Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search
Search

SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Mahasiswa Fisika FMIPA Raih Juara 3 di Liga UKM Akademi Garudaku 2024

Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi meresmikan E-Sports atau olahraga elektronik sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada tahun lalu mengikuti jejak beberapa kampus di Indonesia. Dengan pengesahan tersebut, UGM dapat mengajukan tim sebagai perwakilan dalam berbagai kompetisi E-Sports, salah satunya yang diselenggarakan secara daring.

Tahun ini, kompetisi tersebut melibatkan 19 kampus di seluruh Indonesia. Jumlah yang lebih sedikit dibandingkan Liga Mahasiswa yang sebelumnya berhasil menjaring hingga 1.000 peserta. Kompetisi ini memiliki persyaratan khusus, yaitu kampus yang mengirimkan tim harus sudah meresmikan E-Sports sebagai UKM dan berkoalisi dengan Garudaku.

“Kesulitan selama persiapan itu karena saat itu sedang di luar negeri untuk magang. Aku harus bermain terpisah dari timku yang lain. Mereka bermain bersama secara offline. Tantangannya adalah perbedaan zona waktu yang membuat penyesuaian jadwal latihan,” papar Melvin Harits perwakilan mahasiswa Fisika dalam Tim E-Sports UGM.

Meski begitu, kesibukan masing-masing anggota tidak menghalangi semangat mereka untuk berlatih. Tim UGM telah merencanakan jadwal latihan bersama jauh hari sebelumnya, memanfaatkan waktu luang yang ada di antara kesibukan pribadi.

Perjalanan Melvin dalam dunia E-Sports dimulai sejak dini. Berawal dari bermain MOBA dari SD. Namun, baru mengenal dunia kompetisi sejak masuk UGM dan bergabung di komunitas E-Sports UGM yang saat itu belum resmi menjadi UKM. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 9 yaitu Internet of things berupa pendukungan UGM terhadap memfasilitasi mahasiswanya dalam berkarya sekaligus merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang olahraga elektronik.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Instagram Akademi Garudaku
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Mahasiswa FMIPA UGM Harumkan Nama Bangsa di Ajang Dunia dengan Prototipe Mobil Bertenaga Reaksi Kimia Tim Reactics UGM

Tim Reactics kembali mencuri perhatian di dunia inovasi teknologi setelah meraih pencapaian gemilang dalam kompetisi prototipe mobil bertenaga reaksi kimia. Tim Reactics memilih gas bertekanan sebagai sumber energinya yang dihasilkan melalui reaksi dekomposisi hidrogen peroksida (H₂O₂) menggunakan besi klorida (FeCl₃) sebagai katalis. Pemilihan sumber energi ini dianggap tepat karena mampu menghasilkan tenaga yang stabil dan sesuai dengan kebutuhan lomba.

“Salah satu kriteria utama dalam perlombaan ini adalah ketepatan jarak tempuh. Tim diharuskan untuk mencapai jarak yang sudah ditentukan oleh panitia dengan tingkat kesalahan (error) seminimal mungkin. Tim kami berhasil membuat mobil prototipe melaju sejauh 21,02 meter,” papar Ikhlasul Amal mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi perwakilam tim.

Tim Reactics akan berlomba kembali di tingkat dunia pada 26 Oktober 2024 di San Diego, California. Kompetisi ini menjadi tantangan yang lebih besar, persiapan panjang telah dilakukan oleh tim, dimulai dari Maret hingga Agustus 2024. Tim mulai menyusun konsep mobil, menentukan mekanisme start dan stop, memilih jenis sensor yang sesuai, serta melakukan pengambilan data untuk optimasi performa.

“Sebagai perwakilan dari FMIPA, hal yang sulit selama persiapan bagiku saat persiapan lomba ini bersamaan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun, dengan menerapkan metode skala prioritas, mulai dari tugas yang urgent dan penting hingga yang tidak penting,” papar papar Ikhlasul Amal mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi perwakilam tim.

Tim kini bersiap untuk langkah berikutnya, membawa semangat kompetisi dan dedikasi tinggi ke panggung dunia. Tim Reactics turut mengimplementasikan SDGs poin 7 yaitu energi terjangkau dengan menginovasikan reaksi dekomposisi hydrogen dan SDGs poin 9 yaitu inovasi dengan menginovasikan reaksi dekomposisi hydrogen menjadi sumber energi mobil.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim Reactics UGM
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM dan Universiti Teknologi Mara Malaysia Resmi Jalin Kerja Sama: Dorong Riset dan Studi di Bidang Aktuaria

FMIPA UGM melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Universiti Teknologi Mara Malaysia pada Jumat, 13 September 2024 di Auditorium FMIPA UGM. Kegiatan kerja sama dilakukan dalam rangka mendukung pemajuan riset dan studi di bidang Aktuaria baik terhadap kualitas mahasiswa atau dosen. Acara dibuka dengan sambutan dari Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si.

