Search
Search
Search

SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Ciptakan Permainan Strategi Bertajuk Blue Marble, Alfia Sabrina Raih Best Team dalam Program Bergengsi UNESCO UNITWIN Digital Training

Alfia Sabrina, mahasiswi Ilmu Aktuaria 2022 Universitas Gadjah Mada (UGM), mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Best Team dalam program bergengsi UNESCO UNITWIN segmen Digital Training. Program ini, yang diinisiasi oleh DKIA UGM, bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan. Alfia memilih jalur Digital Training untuk memperdalam kemampuannya dalam bahasa pemrograman Python, yang sebelumnya ia pelajari sebagai pelengkap dari C++.

“Proyek kami cukup unik karena berbasis teks, tapi logika permainannya sangat kompleks, seperti penggunaan bilangan prima untuk menambah poin,” ungkap Sabrina tentang proyeknya.

Program ini berlangsung intensif selama satu minggu pada Juli 2024, di mana para peserta mempelajari dasar-dasar pemrograman Python. Materi yang diajarkan mencakup operasi aritmatika, algoritma bilangan prima, serta logika permainan berbasis matematika. Dalam proyek final, Alfia bersama timnya menciptakan strategi permainan Blue Marble, versi Korea dari Monopoli.

Kerja keras dan kolaborasi yang solid membawa Alfia dan timnya meraih predikat Best Team. Bersama rekan-rekannya, termasuk Nada dari Ilmu Komputer yang juga berhasil meraih penghargaan Best Participant, Alfia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan lanjutan di Korea pada November 2024. “Rasanya luar biasa bisa berkolaborasi dengan teman-teman lintas jurusan dan akhirnya berangkat ke Korea membawa nama UGM,” ujar Alfia penuh antusias.

Selain memperdalam pengetahuan teknologi, Alfia juga mengikuti program kewirausahaan daring sebelum keberangkatannya ke Korea. Ia mengaku program ini memberikan wawasan baru, tidak hanya dalam bidang teknologi digital tetapi juga pengalaman lintas budaya. Bagi Alfia, program ini bukan sekadar pelatihan, melainkan peluang emas untuk mengenal dunia lebih luas dan membangun jejaring global.

Pengalaman ini memberikan Alfia Sabrina wawasan baru, baik dari segi teknologi maupun budaya. Selain memperdalam pengetahuan di bidang digital, ia juga mengikuti program kewirausahaan daring sebelum keberangkatan. Menurutnya program ini bukan hanya soal belajar, tetapi juga membuka peluang untuk mengenal dunia lebih luas. Kegiatan ini turut mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu pendidikan berkelanjutan dengan kegiatan kerjasama UNESCO berbasis pelatihan teknologi, SDGs poin 9 yaitu inovasi melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan dan SDGs poin 17 kemitraan global yaitu kerjasama mitra dengan UNESCO UNITWIN. Dengan pencapaian ini, Alfia Sabrina tidak hanya membanggakan UGM tetapi juga memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk terus belajar, berinovasi, dan menjalin kolaborasi di kancah internasional.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Pengalaman Akademis dan Internasional Tingkatkan Kompetensi Alfia Sabrina di Program Digital Training UNESCO

Alfia Sabrina, mahasiswa Ilmu Aktuaria Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), meraih manfaat akademis yang signifikan melalui partisipasinya dalam program Digital Training UNESCO UNITWIN. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberdayakan perempuan tetapi juga dirancang untuk mengasah keterampilan peserta dalam penggunaan teknologi dan alat digital. Bagi Alfia, program ini sangat relevan dengan bidang studinya dan profesi yang ingin ia tekuni di masa depan. Selain memperkenalkan bahasa pemrograman Python, materi yang diajarkan dalam program ini ternyata sejalan dengan mata kuliah Analitika Data yang sedang ia pelajari di semester ini.

“Ketika kembali ke Indonesia, aku baru sadar bahwa materi yang aku pelajari di Korea ternyata sama dengan salah satu bab di mata kuliahku. Itu sangat membantu, terutama saat UAS, karena aku sudah lebih memahami konsep dasarnya,” ujar Alfia Sabrina, yang merasa keuntungan akademis dari pengalaman ini sangat mendalam.

Lebih dari sekadar manfaat akademis, pengalaman ini juga memberikan Alfia kesempatan untuk mengenal budaya baru. Tinggal di Korea selama beberapa waktu membuatnya terkesan dengan pola hidup dan lingkungan masyarakat yang lebih maju dan terorganisasi. Alfia mengungkapkan bahwa pengalaman di Korea tidak hanya tentang belajar teknologi, tetapi juga tentang memahami bagaimana budaya dan kebiasaan masyarakat setempat dapat menjadi inspirasi untuk kehidupannya.

