Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

Search

UNIVERSITAS GADJAH MADA FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES 

SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Melodi dan Harmoni Band Elektronika dan Instrumentasi, Hidupkan Malam Kangen FMIPA UGM 2025

Perayaan Dies Natalis ke-70 FMIPA UGM menggelar acara Malam Kangen dilaksanakan pada Sabtu, 13 September 2025 bertempat di Auditorim Herman Yohannes Lt.7. Acara ini menjadi wadah reuni lintas angkatan sekaligus ruang silaturahmi antara mahasiswa, alumni, dan sivitas akademika.  Acara ini tidak hanya menghadirkan diskusi inspiratif dan nostalgia, panggung hiburan pun turut meramaikan suasana, salah satunya lewat penampilan band dari Program Studi Elektronika dan Instrumentasi Departemen Ilmu Komputer dan Instrumentasi FMIPA UGM .

Beranggotakan enam orang, Fahmi Alfitra Nugraha, Muhammad Raihan Sinergie Proton, Muhammad Wildan Rifa’i, Silvan Galih Rustanto, Tifathul Malik Nobelio, dan Videa Sastra tampil penuh semangat meskipun persiapan mereka terbilang singkat. Grup ini hanya sempat bertemu dua kali sebelum tampil, dengan pertemuan pertama lebih berfokus pada pembagian vokal dan instrumen. Latihan intensif baru terlaksana pada hari acara dimulai, tepatnya dua jam sebelum penampilan.

Namun,  keterbatasan waktu tak menyurutkan kualitas musik yang mereka tampilkan. Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki oleh para anggota, grup ini mampu menyesuaikan diri dengan cepat dan menyatukan chemistry di atas panggung. Penampilan mereka berhasil menghidupkan suasana, menyalurkan hangatnya kebersamaan Malam Kangen FMIPA melalui musik dan melodi.

Malam Kangen FMIPA juga mencerminkan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 4 (Quality Education) dan poin 17 (Partnerships for the Goals). Melalui ajang ini, FMIPA UGM menegaskan pentingnya membangun jejaring lintas generasi serta menumbuhkan budaya kolaboratif yang mendukung pengembangan ilmu, kreativitas, dan kebersamaan demi keberlanjutan.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi: Aproditty Nirmala Putri dan Raditya Maulana Wicaksana
Editor dan Reportase:  Amalia Nurmalitasari

Read More

Mahasiswa Departemen Kimia Buka Malam Kangen FMIPA UGM dengan Penampilan Dance Penuh Energi

Yogyakarta, 13 September 2025 – Malam Kangen FMIPA UGM 2025 resmi dibuka dengan penampilan dance dari sejumlah mahasiswa Departemen Kimia. Dengan penuh semangat, mereka membawakan lagu “Pretty U” dari boygroup Korea Selatan, Seventeen, yang sukses menghadirkan energi positif kepada para penonton. Para penampil tersebut adalah Alwiansyah Ahmad, Azzizah Nurul Aini, Afifah Zainur Rokhimah, Valencia Fauziyah, Putri Oktavia Ram Sanjani, dan Akhmad Rafif Fathian.

Menariknya, persiapan untuk penampilan ini terbilang singkat. “Latihan untuk tampil pada acara Malam Kangen ini hanya dilakukan sehari saja karena kami sudah pernah membawakan dance dengan lagu ini di acara Lustrum,” ungkap salah satu penampil.

Pemilihan lagu Pretty U juga bukan tanpa alasan. “Kami pilih Pretty U dari Boygroup Seventeen karena lagunya fun dan penuh energi positif, cocok sekali untuk nuansa Malam Kangen. Jadi, kami berharap para penonton merasakan vibes ceria bareng-bareng, bukan hanya nonton, tetapi juga ikutan happy,” tambah mereka.

Dengan senyum dan gerakan penuh kekompakan, penampilan keenam mahasiswa kimia ini berhasil menjadi pembuka yang segar sekaligus mencairkan suasana reuni. Sorakan dan tepuk tangan dari alumni, dosen, serta mahasiswa yang hadir semakin menambah semarak malam kebersamaan di FMIPA UGM.

Selain menjadi hiburan, penampilan ini juga mencerminkan semangat kebersamaan dan inklusivitas yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui terciptanya suasana positif dan bahagia, serta SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) yang menekankan pentingnya pengembangan soft skills mahasiswa di luar kelas.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Editor: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Aproditty Nirmala Putri dan Raditya Maulana Wicaksana

Read More

Prof. Dr. Eng. Rinto Anugraha NQZ, S.Si., M.Si. Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Sosiofisika dan Jaringan Kompleks Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM

Prof. Dr. Eng. Rinto Anugraha NQZ, S.Si., M.Si. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Sosiofisika dan Jaringan Kompleks Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 25 September 2025 di Balai Senat Gedung Rektorat Balairung UGM. Ia memaparkan pidato pengukuhan bertajuk Universalitas, Transisi Fase dan Fenomena Emergen dalam Fisika Interdisipliner: Dari Sosiofisika, Elektrokonveksi Hingga Polusi Cahaya. Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Rinto menyoroti keterkaitan fisika interdisipliner dengan isu pembangunan berkelanjutan.