How about our campus?” tanya Prof. Kuwat.

It’s gooood!”, jawab mahasiswa dan dosen baik dari FMIPA UGM atau Universiti Teknologi Mara Malaysia.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Staff and Student Mobility Program yang berlangsung dari 9 – 13 September 2024 di FMIPA UGM. Terdapat 15 mahasiswa dan 8 dosen dari Universiti Teknologi Mara Malaysia. Pada hari terakhir, dilakukan kegiatan penutupan dan perpisahan yang dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara FMIPA UGM dengan Universiti Teknologi Mara Malaysia (UiTM) Malaysia di bidang Aktuaria.

We are eager to collaborate and open opportunity in the next time. Pastikan besok ketemu lagi di Malaysia,” papar Mr. Mohd. Nazrul Mohd. Amin selaku Dean Actuarial UiTM.

Kegiatan FMIPA UGM bersama dengan UiTM dalam Staff and Student Mobility Program merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan berkelanjutan bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak serta peningkatan keterampilan bagi mahasiswa dan dosen baik FMIPA UGM atau UiTM. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang inovasi dan penelitian khsuusnya di bidang Aktuaria.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM Gelar Closing Ceremony Staff and Student Mobility Program Bersama Universiti Teknologi Mara Malaysia

FMIPA UGM memberikan salam perpisahan kepada Universiti Teknologi Mara Malaysia (UiTM) Malaysia dalam rangka program Staff and Student Mobility Program pada Jumat, 13 September 2024 di Auditorium FMIPA UGM. Kegiatan Staff and Student Mobility Program berlangsung dari 9 – 13 September 2024 di FMIPA UGM. Terdapat 15 mahasiswa dan 8 dosen dari Universiti Teknologi Mara Malaysia. Pada hari terakhir, dilakukan kegiatan penutupan dan perpisahan yang dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara FMIPA UGM dengan Universiti Teknologi Mara Malaysia (UTiM) Malaysia di bidang Aktuaria.

We are eager to collaborate and open opportunity in the next time. Pastikan besok ketemu lagi di Malaysia,” papar Mr. Mohd. Nazrul Mohd. Amin selaku Dean Actuarial UiTM.

Kemudian, mahasiswa Universiti Teknologi Mara Malaysia memberikan pertunjukan seni Melayu sedangkan mahasiswa FMIPA UGM menyajikan flashmob Palapa. Dalam hal ini, Sadida, mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM menjadi pemimpin dalam flashmob Palapa.

Seneng karena bisa kolaborasi sama temen-temen Malaysia. Karena kita masih satu keluarga. Jadi, kita punya kesamaaan unsur gerakan tari,” papar Sadida selaku mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM.

Kegiatan FMIPA UGM bersama dengan UiTM dalam Staff and Student Mobility Program merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan berkelanjutan bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak serta peningkatan keterampilan bagi mahasiswa dan dosen baik FMIPA UGM atau UiTM. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang inovasi dan penelitian khsuusnya di bidang Aktuaria.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

MIPAnet School of Leaders Hari Ke-4: Evaluasi Kegiatan dan Rencana Tindak Lanjut Kualitas Kampus Sains di Indonesia

FMIPA UGM menyelenggarakan kegiatan MIPAnet School of Leaders pada Rabu – Sabtu, 4 – 7 September 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Acara ini dihadiri oleh 50 pimpinan dari berbagai instansi yang tergabung dalam Jaringan Kerja Sama Nasional Lembaga Pendidikan Tinggi Bidang MIPA di seluruh Indonesia seperti Dekan FMIPA Unsoed, Dekan FMIPA IPB, Dekan FMIPA UNP, Dekan FST Undana, Dekan FMIPA USU, Dekan FMIPA IPB, dan lainnya. Beberapa pemateri berasal dari pihak UGM seperti Rektor UGM, Ketua HPU UGM, dan Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi UGM.