“Aku jadi lebih terbuka melihat bagaimana masyarakat yang lebih maju menjalani hidup. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari sana untuk diterapkan di kehidupan pribadi,” papar Sabrina.

Selain itu, program ini memberi Alfia kesempatan untuk berkolaborasi dengan peserta dari berbagai negara dalam suasana internasional, yang memperkaya keterampilan komunikasi, adaptasi, dan kerja sama. Alfia juga menjalin jejaring internasional yang sangat berharga dan dapat memberikan banyak manfaat di masa depan. Program Digital Training UNESCO UNITWIN ini tidak hanya menjadi sarana pengembangan akademis dan profesional, tetapi juga mendukung implementasi beberapa Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu pendidikan berkelanjutan dengan kegiatan kerjasama UNESCO dalam mengasah keterampilan, SDGs poin 9 yaitu inovasi melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan dan SDGs poin 17 kemitraan global yaitu kerjasama mitra dengan UNESCO UNITWIN. Dengan pencapaian ini, Alfia Sabrina menunjukkan bagaimana peluang internasional dapat memperkaya pengalaman akademis dan membantu mahasiswa berkembang dalam berbagai aspek, dari pengetahuan teknis hingga wawasan budaya dan jejaring global.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa Ilmu Aktuaria FMIPA UGM Raih Best Team dalam Pelatihan Intensif Digital Training UNESCO UNITWIN

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), kembali mengukir prestasi di ajang internasional melalui program UNESCO UNITWIN Advanced Hackathon yang berlangsung di Korea Selatan, Alfia Sabrina perwakilan mahasiswa FMIPA UGM memanfaatkan keahliannya di bidang teknologi dan kolaborasi lintas budaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama Sungmyung Women’s University dengan berbagai universitas di Asia, termasuk UGM, Universitas Udayana (UNUD), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

“Hari pertama kami belajar konsep dasar, lalu di hari terakhir kami diberi dataset untuk dianalisis dan divisualisasikan menggunakan Python,” papar Sabrina perwakilan UGM.

Selama mengikuti pelatihan digital, Alfia Sabrina mendalami berbagai teknik pemrograman Python yang meliputi pengolahan data hingga visualisasi model berbasis dataset. Berbeda dari proyek sebelumnya yang lebih fokus pada data berbasis teks, pelatihan ini memberikan Alfia kesempatan untuk mengaplikasikan keterampilannya pada pengolahan data dalam konteks nyata. Materi yang disampaikan mencakup teknik membaca data, memvisualisasikan hasil analisis, hingga membangun model berbasis dataset yang relevan dengan kebutuhan industri dan riset.

Pengalaman kolaborasi lintas budaya menjadi salah satu sorotan utama dari program ini. Dalam sebuah tim yang terdiri dari peserta asal Indonesia, Vietnam, Laos, dan Kamboja, Alfia memegang peranan penting di bidang pemrograman bersama rekan dari Laos. Selain aspek teknis, program ini juga memberikan pengalaman berharga dalam memahami budaya dan perspektif internasional. Alfia menilai pelatihan ini sebagai pengalaman yang sangat membuka wawasan, baik dari segi pengembangan kemampuan teknologi maupun kerja sama lintas budaya.

Program ini tidak hanya memperkuat kemampuan teknis peserta, tetapi juga memperkaya pemahaman budaya dan memperluas jejaring global. Keikutsertaan Alfia dalam pelatihan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional melalui semangat dan dedikasi tinggi.  “Benefit-nya luar biasa. Saya tidak hanya belajar teknik baru dalam pemrograman, tetapi juga memahami bagaimana bekerja dalam tim multinasional. Pengalaman ini benar-benar memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan saya untuk beradaptasi,” ungkap Sabrina dengan antusias.

Selain itu, kegiatan ini juga memiliki relevansi dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) diwujudkan melalui pelatihan berbasis kolaborasi internasional yang mendukung pembelajaran berkelanjutan. SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) tercermin dari pengembangan keterampilan teknologi dan kepemimpinan, sedangkan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) terlihat dari kerja sama global yang terjalin dengan UNESCO UNITWIN. Prestasi Alfia tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus belajar dan berkontribusi di kancah internasional.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Beri Penghargaan kepada 30 Dosen Inspiratif dan Dedikatif pada Gelaran Malam Apresiasi 2024

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) sukses menyelenggarakan Malam Apresiasi 2024 pada Jumat, 6 Desember 2024, bertempat di Selasar Auditorium Lantai 1. Acara ini merupakan bentuk penghormatan bagi para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi luar biasa di berbagai bidang. Dalam pembukaan acara, pembawa acara, Shafna, menegaskan bahwa FMIPA UGM terus menjadi sumber inspirasi melalui keberhasilan mencetak insan berprestasi yang berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu penerima penghargaan, Dr. Nanang Susyanto, S.Si., M.Sc., yang menerima predikat Dosen Dedikatif di bidang pengelolaan departemen, mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya senang karena mendapatkan penghargaan. Sejauh ini saya bekerja semaksimal mungkin. Baik mendapat penghargaan atau tidak, saya selalu semangat,” ujarnya dengan rendah hati. Sikapnya mencerminkan nilai kerja keras dan komitmen yang menjadi teladan bagi sivitas akademika UGM.

