Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau

Pembukaan Dies Natalis FMIPA UGM ke-69

Dalam rangka memperingati Dies Natalis FMIPA UGM ke-69, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan beberapa rangkaian kegiatan. Pada pembukaan Dies Natalis Jumat, 12 Juli 2024 yang bertepatan di Fakultas MIPA ini memiliki rangkaian kegiatan yaitu Pembukaan Dies Natalis FMIPA UGM ke-69, senam bersama, sambutan ketua panitia Dies Natalis ke-69, Persembahan Tari Nuswantara, Sambutan Dekan Fakultas MIPA UGM, Pemotongan Tumpeng, Doa Bersama, Sarapan, Pembagian Doorprize, dan Penutup Dies Natalis FMIPA UGM ke-69.

Tema pada Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 ini mengangkat ‘Inovasi untuk Hilirisasi: Mewujudkan Kemandirian Teknologi Bangsa Indonesia’. Pada pembukaan acara ini ditandai dengan pengibaran bendera Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 menggunakan drone karya mahasiswa Fakultas MIPA UGM. Hasil inovasi ini menghasilkan Drone UAV yang dinamai Aurelia UGM, drone ini hasil kerjasama dengan riset inovasi dan riset teknologi Pertamina yang didalamnya terdapat sensor magnetik untuk pemetaan medan magnetik di permukaan bumi dalam eksplorasi minyak maupun panas bumi. Tidak hanya itu, acara ini juga diisi dengan kegiatan senam pagi dan Pos Pembinaan Kesehatan Terpadu (POSBINDU) yang diramaikan oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

“Dalam rangka sebagai pengantar pembukaan Dies Natalis FMIPA UGM ke-69, tema yang diangkat hampir mirip dengan tema tahun sebelumnya. Pada 2 hari yang lalu saya mengikuti kegiatan kunjungan manajemen, manajer eksplorasi dari Kepulauan Bangka tempatnya memang sangat jauh tapi sangat indah. Di sana, mencoba untuk menerapkan satu inovasi yang baru yaitu memanfaatkan sinyal dari aktivitas di permukaan bumi untuk bisa tau memotret didalam bumi,” papar Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. dalam sambutan pembukaan Dies Natalis FMIPA ke-69, Jumat (12/7).

Selain itu Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. juga memperkenalkan soal immersion program yang merupakan sebuah kegiatan untuk memperkenalkan suasana akademik di Fakultas MIPA UGM kepada pelajar sekolah. Program ini bekerja sama juga dengan Taiwan Center  dengan memberikan kesempatan kepada pelajar sekolah seperti seolah-olah menjadi mahasiswa.

Selain itu, Dekan Fakultas MIPA UGM memaparkan terkait keinginan memulai karya-karya inovasi mencapai jurnal internasional, dari publikasi menjadi hilirisasi.

“Walaupun produk kita harganya satu per tiga dari produk internasional, namun untuk saat ini berencana unutk memulai produk hilirisasi melalui program hilirisasi jalur industri. Scaling up dari laboratorium menjadi pre-mass production dengan mendirikan Spin Off Company. Fungsi dari perusahaan Spin Off ini sebagai akselerator dan inkubator. Saat ini Fakultas MIPA sudah mendapatkan support dari lima investor. Sehingga Fakultas MIPA akan fokus pada riset-riset, dan perusahaan Spin Off ini sudah berdiri dan tinggal dijalani dan akan dikembangkan menjadi bisnis yang tepat,” terang Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si dalam sambutan pembukaan Dies Natalis FMIPA ke-69, Jumat (12/7).

Acara ini dibuka oleh Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. dan Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si, dengan pengibaran bendera menggunakan drone hasil inovasi mahasiswa untuk eksplorasi sumber daya. FMIPA juga mendirikan Spin Off Company untuk mendukung hilirisasi produk dengan dukungan 5 investor. Implementasi SDGs yang dirasakan dari acara Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 ini mencangkup SDGs poin 4 yaitu pendidikan untuk berkelanjutan dengan mendirikan Spin Off Company untuk menunjang fasilitas di FMIPA UGM, SDGs poin 7 yaitu energi terjangkau dan energi alternatif, SDGs poin 9 yaitu inovasi yang dilakukan mahasiswa FMIPA UGM menciptakan ‘Drone UAV’, SDGs poin 11 yaitu kota dan permukiman yang berkelanjutan dari inovasi ‘Drone UAV’ yang bisa dirasakan kegunaanya, dan SDGs poin 17 yaitu mendorong inovasi dan teknologi ramah lingkungan.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Edito: Febriska Noor Fitriana