Pada hari terakhir, agenda yang dilakukan adalah bersepeda bersama dari FMIPA UGM menuju Alun-Alun Yogyakarta. Kemudian, acara dilanjutkan dengan Evaluasi Kegiatan dan Rencana Tindak Lanjut sekaligus penutupan yang mengakhiri seluruh rangkaian acara MIPAnet School of Leaders. Dalam hal ini, Dekan FMIPA UGM, Prof. Kuwat memimpin jalannya kegiatan evaluasi dan rencana tindak lanjut mengenai kegiatan yang telah dan akan dilakukan. Hal ini mengingat bahwa telah terjalin tukar pendapat dan pandangan yang membuka wawasan sekaligus kesempatan kerja sama dalam rangka meningkatkan kualitas kampus sains di Indonesia melalui kepemimpinan dan manajerial yang telah didapatkan.

 Hadirnya MIPAnet School of Leaders menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan kepemimpinan dan manajemen bagi pemimpin di kampus sains serta mendorong pendidikan untuk keberlanjutan dan pembangunan. Selain itu, agenda tersebut menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dan inovasi dalam mendongkrak kualitas kampus sains di Indonesia dengan sharing session yang dilakukan untuk berbagi ide dan pandangan serta mencari solusi yang tepat bagi masing-masing instansi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM Ajak Kampus Sains Indonesia dalam Menerapkan Servant Leadership

FMIPA UGM menyelenggarakan kegiatan MIPAnet School of Leaders pada Rabu – Sabtu, 4 – 7 September 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Acara ini dihadiri oleh 50 pimpinan dari berbagai instansi yang tergabung dalam Jaringan Kerja Sama Nasional Lembaga Pendidikan Tinggi Bidang MIPA di seluruh Indonesia seperti Dekan FMIPA Unsoed, Dekan FMIPA IPB, Dekan FMIPA UNP, Dekan FST Undana, Dekan FMIPA USU, Dekan FMIPA IPB, dan lainnya. Beberapa pemateri berasal dari pihak UGM seperti Rektor UGM, Ketua HPU UGM, dan Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi UGM.

Pada hari ketiga, dengan menghadirkan Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. (Rektor UGM) sebagai narasumber, FMIPA UGM turut mengajak pimpinan dari instansi yang hadir untuk turut menerapkan servant leadership di dalam lingkungan kampus. Secara umum, servant leadership memiliki makna berupa pemimpin yang melayani.

“Tidak perlu berpura-pura jadi orang lain. Sensitif dengan kondisi sekitar serta peka dengan permasalah yang terjadi, menerima umpan balik seperti kritik dan masukkan untuk perbaikan, menjadi pemimpin yang tampak manfaatnya atau ada perubahan yang dirasakan, harus ada di mana khalayaknya ada, ga cuman di belakang meja. inilah menjadi pemimpin di perguran tinggi,” papar Prof. Ova.

Prof. Ova turut mencontohkan studi kasus yang ada di FMIPA UGM melalui peran dekan dalam memimpin FMIPA.

“Prof Kuwat ngurusin masalah UKT juga. Ada 3 hal yang perlu dilakukan yaitu pertama leader harus memiliki visi, keterlibatan dan mengetahui pendekatan-pendekatan terhadap orang lain dengan treatment yang berbeda,” papar Prof. Ova.

Hadirnya MIPAnet School of Leaders menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan kepemimpinan dan manajemen bagi pemimpin di kampus sains serta mendorong pendidikan untuk keberlanjutan dan pembangunan. Selain itu, agenda tersebut menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dan inovasi dalam mendongkrak kualitas kampus sains di Indonesia dengan sharing session yang dilakukan untuk berbagi ide dan pandangan serta mencari solusi yang tepat bagi masing-masing instansi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

MIPAnet School of Leaders Hari Ketiga: Tingkatkan Kualitas Gaya Kepemimpinan dan Daya Hilirisasi Inovasi

FMIPA UGM menyelenggarakan kegiatan MIPAnet School of Leaders pada Rabu – Sabtu, 4 – 7 September 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Acara ini dihadiri oleh 50 pimpinan dari berbagai instansi yang tergabung dalam Jaringan Kerja Sama Nasional Lembaga Pendidikan Tinggi Bidang MIPA di seluruh Indonesia seperti Dekan FMIPA Unsoed, Dekan FMIPA IPB, Dekan FMIPA UNP, Dekan FST Undana, Dekan FMIPA USU, Dekan FMIPA IPB, dan lainnya. Beberapa pemateri berasal dari pihak UGM seperti Rektor UGM, Ketua HPU UGM, dan Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi UGM.