Prof. Rinto menjelaskan bagaimana sosiofisika dapat digunakan untuk memahami penyebaran opini, informasi, dan perilaku sosial secara kuantitatif. “Dengan pendekatan ini, kita dapat memahami bagaimana polarisasi sosial terbentuk, hoaks menyebar, atau konsensus dibangun. Hal ini berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDG) 16 tentang perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh, serta SDG 10 tentang berkurangnya kesenjangan,” paparnya.

Prof. Rinto memiliki rekam jejak riset variatif mulai dari kosmologi saat menempuh pendidikan S1 Fisika UGM, teori medan kuantum pada jenjang S2, hingga elektrokonveksi menggunakan kristal cair nematik ketika menjalani studi doktoral dan riset pascadoktoral di Kyushu University, Jepang. Di luar fokus tersebut, Prof. Rinto juga mendalami ilmu falak berbasis astronomi posisi. Ia telah menerbitkan dua buku, yakni Mekanika Benda Langit (2012) dan Pernak-Pernik Ilmu Falak Populer yang rilis bertepatan dengan pengukuhannya sebagai Guru Besar pada tahun ini.

Pengukuhan Prof. Dr. Eng. Rinto Anugraha NQZ, S.Si., M.Si. sebagai Guru Besar tidak hanya menegaskan kiprah beliau dalam mengembangkan riset lintas disiplin, tetapi juga memperlihatkan komitmen FMIPA UGM dalam mendukung pencapaian SDGs. Melalui kajian sosiofisika, elektrokonveksi, hingga polusi cahaya, Prof. Rinto menunjukkan bagaimana ilmu fisika dapat berkontribusi pada isu global seperti perdamaian dan keadilan (SDG 16), juga berkurangnya kesenjangan (SDG 10) Dengan demikian, pengukuhan ini bukan hanya momentum akademik, melainkan juga wujud peran UGM yang terus berkontribusi dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan agenda pembangunan berkelanjutan, sejalan juga dengan SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya Maulana Wicaksana

Read More

Three Minutes Thesis Competition – MIPA70

Persyaratan peserta

  1. Mahasiswa S1/S2/S3 tahun terakhir yang sedang melakukan tugas akhir di FMIPA UGM atau FMIPA dari universitas lain.
  2. Mahasiswa yang sudah lulus diperbolehkan mengikuti 3-minute thesis dengan persayaratan maksimal 6 bulan setelah melakukan ujian akhir (dibuktikan dengan melampirkan lembar pengesahan ujian akhir).

Peraturan

  1. Presentasi dibatasi hingga 3 menit dan peserta yang melebihi 3 menit akan didiskualifikasi.
  2. Presentasi harus berupa lisan (tidak boleh berupa puisi, atau lagu).
  3. Presentasi dianggap dimulai ketika peserta memulai presentasinya dengan pidato.
  4. Presentasi menggunakan satu slide PowerPoint statis (tidak boleh ada transisi slide, animasi, atau gerakan) dan harus dipresentasikan sejak awal presentasi.
  5. Slide PowerPoint disusun dalam Bahasa Inggris.
  6. Presentasi bisa dilakukan dalam Bahasa Indonesia atau Inggris.
  7. Media elektronik tambahan (misalnya suara dan video) tidak diperbolehkan.
  8. Alat peraga tambahan (misalnya kostum, alat musik, peralatan laboratorium, hasil penelitian) tidak diperbolehkan.
  9. Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

Kriteria penilaian

Pemahaman materi

  1. Presentasi memberikan motivasi, latar belakang, dan signifikansi yang jelas terhadap penelitian yang dilakukan.
  2. Presentasi menggambarkan strategi/desain penelitian dan hasil/temuan penelitian dengan jelas.
  3. Presentasi menggambarkan kesimpulan, luaran, dan dampak penelitian dengan jelas.

Komunikasi dan presentasi

  1. Presentasi disampaikan dengan jelas, dan menggunakan bahasanya sesuai untuk audiens umum.
  2. Slide PowerPoint disusun dengan baik dan sistematis.
  3. Presenter menunjukkan antusiasme terhadap penelitian mereka dan menarik perhatian audiens.

 

Read More

FMIPA UGM Jadi Tuan Rumah Southeast Asian Workshop on Nuclear and Hadron Physics (SEANHP 2025), Jembatani Kolaborasi Riset Fisikawan Asia Tenggara

Southeast Asian Workshop on Nuclear and Hadron Physics (SEANHP 2025) digelar di Auditorium RMJT Soehakso FMIPA UGM, Yogyakarta, pada 19–21 Agustus 2025 sebagai bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-70 dan Lustrum ke-14 FMIPA UGM. Acara ini menghadirkan peneliti, ilmuwan muda, dan mahasiswa dari Asia Tenggara serta mancanegara untuk memaparkan riset terbaru sekaligus menjalin kolaborasi. Topik yang dibahas mencakup spektroskopi dan struktur hadron, hadron dalam materi nuklir, struktur dan reaksi nuklir, astrofisika nuklir, serta kajian Standard Model (SM) dan Beyond Standard Model (BSM).