Read More

Perkuat Kolaborasi Riset Inovatif, FMIPA UGM Hadirkan Pimpinan dan Praktisi Industri pada Acara MIPA Business Gathering

Lebih dari 100 tamu undangan yang berasal dari berbagai sektor industri menghadiri acara MIPA Business Gathering pada Sabtu, 29 Juni 2024 di Gedung Utama PT. PLN Persero, Jakarta. Acara yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM tersebut bertujuan dalam memberikan ruang diskusi dalam memperkuat kolaborasi riset inovatif dengan keterlibatan antara akademisi dengan praktisi serta perguruan tinggi dengan industri.

Tamu undangan yang juga merupakan mitra dari FMIPA UGM tersebut antara lain Pertamina, PLN, Kementerian ESDM, GO Well Oilfield Technology, PT. Matur Nuwun Nusantara, Business Innovation Center dan industri lainnya.

Acara dibuka oleh Daniel Oscar Baskoro, M.Sc. selaku Chief Project Officer Smart City Otorita Ibu Kota Nusantara sekaligus Ketua Keluarga Alumni FMIPA UGM (Kamipagama) dan Alois Wisnuhardana selaku Senior Executive Vice President Corporate Secretary PT PLN Persero.

“Bapak dan Ibu dosen berperan penting dalam membuat kajian riset untuk industri. Kemudian, kami ingin menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam kegiatan ini. Jadi, mahasiswa bisa berkontribusi di dalam riset,” papar Oscar.

Selain itu, terdapat laporan kegiatan yang disampaikan oleh ketua pelaksana acara dari Business Gathering Dr. Fajar Adi Kusumo, M.Si.

“Acara MIPA Business Gathering ini kami adakan dalam rangka membuka dan mempererat silahturami antara kampus, dunia usaha, dan dunia industri yang bertujuan dalam memperkenalkan isu-isu di kampus yang membutuhkan sinergi dan kolaborasi antara kampus, dunia usaha, dan dunia industri. Kemudian, kami juga ingin memperkenalkan produk hasil inovasi yang dapat mendukung industri dan nantinya akan dihilirasi dan bermanfaat untuk sektor pemerintah, industri, dan masyarakat,” kata Dr. Fajar.

Acara terdiri atas diskusi yang terbagi dalam 2 panel, business gathering, dan paparan mitra industri dengan tema Why Innovation is a survival Issue (for Indonesia too). Pada panel 1, tema yang diangkat adalah Potensi Kerja Sama Departemen FMIPA UGM yang langsung dibuka dan dimoderatori oleh Dekan FMIPA UGM. Dalam hal ini, masing-masing ketua departemen menyampaikan paparan mengenai potensi kerja sama yang dapat dilakukan seperti riset nanomaterial dan produk seismograf dari fisika, riset kimia industri serta pengelolaan limbah kimia dari kimia, riset aplikasi Tani Pintar dari ilmu komputer dan elektronika instrumentasi, dan riset tentang kriptografi dari matematika.

Kegiatan MIPA Business Gathering yang dilaksanakan oleh FMIPA UGM diharapkan mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri yang berdampak dalam mendukung penguatan ekonomi Indonesia. Acara ini turut menjadi cerminan dari SDGs di poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dalam pendidikan untuk keberlanjutan melalui peluang riset dan studi, poin 7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau melalui riset energi bersih, poin 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dalam ketenagakerjaan melalui peningkatan employability mahasiswa di dunia industri, dan poin 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dalam mendorong inovasi dan kemitraan melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri.

Kontributor: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Jaga Generasi Muda dari Bahaya Gula: FMIPA Beri Edukasi Bahaya Diabetes

Diabetes menjadi salah satu penyakit mematikan di Indonesia. Selain itu, Indonesia menduduki peringkat ke-5 di dunia dalam jumlah penderita diabetes. Mayoritas penderita diabetes berada pada angka 20 – 59 tahun. Namun, pada tahun 2024, diabetes semakin banyak ditemukan di usia muda antara 20 – 30 tahun. Di sisi lain, banyak juga mahasiswa yang menjadi pasien dari diabetes yang diakibatkan oleh tren konsumsi makanan dan minuman manis yang tinggi.