Pada hari ketiga, materi yang dipaparkan yaitu Membangun Riset Kolaboratif oleh Dr. Berry Juliandi, S.Si., M.Si., (Dekan FMIPA IPB), Hilirisasi dan Inovasi oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D.
(Dekan Fakultas Biologi UGM), Health Promoting University oleh Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D. (Ketua HPU UGM), Communication in Organization oleh Elisabeth Evaty Dewi (Chief Human Capital Officer AXA Mandiri), dan Servant Leadership oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. (Rektor UGM). Materi-materi yang diberikan serta diskusi yang dilakukan turut memperkaya wawasan masing-masing pihak serta mendorong pemecahan masalah yang ada untuk melakukan peningkatan dan pengembangan di masing-masing instansi.

“Teman-teman di perguruan tinggi dan riset berhenti di hilirisasi dan cenderung tidak memasarkan produk hasil risetnya. Contohnya di Fakultas Biologi ada pemasaran melon, shampo, dan telur hasil riset dari peneliti kami,” papar Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D. (Dekan Fakultas Biologi UGM) dalam membawakan materi Hilirisasi dan Inovasi.

Pada sesi selanjutnya, Prof. Ova yang merupakan Rektor UGM sekaligus pemateri turut menekankan pentingnya gaya kepemimpinan yang bersifat melayani.

“Prof Kuwat ngurusin masalah UKT juga. Ada 3 hal yang perlu dilakukan yaitu pertama leader harus memiliki visi, keterlibatan dan mengetahui pendekatan-pendekatan terhadap orang lain dengan treatment yang berbeda,” papar Prof. Ova.

Hadirnya MIPAnet School of Leaders menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan kepemimpinan dan manajemen bagi pemimpin di kampus sains serta mendorong pendidikan untuk keberlanjutan dan pembangunan. Selain itu, agenda tersebut menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dan inovasi dalam mendongkrak kualitas kampus sains di Indonesia dengan sharing session yang dilakukan untuk berbagi ide dan pandangan serta mencari solusi yang tepat bagi masing-masing instansi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

Keren! Simak Karya Mahasiswa Fisika FMIPA UGM pada International Conference on Magnetism and Its Applications (ICMIA) 2024

Mahasiswa Fisika FMIPA UGM turut menyajikan karya ilmiah mereka dalam acara International Conference on Magnetism and Its Applications (ICMIA) 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 5 – 6 September 2024, di Loman Park Hotel Yogyakarta. Agenda ini telah dilaksanakan sejak tahun 2019. Pada tahun 2024, Departemen Fisika FMIPA UGM menjadi tuan rumah dengan Prof. Edi Suharyadi sebagai ketua pelaksananya. Agenda tahunan ini berada pada naungan Indonesian Magnetic Society.

Mahasiswa tersebut menyajikan beragam penelitian seperti Structural, Electronic, and Magnetic Properties of Cobalt Ferrite with Rare Earth Ion Substitution (Fiqhri Heda Murdaka), Identification of Ancient Sediment Based on Geochemical Analysis: A Case Study Sangiran, Central Java (Shandiyana Putra), dan Fabrication and Charaterizantion of Cerium Substituted Cobalt Ferrite Nanoparticles as Antibacterial Materials (Fatimah Mufidza Zulhana).

Secara umum, kegiatan yang dilakukan adalah presentasi dan diskusi dari hasil riset di bidang Fisika yang terdiri atas 8 kategori seperti magnetic thin films, advanced and functional magnetic materials, superconductivity, geo-paleo-rock envinronmental magneticsm, dan lainnya. Kegiatan ini diikuti berbagai instansi seperti Institut Teknik Bandung, Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Solo, Institut Sepuluh November, BRIN, dan lainnya. Beberapa peneliti termasuk mahasiswa dan dosen turut melakukan presentasi.

Kegiatan International Conference on Magnetism and Its Applications (ICMIA) 2024 yang diselenggarakan oleh Departemen Fisika FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan keberlanjutan di bidang magnetik dan aplikasinya serta implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui riset, inovasi, dan teknologi pada presentasi yang dilakukan. Selain itu, hadirnya instansi lainnya pada wadah tersebut membuka peluang kerja sama di bidang inovasi dan riset untuk keberlanjutan sehingga menjadi implementasi dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai Tujuan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany

Read More

Mahasiswa Fisika FMIPA Raih Juara 3 di Liga UKM Akademi Garudaku 2024

Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi meresmikan E-Sports atau olahraga elektronik sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada tahun lalu mengikuti jejak beberapa kampus di Indonesia. Dengan pengesahan tersebut, UGM dapat mengajukan tim sebagai perwakilan dalam berbagai kompetisi E-Sports, salah satunya yang diselenggarakan secara daring.