Forum ini menjadi wadah penguatan kapasitas dan pengembangan jejaring riset, khususnya bagi fisikawan muda di kawasan Asia Tenggara. Workshop berlangsung selama tiga hari dengan rangkaian presentasi dari peneliti senior dan kontribusi dari peneliti muda. Struktur sesi dirancang untuk menyeimbangkan peran peneliti senior dengan memberi ruang bagi ilmuwan pemula. Presentasi dibagi ke dalam dua format, yakni sesi peneliti senior yang menyampaikan presentasi selama 20 menit dan dilanjutkan dengan 5 menit sesi diskusi, serta sesi peneliti muda yang ditujukan bagi mahasiswa dan peneliti pascadoktoral, dengan presentasi selama 10 menit dan 5 menit untuk diskusi.

Output dari rangkaian acara ini adalah memberi kesempatan kepada seluruh pembicara untuk berkontribusi dalam edisi khusus Modern Physics Letters A (MPLA) dengan tema “Status and Future Perspectives on Nuclear and Hadron Structure.” Edisi khusus ini akan menjadi rekam jejak ilmiah dari workshop sekaligus menyoroti kemajuan terkini serta arah pengembangan bidang tersebut.

Melalui kegiatan ini, FMIPA UGM membuktikan komitmen terhadap pencapaian sustainable development goals (SDGs) khususnya pada poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 yaitu Industri, Inovasi, Infrastruktur dengan memberikan wadah untuk penguatan kapasitas para peneliti, dosen, maupun mahasiswa. Hal ini juga sejalan dengan poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yakni menjembatani kolaborasi antar peneliti di Asia Tenggara untuk mencapai kemajuan inovasi riset di tingkat global.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Chalis Setyadi

Read More

Malem Kangen FMIPA UGM 2025 Digelar dengan Tema UFO Night, Soroti Masa Depan Antariksa

Malem Kangen FMIPA UGM 2025 menghadirkan reuni para alumni FMIPA pada 13 September 2025. Mengusung tema “UFO Night: Kenangan FMIPA, Masa Depan, dan Luar Angkasa”, acara ini tidak hanya menjadi ajang temu alumni, mahasiswa, dan dosen, tetapi juga forum membicarakan inovasi teknologi serta isu-isu antariksa global. Sebanyak 700 peserta memenuhi Auditorium FMIPA UGM yang disulap dengan atmosfer futuristik: tata cahaya kosmik, kostum sains-fiksi, hingga permainan interaktif “Squid UFO Games”.

Dalam sesi utama, Dr. Agfianto Eko Putra, M.Si., dosen Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM sekaligus perancang UGMSat-1, memaparkan pengembangan satelit mini berbasis CubeSat. “Lewat UGMSat-1, mahasiswa FMIPA UGM bisa belajar mengendalikan satelit sendiri tanpa harus menunggu proyek besar,” ujarnya.

Acara ini juga menyinggung keberhasilan Indonesia meluncurkan Satelit Nusantara Lima pada 11 September 2025 dengan roket Falcon 9 milik SpaceX. Satelit seberat 7,8 ton dengan kapasitas 160 Gbps itu kini menjadi satelit broadband terbesar di Asia, menandai tonggak penting kedaulatan antariksa Indonesia.

Lebih dari sekadar reuni, acara ini juga menunjukkan kontribusi nyata terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui peningkatan akses pendidikan berbasis riset luar angkasa, SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) lewat pengembangan satelit mini dan teknologi antariksa, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) dengan semangat kolaborasi lintas generasi, alumni, mahasiswa, hingga komunitas global.

Melalui kombinasi hiburan, edukasi, dan diskusi ilmiah, Malem Kangen FMIPA UGM 2025 sukses mengubah reuni tahunan menjadi forum inspirasi, menjadikan nostalgia lintas generasi sebagai energi kolektif untuk melahirkan inovasi.

Sesi berikutnya menghadirkan Nindi Kusuma, pendiri NÖVA dan kolaborator NASA Space Apps Challenge, yang berbagi pengalaman membangun inovasi sejak muda. “Riset luar angkasa kini tidak lagi eksklusif bagi negara besar atau lembaga tertentu. Dengan teknologi yang semakin mudah diakses, mahasiswa, komunitas, bahkan individu kreatif bisa ikut berkontribusi,” katanya.

Diskusi ini juga relevan dengan isu global terbaru: penemuan komet antarbintang 3I/ATLAS, objek antar-bintang ketiga yang pernah terdeteksi. Meski sempat memicu spekulasi publik, para ilmuwan menegaskan objek tersebut aman sekaligus membuka peluang riset baru.

Ketua Keluarga Alumni FMIPA UGM (KAMIPAGAMA), Daniel Oscar Baskoro, menegaskan arti penting acara ini. “Malem Kangen bukan sekadar temu alumni. Ini adalah forum untuk merajut jejaring lintas generasi dan memikirkan masa depan sains bersama, bahkan sampai ke luar angkasa.”

Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., menutup acara dengan optimisme. “Semangat diskusi antariksa ini bukan sekadar gimmick. Ini adalah contoh FMIPA UGM membangun mindset inovasi masa depan yang bermanfaat bagi bangsa dan dunia.”

