Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Menggali Ilmu di BPS Pusat, Himatika UGM Adakan Kunjungan Edukatif

Mahasiswa dari Program Studi Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan ke Badan Pusat Statistik (BPS) di Kota Jakarta Pusat pada awal Agustus lalu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) UGM melalui Departemen Jalinan Eksternal (Linear), dengan tujuan memperluas wawasan mahasiswa mengenai penerapan ilmu Matematika, khususnya Statistika, di dunia kerja nyata.

“Selain mendengarkan penjelasan mengenai BPS, kami juga diberikan kesempatan untuk tur keliling kantor,” papar Dhimas Gati Yogatama selaku Ketua Departemen Linear Himatika UGM. Saat sesi materi, para peserta mendengarkan penjelasan mengenai BPS maupun struktur dan tugas pokok serta fungsinya dengan seksama. Dhimas juga menambahkan bahwa selain mendengarkan penjelasan, para peserta juga diberikan kesempatan bertanya untuk memperdalam pemahaman.

Setelah penjelasan materi dan tanya jawab, para peserta diajak berkeliling kantor BPS untuk melihat fasilitas yang tersedia. Pemandu tur menjelaskan berbagai layanan BPS, termasuk perpustakaan dan cara mengakses data yang dimiliki BPS, yang sering digunakan oleh peneliti, akademisi, maupun pihak industri.

Kegiatan kunjungan mahasiswa Matematika UGM ke Badan Pusat Statistik menunjukkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Melalui kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya memahami bagaimana data statistik mendukung pengambilan keputusan di berbagai sektor, tetapi juga memperoleh wawasan tentang peluang karier di bidang statistik dan data. Pemahaman ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia kerja serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Constant 2024
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Pelajari Cara Bedakan Uang Palsu, Himatika UGM Kunjungi BI Pusat

Tidak sedikit mahasiswa Matematika yang merasa kesulitan dalam memahami penerapan ilmu yang mereka pelajari di dunia kerja. Untuk menanggulangi hal tersebut, Departemen Jalinan Eksternal (Linear) Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) UGM mengadakan kunjungan ke Bank Indonesia di Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa, 6 Agustus 2024. Kegiatan ini dibuka untuk seluruh mahasiswa S-1 Matematika UGM. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan penerapan Matematika, khususnya di Bank Indonesia.

Kunjungan dimulai dengan pemberian materi oleh pihak Bank Indonesia. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan gambaran lengkap mengenai sejarah Bank Indonesia, serta tugas pokok dan fungsi dari lembaga tersebut. Para peserta menyimak penyampaian materi tersebut dengan penuh perhatian.

Selanjutnya, para peserta diajak mendalami topik tentang mata uang. Para peserta diajarkan cara membedakan uang asli dengan uang palsu. Mereka juga dikenalkan dengan perubahan desain uang emisi 2022. Selain itu, para peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya untuk memperdalam pemahaman mengenai materi yang telah disampaikan.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi permainan berupa kuis interaktif. Antusiasme para peserta terlihat jelas ketika mereka bersemangat mengikuti kuis dan bersaing untuk meraih kemenangan.

Kegiatan kunjungan mahasiswa S-1 Matematika UGM ke Bank Indonesia menunjukkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Melalui kunjungan ini, mahasiswa S-1 Matematika UGM dapat memahami prospek karier di Bank Indonesia sekaligus meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pengenalan uang palsu, yang berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi di dunia nyata.

</a

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Constant 2024
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Ratmi, Sang Pengrajin Batik Damai Langit Sajikan Paduan Seni dan Ketelatenan di Acara Family Gathering FMIPA UGM

Terletak di perbatasan Yogyakarta dan Bantul, Ratmi, salah satu pengrajin lokal Batik Damai Langit menawarkan sentuhan seni batik yang khas di acara Family Gathering FMIPA UGM. Berlokasi di kawasan Niti Prayan, tepat di barat SMKI, usaha batik ini dikelola oleh Ratmi yang juga memperluas usahanya dengan menjual aksesoris HP. Meski beragam produk ditawarkan, seperti aksesoris HP yang merupakan titipan, batik menjadi andalan utama yang diproduksi sendiri oleh Ratmi dengan berbagai teknik pengerjaan.

