Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

SDG 4: Pendidikan Berkualitas

FMIPA UGM Gelar Workshop Karya Tulis Ilmiah dan Praktikum Kimia Organik untuk Siswa SMAN 1 Kediri

Laboratorium Kimia Organik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada kembali menjadi ruang belajar bagi siswa sekolah menengah melalui kegiatan Workshop Karya Tulis Ilmiah dan Praktikum Kimia Organik yang berlangsung pada 15–16 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti oleh siswa SMAN 1 Kediri dan merupakan agenda rutin tahunan hasil kerja sama antara ekstrakurikuler OASE (Owl Association Salutary Education) SMAN 1 Kediri dengan Laboratorium Kimia Organik FMIPA UGM, yang telah diselenggarakan secara berkelanjutan sejak awal 2020-an. Selama dua hari, para peserta mendapatkan pembekalan materi penulisan karya tulis ilmiah sekaligus praktik langsung di laboratorium kimia organik.

Praktikum yang dilakukan para peserta meliputi ekstraksi bahan alam dan pemanfaatannya sebagai indikator serta pewarna alami, titrasi asam-basa (alkalimetri), pengenalan reaksi kimia melalui pengamatan visual, hingga berbagai demonstrasi reaksi kimia. Salah satu peserta, Nadia Maila Sasongko, siswa SMAN 1 Kediri, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini. “Kita kunjungan ke sini dalam rangka proker tahunan OASE, organisasi karya tulis ilmiah SMAN 1 Kediri. Kita praktik tentang pengenceran, pelarutan, dan penetralan, serta mengambil ekstrak dari bahan alami. Seru banget,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri dan fasilitator dari FMIPA UGM. Drs. Iqmal Tahir, M.Si. menyampaikan materi bertajuk “Cara Mudah Menemukan dan Merumuskan Ide Penelitian bagi Gen Z”, sementara Sugeng Triono, S.Si., M.Si. memberikan pengenalan mengenai laboratory safety atau prinsip bekerja aman di laboratorium. Praktikum dikoordinasikan oleh Dr. Deni Pranowo, S.Si., M.Si., dengan pendampingan asisten praktikum Tegar Asanda Ghifari, S.Si., M.Sc. dan Revika Nanda Arlia Khoirunnissa, S.Si.

Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan mampu menemukan dan merumuskan ide penelitian sejak usia dini, memahami strategi dasar penelitian ilmiah, serta melihat sisi menarik ilmu kimia yang kerap dianggap sulit. Workshop ini juga menjadi upaya menjembatani dunia pendidikan menengah dengan lingkungan akademik perguruan tinggi, sekaligus menumbuhkan minat siswa terhadap sains melalui pengalaman belajar yang kontekstual dan aplikatif.

Sebagai bagian dari kontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), kegiatan ini sejalan dengan SDG 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui upaya peningkatan kualitas pendidikan sains dengan pembelajaran berbasis praktik dan riset sejak dini, serta SDG 17 yaitu Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan melalui penguatan kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan sekolah menengah. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, aplikatif, dan berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang sains dan teknologi.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Kolaborator: Dr. Deni Pranowo, S.Si., M.Si.
Dokumentasi: Aisyah Hersa Dwi Putri

Read More

FMIPA UGM Berikan Apresiasi Puluhan Kontingen ONMIPA dan PIMNAS 2025

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menggelar Malam Apresiasi Kontingen Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) pada Kamis (5/12/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan fakultas atas capaian prestasi 39 mahasiswa FMIPA UGM di tingkat nasional. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen pembimbing, serta mahasiswa peraih prestasi.

Dalam sambutannya, Chalis Setyadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian prestasi FMIPA UGM. “Hari ini kita ingin bertemu bersama para pembina dan adik-adik yang telah menjadi bagian dari prestasi FMIPA UGM, baik dari ONMIPA yang berhasil menjadi juara umum, maupun dari PIMNAS,” ujarnya.

Sesi utama diisi dengan pemberian penghargaan dari fakultas kepada kontingen ONMIPA dan PIMNAS, serta sesi berbagi pengalaman (sharing session) dari para peraih medali dan dosen pembimbing. Sharing session pertama disampaikan oleh Muhammad Hanif, peraih medali emas ONMIPA Matematika. Ia membagikan pengalamannya dalam mempersiapkan kompetisi, mulai dari proses latihan intensif hingga dinamika dan pengalaman yang dirasakannya selama berjuang meraih prestasi di ONMIPA.

Sesi berikutnya diisi oleh Zidan Az Zulfa dari Program Studi Elektronika dan Instrumentasi (ELINS), peraih medali perunggu PIMNAS 2025 melalui kategori Poster PKM-KI. Zidan memaparkan proses pengembangan ide, dinamika tim, serta tantangan yang dihadapi hingga berhasil meraih medali di ajang PIMNAS.

Selain mahasiswa, sesi berbagi juga diisi oleh para pembimbing. Dr. Chotimah, M.Si., selaku Koordinator Umum Tim Pembimbing Kontingen ONMIPA, menekankan pentingnya pendampingan yang konsisten dan terstruktur dalam membina mahasiswa berprestasi. Sementara itu, Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si., M.Eng., sebagai dosen pembimbing PKM, membagikan pengalamannya dalam mengantarkan berbagai tim bimbingan melenggang ke PIMNAS dan meraih medali.