Penghargaan malam itu mencakup 16 bidang, dengan total 30 dosen yang dianugerahi predikat Dosen Inspiratif atau Dosen Dedikatif. Nama-nama pemenang diumumkan oleh Zandy Yudha Perwira, S.Si., M.Cs., dan Atina Husnaqilati, S.Si., M.Sc., Ph.D., sebelum penghargaan secara simbolis diserahkan oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. Beberapa dosen yang menerima penghargaan antara lain Prof. Dr. Sri Wahyuni, S.U., yang dinobatkan sebagai Dosen Inspiratif dalam Bidang Pengembangan Institusi, Dr. Agus Kuncaka, DEA, yang diakui atas kontribusinya dalam Bidang Sumber Daya Manusia, dan Dr.rer.nat. Muhammad Farchani Rosyid, M.Si., yang menerima penghargaan di Bidang Pengajaran karena dedikasinya dalam membentuk generasi muda.

Selain itu, pengakuan juga diberikan kepada dosen yang unggul dalam Bidang Penelitian, seperti Prof. Dr.Eng. Edi Suharyadi, S.Si., M.Eng., dan Dr. Oskar Natan, S.ST., M.Tr.T., Ph.D., atas kontribusi mereka dalam inovasi teknologi dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Acara ini memiliki relevansi dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang tercermin dari pengakuan atas dedikasi dosen dalam menciptakan pembelajaran unggul. Kedua, SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, yang didukung melalui penelitian yang mendorong kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Melalui acara ini, FMIPA UGM tidak hanya merayakan dedikasi para dosen, tetapi juga memupuk semangat untuk terus melangkah maju, berkontribusi pada masyarakat, dan membangun masa depan yang berkelanjutan.

Melalui Malam Apresiasi ini, FMIPA UGM tidak hanya menghormati dedikasi para dosen, tetapi juga meneguhkan semangat untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat. Dengan ini, FMIPA UGM semakin kokoh dalam komitmennya untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul, relevan, dan berdaya saing global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany dan Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Luar Biasa! Mahasiswa FMIPA Raih Juara 2 dalam Kompetisi Data Science Nasional 2024

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) dalam ajang Gerakan Belajar Bersama Sains Data (Gelar Rasa) 2024. Tim METADATA, yang terdiri dari Annisa Sekartierra M., Daffa Elgo Santoso, dan Mahardi Nalendra Syafa, mahasiswa Program Studi Statistika 2022, berhasil meraih juara kedua dalam kategori Data Science Competition (DSC).

Menggunakan time series analysis, tim ini mampu memanfaatkan data historis untuk memahami tren dan pola, mengidentifikasi anomali, serta mengoptimalkan proses produksi, distribusi, dan pemasaran. Analisis yang mendalam ini tidak hanya relevan untuk tantangan kompetisi tetapi juga memberikan solusi nyata bagi industri di era 5.0.

“Persiapan kami dimulai jauh sebelum babak penyisihan. Kami sering berdiskusi hingga larut malam untuk memastikan hasil analisis benar-benar optimal,” ungkap Annisa, salah satu anggota tim, menggambarkan kerja keras dan dedikasi mereka.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa FMIPA UGM dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain mencerminkan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, inovasi yang diusung tim juga mendukung poin ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Solusi berbasis data yang dihasilkan tidak hanya mengangkat nama UGM, tetapi juga memperkuat peran generasi muda dalam mendukung transformasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Annisa Sekartierra M.

Read More

Ciptakan Dashboard Inovatif, Mahasiswa FMIPA UGM Sabet Juara 2 di Ajang Dashboard Analysis Competition 2024

Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada kembali mencetak prestasi gemilang di ajang Gerakan Belajar Bersama Sains Data (Gelar Rasa) 2024. Tim yang terdiri dari Cintya Kusumawardhani, Dimaz Andhika Putra, dan Natasya Marchelina C. S., berhasil meraih juara kedua dalam kategori Dashboard Analysis Competition.