“Batik Damai Langit memproduksi berbagai jenis batik. Mulai dari batik cap, cap kombinasi, hingga batik tulis penuh. Batik cap membutuhkan waktu sekitar 3 hari sedangkan untuk cap tulis, memerlukan waktu hingga 1 minggu karena lebih rumit,” papar Ratmi salah satu penjaga stand sekaligus pengrajin Batik Damai Langit di acara Family Gathering.

Ratmi bercerita bahwa proses pembuatan batik ini tidak hanya sekedar teknik, tetapi juga memerlukan ketelatenan, keahlian, serta kesabaran untuk menghasilkan motif yang indah. Teknik batik tulis yang rumit memang menjadi daya tarik tersendiri, apalagi motif yang dihasilkan memiliki nilai seni yang tinggi. Batik Damai Langit menghadirkan motif yang tidak hanya memanjakan mata, namun juga penuh filosofi. Mulai dari perpaduan warna hingga detail-detail kecil pada motif yang terukir, semuanya merepresentasikan budaya lokal yang kaya akan makna.

Dengan tetap menjaga kualitas dan seni dalam setiap lembar batik, Batik Damai Langit menjadi pilihan menarik bagi para pecinta batik di sekitar Yogyakarta dan Bantul. Keberadaan usaha ini tidak hanya membantu melestarikan warisan budaya, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal untuk terus berkembang dalam dunia industri kreatif.

Kehadiran Ratmi pada acara Family Gathering FMIPA UGM ini turut mengimplementasikan SDGs poin 8 yaitu Bantuan untuk Perdagangan melalui ketersedian FMIPA membuka stand UMKM dengan keragaman budaya. Kemudian acara tersebut menjadi implementasi dari SDGs poin 9 yaitu Industri, Inovasi dan Infrastruktur melalui tema besar acara Dies Natalis FMIPA ke-69.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Ratih Cintia Sari dan Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Alumni FMIPA UGM Soroti Suksesnya Program MIPA Business Gathering dalam Menghubungkan Dunia Pendidikan dan Industri

Salah satu program FMIPA UGM yang dipandang sukses oleh Didi Purwadi selaku alumni FMIPA UGM Jurusan Biologi Lingkungan angkatan 1986 di perayaan Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 adalah MIPA Business Gathering pada 29 Juni 2024 yang mempertemukan universitas dengan pihak industri. Program ini telah membantu menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan dunia kerja, dengan menciptakan peluang kerja sama yang saling menguntungkan.

Acara business gathering menjadi wadah penting bagi kampus untuk mempererat kolaborasi dengan berbagai perusahaan, menciptakan peluang kerja sama yang saling menguntungkan. Alumni seperti Didi Purwadi sangat mengapresiasi inisiatif ini karena mampu menjembatani kesenjangan antara lulusan yang siap kerja dengan kebutuhan industri.

Dalam Business Gathering tersebut, beberapa MoU (Memorandum of Understanding) berhasil ditandatangani antara FMIPA UGM dan berbagai perusahaan. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa yang mendapatkan peluang lebih besar untuk memasuki dunia kerja, tetapi juga bagi industri yang memperoleh tenaga kerja berkualitas yang siap pakai. Selain itu, acara ini juga menjadi langkah strategis bagi FMIPA UGM dalam meningkatkan sumber daya dan mendukung keberlanjutan finansial fakultas serta memberikan kesejahteraan lebih baik bagi civitas akademika.