Melalui kegiatan Malam Apresiasi ini, FMIPA UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa, baik di bidang akademik maupun riset dan inovasi, serta memperkuat budaya prestasi di lingkungan fakultas. Kegiatan Malam Apresiasi Kontingen ONMIPA dan PIMNAS FMIPA UGM ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas melalui penguatan budaya akademik, riset, dan prestasi mahasiswa, serta SDGs poin 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan institusi dalam menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang unggul dan berkelanjutan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya

Read More

FMIPA UGM Teken Kerja Sama Strategis dengan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya pada Rabu (11/12) di Ruang Sidang KPTU FMIPA UGM. Penandatanganan ini menjadi langkah awal penguatan kolaborasi lintas institusi, khususnya dalam pengembangan akademik dan jejaring strategis. Penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri oleh Dekan FMIPA UGM Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., Wakil Dekan FMIPA UGM Prof. Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., serta jajaran pimpinan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya. Dari pihak Universitas Prasetiya Mulya hadir Dekan School of STEM Permata Nur Miftahur Rizki, Ph.D., Wakil Dekan I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Nurmalia, Ph.D., Ketua Program Studi Digital Bisnis Teknologi Syafrudi, Ph.D., serta Konstantina Galuh dari bidang Marketing dan Dokumentasi.

Dekan FMIPA UGM Prof. Kuwat Triyana menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan hasil diskusi panjang yang akhirnya terealisasi. “Isu tentang kerja sama ini sudah kita diskusikan sejak lama. Alhamdulillah hari ini telah ditandatangani,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Kuwat menegaskan komitmen FMIPA UGM untuk mendampingi pengembangan Program Studi Fisika Universitas Prasetiya Mulya, khususnya dalam upaya peningkatan mutu akademik. “Kami berkomitmen untuk mendampingi agar Prodi Fisika Universitas Prasetiya Mulya dapat meraih akreditasi unggul. Ke depan, kerja sama ini diharapkan tidak hanya terbatas pada aspek akademik semata, agar dampaknya lebih terasa,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya, Permata Nur Miftahur Rizki, Ph.D., menyebut kerja sama ini sebagai kolaborasi strategis yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. “Ini merupakan kolaborasi yang strategis, tidak hanya di bidang akademik. Ini bisa menjadi pintu kolaborasi lebih luas,” jelasnya.

Permata berharap kerja sama ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan melahirkan berbagai program kolaboratif. “Harapannya, kerja sama ini dapat terlaksana dengan baik. Jika kita maju bersama, bahkan memungkinkan untuk membentuk konsorsium. Insyaallah banyak hal yang bisa kita lakukan bersama FMIPA UGM, terlebih banyak program studi yang saling bersinggungan,” tuturnya.

Kerja sama antara FMIPA UGM dan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs poin 4 tentang pendidikan berkualitas melalui peningkatan mutu dan kolaborasi akademik, serta SDGs poin 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui penguatan jejaring antarlembaga pendidikan dan pemangku kepentingan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya

Read More

Prof. Dr. Suprapto, M.I.Kom. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Metode Formal FMIPA UGM

Prof. Dr. Suprapto, M.I.Kom. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Metode Formal Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM). Pengukuhan dilaksanakan pada 4 Desember 2025 di Balai Senat Gedung Rektorat UGM. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Suprapto menyampaikan pidato berjudul “Metode Formal dalam Era Kecerdasan Artifisial: Tinjauan Historis dan Peran yang Berkembang.”

Dalam pidatonya, Prof. Suprapto menyoroti perkembangan metode formal sebagai salah satu fondasi penting dalam rekayasa perangkat lunak modern. Metode formal, suatu bidang yang berakar pada logika matematika dan ilmu komputer teoritis, menawarkan pendekatan berprinsip untuk menentukan spesifikasi, memodelkan, dan memverifikasi sistem perangkat lunak maupun perangkat keras,” ungkapnya. Pendekatan ini menjadi semakin relevan di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan artifisial (AI), yang menuntut sistem digital agar tidak hanya cepat dan cerdas, tetapi juga aman, etis, dan dapat dipercaya.

Prof. Suprapto menjelaskan bahwa metode formal memiliki peran strategis dalam memastikan keandalan dan validitas sistem berbasis AI, mulai dari kendaraan otonom, jaringan komunikasi, hingga algoritma pengambilan keputusan. Ia menekankan pentingnya verifikasi ketat agar sistem AI tidak menimbulkan bias, kesalahan, atau dampak yang merugikan masyarakat. Dalam konteks tersebut, metode formal menjadi penghubung penting antara inovasi teknologi dan perlindungan nilai-nilai kemanusiaan.

Pengukuhan ini tidak hanya menandai pencapaian akademik Prof. Suprapto, tetapi juga memperlihatkan komitmennya dalam mendorong integrasi metode formal dengan teknologi kecerdasan artifisial demi menciptakan sistem yang lebih aman, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Kontribusinya sejalan dengan upaya FMIPA UGM dalam mendukung sustainable development goals (SDGs), khususnya SDG 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui penguatan pendidikan komputasi, dan SDG 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dalam pengembangan teknologi yang andal serta berkelanjutan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya Maulana Wicaksana

Read More

FMIPA UGM Gelar Wisuda Sarjana FMIPA Periode I, Sania Nadlirotullubba Jadi Wisudawan Terbaik Raih IPK Tertinggi 3,98

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Wisuda Sarjana Periode I tahun akademik 2025/2026 di Grha Sabha Pramana. Sebanyak 160 wisudawan resmi dikukuhkan, terdiri dari 45 lulusan Kimia, 21 Geofisika, 11 Fisika, 13 Ilmu Komputer, 15 Elektronika dan Instrumentasi (Elins), 24 Matematika, 21 Statistika, dan 10 Ilmu Aktuaria. Pada periode ini, predikat wisudawan terbaik diraih oleh Sania Nadlirotullubba dari Program Studi Ilmu Komputer dengan IPK 3,98, menjadi capaian tertinggi di FMIPA UGM untuk periode tersebut.

