Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau

Buka Kesempatan Mahasiswa FMIPA UGM Studi di Taiwan, Fisika UGM Gelar Seminar Rebon Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction

Prof. Jhen-Yong Hong dari Departement of Physics Tamkang University Taiwan membuka kesempatan bagi mahasiswa FMIPA UGM untuk menempuh studi pascasarjana di Taiwan. Selain itu, kesempatan yang ditawarkan lainnya adalah untuk magang dan berkarir di industri Taiwan khususnya di bidang pengembangan teknologi baterai atau implementasi dari fisika semi konduktor.

Prof. Jhen-Yong Hong membuka acara seminar dengan tema Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction melalui pengenalan kampus Tamkang University pada Rabu, 4 September 2024 di Ruang Sidang Fisika FMIPA UGM. Acara seminar dihadiri oleh mahasiswa dan dosen Fisika UGM. Selanjutnya, Prof. Jhen-Yong Hong turut mengenalkan profesor dan ahli di bidang fisika yang ada di Tamkang University, program-program belajar bagi mahasiswa, kelas bahasa Mandarin, dan kesempatan magang dengan mitra lain seperti dengan negara Australia.

“Jika anda bergabung di program ini, maka anda dapat ikut magang di Australia,” kata Prof. Jhen-Yong Hong.

Dalam hal ini, papar Muhammad Arifin, S.Si., M.Sc., Ph.D selaku koordinator acara seminar sekaligus dosen Fisika UGM menyampaikan mengenai detail program yang ditawarkan.

“Jadi, program tersebut untuk master (S2) dengan waktu 1 tahun di Tamkang University dan 1 tahun magang di perusahaan semi konduktor. Setelahnya, 2 tahun kerja di perusahaan. Jadi total program selama 4 tahun di Taiwan,” jelas Arifin.

Dalam hal ini, Tamkang University merupakan universitas terbaik pertama swasta di Taiwan dan menduduki peringkat nomor 9 di Taiwan. Namun, Tamkang University memiliki keunggulan di bidang studi dan karir pada bidang fisika semi konduktor yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang tertarik pada bidang tersebut. Hal ini juga didukung dengan semakin tingginya permintaan teknologi baterai dengan kapasitas yang besar terutama di sektor industri ponsel.

“Harapannya, mahasiswa jadi tertarik untuk ikut program yang ditawarkan terutama di bidang pengembangan teknologi baterai karena permintaan baterai berkapasitas besar semakin tinggi sekarang,” papar Arifin.

Hadirnya Seminar Rebon oleh Departemen Fisika FMIPA UGM dengan tema Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction turut menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan serta pendidikan untuk keberlanjutan. Selanjutnya, kerja sama antara FMIPA UGM dengan Tamkang University di bidang pendidikan dan industri menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

Tingkatkan Akademik Unggul Peduli Lingkungan, Geo Dipa dan Geofisika FMIPA UGM Jalin Kerja Sama dalam Mendukung Energi Bersih Berkelanjutan

Program Studi Geofisika FMIPA UGM menjalin kerja sama dengan PT. Geo Dipa Energi melalui Kick-Off Meeting pada hari Jumat, 9 Agustus 2024 di Ruang Rapat 207 FMIPA UGM. Kegiatan dilaksanakan melalui Program Peningkatan Academic Excellence dengan Flagship Transisi Energi yang menjadi cerminan dari SDGs nomor 7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau. Turut hadir dalam acara ini, Djoko Anityo Wibowo selaku penasihat Tim Eksplorasi dan M. Istiawan selaku Head of EPDP Division dari PT Geo Dipa Energi, Wiwit Suryanto selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sekaligus project leader, Herlan Darmawan selaku Sekretaris Program Studi Geofisika Fakultas MIPA UGM, dan beberapa Dosen Geofisika Fakultas MIPA UGM.

Program ini mengangkat judul penelitian “Penentuan Hiposenter Gempa Micro yang Presisi dan Model Kecepatan dengan Resolusi Tinggi di Lapangan Panas Bumi berbasis Waveform Event dan Tremor”. Dalam acara ini, dipaparkan rencana penelitian yang telah terbagi menjadi langkah-langkah proses penelitian dengan strategi yang telah dipersiapkan dalam mencapai tujuan penelitian tersebut. Setiap langkah penelitian memiliki topik fokus terendiri yang nantinya akan melibatkan mahasiswa dalam melakukan project ini melalui penelitian tugas akhir (TA) atau skripsi.

“Terima kasih sudah dilibatkan dalam kerja sama dengan UGM khususnya Fakultas MIPA. Kami ingin menyampaikan bahwa kerja sama dengan Geo Dipa Energi itu terbuka lebar dan hal tersebut menjadi arahan dari Direktur Utama kami agar kami bisa mengembangkan budaya learning, inovasi, dan tranformasi yang sedang berjalan di tempat kami untuk membuka kapasitas dan kapabilitas dalam riset dan pengembangan kami. Harapan kedepannya, semoga ada kesempatan melakukan penelitian-penelitian lain dan harapannya ada kerja sama yang “paten” antara Fakultas MIPA UGM dengan Geo Dipa Energi didorong oleh fasilitas-fasilitas lapangan panas bumi yang kami miliki,” ungkap Djoko Anityo Wibowo dalam sambutan pembuka acara Kick-Off Meeting.

Hubungan mutualisme antara PT Geo Dipa Energi dan Geofisika Fakultas MIPA UGM ini menjadi salah satu program pertama yang memanfaatkan dana hibah UGM dengan melibatkan industri dalam partner riset tersebut. Kerja sama ini juga menjadi media untuk sharing knowledge antara praktisi industri dengan akademik.