Program ini sangat berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi yang mendorong terciptanya pekerjaan yang bermartabat dan produktif bagi semua. Selain itu, Business Gathering mendukung SDG 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan karena memperkuat kolaborasi antara universitas dan dunia industri demi mencapai manfaat yang saling menguntungkan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Membanggakan! Intip Seluk Beluk Penciptaan Karya Musik Mahasiwa Prodi Ilmu Komputer: “Where the Day Go”

Salah satu hal yang disoroti pada penampilan Malam Kangen Temu Alumni adalah karya musik yang dibawakan oleh band dari Prodi Ilmu Komputer pada Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 yaitu lagu berjudul Where the Day Go. Lagu ini diciptakan oleh Farrel Fauzan, salah satu anggota band yang merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Komputer, Farrel mulai menulis lagu tersebut sejak tahun 2021. Setelah melalui proses panjang, lagu tersebut akhirnya selesai diproduksi pada Agustus 2024 dan kini sudah dirilis di YouTube, Spotify, Apple Music serta berbagai platform musik lainnya.

Farrel, yang sudah tertarik dengan genre modern rap sejak SD telah aktif menciptakan musik sejak duduk di bangku SMA bersama teman-teman bandnya. Keunikan dari Where the Day Go terletak pada teknik musik kontemporer dan modern rap yang mampu menambahkan elemen segar dalam musik mereka.

Karya ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM tidak hanya berprestasi di bidang teknologi, tetapi juga memiliki kreativitas tinggi dalam menciptakan karya seni yang inspiratif.

Kreativitas dalam seni musik seperti ini mendukung SDGs poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan di bidang seni musik serta poin ke-8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, di mana inovasi dalam industri kreatif dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi. Selain itu, SDGs poin ke-9, Inovasi, Infrastruktur, dan Industri, juga tercermin dalam cara mahasiswa mengombinasikan teknologi dan seni untuk menciptakan karya musik yang unik dan berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Jajanan Jadul Ludes Ratusan Porsi, Malem Kangen FMIPA UGM Hadirkan Kuliner Nostalgia

Makanan menjadi sorotan tersendiri dan merupakan hal yang penting dalam suatu acara. Begitu juga dengan Malam Kangen FMIPA UGM 2024. Acara yang diselenggarakan pada 14 September 2024 di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM ini menjadi istimewa karena menghadirkan makanan yang membuat para tamu undangan bernostalgia.

“Saya biasa mangkal di Pasar Beringharjo dan kali ini diberikan kesempatan untuk menjajakan gulali jadul saya pada Malam Kangen,” papar Farhan selaku pedagang gulali jadul. Ia membawa 100 porsi gulali jadul yang dipajang pada gerobaknya. Gulali jadul yang terpajang dengan cantik membuat para tamu undangan tergugah sehingga 100 porsi tersebut dapat habis dalam waktu singkat. Sesuai dengan namanya, Malam Kangen mampu mengobati rasa rindu para tamu undangan terhadap makanan jadul seperti gulali.

Tak hanya gulali, Malam Kangen FMIPA UGM 2024 juga menyajikan beragam makanan lain seperti bakso, mie jawa rebus, nasi goreng oriental, maupun harum manis. Para tamu undangan terlihat antusias mencicipi berbagai hidangan yang disediakan.

Penyelenggaraan Malam Kangen FMIPA UGM 2024 menunjukkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, karena melibatkan pedagang lokal dalam penyediaan makanan jadul sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi setempat. Selain itu, dengan adanya kerja sama antara FMIPA dengan pedagang, maka SDGs poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan juga dapat terjalin untuk mendukung ekonomi lokal.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Meriahkan HUT RI ke-79, Himatika UGM Gelar Gradien II untuk Tingkatkan Kerja Sama Mahasiswa

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan hari yang bermakna bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tak terkecuali mahasiswa FMIPA UGM, terkhusus pengurus Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) UGM. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Departemen Pengembangan Sumber Daya Insan Matematika (Prisma) menyelenggarakan Upgrading Internal (Gradien) II yang terdiri dari rangkaian lomba-lomba.

Gradien II diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan senam bersama. Setelah senam, barulah diadakan rangkaian perlombaan yang terdiri dari lomba makan kerupuk, paku dalam botol, oper tepung, dan make up challenge. Masing-masing kegiatan perlombaan diikuti oleh perwakilan masing-masing departemen atau biro di Himatika UGM.