Tahun ini, kompetisi tersebut melibatkan 19 kampus di seluruh Indonesia. Jumlah yang lebih sedikit dibandingkan Liga Mahasiswa yang sebelumnya berhasil menjaring hingga 1.000 peserta. Kompetisi ini memiliki persyaratan khusus, yaitu kampus yang mengirimkan tim harus sudah meresmikan E-Sports sebagai UKM dan berkoalisi dengan Garudaku.

“Kesulitan selama persiapan itu karena saat itu sedang di luar negeri untuk magang. Aku harus bermain terpisah dari timku yang lain. Mereka bermain bersama secara offline. Tantangannya adalah perbedaan zona waktu yang membuat penyesuaian jadwal latihan,” papar Melvin Harits perwakilan mahasiswa Fisika dalam Tim E-Sports UGM.

Meski begitu, kesibukan masing-masing anggota tidak menghalangi semangat mereka untuk berlatih. Tim UGM telah merencanakan jadwal latihan bersama jauh hari sebelumnya, memanfaatkan waktu luang yang ada di antara kesibukan pribadi.

Perjalanan Melvin dalam dunia E-Sports dimulai sejak dini. Berawal dari bermain MOBA dari SD. Namun, baru mengenal dunia kompetisi sejak masuk UGM dan bergabung di komunitas E-Sports UGM yang saat itu belum resmi menjadi UKM. Kegiatan ini turut mengimplementasikan SDGs poin 9 yaitu Internet of things berupa pendukungan UGM terhadap memfasilitasi mahasiswanya dalam berkarya sekaligus merupakan cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan mahasiswa di bidang olahraga elektronik.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Instagram Akademi Garudaku
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Mahasiswa FMIPA UGM Harumkan Nama Bangsa di Ajang Dunia dengan Prototipe Mobil Bertenaga Reaksi Kimia Tim Reactics UGM

Tim Reactics kembali mencuri perhatian di dunia inovasi teknologi setelah meraih pencapaian gemilang dalam kompetisi prototipe mobil bertenaga reaksi kimia. Tim Reactics memilih gas bertekanan sebagai sumber energinya yang dihasilkan melalui reaksi dekomposisi hidrogen peroksida (H₂O₂) menggunakan besi klorida (FeCl₃) sebagai katalis. Pemilihan sumber energi ini dianggap tepat karena mampu menghasilkan tenaga yang stabil dan sesuai dengan kebutuhan lomba.

“Salah satu kriteria utama dalam perlombaan ini adalah ketepatan jarak tempuh. Tim diharuskan untuk mencapai jarak yang sudah ditentukan oleh panitia dengan tingkat kesalahan (error) seminimal mungkin. Tim kami berhasil membuat mobil prototipe melaju sejauh 21,02 meter,” papar Ikhlasul Amal mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi perwakilam tim.

Tim Reactics akan berlomba kembali di tingkat dunia pada 26 Oktober 2024 di San Diego, California. Kompetisi ini menjadi tantangan yang lebih besar, persiapan panjang telah dilakukan oleh tim, dimulai dari Maret hingga Agustus 2024. Tim mulai menyusun konsep mobil, menentukan mekanisme start dan stop, memilih jenis sensor yang sesuai, serta melakukan pengambilan data untuk optimasi performa.

“Sebagai perwakilan dari FMIPA, hal yang sulit selama persiapan bagiku saat persiapan lomba ini bersamaan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun, dengan menerapkan metode skala prioritas, mulai dari tugas yang urgent dan penting hingga yang tidak penting,” papar papar Ikhlasul Amal mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi perwakilam tim.

Tim kini bersiap untuk langkah berikutnya, membawa semangat kompetisi dan dedikasi tinggi ke panggung dunia. Tim Reactics turut mengimplementasikan SDGs poin 7 yaitu energi terjangkau dengan menginovasikan reaksi dekomposisi hydrogen dan SDGs poin 9 yaitu inovasi dengan menginovasikan reaksi dekomposisi hydrogen menjadi sumber energi mobil.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Tim Reactics UGM
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

FMIPA UGM dan Universiti Teknologi Mara Malaysia Resmi Jalin Kerja Sama: Dorong Riset dan Studi di Bidang Aktuaria

FMIPA UGM melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Universiti Teknologi Mara Malaysia pada Jumat, 13 September 2024 di Auditorium FMIPA UGM. Kegiatan kerja sama dilakukan dalam rangka mendukung pemajuan riset dan studi di bidang Aktuaria baik terhadap kualitas mahasiswa atau dosen. Acara dibuka dengan sambutan dari Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si.