“Kerja sama ini merupakan sebuah inisiasi kami untuk terus menjalin engadgement terkait MOU yang ada di Fakultas MIPA dan semoga penelitian ini juga dapat membantu Geo Dipa Energi dalam ranah industri. Kami mengapresiasi support dari teman-teman Geo Dipa Energi, semoga kedepannya menjadi lebih berkembang riset dan penelitian kami dengan industri,” ungkap Wiwit Suryanto selaku Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sekaligus project leader kerja sama dengan PT Geo Dipa Energi (09/08)

Kerja sama yang dijalin ini harapannya juga mendukung program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas serta poin 7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau melalui keterlibatan mahasiswa dalam melakukan project ini dengan penelitian tugas akhir (TA) atau skripsi yang berfokus pada pengembangan dan keberlanjutan energi panas bumi bersama pihak PT Geo Dipa Energi. Selain itu, kerja sama ini merupakan implementasi poin 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan yang harapannya mahasiswa sebagai agent of change dapat menjadi penerus keberlanjutan energi bersih demi kestabilan kondisi bumi.

Penulis: Septrilia Restu H.
Foto: Septrilia Restu H.
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Keberhasilan Mahasiswa KIMIA FMIPA UGM di NECSC 2024: Mewujudkan Inovasi Energi Terbarukan

Adyatma Bhagaskara, mahasiswa Kimia UGM angkatan 2020, meraih juara 2 dalam National Energy, Climate, and Sustainability Competition (NECSC) 2024. Kompetisi ini diadakan oleh Society of Renewable Energy Indonesia (SRE Indonesia) dan media publikasi Rakyat Merdeka di Gedung Sasana Budaya Ganesha, ITB pada 29 April 2024. Acara ini mendapat dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dengan tema Ketahanan Pangan, Air, dan Energi untuk Indonesia. Peserta terdiri dari mahasiswa dan siswa dari seluruh Indonesia, dengan berbagai universitas dan sekolah turut serta.

Adyatma mempersiapkan kompetisi ini dengan menulis esai tentang produksi bioavtur dari limbah organik, seperti minyak jelantah. Motivasi utamanya adalah ingin memperkenalkan riset ini ke khalayak umum melalui lomba ini, yang menawarkan publikasi di Ruang Merdeka.id dan buku inovasi yang akan terjual di pasaran pada 2025. Ia mengatasi tantangan dalam lomba dengan menyederhanakan bahasa teknis agar lebih mudah dipahami masyarakat umum. Penilaian kompetisi menekankan kreativitas, inovasi, dan keberlanjutan ide, yang membuat Adyatma merasa terkejut dan bahagia saat meraih juara.

Pengalaman berkesan Adyatma termasuk berinteraksi langsung dengan Ibu Menteri LHK dan mendapatkan jaringan dengan mahasiswa di bidang energi dan keberlanjutan lingkungan. Ia memberikan motivasi untuk mahasiswa agar haus akan ilmu, update dengan perkembangan terbaru, membangun jejaring, dan mencari peluang penelitian serta lomba. Adyatma mengutip kata-kata motivasi dari HOS Cokroaminoto: “Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat,”

Partisipasi Adyatma dalam NECSC berkontribusi pada pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) khususnya SDG 4 mengenai pengembangan riset dalam kemajuan pendidikan, SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), mendukung upaya global dalam pengembangan energi terbarukan dan keberlanjutan lingkungan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Adyatma Bhagaskara
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Mahasiswa Geofisika FMIPA UGM Raih 1st Runner Up di Boreyes International Energy Fair 2024

Boreyes International Energy Fair 2024 merupakan ajang bergengsi di bidang minyak dan gas yang diselenggarakan oleh Society of Petroleum Engineers Universitas Padjajaran Student Chapter (SPE Unpad SC). Perlombaan ini berlangsung pada tanggal 10-11 Mei 2024 di Universitas Padjajaran, Jatinangor. Salah satu kompetisi yang diadakan adalah Smart Competition, yaitu lomba cerdas cermat yang diikuti oleh tim dari berbagai universitas di dalam dan luar negeri. Pertanyaan yang diajukan mencakup aspek teknis dan non-teknis dari industri minyak dan gas.

Salah satu tim dari UGM yang berhasil meraih 1st runner up pada ajang tersebut adalah Tim Geoslay, yang terdiri dari Huygens Hitagabe M, Tsabita Salsabilah Aliyas Beta, dan Zahra Adinda Billqish, mahasiswa Geofisika UGM angkatan 2021.

Persiapan yang dilakukan Tim Geoslay sangat matang. Sejak mengikuti Boreyes 2023, mereka rutin belajar bersama setiap minggu. Materi yang harus dikuasai berasal dari berbagai sumber seperti Petrowiki Glossary, SLB Glossary, SLB Defining Series, dan Petroleum Engineering Handbook. Mereka membagi materi sesuai disiplin ilmu masing-masing agar lebih mudah dipahami.

Selama lomba, tim harus cepat dan tepat dalam menjawab soal yang sudah disiapkan oleh panitia. Meskipun cukup tertantang, Tim Geoslay berhasil mengatasi rintangan tersebut dan meraih prestasi yang membanggakan. Mereka juga mendapatkan banyak teman baru dari universitas lain dan pengetahuan tambahan di bidang minyak dan gas, termasuk drilling dan production.

Boreyes International Energy Fair 2024 mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 7, yaitu energi bersih dan terjangkau, serta nomor 4, yaitu pendidikan berkualitas. Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan di bidang energi, yang sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan di masa depan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Huygens Hitagabe M.
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Sukses Gelar Geophysics Outreach, Geofisika UGM Kenalkan Fenomena Intrusi Air Laut di SMA Negeri 1 Sanden

Geofisika UGM berhasil laksanakan acara Geophysics Expedition dan Outreach yang menjadi acara tahunan HMGF UGM dan SEG UGM SC. Sebelum acara Geophysics Outreach diadakan, mahasiswa Geofisika UGM yang mendaftar juga diberikan kesempatan untuk mencoba alat metode. Momen coba alat tersebut merupakan rangkaian Geophysics Expedition bersama dengan geostudy yang dilakukan 2 kali.