Kegiatan perlombaan yang diadakan pada Gradien II menekankan kerja sama antaranggota karena sebagian besar perlombaan yang diselenggarakan berbentuk tim. Gradien II dapat menjadi sarana bagi para pengurus Himatika UGM untuk meningkatkan kerja sama antaranggota di departemennya masing-masing. Dengan demikian, para pengurus Himatika dapat menjalankan departemen masing-masing dengan lebih maksimal dan bermanfaat bagi kalangan yang lebih luas.

Kegiatan Gradien II menunjukkan penerapan SDGs poin 3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang tergambar dari kegiatan senam bersama. Selain itu, Gradien II juga menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang ditunjukkan dengan adanya pengembangan diri masing-masing peserta berupa peningkatan kerja sama antaranggota melalui rangkaian lomba yang disediakan. Kerja sama yang meningkat juga dapat meningkatkan peluang para pengurus Himatika untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga Gradien II juga mengimplementasikan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Azzah Nurfatin
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Tekankan Pengembangan Diri, Alumnus FMIPA UGM Dorong Mahasiswa untuk Siap Hadapi Dunia Kerja

Sebagai mahasiswa, sering kali muncul kekhawatiran mengenai jenis pekerjaan yang akan diambil setelah lulus, atau bahkan sebelum lulus. Mahasiswa Fakultas MIPA, misalnya, sering merasa bingung dalam menentukan arah karir yang tepat. Untuk menanggulangi hal tersebut, Pionir Pascal 2024 mengadakan sesi sharing bersama alumnus untuk mahasiswa baru Fakultas MIPA UGM di Auditorium Lantai 7 pada tanggal 31 Juli 2024.

“Persaingan semakin ketat. Oleh karena itu, kita tidak hanya pintar secara akademis, tapi kita juga perlu mengembangkan diri kita secara entrepreneurship dan kita harus bisa melakukan problem solving, critical thinking, serta bergaul,” jelas Bachtiar Rifai, S.Si., M.IST. selaku alumnus Fisika UGM angkatan 2006 yang juga merupakan pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Volantis Technology.

Bachtiar juga menambahkan bahwa hal-hal yang dipelajari di dunia perkuliahan kurang dari 5% dari apa yang digunakan di dunia nyata.

Dalam sesi sharing yang dipandu oleh Chinta Bella sebagai moderator, Bachtiar mengawali sesi dengan menjabarkan berbagai permasalahan mahasiswa yang berkaitan dengan dunia kerja. Dilanjutkan dengan penjelasan pekerjaan berdasarkan levelnya, kompetensi yang dicari di dunia kerja, tip dalam menjalani kehidupan perkuliahan, dan tipe pekerjaan berdasarkan manfaatnya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang disambut dengan antusias oleh mahasiswa baru. Para mahasiswa baru memperdalam sesi sharing kali ini dengan bertanya hal-hal mengenai teknologi, kecerdasan buatan, maupun kewirausahaan.

Sesi sharing yang diadakan oleh Pionir Pascal 2024 menunjukkan implementasi dari SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dengan menghadirkan alumnus, para mahasiswa baru diberikan kesempatan untuk lebih memahami kehidupan perkuliahan serta dunia kerja. Para mahasiswa baru diharapkan menjadi lebih siap, baik dalam menjalani perkuliahan, maupun dalam menetapkan tujuan setelah lulus dari FMIPA UGM. Harapannya, FMIPA UGM tidak hanya menciptakan lulusan yang pintar secara akademik, tetapi juga dapat menciptakan lulusan yang bermanfaat dalam berbagai bidang.