Selama satu bulan penuh, mulai dari babak penyisihan pada 2 November hingga final pada 30 November 2024, tim ini menciptakan sebuah dashboard analisis yang dirancang untuk membantu perusahaan memahami kepuasan pengguna Airbnb sekaligus meninjau kondisi properti yang ditawarkan. “Melalui dashboard ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis,” ujar Dimaz, salah satu anggota tim, menegaskan potensi aplikasi nyata dari hasil kerja mereka.

Keberhasilan tim ini bukan hanya kebanggaan bagi FMIPA UGM tetapi juga kontribusi penting terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Solusi berbasis teknologi yang mereka kembangkan menunjukkan bagaimana analisis data dapat mendorong efisiensi bisnis sekaligus memajukan inovasi berkelanjutan di era digital.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Dimaz Andhika Putra

Read More

Buka Peluang Riset hingga Magang Mahasiswa, FMIPA UGM dan BRIN Jalin Kerja Sama Penelitian Material Fungsional

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menandatangani kerja sama strategis dalam penelitian dan pengembangan material fungsional untuk aplikasi device elektronika. Acara penandatanganan kesepakatan berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024, di ruang KPTU FMIPA UGM, dengan dihadiri jajaran dekanat FMIPA UGM, termasuk Dekan Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., serta peneliti dari BRIN.

Dalam sambutannya, Prof. Kuwat menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan lembaga riset nasional untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. “BRIN akan memfasilitasi pengadaan device elektronika, sementara FMIPA UGM akan menyediakan mahasiswa yang akan mengembangkan perangkat tersebut secara inovatif,” ujarnya.

Kolaborasi ini membuka peluang besar bagi mahasiswa, khususnya dari Departemen Fisika, untuk berpartisipasi dalam riset, magang, dan kerja praktik. BRIN akan menyediakan infrastruktur penelitian, sedangkan FMIPA UGM berperan dalam mendukung tenaga mahasiswa untuk mengembangkan teknologi berbasis material fungsional.

Selain mendorong inovasi di bidang teknologi, kerja sama ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan membuka akses bagi mahasiswa untuk terlibat dalam riset dan inovasi, inisiatif ini mendukung SDG ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Upaya bersama dalam menciptakan teknologi yang berkelanjutan juga selaras dengan SDG ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Adapun integrasi antara akademisi dan lembaga riset nasional mencerminkan nilai SDG ke-17, yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui langkah ini, FMIPA UGM dan BRIN berharap dapat memberikan dampak nyata bagi pengembangan teknologi elektronika dan meningkatkan daya saing penelitian Indonesia di tingkat global. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pendidikan tinggi dan lembaga riset dapat mendorong inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat dan pembangunan nasional.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Gandeng Wadhwani Foundation Dorong Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa melalui Pendidikan Berbasis Kompetensi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) resmi menjalin kerja sama dengan Wadhwani Foundation, sebuah platform hybrid bersertifikat yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong inovasi di kalangan mahasiswa melalui pendidikan berbasis kompetensi yang terintegrasi.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat memudahkan mahasiswa dan dosen dalam memperdalam ide-ide inovatif mereka, terutama untuk menghasilkan startup yang relevan dan berdampak,” ujar Dekan FMIPA UGM. Beliau juga menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan menjadi model bagi institusi pendidikan tinggi lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan kewirausahaan.

Melalui kerja sama ini, mahasiswa UGM akan memiliki akses ke berbagai program unggulan seperti incubation program, curriculum embedded program, competition program, serta evaluation tool yang mendukung persiapan pitching ide bisnis. “Mahasiswa hanya perlu membayar SKS tanpa biaya tambahan,” jelas perwakilan Wadhwani Foundation, menekankan komitmen platform ini dalam memberikan akses pendidikan yang terjangkau.

Wadhwani Foundation sendiri telah membantu lebih dari 90 ribu wirausahawan dan memiliki 5.000 mahasiswa aktif yang tersebar di 70 institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan menyediakan berbagai sumber daya seperti rencana pembelajaran, video pembelajaran, dan booklet, mahasiswa dapat mengakses materi dengan lebih mudah dan efektif untuk mendukung pengembangan ide-ide kreatif mereka.

Kerja sama ini sejalan dengan tiga poin utama Sustainable Development Goals (SDGs): poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan pendidikan berbasis kewirausahaan yang terintegrasi, FMIPA UGM dan Wadhwani Foundation tidak hanya meningkatkan keterampilan mahasiswa tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan kolaborasi lintas sektor. Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat mencetak lebih banyak wirausahawan muda yang siap bersaing secara global sekaligus membawa dampak positif bagi ekosistem inovasi di Indonesia.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Danendra Azriel R.