Geostudy dilakukan oleh asisten sesuai metode dengan harapan bisa memberikan teori kepada para peserta terkait metode yang akan di akuisisi. Rangkaian acara coba alat juga menjadi rangkaian acara yang penting sebab khususnya mahasiswa Geofisika UGM dan mahasiswa luar UGM diberi kesempatan untuk melakukan akuisisi di lingkungan sekitar Fakultas MIPA, tepatnya di hutan biologi, jalan sains, dan sekitaran departemen fisika.

Gak kalah seru dari rangkaian GE dan Outreach, Roadshow dan Geo showcase juga jadi rangkaian acara yang menyenangkan. Kami memperkenalkan Geofisika dan hasil akuisisi Outreach kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Sanden dan respon mereka penasaran terkait fenomena intrusi air laut,” ujar Anastasia Sherliana, selaku Ketua pelaksana Geophysics Expedition dan Outreach, dalam wawancara online, Rabu (31/7).

Rangkaian acara Roadshow dan Geo showcase mengangkat tema Mengenal Geofisika Untuk Mendeteksi Fenomena Intrusi Air Laut  yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sanden hari Senin, 29 Juli 2024.

“Dengan menghadirkan dosen dari Geofisika UGM sesuai bidangnya serta pengawas dari Departemen Fisika, acara Roadshow dan Geo showcase ini berhasil dilakukan dengan lancar,” ujar Anastasia Sherliana, menambahkan keterangannya dalam wawancara daring, Rabu (31/7).

Pada kesempatan lain siswa SMA Negeri 1 Sanden juga meramaikan bertanya dalam sesi diskusi. Dengan menanyakan info terkait akuisisi dan hasil data yang didapatkan dari event Outreach. Dari rangkaian geo showcase juga memperkenalkan Geofisika sekaligus alat yang dipakai untuk akuisisi sesuai dengan metode yang ada. Dalam acara ini, Geofisika FMIPA UGM mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu pendidikan untuk berkelanjutan dengan memberikan pembelajaran dasar untuk siswa SMA 1 Sanden, SDGs poin 6 yaitu air yang dapat diakses dan air tanah.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Foto: DDD Geophysics Expedition dan Geo Showcase
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Mahasiswa Geofisika UGM Lakukan Akuisisi Untuk Temukan Fenomena Intrusi Air Laut dan Sesar Opak di Bantul

Geophysics Outreach menjadi event tahunan HMGF UGM bersama SEG UGM SC. Dengan membawa tema Fenomena Intrusi Air Laut dan Sesar Opak di Pantai Samas dan sekitaran wilayah Bantul di tanggal 19 Juli 2024 hingga 22 Juli 2024.

“Pengangkatan tema ini berdasarkan letak geografis pantai di Jogja, terutama banyak pantai di Jogja menjadi objek wisata dan di sekitaran Bantul terjadi sesar opak. Sehingga terpikir untuk mengangkat tema intrusi air laut dan sesar opak Bantul,” ujar Anastasia Sherliana, selaku Ketua pelaksana Geophysics Expedition dan Outreach, dalam wawancara daring, Rabu (31/7).

Metode geofisika yang digunakan dalam event terdiri dari metode VES, IP, dan VLF dengan target yang didapatkan berupa intrusi air laut. Selain itu, ada pula metode mikroseismik dengan target yang didapatkan kerentanan seismik, serta metode gravity GPS dan magnetik dengan target akhir yang didapatkan adalah litologi kretek di Bantul.

“Warga sangat welcome dengan event ini, salah satu warga yaitu Bapak Atmono yang tidak kami sangka bahwa beliau sangat aware dengan fenomena ini,” ujar Anastasia Sherliana menambahkan keterangannya dalam wawancara online, Rabu (31/7).

Dari keterangan yang ada wilayah Sanden terutama wilayah yang dekat dengan Pantai Samas sudah teridentifikasi terkena fenomena intrusi air laut. Dari akuisisi yang teman-teman Geofisika UGM lakukan membuktikan bahwa fenomena tersebut sudah mencemari kegiatan warga terutama kegiatan pertanian hingga simpanan air tawar milik warga. Output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah sebuah poster berisi pengolahan akuisisi dan pembahasan yang akan dipublikasikan di Instagram HMGF UGM.

Acara ini mengimplementasikan SDGs poin 2 yaitu produktivitas pertanian, SDGs poin 4 yaitu pendidikan untuk berkelanjutan dengan memberikan pembelajaran diluar jam kuliah untuk menunjang fasilitas mahasiswa Geofisika di FMIPA UGM, SDGs poin 6 yaitu air yang dapat diakses dan air tanah.

Reportase: Ratih Cintia Sari
Foto: DDD Geophysics Expedition and Outreach

Read More

FMIPA UGM Terima Hibah Aset Negara dari ESDM untuk Dukung Riset Pengelolaan Sumber Daya Indonesia

Universitas Gadjah Mada menerima hibah aset negara atau barang milik negara dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral melalui Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi (PSDMBP) pada Jumat, 26 Juli 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Sebanyak 17 alat pendukung kegiatan praktikum dan lapangan di bidang eksplorasi sumber daya alam diserahkan kepada Laboratorium Geofisika UGM. Nilai yang terdapat pada keseluruhan alat tersebut adalah Rp. 1.008.797.500.

Acara seremoni serah terima hibah dihadiri oleh Kepala Bagian Umum PSDMBP, Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara, Sekretaris Direktur Direktorat Aset, Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat FMIPA UGM, serta segenap dosen dan pengelola program studi Geofisika UGM.