Melalui kombinasi hiburan, edukasi, dan diskusi ilmiah, Malem Kangen FMIPA UGM 2025 menjadi forum inspirasi, menjadikan nostalgia lintas generasi sebagai energi kolektif untuk melahirkan inovasi. Relevansinya pun nyata terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs): mendukung pendidikan berkualitas (SDG 4) melalui literasi sains antariksa, mendorong inovasi dan infrastruktur berkelanjutan (SDG 9) lewat riset satelit dan teknologi baru, serta memperkuat kemitraan lintas generasi dan institusi (SDG 17) dalam menghadapi tantangan global masa depan.

Penulis: Daniel Oscar Baskoro
Editor: Meitha Eka Nurhasanah dan Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Aprodhity Nirmala dan Raditya Wicaksono

Read More

Mahasiswa Kimia FMIPA UGM Ikuti Summer Program Kolaborasi Indonesia, Malaysia, dan Jepang di USM Penang

Sebanyak tiga mahasiswa Departemen Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti USM Summer Program yang diselenggarakan di Universiti Sains Malaysia (USM), Penang pada 17–24 Agustus 2025. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Almira, Andrew, dan Amalia yang mewakili Indonesia dalam program kolaborasi internasional ini. Kegiatan yang melibatkan mahasiswa serta calon mahasiswa dari Malaysia dan Jepang ini berfokus pada pembelajaran kimia, khususnya bidang instrumentasi, kebudayaan, serta eksplorasi biota laut.

Salah satu agenda utama adalah kunjungan ke Centre for Marine and Coastal Studies (CEMACS) USM untuk mempelajari langsung keanekaragaman hayati laut sekaligus pengaplikasiannya dalam studi kimia. Selain kegiatan akademik, para peserta juga terlibat dalam pertukaran budaya dan diskusi ilmiah lintas negara. Program ini menjadi sarana untuk memperluas wawasan, membangun jejaring internasional, serta memperkuat kolaborasi antara Indonesia, Malaysia, dan Jepang di bidang pendidikan dan penelitian kimia.

Partisipasi mahasiswa Kimia UGM dalam kegiatan ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui program ini, mahasiswa memperoleh pengalaman akademik lintas negara yang sejalan dengan SDG 4 tentang pendidikan berkualitas. Eksplorasi biota laut di CEMACS turut mendorong kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan laut sesuai dengan SDG 14 tentang ekosistem lautan. Sementara itu, kerja sama antara Indonesia, Malaysia, dan Jepang dalam penyelenggaraan program ini memperkuat SDG 17 mengenai kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi global mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan di tingkat regional maupun internasional.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

FMIPA UGM Gelar Sarasehan dan Bedah Buku Blue Print Bersama Satrijo Tanudjaja dan Adi Harsono

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Sarasehan dan Bedah Buku bersama dua alumninya, Satrijo Tanudjaja dan Adi Harsono, pada Rabu, 10 September 2025. Acara ini dihadiri mahasiswa, dosen, serta sivitas akademika FMIPA. Diselenggarakan di auditorium Herman Johannaes, acara dibuka dengan sambutan Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si.

Dalam sambutannya, Prof. Kuwat menekankan pentingnya kontribusi alumni dalam memberikan pandangan global bagi mahasiswa. “Transformasi MIPA tidak bisa berjalan sepekan. Masukan dari bapak berdua bisa signifikan dalam membuka wawasan mahasiswa terkait dunia luar kampus,” ujarnya.

Acara ini membedah buku Blue Print: Petualangan Putra Putri Indonesia bersama 160 Bangsa di 120 Negara yang Dipersatukan Meritokrasi, yang ditulis bersama 20 profesional Indonesia di berbagai belahan dunia. Satrijo mengungkapkan, motivasi penulisan buku ini adalah keinginan berbagi pengalaman internasional. “Awalnya saya ingin menulis pengalaman pribadi, kemudian 20 orang lainnya bergabung untuk berbagi pula. Buku ini ditujukan untuk kaum muda agar memahami bagaimana bekerja di perusahaan internasional dengan growth mindset, juga bagi manajer muda sebagai acuan,” katanya.

Sementara itu, Adi Harsono menekankan pentingnya penguasaan teknologi dan kepemimpinan. “Perusahaan luar akan mencari talenta terbaik. Mahasiswa perlu menyambut kesempatan, mencerna, dan mencari aplikasi nyata dalam pekerjaan. Kita akan lebih maju kalau memanfaatkan data dengan benar, termasuk melalui AI,” jelasnya.