Penulis: Azzah Nurfatin
Foto: Panitia Pionir Pascal 2024
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Menggali Ilmu di BPS Pusat, Himatika UGM Adakan Kunjungan Edukatif

Mahasiswa dari Program Studi Matematika Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan ke Badan Pusat Statistik (BPS) di Kota Jakarta Pusat pada awal Agustus lalu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) UGM melalui Departemen Jalinan Eksternal (Linear), dengan tujuan memperluas wawasan mahasiswa mengenai penerapan ilmu Matematika, khususnya Statistika, di dunia kerja nyata.

“Selain mendengarkan penjelasan mengenai BPS, kami juga diberikan kesempatan untuk tur keliling kantor,” papar Dhimas Gati Yogatama selaku Ketua Departemen Linear Himatika UGM. Saat sesi materi, para peserta mendengarkan penjelasan mengenai BPS maupun struktur dan tugas pokok serta fungsinya dengan seksama. Dhimas juga menambahkan bahwa selain mendengarkan penjelasan, para peserta juga diberikan kesempatan bertanya untuk memperdalam pemahaman.

Setelah penjelasan materi dan tanya jawab, para peserta diajak berkeliling kantor BPS untuk melihat fasilitas yang tersedia. Pemandu tur menjelaskan berbagai layanan BPS, termasuk perpustakaan dan cara mengakses data yang dimiliki BPS, yang sering digunakan oleh peneliti, akademisi, maupun pihak industri.

Kegiatan kunjungan mahasiswa Matematika UGM ke Badan Pusat Statistik menunjukkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Melalui kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya memahami bagaimana data statistik mendukung pengambilan keputusan di berbagai sektor, tetapi juga memperoleh wawasan tentang peluang karier di bidang statistik dan data. Pemahaman ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia kerja serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Constant 2024
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Pelajari Cara Bedakan Uang Palsu, Himatika UGM Kunjungi BI Pusat

Tidak sedikit mahasiswa Matematika yang merasa kesulitan dalam memahami penerapan ilmu yang mereka pelajari di dunia kerja. Untuk menanggulangi hal tersebut, Departemen Jalinan Eksternal (Linear) Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) UGM mengadakan kunjungan ke Bank Indonesia di Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa, 6 Agustus 2024. Kegiatan ini dibuka untuk seluruh mahasiswa S-1 Matematika UGM. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan penerapan Matematika, khususnya di Bank Indonesia.

Kunjungan dimulai dengan pemberian materi oleh pihak Bank Indonesia. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan gambaran lengkap mengenai sejarah Bank Indonesia, serta tugas pokok dan fungsi dari lembaga tersebut. Para peserta menyimak penyampaian materi tersebut dengan penuh perhatian.

Selanjutnya, para peserta diajak mendalami topik tentang mata uang. Para peserta diajarkan cara membedakan uang asli dengan uang palsu. Mereka juga dikenalkan dengan perubahan desain uang emisi 2022. Selain itu, para peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya untuk memperdalam pemahaman mengenai materi yang telah disampaikan.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi permainan berupa kuis interaktif. Antusiasme para peserta terlihat jelas ketika mereka bersemangat mengikuti kuis dan bersaing untuk meraih kemenangan.

Kegiatan kunjungan mahasiswa S-1 Matematika UGM ke Bank Indonesia menunjukkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Melalui kunjungan ini, mahasiswa S-1 Matematika UGM dapat memahami prospek karier di Bank Indonesia sekaligus meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pengenalan uang palsu, yang berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi di dunia nyata.

</a

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Panitia Constant 2024
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Ratmi, Sang Pengrajin Batik Damai Langit Sajikan Paduan Seni dan Ketelatenan di Acara Family Gathering FMIPA UGM

Terletak di perbatasan Yogyakarta dan Bantul, Ratmi, salah satu pengrajin lokal Batik Damai Langit menawarkan sentuhan seni batik yang khas di acara Family Gathering FMIPA UGM. Berlokasi di kawasan Niti Prayan, tepat di barat SMKI, usaha batik ini dikelola oleh Ratmi yang juga memperluas usahanya dengan menjual aksesoris HP. Meski beragam produk ditawarkan, seperti aksesoris HP yang merupakan titipan, batik menjadi andalan utama yang diproduksi sendiri oleh Ratmi dengan berbagai teknik pengerjaan.