“Mahasiswa kami ada 60 orang. Kalau alatnya cuman 1 kan yang megang hanya 10 orang. Lainnya hanya lihat saja. Mudah-mudahan alat ini dapat dimanfaatkan seluas-luasnya dan data-datanya dapat digunakan untuk menemukan metode serta riset bersama,” papar Wiwit Suryanto, selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat FMIPA UGM dalam acara seremoni serah terima hibah.

Wiwit juga menyampaikan permasalahan mengenai pengelolaan sumber daya di Indonesia. Pengelolaan yang tidak berhati-hati maka akan berdampak tidak baik juga. Dengan ini, Wiwit menyatakan bahwa fakultas (FMIPA UGM) turut berkomitmen mengelola sumber daya dengan bijaksana melalui dukungan alat-alat yang telah diberikan.

Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara, Sumartono menyampaikan bahwa adanya agenda hibah aset negara ini merupakan wujud dari pengoptimalan aset negara.

“Kami mengharapkan alat ini dapat berguna dan dioptimalkan di dunia akademik,” kata Sumartono

Agenda serah terima hibah ini turut membuka peluang bagi kampus untuk memenuhi kebutuhan akan alat-alat praktikum dan kegiatan magang bagi mahasiswa.

“Mudah-mudahan kami bisa mendukung pendidikan di Indonesia. Saat ini ada 17 alat yang diserahkan. Tapi, masih ada 6.000 alat-alat yang ada untuk dihibahkan. Silakan koordinasi alat-alat apa saja yang dibutuhkan untuk universitas. Kami juga menerima kegiatan magang bagi mahasiswa,” kata Fitri Purnamasari Luvieta, selaku Kepala Bagian Umum PSDMBP.

Kegiatan serah terima hibah aset negara berupa alat-alat untuk praktikum dan kegiatan lapangan merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui kesempatan magang mahasiswa dan pendidikan untuk keberlanjutan, nomor 7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau melalui dukungan aset terhadap riset energi, fosil, dan batubara, serta nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama riset dan inovasi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Tim PKM – KC Ciptakan ‘Aether’ Solusi Atasi Polusi Udara Industri

Dampak negatif industri makin terasa terhadap lingkungan dengan penunjukan angka peningkatan polusi udara di Indonesia termasuk di Kota Yogyakarta. Pada data tersebut angka polusi udara melebihi pedoman batas WHO, dengan indeks peningkatan polusi Yogyakarta berada di 23 μg/m3 hingga 36 μg/m3.

Dari permasalahan di atas, tim Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada memberikan solusi berupa penciptaan alat ‘Aether’. Aether merupakan hasil riset dan inovasi untuk mengatasi polusi udara industri yang dampak negatifnya dapat merusak kesehatan dan lingkungan.

“Tim kami sudah melakukan pengujian dan pengembangan prototype Aether dari 4 bulan terakhir. Uji coba ini dilakukan di Laboratorium Desain dan Pengembangan Produk DTMI UGM, Laboratorium Kimia Anorganik FMIPA UGM, dan TPS3R Grahakara Grafika Fakultas Teknik UGM,” terang Dzaky, selaku perwakilan dari Tim PKM-KC Smart Filter Industri pada wawancara daring, Senin (8/7).

Dr. Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng. Sebagai dosen pembimbing menjadi pembimbing tim yang beranggotakan mahasiswa dari Program Studi Elektronika dan Instrumentasi, Teknik Industri, Kimia, dan Sekolah Vokasi Teknik Rekayasa Perangkat Lunak. Tim berkolaborasi untuk menciptakan alat ‘Aether’ dengan harapan alat ini dapat diterapkan secara luas di berbagai industri secara efektif mengurangi polusi udara, meningkatkan kualitas udara, dan membantu mencapai standar lingkungan yang lebih tinggi.

Dari alat ‘Aether’ ini juga bisa membuka peluang budidaya tanaman Jatropha Multifida Linn yang bisa digunakan sebagai media utama pada adsorben Aether. Mereka berharap inkubasi program yang mereka buat dapat disebarkan lebih luas dengan monitoring dari Tim PKM-KC Smart Filter Industri. Hal ini dikarenakan adanya penyesuaian bahan yang digunakan pada alat ‘Aether’ ini yang dilihat dari jenis gas buang utama dari cerobong industri serta suhu kerja sehingga dapat bekerja secara optimal dalam menjalankan fungsinya.

“Untuk saat ini tim kami hanya menjual produk saja. Walaupun nanti kami ada rencana untuk memperjual belikan alatnya dengan syarat hak cipta masih tetap di bawah naungan tim kami,” ujar Dzaky, selaku perwakilan dari Tim PKM-KC Smart Filter Industri pada wawancara online, Senin (8/7).

Dengan penggunaan teknologi IoT dan AI, ‘Aether’ diharapkan dapat memberikan pemantauan yang real-time, peringatan dini, pemeliharaan yang lebih efisien, serta peluang komersialisasi dan penerapan secara luas di sektor industri sehingga mampu menurunkan emisi gas rumah kaca dengan memfilter gas buang pada cerobong asap. Penelitian oleh Tim PKM-KC Smart Filter Industri ini turut mengimplementasikan nilai SDGs poin 7 yaitu Energi Bersih dan Berkelanjutan dengan tujuan pembuatan alat ‘Aether’ untuk mengatasi polusi udara industri.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Foto: Tim PKMKC Smart Filter Industri
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Buka Kesempatan Mahasiswa FMIPA UGM Studi di Taiwan, Fisika UGM Gelar Seminar Rebon Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction

Prof. Jhen-Yong Hong dari Departement of Physics Tamkang University Taiwan membuka kesempatan bagi mahasiswa FMIPA UGM untuk menempuh studi pascasarjana di Taiwan. Selain itu, kesempatan yang ditawarkan lainnya adalah untuk magang dan berkarir di industri Taiwan khususnya di bidang pengembangan teknologi baterai atau implementasi dari fisika semi konduktor.