Acara ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 tentang Quality Education dan tujuan ke-8 tentang Decent Work and Economic Growth. Melalui berbagi pengalaman global, kegiatan ini mendorong mahasiswa untuk memiliki wawasan internasional, meningkatkan keterampilan teknologi, serta menyiapkan diri menghadapi tantangan pasar kerja global dengan semangat kepemimpinan dan meritokrasi.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Editor: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Aphrodity

Read More

Melodi dan Harmoni Band Elektronika dan Instrumentasi, Hidupkan Malam Kangen FMIPA UGM 2025

Perayaan Dies Natalis ke-70 FMIPA UGM menggelar acara Malam Kangen dilaksanakan pada Sabtu, 13 September 2025 bertempat di Auditorim Herman Yohannes Lt.7. Acara ini menjadi wadah reuni lintas angkatan sekaligus ruang silaturahmi antara mahasiswa, alumni, dan sivitas akademika.  Acara ini tidak hanya menghadirkan diskusi inspiratif dan nostalgia, panggung hiburan pun turut meramaikan suasana, salah satunya lewat penampilan band dari Program Studi Elektronika dan Instrumentasi Departemen Ilmu Komputer dan Instrumentasi FMIPA UGM .

Beranggotakan enam orang, Fahmi Alfitra Nugraha, Muhammad Raihan Sinergie Proton, Muhammad Wildan Rifa’i, Silvan Galih Rustanto, Tifathul Malik Nobelio, dan Videa Sastra tampil penuh semangat meskipun persiapan mereka terbilang singkat. Grup ini hanya sempat bertemu dua kali sebelum tampil, dengan pertemuan pertama lebih berfokus pada pembagian vokal dan instrumen. Latihan intensif baru terlaksana pada hari acara dimulai, tepatnya dua jam sebelum penampilan.

Namun,  keterbatasan waktu tak menyurutkan kualitas musik yang mereka tampilkan. Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki oleh para anggota, grup ini mampu menyesuaikan diri dengan cepat dan menyatukan chemistry di atas panggung. Penampilan mereka berhasil menghidupkan suasana, menyalurkan hangatnya kebersamaan Malam Kangen FMIPA melalui musik dan melodi.

Malam Kangen FMIPA juga mencerminkan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 4 (Quality Education) dan poin 17 (Partnerships for the Goals). Melalui ajang ini, FMIPA UGM menegaskan pentingnya membangun jejaring lintas generasi serta menumbuhkan budaya kolaboratif yang mendukung pengembangan ilmu, kreativitas, dan kebersamaan demi keberlanjutan.

Penulis: Sekar Melati Putri Pratiwi
Dokumentasi: Aproditty Nirmala Putri dan Raditya Maulana Wicaksana
Editor dan Reportase:  Amalia Nurmalitasari

Read More

Mahasiswa Departemen Kimia Buka Malam Kangen FMIPA UGM dengan Penampilan Dance Penuh Energi

Yogyakarta, 13 September 2025 – Malam Kangen FMIPA UGM 2025 resmi dibuka dengan penampilan dance dari sejumlah mahasiswa Departemen Kimia. Dengan penuh semangat, mereka membawakan lagu “Pretty U” dari boygroup Korea Selatan, Seventeen, yang sukses menghadirkan energi positif kepada para penonton. Para penampil tersebut adalah Alwiansyah Ahmad, Azzizah Nurul Aini, Afifah Zainur Rokhimah, Valencia Fauziyah, Putri Oktavia Ram Sanjani, dan Akhmad Rafif Fathian.

Menariknya, persiapan untuk penampilan ini terbilang singkat. “Latihan untuk tampil pada acara Malam Kangen ini hanya dilakukan sehari saja karena kami sudah pernah membawakan dance dengan lagu ini di acara Lustrum,” ungkap salah satu penampil.

Pemilihan lagu Pretty U juga bukan tanpa alasan. “Kami pilih Pretty U dari Boygroup Seventeen karena lagunya fun dan penuh energi positif, cocok sekali untuk nuansa Malam Kangen. Jadi, kami berharap para penonton merasakan vibes ceria bareng-bareng, bukan hanya nonton, tetapi juga ikutan happy,” tambah mereka.

Dengan senyum dan gerakan penuh kekompakan, penampilan keenam mahasiswa kimia ini berhasil menjadi pembuka yang segar sekaligus mencairkan suasana reuni. Sorakan dan tepuk tangan dari alumni, dosen, serta mahasiswa yang hadir semakin menambah semarak malam kebersamaan di FMIPA UGM.

Selain menjadi hiburan, penampilan ini juga mencerminkan semangat kebersamaan dan inklusivitas yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui terciptanya suasana positif dan bahagia, serta SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) yang menekankan pentingnya pengembangan soft skills mahasiswa di luar kelas.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Editor: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Aproditty Nirmala Putri dan Raditya Maulana Wicaksana

Read More

Prof. Dr. Eng. Rinto Anugraha NQZ, S.Si., M.Si. Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Sosiofisika dan Jaringan Kompleks Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM

Prof. Dr. Eng. Rinto Anugraha NQZ, S.Si., M.Si. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Sosiofisika dan Jaringan Kompleks Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 25 September 2025 di Balai Senat Gedung Rektorat Balairung UGM. Ia memaparkan pidato pengukuhan bertajuk Universalitas, Transisi Fase dan Fenomena Emergen dalam Fisika Interdisipliner: Dari Sosiofisika, Elektrokonveksi Hingga Polusi Cahaya. Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Rinto menyoroti keterkaitan fisika interdisipliner dengan isu pembangunan berkelanjutan.