FMIPA UGM dalam hal ini melakukan beberapa pencegahan diabetes terhadap mahasiswa. Salah satunya adalah dengan memberikan pelayanan pengecekan kesehatan. Mahasiswa dapat mengukur berat badan dan mengecek kadar gulanya. Setelah itu, mahasiswa dapat mengetahui kondisi tubuhnya dan diberikan saran dari petugas kesehatan.

Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional Tahun 2024, FMIPA UGM beri edukasi mengenai bahaya diabetes melalui konten Jaga Generasi Muda dari Bahaya Gula yang dapat diakses melalui tautan berikut: https://www.instagram.com/reel/C5dmyiJS66L/

>Dalam konten tersebut disajikan tayangan mengenai ilustrasi mahasiswa yang cenderung memilih minuman manis daripada air putih. Hal tersebut merupakan fenomena yang kerap terjadi di lingkungan kampus terlebih saat ini mahasiswa kerap ditemui mengenggam minuman manis. Pada konten tersebut, terlihat mahasiswa akhirnya mendapatkan penyakit akibat gaya hidup konsumsi gula yang berlebih. Selain itu, di akhir konten diberikan penyajian mengenai makanan apa saja yang harus dikonsumsi dalam batas minimal dan tanda-tanda mengenai penyakit diabetes.

Konten edukasi yang diberikan merupakan langkah pencegahan diabetes yang menjadi cerminan poin SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera tentang Diabetes Mellitus. Diharapkan mahasiswa dapat lebih sadar tentang pola konsumsi yang dilakukan sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit tersebut.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Ilustrasi: Tim Media FMIPA UGM

Read More

FMIPA’s Intelligent System Predicts Presence of Hydrocarbons in Challenging Zones

The Opening of Progress Meeting Collaboration between PT. Pertamina Zone 4 and FMIPA UGM

 

The artificial intelligence system developed by the FMIPA and Pertamina EP Zone 4 is capable of predicting the presence of hydrocarbons in layers that are difficult to detect. Hydrocarbons typically have relatively high resistivity values and high-contrast values (LRLC – Low Resistivity Low Contrast reservoirs). However, it is not uncommon for hydrocarbons to hide in zones with low rock resistivity values. This makes hydrocarbon zone analysis very challenging.

“FMIPA is very grateful for the digital transformation study challenge by utilizing this machine learning technology. Studies like these must continue to be conducted so that Indonesia not only becomes a user but also a creator of technology,” said Wiwit Suryanto, Vice Dean for Research and Community Service, on Wednesday, Jan 31st, 2024, at the Awann Sewu Hotel, Semarang.

Presentation of Study Progress by Dr. Sudarmaji, M.Sc.

In addition to machine learning technology for LRLC cases, the FMIPA team has also developed fault analysis technology on seismic data using computer vision and geophysics. This technology can expedite the process of identifying reservoirs and hydrocarbon traps. On this occasion, the FMIPA team led by Sudarmaji and Pertamina EP Zone 4 also discussed potential collaborative research opportunities to optimize hydrocarbon production.

Mr. Yan Yan Gustian from PT. Pertamina EP Zone 4 is currently delivering a speech

The research team from FMIPA UGM is currently in discussion before the event commences

Previously, FMIPA and Pertamina EP Zone 4 collaborated on machine learning research for Low Resistivity Low Contrast (LRLC) Studies and Fault Analysis. This study was conducted from 2023 to 2024 and involved several experts from the Department of Physics, Department of Computer Science and Electronics, and additional experts from the UGM Geology Department. This research was conducted to support SDG 7 on clean and affordable energy because the methods and technologies used are environmentally friendly and operationally cost-effective, as well as SDG 9 on industry, innovation, and infrastructure in hydrocarbon research development.

 

Author: T. Marwan Irnaka, S.Si., M.Sc., Dr.