Dalam sambutannya, Sania mengungkapkan rasa syukur dan perjuangan panjang yang dilalui dirinya dan teman-teman seangkatan. “Banyak dari kita akhirnya merelakan prinsip perfeksionis, beralih pada pemikiran bahwa skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai. Kita berhasil karena terus berjalan meski kadang ragu atau ingin menyerah. Hari ini bukan tentang toga dan ijazah, tetapi keberanian untuk tidak menyerah,” ujarnya.

Presiden Mahasiswa BEM KM UGM, Khairul Ikhsanuddin, juga memberikan pesan inspiratif kepada para wisudawan. Ia menegaskan bahwa wisuda bukan akhir dari proses, melainkan gerbang memasuki peran baru di tengah masyarakat. “Seperti kata Steve Jobs, stay hungry, stay foolish. Setelah hari ini, kita dituntut berkolaborasi dan berkontribusi. Perjalanan teman-teman selama ini adalah modal besar untuk itu.”

Dari jajaran fakultas, Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Pengajaran FMIPA UGM, Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D, menekankan pentingnya integritas dan dedikasi lulusan dalam membangun bangsa. “Banyak cerita berat dan penuh perjuangan yang telah dilalui. Dengan kapasitas sebagai sarjana, anda harus tertantang memperbaiki Indonesia. Tetaplah rendah hati. Semakin banyak yang kita pelajari, semakin sedikit yang kita kuasai.”

Dalam sesi sharing alumni, Malik Khidir, CEO PT Stechoo sekaligus alumni berprestasi FMIPA, berbagi kisah perjalanan kariernya yang penuh ketekunan. “Saya tidak lahir dari angka ujian dan IPK cumlaude. Saya lahir dari perjalanan panjang yang istikamah. Dari tempat sederhana, kita bisa menciptakan teknologi yang mengubah masa depan. Jangan remehkan karya kecil, di sanalah hal besar dimulai.”

Penyelenggaraan wisuda ini menegaskan komitmen UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 4, yakni Pendidikan Berkualitas, melalui penyediaan akses pendidikan tinggi yang bermutu dan membentuk lulusan berdaya saing. Selain itu, kolaborasi lintas unsur kampus, alumni, dan masyarakat mencerminkan implementasi poin 17: tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, memastikan kontribusi nyata FMIPA UGM dalam memajukan ilmu pengetahuan dan pembangunan Indonesia.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Aphrodity Nirmala Putri

Read More

FMIPA UGM Terima Kunjungan SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan yang dilaksanakan pada Senin, 3 November 2025 oleh SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor. Kegiatan kunjungan berlangsung di Auditorium Herman Yohannes FMIPA UGM dan menghadirkan Chalis Setyadi, S.Si., M.Sc., Ph.D., selaku Sekretaris Unit Pendukung, Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, sebagai narasumber.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor. Beliau menyebutkan, kegiatan kunjungan ini dilaksanakan untuk menguatkan motivasi dan semangat para siswa yang didominasi dengan siswa kelas dua. “Semoga melalui kegiatan kunjungan ini siswa siswi kami bisa mendapatkan informasi mengenai dunia perkuliahan, serta menyebarkan informasi tersebut ke adik kelas serta teman-teman mereka,“ tuturnya.

Dalam sesi penyampaian materi, Chalis Setyadi, S.Si., M.Sc., Ph.D. memperkenalkan UGM dan FMIPA secara umum, termasuk fasilitas yang tersedia di UGM untuk menunjang kegiatan mahasiswa mulai dari kesehatan, keagamaan, dan olahraga, serta informasi mengenai program studi dan jalur masuk yang ada di UGM. Beliau juga menambahkan terkait penting untuk sekolah yang berfokus pada keagamaan seperti SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor terkait Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB) , yang dapat menjadi peluang bagi para siswa jika memiliki sertifikat kejuaraan dalam kompetisi keagamaan seperti tahfiz, minimal kejuaraan di tingkat nasional.

Kegiatan kunjungan SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor ini turut mendukung berjalannya Suistanable Development Goals (SDGs) terutama poin ke 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui penyebaran informasi mengenai FMIPA UGM kepada siswa sekolah. Dengan kegiatan kunjungan ini, FMIPA UGM dapat mendukung siswa-siswi yang masih dalam tahap persiapan untuk menata masa depan lebih baik lagi.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi: Aphrodity Nirmala Putri
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

General Lecture FMIPA UGM Hadirkan Tiga Pakar Internasional dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menggelar General Lecture bersama Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang, pada Kamis, 6 November 2025, di Auditorium RMJT Soehakso FMIPA UGM. Kegiatan ini menghadirkan tiga pakar internasional yang menyampaikan perkembangan terbaru riset kimia, material, dan elektronik berkelanjutan. Acara dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari jenjang S1 hingga Pascasarjana serta dosen dan peneliti FMIPA UGM.

 

Prof. Hiroyuki Katsuki memaparkan kuliah dengan tema Strength Coupled System: Exploring New Material Properties. Ia menyoroti penelitian terkini tentang sistem material berkekuatan terkopel dan bagaimana interaksi struktural di dalamnya mampu menghasilkan sifat-sifat baru yang potensial untuk teknologi masa depan. Penelitian ini membuka jalan bagi penciptaan material kuat, ringan, dan multifungsi yang dapat diterapkan dalam industri teknologi tinggi.