Prof. Jhen-Yong Hong membuka acara seminar dengan tema Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction melalui pengenalan kampus Tamkang University pada Rabu, 4 September 2024 di Ruang Sidang Fisika FMIPA UGM. Acara seminar dihadiri oleh mahasiswa dan dosen Fisika UGM. Selanjutnya, Prof. Jhen-Yong Hong turut mengenalkan profesor dan ahli di bidang fisika yang ada di Tamkang University, program-program belajar bagi mahasiswa, kelas bahasa Mandarin, dan kesempatan magang dengan mitra lain seperti dengan negara Australia.

“Jika anda bergabung di program ini, maka anda dapat ikut magang di Australia,” kata Prof. Jhen-Yong Hong.

Dalam hal ini, papar Muhammad Arifin, S.Si., M.Sc., Ph.D selaku koordinator acara seminar sekaligus dosen Fisika UGM menyampaikan mengenai detail program yang ditawarkan.

“Jadi, program tersebut untuk master (S2) dengan waktu 1 tahun di Tamkang University dan 1 tahun magang di perusahaan semi konduktor. Setelahnya, 2 tahun kerja di perusahaan. Jadi total program selama 4 tahun di Taiwan,” jelas Arifin.

Dalam hal ini, Tamkang University merupakan universitas terbaik pertama swasta di Taiwan dan menduduki peringkat nomor 9 di Taiwan. Namun, Tamkang University memiliki keunggulan di bidang studi dan karir pada bidang fisika semi konduktor yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang tertarik pada bidang tersebut. Hal ini juga didukung dengan semakin tingginya permintaan teknologi baterai dengan kapasitas yang besar terutama di sektor industri ponsel.

“Harapannya, mahasiswa jadi tertarik untuk ikut program yang ditawarkan terutama di bidang pengembangan teknologi baterai karena permintaan baterai berkapasitas besar semakin tinggi sekarang,” papar Arifin.

Hadirnya Seminar Rebon oleh Departemen Fisika FMIPA UGM dengan tema Charge Stochastics in Magnetic Tunnel Junction turut menjadi cerminan dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui akses terhadap pendidikan serta pendidikan untuk keberlanjutan. Selanjutnya, kerja sama antara FMIPA UGM dengan Tamkang University di bidang pendidikan dan industri menjadi implementasi dari SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur serta nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Dokumentasi: Danendra Azriel Ramdhany

Read More

Tingkatkan Akademik Unggul Peduli Lingkungan, Geo Dipa dan Geofisika FMIPA UGM Jalin Kerja Sama dalam Mendukung Energi Bersih Berkelanjutan

Program Studi Geofisika FMIPA UGM menjalin kerja sama dengan PT. Geo Dipa Energi melalui Kick-Off Meeting pada hari Jumat, 9 Agustus 2024 di Ruang Rapat 207 FMIPA UGM. Kegiatan dilaksanakan melalui Program Peningkatan Academic Excellence dengan Flagship Transisi Energi yang menjadi cerminan dari SDGs nomor 7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau. Turut hadir dalam acara ini, Djoko Anityo Wibowo selaku penasihat Tim Eksplorasi dan M. Istiawan selaku Head of EPDP Division dari PT Geo Dipa Energi, Wiwit Suryanto selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sekaligus project leader, Herlan Darmawan selaku Sekretaris Program Studi Geofisika Fakultas MIPA UGM, dan beberapa Dosen Geofisika Fakultas MIPA UGM.

Program ini mengangkat judul penelitian “Penentuan Hiposenter Gempa Micro yang Presisi dan Model Kecepatan dengan Resolusi Tinggi di Lapangan Panas Bumi berbasis Waveform Event dan Tremor”. Dalam acara ini, dipaparkan rencana penelitian yang telah terbagi menjadi langkah-langkah proses penelitian dengan strategi yang telah dipersiapkan dalam mencapai tujuan penelitian tersebut. Setiap langkah penelitian memiliki topik fokus terendiri yang nantinya akan melibatkan mahasiswa dalam melakukan project ini melalui penelitian tugas akhir (TA) atau skripsi.

“Terima kasih sudah dilibatkan dalam kerja sama dengan UGM khususnya Fakultas MIPA. Kami ingin menyampaikan bahwa kerja sama dengan Geo Dipa Energi itu terbuka lebar dan hal tersebut menjadi arahan dari Direktur Utama kami agar kami bisa mengembangkan budaya learning, inovasi, dan tranformasi yang sedang berjalan di tempat kami untuk membuka kapasitas dan kapabilitas dalam riset dan pengembangan kami. Harapan kedepannya, semoga ada kesempatan melakukan penelitian-penelitian lain dan harapannya ada kerja sama yang “paten” antara Fakultas MIPA UGM dengan Geo Dipa Energi didorong oleh fasilitas-fasilitas lapangan panas bumi yang kami miliki,” ungkap Djoko Anityo Wibowo dalam sambutan pembuka acara Kick-Off Meeting.

Hubungan mutualisme antara PT Geo Dipa Energi dan Geofisika Fakultas MIPA UGM ini menjadi salah satu program pertama yang memanfaatkan dana hibah UGM dengan melibatkan industri dalam partner riset tersebut. Kerja sama ini juga menjadi media untuk sharing knowledge antara praktisi industri dengan akademik.