Editor: Febriska Noor Fitriana

Photos: Nindy Husnul Majid

SDGs:

Read More

Pembukaan Dies Natalis FMIPA UGM ke-69

Dalam rangka memperingati Dies Natalis FMIPA UGM ke-69, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan beberapa rangkaian kegiatan. Pada pembukaan Dies Natalis Jumat, 12 Juli 2024 yang bertepatan di Fakultas MIPA ini memiliki rangkaian kegiatan yaitu Pembukaan Dies Natalis FMIPA UGM ke-69, senam bersama, sambutan ketua panitia Dies Natalis ke-69, Persembahan Tari Nuswantara, Sambutan Dekan Fakultas MIPA UGM, Pemotongan Tumpeng, Doa Bersama, Sarapan, Pembagian Doorprize, dan Penutup Dies Natalis FMIPA UGM ke-69.

Tema pada Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 ini mengangkat ‘Inovasi untuk Hilirisasi: Mewujudkan Kemandirian Teknologi Bangsa Indonesia’. Pada pembukaan acara ini ditandai dengan pengibaran bendera Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 menggunakan drone karya mahasiswa Fakultas MIPA UGM. Hasil inovasi ini menghasilkan Drone UAV yang dinamai Aurelia UGM, drone ini hasil kerjasama dengan riset inovasi dan riset teknologi Pertamina yang didalamnya terdapat sensor magnetik untuk pemetaan medan magnetik di permukaan bumi dalam eksplorasi minyak maupun panas bumi. Tidak hanya itu, acara ini juga diisi dengan kegiatan senam pagi dan Pos Pembinaan Kesehatan Terpadu (POSBINDU) yang diramaikan oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

“Dalam rangka sebagai pengantar pembukaan Dies Natalis FMIPA UGM ke-69, tema yang diangkat hampir mirip dengan tema tahun sebelumnya. Pada 2 hari yang lalu saya mengikuti kegiatan kunjungan manajemen, manajer eksplorasi dari Kepulauan Bangka tempatnya memang sangat jauh tapi sangat indah. Di sana, mencoba untuk menerapkan satu inovasi yang baru yaitu memanfaatkan sinyal dari aktivitas di permukaan bumi untuk bisa tau memotret didalam bumi,” papar Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. dalam sambutan pembukaan Dies Natalis FMIPA ke-69, Jumat (12/7).

Selain itu Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. juga memperkenalkan soal immersion program yang merupakan sebuah kegiatan untuk memperkenalkan suasana akademik di Fakultas MIPA UGM kepada pelajar sekolah. Program ini bekerja sama juga dengan Taiwan Center  dengan memberikan kesempatan kepada pelajar sekolah seperti seolah-olah menjadi mahasiswa.

Selain itu, Dekan Fakultas MIPA UGM memaparkan terkait keinginan memulai karya-karya inovasi mencapai jurnal internasional, dari publikasi menjadi hilirisasi.

“Walaupun produk kita harganya satu per tiga dari produk internasional, namun untuk saat ini berencana unutk memulai produk hilirisasi melalui program hilirisasi jalur industri. Scaling up dari laboratorium menjadi pre-mass production dengan mendirikan Spin Off Company. Fungsi dari perusahaan Spin Off ini sebagai akselerator dan inkubator. Saat ini Fakultas MIPA sudah mendapatkan support dari lima investor. Sehingga Fakultas MIPA akan fokus pada riset-riset, dan perusahaan Spin Off ini sudah berdiri dan tinggal dijalani dan akan dikembangkan menjadi bisnis yang tepat,” terang Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si dalam sambutan pembukaan Dies Natalis FMIPA ke-69, Jumat (12/7).

Acara ini dibuka oleh Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si. dan Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si, dengan pengibaran bendera menggunakan drone hasil inovasi mahasiswa untuk eksplorasi sumber daya. FMIPA juga mendirikan Spin Off Company untuk mendukung hilirisasi produk dengan dukungan 5 investor. Implementasi SDGs yang dirasakan dari acara Dies Natalis FMIPA UGM ke-69 ini mencangkup SDGs poin 4 yaitu pendidikan untuk berkelanjutan dengan mendirikan Spin Off Company untuk menunjang fasilitas di FMIPA UGM, SDGs poin 7 yaitu energi terjangkau dan energi alternatif, SDGs poin 9 yaitu inovasi yang dilakukan mahasiswa FMIPA UGM menciptakan ‘Drone UAV’, SDGs poin 11 yaitu kota dan permukiman yang berkelanjutan dari inovasi ‘Drone UAV’ yang bisa dirasakan kegunaanya, dan SDGs poin 17 yaitu mendorong inovasi dan teknologi ramah lingkungan.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto
Edito: Febriska Noor Fitriana