“Batik Damai Langit memproduksi berbagai jenis batik. Mulai dari batik cap, cap kombinasi, hingga batik tulis penuh. Batik cap membutuhkan waktu sekitar 3 hari sedangkan untuk cap tulis, memerlukan waktu hingga 1 minggu karena lebih rumit,” papar Ratmi salah satu penjaga stand sekaligus pengrajin Batik Damai Langit di acara Family Gathering.

Ratmi bercerita bahwa proses pembuatan batik ini tidak hanya sekedar teknik, tetapi juga memerlukan ketelatenan, keahlian, serta kesabaran untuk menghasilkan motif yang indah. Teknik batik tulis yang rumit memang menjadi daya tarik tersendiri, apalagi motif yang dihasilkan memiliki nilai seni yang tinggi. Batik Damai Langit menghadirkan motif yang tidak hanya memanjakan mata, namun juga penuh filosofi. Mulai dari perpaduan warna hingga detail-detail kecil pada motif yang terukir, semuanya merepresentasikan budaya lokal yang kaya akan makna.

Dengan tetap menjaga kualitas dan seni dalam setiap lembar batik, Batik Damai Langit menjadi pilihan menarik bagi para pecinta batik di sekitar Yogyakarta dan Bantul. Keberadaan usaha ini tidak hanya membantu melestarikan warisan budaya, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal untuk terus berkembang dalam dunia industri kreatif.

Kehadiran Ratmi pada acara Family Gathering FMIPA UGM ini turut mengimplementasikan SDGs poin 8 yaitu Bantuan untuk Perdagangan melalui ketersedian FMIPA membuka stand UMKM dengan keragaman budaya. Kemudian acara tersebut menjadi implementasi dari SDGs poin 9 yaitu Industri, Inovasi dan Infrastruktur melalui tema besar acara Dies Natalis FMIPA ke-69.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Dokumentasi: Ratih Cintia Sari dan Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Alumni FMIPA UGM Soroti Suksesnya Program MIPA Business Gathering dalam Menghubungkan Dunia Pendidikan dan Industri

Salah satu program FMIPA UGM yang dipandang sukses oleh Didi Purwadi selaku alumni FMIPA UGM Jurusan Biologi Lingkungan angkatan 1986 di perayaan Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 adalah MIPA Business Gathering pada 29 Juni 2024 yang mempertemukan universitas dengan pihak industri. Program ini telah membantu menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan dunia kerja, dengan menciptakan peluang kerja sama yang saling menguntungkan.

Acara business gathering menjadi wadah penting bagi kampus untuk mempererat kolaborasi dengan berbagai perusahaan, menciptakan peluang kerja sama yang saling menguntungkan. Alumni seperti Didi Purwadi sangat mengapresiasi inisiatif ini karena mampu menjembatani kesenjangan antara lulusan yang siap kerja dengan kebutuhan industri.

Dalam Business Gathering tersebut, beberapa MoU (Memorandum of Understanding) berhasil ditandatangani antara FMIPA UGM dan berbagai perusahaan. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa yang mendapatkan peluang lebih besar untuk memasuki dunia kerja, tetapi juga bagi industri yang memperoleh tenaga kerja berkualitas yang siap pakai. Selain itu, acara ini juga menjadi langkah strategis bagi FMIPA UGM dalam meningkatkan sumber daya dan mendukung keberlanjutan finansial fakultas serta memberikan kesejahteraan lebih baik bagi civitas akademika.