“Kerja sama ini merupakan sebuah inisiasi kami untuk terus menjalin engadgement terkait MOU yang ada di Fakultas MIPA dan semoga penelitian ini juga dapat membantu Geo Dipa Energi dalam ranah industri. Kami mengapresiasi support dari teman-teman Geo Dipa Energi, semoga kedepannya menjadi lebih berkembang riset dan penelitian kami dengan industri,” ungkap Wiwit Suryanto selaku Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sekaligus project leader kerja sama dengan PT Geo Dipa Energi (09/08)

Kerja sama yang dijalin ini harapannya juga mendukung program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yaitu Pendidikan Berkualitas serta poin 7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau melalui keterlibatan mahasiswa dalam melakukan project ini dengan penelitian tugas akhir (TA) atau skripsi yang berfokus pada pengembangan dan keberlanjutan energi panas bumi bersama pihak PT Geo Dipa Energi. Selain itu, kerja sama ini merupakan implementasi poin 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan yang harapannya mahasiswa sebagai agent of change dapat menjadi penerus keberlanjutan energi bersih demi kestabilan kondisi bumi.

Penulis: Septrilia Restu H.
Foto: Septrilia Restu H.
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Keberhasilan Mahasiswa KIMIA FMIPA UGM di NECSC 2024: Mewujudkan Inovasi Energi Terbarukan

Adyatma Bhagaskara, mahasiswa Kimia UGM angkatan 2020, meraih juara 2 dalam National Energy, Climate, and Sustainability Competition (NECSC) 2024. Kompetisi ini diadakan oleh Society of Renewable Energy Indonesia (SRE Indonesia) dan media publikasi Rakyat Merdeka di Gedung Sasana Budaya Ganesha, ITB pada 29 April 2024. Acara ini mendapat dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dengan tema Ketahanan Pangan, Air, dan Energi untuk Indonesia. Peserta terdiri dari mahasiswa dan siswa dari seluruh Indonesia, dengan berbagai universitas dan sekolah turut serta.

Adyatma mempersiapkan kompetisi ini dengan menulis esai tentang produksi bioavtur dari limbah organik, seperti minyak jelantah. Motivasi utamanya adalah ingin memperkenalkan riset ini ke khalayak umum melalui lomba ini, yang menawarkan publikasi di Ruang Merdeka.id dan buku inovasi yang akan terjual di pasaran pada 2025. Ia mengatasi tantangan dalam lomba dengan menyederhanakan bahasa teknis agar lebih mudah dipahami masyarakat umum. Penilaian kompetisi menekankan kreativitas, inovasi, dan keberlanjutan ide, yang membuat Adyatma merasa terkejut dan bahagia saat meraih juara.

Pengalaman berkesan Adyatma termasuk berinteraksi langsung dengan Ibu Menteri LHK dan mendapatkan jaringan dengan mahasiswa di bidang energi dan keberlanjutan lingkungan. Ia memberikan motivasi untuk mahasiswa agar haus akan ilmu, update dengan perkembangan terbaru, membangun jejaring, dan mencari peluang penelitian serta lomba. Adyatma mengutip kata-kata motivasi dari HOS Cokroaminoto: “Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat,”

Partisipasi Adyatma dalam NECSC berkontribusi pada pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) khususnya SDG 4 mengenai pengembangan riset dalam kemajuan pendidikan, SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), mendukung upaya global dalam pengembangan energi terbarukan dan keberlanjutan lingkungan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Adyatma Bhagaskara
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Mahasiswa Geofisika FMIPA UGM Raih 1st Runner Up di Boreyes International Energy Fair 2024

Boreyes International Energy Fair 2024 merupakan ajang bergengsi di bidang minyak dan gas yang diselenggarakan oleh Society of Petroleum Engineers Universitas Padjajaran Student Chapter (SPE Unpad SC). Perlombaan ini berlangsung pada tanggal 10-11 Mei 2024 di Universitas Padjajaran, Jatinangor. Salah satu kompetisi yang diadakan adalah Smart Competition, yaitu lomba cerdas cermat yang diikuti oleh tim dari berbagai universitas di dalam dan luar negeri. Pertanyaan yang diajukan mencakup aspek teknis dan non-teknis dari industri minyak dan gas.

Salah satu tim dari UGM yang berhasil meraih 1st runner up pada ajang tersebut adalah Tim Geoslay, yang terdiri dari Huygens Hitagabe M, Tsabita Salsabilah Aliyas Beta, dan Zahra Adinda Billqish, mahasiswa Geofisika UGM angkatan 2021.

Persiapan yang dilakukan Tim Geoslay sangat matang. Sejak mengikuti Boreyes 2023, mereka rutin belajar bersama setiap minggu. Materi yang harus dikuasai berasal dari berbagai sumber seperti Petrowiki Glossary, SLB Glossary, SLB Defining Series, dan Petroleum Engineering Handbook. Mereka membagi materi sesuai disiplin ilmu masing-masing agar lebih mudah dipahami.

Selama lomba, tim harus cepat dan tepat dalam menjawab soal yang sudah disiapkan oleh panitia. Meskipun cukup tertantang, Tim Geoslay berhasil mengatasi rintangan tersebut dan meraih prestasi yang membanggakan. Mereka juga mendapatkan banyak teman baru dari universitas lain dan pengetahuan tambahan di bidang minyak dan gas, termasuk drilling dan production.

Boreyes International Energy Fair 2024 mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 7, yaitu energi bersih dan terjangkau, serta nomor 4, yaitu pendidikan berkualitas. Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan di bidang energi, yang sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan di masa depan.

Penulis: Chairunnisa Anggun Setiono
Dokumentasi: Huygens Hitagabe M.
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Sukses Gelar Geophysics Outreach, Geofisika UGM Kenalkan Fenomena Intrusi Air Laut di SMA Negeri 1 Sanden

Geofisika UGM berhasil laksanakan acara Geophysics Expedition dan Outreach yang menjadi acara tahunan HMGF UGM dan SEG UGM SC. Sebelum acara Geophysics Outreach diadakan, mahasiswa Geofisika UGM yang mendaftar juga diberikan kesempatan untuk mencoba alat metode. Momen coba alat tersebut merupakan rangkaian Geophysics Expedition bersama dengan geostudy yang dilakukan 2 kali.