 

Selanjutnya, Assoc. Prof. Juan Paolo Bermunxa membawakan materi Oxide Semiconductors for Ultralow Power Sustainable Electronics. Ia menekankan pentingnya pengembangan semikonduktor oksida berdaya ultra-rendah untuk menjawab kebutuhan energi elektronik modern. Riset ini berkaitan erat dengan tren global menuju perangkat hemat energi, berskala kecil, dan lebih ramah lingkungan.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi FMIPA UGM dalam memperkuat kolaborasi riset internasional dan membuka wawasan mahasiswa mengenai arah perkembangan ilmu sains dan teknologi. General Lecture ini sejalan dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan akses pembelajaran dari pakar internasional, SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui pengembangan riset material dan elektronik berkelanjutan. Kolaborasi akademik ini juga menjadi langkah strategis untuk mendorong penelitian yang berdampak dan teknologi yang mendukung pembangunan berkelanjutan. General Lecture ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga menjadi contoh nyata implementasi SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Kolaborasi antara FMIPA UGM dan Nara Institute of Science and Technology (NAIST) Jepang menunjukkan pentingnya kemitraan global dalam memperkuat riset, transfer pengetahuan, dan pengembangan teknologi berkelanjutan. Melalui pertukaran gagasan lintas negara dan kerja sama akademik yang berkelanjutan, kegiatan ini berkontribusi pada percepatan pencapaian berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi internasional.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Pengenalan dan Pelatihan Penggunaan Kecerdasan Buatan sebagai Media Pembelajaran Interaktif untuk Siswa Kelas 1–3 SDN Pergiwatu Wetan

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (On Demand) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan “Pengenalan dan Pelatihan Penggunaan Kecerdasan Buatan sebagai Media Pembelajaran Interaktif untuk Siswa Kelas 1–3 SDN Pergiwatu Wetan.” Kegiatan ini lahir dari kebutuhan transformasi digital di sekolah desa dengan keterbatasan perangkat dan jaringan, sekaligus menjadi bagian dari upaya pemerataan akses teknologi pendidikan. Tim pengabdian memilih pendekatan implementasi kecerdasan buatan yang ringan, khususnya model bahasa yang mampu menghasilkan penjelasan pembelajaran berupa suara serta visualisasi yang interaktif agar dapat berjalan pada perangkat sederhana dan tetap relevan pada pembelajaran siswa sekolah dasar. Inisiatif ini sejalan dengan agenda adopsi Artificial Intellegent (AI) berbasis Laptop Merah Putih (LMP) yang menekankan solusi tepat guna dan mudah dioperasikan oleh guru.

Pelaksanaan dimulai dengan pengantar konsep AI bagi pembelajaran dasar, dilanjutkan pelatihan intensif bagi guru untuk menyusun materi ajar, kuis, dan latihan interaktif yang bisa disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Fasilitator mendemonstrasikan alur kerja sederhana dari sistem, yaitu mengubah materi pembelajaran menjadi respon berupa keluaran suara yang ramah bagi pembaca awal, menambahkan animasi untuk konsep abstrak, serta memanfaatkan tanya-jawab berbasis AI guna memicu ketertarikan siswa. Sesi berikutnya berfokus pada pendampingan praktik di kelas agar guru merasakan langsung integrasi AI pada proses mengajar dan siswa memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan.

Pada praktik penggunaan di kelas, keterlibatan siswa cukup meningkat, terlihat dari keberanian bertanya, menjawab, dan mencoba. Siswa yang sebelumnya pasif karena kendala membaca, dibantu oleh penjelasan audio dan visual sehingga dapat mengikuti ritme pembelajaran tanpa tertinggal. Guru merasakan manfaat konkret berupa berkurangnya pekerjaan dalam menyiapkan latihan dan lembar evaluasi sehingga waktu mengajar bisa dialihkan untuk pendampingan individual dan remedial. Materi yang dibuat menjadi lebih variatif karena pembuatan aset digital dapat dilakukan cepat dan diadaptasi dengan konteks lokal.

Manfaat kegiatan meluas ke tingkat sekolah melalui penguatan literasi digital pendidik dan rasa percaya diri siswa terhadap penggunaan teknologi. Bagi sekolah, pengalaman ini menjadi pijakan untuk menjadi model percontohan adopsi AI berbasis LMP di wilayah pedesaan dengan menunjukkan bahwa transformasi digital tidak harus menunggu infrastruktur mahal. Solusi yang dipilih bersifat inklusif dengan tetap fungsional di jaringan tidak stabil, hemat sumber daya perangkat, dan mudah dipelajari oleh guru yang baru pertama kali berinteraksi dengan alat AI.

Dari sisi sosial, kegiatan ini membuka akses pembelajaran bermutu yang merata bagi siswa kelas awal, memperkecil kesenjangan teknologi antar sekolah, serta menegaskan pentingnya desain teknologi yang sensitif terhadap keterbatasan lingkungan. Tim mendorong terbentuknya komunitas praktik guru untuk dapat berlanjut pada pembaruan materi dan peningkatan kualitas pengajaran secara berkelanjutan.

Seluruh rangkaian didokumentasikan melalui sesi pelatihan, praktik kelas, dan refleksi bersama antara guru, siswa, dan tim pelaksana. Kegiatan ini didanai oleh hibah On Demand Fakultas MIPA UGM 2025. Dengan kombinasi pendekatan teknis yang ringan, pelatihan yang aplikatif, dan pendampingan langsung di kelas, program ini menunjukkan bahwa kecerdasan buatan dapat dihadirkan sebagai alat bantu pedagogis yang relevan, inklusif, dan berdampak nyata bagi sekolah dasar di daerah dengan keterbatasan infrastruktur. Hal sejalan dengan cita-cita sustainable development goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, serta poin ke-9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.