How about our campus?” tanya Prof. Kuwat.

It’s gooood!”, jawab mahasiswa dan dosen baik dari FMIPA UGM atau Universiti Teknologi Mara Malaysia.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Staff and Student Mobility Program yang berlangsung dari 9 – 13 September 2024 di FMIPA UGM. Terdapat 15 mahasiswa dan 8 dosen dari Universiti Teknologi Mara Malaysia. Pada hari terakhir, dilakukan kegiatan penutupan dan perpisahan yang dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara FMIPA UGM dengan Universiti Teknologi Mara Malaysia (UiTM) Malaysia di bidang Aktuaria.

We are eager to collaborate and open opportunity in the next time. Pastikan besok ketemu lagi di Malaysia,” papar Mr. Mohd. Nazrul Mohd. Amin selaku Dean Actuarial UiTM.

Kegiatan FMIPA UGM bersama dengan UiTM dalam Staff and Student Mobility Program merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan berkelanjutan bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak serta peningkatan keterampilan bagi mahasiswa dan dosen baik FMIPA UGM atau UiTM. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang inovasi dan penelitian khsuusnya di bidang Aktuaria.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM Gelar Closing Ceremony Staff and Student Mobility Program Bersama Universiti Teknologi Mara Malaysia

FMIPA UGM memberikan salam perpisahan kepada Universiti Teknologi Mara Malaysia (UiTM) Malaysia dalam rangka program Staff and Student Mobility Program pada Jumat, 13 September 2024 di Auditorium FMIPA UGM. Kegiatan Staff and Student Mobility Program berlangsung dari 9 – 13 September 2024 di FMIPA UGM. Terdapat 15 mahasiswa dan 8 dosen dari Universiti Teknologi Mara Malaysia. Pada hari terakhir, dilakukan kegiatan penutupan dan perpisahan yang dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara FMIPA UGM dengan Universiti Teknologi Mara Malaysia (UTiM) Malaysia di bidang Aktuaria.

We are eager to collaborate and open opportunity in the next time. Pastikan besok ketemu lagi di Malaysia,” papar Mr. Mohd. Nazrul Mohd. Amin selaku Dean Actuarial UiTM.

Kemudian, mahasiswa Universiti Teknologi Mara Malaysia memberikan pertunjukan seni Melayu sedangkan mahasiswa FMIPA UGM menyajikan flashmob Palapa. Dalam hal ini, Sadida, mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM menjadi pemimpin dalam flashmob Palapa.

Seneng karena bisa kolaborasi sama temen-temen Malaysia. Karena kita masih satu keluarga. Jadi, kita punya kesamaaan unsur gerakan tari,” papar Sadida selaku mahasiswa Aktuaria FMIPA UGM.

Kegiatan FMIPA UGM bersama dengan UiTM dalam Staff and Student Mobility Program merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan berkelanjutan bagi mahasiswa dan dosen kedua pihak serta peningkatan keterampilan bagi mahasiswa dan dosen baik FMIPA UGM atau UiTM. Kemudian, hal ini menjadi cerminan dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai tujuan melalui kerja sama di bidang inovasi dan penelitian khsuusnya di bidang Aktuaria.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

MIPAnet School of Leaders Hari Ke-4: Evaluasi Kegiatan dan Rencana Tindak Lanjut Kualitas Kampus Sains di Indonesia

FMIPA UGM menyelenggarakan kegiatan MIPAnet School of Leaders pada Rabu – Sabtu, 4 – 7 September 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Acara ini dihadiri oleh 50 pimpinan dari berbagai instansi yang tergabung dalam Jaringan Kerja Sama Nasional Lembaga Pendidikan Tinggi Bidang MIPA di seluruh Indonesia seperti Dekan FMIPA Unsoed, Dekan FMIPA IPB, Dekan FMIPA UNP, Dekan FST Undana, Dekan FMIPA USU, Dekan FMIPA IPB, dan lainnya. Beberapa pemateri berasal dari pihak UGM seperti Rektor UGM, Ketua HPU UGM, dan Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi UGM.