Prof. Rinto menjelaskan bagaimana sosiofisika dapat digunakan untuk memahami penyebaran opini, informasi, dan perilaku sosial secara kuantitatif. “Dengan pendekatan ini, kita dapat memahami bagaimana polarisasi sosial terbentuk, hoaks menyebar, atau konsensus dibangun. Hal ini berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDG) 16 tentang perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh, serta SDG 10 tentang berkurangnya kesenjangan,” paparnya.

Prof. Rinto memiliki rekam jejak riset variatif mulai dari kosmologi saat menempuh pendidikan S1 Fisika UGM, teori medan kuantum pada jenjang S2, hingga elektrokonveksi menggunakan kristal cair nematik ketika menjalani studi doktoral dan riset pascadoktoral di Kyushu University, Jepang. Di luar fokus tersebut, Prof. Rinto juga mendalami ilmu falak berbasis astronomi posisi. Ia telah menerbitkan dua buku, yakni Mekanika Benda Langit (2012) dan Pernak-Pernik Ilmu Falak Populer yang rilis bertepatan dengan pengukuhannya sebagai Guru Besar pada tahun ini.

Pengukuhan Prof. Dr. Eng. Rinto Anugraha NQZ, S.Si., M.Si. sebagai Guru Besar tidak hanya menegaskan kiprah beliau dalam mengembangkan riset lintas disiplin, tetapi juga memperlihatkan komitmen FMIPA UGM dalam mendukung pencapaian SDGs. Melalui kajian sosiofisika, elektrokonveksi, hingga polusi cahaya, Prof. Rinto menunjukkan bagaimana ilmu fisika dapat berkontribusi pada isu global seperti perdamaian dan keadilan (SDG 16), juga berkurangnya kesenjangan (SDG 10) Dengan demikian, pengukuhan ini bukan hanya momentum akademik, melainkan juga wujud peran UGM yang terus berkontribusi dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan agenda pembangunan berkelanjutan, sejalan juga dengan SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Raditya Maulana Wicaksana

Read More

Three Minutes Thesis Competition – MIPA70

Persyaratan peserta

  1. Mahasiswa S1/S2/S3 tahun terakhir yang sedang melakukan tugas akhir di FMIPA UGM atau FMIPA dari universitas lain.
  2. Mahasiswa yang sudah lulus diperbolehkan mengikuti 3-minute thesis dengan persayaratan maksimal 6 bulan setelah melakukan ujian akhir (dibuktikan dengan melampirkan lembar pengesahan ujian akhir).

Peraturan

  1. Presentasi dibatasi hingga 3 menit dan peserta yang melebihi 3 menit akan didiskualifikasi.
  2. Presentasi harus berupa lisan (tidak boleh berupa puisi, atau lagu).
  3. Presentasi dianggap dimulai ketika peserta memulai presentasinya dengan pidato.
  4. Presentasi menggunakan satu slide PowerPoint statis (tidak boleh ada transisi slide, animasi, atau gerakan) dan harus dipresentasikan sejak awal presentasi.
  5. Slide PowerPoint disusun dalam Bahasa Inggris.
  6. Presentasi bisa dilakukan dalam Bahasa Indonesia atau Inggris.
  7. Media elektronik tambahan (misalnya suara dan video) tidak diperbolehkan.
  8. Alat peraga tambahan (misalnya kostum, alat musik, peralatan laboratorium, hasil penelitian) tidak diperbolehkan.
  9. Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

Kriteria penilaian

Pemahaman materi

  1. Presentasi memberikan motivasi, latar belakang, dan signifikansi yang jelas terhadap penelitian yang dilakukan.
  2. Presentasi menggambarkan strategi/desain penelitian dan hasil/temuan penelitian dengan jelas.
  3. Presentasi menggambarkan kesimpulan, luaran, dan dampak penelitian dengan jelas.

Komunikasi dan presentasi

  1. Presentasi disampaikan dengan jelas, dan menggunakan bahasanya sesuai untuk audiens umum.
  2. Slide PowerPoint disusun dengan baik dan sistematis.
  3. Presenter menunjukkan antusiasme terhadap penelitian mereka dan menarik perhatian audiens.

 

Read More

FMIPA UGM Jadi Tuan Rumah Southeast Asian Workshop on Nuclear and Hadron Physics (SEANHP 2025), Jembatani Kolaborasi Riset Fisikawan Asia Tenggara

Southeast Asian Workshop on Nuclear and Hadron Physics (SEANHP 2025) digelar di Auditorium RMJT Soehakso FMIPA UGM, Yogyakarta, pada 19–21 Agustus 2025 sebagai bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-70 dan Lustrum ke-14 FMIPA UGM. Acara ini menghadirkan peneliti, ilmuwan muda, dan mahasiswa dari Asia Tenggara serta mancanegara untuk memaparkan riset terbaru sekaligus menjalin kolaborasi. Topik yang dibahas mencakup spektroskopi dan struktur hadron, hadron dalam materi nuklir, struktur dan reaksi nuklir, astrofisika nuklir, serta kajian Standard Model (SM) dan Beyond Standard Model (BSM).