Penulis: Fadillah Siva
Dokumentasi: Humairah
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

FMIPA UGM Gelar Workshop Karya Tulis Ilmiah dan Praktikum Kimia Organik untuk Siswa SMAN 1 Kediri

Laboratorium Kimia Organik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada kembali menjadi ruang belajar bagi siswa sekolah menengah melalui kegiatan Workshop Karya Tulis Ilmiah dan Praktikum Kimia Organik yang berlangsung pada 15–16 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti oleh siswa SMAN 1 Kediri dan merupakan agenda rutin tahunan hasil kerja sama antara ekstrakurikuler OASE (Owl Association Salutary Education) SMAN 1 Kediri dengan Laboratorium Kimia Organik FMIPA UGM, yang telah diselenggarakan secara berkelanjutan sejak awal 2020-an. Selama dua hari, para peserta mendapatkan pembekalan materi penulisan karya tulis ilmiah sekaligus praktik langsung di laboratorium kimia organik.

Praktikum yang dilakukan para peserta meliputi ekstraksi bahan alam dan pemanfaatannya sebagai indikator serta pewarna alami, titrasi asam-basa (alkalimetri), pengenalan reaksi kimia melalui pengamatan visual, hingga berbagai demonstrasi reaksi kimia. Salah satu peserta, Nadia Maila Sasongko, siswa SMAN 1 Kediri, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini. “Kita kunjungan ke sini dalam rangka proker tahunan OASE, organisasi karya tulis ilmiah SMAN 1 Kediri. Kita praktik tentang pengenceran, pelarutan, dan penetralan, serta mengambil ekstrak dari bahan alami. Seru banget,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri dan fasilitator dari FMIPA UGM. Drs. Iqmal Tahir, M.Si. menyampaikan materi bertajuk “Cara Mudah Menemukan dan Merumuskan Ide Penelitian bagi Gen Z”, sementara Sugeng Triono, S.Si., M.Si. memberikan pengenalan mengenai laboratory safety atau prinsip bekerja aman di laboratorium. Praktikum dikoordinasikan oleh Dr. Deni Pranowo, S.Si., M.Si., dengan pendampingan asisten praktikum Tegar Asanda Ghifari, S.Si., M.Sc. dan Revika Nanda Arlia Khoirunnissa, S.Si.

Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan mampu menemukan dan merumuskan ide penelitian sejak usia dini, memahami strategi dasar penelitian ilmiah, serta melihat sisi menarik ilmu kimia yang kerap dianggap sulit. Workshop ini juga menjadi upaya menjembatani dunia pendidikan menengah dengan lingkungan akademik perguruan tinggi, sekaligus menumbuhkan minat siswa terhadap sains melalui pengalaman belajar yang kontekstual dan aplikatif.

Sebagai bagian dari kontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), kegiatan ini sejalan dengan SDG 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui upaya peningkatan kualitas pendidikan sains dengan pembelajaran berbasis praktik dan riset sejak dini, serta SDG 17 yaitu Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan melalui penguatan kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan sekolah menengah. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, aplikatif, dan berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang sains dan teknologi.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Kolaborator: Dr. Deni Pranowo, S.Si., M.Si.
Dokumentasi: Aisyah Hersa Dwi Putri

Read More

FMIPA UGM Berikan Apresiasi Puluhan Kontingen ONMIPA dan PIMNAS 2025

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menggelar Malam Apresiasi Kontingen Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) pada Kamis (5/12/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan fakultas atas capaian prestasi 39 mahasiswa FMIPA UGM di tingkat nasional. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen pembimbing, serta mahasiswa peraih prestasi.

Dalam sambutannya, Chalis Setyadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian prestasi FMIPA UGM. “Hari ini kita ingin bertemu bersama para pembina dan adik-adik yang telah menjadi bagian dari prestasi FMIPA UGM, baik dari ONMIPA yang berhasil menjadi juara umum, maupun dari PIMNAS,” ujarnya.

Sesi utama diisi dengan pemberian penghargaan dari fakultas kepada kontingen ONMIPA dan PIMNAS, serta sesi berbagi pengalaman (sharing session) dari para peraih medali dan dosen pembimbing. Sharing session pertama disampaikan oleh Muhammad Hanif, peraih medali emas ONMIPA Matematika. Ia membagikan pengalamannya dalam mempersiapkan kompetisi, mulai dari proses latihan intensif hingga dinamika dan pengalaman yang dirasakannya selama berjuang meraih prestasi di ONMIPA.

Sesi berikutnya diisi oleh Zidan Az Zulfa dari Program Studi Elektronika dan Instrumentasi (ELINS), peraih medali perunggu PIMNAS 2025 melalui kategori Poster PKM-KI. Zidan memaparkan proses pengembangan ide, dinamika tim, serta tantangan yang dihadapi hingga berhasil meraih medali di ajang PIMNAS.

Selain mahasiswa, sesi berbagi juga diisi oleh para pembimbing. Dr. Chotimah, M.Si., selaku Koordinator Umum Tim Pembimbing Kontingen ONMIPA, menekankan pentingnya pendampingan yang konsisten dan terstruktur dalam membina mahasiswa berprestasi. Sementara itu, Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si., M.Eng., sebagai dosen pembimbing PKM, membagikan pengalamannya dalam mengantarkan berbagai tim bimbingan melenggang ke PIMNAS dan meraih medali.