Geostudy dilakukan oleh asisten sesuai metode dengan harapan bisa memberikan teori kepada para peserta terkait metode yang akan di akuisisi. Rangkaian acara coba alat juga menjadi rangkaian acara yang penting sebab khususnya mahasiswa Geofisika UGM dan mahasiswa luar UGM diberi kesempatan untuk melakukan akuisisi di lingkungan sekitar Fakultas MIPA, tepatnya di hutan biologi, jalan sains, dan sekitaran departemen fisika.

Gak kalah seru dari rangkaian GE dan Outreach, Roadshow dan Geo showcase juga jadi rangkaian acara yang menyenangkan. Kami memperkenalkan Geofisika dan hasil akuisisi Outreach kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Sanden dan respon mereka penasaran terkait fenomena intrusi air laut,” ujar Anastasia Sherliana, selaku Ketua pelaksana Geophysics Expedition dan Outreach, dalam wawancara online, Rabu (31/7).

Rangkaian acara Roadshow dan Geo showcase mengangkat tema Mengenal Geofisika Untuk Mendeteksi Fenomena Intrusi Air Laut  yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sanden hari Senin, 29 Juli 2024.

“Dengan menghadirkan dosen dari Geofisika UGM sesuai bidangnya serta pengawas dari Departemen Fisika, acara Roadshow dan Geo showcase ini berhasil dilakukan dengan lancar,” ujar Anastasia Sherliana, menambahkan keterangannya dalam wawancara daring, Rabu (31/7).

Pada kesempatan lain siswa SMA Negeri 1 Sanden juga meramaikan bertanya dalam sesi diskusi. Dengan menanyakan info terkait akuisisi dan hasil data yang didapatkan dari event Outreach. Dari rangkaian geo showcase juga memperkenalkan Geofisika sekaligus alat yang dipakai untuk akuisisi sesuai dengan metode yang ada. Dalam acara ini, Geofisika FMIPA UGM mengimplementasikan SDGs poin 4 yaitu pendidikan untuk berkelanjutan dengan memberikan pembelajaran dasar untuk siswa SMA 1 Sanden, SDGs poin 6 yaitu air yang dapat diakses dan air tanah.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Foto: DDD Geophysics Expedition dan Geo Showcase
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More

Mahasiswa Geofisika UGM Lakukan Akuisisi Untuk Temukan Fenomena Intrusi Air Laut dan Sesar Opak di Bantul

Geophysics Outreach menjadi event tahunan HMGF UGM bersama SEG UGM SC. Dengan membawa tema Fenomena Intrusi Air Laut dan Sesar Opak di Pantai Samas dan sekitaran wilayah Bantul di tanggal 19 Juli 2024 hingga 22 Juli 2024.

“Pengangkatan tema ini berdasarkan letak geografis pantai di Jogja, terutama banyak pantai di Jogja menjadi objek wisata dan di sekitaran Bantul terjadi sesar opak. Sehingga terpikir untuk mengangkat tema intrusi air laut dan sesar opak Bantul,” ujar Anastasia Sherliana, selaku Ketua pelaksana Geophysics Expedition dan Outreach, dalam wawancara daring, Rabu (31/7).

Metode geofisika yang digunakan dalam event terdiri dari metode VES, IP, dan VLF dengan target yang didapatkan berupa intrusi air laut. Selain itu, ada pula metode mikroseismik dengan target yang didapatkan kerentanan seismik, serta metode gravity GPS dan magnetik dengan target akhir yang didapatkan adalah litologi kretek di Bantul.

“Warga sangat welcome dengan event ini, salah satu warga yaitu Bapak Atmono yang tidak kami sangka bahwa beliau sangat aware dengan fenomena ini,” ujar Anastasia Sherliana menambahkan keterangannya dalam wawancara online, Rabu (31/7).

Dari keterangan yang ada wilayah Sanden terutama wilayah yang dekat dengan Pantai Samas sudah teridentifikasi terkena fenomena intrusi air laut. Dari akuisisi yang teman-teman Geofisika UGM lakukan membuktikan bahwa fenomena tersebut sudah mencemari kegiatan warga terutama kegiatan pertanian hingga simpanan air tawar milik warga. Output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah sebuah poster berisi pengolahan akuisisi dan pembahasan yang akan dipublikasikan di Instagram HMGF UGM.

Acara ini mengimplementasikan SDGs poin 2 yaitu produktivitas pertanian, SDGs poin 4 yaitu pendidikan untuk berkelanjutan dengan memberikan pembelajaran diluar jam kuliah untuk menunjang fasilitas mahasiswa Geofisika di FMIPA UGM, SDGs poin 6 yaitu air yang dapat diakses dan air tanah.

Reportase: Ratih Cintia Sari
Foto: DDD Geophysics Expedition and Outreach

Read More

FMIPA UGM Terima Hibah Aset Negara dari ESDM untuk Dukung Riset Pengelolaan Sumber Daya Indonesia

Universitas Gadjah Mada menerima hibah aset negara atau barang milik negara dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral melalui Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi (PSDMBP) pada Jumat, 26 Juli 2024 di Ruang Auditorium FMIPA UGM. Sebanyak 17 alat pendukung kegiatan praktikum dan lapangan di bidang eksplorasi sumber daya alam diserahkan kepada Laboratorium Geofisika UGM. Nilai yang terdapat pada keseluruhan alat tersebut adalah Rp. 1.008.797.500.

Acara seremoni serah terima hibah dihadiri oleh Kepala Bagian Umum PSDMBP, Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara, Sekretaris Direktur Direktorat Aset, Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat FMIPA UGM, serta segenap dosen dan pengelola program studi Geofisika UGM.