Read More

Ciptakan Permainan Strategi Bertajuk Blue Marble, Alfia Sabrina Raih Best Team dalam Program Bergengsi UNESCO UNITWIN Digital Training

Alfia Sabrina, mahasiswi Ilmu Aktuaria 2022 Universitas Gadjah Mada (UGM), mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan sebagai Best Team dalam program bergengsi UNESCO UNITWIN segmen Digital Training. Program ini, yang diinisiasi oleh DKIA UGM, bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan. Alfia memilih jalur Digital Training untuk memperdalam kemampuannya dalam bahasa pemrograman Python, yang sebelumnya ia pelajari sebagai pelengkap dari C++.

“Proyek kami cukup unik karena berbasis teks, tapi logika permainannya sangat kompleks, seperti penggunaan bilangan prima untuk menambah poin,” ungkap Sabrina tentang proyeknya.

Program ini berlangsung intensif selama satu minggu pada Juli 2024, di mana para peserta mempelajari dasar-dasar pemrograman Python. Materi yang diajarkan mencakup operasi aritmatika, algoritma bilangan prima, serta logika permainan berbasis matematika. Dalam proyek final, Alfia bersama timnya menciptakan strategi permainan Blue Marble, versi Korea dari Monopoli.

Kerja keras dan kolaborasi yang solid membawa Alfia dan timnya meraih predikat Best Team. Bersama rekan-rekannya, termasuk Nada dari Ilmu Komputer yang juga berhasil meraih penghargaan Best Participant, Alfia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan lanjutan di Korea pada November 2024. “Rasanya luar biasa bisa berkolaborasi dengan teman-teman lintas jurusan dan akhirnya berangkat ke Korea membawa nama UGM,” ujar Alfia penuh antusias.

Selain memperdalam pengetahuan teknologi, Alfia juga mengikuti program kewirausahaan daring sebelum keberangkatannya ke Korea. Ia mengaku program ini memberikan wawasan baru, tidak hanya dalam bidang teknologi digital tetapi juga pengalaman lintas budaya. Bagi Alfia, program ini bukan sekadar pelatihan, melainkan peluang emas untuk mengenal dunia lebih luas dan membangun jejaring global.

Pengalaman ini memberikan Alfia Sabrina wawasan baru, baik dari segi teknologi maupun budaya. Selain memperdalam pengetahuan di bidang digital, ia juga mengikuti program kewirausahaan daring sebelum keberangkatan. Menurutnya program ini bukan hanya soal belajar, tetapi juga membuka peluang untuk mengenal dunia lebih luas. Kegiatan ini turut mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu pendidikan berkelanjutan dengan kegiatan kerjasama UNESCO berbasis pelatihan teknologi, SDGs poin 9 yaitu inovasi melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan dan SDGs poin 17 kemitraan global yaitu kerjasama mitra dengan UNESCO UNITWIN. Dengan pencapaian ini, Alfia Sabrina tidak hanya membanggakan UGM tetapi juga memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk terus belajar, berinovasi, dan menjalin kolaborasi di kancah internasional.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Pengalaman Akademis dan Internasional Tingkatkan Kompetensi Alfia Sabrina di Program Digital Training UNESCO

Alfia Sabrina, mahasiswa Ilmu Aktuaria Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), meraih manfaat akademis yang signifikan melalui partisipasinya dalam program Digital Training UNESCO UNITWIN. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberdayakan perempuan tetapi juga dirancang untuk mengasah keterampilan peserta dalam penggunaan teknologi dan alat digital. Bagi Alfia, program ini sangat relevan dengan bidang studinya dan profesi yang ingin ia tekuni di masa depan. Selain memperkenalkan bahasa pemrograman Python, materi yang diajarkan dalam program ini ternyata sejalan dengan mata kuliah Analitika Data yang sedang ia pelajari di semester ini.

“Ketika kembali ke Indonesia, aku baru sadar bahwa materi yang aku pelajari di Korea ternyata sama dengan salah satu bab di mata kuliahku. Itu sangat membantu, terutama saat UAS, karena aku sudah lebih memahami konsep dasarnya,” ujar Alfia Sabrina, yang merasa keuntungan akademis dari pengalaman ini sangat mendalam.

Lebih dari sekadar manfaat akademis, pengalaman ini juga memberikan Alfia kesempatan untuk mengenal budaya baru. Tinggal di Korea selama beberapa waktu membuatnya terkesan dengan pola hidup dan lingkungan masyarakat yang lebih maju dan terorganisasi. Alfia mengungkapkan bahwa pengalaman di Korea tidak hanya tentang belajar teknologi, tetapi juga tentang memahami bagaimana budaya dan kebiasaan masyarakat setempat dapat menjadi inspirasi untuk kehidupannya.

“Aku jadi lebih terbuka melihat bagaimana masyarakat yang lebih maju menjalani hidup. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari sana untuk diterapkan di kehidupan pribadi,” papar Sabrina.