Melalui kegiatan Malam Apresiasi ini, FMIPA UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa, baik di bidang akademik maupun riset dan inovasi, serta memperkuat budaya prestasi di lingkungan fakultas. Kegiatan Malam Apresiasi Kontingen ONMIPA dan PIMNAS FMIPA UGM ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas melalui penguatan budaya akademik, riset, dan prestasi mahasiswa, serta SDGs poin 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan institusi dalam menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang unggul dan berkelanjutan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya

Read More

FMIPA UGM Teken Kerja Sama Strategis dengan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya pada Rabu (11/12) di Ruang Sidang KPTU FMIPA UGM. Penandatanganan ini menjadi langkah awal penguatan kolaborasi lintas institusi, khususnya dalam pengembangan akademik dan jejaring strategis. Penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri oleh Dekan FMIPA UGM Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., Wakil Dekan FMIPA UGM Prof. Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., serta jajaran pimpinan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya. Dari pihak Universitas Prasetiya Mulya hadir Dekan School of STEM Permata Nur Miftahur Rizki, Ph.D., Wakil Dekan I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Nurmalia, Ph.D., Ketua Program Studi Digital Bisnis Teknologi Syafrudi, Ph.D., serta Konstantina Galuh dari bidang Marketing dan Dokumentasi.

Dekan FMIPA UGM Prof. Kuwat Triyana menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan hasil diskusi panjang yang akhirnya terealisasi. “Isu tentang kerja sama ini sudah kita diskusikan sejak lama. Alhamdulillah hari ini telah ditandatangani,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Kuwat menegaskan komitmen FMIPA UGM untuk mendampingi pengembangan Program Studi Fisika Universitas Prasetiya Mulya, khususnya dalam upaya peningkatan mutu akademik. “Kami berkomitmen untuk mendampingi agar Prodi Fisika Universitas Prasetiya Mulya dapat meraih akreditasi unggul. Ke depan, kerja sama ini diharapkan tidak hanya terbatas pada aspek akademik semata, agar dampaknya lebih terasa,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya, Permata Nur Miftahur Rizki, Ph.D., menyebut kerja sama ini sebagai kolaborasi strategis yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. “Ini merupakan kolaborasi yang strategis, tidak hanya di bidang akademik. Ini bisa menjadi pintu kolaborasi lebih luas,” jelasnya.

Permata berharap kerja sama ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan melahirkan berbagai program kolaboratif. “Harapannya, kerja sama ini dapat terlaksana dengan baik. Jika kita maju bersama, bahkan memungkinkan untuk membentuk konsorsium. Insyaallah banyak hal yang bisa kita lakukan bersama FMIPA UGM, terlebih banyak program studi yang saling bersinggungan,” tuturnya.

Kerja sama antara FMIPA UGM dan School of STEM Universitas Prasetiya Mulya ini sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs poin 4 tentang pendidikan berkualitas melalui peningkatan mutu dan kolaborasi akademik, serta SDGs poin 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui penguatan jejaring antarlembaga pendidikan dan pemangku kepentingan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya

Read More

Prof. Dr. Suprapto, M.I.Kom. Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Metode Formal FMIPA UGM

Prof. Dr. Suprapto, M.I.Kom. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Metode Formal Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM). Pengukuhan dilaksanakan pada 4 Desember 2025 di Balai Senat Gedung Rektorat UGM. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Suprapto menyampaikan pidato berjudul “Metode Formal dalam Era Kecerdasan Artifisial: Tinjauan Historis dan Peran yang Berkembang.”

Dalam pidatonya, Prof. Suprapto menyoroti perkembangan metode formal sebagai salah satu fondasi penting dalam rekayasa perangkat lunak modern. Metode formal, suatu bidang yang berakar pada logika matematika dan ilmu komputer teoritis, menawarkan pendekatan berprinsip untuk menentukan spesifikasi, memodelkan, dan memverifikasi sistem perangkat lunak maupun perangkat keras,” ungkapnya. Pendekatan ini menjadi semakin relevan di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan artifisial (AI), yang menuntut sistem digital agar tidak hanya cepat dan cerdas, tetapi juga aman, etis, dan dapat dipercaya.

Prof. Suprapto menjelaskan bahwa metode formal memiliki peran strategis dalam memastikan keandalan dan validitas sistem berbasis AI, mulai dari kendaraan otonom, jaringan komunikasi, hingga algoritma pengambilan keputusan. Ia menekankan pentingnya verifikasi ketat agar sistem AI tidak menimbulkan bias, kesalahan, atau dampak yang merugikan masyarakat. Dalam konteks tersebut, metode formal menjadi penghubung penting antara inovasi teknologi dan perlindungan nilai-nilai kemanusiaan.

Pengukuhan ini tidak hanya menandai pencapaian akademik Prof. Suprapto, tetapi juga memperlihatkan komitmennya dalam mendorong integrasi metode formal dengan teknologi kecerdasan artifisial demi menciptakan sistem yang lebih aman, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Kontribusinya sejalan dengan upaya FMIPA UGM dalam mendukung sustainable development goals (SDGs), khususnya SDG 4 yaitu Pendidikan Berkualitas melalui penguatan pendidikan komputasi, dan SDG 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dalam pengembangan teknologi yang andal serta berkelanjutan.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya Maulana Wicaksana

Read More

FMIPA UGM Gelar Wisuda Sarjana FMIPA Periode I, Sania Nadlirotullubba Jadi Wisudawan Terbaik Raih IPK Tertinggi 3,98

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Wisuda Sarjana Periode I tahun akademik 2025/2026 di Grha Sabha Pramana. Sebanyak 160 wisudawan resmi dikukuhkan, terdiri dari 45 lulusan Kimia, 21 Geofisika, 11 Fisika, 13 Ilmu Komputer, 15 Elektronika dan Instrumentasi (Elins), 24 Matematika, 21 Statistika, dan 10 Ilmu Aktuaria. Pada periode ini, predikat wisudawan terbaik diraih oleh Sania Nadlirotullubba dari Program Studi Ilmu Komputer dengan IPK 3,98, menjadi capaian tertinggi di FMIPA UGM untuk periode tersebut.

