FMIPA UGM termasuk dalam 5 besar sebaran mahasiswa lolos PIMNAS tahun 2024 dengan menduduki peringkat ke-4.

Langkah Tim PKM FMIPA UGM menuju PIMNAS ke-37 Tahun 2024 merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan kompetensi mahasiswa di bidang riset, inovasi, dan kreativitas. Selain itu, hal ini menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui karya yang dibuat oleh mahasiswa beserta pendampingan dari dosen untuk diaplikasikan di kehidupan sehari-hari serta bermanfaat bagi dunia nyata.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Meilia
Gambar: Anugrah Yuwanda Atmaja

Read More

Aktuaria FMIPA UGM dan Actuarial UTiM Malaysia Gelar International Actuarial Research Seminar

Aktuaria FMIPA UGM dan Actuarial UTiM Malaysia menggelar seminar bersama melalui acara International Actuarial Research Seminar pada hari Selasa, 10 September 2024 di Departemen Matematika FMIPA UGM. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara dari agenda Staff and Student Mobility Program berlangsung dari 9 – 13 September 2024 di FMIPA UGM. Terdapat 15 mahasiswa dan 8 dosen dari Universiti Teknologi Mara Malaysia.

Joint seminar ini dilaksanakan oleh program studi ilmu Aktuaria UGM dan Actuarial Science Program Universiti Teknologi MARA Malaysia. Dalam kesempatan ini 3 dosen dari UiTM dan 3 dosen dari UGM mempresentasikan hasil akhir atau hasil sementara dari riset bidang aktuaria. Dua diantara riset yang dipresentasikan adalah riset kerjasama UiTM dan UGM dengan pendanaan Matching Research grant dari masing-masing institusi,” papar Dr. Danang Teguh Qoyyimi, selaku dosen FMIPA UGM.

Berikut ini adalah daftar presenter dan judul presentasi yang terdapat dalam acara yaitu, Dr Nurin Haniah Asmuni (UiTM): Longevity Risk Mitigation: Potential for Natural Hedging, ⁠Dr. Danang Teguh Qoyyimi (UGM): Current Issues on Mortality Aspects of Disaster Risk Financing, Dr. Syazreen Niza Shair (UiTM): Assessing the Effects od Longevity Risk on Actuarial Liabilities: Evidence from Malaysian Defined Benefit Pension Plan, ⁠Dr. Nanang Susyanto (UGM): Bayesian Generalized Linear Models for Claim Severity in General Insurance Companies, Dr. Norazliani Md Lazam (UiTM): Mortality Analysis by Income Group of Civil Servants in Malaysia, dan ⁠Dr. Adhitya Ronnie Effendie (UGM): Integrating Sharia Principles into the Fama-French Model Using Machine Learning: An Indonesian Market Perspective.

Pada hari yang sama, dilakukan diskusi bersama mengenai research project yang sedang berjalan serta beberapa potensi kerjasama riset ke depan.

“Diskusi riset berjalan lancar. Sangat insightful, karena memberi pengetahuan riset di institusi masing-masing yang kemudian dapat ditingkatkan scope-nya menjadi penelitian antar universitas. Harapan ke depan semoga kerja sama riset semakin banyak dengan topik riset yang semakin beragam. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dosen di kedua universitas, di kedua negara tersebut,” papar Dr. Danang.

Kegiatan FMIPA UGM bersama dengan UTiM dalam Staff and Student Mobility Program merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan berkelanjutan bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak serta peningkatan keterampilan bagi mahasiswa dan dosen baik FMIPA UGM atau UTiM. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang inovasi dan penelitian khsuusnya di bidang Aktuaria.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany dan Danang Teguh Qoyyimi

Read More

Aktuaria FMIPA UGM Gelar Kelas Bersama dengan Actuarial UTiM Malaysia

Aktuaria FMIPA UGM menggelar kelas bersama dengan Actuarial UTiM Malaysia yang merupakan rangkaian acara dari kegiatan Staff and Student Mobility Program pada Selasa, 10 September 2024 di ruang kuliah Departemen Matematika FMIPA UGM. Dalam hal ini, mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM dan UTiM Malaysia menjalani kelas Kapita Selekta Aktuaria.

“Kelas ini berbentuk diskusi dan juga presentasi hasil diskusi di depan kelas. Pihak UGM dan UiTM sangat senang berdiskusi bersama tentang Actuarial Case Study dari Society of Actuaries,” papar Dio, mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM.