Program ini sangat berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi yang mendorong terciptanya pekerjaan yang bermartabat dan produktif bagi semua. Selain itu, Business Gathering mendukung SDG 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan karena memperkuat kolaborasi antara universitas dan dunia industri demi mencapai manfaat yang saling menguntungkan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Membanggakan! Intip Seluk Beluk Penciptaan Karya Musik Mahasiwa Prodi Ilmu Komputer: “Where the Day Go”

Salah satu hal yang disoroti pada penampilan Malam Kangen Temu Alumni adalah karya musik yang dibawakan oleh band dari Prodi Ilmu Komputer pada Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 yaitu lagu berjudul Where the Day Go. Lagu ini diciptakan oleh Farrel Fauzan, salah satu anggota band yang merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Komputer, Farrel mulai menulis lagu tersebut sejak tahun 2021. Setelah melalui proses panjang, lagu tersebut akhirnya selesai diproduksi pada Agustus 2024 dan kini sudah dirilis di YouTube, Spotify, Apple Music serta berbagai platform musik lainnya.

Farrel, yang sudah tertarik dengan genre modern rap sejak SD telah aktif menciptakan musik sejak duduk di bangku SMA bersama teman-teman bandnya. Keunikan dari Where the Day Go terletak pada teknik musik kontemporer dan modern rap yang mampu menambahkan elemen segar dalam musik mereka.

Karya ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM tidak hanya berprestasi di bidang teknologi, tetapi juga memiliki kreativitas tinggi dalam menciptakan karya seni yang inspiratif.

Kreativitas dalam seni musik seperti ini mendukung SDGs poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui keterampilan di bidang seni musik serta poin ke-8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, di mana inovasi dalam industri kreatif dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi. Selain itu, SDGs poin ke-9, Inovasi, Infrastruktur, dan Industri, juga tercermin dalam cara mahasiswa mengombinasikan teknologi dan seni untuk menciptakan karya musik yang unik dan berkelanjutan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Jajanan Jadul Ludes Ratusan Porsi, Malem Kangen FMIPA UGM Hadirkan Kuliner Nostalgia

Makanan menjadi sorotan tersendiri dan merupakan hal yang penting dalam suatu acara. Begitu juga dengan Malam Kangen FMIPA UGM 2024. Acara yang diselenggarakan pada 14 September 2024 di Auditorium Lantai 7 FMIPA UGM ini menjadi istimewa karena menghadirkan makanan yang membuat para tamu undangan bernostalgia.

“Saya biasa mangkal di Pasar Beringharjo dan kali ini diberikan kesempatan untuk menjajakan gulali jadul saya pada Malam Kangen,” papar Farhan selaku pedagang gulali jadul. Ia membawa 100 porsi gulali jadul yang dipajang pada gerobaknya. Gulali jadul yang terpajang dengan cantik membuat para tamu undangan tergugah sehingga 100 porsi tersebut dapat habis dalam waktu singkat. Sesuai dengan namanya, Malam Kangen mampu mengobati rasa rindu para tamu undangan terhadap makanan jadul seperti gulali.

Tak hanya gulali, Malam Kangen FMIPA UGM 2024 juga menyajikan beragam makanan lain seperti bakso, mie jawa rebus, nasi goreng oriental, maupun harum manis. Para tamu undangan terlihat antusias mencicipi berbagai hidangan yang disediakan.

Penyelenggaraan Malam Kangen FMIPA UGM 2024 menunjukkan penerapan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, karena melibatkan pedagang lokal dalam penyediaan makanan jadul sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi setempat. Selain itu, dengan adanya kerja sama antara FMIPA dengan pedagang, maka SDGs poin 17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan juga dapat terjalin untuk mendukung ekonomi lokal.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Meriahkan HUT RI ke-79, Himatika UGM Gelar Gradien II untuk Tingkatkan Kerja Sama Mahasiswa

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan hari yang bermakna bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tak terkecuali mahasiswa FMIPA UGM, terkhusus pengurus Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) UGM. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Departemen Pengembangan Sumber Daya Insan Matematika (Prisma) menyelenggarakan Upgrading Internal (Gradien) II yang terdiri dari rangkaian lomba-lomba.

Gradien II diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan senam bersama. Setelah senam, barulah diadakan rangkaian perlombaan yang terdiri dari lomba makan kerupuk, paku dalam botol, oper tepung, dan make up challenge. Masing-masing kegiatan perlombaan diikuti oleh perwakilan masing-masing departemen atau biro di Himatika UGM.