Dalam sambutannya, Sania mengungkapkan rasa syukur dan perjuangan panjang yang dilalui dirinya dan teman-teman seangkatan. “Banyak dari kita akhirnya merelakan prinsip perfeksionis, beralih pada pemikiran bahwa skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai. Kita berhasil karena terus berjalan meski kadang ragu atau ingin menyerah. Hari ini bukan tentang toga dan ijazah, tetapi keberanian untuk tidak menyerah,” ujarnya.

Presiden Mahasiswa BEM KM UGM, Khairul Ikhsanuddin, juga memberikan pesan inspiratif kepada para wisudawan. Ia menegaskan bahwa wisuda bukan akhir dari proses, melainkan gerbang memasuki peran baru di tengah masyarakat. “Seperti kata Steve Jobs, stay hungry, stay foolish. Setelah hari ini, kita dituntut berkolaborasi dan berkontribusi. Perjalanan teman-teman selama ini adalah modal besar untuk itu.”

Dari jajaran fakultas, Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Pengajaran FMIPA UGM, Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D, menekankan pentingnya integritas dan dedikasi lulusan dalam membangun bangsa. “Banyak cerita berat dan penuh perjuangan yang telah dilalui. Dengan kapasitas sebagai sarjana, anda harus tertantang memperbaiki Indonesia. Tetaplah rendah hati. Semakin banyak yang kita pelajari, semakin sedikit yang kita kuasai.”

Dalam sesi sharing alumni, Malik Khidir, CEO PT Stechoo sekaligus alumni berprestasi FMIPA, berbagi kisah perjalanan kariernya yang penuh ketekunan. “Saya tidak lahir dari angka ujian dan IPK cumlaude. Saya lahir dari perjalanan panjang yang istikamah. Dari tempat sederhana, kita bisa menciptakan teknologi yang mengubah masa depan. Jangan remehkan karya kecil, di sanalah hal besar dimulai.”

Penyelenggaraan wisuda ini menegaskan komitmen UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 4, yakni Pendidikan Berkualitas, melalui penyediaan akses pendidikan tinggi yang bermutu dan membentuk lulusan berdaya saing. Selain itu, kolaborasi lintas unsur kampus, alumni, dan masyarakat mencerminkan implementasi poin 17: tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, memastikan kontribusi nyata FMIPA UGM dalam memajukan ilmu pengetahuan dan pembangunan Indonesia.

Penulis : Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi : Aphrodity Nirmala Putri

Read More

FMIPA UGM Terima Kunjungan SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan yang dilaksanakan pada Senin, 3 November 2025 oleh SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor. Kegiatan kunjungan berlangsung di Auditorium Herman Yohannes FMIPA UGM dan menghadirkan Chalis Setyadi, S.Si., M.Sc., Ph.D., selaku Sekretaris Unit Pendukung, Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, sebagai narasumber.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor. Beliau menyebutkan, kegiatan kunjungan ini dilaksanakan untuk menguatkan motivasi dan semangat para siswa yang didominasi dengan siswa kelas dua. “Semoga melalui kegiatan kunjungan ini siswa siswi kami bisa mendapatkan informasi mengenai dunia perkuliahan, serta menyebarkan informasi tersebut ke adik kelas serta teman-teman mereka,“ tuturnya.

Dalam sesi penyampaian materi, Chalis Setyadi, S.Si., M.Sc., Ph.D. memperkenalkan UGM dan FMIPA secara umum, termasuk fasilitas yang tersedia di UGM untuk menunjang kegiatan mahasiswa mulai dari kesehatan, keagamaan, dan olahraga, serta informasi mengenai program studi dan jalur masuk yang ada di UGM. Beliau juga menambahkan terkait penting untuk sekolah yang berfokus pada keagamaan seperti SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor terkait Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB) , yang dapat menjadi peluang bagi para siswa jika memiliki sertifikat kejuaraan dalam kompetisi keagamaan seperti tahfiz, minimal kejuaraan di tingkat nasional.

Kegiatan kunjungan SMA Qur’an elTAHFIDH Bogor ini turut mendukung berjalannya Suistanable Development Goals (SDGs) terutama poin ke 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui penyebaran informasi mengenai FMIPA UGM kepada siswa sekolah. Dengan kegiatan kunjungan ini, FMIPA UGM dapat mendukung siswa-siswi yang masih dalam tahap persiapan untuk menata masa depan lebih baik lagi.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi: Aphrodity Nirmala Putri
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

General Lecture FMIPA UGM Hadirkan Tiga Pakar Internasional dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menggelar General Lecture bersama Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang, pada Kamis, 6 November 2025, di Auditorium RMJT Soehakso FMIPA UGM. Kegiatan ini menghadirkan tiga pakar internasional yang menyampaikan perkembangan terbaru riset kimia, material, dan elektronik berkelanjutan. Acara dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari jenjang S1 hingga Pascasarjana serta dosen dan peneliti FMIPA UGM.

 

Prof. Hiroyuki Katsuki memaparkan kuliah dengan tema Strength Coupled System: Exploring New Material Properties. Ia menyoroti penelitian terkini tentang sistem material berkekuatan terkopel dan bagaimana interaksi struktural di dalamnya mampu menghasilkan sifat-sifat baru yang potensial untuk teknologi masa depan. Penelitian ini membuka jalan bagi penciptaan material kuat, ringan, dan multifungsi yang dapat diterapkan dalam industri teknologi tinggi.