Forum ini menjadi wadah penguatan kapasitas dan pengembangan jejaring riset, khususnya bagi fisikawan muda di kawasan Asia Tenggara. Workshop berlangsung selama tiga hari dengan rangkaian presentasi dari peneliti senior dan kontribusi dari peneliti muda. Struktur sesi dirancang untuk menyeimbangkan peran peneliti senior dengan memberi ruang bagi ilmuwan pemula. Presentasi dibagi ke dalam dua format, yakni sesi peneliti senior yang menyampaikan presentasi selama 20 menit dan dilanjutkan dengan 5 menit sesi diskusi, serta sesi peneliti muda yang ditujukan bagi mahasiswa dan peneliti pascadoktoral, dengan presentasi selama 10 menit dan 5 menit untuk diskusi.

Output dari rangkaian acara ini adalah memberi kesempatan kepada seluruh pembicara untuk berkontribusi dalam edisi khusus Modern Physics Letters A (MPLA) dengan tema “Status and Future Perspectives on Nuclear and Hadron Structure.” Edisi khusus ini akan menjadi rekam jejak ilmiah dari workshop sekaligus menyoroti kemajuan terkini serta arah pengembangan bidang tersebut.

Melalui kegiatan ini, FMIPA UGM membuktikan komitmen terhadap pencapaian sustainable development goals (SDGs) khususnya pada poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas dan poin ke-9 yaitu Industri, Inovasi, Infrastruktur dengan memberikan wadah untuk penguatan kapasitas para peneliti, dosen, maupun mahasiswa. Hal ini juga sejalan dengan poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yakni menjembatani kolaborasi antar peneliti di Asia Tenggara untuk mencapai kemajuan inovasi riset di tingkat global.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Dokumentasi: Chalis Setyadi

Read More

Malem Kangen FMIPA UGM 2025 Digelar dengan Tema UFO Night, Soroti Masa Depan Antariksa

Malem Kangen FMIPA UGM 2025 menghadirkan reuni para alumni FMIPA pada 13 September 2025. Mengusung tema “UFO Night: Kenangan FMIPA, Masa Depan, dan Luar Angkasa”, acara ini tidak hanya menjadi ajang temu alumni, mahasiswa, dan dosen, tetapi juga forum membicarakan inovasi teknologi serta isu-isu antariksa global. Sebanyak 700 peserta memenuhi Auditorium FMIPA UGM yang disulap dengan atmosfer futuristik: tata cahaya kosmik, kostum sains-fiksi, hingga permainan interaktif “Squid UFO Games”.

Dalam sesi utama, Dr. Agfianto Eko Putra, M.Si., dosen Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM sekaligus perancang UGMSat-1, memaparkan pengembangan satelit mini berbasis CubeSat. “Lewat UGMSat-1, mahasiswa FMIPA UGM bisa belajar mengendalikan satelit sendiri tanpa harus menunggu proyek besar,” ujarnya.

Acara ini juga menyinggung keberhasilan Indonesia meluncurkan Satelit Nusantara Lima pada 11 September 2025 dengan roket Falcon 9 milik SpaceX. Satelit seberat 7,8 ton dengan kapasitas 160 Gbps itu kini menjadi satelit broadband terbesar di Asia, menandai tonggak penting kedaulatan antariksa Indonesia.

Lebih dari sekadar reuni, acara ini juga menunjukkan kontribusi nyata terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui peningkatan akses pendidikan berbasis riset luar angkasa, SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) lewat pengembangan satelit mini dan teknologi antariksa, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) dengan semangat kolaborasi lintas generasi, alumni, mahasiswa, hingga komunitas global.

Melalui kombinasi hiburan, edukasi, dan diskusi ilmiah, Malem Kangen FMIPA UGM 2025 sukses mengubah reuni tahunan menjadi forum inspirasi, menjadikan nostalgia lintas generasi sebagai energi kolektif untuk melahirkan inovasi.

Sesi berikutnya menghadirkan Nindi Kusuma, pendiri NÖVA dan kolaborator NASA Space Apps Challenge, yang berbagi pengalaman membangun inovasi sejak muda. “Riset luar angkasa kini tidak lagi eksklusif bagi negara besar atau lembaga tertentu. Dengan teknologi yang semakin mudah diakses, mahasiswa, komunitas, bahkan individu kreatif bisa ikut berkontribusi,” katanya.

Diskusi ini juga relevan dengan isu global terbaru: penemuan komet antarbintang 3I/ATLAS, objek antar-bintang ketiga yang pernah terdeteksi. Meski sempat memicu spekulasi publik, para ilmuwan menegaskan objek tersebut aman sekaligus membuka peluang riset baru.

Ketua Keluarga Alumni FMIPA UGM (KAMIPAGAMA), Daniel Oscar Baskoro, menegaskan arti penting acara ini. “Malem Kangen bukan sekadar temu alumni. Ini adalah forum untuk merajut jejaring lintas generasi dan memikirkan masa depan sains bersama, bahkan sampai ke luar angkasa.”

Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., menutup acara dengan optimisme. “Semangat diskusi antariksa ini bukan sekadar gimmick. Ini adalah contoh FMIPA UGM membangun mindset inovasi masa depan yang bermanfaat bagi bangsa dan dunia.”