Read More

Perkuat Kolaborasi Riset Inovatif, FMIPA UGM Hadirkan Pimpinan dan Praktisi Industri pada Acara MIPA Business Gathering

Lebih dari 100 tamu undangan yang berasal dari berbagai sektor industri menghadiri acara MIPA Business Gathering pada Sabtu, 29 Juni 2024 di Gedung Utama PT. PLN Persero, Jakarta. Acara yang diselenggarakan oleh FMIPA UGM tersebut bertujuan dalam memberikan ruang diskusi dalam memperkuat kolaborasi riset inovatif dengan keterlibatan antara akademisi dengan praktisi serta perguruan tinggi dengan industri.

Tamu undangan yang juga merupakan mitra dari FMIPA UGM tersebut antara lain Pertamina, PLN, Kementerian ESDM, GO Well Oilfield Technology, PT. Matur Nuwun Nusantara, Business Innovation Center dan industri lainnya.

Acara dibuka oleh Daniel Oscar Baskoro, M.Sc. selaku Chief Project Officer Smart City Otorita Ibu Kota Nusantara sekaligus Ketua Keluarga Alumni FMIPA UGM (Kamipagama) dan Alois Wisnuhardana selaku Senior Executive Vice President Corporate Secretary PT PLN Persero.

“Bapak dan Ibu dosen berperan penting dalam membuat kajian riset untuk industri. Kemudian, kami ingin menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam kegiatan ini. Jadi, mahasiswa bisa berkontribusi di dalam riset,” papar Oscar.

Selain itu, terdapat laporan kegiatan yang disampaikan oleh ketua pelaksana acara dari Business Gathering Dr. Fajar Adi Kusumo, M.Si.

“Acara MIPA Business Gathering ini kami adakan dalam rangka membuka dan mempererat silahturami antara kampus, dunia usaha, dan dunia industri yang bertujuan dalam memperkenalkan isu-isu di kampus yang membutuhkan sinergi dan kolaborasi antara kampus, dunia usaha, dan dunia industri. Kemudian, kami juga ingin memperkenalkan produk hasil inovasi yang dapat mendukung industri dan nantinya akan dihilirasi dan bermanfaat untuk sektor pemerintah, industri, dan masyarakat,” kata Dr. Fajar.

Acara terdiri atas diskusi yang terbagi dalam 2 panel, business gathering, dan paparan mitra industri dengan tema Why Innovation is a survival Issue (for Indonesia too). Pada panel 1, tema yang diangkat adalah Potensi Kerja Sama Departemen FMIPA UGM yang langsung dibuka dan dimoderatori oleh Dekan FMIPA UGM. Dalam hal ini, masing-masing ketua departemen menyampaikan paparan mengenai potensi kerja sama yang dapat dilakukan seperti riset nanomaterial dan produk seismograf dari fisika, riset kimia industri serta pengelolaan limbah kimia dari kimia, riset aplikasi Tani Pintar dari ilmu komputer dan elektronika instrumentasi, dan riset tentang kriptografi dari matematika.

Kegiatan MIPA Business Gathering yang dilaksanakan oleh FMIPA UGM diharapkan mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri yang berdampak dalam mendukung penguatan ekonomi Indonesia. Acara ini turut menjadi cerminan dari SDGs di poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dalam pendidikan untuk keberlanjutan melalui peluang riset dan studi, poin 7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau melalui riset energi bersih, poin 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dalam ketenagakerjaan melalui peningkatan employability mahasiswa di dunia industri, dan poin 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dalam mendorong inovasi dan kemitraan melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri.

Kontributor: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Jaga Generasi Muda dari Bahaya Gula: FMIPA Beri Edukasi Bahaya Diabetes

Diabetes menjadi salah satu penyakit mematikan di Indonesia. Selain itu, Indonesia menduduki peringkat ke-5 di dunia dalam jumlah penderita diabetes. Mayoritas penderita diabetes berada pada angka 20 – 59 tahun. Namun, pada tahun 2024, diabetes semakin banyak ditemukan di usia muda antara 20 – 30 tahun. Di sisi lain, banyak juga mahasiswa yang menjadi pasien dari diabetes yang diakibatkan oleh tren konsumsi makanan dan minuman manis yang tinggi.