Dio turut menjelaskan gambaran kegiatan 1 minggu ke depan yang merupakan rangkaian dari keseluruhan acara.

Academic Visit and Student Mobility Program adalah sebuah program mobility menuju universitas lain yang dilakukan oleh Universiti Teknologi Mara (UTiM). Pada kesempatan kali ini, UTiM mengunjungi UGM untuk melakukan studi banding, riset seminar, mengisi workshop, hingga refreshing pada spot turis yang ada di Yogyakarta,” papar Dio.

FMIPA UGM bersama dengan UTiM dalam Staff and Student Mobility Program merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan berkelanjutan bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak serta peningkatan keterampilan bagi mahasiswa dan dosen baik FMIPA UGM atau UTiM. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang inovasi dan penelitian khsuusnya di bidang Aktuaria.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

FMIPA UGM Sambut Universiti Teknologi Mara Malaysia: Opening Staff and Student Mobility Program

FMIPA UGM menyambut kehadiran Universiti Teknologi Mara Malaysia (UTiM) Malaysia dalam rangka program Staff and Student Mobility Program pada Senin, 9 September 2024 di Auditorium FMIPA UGM. Dekan FMIPA UGM, Prof. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., membuka langsung acara pembukaan tersebut dan menyambut hangat kehadiran para dosen dan mahasiswa dengan latar belakang studi Aktuaria dari Malaysia tersebut. Prof. Kuwat mendukung adanya kegiatan tersebut dan mendorong baik dari FMIPA atau UTiM untuk berkolaborasi khususnya di bidang ilmu Aktuaria.

Kegiatan Staff and Student Mobility Program berlangsung dari 9 – 13 September 2024 di FMIPA UGM. Terdapat 15 mahasiswa dan 8 dosen dari Universiti Teknologi Mara Malaysia.Pada hari pertama, dilakukan kegiatan pembukaan dan penyambutan dan dilanjutkan dengan kegiatan permainan bertema Actuarial Risk Management Game yang merupakan permainan berbasis ilmu manajemen risiko dalam studi Aktuaria.

I expect to learn and know more about FMIPA UGM’s study daily, how the class goes by, and to collaborate to do more events together. Maybe they can come to the UTiM campus. I want to learn more about Indonesia’s culture,” papar Nik Anis Sofea Binti Nik Hafizi selaku Vice President of Actuarial Science Club UITM Shah Alam.

Mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM Angkatan 2022 turut mendampingi dan membersamai para mahasiswa Aktuaria dari Universiti Teknologi Mara Malaysia dalam berkegiatan. Di samping itu, Dosen Aktuaria FMIPA UGM juga turut mendampingi dan membersamai para dosen dari Universiti Teknologi Mara Malaysia.

“Kegiatan ini merupakan follow up dari MOU antara FMIPA dengan UTiM pada tahun 2022 lalu. Output dari kegiatan ini yaitu joint research, student collaboration, dan international exposure. Harapannya, akan lebih banyak ide kolaborasi di masa mendatang khususnya sumber daya manusia di Aktuaria dan pengembangan riset di bidang Aktuaria,” papar Dr. Danang Teguh Qoyyimi, selaku dosen FMIPA UGM.

Kegiatan FMIPA UGM bersama dengan UTiM dalam Staff and Student Mobility Program merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan berkelanjutan bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak serta peningkatan keterampilan bagi mahasiswa dan dosen baik FMIPA UGM atau UTiM. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang inovasi dan penelitian khsuusnya di bidang Aktuaria.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Pengembangan Mutu dan Pembelajaran Perguruan Tinggi oleh School of Leader MIPANet Day-2

Hari kedua acara School of Leader MIPANet yang diselenggarakan pada 5 September 2024 menghadirkan berbagai topik penting seputar peningkatan mutu dan strategi pengembangan perguruan tinggi di bidang MIPA. Kegiatan ini diawali dengan diskusi mengenai Akreditasi Perguruan Tinggi MIPA yang dipandu oleh Prof. Wahyu Tri Cahyanto, Ph.D. dengan membahas pentingnya akreditasi internasional melalui lembaga seperti LAM, ASIIN, dan RSC. Proses akreditasi untuk program studi baru disarankan dilakukan segera setelah izin operasional diterima dengan target mendapatkan akreditasi penuh maksimal 2 tahun. Prof. Philiphi de Rozari dari Universitas Nusa Cendana membahas strategi mengelola konflik dalam institusi sementara Prof. Dr. Nursahara Pasaribu dari Universitas Sumatera Utara menguraikan tentang Pembelajaran Jarak Jauh sebagai solusi atas masalah pendidikan yang terkait dengan kendala demografis dan geografis.