Selain itu, program ini memberi Alfia kesempatan untuk berkolaborasi dengan peserta dari berbagai negara dalam suasana internasional, yang memperkaya keterampilan komunikasi, adaptasi, dan kerja sama. Alfia juga menjalin jejaring internasional yang sangat berharga dan dapat memberikan banyak manfaat di masa depan. Program Digital Training UNESCO UNITWIN ini tidak hanya menjadi sarana pengembangan akademis dan profesional, tetapi juga mendukung implementasi beberapa Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu pendidikan berkelanjutan dengan kegiatan kerjasama UNESCO dalam mengasah keterampilan, SDGs poin 9 yaitu inovasi melalui pelatihan teknologi dan kepemimpinan dan SDGs poin 17 kemitraan global yaitu kerjasama mitra dengan UNESCO UNITWIN. Dengan pencapaian ini, Alfia Sabrina menunjukkan bagaimana peluang internasional dapat memperkaya pengalaman akademis dan membantu mahasiswa berkembang dalam berbagai aspek, dari pengetahuan teknis hingga wawasan budaya dan jejaring global.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Mahasiswa Ilmu Aktuaria FMIPA UGM Raih Best Team dalam Pelatihan Intensif Digital Training UNESCO UNITWIN

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), kembali mengukir prestasi di ajang internasional melalui program UNESCO UNITWIN Advanced Hackathon yang berlangsung di Korea Selatan, Alfia Sabrina perwakilan mahasiswa FMIPA UGM memanfaatkan keahliannya di bidang teknologi dan kolaborasi lintas budaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama Sungmyung Women’s University dengan berbagai universitas di Asia, termasuk UGM, Universitas Udayana (UNUD), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

“Hari pertama kami belajar konsep dasar, lalu di hari terakhir kami diberi dataset untuk dianalisis dan divisualisasikan menggunakan Python,” papar Sabrina perwakilan UGM.

Selama mengikuti pelatihan digital, Alfia Sabrina mendalami berbagai teknik pemrograman Python yang meliputi pengolahan data hingga visualisasi model berbasis dataset. Berbeda dari proyek sebelumnya yang lebih fokus pada data berbasis teks, pelatihan ini memberikan Alfia kesempatan untuk mengaplikasikan keterampilannya pada pengolahan data dalam konteks nyata. Materi yang disampaikan mencakup teknik membaca data, memvisualisasikan hasil analisis, hingga membangun model berbasis dataset yang relevan dengan kebutuhan industri dan riset.

Pengalaman kolaborasi lintas budaya menjadi salah satu sorotan utama dari program ini. Dalam sebuah tim yang terdiri dari peserta asal Indonesia, Vietnam, Laos, dan Kamboja, Alfia memegang peranan penting di bidang pemrograman bersama rekan dari Laos. Selain aspek teknis, program ini juga memberikan pengalaman berharga dalam memahami budaya dan perspektif internasional. Alfia menilai pelatihan ini sebagai pengalaman yang sangat membuka wawasan, baik dari segi pengembangan kemampuan teknologi maupun kerja sama lintas budaya.

Program ini tidak hanya memperkuat kemampuan teknis peserta, tetapi juga memperkaya pemahaman budaya dan memperluas jejaring global. Keikutsertaan Alfia dalam pelatihan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional melalui semangat dan dedikasi tinggi.  “Benefit-nya luar biasa. Saya tidak hanya belajar teknik baru dalam pemrograman, tetapi juga memahami bagaimana bekerja dalam tim multinasional. Pengalaman ini benar-benar memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan saya untuk beradaptasi,” ungkap Sabrina dengan antusias.

Selain itu, kegiatan ini juga memiliki relevansi dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) diwujudkan melalui pelatihan berbasis kolaborasi internasional yang mendukung pembelajaran berkelanjutan. SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) tercermin dari pengembangan keterampilan teknologi dan kepemimpinan, sedangkan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) terlihat dari kerja sama global yang terjalin dengan UNESCO UNITWIN. Prestasi Alfia tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus belajar dan berkontribusi di kancah internasional.

Penulis: Ratih cintia sari
Dokumentasi: Alfia Sabrina
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Beri Penghargaan kepada 30 Dosen Inspiratif dan Dedikatif pada Gelaran Malam Apresiasi 2024

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) sukses menyelenggarakan Malam Apresiasi 2024 pada Jumat, 6 Desember 2024, bertempat di Selasar Auditorium Lantai 1. Acara ini merupakan bentuk penghormatan bagi para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi luar biasa di berbagai bidang. Dalam pembukaan acara, pembawa acara, Shafna, menegaskan bahwa FMIPA UGM terus menjadi sumber inspirasi melalui keberhasilan mencetak insan berprestasi yang berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu penerima penghargaan, Dr. Nanang Susyanto, S.Si., M.Sc., yang menerima predikat Dosen Dedikatif di bidang pengelolaan departemen, mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya senang karena mendapatkan penghargaan. Sejauh ini saya bekerja semaksimal mungkin. Baik mendapat penghargaan atau tidak, saya selalu semangat,” ujarnya dengan rendah hati. Sikapnya mencerminkan nilai kerja keras dan komitmen yang menjadi teladan bagi sivitas akademika UGM.