FMIPA UGM dalam hal ini melakukan beberapa pencegahan diabetes terhadap mahasiswa. Salah satunya adalah dengan memberikan pelayanan pengecekan kesehatan. Mahasiswa dapat mengukur berat badan dan mengecek kadar gulanya. Setelah itu, mahasiswa dapat mengetahui kondisi tubuhnya dan diberikan saran dari petugas kesehatan.

Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional Tahun 2024, FMIPA UGM beri edukasi mengenai bahaya diabetes melalui konten Jaga Generasi Muda dari Bahaya Gula yang dapat diakses melalui tautan berikut: https://www.instagram.com/reel/C5dmyiJS66L/

>Dalam konten tersebut disajikan tayangan mengenai ilustrasi mahasiswa yang cenderung memilih minuman manis daripada air putih. Hal tersebut merupakan fenomena yang kerap terjadi di lingkungan kampus terlebih saat ini mahasiswa kerap ditemui mengenggam minuman manis. Pada konten tersebut, terlihat mahasiswa akhirnya mendapatkan penyakit akibat gaya hidup konsumsi gula yang berlebih. Selain itu, di akhir konten diberikan penyajian mengenai makanan apa saja yang harus dikonsumsi dalam batas minimal dan tanda-tanda mengenai penyakit diabetes.

Konten edukasi yang diberikan merupakan langkah pencegahan diabetes yang menjadi cerminan poin SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera tentang Diabetes Mellitus. Diharapkan mahasiswa dapat lebih sadar tentang pola konsumsi yang dilakukan sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit tersebut.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Ilustrasi: Tim Media FMIPA UGM

Read More

FMIPA’s Intelligent System Predicts Presence of Hydrocarbons in Challenging Zones

The Opening of Progress Meeting Collaboration between PT. Pertamina Zone 4 and FMIPA UGM

 

The artificial intelligence system developed by the FMIPA and Pertamina EP Zone 4 is capable of predicting the presence of hydrocarbons in layers that are difficult to detect. Hydrocarbons typically have relatively high resistivity values and high-contrast values (LRLC – Low Resistivity Low Contrast reservoirs). However, it is not uncommon for hydrocarbons to hide in zones with low rock resistivity values. This makes hydrocarbon zone analysis very challenging.

“FMIPA is very grateful for the digital transformation study challenge by utilizing this machine learning technology. Studies like these must continue to be conducted so that Indonesia not only becomes a user but also a creator of technology,” said Wiwit Suryanto, Vice Dean for Research and Community Service, on Wednesday, Jan 31st, 2024, at the Awann Sewu Hotel, Semarang.

Presentation of Study Progress by Dr. Sudarmaji, M.Sc.

In addition to machine learning technology for LRLC cases, the FMIPA team has also developed fault analysis technology on seismic data using computer vision and geophysics. This technology can expedite the process of identifying reservoirs and hydrocarbon traps. On this occasion, the FMIPA team led by Sudarmaji and Pertamina EP Zone 4 also discussed potential collaborative research opportunities to optimize hydrocarbon production.

Mr. Yan Yan Gustian from PT. Pertamina EP Zone 4 is currently delivering a speech

The research team from FMIPA UGM is currently in discussion before the event commences

Previously, FMIPA and Pertamina EP Zone 4 collaborated on machine learning research for Low Resistivity Low Contrast (LRLC) Studies and Fault Analysis. This study was conducted from 2023 to 2024 and involved several experts from the Department of Physics, Department of Computer Science and Electronics, and additional experts from the UGM Geology Department. This research was conducted to support SDG 7 on clean and affordable energy because the methods and technologies used are environmentally friendly and operationally cost-effective, as well as SDG 9 on industry, innovation, and infrastructure in hydrocarbon research development.

 

Author: T. Marwan Irnaka, S.Si., M.Sc., Dr.

Editor: Febriska Noor Fitriana

Photos: Nindy Husnul Majid

SDGs:

Read More
Translate