Pada hari terakhir, agenda yang dilakukan adalah bersepeda bersama dari FMIPA UGM menuju Alun-Alun Yogyakarta. Kemudian, acara dilanjutkan dengan Evaluasi Kegiatan dan Rencana Tindak Lanjut sekaligus penutupan yang mengakhiri seluruh rangkaian acara MIPAnet School of Leaders. Dalam hal ini, Dekan FMIPA UGM, Prof. Kuwat memimpin jalannya kegiatan evaluasi dan rencana tindak lanjut mengenai kegiatan yang telah dan akan dilakukan. Hal ini mengingat bahwa telah terjalin tukar pendapat dan pandangan yang membuka wawasan sekaligus kesempatan kerja sama dalam rangka meningkatkan kualitas kampus sains di Indonesia melalui kepemimpinan dan manajerial yang telah didapatkan.

 Hadirnya MIPAnet School of Leaders menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan kepemimpinan dan manajemen bagi pemimpin di kampus sains serta mendorong pendidikan untuk keberlanjutan dan pembangunan. Selain itu, agenda tersebut menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dan inovasi dalam mendongkrak kualitas kampus sains di Indonesia dengan sharing session yang dilakukan untuk berbagi ide dan pandangan serta mencari solusi yang tepat bagi masing-masing instansi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

FMIPA UGM Ajak Kampus Sains Indonesia dalam Menerapkan Servant Leadership

FMIPA UGM menyelenggarakan kegiatan MIPAnet School of Leaders pada Rabu – Sabtu, 4 – 7 September 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Acara ini dihadiri oleh 50 pimpinan dari berbagai instansi yang tergabung dalam Jaringan Kerja Sama Nasional Lembaga Pendidikan Tinggi Bidang MIPA di seluruh Indonesia seperti Dekan FMIPA Unsoed, Dekan FMIPA IPB, Dekan FMIPA UNP, Dekan FST Undana, Dekan FMIPA USU, Dekan FMIPA IPB, dan lainnya. Beberapa pemateri berasal dari pihak UGM seperti Rektor UGM, Ketua HPU UGM, dan Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi UGM.

Pada hari ketiga, dengan menghadirkan Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. (Rektor UGM) sebagai narasumber, FMIPA UGM turut mengajak pimpinan dari instansi yang hadir untuk turut menerapkan servant leadership di dalam lingkungan kampus. Secara umum, servant leadership memiliki makna berupa pemimpin yang melayani.

“Tidak perlu berpura-pura jadi orang lain. Sensitif dengan kondisi sekitar serta peka dengan permasalah yang terjadi, menerima umpan balik seperti kritik dan masukkan untuk perbaikan, menjadi pemimpin yang tampak manfaatnya atau ada perubahan yang dirasakan, harus ada di mana khalayaknya ada, ga cuman di belakang meja. inilah menjadi pemimpin di perguran tinggi,” papar Prof. Ova.

Prof. Ova turut mencontohkan studi kasus yang ada di FMIPA UGM melalui peran dekan dalam memimpin FMIPA.

“Prof Kuwat ngurusin masalah UKT juga. Ada 3 hal yang perlu dilakukan yaitu pertama leader harus memiliki visi, keterlibatan dan mengetahui pendekatan-pendekatan terhadap orang lain dengan treatment yang berbeda,” papar Prof. Ova.

Hadirnya MIPAnet School of Leaders menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan kepemimpinan dan manajemen bagi pemimpin di kampus sains serta mendorong pendidikan untuk keberlanjutan dan pembangunan. Selain itu, agenda tersebut menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dan inovasi dalam mendongkrak kualitas kampus sains di Indonesia dengan sharing session yang dilakukan untuk berbagi ide dan pandangan serta mencari solusi yang tepat bagi masing-masing instansi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

MIPAnet School of Leaders Hari Ketiga: Tingkatkan Kualitas Gaya Kepemimpinan dan Daya Hilirisasi Inovasi

FMIPA UGM menyelenggarakan kegiatan MIPAnet School of Leaders pada Rabu – Sabtu, 4 – 7 September 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Acara ini dihadiri oleh 50 pimpinan dari berbagai instansi yang tergabung dalam Jaringan Kerja Sama Nasional Lembaga Pendidikan Tinggi Bidang MIPA di seluruh Indonesia seperti Dekan FMIPA Unsoed, Dekan FMIPA IPB, Dekan FMIPA UNP, Dekan FST Undana, Dekan FMIPA USU, Dekan FMIPA IPB, dan lainnya. Beberapa pemateri berasal dari pihak UGM seperti Rektor UGM, Ketua HPU UGM, dan Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi UGM.