Selanjutnya, Prof. Dr. Ida Usman dari Universitas Halu Oleo menyampaikan strategi kerja sama luar negeri untuk memperluas jaringan internasional perguruan tinggi. Workshop Project Action Plan (PAP) dipandu oleh Prof. Drs. Budi Pratikno dari Universitas Jenderal Soedirman yang menekankan pentingnya perencanaan strategis untuk mengimplementasikan program-program unggulan. Para peserta juga mengunjungi Career Center dan Embedded System & Robotics Laboratory yang menjadi fasilitas untuk meningkatkan inovasi dan keterampilan di bidang industri.

Diskusi ini turut menyoroti kekhawatiran terkait kebijakan akreditasi yang ketat. Hermansyah dari Universitas Sriwijaya mengungkapkan kegelisahannya mengenai aturan akreditasi unggul yang baru bisa diajukan setelah dua tahun, sementara beberapa program studi merasa sulit untuk memenuhi syarat-syarat tertentu. Prof. Roto menekankan pentingnya sarana dan prasarana unggul sebagai syarat mendapatkan akreditasi unggul sementara Mardiyah dari ITS menyoroti jarak yang lebar antara status akreditasi baik dan unggul.

Kegiatan School of Leader MIPANet ini berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, 9, dan 17. SDG 4 mendukung pendidikan berkualitas yang inklusif, SDG 9 menekankan inovasi dan infrastruktur, sementara SDG 17 menyoroti pentingnya kerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Acara ini merupakan langkah konkret dalam mendukung tujuan-tujuan tersebut melalui peningkatan kualitas dan kerja sama akademik di tingkat nasional dan internasional.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo

Read More

Berkenalan dengan Silika Misopori, Silika Multifungsi di Pengaplikasiannya dalam Kehidupan

Prof. Dr. Drs. Suyanta, M.Si. dari Departemen Kimia FMIPA UGM telah dikukuhkan sebagai guru besar pada 6 Agustus 2024 dengan mengangkat topik penelitian Silika Mesopori. Silika mesopori yaitu silika yang mengandung pori-pori dengan diameter sebesar 2-50 nm dan berfungsi dalam membatasi pertumbuhan kristal sehingga  mencegah aglomerasi nanopartikel serta mampu menstabilkan dan meningkatkan permukaan spesifik bahan yang terdispersi di dalamnya.

Prof. Suyanta mengambangkan riset dan aplikasi dari MCM-41 yakni jenis silikat mesopori yang memiliki pori berbentuk batang yang dikemas dalam kemasan heksagonal berdimensi-1 dengan ukuran pori, luas permukaan dan volume yang seragam. Berdasarkan sifat-sifat tersebut, MCM-41 sangat direkomendasikan untuk diaplikasikan di berbagai bidang.

Dalam ilmu bahan, silika mesopori MCM-41 memiliki kekuatan multifungsi dalam implementasi yang berkaitan dengan permukaan seperti absorben, katalis, saringan molekuler, pengirim obat, dan biosensor.

Prof. Suyanta juga menjelaskan bahwa salah satu potensi pengembangan riset dan aplikasi dari MCM-41 di masa depan berkaitan dengan penanganan masalah CO2 seperti gas rumah kaca yang berdampak pada pemanasan global.

Informasi mengenai riset dan aplikasi silika mesopori MCM-41 yang dikembangkan oleh Prof. Suyanta sejalan dengan beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Pertama, SDG 4: Pendidikan berkualitas berkaitan dengan aplikasi keilmuan kimia pengembangan riset akademik mengenai silika mesopori, SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau, karena penggunaan silika mesopori dalam katalisis dapat meningkatkan efisiensi energi dalam berbagai proses industri. Kedua, SDG 9: Industri, novasi, dan Infrastruktur, terkait dengan inovasi material untuk aplikasi industri yang lebih berkelanjutan. Ketiga, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, karena pengembangan MCM-41 untuk penanganan CO₂ dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, berkontribusi pada mitigasi pemanasan global dan perubahan iklim.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More
Translate