Penghargaan malam itu mencakup 16 bidang, dengan total 30 dosen yang dianugerahi predikat Dosen Inspiratif atau Dosen Dedikatif. Nama-nama pemenang diumumkan oleh Zandy Yudha Perwira, S.Si., M.Cs., dan Atina Husnaqilati, S.Si., M.Sc., Ph.D., sebelum penghargaan secara simbolis diserahkan oleh Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si. Beberapa dosen yang menerima penghargaan antara lain Prof. Dr. Sri Wahyuni, S.U., yang dinobatkan sebagai Dosen Inspiratif dalam Bidang Pengembangan Institusi, Dr. Agus Kuncaka, DEA, yang diakui atas kontribusinya dalam Bidang Sumber Daya Manusia, dan Dr.rer.nat. Muhammad Farchani Rosyid, M.Si., yang menerima penghargaan di Bidang Pengajaran karena dedikasinya dalam membentuk generasi muda.

Selain itu, pengakuan juga diberikan kepada dosen yang unggul dalam Bidang Penelitian, seperti Prof. Dr.Eng. Edi Suharyadi, S.Si., M.Eng., dan Dr. Oskar Natan, S.ST., M.Tr.T., Ph.D., atas kontribusi mereka dalam inovasi teknologi dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Acara ini memiliki relevansi dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). Pertama, SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang tercermin dari pengakuan atas dedikasi dosen dalam menciptakan pembelajaran unggul. Kedua, SDGs poin 9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, yang didukung melalui penelitian yang mendorong kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Melalui acara ini, FMIPA UGM tidak hanya merayakan dedikasi para dosen, tetapi juga memupuk semangat untuk terus melangkah maju, berkontribusi pada masyarakat, dan membangun masa depan yang berkelanjutan.

Melalui Malam Apresiasi ini, FMIPA UGM tidak hanya menghormati dedikasi para dosen, tetapi juga meneguhkan semangat untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat. Dengan ini, FMIPA UGM semakin kokoh dalam komitmennya untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul, relevan, dan berdaya saing global.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramadhany dan Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Sulaiman Nurhidayat

Read More

Luar Biasa! Mahasiswa FMIPA Raih Juara 2 dalam Kompetisi Data Science Nasional 2024

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) dalam ajang Gerakan Belajar Bersama Sains Data (Gelar Rasa) 2024. Tim METADATA, yang terdiri dari Annisa Sekartierra M., Daffa Elgo Santoso, dan Mahardi Nalendra Syafa, mahasiswa Program Studi Statistika 2022, berhasil meraih juara kedua dalam kategori Data Science Competition (DSC).

Menggunakan time series analysis, tim ini mampu memanfaatkan data historis untuk memahami tren dan pola, mengidentifikasi anomali, serta mengoptimalkan proses produksi, distribusi, dan pemasaran. Analisis yang mendalam ini tidak hanya relevan untuk tantangan kompetisi tetapi juga memberikan solusi nyata bagi industri di era 5.0.

“Persiapan kami dimulai jauh sebelum babak penyisihan. Kami sering berdiskusi hingga larut malam untuk memastikan hasil analisis benar-benar optimal,” ungkap Annisa, salah satu anggota tim, menggambarkan kerja keras dan dedikasi mereka.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa FMIPA UGM dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain mencerminkan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, inovasi yang diusung tim juga mendukung poin ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Solusi berbasis data yang dihasilkan tidak hanya mengangkat nama UGM, tetapi juga memperkuat peran generasi muda dalam mendukung transformasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Annisa Sekartierra M.

Read More

Ciptakan Dashboard Inovatif, Mahasiswa FMIPA UGM Sabet Juara 2 di Ajang Dashboard Analysis Competition 2024

Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada kembali mencetak prestasi gemilang di ajang Gerakan Belajar Bersama Sains Data (Gelar Rasa) 2024. Tim yang terdiri dari Cintya Kusumawardhani, Dimaz Andhika Putra, dan Natasya Marchelina C. S., berhasil meraih juara kedua dalam kategori Dashboard Analysis Competition.