Pada hari ketiga, materi yang dipaparkan yaitu Membangun Riset Kolaboratif oleh Dr. Berry Juliandi, S.Si., M.Si., (Dekan FMIPA IPB), Hilirisasi dan Inovasi oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D.
(Dekan Fakultas Biologi UGM), Health Promoting University oleh Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D. (Ketua HPU UGM), Communication in Organization oleh Elisabeth Evaty Dewi (Chief Human Capital Officer AXA Mandiri), dan Servant Leadership oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. (Rektor UGM). Materi-materi yang diberikan serta diskusi yang dilakukan turut memperkaya wawasan masing-masing pihak serta mendorong pemecahan masalah yang ada untuk melakukan peningkatan dan pengembangan di masing-masing instansi.

“Teman-teman di perguruan tinggi dan riset berhenti di hilirisasi dan cenderung tidak memasarkan produk hasil risetnya. Contohnya di Fakultas Biologi ada pemasaran melon, shampo, dan telur hasil riset dari peneliti kami,” papar Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D. (Dekan Fakultas Biologi UGM) dalam membawakan materi Hilirisasi dan Inovasi.

Pada sesi selanjutnya, Prof. Ova yang merupakan Rektor UGM sekaligus pemateri turut menekankan pentingnya gaya kepemimpinan yang bersifat melayani.

“Prof Kuwat ngurusin masalah UKT juga. Ada 3 hal yang perlu dilakukan yaitu pertama leader harus memiliki visi, keterlibatan dan mengetahui pendekatan-pendekatan terhadap orang lain dengan treatment yang berbeda,” papar Prof. Ova.

Hadirnya MIPAnet School of Leaders menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan keterampilan kepemimpinan dan manajemen bagi pemimpin di kampus sains serta mendorong pendidikan untuk keberlanjutan dan pembangunan. Selain itu, agenda tersebut menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama dan inovasi dalam mendongkrak kualitas kampus sains di Indonesia dengan sharing session yang dilakukan untuk berbagi ide dan pandangan serta mencari solusi yang tepat bagi masing-masing instansi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

Keren! Simak Karya Mahasiswa Fisika FMIPA UGM pada International Conference on Magnetism and Its Applications (ICMIA) 2024

Mahasiswa Fisika FMIPA UGM turut menyajikan karya ilmiah mereka dalam acara International Conference on Magnetism and Its Applications (ICMIA) 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 5 – 6 September 2024, di Loman Park Hotel Yogyakarta. Agenda ini telah dilaksanakan sejak tahun 2019. Pada tahun 2024, Departemen Fisika FMIPA UGM menjadi tuan rumah dengan Prof. Edi Suharyadi sebagai ketua pelaksananya. Agenda tahunan ini berada pada naungan Indonesian Magnetic Society.

Mahasiswa tersebut menyajikan beragam penelitian seperti Structural, Electronic, and Magnetic Properties of Cobalt Ferrite with Rare Earth Ion Substitution (Fiqhri Heda Murdaka), Identification of Ancient Sediment Based on Geochemical Analysis: A Case Study Sangiran, Central Java (Shandiyana Putra), dan Fabrication and Charaterizantion of Cerium Substituted Cobalt Ferrite Nanoparticles as Antibacterial Materials (Fatimah Mufidza Zulhana).

Secara umum, kegiatan yang dilakukan adalah presentasi dan diskusi dari hasil riset di bidang Fisika yang terdiri atas 8 kategori seperti magnetic thin films, advanced and functional magnetic materials, superconductivity, geo-paleo-rock envinronmental magneticsm, dan lainnya. Kegiatan ini diikuti berbagai instansi seperti Institut Teknik Bandung, Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Solo, Institut Sepuluh November, BRIN, dan lainnya. Beberapa peneliti termasuk mahasiswa dan dosen turut melakukan presentasi.

Kegiatan International Conference on Magnetism and Its Applications (ICMIA) 2024 yang diselenggarakan oleh Departemen Fisika FMIPA UGM menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses pendidikan keberlanjutan di bidang magnetik dan aplikasinya serta implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui riset, inovasi, dan teknologi pada presentasi yang dilakukan. Selain itu, hadirnya instansi lainnya pada wadah tersebut membuka peluang kerja sama di bidang inovasi dan riset untuk keberlanjutan sehingga menjadi implementasi dari SDGs nomor 17 yaitu Kemitraan untu Mencapai Tujuan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany

Read More
Translate