Melalui kombinasi hiburan, edukasi, dan diskusi ilmiah, Malem Kangen FMIPA UGM 2025 menjadi forum inspirasi, menjadikan nostalgia lintas generasi sebagai energi kolektif untuk melahirkan inovasi. Relevansinya pun nyata terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs): mendukung pendidikan berkualitas (SDG 4) melalui literasi sains antariksa, mendorong inovasi dan infrastruktur berkelanjutan (SDG 9) lewat riset satelit dan teknologi baru, serta memperkuat kemitraan lintas generasi dan institusi (SDG 17) dalam menghadapi tantangan global masa depan.

Penulis: Daniel Oscar Baskoro
Editor: Meitha Eka Nurhasanah dan Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Aprodhity Nirmala dan Raditya Wicaksono

Read More

Mahasiswa Kimia FMIPA UGM Ikuti Summer Program Kolaborasi Indonesia, Malaysia, dan Jepang di USM Penang

Sebanyak tiga mahasiswa Departemen Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti USM Summer Program yang diselenggarakan di Universiti Sains Malaysia (USM), Penang pada 17–24 Agustus 2025. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Almira, Andrew, dan Amalia yang mewakili Indonesia dalam program kolaborasi internasional ini. Kegiatan yang melibatkan mahasiswa serta calon mahasiswa dari Malaysia dan Jepang ini berfokus pada pembelajaran kimia, khususnya bidang instrumentasi, kebudayaan, serta eksplorasi biota laut.

Salah satu agenda utama adalah kunjungan ke Centre for Marine and Coastal Studies (CEMACS) USM untuk mempelajari langsung keanekaragaman hayati laut sekaligus pengaplikasiannya dalam studi kimia. Selain kegiatan akademik, para peserta juga terlibat dalam pertukaran budaya dan diskusi ilmiah lintas negara. Program ini menjadi sarana untuk memperluas wawasan, membangun jejaring internasional, serta memperkuat kolaborasi antara Indonesia, Malaysia, dan Jepang di bidang pendidikan dan penelitian kimia.

Partisipasi mahasiswa Kimia UGM dalam kegiatan ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui program ini, mahasiswa memperoleh pengalaman akademik lintas negara yang sejalan dengan SDG 4 tentang pendidikan berkualitas. Eksplorasi biota laut di CEMACS turut mendorong kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan laut sesuai dengan SDG 14 tentang ekosistem lautan. Sementara itu, kerja sama antara Indonesia, Malaysia, dan Jepang dalam penyelenggaraan program ini memperkuat SDG 17 mengenai kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi global mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan di tingkat regional maupun internasional.

Penulis: Amalia Nurmalitasari
Editor: Meitha Eka Nurhasanah

Read More

FMIPA UGM Gelar Sarasehan dan Bedah Buku Blue Print Bersama Satrijo Tanudjaja dan Adi Harsono

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Sarasehan dan Bedah Buku bersama dua alumninya, Satrijo Tanudjaja dan Adi Harsono, pada Rabu, 10 September 2025. Acara ini dihadiri mahasiswa, dosen, serta sivitas akademika FMIPA. Diselenggarakan di auditorium Herman Johannaes, acara dibuka dengan sambutan Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si.

Dalam sambutannya, Prof. Kuwat menekankan pentingnya kontribusi alumni dalam memberikan pandangan global bagi mahasiswa. “Transformasi MIPA tidak bisa berjalan sepekan. Masukan dari bapak berdua bisa signifikan dalam membuka wawasan mahasiswa terkait dunia luar kampus,” ujarnya.

Acara ini membedah buku Blue Print: Petualangan Putra Putri Indonesia bersama 160 Bangsa di 120 Negara yang Dipersatukan Meritokrasi, yang ditulis bersama 20 profesional Indonesia di berbagai belahan dunia. Satrijo mengungkapkan, motivasi penulisan buku ini adalah keinginan berbagi pengalaman internasional. “Awalnya saya ingin menulis pengalaman pribadi, kemudian 20 orang lainnya bergabung untuk berbagi pula. Buku ini ditujukan untuk kaum muda agar memahami bagaimana bekerja di perusahaan internasional dengan growth mindset, juga bagi manajer muda sebagai acuan,” katanya.

Sementara itu, Adi Harsono menekankan pentingnya penguasaan teknologi dan kepemimpinan. “Perusahaan luar akan mencari talenta terbaik. Mahasiswa perlu menyambut kesempatan, mencerna, dan mencari aplikasi nyata dalam pekerjaan. Kita akan lebih maju kalau memanfaatkan data dengan benar, termasuk melalui AI,” jelasnya.

Acara ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 tentang Quality Education dan tujuan ke-8 tentang Decent Work and Economic Growth. Melalui berbagi pengalaman global, kegiatan ini mendorong mahasiswa untuk memiliki wawasan internasional, meningkatkan keterampilan teknologi, serta menyiapkan diri menghadapi tantangan pasar kerja global dengan semangat kepemimpinan dan meritokrasi.

Penulis: Meitha Eka Nurhasanah
Editor: Amalia Nurmalitasari
Dokumentasi: Aphrodity

Read More
Translate