“Mahasiswa kami ada 60 orang. Kalau alatnya cuman 1 kan yang megang hanya 10 orang. Lainnya hanya lihat saja. Mudah-mudahan alat ini dapat dimanfaatkan seluas-luasnya dan data-datanya dapat digunakan untuk menemukan metode serta riset bersama,” papar Wiwit Suryanto, selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat FMIPA UGM dalam acara seremoni serah terima hibah.

Wiwit juga menyampaikan permasalahan mengenai pengelolaan sumber daya di Indonesia. Pengelolaan yang tidak berhati-hati maka akan berdampak tidak baik juga. Dengan ini, Wiwit menyatakan bahwa fakultas (FMIPA UGM) turut berkomitmen mengelola sumber daya dengan bijaksana melalui dukungan alat-alat yang telah diberikan.

Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara, Sumartono menyampaikan bahwa adanya agenda hibah aset negara ini merupakan wujud dari pengoptimalan aset negara.

“Kami mengharapkan alat ini dapat berguna dan dioptimalkan di dunia akademik,” kata Sumartono

Agenda serah terima hibah ini turut membuka peluang bagi kampus untuk memenuhi kebutuhan akan alat-alat praktikum dan kegiatan magang bagi mahasiswa.

“Mudah-mudahan kami bisa mendukung pendidikan di Indonesia. Saat ini ada 17 alat yang diserahkan. Tapi, masih ada 6.000 alat-alat yang ada untuk dihibahkan. Silakan koordinasi alat-alat apa saja yang dibutuhkan untuk universitas. Kami juga menerima kegiatan magang bagi mahasiswa,” kata Fitri Purnamasari Luvieta, selaku Kepala Bagian Umum PSDMBP.

Kegiatan serah terima hibah aset negara berupa alat-alat untuk praktikum dan kegiatan lapangan merupakan implementasi dari SDGs nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui kesempatan magang mahasiswa dan pendidikan untuk keberlanjutan, nomor 7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau melalui dukungan aset terhadap riset energi, fosil, dan batubara, serta nomor 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dan nomor 17 yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama riset dan inovasi.

Penulis: Febriska Noor Fitriana
Foto: Hero Prakosa Wibowo Priyanto

Read More

Tim PKM – KC Ciptakan ‘Aether’ Solusi Atasi Polusi Udara Industri

Dampak negatif industri makin terasa terhadap lingkungan dengan penunjukan angka peningkatan polusi udara di Indonesia termasuk di Kota Yogyakarta. Pada data tersebut angka polusi udara melebihi pedoman batas WHO, dengan indeks peningkatan polusi Yogyakarta berada di 23 μg/m3 hingga 36 μg/m3.

Dari permasalahan di atas, tim Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada memberikan solusi berupa penciptaan alat ‘Aether’. Aether merupakan hasil riset dan inovasi untuk mengatasi polusi udara industri yang dampak negatifnya dapat merusak kesehatan dan lingkungan.

“Tim kami sudah melakukan pengujian dan pengembangan prototype Aether dari 4 bulan terakhir. Uji coba ini dilakukan di Laboratorium Desain dan Pengembangan Produk DTMI UGM, Laboratorium Kimia Anorganik FMIPA UGM, dan TPS3R Grahakara Grafika Fakultas Teknik UGM,” terang Dzaky, selaku perwakilan dari Tim PKM-KC Smart Filter Industri pada wawancara daring, Senin (8/7).

Dr. Eng. Ir. Herianto, S.T., M.Eng., IPU., ASEAN Eng. Sebagai dosen pembimbing menjadi pembimbing tim yang beranggotakan mahasiswa dari Program Studi Elektronika dan Instrumentasi, Teknik Industri, Kimia, dan Sekolah Vokasi Teknik Rekayasa Perangkat Lunak. Tim berkolaborasi untuk menciptakan alat ‘Aether’ dengan harapan alat ini dapat diterapkan secara luas di berbagai industri secara efektif mengurangi polusi udara, meningkatkan kualitas udara, dan membantu mencapai standar lingkungan yang lebih tinggi.

Dari alat ‘Aether’ ini juga bisa membuka peluang budidaya tanaman Jatropha Multifida Linn yang bisa digunakan sebagai media utama pada adsorben Aether. Mereka berharap inkubasi program yang mereka buat dapat disebarkan lebih luas dengan monitoring dari Tim PKM-KC Smart Filter Industri. Hal ini dikarenakan adanya penyesuaian bahan yang digunakan pada alat ‘Aether’ ini yang dilihat dari jenis gas buang utama dari cerobong industri serta suhu kerja sehingga dapat bekerja secara optimal dalam menjalankan fungsinya.

“Untuk saat ini tim kami hanya menjual produk saja. Walaupun nanti kami ada rencana untuk memperjual belikan alatnya dengan syarat hak cipta masih tetap di bawah naungan tim kami,” ujar Dzaky, selaku perwakilan dari Tim PKM-KC Smart Filter Industri pada wawancara online, Senin (8/7).

Dengan penggunaan teknologi IoT dan AI, ‘Aether’ diharapkan dapat memberikan pemantauan yang real-time, peringatan dini, pemeliharaan yang lebih efisien, serta peluang komersialisasi dan penerapan secara luas di sektor industri sehingga mampu menurunkan emisi gas rumah kaca dengan memfilter gas buang pada cerobong asap. Penelitian oleh Tim PKM-KC Smart Filter Industri ini turut mengimplementasikan nilai SDGs poin 7 yaitu Energi Bersih dan Berkelanjutan dengan tujuan pembuatan alat ‘Aether’ untuk mengatasi polusi udara industri.

Penulis: Ratih Cintia Sari
Foto: Tim PKMKC Smart Filter Industri
Editor: Febriska Noor Fitriana

Read More
Translate