 

Selanjutnya, Assoc. Prof. Juan Paolo Bermunxa membawakan materi Oxide Semiconductors for Ultralow Power Sustainable Electronics. Ia menekankan pentingnya pengembangan semikonduktor oksida berdaya ultra-rendah untuk menjawab kebutuhan energi elektronik modern. Riset ini berkaitan erat dengan tren global menuju perangkat hemat energi, berskala kecil, dan lebih ramah lingkungan.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi FMIPA UGM dalam memperkuat kolaborasi riset internasional dan membuka wawasan mahasiswa mengenai arah perkembangan ilmu sains dan teknologi. General Lecture ini sejalan dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan akses pembelajaran dari pakar internasional, SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui pengembangan riset material dan elektronik berkelanjutan. Kolaborasi akademik ini juga menjadi langkah strategis untuk mendorong penelitian yang berdampak dan teknologi yang mendukung pembangunan berkelanjutan. General Lecture ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga menjadi contoh nyata implementasi SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Kolaborasi antara FMIPA UGM dan Nara Institute of Science and Technology (NAIST) Jepang menunjukkan pentingnya kemitraan global dalam memperkuat riset, transfer pengetahuan, dan pengembangan teknologi berkelanjutan. Melalui pertukaran gagasan lintas negara dan kerja sama akademik yang berkelanjutan, kegiatan ini berkontribusi pada percepatan pencapaian berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi internasional.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

Pengenalan dan Pelatihan Penggunaan Kecerdasan Buatan sebagai Media Pembelajaran Interaktif untuk Siswa Kelas 1–3 SDN Pergiwatu Wetan

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (On Demand) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan “Pengenalan dan Pelatihan Penggunaan Kecerdasan Buatan sebagai Media Pembelajaran Interaktif untuk Siswa Kelas 1–3 SDN Pergiwatu Wetan.” Kegiatan ini lahir dari kebutuhan transformasi digital di sekolah desa dengan keterbatasan perangkat dan jaringan, sekaligus menjadi bagian dari upaya pemerataan akses teknologi pendidikan. Tim pengabdian memilih pendekatan implementasi kecerdasan buatan yang ringan, khususnya model bahasa yang mampu menghasilkan penjelasan pembelajaran berupa suara serta visualisasi yang interaktif agar dapat berjalan pada perangkat sederhana dan tetap relevan pada pembelajaran siswa sekolah dasar. Inisiatif ini sejalan dengan agenda adopsi Artificial Intellegent (AI) berbasis Laptop Merah Putih (LMP) yang menekankan solusi tepat guna dan mudah dioperasikan oleh guru.

Pelaksanaan dimulai dengan pengantar konsep AI bagi pembelajaran dasar, dilanjutkan pelatihan intensif bagi guru untuk menyusun materi ajar, kuis, dan latihan interaktif yang bisa disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Fasilitator mendemonstrasikan alur kerja sederhana dari sistem, yaitu mengubah materi pembelajaran menjadi respon berupa keluaran suara yang ramah bagi pembaca awal, menambahkan animasi untuk konsep abstrak, serta memanfaatkan tanya-jawab berbasis AI guna memicu ketertarikan siswa. Sesi berikutnya berfokus pada pendampingan praktik di kelas agar guru merasakan langsung integrasi AI pada proses mengajar dan siswa memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan.

Pada praktik penggunaan di kelas, keterlibatan siswa cukup meningkat, terlihat dari keberanian bertanya, menjawab, dan mencoba. Siswa yang sebelumnya pasif karena kendala membaca, dibantu oleh penjelasan audio dan visual sehingga dapat mengikuti ritme pembelajaran tanpa tertinggal. Guru merasakan manfaat konkret berupa berkurangnya pekerjaan dalam menyiapkan latihan dan lembar evaluasi sehingga waktu mengajar bisa dialihkan untuk pendampingan individual dan remedial. Materi yang dibuat menjadi lebih variatif karena pembuatan aset digital dapat dilakukan cepat dan diadaptasi dengan konteks lokal.

Manfaat kegiatan meluas ke tingkat sekolah melalui penguatan literasi digital pendidik dan rasa percaya diri siswa terhadap penggunaan teknologi. Bagi sekolah, pengalaman ini menjadi pijakan untuk menjadi model percontohan adopsi AI berbasis LMP di wilayah pedesaan dengan menunjukkan bahwa transformasi digital tidak harus menunggu infrastruktur mahal. Solusi yang dipilih bersifat inklusif dengan tetap fungsional di jaringan tidak stabil, hemat sumber daya perangkat, dan mudah dipelajari oleh guru yang baru pertama kali berinteraksi dengan alat AI.

Dari sisi sosial, kegiatan ini membuka akses pembelajaran bermutu yang merata bagi siswa kelas awal, memperkecil kesenjangan teknologi antar sekolah, serta menegaskan pentingnya desain teknologi yang sensitif terhadap keterbatasan lingkungan. Tim mendorong terbentuknya komunitas praktik guru untuk dapat berlanjut pada pembaruan materi dan peningkatan kualitas pengajaran secara berkelanjutan.

Seluruh rangkaian didokumentasikan melalui sesi pelatihan, praktik kelas, dan refleksi bersama antara guru, siswa, dan tim pelaksana. Kegiatan ini didanai oleh hibah On Demand Fakultas MIPA UGM 2025. Dengan kombinasi pendekatan teknis yang ringan, pelatihan yang aplikatif, dan pendampingan langsung di kelas, program ini menunjukkan bahwa kecerdasan buatan dapat dihadirkan sebagai alat bantu pedagogis yang relevan, inklusif, dan berdampak nyata bagi sekolah dasar di daerah dengan keterbatasan infrastruktur. Hal sejalan dengan cita-cita sustainable development goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, serta poin ke-9, yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.

Penulis: Fadillah Siva
Dokumentasi: Humairah
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More
Translate