Selama satu bulan penuh, mulai dari babak penyisihan pada 2 November hingga final pada 30 November 2024, tim ini menciptakan sebuah dashboard analisis yang dirancang untuk membantu perusahaan memahami kepuasan pengguna Airbnb sekaligus meninjau kondisi properti yang ditawarkan. “Melalui dashboard ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis,” ujar Dimaz, salah satu anggota tim, menegaskan potensi aplikasi nyata dari hasil kerja mereka.

Keberhasilan tim ini bukan hanya kebanggaan bagi FMIPA UGM tetapi juga kontribusi penting terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Solusi berbasis teknologi yang mereka kembangkan menunjukkan bagaimana analisis data dapat mendorong efisiensi bisnis sekaligus memajukan inovasi berkelanjutan di era digital.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nur Hidayat
Dokumentasi : Dimaz Andhika Putra

Read More

Buka Peluang Riset hingga Magang Mahasiswa, FMIPA UGM dan BRIN Jalin Kerja Sama Penelitian Material Fungsional

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menandatangani kerja sama strategis dalam penelitian dan pengembangan material fungsional untuk aplikasi device elektronika. Acara penandatanganan kesepakatan berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024, di ruang KPTU FMIPA UGM, dengan dihadiri jajaran dekanat FMIPA UGM, termasuk Dekan Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., serta peneliti dari BRIN.

Dalam sambutannya, Prof. Kuwat menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan lembaga riset nasional untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. “BRIN akan memfasilitasi pengadaan device elektronika, sementara FMIPA UGM akan menyediakan mahasiswa yang akan mengembangkan perangkat tersebut secara inovatif,” ujarnya.

Kolaborasi ini membuka peluang besar bagi mahasiswa, khususnya dari Departemen Fisika, untuk berpartisipasi dalam riset, magang, dan kerja praktik. BRIN akan menyediakan infrastruktur penelitian, sedangkan FMIPA UGM berperan dalam mendukung tenaga mahasiswa untuk mengembangkan teknologi berbasis material fungsional.

Selain mendorong inovasi di bidang teknologi, kerja sama ini juga berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan membuka akses bagi mahasiswa untuk terlibat dalam riset dan inovasi, inisiatif ini mendukung SDG ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Upaya bersama dalam menciptakan teknologi yang berkelanjutan juga selaras dengan SDG ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Adapun integrasi antara akademisi dan lembaga riset nasional mencerminkan nilai SDG ke-17, yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui langkah ini, FMIPA UGM dan BRIN berharap dapat memberikan dampak nyata bagi pengembangan teknologi elektronika dan meningkatkan daya saing penelitian Indonesia di tingkat global. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pendidikan tinggi dan lembaga riset dapat mendorong inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat dan pembangunan nasional.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Sulaiman Nurhidayat

Read More

FMIPA UGM Gandeng Wadhwani Foundation Dorong Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa melalui Pendidikan Berbasis Kompetensi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) resmi menjalin kerja sama dengan Wadhwani Foundation, sebuah platform hybrid bersertifikat yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong inovasi di kalangan mahasiswa melalui pendidikan berbasis kompetensi yang terintegrasi.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat memudahkan mahasiswa dan dosen dalam memperdalam ide-ide inovatif mereka, terutama untuk menghasilkan startup yang relevan dan berdampak,” ujar Dekan FMIPA UGM. Beliau juga menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan menjadi model bagi institusi pendidikan tinggi lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan kewirausahaan.

Melalui kerja sama ini, mahasiswa UGM akan memiliki akses ke berbagai program unggulan seperti incubation program, curriculum embedded program, competition program, serta evaluation tool yang mendukung persiapan pitching ide bisnis. “Mahasiswa hanya perlu membayar SKS tanpa biaya tambahan,” jelas perwakilan Wadhwani Foundation, menekankan komitmen platform ini dalam memberikan akses pendidikan yang terjangkau.

Wadhwani Foundation sendiri telah membantu lebih dari 90 ribu wirausahawan dan memiliki 5.000 mahasiswa aktif yang tersebar di 70 institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan menyediakan berbagai sumber daya seperti rencana pembelajaran, video pembelajaran, dan booklet, mahasiswa dapat mengakses materi dengan lebih mudah dan efektif untuk mendukung pengembangan ide-ide kreatif mereka.

Kerja sama ini sejalan dengan tiga poin utama Sustainable Development Goals (SDGs): poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, poin ke-9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan pendidikan berbasis kewirausahaan yang terintegrasi, FMIPA UGM dan Wadhwani Foundation tidak hanya meningkatkan keterampilan mahasiswa tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan kolaborasi lintas sektor. Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat mencetak lebih banyak wirausahawan muda yang siap bersaing secara global sekaligus membawa dampak positif bagi ekosistem inovasi di Indonesia.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Editor : Sulaiman Nurhidayat
Dokumentasi : Danendra Azriel R.

Read More
Translate