Kegiatan perlombaan yang diadakan pada Gradien II menekankan kerja sama antaranggota karena sebagian besar perlombaan yang diselenggarakan berbentuk tim. Gradien II dapat menjadi sarana bagi para pengurus Himatika UGM untuk meningkatkan kerja sama antaranggota di departemennya masing-masing. Dengan demikian, para pengurus Himatika dapat menjalankan departemen masing-masing dengan lebih maksimal dan bermanfaat bagi kalangan yang lebih luas.

Kegiatan Gradien II menunjukkan penerapan SDGs poin 3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang tergambar dari kegiatan senam bersama. Selain itu, Gradien II juga menunjukkan penerapan SDGs poin 4, yaitu Pendidikan Berkualitas, yang ditunjukkan dengan adanya pengembangan diri masing-masing peserta berupa peningkatan kerja sama antaranggota melalui rangkaian lomba yang disediakan. Kerja sama yang meningkat juga dapat meningkatkan peluang para pengurus Himatika untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga Gradien II juga mengimplementasikan SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Penulis: Azzah Nurfatin
Dokumentasi: Azzah Nurfatin
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Tekankan Pengembangan Diri, Alumnus FMIPA UGM Dorong Mahasiswa untuk Siap Hadapi Dunia Kerja

Sebagai mahasiswa, sering kali muncul kekhawatiran mengenai jenis pekerjaan yang akan diambil setelah lulus, atau bahkan sebelum lulus. Mahasiswa Fakultas MIPA, misalnya, sering merasa bingung dalam menentukan arah karir yang tepat. Untuk menanggulangi hal tersebut, Pionir Pascal 2024 mengadakan sesi sharing bersama alumnus untuk mahasiswa baru Fakultas MIPA UGM di Auditorium Lantai 7 pada tanggal 31 Juli 2024.

“Persaingan semakin ketat. Oleh karena itu, kita tidak hanya pintar secara akademis, tapi kita juga perlu mengembangkan diri kita secara entrepreneurship dan kita harus bisa melakukan problem solving, critical thinking, serta bergaul,” jelas Bachtiar Rifai, S.Si., M.IST. selaku alumnus Fisika UGM angkatan 2006 yang juga merupakan pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Volantis Technology.

Bachtiar juga menambahkan bahwa hal-hal yang dipelajari di dunia perkuliahan kurang dari 5% dari apa yang digunakan di dunia nyata.

Dalam sesi sharing yang dipandu oleh Chinta Bella sebagai moderator, Bachtiar mengawali sesi dengan menjabarkan berbagai permasalahan mahasiswa yang berkaitan dengan dunia kerja. Dilanjutkan dengan penjelasan pekerjaan berdasarkan levelnya, kompetensi yang dicari di dunia kerja, tip dalam menjalani kehidupan perkuliahan, dan tipe pekerjaan berdasarkan manfaatnya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang disambut dengan antusias oleh mahasiswa baru. Para mahasiswa baru memperdalam sesi sharing kali ini dengan bertanya hal-hal mengenai teknologi, kecerdasan buatan, maupun kewirausahaan.

Sesi sharing yang diadakan oleh Pionir Pascal 2024 menunjukkan implementasi dari SDGs poin 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dengan menghadirkan alumnus, para mahasiswa baru diberikan kesempatan untuk lebih memahami kehidupan perkuliahan serta dunia kerja. Para mahasiswa baru diharapkan menjadi lebih siap, baik dalam menjalani perkuliahan, maupun dalam menetapkan tujuan setelah lulus dari FMIPA UGM. Harapannya, FMIPA UGM tidak hanya menciptakan lulusan yang pintar secara akademik, tetapi juga dapat menciptakan lulusan yang bermanfaat dalam berbagai bidang.

Penulis: Azzah Nurfatin
Foto: Panitia Pionir Pascal 2024
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More
Translate